SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
A. Pengertian Metodologi Penelitian


       Istilah (konsep dasar) “Metodologi Penelitian ” dari kata “metodologi” dan
“penelitian”.Istilah “metodologi” dari kata “metode” yang        artinya cara kerja dan “logos”
artinya ilmu atau sifat ilmiah. Jadi Metodologi” berarti cara kerja yang yang bersifat ilmiah.
Istilah “penelitian” dari kata dasar “teliti” artinya cermat atau mencermati (kata kerja atau
kecermatan (kata sifat).Jadi “metodologi pnelitian” berarti “ilmu tentang cara-cara kerja yang
cermat”.

       Penelitian adalah langkah dan prosedur pencermatan dan penelusuran sesuatu dengan
memakai cara-cara ilmian (tidak subyektif, tidak imajiner,         tidak emosional,     dan   tidak
semrawut). Istilah “kualitatif” dari kata dasar “kualitas”, atau “mutu”, memberi sifat atau
karakter pada konsep “metodologi penelitian”, yang bermakna “metode kerja yang ilmiah di
dalam proses pencermatan dan penelusuran sesuatu dengan berpegang pada kriteria-kriteria
kualitas atau mutu (quality perspective).

       Secara konotatif, konsep “metodologi penelitian kualitatif” dapat diberi makna :
“aktivitas yang menggunakan cara-cara kerja yang bersifat ilmiah (obyektif, empirik, rasional,
dan sistematis) di dalam pencematan dan penelusuran guna mencari dan menemukan data yang
benar dan akurat (informasi, keterangan dan sejenisnya) gunamenjawab pertanyaan tortentu
atau memecahkan       masalah tertentu di dalam       bidang kehidupan atau keilmuan dengan
berpegangpada prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah kualitas”.

Gabriel Amir Silalahi dalam buku : “Metodologi Penelitian dan Studi Kasus” menyatakan
sebagai berikut :

       Penelitian adalah usaha mencari, mengumpulkan, dan menganalisis fakta-fakta mengenai
       suatu masalah atau fenomena yang telah terjadi baik sekarang maupun di masa lalu
       Penelitian adalah penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan pengetahuan.
       Riset merupakan proses yang berbasis masalah dengan obyek suatu fenomena empiris.
       Proses riset dilakukan dengan sistematis,terorganisasi, terkendali dan kritis.
       Tujuan riset adalah menyediakan informasi untuk menjawab suatu masalah yang spesifik.
       Riset itu bersifat ilmiah, artinya dimulai degan prosedur yang sistematis dengan
       pembuktian yang meyakinkan berupa fakta yang diperoleh secara obyektif.
       Riset merupakan proses yang berjalan terus menerus, sebab hasil suatu penelitian selalu
       dapat disempurnakan lagi.
                                                                                                 1
Riset adalah proses pendekatan dengan pembuktian ilmiah untuk mendapatkan in-

        formasi baru.

        Riset adalah suatu penyelidikan yang terorgnisasi.
        Riset adalah suatu inquiry, penelaahan atau penyelidikan mengenai sesuatu atau suatu
        atas dasar ilmu.
        Riset adalah kegiatan yang sistematis yang menggunakan metodologi untuk menemukan
        sebab dan akibat suatu masalah berdasarkan perpaduan kebenaran subyektif dan obyektif
        untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
        Research is a systematic inquiry aimed at providing information to solve problem.
        Research means searching for a theory, testing a theory, or solving problem.
        Research adalah operasioalisasi metode ilmiah untuk mencari kebenaran logis, sistematis,
        empiris,


    B. Jenis dan Tujuan Penelitian

Terdapat beberapa macam penelitian yang mempunyai maksud, penggunaan dan peran di bidang
masing-masing. Antara lain :

a. Penelitian historis (historial research)

        Penelitian historis (historial research) ini berperan dalam pembuatan ekonstruksi masa
latihan secara sistematis       dan obyektif, dengan         cara mengumpulkan, mengevaluasi,
memverifikasikan, dan mensintetiskan bukti-bukti untuk mendukung fakta memperoleh
kesimpulan yang kuat.

