SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 45
RANGKAIAN LISTRIK
     KODE : RF 1325
         3 SKS
      SEMESTER II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
    Tujuan
              :
        Memahami konsep rangkaian listrik dan menggunakan
    
        konsep tersebut untuk menyelesaikan problem dalam
        rangkaian RLC.
    Kompetensi
                           :
    Mahasiswa mampu :
     Memahami konsep rangkaian
     Menggunakan     Hukum Ohm dan Kirchoff untuk
      menyelesaikan problem dalam rangkaian
     Menghitung daya dalam rangkaian.
     Menganalisa rangkaian dengan analisa Mesh dan Node serta
      mampu membangun rangkaian ekivalen Thevenin dan
      Norton.
     Menganalisa rangkaian tiga fasa.
Materi
    Konsep Dasar Rangkaian : Sistem Satuan, Komponen RLC,

    Sumber Arus, Sumber Tegangan ; Hukum Ohm, Hukum
    Kirchoff I dan II ; Hubungan Seri, Paralel ; Pembagian
    Tegangan dan Pembagian Arus.
    Rangkaian RLC : Aljabar Fasor ; Impedansi ; Admitansi ;

    Resonansi.
    Daya Rangkaian RLC : Daya Rata-rata; Daya Efektif ; Faktor

    Daya.
    Analisa Rangkaian : Analisa Mesh ; Analisa Node; Teorema

    Thevenin ; Theorema Norton
    Rangkaian Tiga Fasa : Sistem Satu Fase ; Sistem Tiga Fasa Y-Y

    ; Koneksi Delta ; Transformasi Y-∆ ; Pengukuran Daya
PRASYARAT DAN PUSTAKA
    Prasyarat         : Fisika Dasar II


    Pustaka Utama :


    Johnson, David E, et all, “ Electric Circuit Analysis”,


    Prentice-Hall International Edition, 1989.
    Pustaka Pendukung :


    Hayt JR, Kemmerly, “ Engineering Circuit Analysis”,


    Mc Graw Hill, 1993
    Donald E Scott, “ An Introduction to Circuit


    Analysis”, Mc Graw Hill, 1987.
PUSTAKA PENDUKUNG
    Prof.K.A.Gangadhar, Circuit Theory, Khanna Publisher,
n

    1994.
    Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik,
n

    Penerbit ITB,2002
    ….. (Download dari internet), Electric Circuit, Chap 4:
n

    Sinusoidal Steady State Analysis
    Kithsiri M.Liyanage (Download dari internet), Electric
n

    Circuits, Lecture Notes : QE 108 Electricity,
    Departement of Electrical and Electronic Engineering
    University of Peradeniya, December 2005.
BAB I :
    DASAR-DASAR RANGKAIAN LISTRIK
1.1 Istilah, Definisi, dan Sifat-sifat
    Konduktor (Conductor) : Suatu benda yang dapat

    menghantarkan arus listrik
    Rangkaian (Circuit) : Suatu rangkaian listrik adalah

    jalan dari arus listrik atau bagian-bagian sistem
    dimana arus dialirkan
    Elemen Rangkaian (cirduit element) ; Setiap

    komponen dari rangkaian dengan dua terminal
    (ujung) yang dapat dihubungkan dengan komponen
    lainnya. Contoh : resistor, kapasitor, induktor,
    transformator, dioda, transistor, op-amp, baterry,
    generator.
Cabang (Branch) : Suatu grup elemen, biasanya


    dalam hubungan seri, yang mempunyai dua ujung
    Titik Cabang (Node) : Suatu titik pertemuan


    antara minimum tiga ujung elemen-elemen
    rangkaian
    Jaringan (Network) : Suatu interkoneksi (saling


    hubung) dari elemen rangkaian atau cabang-
    cabang
CABANG (BRANCH)

                                              Elemen    Elemen
          Elemen            Elemen

                   CABANG                          CABANG




                                     Elemen




                                                                 Elemen
Elemen




                   Elemen

                                                        CABANG
         CABANG                               CABANG
Elemen




                                     Elemen




                                                                 Elemen
Node



        Elemen



                        Node
Node




                               Elemen




                 Node
Rangkainan

                                              Elemen    Elemen
          Elemen            Elemen

                   CABANG                          CABANG




                                     Elemen




                                                                 Elemen
Elemen




                   Elemen

                                                        CABANG
         CABANG                               CABANG
Elemen




                                     Elemen




                                                                 Elemen
1.2 Sistem Satuan
      Sistem Satuan Internasional (SI) : (MKS)
  

        Panjang : Meter (M)
      

       Massa : Kilogram (K)

       Waktu : Sekon (S)

      Sistem satuan Inggris
  

        Panjang : Inchi, Feet,
      

       Massa : Pound

       Waktu : Sekon
1 pound mass = 0,45359237 kg = 0,45 kg
    1 inchi = 2,54 cm = 0,0254 m

Awalan Dalam satuan SI :
109 = Giga (G)
106 = Mega (M)
103 = Kilo (k)
10-3 = Milli (m)
10-6 = Micro (µ)
10-9 = Nano (n)
10-12 = Pico (p)
1.3 Elemen Pasif dan Elemen Aktif
   Elemen-elemen Pasif, menyedot energi listrik
    Resistor (Hambatan) : mempunyai nilai resistansi,
  

     notasi R, simbol
   Induktor : mempunyai nilai induktansi, notasi L,

    simbol
   Kapasitor : mempunyai nilai kapasitansi, notasi C,

    simbol
  Elemen-elemen Aktif, mentransfer energi
   listrik
      Batery, generator; mempunyai nilai tegangan
  

      listrik, v, dan arus listrik, i
RANGKAIAN RESISTOR EKUIVALEN HUBUNGAN PARALEL




 V         R1        R2      R3   R4   V   R




     V = V1 = V2 = V3 = V4

  1   1   1   1   1
    =   +   +   +
  R R1 R 2    R3 R4
RANGKAIAN RESISTOR SERI
            V1            V2



            R1`           R2`       R`
V                               V
            V4            V3



            R4`           R3`


     V = V1 + V2 + V3 + V4

    R = R1 + R 2 + R 3 + R 4
Sumber Tegangan dan Sumber Arus



                       V
v                                     i




                           b
     a
Sumber tegangan :              Sumber arus bebas
b. Bolak balik (AC), berubah
   thd waktu
c. Searah (DC), konstan
Sumber Tegangan dan Sumber Arus


  v             V                 i
                                                                        i
      a          b
                                                         Sumber tegangan tak bebas :
  Sumber tegangan :              Sumber arus bebas
                                                         Tegangan di kontrol tegangan
  b. Bervariasi thd waktu
  c. searah




