SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 32
Descargar para leer sin conexión
KONSEP DASAR
PENELITIAN
(Modul 1)
KONSEP DASAR
PENELITIAN
(Modul 1)
Dr. Hesti Meilina, ST., MSi.Dr. Hesti Meilina, ST., MSi.
1
Program Studi Magister Teknik Kimia
Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh
Pendahulua
n
Masalah
Diselesaikan dengan cara
Tidak ilmiah (subyektif) Ilmiah (obyektif, cermat, sistematis, dan
berdasarkan ilmu pengetahuan)
Apa, Bagaimana,
Mengapa, dsb.
berdasarkan ilmu pengetahuan)
- kekerasan hati
- otoritas/kewibawaan
RISET
- kompeten
- obyektif
- jujur
- factual
- terbuka
Metodologi Penelitian/Prodi Magister Teknik Kimia Unsyiah/2010 Hesti Meilina
2
Dua pendekatan untuk memperoleh
kebenaran :
a. Pendekatan non ilmiah
b. Pendekatan ilmiahb. Pendekatan ilmiah
3
Pendekatan non ilmiah
akal sehat
prasangka
intuisi
penemuan kebetulan dan coba-coba
pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
4
Pendekatan ilmiah
Dengan pendekatan ilmiah orang berusaha
untuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaituuntuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu
pengetahuan benar yang kebenarannya
terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang
berkehendak untuk mengujinya
5
Memperoleh/menemukan/mengembangkan/
menguji kebenaran fakta/prinsip
Dengan cara mengumpulkan/mencatat/
Definisi Penelitian
Dengan cara mengumpulkan/mencatat/
menganalisa data informasi/keterangan
Dikerjakan dengan sabar, hati-hati, sistematis
dan berdasarkan ilmu pengetahuan (metode
ilmiah)
6
Syarat utama berhasilnya penelitian:
Adanya kesadaran masyarakat
Harus ada sarana dan pembiayaan yang cukup
Hasil penelitian harus dengan segera diterapkanHasil penelitian harus dengan segera diterapkan
Harus ada kebebasan dalam meneliti
Peneliti harus memenuhi syarat
7
Metode Penelitian
- Prosedur penelitian
- Teknik penelitian
- Metode penelitian
Sama? Berbeda?
Prosedur penelitian memberikan urutan-urutan yang
harus dilakukan dalam suatu penelitianharus dilakukan dalam suatu penelitian
Teknik penelitian alat-alat pengukur apa yang diperlukan
dalam melaksanakan suatu penelitian
Metode penelitian memandu si peneliti tentang urutan-
urutan bagaimana penelitian dilakukan 8
Sarjana = Berpikir ilmiah
Skeptik selalu menanyakan bukti atau faktanya
terhadap setiap pertanyaan
Analitik setiap masalah dianalisa, mana yang
relevan, mana yang utama dan pokok, mana yangrelevan, mana yang utama dan pokok, mana yang
tidak relevan dan tidak utama
Kritik mengembangkan kemampuan menimbang
dengan obyektif, data dan analisanya logis
9
Tujuan Penulisan Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu panduan kegiatan untuk
memecahkan problem atau menjawab pertanyaan
sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Penulisan metode penelitian harus mampu mengantarkan
pembaca untuk memahami logika atau teori yang akan
dipakai untuk memecahkan problem atau menjawab
pertanyaan yang dihadapi sehingga dapat mencapai
tujuan penelitian.
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam
penulisan metode penelitian (1)
Harus menjelaskan secara detail bagaimana
penelitian dilakukan, dapat menjadi pedoman
bagi orang lain untuk mengulangi pekerjaan yangbagi orang lain untuk mengulangi pekerjaan yang
telah dilakukan,
Harus menjelaskan secara detail tentang sumber
dan jenis data, cara pengambilan data dan cara
pengolahan data
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam
penulisan metode penelitian (2)
Harus menjelaskan secara detail tentang jenis tes dan
standar yang digunakan, prosedur tes (bila tidak
standar), alasan pemilihan jenis tes, cara pembuatan
sampel, jumlah sampel dan urutan antara kegiatansampel, jumlah sampel dan urutan antara kegiatan
satu dan lainnya, menjelaskan tentang validitas,
reliabilitas dan repeatability data yang digunakan,
Menjelaskan justifikasi atau asumsi yang digunakan.
Penelitian kualitatif (termasuk penelitian historis dan deskriptif)
adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau
komputer. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir
yang akan digunakan dalam penelitian. Asumsi dan aturan berpikir tersebut selanjutnya
diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan
penjelasan dan argumentasi. Dalam penelitian kualitatif informasi yang dikumpulkan dan
diolah harus tetap obyektif dan tidak dipengaruhi oleh pendapat peneliti sendiri. Penelitian
kualitatif banyak diterapkan dalam penelitian historis atau deskriptif.
Penelitian historis menerapkan metode pemecahan yang ilmiah dengan pendekatan
Jenis-jenis Penelitian (Ref.1)
Penelitian historis menerapkan metode pemecahan yang ilmiah dengan pendekatan
historis. Proses penelitiannya meliputi pengumpulan dan penafsiran fenomena yang terjadi
di masa lampau untuk menemukan generalisasi yang berguna untuk memahami,
meramalkan atau mengendalikan fenomena atau kelompok fenomena. Penelitian jenis ini
kadang-kadang disebut juga penelitian dokumenter karena acuan yang dipakai dalam
penelitian ini pada umumnya berupa dokumen. Penelitian historis dapat bersifat
komparatif, yakni menunjukkan hubungan dari beberapa fenomena yang sejenis dengan
menunjukkan persamaan dan perbedaan; bibliografis, yakni memberikan gambaran
menyeluruh tentang pendapat atau pemikiran para ahli pada suatu bidang tertentu dengan
menghimpun dokumen-dokumen tentang hal tersebut : atau biografis, yakni memberikan
pengertian yang luas tentang suatu subyek, sifat dan watak pribadi subyek, pengaruh yang
diterima oleh subyek itu dalam masa pembentukan pribadinya serta nilai subyek itu
terhadap perkembangan suatu aspek kehidupan. 13
Penelitian deskriptif adalah penelitian tentang fenomena yang terjadi pada masa sekarang.
Prosesnya berupa pengumpulan dan penyusunan data, serta analisis dan penafsiran data
tersebut. Penelitian deskriptif dapat bersifat komparatif dengan membandingkan
persamaan dan perbedaan fenomena tertentu; analitis kualitatif untuk menjelaskan
fenomena dengan aturan berpikir ilmiah yang diterapkan secara sistematis tanpa
menggunakan model kuantitatif; atau normatif dengan mengadakan klasifikasi, penilaian
standar norma, hubungan dan kedudukan suatu unsur dengan unsur lain.
.
Penelitian teoritis adalah penelitian yang hanya menggunakan penalaran semata untuk
memperoleh kesimpulan penelitian. Proses penelitian dapat dimulai dengan menyusun
asumsi dan logika berpikir. Dari asumsi dan logika tersebut disusun praduga (konjektur).
Praduga dibuktikan atau dijelaskan menjadi tesis dengan jalan menerapkan secaraPraduga dibuktikan atau dijelaskan menjadi tesis dengan jalan menerapkan secara
sistematis asumsi dan logika. Salah satu bentuk penerapan asumsi dan logika untuk
membentuk konsep guna memecahkan soal adalah membentuk model kuantitatif. Dalam
beberapa penelitian teoritis tidak diadakan pengumpulan data.