Contoh : suatu penelitian tentang praktek-praktek administrasi di zaman penjajahan, asal usul
dan pelaksanaan konsep kemempinan di zaman revolusi, pengujian hipotesis bahwa Ratu Shima
melaksanakan melaksanakan peri keadilan tanpa pandang bulu, dan lain sebagainya.

b. Penelitian deskriptif (descriptive research)

        Penelitian deskriptif (descriptive research) berperan dalam penbuatan pemeriaan
(penyandaran) secara sistematis, fakktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
populasi tertentu.




                                                                                              2
Contoh : studi tentang populasi tertentu, sensus, survei pendapat masyarakat, analisis dokumen,
laporan insiden krisis(critical independen report), analisis skor tes, serta observasi staff terhadap
proses administrasi untuk teknisi menengah.

c. Penelitian perkembangan (developmental research)

       Penelitian pengembangan (developmental research) berperan untuk menyelidiki
pertumbuhan atau perubahan sesuatu sebagai fungsi waktu.

Contoh : suatu studi longitudinal tentang proses menjadi manager, yaitu mulai dari bawahan
sampai taraf manager, kecenderungan konsumerisme selama 20 tahun terakhir, proyeksi
proyeksi populasi pegawai negeri sebelum dan sesudah perang dunia ke II, perubahan pola
pergaulan muda-mudi setelah sumpah pemuda 1928, pertumbuhan nilai individu sejalan dengan
makin menipisnya semangat gotong royong 1980-2000.

d. Penelitian kasus dan penelitian lapangan (case study research and field study research)

       Penelitian kasus dan penelitian lapangan (case study research and field study research)
berperan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan yang terjadi sekarang,
dan interaksi suatu sosial, individu, kelompok,lembaga, dan masyarakat.

Contoh : studi secara intensif tentang sosial kebudayaan suatu kota metropolitan, studi lapangan
tentang kelompok terpencil dan juga tentang masyarakat, dan lain sebagainya.

e. Penelitian korelasi (correlation research)

       Penelitian korelasi (correlation research) merupakan penelitian yang berperan dan
bermaksud untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berhubungan dengan
variasi-variasi atau lebih faktor lain berdasrkan koefisien korelasinya.

Contoh :

1. Studi yang mempelajari saling berhubungan antara skor kemempinan dengan prestasi kerja,

2. Studi secara analisis faktor mengenai tes kepribadian,

3. Studi untuk meramalkan keberhasilan kepemimpinan berdasarkan tes bakat.




                                                                                                   3
f. Penelitian kausal komperatif (causal comparative research)

       Penelitian kausal komperatif (causal comparative research) ini mempunya peran dan
penggunaan sebagai berikut ini :

       Penelitian ini berperan dalam pencarian kemungkinan hubungan sebab dan akibat yang
mana dilakukan dengan cara mengamati akibat yang ada sekarang dan mencoba mencari
kemungkinan sebabnya dari data-data yang dikumpulkan. Adapun penggunaannya adalah untuk
mengidentifikasikan faktor-faktor faktor-faktor yang menimbulkan pemberhentian pegawai
dengan menganalisis siswa dalam tahun terakhir, mencari kesamaan atau perbedaan kelompok
dengan menggunakan data-data yang ada.

Misalnya : perokok, pola kepemimpinan pada hasil-hasil ataupun juga kesuksesan management
perkantoran.

g. Penelitian eksperimental sungguhan (true experimental research)

       Penelitian eksperimental (true experimental research) sungguhan ini berperan dalam
mencari kemungkinan hubungan sebab akibat dengan memberikan kemampuan khusus terhadap
kelompok coba dan membandingkannya dengan kelompok banding.

h. Penelitian eksperimental semu (quasi experimental research)

       Penelitian eksperimental semu (quasi experimental research) berperan dalam pencarian
hubungan sebab akibat kehidupan nyata, dimana pengendalian ubahan sulit atau tidak mungkin
dilakukan,pengelompokan secara acak mengalami kesulitan, dan lain sebagainya.

Misalnya : classroom experiment, eksperimen dengan judul, penerapan behavior conditioning
dalam management penguasaan kelas.