Sumber tegangan tak bebas :   Sumber arus tak bebas :        Sumber arus tak bebas :
Tegangan di kontrol arus      Arus di kontrol tegangan       Arus di kontrol arus
ARUS LISTRIK
    Arus listrik didefinisikan sebagai jumlah muatan listrik


    yang melewati luasan penampang persatuan waktu
                          dq
                       i=
                          dt
                                          -3A
                3A




    Arus listrik diberi nilai negatif bila mengalir pada arah


    jalan (pada konduktor) yang berlawanan dengan arah
    jalan arus yang telah ditetapkan lebih dulu
Ada beberapa tipe arus listrik dalam pemakaian umum :

  i                                            i




                                t                                                      t
         a
                                                                   b
  Arus searah (direct current, dc) contohnya       Arus bolak balik (alternating current,
  pada flashlight dan power supply                 ac), contohnya pada bangunan (rumah)

  i
                                               i




                               t
                                                                              t
             c                                                d
 Arus eksponensial (exponential current),      Arus gigi gergaji (sawtooth current), contoh
 contohnya pada saat dilakukan on atau off     penggunaannya pada osciloscop untuk
 pada suatu rangkaian listrik                  menampilkan karakteristik kelistrikan pada
                                               suatu layar
DAYA LISTRIK
                                                               2A
      2A              2A                   2A


                                                          5V
 5V                                   5V
                 5V


                                            c                   d
      a               b

Pada gambar a): elemen menyerap energi, arus positif masuk ke
ujung/terminal positif; demikian juga pada gambar b). Pada gambar c)
dan d), arus positip masuk ke ujung negatif, sehingga elemen
menstransfer energi.
Besarnya energi, w yang diserap atau ditransfer oleh elemen per
detik,t disebut daya, p
                dw           Dengan v adalah tegangan antara ujung
             p=    = vi      dan I adalah arus yang mengalir pada
                dt
                             elemen
HUKUM OHM
                Beda potensial antara dua ujung elemen resistor
                sama dengan besar nilai resistansinya dikalikan
                dengan besar arus yang mengalir pada resistor
V   V   R   i   tersebut

                V = iR       Bila sumber tegangan dan arus searah

                v = iZ       Bila sumber tegangan dan arus bolak-balik.
                             dengan Z adalah impedansi
                 Dalam penulisan lain, kedua persamaan diatas adalah

                             Bila sumber tegangan dan arus searah
                 i = vG
                             dengan G = 1/R adalah konduktansi


                 i = vY       Bila sumber tegangan dan arus bolak-balik
                              dengan Y = 1/Z adalah admitansi
Beda potensial antara dua ujung elemen
                kapasitor sama dengan integral arus yang
                melewatinya dibagi dengan besar nilai
                kapasitansinya
                             t2
                          1                                         dv
                            ∫ i(t ) dt
                     v=                                i( t ) = C
                                           atau
                                                                    dt
                          C t1
v   v   C   i

                Bila sumber tegangan adalah konstan (bukan fungsi
                waktu) atau tegangan searah, maka arus yang
                mengalir = 0, ini berarti kapasitor berfungsi sebagai
                skakelar yang terbuka (open circuit).




                                    v          v
Beda potensial antara dua ujung elemen induktor
                sama dengan besar nilai induktansinya dikalikan
                dengan diferensial arus yang mengalir pada
                induktor tersebut terhadap waktu
v   v   L   i

                            di
                        v=L
                            dt
                Bila arus yang mengalir pada rangkaian adalah
                konstan, maka tegangan antara ujung-ujung
                induktor = 0, ini berarti induktor berfungsi
                sebagai penghubung pendek (short circuit)




                   v         v
Pembagi Tegangan
         i               R1
              v1                           i
       Arah i
       Melawan                                     vs     Rs
v                             v
       Arah jarum
                v2       R2
       jam




    v = v1 + v 2
                                  v = vs
    v1 = − R1 i                   vs = − Rs i
    v2 = − R2 i                   vs = − R s i = v = − (R1 + R 2 ) i
    v = − R1 i − R 2 i            R s = R1 + R 2
           v
    i=−                        RS = Resistansi ekuivalen (pengganti)
        R1 + R 2
Kalau dipilih arah i searah jarum jam, maka

                                 v = v1 + v 2
           i                     v1 = R 1 i
                            R1
                  v1
                                 v2 = R2 i
v
                                 v = R1 i + R 2 i
                    v2      R2
                                       v
                                 i=
                                    R1 + R 2

                   R1
    v1 = R 1 i =          v
                                 Tegangan v1 atau v2 sama dengan
                 R1 + R 2
                                 tahanan yang bersangkutan dibagi
    dan
                                 dengan tahanan total dikalikan
                 R2
    v2 =                v        dengan tegangan total
               R1 + R 2
2Ω
                          Contoh soal : Tentukan a) resistansi ekuivalen, b)
                          arus I, c) daya yang dikirim oleh sumber, d) v1, e) v2,
i               6Ω        f) daya minimum untuk tahanan R3 = 4 Ω
          v1
                              Penyelesaian :
6V
                            a) Tahanan pengganti adalah R = 2 + 6 + 4 = 12 Ω
           v2   R3 = 4Ω     b) Arus i = v/R = 6/12 = 0,5 A
                            c) Daya yang dikirim sumber, P = v x I
                                                            = 6 x 0,5 = 3 Watt
                            d) v1 = (6/12) x 6 = 3 V
                            e) v2 = (4/12) x 6 = 2 V
                            f) Daya minimum untuk R3, P = v2 x i
                                                           = 2 x 0,5 = 1 Watt
Pembagi Arus
                     i1                                                         ip
                                      i2

             R1= 1/G1
                                                                 i              vp       Rp= 1/Gp
i                                     vR       R2= 1/G2

                                              G = Konduktansi


    i = i1 + i 2                                                  i         i
                                                          vp =      =v =
                                                                         G1 + G 2
                                                                 Gp
    i1 = G 1 v
                                                                 1               1   1
    i2 = G2v                                              Gp =      = G1 + G 2 =   +
                                                                 Rp              R1 R 2
    i = G1 v + G 2 v
                                                                    R1 R 2
          i          1       1
                                                                 =
                                                            Rp
    v=          = i1    = i2
                                                                   R1 + R 2
       G1 + G 2      G1      G2
          G1                       G2
i1 =                 dan i 2 =
                 i                        i                Rp = Resistansi ekuivalen (pengganti)
        G1 + G 2                 G1 + G 2
HUKUM KIRCHOFF