Penelitian ekperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena
pada kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat
dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi tertentu. Dalam bentuk yang paling sederhana,
pendekatan eksperimental ini berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan dan
meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam penelitian eksperimental banyak digunakan
model kuantitatif.
14
Penelitian rekayasa (termasuk penelitian perangkat lunak) adalah penelitian yang
menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai
dengan persyaratan yang ditentukan. Rancangan tersebut merupakan sintesis unsur-unsur
rancangan yang dipadukan dengan metode ilmiah menjadi suatu model yang memenuhi
spesifikasi tertentu. Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan tersebut
memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Penelitian berawal dari menentukan spesifikasi
rancangan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan, memilih alternatif yang terbaik, dan
membuktikan bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan
secara efisiensi, efektif dan dengan biaya yang murah. Penelitian perangkat lunak komputer
dapat digolongkan dalam penelitian rekayasa.
Metodologi Penelitian/Jurusan Teknik Kimia Unsyiah/2010 Hesti Meilina
15
Jenis-jenis Penelitian (Ref.2)
Penelitian Historis,
bertujuan membuat rekonstruksi masa
lampau secara sistematis dan obyektif, dengan
cara mengumpulkan, mengevaluasi,
memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-
cara mengumpulkan, mengevaluasi,
memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-
bukti untuk menegakkan fakta dan
memperoleh kesimpulan yang kuat.
16
Penelitian Deskriptif,
bertujuan membuat pencandraan
(deskripsi) secara sistematis, faktual,
dan akurat mengenai fakta-fakta dandan akurat mengenai fakta-fakta dan
sifat-sifat populasi atau daerah
tertentu.
17
Penelitian Perkembangan,
bertujuan menyelidiki pola dan
perurutan pertumbuhan dan/atauperurutan pertumbuhan dan/atau
perubahan sebagai fungsi waktu
18
Penelitian Kasus dan Penelitian
Lapangan,
bertujuan mempelajari secara intensif
latar belakang dan keadaan sekaranglatar belakang dan keadaan sekarang
(termasuk interaksinya) suatu unit sosial
19
Penelitian Korelasional,
bertujuan mendeteksi sejauh mana
variasi-varisasi pada suatu faktorvariasi-varisasi pada suatu faktor
berkaitan dengan variasi-variasi pada
satu atau lebih faktor lain berdasarkan
koefisien korelasi
20
Penelitian Kausal Komparatif,
bertujuan menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab-akibat dengan cara :
berdasar atas pengamatan terhadap
akibat yang ada, mencari kembali faktor
21
akibat yang ada, mencari kembali faktor
yang mungkin menjadi penyebab melalui
data tertentu.
Penelitian Eksperimental Sungguhan,
bertujuan menyelidiki kemungkinan saling
hubungan sebab-akibat dengan cara
mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan
22
mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan
kepada satu atau lebih eksperimental dan
memperbandingkan hasilnya dengan satu atau
lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai
kondisi perlakuan itu.
Penelitian Eksperimental Semu,
bertujuan memperoleh informasi yang
merupakan perkiraan bagi informasi yang
dapat diperoleh dengan eksperimen yang
sebenarnya dalam keadaan yang tidak
23
sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan/atau