Contoh : penelitian ada yang memakai pretest / post-test, yang mana didalamnya terdapat
veriable-varieble seperti kematangan, kepribadian, dan lain sebagainya.

i. Penelitian tindakan (action research)

       Penelitian tindakan (action research) berperan dalam mengembangkan keterampilan-
keterampilan yang baru atau cara pendekatan yang baru untuk memecahkan masalah di dunia
kerja atau dunia aktual yang lain.


                                                                                         4
Contoh : suatu program trainer of trainer untuk melatih para widyaiswara, penataran ketrampilan
baru’instruktur, program penjajagan dalam pencegahan kecelakaan dalam pendidikan
pengemudi, untuk memecahkan masalah apatisme dalam penggunaan teknologi modern atau
metode kerja yang inovatif.

Berdasarkan tujuannya, penelitian dapat dibedakan kedalam tiga jenis, meliputi:

   a. Penelitian Eksploratif

        Yaitu penelitian yang dilaksanakan untuk menggali data dan informasi tentang topik atau
isu-isu baru yang ditujukan untuk kepentingan pendalaman atau penelitian lanjutan. Tujuan
penelitian adalah untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang lebih akurat yang akan
dijawab dalam penelitian lanjutan atau penelitian kemudian. Peneliti biasanya menggunakan
penelitian eksplorasi ini untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam penyusunan desain
dan pelaksanaan kajian lanjutan yang lebih sistematis.

        Penelitian eksploratory pada umumnya dilaksanakan untuk menjawab pertanyaan ”Apa
(what)” (Apa sesungguhnya fenomena sosial tersebut?). Pada penelitian ini seringkali
menggunakan data-data kualitatif.

   b. Penelitian deskriptif

        Penelitian deskriptif menghadirkan gambaran tentang situasi atau fenomena sosial secara
detil. Dalam penelitian ini, peneliti memulai penelitian dengan desain penelitian yang
terumuskan secara baik yang ditujukan untuk mendeskripsikan sesuatu secara jelas.

        Penelitian deskriptif biasanya berfokus pada pertanyaan ”bagaimana (how)” dan ”siapa
(who)” (Bagaimana fenomena tersebut terjadi? Siapa yang terlibat didalamnya?)

   c.   Penelitian Eksplanatif

   Tujuan penelitian eksplanatif adalah untuk memberikan penjelasan mengapa sesuatu terjadi
atau menjawab pertanyaan ”mengapa (why)”




                                                                                             5
C. Peranan dan Syarat Penelitian

Penelitian mempunyai peran antara lain untuk :

1. Pemecahan masalah
2. Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam bidang yang diajukan
3. Mendapatkan pengetahuan atau ilmu baru.


   Peran penelitian sebagai pemecahan masalah.

   Dalam hal ini meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena
dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengait.

   Peranan penelitian sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam bidang
   yang diajukan.

   Dalam hal ini meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan
fenomena-fenoena dari masalah-masalah dan peertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan
tersebut.

   Peranan penelitian untuk mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru.

   Dalam hal ini berfungsi untuk menemukan pengetahuan/ilmu yang baru yang mana
belum diketahui atau sama sekali belum pernah diterapkan dalam masyarakat yang
bersangkutan.

   Syarat yang harus dipenuhi metode penelitian sebagai berikut :

       Mampu menghasilkan data yang obyektif yaitu data yang apa adanya, dan tidak
       dicampuri oleh unsur – unsur pribadi peneliti.
       Mampu menghasilkan data / fakta yang valid yaitu data yang memiliki kesesuaian
       dan keserasian yang tinggi dengan kenyataan yang ada.
       Mampu menghasilkan data / fakta yang reliable yaitu data yang memiliki ketepatan
       yang tidak berubah setiap waktu




                                                                                          6
Penelitian dikatakan baik bila :


1. Purposiveness            : Tujuan yang jelas;
2. Exactitude               : Dilakukan dengan hati-hati, cermat, teliti;
3. Testability              : Dapat diuji atau dikaji;
4. Replicability            : Dapat diulang oleh peneliti lain;
5. Precision and Confidence : Memiliki ketepatan dan keyakinan jika dihubungkan
                            dengan populasi atau sampel;
6. Objectivity              : Bersifat objektif;
7. Generalization           : Berlaku umum;
8. Parismony                : Hemat, tidak berlebihan;
9. Consistency              : Data atau ungkapan yang digunakan harus selalu sama bagi
                            kata atau ungkapan yang memiliki arti sama;
10. Coherency               : Terdapat hubungan yang saling menjalin antara satu bagian
                            dengan bagian lainnya.