    Hukum Arus Kirchoff (HAK): Jumlah n


                                           ∑        =0
                                               ii
    aljabar dari arus yang melewati suatu
    titik cabang sama dengan nol          i =1



    Hukum Tegangan Kirchoff (HTK):

    Jumlah aljabar dari sumber tegangan      n

                                            ∑v          =0
    pada suatu loop (mesh) sama dengan
    nol                                             i
                                            i =1
Arus yang melewati
         I3
                        titik cabang O adalah
I2
     O             I4
                        I1 + I2 + I4 – I3 – I5 = 0

                        Atau
              I5
I1

                        I1 + I2 + I4 = I3 + I5
Berdasarkan arah arus yang dipilih,
                                           maka nilai tegangan adalah positif
           I1
                                 R2        bila arahnya masuk ke ujung positif
     R1
                                           keluar dari ujung negatif, sedangkan
                                      I2
                                           sebaliknya adalah negatif
                Arah arus        I3
                positif
v
                                           Tegangan antara ujung-ujung :
                                      R3
                                           sumber adalah –v, R1 adalah v1,
                            I4
                                           R2 adalah -v2, R3 adalah v3, R4
                  R4
                                           adalah -v4
Penulisan pada satu sisi tanda =
                                           -v +v1 - v2 + v3 - v4 = 0
Penulisan pada dua sisi tanda =
                                           v = v1 - v2 + v3 - v4
                                           Atau dengan melihat arah arus
                                           pada mesh (loop), dihubungkan
                                           dengan hukum Ohm, maka
                                           v = R1I1 – R2I2 + R3I3 - R4I4
Contoh soal 1 :                                                             a

                                                                                     Hitunglah i dan vab
                1A                    6A
                                5Ω                             i            3Ω
                                                    2Ω                               pada cabang
                                                                                     rangkaian ini

    12V
                                                               1A
               4Ω

b
                                Berilah titik titik cabang dengan nama
                                x, y, z, dan arus yang mengalir adalah                    a
    Penyelesaian                i1, i2, i3

                           1A                  6A
                                          5Ω                        i                3Ω
                                                              2Ω

                                                                        x
                           z                        y
                                     i2                  i1
              12V
                                                                    1A
                          4Ω

                     i3
          b
vzb = 12 V = i3 4 atau i3 = 12/4 = 3 A



    MENGHITUNG ARUS i


     Pada node z : menurut HAK : i2 –i3 – 1 = 0 atau i2 = i3 + 1 = 3 + 1 = 4 A



        Pada node y : menurut HAK : -i2 + i1 + 6 = 0 atau i1 = i2 – 6 = 4 – 6 = -2 A
    



        Pada node x : menurut HAK : 1 – i1 – i = 0 atau i = 1 – i1 = 1 – (-2) = 3 A
    
                                                                                             a
                                                      1A    5Ω 6A
    Jadi arus i = 3 A                                                         i          3Ω
                                                                       2Ω
                                                                               x
                                                      z          y
                                                           i2         i1
                                           12V                                1A
                                                  4Ω
                                                 i3
                                          b
                                                                                         a
  MENGHITUNG TEGANGAN vab : Menurut pembagi tegangan :


  vab = vax + vxy + vyz + vzb = i.3 + i1.2 + i2.5 + 12
                                                                                    3Ω
                                                       i
       = (-3).3 + (-2).2 + 4.5 + 12 = 19 V
Jadi tegangan vab = 19 V                                 x                        vax = -vxa
Contoh Soal 2 : Hitung i, v1, vab, dan daya yang
                ditransfer oleh sumber tegangan
Penyelesaian                                   20 Ω           30 Ω
                                    i                 a
Menurut HTK :
-20 + 20 i + 30 i + 30 + 50 i = 0
100 i = - 10                                                 V1
i = - 0,1 A
                                        20 V                      30 V
V1 = 30 i = 30 (-0,1) = -3 V


-20 + 20 i + Vab = 0
                                               b      50 Ω
Vab = 20 – 20 (-0,1)
Vab = 22 V

Daya yang ditransfer oleh sumber tegangan :
p = v i = (-20 + 30)(-0,1) = 1 W
Contoh soal 3 : hitung i1, i2, dan v

         2A        4A
              8Ω            i1   6Ω        i2



   1A


    3Ω                                     4Ω




                                      3A
                        v
Penyelesaian : beri tanda pada setiap node dengan huruf
                    a, b, c, d; serta misal arus mengalir
                    pada resistor 8 Ω adalah i3 ke kiri

          2A          4A
               8Ω                  i1   6Ω            i2


           c                   b                  a
    1A
                i3
     3Ω                                               4Ω




                                             3A
                           v
2A                 4A
                             8Ω                       i1   6Ω            i2


                       c                          b                  a
               1A
                             i3
                 3Ω                                                      4Ω
Pada node c :
Menurut HAK
i3 - 2 - 1 = 0
i3 = 3 A                                                        3A
                                              v

Pada node b :         Pada node a :
Menurut HAK           Menurut HAK
                                              Jadi :
- i3 + 4 - i1 = 0      i2 + i1 - 3 = 0
                                              i1 = 1 A mengalir ke kanan
i1 = - i3 + 4         i2 = - 1 + 3
                                              i2 = 2 A mengalir ke kiri
i1 = - 3 + 4 = 1 A    i2 = 2 A
i1
     2A        4A                             Selanjutnya di dalam
          8Ω                 6Ω        i2
                                              mesh pilih arah arus
      c             b              a          berlawanan dengan
1A
          i3                                  arah jarum jam
3Ω                                     4Ω


                                        Menurut HTK
                                        -v -3.4 - i1.6 + i3.8 +1.3 = 0
                              3A
                v
                                        v = -3.4 - i1.6 + i3.8 +1.3
                                        v = -3.4 - 1.6 + 3.8 +1.3
                                        v = -12 - 6 + 24 + 3 = 9 V

                              Jadi tegangan v = 9 V
Contoh Soal 4 : Hitung tegangan antara X dan Y
              A                     Y
        3Ω


                                        10 V

                               4Ω
4V                                             6Ω
                  5Ω
                          6V


              X                  B
 Penyelesaian :
 Batere 6V tidak mempunyai peran dalam perhitungan arus
 pada loop kiri maupun kanan, tetapi berperan dalam
 penghitungan tegangan antara X dan Y.
 Misal arah arus searah dengan arah jarum jam pada kedua
 loop
A                         Y
           3Ω