memanipulasikan semua variabel yang relevan
Penelitian Tindakan,
Bertujuan mengembangkan
keterampilan-keterampilan baru atau
cara pendekatan baru dan untuk
memecahkan masalah dengan
24
memecahkan masalah dengan
penerapan langsung di dunia kerja atau
dunia aktual lain.
Penelitian Survey (Deskriptif)
Penelitian Eksperimen
Metode Yang Biasa Diterapkan dalam
Penelitian Teknik Kimia
Penelitian Eksperimen
Simulasi/Permodelan
25
Penelitian Deskriptif
Ciri-ciri
• Deskripsi dari suatu status, keadaan, sikap,
hubungan/sistem pemikiran suatu masalah yang
menjadi obyek penelitian secara sistematis,
faktual, detail, akurat
• Mengikuti pelaksanaan metode ilmiah
• Obyektif• Obyektif
• Masalah aktual
• Teknik pengumpulan dan analisa data harus
disajikan jelas dan detail
• Teknik pengumpulan data dapat melalui
wawancara, observasi, angket, uji
• Bernilai kuantitatif
26
Penelitian dengan metode deskriptif dapat disebut
sebagai :
Penelitian Survei
pengumpulan dari unit/individu yang
besar dalam jangka waktu terbatas
secara bersamaan
27
Penelitian Kasus
penelitian pada satu unit/satu kasus
(sekelompok orang/masyarakat tertentu,
suatu desa atau pemukiman) saja tapi
detail dan mendalam.
Penelitian Komparatif
membandingkan sebab akibat dari berbagai
faktor
Penelitian Operasional (action research)
penelitian karena kebutuhan yang praktis
dan mendesak. Tujuan untuk memperbaiki
28
dan mendesak. Tujuan untuk memperbaiki
suatu kegiatan atau pembangunan
Penelitian pengembangan, penelitian
dokumen, penelitian kecenderungan dan
penelitian korelasi
Penelitian Eksperimen
Dasar dan Ciri:
Adanya manipulasi atau perlakuan pada satu atau
lebih komponen yang disebut variabel bebas dalam
percobaan, tapi dapat dilakukan secara abstrak
melalui suatu simulasi. Variabel ini dapat disebut sbg :
• Variabel eksperimen
• Variebel sebab
• Variabel perlakuan• Variabel perlakuan
Variabel ini berkarakter menimbulkan perubahan
pada variabel lain (variabel terikat/akibat).
Variabel terikat, perubahannya dapat diamati/diukur.
Variabel ini disebut juga respon/reaksi terhadap
perubahan variabel bebas yang dimanipulasi dengan
menghilangkan/mengesampingkan faktor lain yang
dapat mempengaruhi
29
Langkah awal sebelum melakukan
eksperimen:
Adanya manipulasi atau perlakuan pada satu atau
lebih komponen yang disebut variabel bebas dalam
percobaan, tapi dapat dilakukan secara abstrak
melalui suatu simulasi. Variabel ini dapat disebut sbg :
• Variabel eksperimen
• Variebel sebab
• Variabel perlakuan• Variabel perlakuan
Variabel ini berkarakter menimbulkan perubahan
pada variabel lain (variabel terikat/akibat).
Variabel terikat, perubahannya dapat diamati/diukur.
Variabel ini disebut juga respon/reaksi terhadap
perubahan variabel bebas yang dimanipulasi dengan
menghilangkan/mengesampingkan faktor lain yang
dapat mempengaruhi
30
Batasan penelitian eksperimen:
Sulit dilakukan di semua bidang
Penelitian yang menggunakan tubuh
manusia
Penggunaan analisis stasistik
Pengadaan ulangan percobaan hewanPengadaan ulangan percobaan hewan
terpaksa menggunaan pengulangan hewan
kembar
31
Merumuskan serta mendefinisikan masalah
Mengadakan studi kepustakaan
Menformulasikan hipotesa
Menentukan model untuk menguji hipotesa
Mengumpulkan data
Prosedur Memulai Penelitian
Mengumpulkan data
Menyusun, menganalisa dan memberikan interpretasi
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Membuat laporan ilmiah
32