                                                                                          7
Daftar Pustaka



http://administrasipublikunm.blogspot.com/2012/07/pengertian-metodologi-
penelitian.html

http://garasighaliya.blogspot.com/2010/04/pengertian-tujuan-dan-kegunaan.html

http://enhiespearzt.blogspot.com/2011/12/peranan-penelitian.html




                                                                                8

Más contenido relacionado

Destacado

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 

Destacado (20)

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 

SAP 1 metodologi penelitian

  • 1. A. Pengertian Metodologi Penelitian Istilah (konsep dasar) “Metodologi Penelitian ” dari kata “metodologi” dan “penelitian”.Istilah “metodologi” dari kata “metode” yang artinya cara kerja dan “logos” artinya ilmu atau sifat ilmiah. Jadi Metodologi” berarti cara kerja yang yang bersifat ilmiah. Istilah “penelitian” dari kata dasar “teliti” artinya cermat atau mencermati (kata kerja atau kecermatan (kata sifat).Jadi “metodologi pnelitian” berarti “ilmu tentang cara-cara kerja yang cermat”. Penelitian adalah langkah dan prosedur pencermatan dan penelusuran sesuatu dengan memakai cara-cara ilmian (tidak subyektif, tidak imajiner, tidak emosional, dan tidak semrawut). Istilah “kualitatif” dari kata dasar “kualitas”, atau “mutu”, memberi sifat atau karakter pada konsep “metodologi penelitian”, yang bermakna “metode kerja yang ilmiah di dalam proses pencermatan dan penelusuran sesuatu dengan berpegang pada kriteria-kriteria kualitas atau mutu (quality perspective). Secara konotatif, konsep “metodologi penelitian kualitatif” dapat diberi makna : “aktivitas yang menggunakan cara-cara kerja yang bersifat ilmiah (obyektif, empirik, rasional, dan sistematis) di dalam pencematan dan penelusuran guna mencari dan menemukan data yang benar dan akurat (informasi, keterangan dan sejenisnya) gunamenjawab pertanyaan tortentu atau memecahkan masalah tertentu di dalam bidang kehidupan atau keilmuan dengan berpegangpada prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah kualitas”. Gabriel Amir Silalahi dalam buku : “Metodologi Penelitian dan Studi Kasus” menyatakan sebagai berikut : Penelitian adalah usaha mencari, mengumpulkan, dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah atau fenomena yang telah terjadi baik sekarang maupun di masa lalu Penelitian adalah penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan pengetahuan. Riset merupakan proses yang berbasis masalah dengan obyek suatu fenomena empiris. Proses riset dilakukan dengan sistematis,terorganisasi, terkendali dan kritis. Tujuan riset adalah menyediakan informasi untuk menjawab suatu masalah yang spesifik. Riset itu bersifat ilmiah, artinya dimulai degan prosedur yang sistematis dengan pembuktian yang meyakinkan berupa fakta yang diperoleh secara obyektif. Riset merupakan proses yang berjalan terus menerus, sebab hasil suatu penelitian selalu dapat disempurnakan lagi. 1
  • 2. Riset adalah proses pendekatan dengan pembuktian ilmiah untuk mendapatkan in- formasi baru. Riset adalah suatu penyelidikan yang terorgnisasi. Riset adalah suatu inquiry, penelaahan atau penyelidikan mengenai sesuatu atau suatu atas dasar ilmu. Riset adalah kegiatan yang sistematis yang menggunakan metodologi untuk menemukan sebab dan akibat suatu masalah berdasarkan perpaduan kebenaran subyektif dan obyektif untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Research is a systematic inquiry aimed at providing information to solve problem. Research means searching for a theory, testing a theory, or solving problem. Research adalah operasioalisasi metode ilmiah untuk mencari kebenaran logis, sistematis, empiris, B. Jenis dan Tujuan Penelitian Terdapat beberapa macam penelitian yang mempunyai maksud, penggunaan dan peran di bidang masing-masing. Antara lain : a. Penelitian historis (historial research) Penelitian historis (historial research) ini berperan dalam pembuatan ekonstruksi masa latihan secara sistematis dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan, dan mensintetiskan bukti-bukti untuk mendukung fakta memperoleh kesimpulan yang kuat. Contoh : suatu penelitian tentang praktek-praktek administrasi di zaman penjajahan, asal usul dan pelaksanaan konsep kemempinan di zaman revolusi, pengujian hipotesis bahwa Ratu Shima melaksanakan melaksanakan peri keadilan tanpa pandang bulu, dan lain sebagainya. b. Penelitian deskriptif (descriptive research) Penelitian deskriptif (descriptive research) berperan dalam penbuatan pemeriaan (penyandaran) secara sistematis, fakktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. 2
  • 3. Contoh : studi tentang populasi tertentu, sensus, survei pendapat masyarakat, analisis dokumen, laporan insiden krisis(critical independen report), analisis skor tes, serta observasi staff terhadap proses administrasi untuk teknisi menengah. c. Penelitian perkembangan (developmental research) Penelitian pengembangan (developmental research) berperan untuk menyelidiki pertumbuhan atau perubahan sesuatu sebagai fungsi waktu. Contoh : suatu studi longitudinal tentang proses menjadi manager, yaitu mulai dari bawahan sampai taraf manager, kecenderungan konsumerisme selama 20 tahun terakhir, proyeksi proyeksi populasi pegawai negeri sebelum dan sesudah perang dunia ke II, perubahan pola pergaulan muda-mudi setelah sumpah pemuda 1928, pertumbuhan nilai individu sejalan dengan makin menipisnya semangat gotong royong 1980-2000. d. Penelitian kasus dan penelitian lapangan (case study research and field study research) Penelitian kasus dan penelitian lapangan (case study research and field study research) berperan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan yang terjadi sekarang, dan interaksi suatu sosial, individu, kelompok,lembaga, dan masyarakat. Contoh : studi secara intensif tentang sosial kebudayaan suatu kota metropolitan, studi lapangan tentang kelompok terpencil dan juga tentang masyarakat, dan lain sebagainya. e. Penelitian korelasi (correlation research) Penelitian korelasi (correlation research) merupakan penelitian yang berperan dan bermaksud untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berhubungan dengan variasi-variasi atau lebih faktor lain berdasrkan koefisien korelasinya. Contoh : 1. Studi yang mempelajari saling berhubungan antara skor kemempinan dengan prestasi kerja, 2. Studi secara analisis faktor mengenai tes kepribadian, 3. Studi untuk meramalkan keberhasilan kepemimpinan berdasarkan tes bakat. 3
  • 4. f. Penelitian kausal komperatif (causal comparative research) Penelitian kausal komperatif (causal comparative research) ini mempunya peran dan penggunaan sebagai berikut ini : Penelitian ini berperan dalam pencarian kemungkinan hubungan sebab dan akibat yang mana dilakukan dengan cara mengamati akibat yang ada sekarang dan mencoba mencari kemungkinan sebabnya dari data-data yang dikumpulkan. Adapun penggunaannya adalah untuk mengidentifikasikan faktor-faktor faktor-faktor yang menimbulkan pemberhentian pegawai dengan menganalisis siswa dalam tahun terakhir, mencari kesamaan atau perbedaan kelompok dengan menggunakan data-data yang ada. Misalnya : perokok, pola kepemimpinan pada hasil-hasil ataupun juga kesuksesan management perkantoran. g. Penelitian eksperimental sungguhan (true experimental research) Penelitian eksperimental (true experimental research) sungguhan ini berperan dalam mencari kemungkinan hubungan sebab akibat dengan memberikan kemampuan khusus terhadap kelompok coba dan membandingkannya dengan kelompok banding. h. Penelitian eksperimental semu (quasi experimental research) Penelitian eksperimental semu (quasi experimental research) berperan dalam pencarian hubungan sebab akibat kehidupan nyata, dimana pengendalian ubahan sulit atau tidak mungkin dilakukan,pengelompokan secara acak mengalami kesulitan, dan lain sebagainya. Misalnya : classroom experiment, eksperimen dengan judul, penerapan behavior conditioning dalam management penguasaan kelas. Contoh : penelitian ada yang memakai pretest / post-test, yang mana didalamnya terdapat veriable-varieble seperti kematangan, kepribadian, dan lain sebagainya. i. Penelitian tindakan (action research) Penelitian tindakan (action research) berperan dalam mengembangkan keterampilan- keterampilan yang baru atau cara pendekatan yang baru untuk memecahkan masalah di dunia kerja atau dunia aktual yang lain. 4
