1. Tes pendahuluan membahas tentang pseudecode, flowchart, dan algoritma untuk menyelesaikan masalah perhitungan nilai total dan pertukaran nilai variabel. 2. Materi membahas pengertian dasar logika dan algoritma serta unsur-unsurnya seperti variabel, pertukaran nilai, dan struktur algoritma seperti urut, cabang, dan pengulangan. 3. Diberikan contoh-contoh penggunaan struktur algoritma.
1. 1
TEST PENDAHULUAN
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang pseudecode
dan flowchart
2. Buat flowchart dan implementasikan ke dalam bahasa
pemrograman C dari kasus dibawah ini;
Hitung nilai Total, dimana nilai Total didapat dari
perhitungan total = nil_1 + nil_2. Perhitungan
tersebut diproses jika nil_1 > 10
3. Diketahui 4 variabel peubah nil_1,nil_2,nil_3 dan nil_4.
Agar isi nil_2 ditaruh di nil_1, isi nil_4 ditaruh di nil_2
dan isi nil_2 ditaruh di nil_4, ubahlah kedalam bentuk
algoritma dan isi nil_2 sama dengan berapa ?
3. 3
PENGERTIAN DASAR
LOGIKA DAN ALGORITMA
Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far
Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi.
Definisi Algoritma
1. Langkah- langkah yg dilakukan agar solusi masalah dapat
diperoleh.
2. Suatu prosedur yg merupakan urutan langkah-langkah yg
berintegrasi.
3. Suatu metode khusus yg digunakan untuk menyelesaikan
suatu masalah yg nyata.(Webster Dictionary)
4. Urutan langkah atau kegiatan untuk memecahkan masalah
5. 5
Kriteria Pemilihan Algoritma.
• Ada Output,
• Efektifitas dan Efesiensi,
• Jumlah Langkahnya Berhingga,
• Berakhir, ( SEMI ALGORITMA )
• Terstruktur,
Suatu Algoritma yg terbaik (The Best) : “ Suatu
algoritma harus menghasilkan output yg tepat
guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat &
penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien)
dgn langkah yg berhingga & prosedurnya
berakhir baik dlm keadaan dip’oleh suatu solusi
ataupun tdk ada solusinya. “
6. 6
• Proses Sebuah algoritma merupakan deskripsi
pelaksanaan suatu proses
• Instruksi Algoritma disusun oleh sederetan
langkah instruksi yang logis
• Aksi Tiap langkah instruksi tersebut
mengerjakan suatu tindakan (aksi)
Dasar– dasarAlgoritma
7. 7
Konsep ALGORITMA
1. ALGORITMA VARIABEL PE-UBAH
Adalah Variabel yang nilainya BUKAN konstanta (selalu
berubah – sesuai dengan kondisi Variabel terKINI)
Sintaks : P = Q
Algoritma : P Q
Arti : Bahwa Nilai P diberi harga Nilai Q
Nilai P akan SAMA DENGAN nilai Q, & Nilai Q TETAP
2. ALGORITMA PERTUKARAN
Berfungsi mempertukarkan masing-masing isi Variabel
sedemikian sehingga Nilai dari tiap Variabel akan
berubah/bertukar
8. 8
Algoritma terdiri dua macam
1. Flowchart gambar atau bagan yang memperlihatkan
urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.
2 Macam flowchart
System flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses
dari beberapa file didalam media tertentu
Program flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses
dala suatu program
2. Pseudocode Urutan langkah atau kegiatan untuk
memecahkan masalah
10. 10
SIMBOL – SIMBOL
FLOWCHART
Terminal / Interrupt (mulai / berhenti)
Simbol ini dipergunakan untuk menunjukkan awal
kegiatan atau akhir kegiatan atau berhentinya suatu
program
Input / Output ( data / hasil)
Untuk mewakili data input dan menuliskan
outputnya
11. 11
Persiapan / pemberian harga awal
Tampilan (dilayar atau monitor)
12. 12
Prosess (Pengolahan)
Suatu simbol yang melambangkan diprosesnya suatu data
Decision (keputusan)
Menunjukkan suatu perbandingan yang harus dibuat, bila
hasilnya ‘ Ya’ maka arah alir akan ke suatu tempat, bila
‘Tidak’ akan menuju tempat lain
13. 13
Connector (Penghubung)
Bila suatu flowchart sangat panjang dan diputus di tengah
sebelum selesai, jika disambung dalam halaman yang
sama lagi, maka digunakan simbol ini
Bila disambung pada halaman yang lain digunakan simbol
ini
14. 14
Flow Lines (Garis alir)
Simbol-simbol dari flowchart dihubungkan dengan garis-
garis ini. Garis ini yang menunjukan arah selanjutnya
yang akan dituju.