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

makalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam datamakalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam data
Aisyah Turidho
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
Robert Lakka
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
Jihan Hidayah Putri
 
Power point penelitian survey
Power point penelitian surveyPower point penelitian survey
Power point penelitian survey
Atimu Nyit-nyit
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masy
Dae Zhun
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
Age Hadi
 

La actualidad más candente (20)

Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Kesehatan Reproduksi dalam Bencana
Kesehatan Reproduksi dalam BencanaKesehatan Reproduksi dalam Bencana
Kesehatan Reproduksi dalam Bencana
 
makalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam datamakalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam data
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatif
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
 
Modul 09 Logic Model
Modul 09 Logic ModelModul 09 Logic Model
Modul 09 Logic Model
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
 
Manajemen data kesehatan
Manajemen data kesehatanManajemen data kesehatan
Manajemen data kesehatan
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
 
Power point penelitian survey
Power point penelitian surveyPower point penelitian survey
Power point penelitian survey
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masy
 
analisis data bivariat.ppt
analisis data bivariat.pptanalisis data bivariat.ppt
analisis data bivariat.ppt
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 

Destacado

penelitian ex post facto, deskriptif, historis
penelitian ex post facto, deskriptif, historispenelitian ex post facto, deskriptif, historis
penelitian ex post facto, deskriptif, historis
Boyolali
 
Konsep dasar sosiologi
Konsep dasar sosiologiKonsep dasar sosiologi
Konsep dasar sosiologi
Adi Noegraha
 
Jenis jenis-penelitian-ilmiah
Jenis jenis-penelitian-ilmiahJenis jenis-penelitian-ilmiah
Jenis jenis-penelitian-ilmiah
Namira A
 
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitianMetodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
jayamartha
 

Destacado (20)

Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatanPengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
 
Evaluatif dan expose facto
Evaluatif dan expose factoEvaluatif dan expose facto
Evaluatif dan expose facto
 
penelitian ex post facto
penelitian ex post factopenelitian ex post facto
penelitian ex post facto
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
 
penelitian ex post facto, deskriptif, historis
penelitian ex post facto, deskriptif, historispenelitian ex post facto, deskriptif, historis
penelitian ex post facto, deskriptif, historis
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Penelitian Survey
Penelitian SurveyPenelitian Survey
Penelitian Survey
 
Ppt ex post facto
Ppt ex post factoPpt ex post facto
Ppt ex post facto
 
Metode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalMetode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimental
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
 
Konsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitianKonsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitian
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian IlmiahPENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian Ilmiah
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan IlmiahPENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTIPENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTI
 
Konsep dasar sosiologi
Konsep dasar sosiologiKonsep dasar sosiologi
Konsep dasar sosiologi
 
Jenis jenis-penelitian-ilmiah
Jenis jenis-penelitian-ilmiahJenis jenis-penelitian-ilmiah
Jenis jenis-penelitian-ilmiah
 
Metodologi penelitian 1
Metodologi penelitian 1Metodologi penelitian 1
Metodologi penelitian 1
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianPENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
 
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitianMetodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
 

Similar a 1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]

Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
Suaidin -Dompu
 
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitianEkm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
Operator Warnet Vast Raha
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis data
University of Andalas
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
MARSIH4
 

Similar a 1 konsep dasar penelitian [compatibility mode] (20)

maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
 
Pendekatan Penelitian
Pendekatan PenelitianPendekatan Penelitian
Pendekatan Penelitian
 
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxjenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
 
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitianEkm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
 
MP02-1.pptx
MP02-1.pptxMP02-1.pptx
MP02-1.pptx
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptxMateri Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis data
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdf
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
 
Pendahuluan Metotologi Penelitian
Pendahuluan Metotologi PenelitianPendahuluan Metotologi Penelitian
Pendahuluan Metotologi Penelitian
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Último

Último (9)

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 

1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]