  • 5. Contoh : suatu program trainer of trainer untuk melatih para widyaiswara, penataran ketrampilan baru’instruktur, program penjajagan dalam pencegahan kecelakaan dalam pendidikan pengemudi, untuk memecahkan masalah apatisme dalam penggunaan teknologi modern atau metode kerja yang inovatif. Berdasarkan tujuannya, penelitian dapat dibedakan kedalam tiga jenis, meliputi: a. Penelitian Eksploratif Yaitu penelitian yang dilaksanakan untuk menggali data dan informasi tentang topik atau isu-isu baru yang ditujukan untuk kepentingan pendalaman atau penelitian lanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang lebih akurat yang akan dijawab dalam penelitian lanjutan atau penelitian kemudian. Peneliti biasanya menggunakan penelitian eksplorasi ini untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam penyusunan desain dan pelaksanaan kajian lanjutan yang lebih sistematis. Penelitian eksploratory pada umumnya dilaksanakan untuk menjawab pertanyaan ”Apa (what)” (Apa sesungguhnya fenomena sosial tersebut?). Pada penelitian ini seringkali menggunakan data-data kualitatif. b. Penelitian deskriptif Penelitian deskriptif menghadirkan gambaran tentang situasi atau fenomena sosial secara detil. Dalam penelitian ini, peneliti memulai penelitian dengan desain penelitian yang terumuskan secara baik yang ditujukan untuk mendeskripsikan sesuatu secara jelas. Penelitian deskriptif biasanya berfokus pada pertanyaan ”bagaimana (how)” dan ”siapa (who)” (Bagaimana fenomena tersebut terjadi? Siapa yang terlibat didalamnya?) c. Penelitian Eksplanatif Tujuan penelitian eksplanatif adalah untuk memberikan penjelasan mengapa sesuatu terjadi atau menjawab pertanyaan ”mengapa (why)” 5
  • 6. C. Peranan dan Syarat Penelitian Penelitian mempunyai peran antara lain untuk : 1. Pemecahan masalah 2. Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam bidang yang diajukan 3. Mendapatkan pengetahuan atau ilmu baru. Peran penelitian sebagai pemecahan masalah. Dalam hal ini meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengait. Peranan penelitian sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam bidang yang diajukan. Dalam hal ini meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenoena dari masalah-masalah dan peertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan tersebut. Peranan penelitian untuk mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru. Dalam hal ini berfungsi untuk menemukan pengetahuan/ilmu yang baru yang mana belum diketahui atau sama sekali belum pernah diterapkan dalam masyarakat yang bersangkutan. Syarat yang harus dipenuhi metode penelitian sebagai berikut : Mampu menghasilkan data yang obyektif yaitu data yang apa adanya, dan tidak dicampuri oleh unsur – unsur pribadi peneliti. Mampu menghasilkan data / fakta yang valid yaitu data yang memiliki kesesuaian dan keserasian yang tinggi dengan kenyataan yang ada. Mampu menghasilkan data / fakta yang reliable yaitu data yang memiliki ketepatan yang tidak berubah setiap waktu 6
  • 7. Penelitian dikatakan baik bila : 1. Purposiveness : Tujuan yang jelas; 2. Exactitude : Dilakukan dengan hati-hati, cermat, teliti; 3. Testability : Dapat diuji atau dikaji; 4. Replicability : Dapat diulang oleh peneliti lain; 5. Precision and Confidence : Memiliki ketepatan dan keyakinan jika dihubungkan dengan populasi atau sampel; 6. Objectivity : Bersifat objektif; 7. Generalization : Berlaku umum; 8. Parismony : Hemat, tidak berlebihan; 9. Consistency : Data atau ungkapan yang digunakan harus selalu sama bagi kata atau ungkapan yang memiliki arti sama; 10. Coherency : Terdapat hubungan yang saling menjalin antara satu bagian dengan bagian lainnya. 7