Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan bahasa Melayu yang tepat dan lewah. Ia menjelaskan contoh penggunaan kata "geleng kepala" yang lebih tepat daripada "geleng-geleng kepala", serta kata gabungan bahasa Melayu dan Inggris seperti "cuba try" yang dianggap bahasa rojak. Dokumen tersebut juga menyinggung penggunaan ganda kata sendi nama dalam satu kalimat seperti