  • 1. KONSEP DASAR PENELITIAN (Modul 1) KONSEP DASAR PENELITIAN (Modul 1) Dr. Hesti Meilina, ST., MSi.Dr. Hesti Meilina, ST., MSi. 1 Program Studi Magister Teknik Kimia Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
  • 2. Pendahulua n Masalah Diselesaikan dengan cara Tidak ilmiah (subyektif) Ilmiah (obyektif, cermat, sistematis, dan berdasarkan ilmu pengetahuan) Apa, Bagaimana, Mengapa, dsb. berdasarkan ilmu pengetahuan) - kekerasan hati - otoritas/kewibawaan RISET - kompeten - obyektif - jujur - factual - terbuka Metodologi Penelitian/Prodi Magister Teknik Kimia Unsyiah/2010 Hesti Meilina 2
  • 3. Dua pendekatan untuk memperoleh kebenaran : a. Pendekatan non ilmiah b. Pendekatan ilmiahb. Pendekatan ilmiah 3
  • 4. Pendekatan non ilmiah akal sehat prasangka intuisi penemuan kebetulan dan coba-coba pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis 4
  • 5. Pendekatan ilmiah Dengan pendekatan ilmiah orang berusaha untuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaituuntuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu pengetahuan benar yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang berkehendak untuk mengujinya 5
  • 6. Memperoleh/menemukan/mengembangkan/ menguji kebenaran fakta/prinsip Dengan cara mengumpulkan/mencatat/ Definisi Penelitian Dengan cara mengumpulkan/mencatat/ menganalisa data informasi/keterangan Dikerjakan dengan sabar, hati-hati, sistematis dan berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah) 6
  • 7. Syarat utama berhasilnya penelitian: Adanya kesadaran masyarakat Harus ada sarana dan pembiayaan yang cukup Hasil penelitian harus dengan segera diterapkanHasil penelitian harus dengan segera diterapkan Harus ada kebebasan dalam meneliti Peneliti harus memenuhi syarat 7
  • 8. Metode Penelitian - Prosedur penelitian - Teknik penelitian - Metode penelitian Sama? Berbeda? Prosedur penelitian memberikan urutan-urutan yang harus dilakukan dalam suatu penelitianharus dilakukan dalam suatu penelitian Teknik penelitian alat-alat pengukur apa yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian Metode penelitian memandu si peneliti tentang urutan- urutan bagaimana penelitian dilakukan 8
  • 9. Sarjana = Berpikir ilmiah Skeptik selalu menanyakan bukti atau faktanya terhadap setiap pertanyaan Analitik setiap masalah dianalisa, mana yang relevan, mana yang utama dan pokok, mana yangrelevan, mana yang utama dan pokok, mana yang tidak relevan dan tidak utama Kritik mengembangkan kemampuan menimbang dengan obyektif, data dan analisanya logis 9
  • 10. Tujuan Penulisan Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu panduan kegiatan untuk memecahkan problem atau menjawab pertanyaan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penulisan metode penelitian harus mampu mengantarkan pembaca untuk memahami logika atau teori yang akan dipakai untuk memecahkan problem atau menjawab pertanyaan yang dihadapi sehingga dapat mencapai tujuan penelitian.
  • 11. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penulisan metode penelitian (1) Harus menjelaskan secara detail bagaimana penelitian dilakukan, dapat menjadi pedoman bagi orang lain untuk mengulangi pekerjaan yangbagi orang lain untuk mengulangi pekerjaan yang telah dilakukan, Harus menjelaskan secara detail tentang sumber dan jenis data, cara pengambilan data dan cara pengolahan data
  • 12. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penulisan metode penelitian (2) Harus menjelaskan secara detail tentang jenis tes dan standar yang digunakan, prosedur tes (bila tidak standar), alasan pemilihan jenis tes, cara pembuatan sampel, jumlah sampel dan urutan antara kegiatansampel, jumlah sampel dan urutan antara kegiatan satu dan lainnya, menjelaskan tentang validitas, reliabilitas dan repeatability data yang digunakan, Menjelaskan justifikasi atau asumsi yang digunakan.