                                                10 V

                                       4Ω
 4V                                                    6Ω
                                                I2
                      5Ω
           I1
                                  6V


                 X                          B
      Pada loop sebelah kiri :
  

      - 4 + 3I1 + 5I1 = 0 diperoleh I1 = 0,5 A
                                                                   B
      VAX = 5I1 = 5.0,5 = 2,5 V             VA > VX
                                                                       4V
      Pada loop sebelah kanan
                                                       6V
      -10 + 6I2 + 4I2 = 0 diperoleh I2 = 1 A                       Y
      VBY = 4I2 =4.1 = 4 V                  VB > VY                A
  Dari batere 6 V,           VBA = 6 V                                  4,5V
                                                            2,5V
Dan dari gambar disamping, maka dapat diketahui
                                                                   X
VXY = VXA + VAB - VYB = - 2,5 - 6 + 4 V = - 4,5 V
Contoh Soal 5 : Hitung arus yang melewati Galvanometer

                                       5Ω
                     10Ω
                                                  Penyelesaian :
                            I2   10Ω
                                                  Pilih arah arus
 2V
                                                  seperti pada gambar
                            G
               I1                      8Ω
                      10Ω


                                 I3
      Pada loop 1 : -2 +20I1 – 10I2 – 20I3 =0
             Atau     20 I1 - 10 I2 - 20 I3 = 2

      Pada loop 2 : -10 I1 + 25 I2 + 15 I3 = 0
      Pada loop 3 : -20 I1 + 15 I2 + 33 I3 =0
Ketiga persamaan tsb dapat ditulis bentuk matrik :

 20 − 10 − 20  I1  2
 − 10 25  15  I 2  = 0         Resistansi x arus = tegangan
                
− 20 15   33   I 3  0
                

 Determinan Resistansi adalah :
 ∆R = 20 (25x33 -15x15) + 10(-10x33 +20x15) -20(-10x15 + 20x25)
     = 4700
arus I2 dapat dicari dengan :
           20 2 − 20
      1                  1                        60
            − 10 0 15  =
I2 =                         [ −20( −330 + 300) =      = 12,77 mA
                      4700
     4700                                         4700
            − 20 0 33 
          
                     
Jadi arus yang melewati Galvanometer adalah 12,77 mA
Contoh Soal 6 :
             5Ω
                      i2
                                      Pada rangkaian ini , hitunglah arus
        3Ω                 6Ω         yang mengalir pada setiap resistor


                            0.25 Ω
  0.25 Ω                               Penyelesaian :
   i1
                    5Ω                 Pilih arus pada setiap loop seperti
  10v                      i3 15v      pada ditunjukkan


Pada loop arus i1 :
                                     Persamaan a), b), c) dapat ditulis
-10 + 8,25 i1 – 3 i2 + 5 i3 = 0
                                     dalam bentuk matrik
8,25 i1 – 3 i2 + 5 i3 = 10 ………….a)
                                     8,25 − 3             i1 
                                                5                  10
Pada loop arus i2 :
                                                                  
                                      − 3 14   6         i 2  =  0 
  -3 i1 + 14 i2 + 6 i3 = 0 ………….b)                
                                                           i      15
                                     5     6 11,25
Pada loop arus i2 :                                               
                                                            3
-15 + 5 i1 + 6 i2 + 11,25 i3 = 0
                                           tahanan          arus   tegangan
5i1 + 6i2 + 11,25 i3 = 15 ………….c)
Deter min an tahanan
8,25 − 3       5
−3       14     6
5         6   11,25
= 8,25(14x11,25 − 6x6) − ( −3)( −3x11,25 − 5x6) + 5( −3x6 − 5x14)
= 371,125 Ω
 Arus i 1 adalah
                10 − 3 5
         1
 i1 =         x 0 14   6
      371,125
                15 6 11,25
         1
               x { 10(14x11,25 − 6x6) + 15( −3x6 − 5x14)}
     =
      371,125
         1
   =           x (-105) = − 0,283 A
      371,125
 Jadi arah i 1 berlawanan dengan arah yang dipilih
Arus i 2 adalah
                 8,25    10      5
          1
     =         x −3
i2                        0      6
       371,125
                  5      15    11,25
        1
              x { 8,25 ( 0 − 6x15) − ( −3)(10x11,25 − 5x15) + 5(10x6 − 0)}
  =
     371,125
        1
  =           x ( -330) = − 0,889 A
     371,125
Jadi arah i 2 berlawanan dengan arah yang dipilih
Arus i 3 adalah
                          −3
                 8,25           10
          1
     =         x −3
i3                        14     0
       371,125
                   5       6    15
        1
              x {8,25(14x15 − 0) −( −3)( −3x15 − 10x6) + 5( 0 −10x14)}
  =
     371,125
        1
  =           x ( 717,5) =1,933 A
     371,125
Jadi arah i 1 sesuai dengan arah yang dipilih
Arus yang mengalir pada setiap elemen dapat dilihat pada gambar
                                    0,889 A

                      5Ω


               3Ω                            6Ω
                      0,889 A



                                                       1,933 A
                                   1,044 A
                0,606 A                                 0.25 Ω
0.25 Ω

                                     5Ω
            0,283 A
  10v                                                  15v
                                             1,933 A
                          1,65 A

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniRinanda S
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombangayu purwati
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralelSimon Patabang
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8Fathan Hakim
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshMuhammad Dany
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaAdi S P
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaFebriTiaAldila
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisimeko_dp
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORAnarstn
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
Tugas elektronika membaca dioda
Tugas elektronika membaca diodaTugas elektronika membaca dioda
Tugas elektronika membaca diodaSyahrul Munir
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik DiodaAdy Purnomo
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 

La actualidad más candente (20)

Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Tugas elektronika membaca dioda
Tugas elektronika membaca diodaTugas elektronika membaca dioda
Tugas elektronika membaca dioda
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 

Destacado

Tugas 3 Teori Thevenin, Metode Loop, dan Reduksi Rangkaian
Tugas 3 Teori Thevenin, Metode Loop, dan Reduksi RangkaianTugas 3 Teori Thevenin, Metode Loop, dan Reduksi Rangkaian
Tugas 3 Teori Thevenin, Metode Loop, dan Reduksi Rangkaiananggi_rachmad
 
Bab 5-hukum kirchoff
Bab 5-hukum kirchoffBab 5-hukum kirchoff
Bab 5-hukum kirchoffstaffpengajar
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...supri yono
 
2013 07-15-14-33-42 istrik
2013 07-15-14-33-42 istrik2013 07-15-14-33-42 istrik
2013 07-15-14-33-42 istrikAHADI ARIF
 
