5. Latar Belakang
Kuatnya tekanan pandemi COVID-19 terhadap perekonomian membuat masalah
pengangguran muda menjadi semakin pelik. Survei International Labour Organization (2020)
mendapati bahwa generasi muda (usia 15-24) memiliki risiko menganggur tiga kali lebih
besar dibandingkan yang berusia 25 tahun ke atas.1 Sementara di Indonesia, data Badan
Pusat Statistik menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi tahun ini
kembali berada pada kelompok usia 15-24 tahun; sebesar 19,55%.2 Kelompok muda ini
tercatat terus menempati posisi puncak selama satu dekade terakhir
Dalam upaya mereduksi jumlah pengangguran di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember ITS, konsisten mempromosikan konsep kewirausahaan digital. Inisiatif ini yang
telah melibatkan 42.812 pelajar SMA sejak 4 tahun lalu ini memfasilitasi pengembangan
keterampilan berwirausaha para peserta melalui pengalaman langsung mencetuskan dan
mengoperasikan usaha mikro di sekolah. Pada implementasi tahun ini,5041 pelajar dari 28
kabupaten di Indonesia ditantang membuat ide bisnis melalui Kelompok Usaha Sekolah,
yang dapat memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah di komunitas serta
mengoptimalkan teknologi digital dalam strategi dan operasionalnya.
Temuan Bank Indonesia menyebut 87,5% UMKM terdampak pandemi COVID-19, dan
sekitar 93,2% mengalami penurunan penjualan dan cash flow operasional - lantaran tidak
melakukan transformasi digital. Bahkan, Bappenas menyebut, lebih dari 90 persen UMKM
tidak menggunakan komputer dan hanya 10 persen yang menggunakan internet dalam
menjalankan usahanya.5 Belajar dari kenyataan tersebut, pelatihan dan pendampingan
Program Double Track diperluas mencakup pemanfaatan teknologi dalam menjalankan
usaha (kewirausahaan digital). Dengan pendekatan ini, diharapkan para Peserta Program
Double Track bisa terus tumbuh menjadi UMKM yang solid dan terus berkembang.
Untuk mendapatkan manfaat dan dampak yang lebih besar, bekerja sama dengan Unicef,
maka perlu dilakukan usaha lebih lanjut melalui program bersama yang disebut Digital
Entrepreneur Talent dan Digital Marketing Youth.
6. Ruang Lingkup
Kesempatan kerja bagi remaja, terutamanya pemberdayaan remaja kurang mampu
membutuhkan beberapa keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
dan industri. Terutamanya kebutuhan untuk membuat produk, membuat content,
mempromosikan dan mengelola transaksi yang bisa dilakukan secara online. Untuk itu
dalam Kewirausahaan Digital yang kami tawarkan mencakup :
Keterampilan Hardskill Bidang Pekerjaan Kreatif sesuai dengan bidang peminatan, Tata
Boga, Tata Busana, Teknik Kendaraan Ringan , dll
Keterampilan Digital yang meliputi Pengembangan Content creator, Digital Marketing
dan Pembuatan Aplikasi membangun UI/UX melalui koding aplikasi
Keterampilan Pekerjaan
Kemampuan untuk merancang,
mengolah, dan membuat produk seperti
pastry, pakaian, ataupun merchandise
Keterampilan Digital
Kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan,
mendesain antarmuka dan membuat aplikasi
sebagai solusi yang mendukung kewirausahaan
7. Tujuan
Membangun ekosistem kewirausahaan digital yang berkelanjutan untuk penciptaan
lapangan pekerjaan dan penurunan pengangguran remaja
Menetapkan program pemberdayaan remaja dan pembinaan kesempatan kerja yang
sejalan dengan kepedulian pemerintah terhadap peningkatan kapasitas generasi muda
menghadapi era globalisasi.
Membuat Impact positif pada Pendidikan dan ekonomi melalui teknologi informasi.
Meningkatkan kemampuan dan kompetensi remaja baik hard skill dan soft Skill dan
tervalidasi melalui sertifikasi yang dapat digunakan sebagai referensi kompetensi dalam
kecakapan teknis untuk bersaing di dunia kerja.
2% qoq
Download full report
Kepesertaan
Kegiatan Digital Entreprenur Talent ini bertujuan sebagai berikut
Berlaku untuk remaja yang masih aktif bersekolah di tingkat SMA, diutamakan kelas 10
dan kelas 11
Berlaku untuk remaja dari sekolah negeri dan swasta di wilayah Dinas Pendidikan Jawa
Timur
Diutamakan bagi remaja yang mempunyai ketertarikan pada bidang pengembangan diri
kewirausahaan dan berencana bekerja setelah menyelesaikan jenjang pendidikan SMA
8.
9. Tahapan Program
Pelaksanaan program dilakukan dalam dua tahapan, yaitu Tahap Digital Marketing For
Youth untuk general seluruh peserta yang teregistrasi dan tahap yang kedua Digital
Entrepreneur Talent khusus bagi peserta yang terseleksi mempunyai kemampuan hardskill
dan juga kompetensi digital.