Mencetak hasil Proses prosedur
15. 15
1. Stuktur squence
Contoh : 2. Struktur Branching 3. Struktur Pengulangan
Contoh :
Flowchart terdiri dari tiga struktur :
16. 16
Memberi harga kepada suatu variabel (Cara
II)
Dgn menggunakan kotak masukan/baca/input/read,
STRUKTUR SQUENCE / STRUKTUR SEDERHANA
Diagram yang alurnya mengalir secara berurutan dari atas
ke bawah atau dengan kata lain tidak adanya percabangan
atau pengulangan .
Keterangan :
1. Masukan Nilai Variable bil
mis : 4
2. Proses bil dengan bil / 2
3. Cetak hasil proses diatas
bil = bil / 2 yg menghasilkan 2
Bil = bil / 2
Cetak
bil
Input
bil
start
end
17. 17
STRUKTUR BRANCHING
1. Struktur : IF
Kondisi syarat, keadaan atau status yang mempengaruhi
tindakan atau proses sselanjutnya.
Aksi tindakan atau proses yang dilakukan untuk
menyelesaikan masalah sesuai dengan kondisi yang
ada
K
S1
True False
Cabang Then Cabang Else
( Jalur Hampa )
18. 18
Nil > 75
y
Cetak lulus
t
end
2. Struktur : IF - THEN – ELSE
K
S2S1
True False
Cabang Then Cabang Else
19. 19
Diagram yg alurnya ada/banyak terjadi alih kontrol
berupa percabangan & terjadi apabila kita dihadapkan
pada suatu kondisi dengan dua pilihan BENAR/ SALAH
Nil > 75
y
Cetak lulus
t
Cetak tdk
lulus
20. 20
HUBUNGAN ANTAR KONDISI
Hubungan -Dan-
Hubungan antar kondisi yang mensyaratkan kedua
kondisi harus terpenuhi.
T > 20
Dan
S > 50
X = S + T
X = S - T
Ya
Tidak
T > 20
Ya
S > 50
Ya
X = S + T
Tidak
X = S - T
21. 21
Hubungan – Atau-
Hubungan antar kondisi yang mensyaratkan hanya
salahsatu kondisi yang terpenuhi.
T > 20
Atau
S > 50
X = S + T
X = S - T
Ya
Tidak
T > 20
Ya
S > 50
X = S + T
Tidak
X = S - T
Tidak
Ya
22. 22
3. Struktur : Branch/Cabang atau Keputusan Bersusun
Nil < 75
y Cetak cadangan
t
Cetak tdk
lulus
Nil >= 75
y Cetak lulus
t
23. 23
4. Struktur CASE
Untuk masalah dengan
dua kasus atau lebih ,
struktur CASE dapat
menyederhanakan
penulisan IF-THEN-ELSE
yang bertingkat – tingkat .
. Struktur Branching (CASE)
24. 24
STRUKTUR LOOPING (PENGULANGAN)
start
Untuk i = 1 sampai 3
Cetak A
i selanjutnya
end
start
i = 1
i ≤ 3
i = i + 1
end
T
Y
A = A + i
Cetak A
start
i = 1
CetakA
i = i + 1
i > 3
end
YT
A = A + i A = A + i
25. 25
P E R U L A N G A N B E R G A N D A
Sering terjadi bahwa di dalam suatu pemutaran, terjadi lagi
pemutaran atau disebut dengan perulangan berganda
start
Untuk N = 1
Sampai 4
Untuk K = 1
Sampai N
Cetak
N,K
K selanjutnya
N selanjutnya
end
Pemutaran
Dalam
Pemutaran
Luar