Pengetahuan listrik dasar
Pengetahuan listrik dasarPengetahuan listrik dasar
Pengetahuan listrik dasarEko Supriyadi
 
Soal respon umum ralis&ralog
Soal respon umum ralis&ralogSoal respon umum ralis&ralog
Soal respon umum ralis&ralogricky_12
 
Makalah Siklus Carnot dan Reversibilitas
Makalah Siklus Carnot dan ReversibilitasMakalah Siklus Carnot dan Reversibilitas
Makalah Siklus Carnot dan ReversibilitasMaulida Rahmi Sagala
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Itha' Nyun
 
Tactical Pistol and Carbine Course 2004
Tactical Pistol and Carbine Course 2004Tactical Pistol and Carbine Course 2004
Tactical Pistol and Carbine Course 2004John Wilson
 
Pajak kel.7 3 akt bab 22
Pajak kel.7 3 akt  bab 22Pajak kel.7 3 akt  bab 22
Pajak kel.7 3 akt bab 22Emilia Wati
 
Rangkaian Listrik R-L
Rangkaian Listrik R-LRangkaian Listrik R-L
Rangkaian Listrik R-Lnova147
 
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)kiplaywibley
 
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)prakosobagas
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik lindkw
 
02. analisis rangkaian 2015 ide
02. analisis rangkaian 2015 ide02. analisis rangkaian 2015 ide
02. analisis rangkaian 2015 ideAli Sadiyoko
 
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohmMiskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohmMaulida Rahmi Sagala
 

Destacado (20)

Tugas 3 Teori Thevenin, Metode Loop, dan Reduksi Rangkaian
Tugas 3 Teori Thevenin, Metode Loop, dan Reduksi RangkaianTugas 3 Teori Thevenin, Metode Loop, dan Reduksi Rangkaian
Tugas 3 Teori Thevenin, Metode Loop, dan Reduksi Rangkaian
 
Bab 5-hukum kirchoff
Bab 5-hukum kirchoffBab 5-hukum kirchoff
Bab 5-hukum kirchoff
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
 
2013 07-15-14-33-42 istrik
2013 07-15-14-33-42 istrik2013 07-15-14-33-42 istrik
2013 07-15-14-33-42 istrik
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
Pengetahuan listrik dasar
Pengetahuan listrik dasarPengetahuan listrik dasar
Pengetahuan listrik dasar
 
Rangkaian
RangkaianRangkaian
Rangkaian
 
Soal respon umum ralis&ralog
Soal respon umum ralis&ralogSoal respon umum ralis&ralog
Soal respon umum ralis&ralog
 
Makalah Siklus Carnot dan Reversibilitas
Makalah Siklus Carnot dan ReversibilitasMakalah Siklus Carnot dan Reversibilitas
Makalah Siklus Carnot dan Reversibilitas
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Tactical Pistol and Carbine Course 2004
Tactical Pistol and Carbine Course 2004Tactical Pistol and Carbine Course 2004
Tactical Pistol and Carbine Course 2004
 
Pajak kel.7 3 akt bab 22
Pajak kel.7 3 akt  bab 22Pajak kel.7 3 akt  bab 22
Pajak kel.7 3 akt bab 22
 
Listrik dinamis i
Listrik dinamis iListrik dinamis i
Listrik dinamis i
 
Rangkaian Listrik R-L
Rangkaian Listrik R-LRangkaian Listrik R-L
Rangkaian Listrik R-L
 
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
 
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
02. analisis rangkaian 2015 ide
02. analisis rangkaian 2015 ide02. analisis rangkaian 2015 ide
02. analisis rangkaian 2015 ide
 
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohmMiskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
 

Similar a I Rangkaian Listrik Kirchoff

Similar a I Rangkaian Listrik Kirchoff (20)

listrik dinamik
 listrik dinamik listrik dinamik
listrik dinamik
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
 
Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7
 
Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff
Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff
Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff
 
Asas Elektrik
Asas ElektrikAsas Elektrik
Asas Elektrik
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMISBAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
 
listrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptxlistrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptx
 
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.pptPPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
 
Listrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptListrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.ppt
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
Listrik dinamis dan Listrik Statis Ruangguru
Listrik dinamis dan Listrik Statis RuangguruListrik dinamis dan Listrik Statis Ruangguru
Listrik dinamis dan Listrik Statis Ruangguru
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
4 besaran arus dan tegangan
4 besaran  arus dan tegangan4 besaran  arus dan tegangan
4 besaran arus dan tegangan
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptxRANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
 
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaBab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
 

Último

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 

Último (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 

I Rangkaian Listrik Kirchoff

  • 1. RANGKAIAN LISTRIK KODE : RF 1325 3 SKS SEMESTER II
  • 2. TUJUAN DAN KOMPETENSI Tujuan  : Memahami konsep rangkaian listrik dan menggunakan  konsep tersebut untuk menyelesaikan problem dalam rangkaian RLC. Kompetensi  : Mahasiswa mampu :  Memahami konsep rangkaian  Menggunakan Hukum Ohm dan Kirchoff untuk menyelesaikan problem dalam rangkaian  Menghitung daya dalam rangkaian.  Menganalisa rangkaian dengan analisa Mesh dan Node serta mampu membangun rangkaian ekivalen Thevenin dan Norton.  Menganalisa rangkaian tiga fasa.
  • 3. Materi Konsep Dasar Rangkaian : Sistem Satuan, Komponen RLC,  Sumber Arus, Sumber Tegangan ; Hukum Ohm, Hukum Kirchoff I dan II ; Hubungan Seri, Paralel ; Pembagian Tegangan dan Pembagian Arus. Rangkaian RLC : Aljabar Fasor ; Impedansi ; Admitansi ;  Resonansi. Daya Rangkaian RLC : Daya Rata-rata; Daya Efektif ; Faktor  Daya. Analisa Rangkaian : Analisa Mesh ; Analisa Node; Teorema  Thevenin ; Theorema Norton Rangkaian Tiga Fasa : Sistem Satu Fase ; Sistem Tiga Fasa Y-Y  ; Koneksi Delta ; Transformasi Y-∆ ; Pengukuran Daya
  • 4. PRASYARAT DAN PUSTAKA Prasyarat : Fisika Dasar II  Pustaka Utama :  Johnson, David E, et all, “ Electric Circuit Analysis”,  Prentice-Hall International Edition, 1989. Pustaka Pendukung :  Hayt JR, Kemmerly, “ Engineering Circuit Analysis”,  Mc Graw Hill, 1993 Donald E Scott, “ An Introduction to Circuit  Analysis”, Mc Graw Hill, 1987.
  • 5. PUSTAKA PENDUKUNG Prof.K.A.Gangadhar, Circuit Theory, Khanna Publisher, n 1994. Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik, n Penerbit ITB,2002 ….. (Download dari internet), Electric Circuit, Chap 4: n Sinusoidal Steady State Analysis Kithsiri M.Liyanage (Download dari internet), Electric n Circuits, Lecture Notes : QE 108 Electricity, Departement of Electrical and Electronic Engineering University of Peradeniya, December 2005.
  • 6. BAB I : DASAR-DASAR RANGKAIAN LISTRIK 1.1 Istilah, Definisi, dan Sifat-sifat Konduktor (Conductor) : Suatu benda yang dapat  menghantarkan arus listrik Rangkaian (Circuit) : Suatu rangkaian listrik adalah  jalan dari arus listrik atau bagian-bagian sistem dimana arus dialirkan Elemen Rangkaian (cirduit element) ; Setiap  komponen dari rangkaian dengan dua terminal (ujung) yang dapat dihubungkan dengan komponen lainnya. Contoh : resistor, kapasitor, induktor, transformator, dioda, transistor, op-amp, baterry, generator.
  • 7. Cabang (Branch) : Suatu grup elemen, biasanya  dalam hubungan seri, yang mempunyai dua ujung Titik Cabang (Node) : Suatu titik pertemuan  antara minimum tiga ujung elemen-elemen rangkaian Jaringan (Network) : Suatu interkoneksi (saling  hubung) dari elemen rangkaian atau cabang- cabang
  • 8. CABANG (BRANCH) Elemen Elemen Elemen Elemen CABANG CABANG Elemen Elemen Elemen Elemen CABANG CABANG CABANG Elemen Elemen Elemen
  • 9. Node Elemen Node Node Elemen Node
  • 10. Rangkainan Elemen Elemen Elemen Elemen CABANG CABANG Elemen Elemen Elemen Elemen CABANG CABANG CABANG Elemen Elemen Elemen
  • 11. 1.2 Sistem Satuan Sistem Satuan Internasional (SI) : (MKS)  Panjang : Meter (M)   Massa : Kilogram (K)  Waktu : Sekon (S) Sistem satuan Inggris  Panjang : Inchi, Feet,   Massa : Pound  Waktu : Sekon
  • 12. 1 pound mass = 0,45359237 kg = 0,45 kg 1 inchi = 2,54 cm = 0,0254 m Awalan Dalam satuan SI : 109 = Giga (G) 106 = Mega (M) 103 = Kilo (k) 10-3 = Milli (m) 10-6 = Micro (µ) 10-9 = Nano (n) 10-12 = Pico (p)
  • 13. 1.3 Elemen Pasif dan Elemen Aktif Elemen-elemen Pasif, menyedot energi listrik Resistor (Hambatan) : mempunyai nilai resistansi,  notasi R, simbol  Induktor : mempunyai nilai induktansi, notasi L, simbol  Kapasitor : mempunyai nilai kapasitansi, notasi C, simbol Elemen-elemen Aktif, mentransfer energi listrik Batery, generator; mempunyai nilai tegangan  listrik, v, dan arus listrik, i
  • 14. RANGKAIAN RESISTOR EKUIVALEN HUBUNGAN PARALEL V R1 R2 R3 R4 V R V = V1 = V2 = V3 = V4 1 1 1 1 1 = + + + R R1 R 2 R3 R4
  • 15. RANGKAIAN RESISTOR SERI V1 V2 R1` R2` R` V V V4 V3 R4` R3` V = V1 + V2 + V3 + V4 R = R1 + R 2 + R 3 + R 4
  • 16. Sumber Tegangan dan Sumber Arus V v i b a Sumber tegangan : Sumber arus bebas b. Bolak balik (AC), berubah thd waktu c. Searah (DC), konstan
  • 17. Sumber Tegangan dan Sumber Arus v V i i a b Sumber tegangan tak bebas : Sumber tegangan : Sumber arus bebas Tegangan di kontrol tegangan b. Bervariasi thd waktu c. searah Sumber tegangan tak bebas : Sumber arus tak bebas : Sumber arus tak bebas : Tegangan di kontrol arus Arus di kontrol tegangan Arus di kontrol arus
  • 18. ARUS LISTRIK Arus listrik didefinisikan sebagai jumlah muatan listrik  yang melewati luasan penampang persatuan waktu dq i= dt -3A 3A Arus listrik diberi nilai negatif bila mengalir pada arah  jalan (pada konduktor) yang berlawanan dengan arah jalan arus yang telah ditetapkan lebih dulu
  • 19. Ada beberapa tipe arus listrik dalam pemakaian umum : i i t t a b Arus searah (direct current, dc) contohnya Arus bolak balik (alternating current, pada flashlight dan power supply ac), contohnya pada bangunan (rumah) i i t t c d Arus eksponensial (exponential current), Arus gigi gergaji (sawtooth current), contoh contohnya pada saat dilakukan on atau off penggunaannya pada osciloscop untuk pada suatu rangkaian listrik menampilkan karakteristik kelistrikan pada suatu layar
  • 20. DAYA LISTRIK 2A 2A 2A 2A 5V 5V 5V 5V c d a b Pada gambar a): elemen menyerap energi, arus positif masuk ke ujung/terminal positif; demikian juga pada gambar b). Pada gambar c) dan d), arus positip masuk ke ujung negatif, sehingga elemen menstransfer energi. Besarnya energi, w yang diserap atau ditransfer oleh elemen per detik,t disebut daya, p dw Dengan v adalah tegangan antara ujung p= = vi dan I adalah arus yang mengalir pada dt elemen
  • 21. HUKUM OHM Beda potensial antara dua ujung elemen resistor sama dengan besar nilai resistansinya dikalikan dengan besar arus yang mengalir pada resistor V V R i tersebut V = iR Bila sumber tegangan dan arus searah v = iZ Bila sumber tegangan dan arus bolak-balik. dengan Z adalah impedansi Dalam penulisan lain, kedua persamaan diatas adalah Bila sumber tegangan dan arus searah i = vG dengan G = 1/R adalah konduktansi i = vY Bila sumber tegangan dan arus bolak-balik dengan Y = 1/Z adalah admitansi
  • 22. Beda potensial antara dua ujung elemen kapasitor sama dengan integral arus yang melewatinya dibagi dengan besar nilai kapasitansinya t2 1 dv ∫ i(t ) dt v= i( t ) = C atau dt C t1 v v C i Bila sumber tegangan adalah konstan (bukan fungsi waktu) atau tegangan searah, maka arus yang mengalir = 0, ini berarti kapasitor berfungsi sebagai skakelar yang terbuka (open circuit). v v
  • 23. Beda potensial antara dua ujung elemen induktor sama dengan besar nilai induktansinya dikalikan dengan diferensial arus yang mengalir pada induktor tersebut terhadap waktu v v L i di v=L dt Bila arus yang mengalir pada rangkaian adalah konstan, maka tegangan antara ujung-ujung induktor = 0, ini berarti induktor berfungsi sebagai penghubung pendek (short circuit) v v
  • 24. Pembagi Tegangan i R1 v1 i Arah i Melawan vs Rs v v Arah jarum v2 R2 jam v = v1 + v 2 v = vs v1 = − R1 i vs = − Rs i v2 = − R2 i vs = − R s i = v = − (R1 + R 2 ) i v = − R1 i − R 2 i R s = R1 + R 2 v i=− RS = Resistansi ekuivalen (pengganti) R1 + R 2
  • 25. Kalau dipilih arah i searah jarum jam, maka v = v1 + v 2 i v1 = R 1 i R1 v1 v2 = R2 i v v = R1 i + R 2 i v2 R2 v i= R1 + R 2 R1 v1 = R 1 i = v Tegangan v1 atau v2 sama dengan R1 + R 2 tahanan yang bersangkutan dibagi dan dengan tahanan total dikalikan R2 v2 = v dengan tegangan total R1 + R 2
  • 26. Contoh soal : Tentukan a) resistansi ekuivalen, b) arus I, c) daya yang dikirim oleh sumber, d) v1, e) v2, i 6Ω f) daya minimum untuk tahanan R3 = 4 Ω v1 Penyelesaian : 6V a) Tahanan pengganti adalah R = 2 + 6 + 4 = 12 Ω v2 R3 = 4Ω b) Arus i = v/R = 6/12 = 0,5 A c) Daya yang dikirim sumber, P = v x I = 6 x 0,5 = 3 Watt d) v1 = (6/12) x 6 = 3 V e) v2 = (4/12) x 6 = 2 V f) Daya minimum untuk R3, P = v2 x i = 2 x 0,5 = 1 Watt
  • 27. Pembagi Arus i1 ip i2 R1= 1/G1 i vp Rp= 1/Gp i vR R2= 1/G2 G = Konduktansi i = i1 + i 2 i i vp = =v = G1 + G 2 Gp i1 = G 1 v 1 1 1 i2 = G2v Gp = = G1 + G 2 = + Rp R1 R 2 i = G1 v + G 2 v R1 R 2 i 1 1 = Rp v= = i1 = i2 R1 + R 2 G1 + G 2 G1 G2 G1 G2 i1 = dan i 2 = i i Rp = Resistansi ekuivalen (pengganti) G1 + G 2 G1 + G 2
  • 28. HUKUM KIRCHOFF Hukum Arus Kirchoff (HAK): Jumlah n  ∑ =0 ii aljabar dari arus yang melewati suatu titik cabang sama dengan nol i =1 Hukum Tegangan Kirchoff (HTK):  Jumlah aljabar dari sumber tegangan n ∑v =0 pada suatu loop (mesh) sama dengan nol i i =1
  • 29. Arus yang melewati I3 titik cabang O adalah I2 O I4 I1 + I2 + I4 – I3 – I5 = 0 Atau I5 I1 I1 + I2 + I4 = I3 + I5
  • 30. Berdasarkan arah arus yang dipilih, maka nilai tegangan adalah positif I1 R2 bila arahnya masuk ke ujung positif R1 keluar dari ujung negatif, sedangkan I2 sebaliknya adalah negatif Arah arus I3 positif v Tegangan antara ujung-ujung : R3 sumber adalah –v, R1 adalah v1, I4 R2 adalah -v2, R3 adalah v3, R4 R4 adalah -v4 Penulisan pada satu sisi tanda = -v +v1 - v2 + v3 - v4 = 0 Penulisan pada dua sisi tanda = v = v1 - v2 + v3 - v4 Atau dengan melihat arah arus pada mesh (loop), dihubungkan dengan hukum Ohm, maka v = R1I1 – R2I2 + R3I3 - R4I4
  • 31. Contoh soal 1 : a Hitunglah i dan vab 1A 6A 5Ω i 3Ω 2Ω pada cabang rangkaian ini 12V 1A 4Ω b Berilah titik titik cabang dengan nama x, y, z, dan arus yang mengalir adalah a Penyelesaian i1, i2, i3 1A 6A 5Ω i 3Ω 2Ω x z y i2 i1 12V 1A 4Ω i3 b
  • 32. vzb = 12 V = i3 4 atau i3 = 12/4 = 3 A  MENGHITUNG ARUS i   Pada node z : menurut HAK : i2 –i3 – 1 = 0 atau i2 = i3 + 1 = 3 + 1 = 4 A Pada node y : menurut HAK : -i2 + i1 + 6 = 0 atau i1 = i2 – 6 = 4 – 6 = -2 A  Pada node x : menurut HAK : 1 – i1 – i = 0 atau i = 1 – i1 = 1 – (-2) = 3 A  a 1A 5Ω 6A Jadi arus i = 3 A i 3Ω 2Ω x z y i2 i1 12V 1A 4Ω i3 b a MENGHITUNG TEGANGAN vab : Menurut pembagi tegangan :  vab = vax + vxy + vyz + vzb = i.3 + i1.2 + i2.5 + 12 3Ω i = (-3).3 + (-2).2 + 4.5 + 12 = 19 V Jadi tegangan vab = 19 V x vax = -vxa
  • 33. Contoh Soal 2 : Hitung i, v1, vab, dan daya yang ditransfer oleh sumber tegangan Penyelesaian 20 Ω 30 Ω i a Menurut HTK : -20 + 20 i + 30 i + 30 + 50 i = 0 100 i = - 10 V1 i = - 0,1 A 20 V 30 V V1 = 30 i = 30 (-0,1) = -3 V -20 + 20 i + Vab = 0 b 50 Ω Vab = 20 – 20 (-0,1) Vab = 22 V Daya yang ditransfer oleh sumber tegangan : p = v i = (-20 + 30)(-0,1) = 1 W
  • 34. Contoh soal 3 : hitung i1, i2, dan v 2A 4A 8Ω i1 6Ω i2 1A 3Ω 4Ω 3A v
  • 35. Penyelesaian : beri tanda pada setiap node dengan huruf a, b, c, d; serta misal arus mengalir pada resistor 8 Ω adalah i3 ke kiri 2A 4A 8Ω i1 6Ω i2 c b a 1A i3 3Ω 4Ω 3A v
  • 36. 2A 4A 8Ω i1 6Ω i2 c b a 1A i3 3Ω 4Ω Pada node c : Menurut HAK i3 - 2 - 1 = 0 i3 = 3 A 3A v Pada node b : Pada node a : Menurut HAK Menurut HAK Jadi : - i3 + 4 - i1 = 0 i2 + i1 - 3 = 0 i1 = 1 A mengalir ke kanan i1 = - i3 + 4 i2 = - 1 + 3 i2 = 2 A mengalir ke kiri i1 = - 3 + 4 = 1 A i2 = 2 A
  • 37. i1 2A 4A Selanjutnya di dalam 8Ω 6Ω i2 mesh pilih arah arus c b a berlawanan dengan 1A i3 arah jarum jam 3Ω 4Ω Menurut HTK -v -3.4 - i1.6 + i3.8 +1.3 = 0 3A v v = -3.4 - i1.6 + i3.8 +1.3 v = -3.4 - 1.6 + 3.8 +1.3 v = -12 - 6 + 24 + 3 = 9 V Jadi tegangan v = 9 V
  • 38. Contoh Soal 4 : Hitung tegangan antara X dan Y A Y 3Ω 10 V 4Ω 4V 6Ω 5Ω 6V X B Penyelesaian : Batere 6V tidak mempunyai peran dalam perhitungan arus pada loop kiri maupun kanan, tetapi berperan dalam penghitungan tegangan antara X dan Y. Misal arah arus searah dengan arah jarum jam pada kedua loop
  • 39. A Y 3Ω 10 V 4Ω 4V 6Ω I2 5Ω I1 6V X B Pada loop sebelah kiri :  - 4 + 3I1 + 5I1 = 0 diperoleh I1 = 0,5 A B VAX = 5I1 = 5.0,5 = 2,5 V VA > VX 4V Pada loop sebelah kanan  6V -10 + 6I2 + 4I2 = 0 diperoleh I2 = 1 A Y VBY = 4I2 =4.1 = 4 V VB > VY A Dari batere 6 V, VBA = 6 V 4,5V 2,5V Dan dari gambar disamping, maka dapat diketahui X VXY = VXA + VAB - VYB = - 2,5 - 6 + 4 V = - 4,5 V
  • 40. Contoh Soal 5 : Hitung arus yang melewati Galvanometer 5Ω 10Ω Penyelesaian : I2 10Ω Pilih arah arus 2V seperti pada gambar G I1 8Ω 10Ω I3 Pada loop 1 : -2 +20I1 – 10I2 – 20I3 =0 Atau 20 I1 - 10 I2 - 20 I3 = 2 Pada loop 2 : -10 I1 + 25 I2 + 15 I3 = 0 Pada loop 3 : -20 I1 + 15 I2 + 33 I3 =0
  • 41. Ketiga persamaan tsb dapat ditulis bentuk matrik :  20 − 10 − 20  I1  2  − 10 25 15  I 2  = 0 Resistansi x arus = tegangan      − 20 15 33   I 3  0      Determinan Resistansi adalah : ∆R = 20 (25x33 -15x15) + 10(-10x33 +20x15) -20(-10x15 + 20x25) = 4700 arus I2 dapat dicari dengan :  20 2 − 20 1 1 60 − 10 0 15  = I2 = [ −20( −330 + 300) = = 12,77 mA   4700 4700 4700 − 20 0 33     Jadi arus yang melewati Galvanometer adalah 12,77 mA
  • 42. Contoh Soal 6 : 5Ω i2 Pada rangkaian ini , hitunglah arus 3Ω 6Ω yang mengalir pada setiap resistor 0.25 Ω 0.25 Ω Penyelesaian : i1 5Ω Pilih arus pada setiap loop seperti 10v i3 15v pada ditunjukkan Pada loop arus i1 : Persamaan a), b), c) dapat ditulis -10 + 8,25 i1 – 3 i2 + 5 i3 = 0 dalam bentuk matrik 8,25 i1 – 3 i2 + 5 i3 = 10 ………….a) 8,25 − 3 i1  5 10 Pada loop arus i2 :    − 3 14 6 i 2  =  0  -3 i1 + 14 i2 + 6 i3 = 0 ………….b)   i  15 5 6 11,25 Pada loop arus i2 :     3 -15 + 5 i1 + 6 i2 + 11,25 i3 = 0 tahanan arus tegangan 5i1 + 6i2 + 11,25 i3 = 15 ………….c)
  • 43. Deter min an tahanan 8,25 − 3 5 −3 14 6 5 6 11,25 = 8,25(14x11,25 − 6x6) − ( −3)( −3x11,25 − 5x6) + 5( −3x6 − 5x14) = 371,125 Ω Arus i 1 adalah 10 − 3 5 1 i1 = x 0 14 6 371,125 15 6 11,25 1 x { 10(14x11,25 − 6x6) + 15( −3x6 − 5x14)} = 371,125 1 = x (-105) = − 0,283 A 371,125 Jadi arah i 1 berlawanan dengan arah yang dipilih
  • 44. Arus i 2 adalah 8,25 10 5 1 = x −3 i2 0 6 371,125 5 15 11,25 1 x { 8,25 ( 0 − 6x15) − ( −3)(10x11,25 − 5x15) + 5(10x6 − 0)} = 371,125 1 = x ( -330) = − 0,889 A 371,125 Jadi arah i 2 berlawanan dengan arah yang dipilih Arus i 3 adalah −3 8,25 10 1 = x −3 i3 14 0 371,125 5 6 15 1 x {8,25(14x15 − 0) −( −3)( −3x15 − 10x6) + 5( 0 −10x14)} = 371,125 1 = x ( 717,5) =1,933 A 371,125 Jadi arah i 1 sesuai dengan arah yang dipilih
  • 45. Arus yang mengalir pada setiap elemen dapat dilihat pada gambar 0,889 A 5Ω 3Ω 6Ω 0,889 A 1,933 A 1,044 A 0,606 A 0.25 Ω 0.25 Ω 5Ω 0,283 A 10v 15v 1,933 A 1,65 A

Notas del editor

  1. <number>
  2. <number>
  3. <number>
  4. <number>
  5. <number>
  6. <number>
  7. <number>
  8. <number>
  9. <number>
  10. <number>
  11. <number>
  12. <number>