  • 13. Penelitian kualitatif (termasuk penelitian historis dan deskriptif) adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Asumsi dan aturan berpikir tersebut selanjutnya diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan penjelasan dan argumentasi. Dalam penelitian kualitatif informasi yang dikumpulkan dan diolah harus tetap obyektif dan tidak dipengaruhi oleh pendapat peneliti sendiri. Penelitian kualitatif banyak diterapkan dalam penelitian historis atau deskriptif. Penelitian historis menerapkan metode pemecahan yang ilmiah dengan pendekatan Jenis-jenis Penelitian (Ref.1) Penelitian historis menerapkan metode pemecahan yang ilmiah dengan pendekatan historis. Proses penelitiannya meliputi pengumpulan dan penafsiran fenomena yang terjadi di masa lampau untuk menemukan generalisasi yang berguna untuk memahami, meramalkan atau mengendalikan fenomena atau kelompok fenomena. Penelitian jenis ini kadang-kadang disebut juga penelitian dokumenter karena acuan yang dipakai dalam penelitian ini pada umumnya berupa dokumen. Penelitian historis dapat bersifat komparatif, yakni menunjukkan hubungan dari beberapa fenomena yang sejenis dengan menunjukkan persamaan dan perbedaan; bibliografis, yakni memberikan gambaran menyeluruh tentang pendapat atau pemikiran para ahli pada suatu bidang tertentu dengan menghimpun dokumen-dokumen tentang hal tersebut : atau biografis, yakni memberikan pengertian yang luas tentang suatu subyek, sifat dan watak pribadi subyek, pengaruh yang diterima oleh subyek itu dalam masa pembentukan pribadinya serta nilai subyek itu terhadap perkembangan suatu aspek kehidupan. 13
  • 14. Penelitian deskriptif adalah penelitian tentang fenomena yang terjadi pada masa sekarang. Prosesnya berupa pengumpulan dan penyusunan data, serta analisis dan penafsiran data tersebut. Penelitian deskriptif dapat bersifat komparatif dengan membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena tertentu; analitis kualitatif untuk menjelaskan fenomena dengan aturan berpikir ilmiah yang diterapkan secara sistematis tanpa menggunakan model kuantitatif; atau normatif dengan mengadakan klasifikasi, penilaian standar norma, hubungan dan kedudukan suatu unsur dengan unsur lain. . Penelitian teoritis adalah penelitian yang hanya menggunakan penalaran semata untuk memperoleh kesimpulan penelitian. Proses penelitian dapat dimulai dengan menyusun asumsi dan logika berpikir. Dari asumsi dan logika tersebut disusun praduga (konjektur). Praduga dibuktikan atau dijelaskan menjadi tesis dengan jalan menerapkan secaraPraduga dibuktikan atau dijelaskan menjadi tesis dengan jalan menerapkan secara sistematis asumsi dan logika. Salah satu bentuk penerapan asumsi dan logika untuk membentuk konsep guna memecahkan soal adalah membentuk model kuantitatif. Dalam beberapa penelitian teoritis tidak diadakan pengumpulan data. Penelitian ekperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena pada kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi tertentu. Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan eksperimental ini berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan dan meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam penelitian eksperimental banyak digunakan model kuantitatif. 14
  • 15. Penelitian rekayasa (termasuk penelitian perangkat lunak) adalah penelitian yang menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Rancangan tersebut merupakan sintesis unsur-unsur rancangan yang dipadukan dengan metode ilmiah menjadi suatu model yang memenuhi spesifikasi tertentu. Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan tersebut memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Penelitian berawal dari menentukan spesifikasi rancangan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan, memilih alternatif yang terbaik, dan membuktikan bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan secara efisiensi, efektif dan dengan biaya yang murah. Penelitian perangkat lunak komputer dapat digolongkan dalam penelitian rekayasa. Metodologi Penelitian/Jurusan Teknik Kimia Unsyiah/2010 Hesti Meilina 15
  • 16. Jenis-jenis Penelitian (Ref.2) Penelitian Historis, bertujuan membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti- cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti- bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. 16
  • 17. Penelitian Deskriptif, bertujuan membuat pencandraan (deskripsi) secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dandan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. 17
  • 18. Penelitian Perkembangan, bertujuan menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan/atauperurutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu 18
  • 19. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan, bertujuan mempelajari secara intensif latar belakang dan keadaan sekaranglatar belakang dan keadaan sekarang (termasuk interaksinya) suatu unit sosial 19
  • 20. Penelitian Korelasional, bertujuan mendeteksi sejauh mana variasi-varisasi pada suatu faktorvariasi-varisasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi 20
  • 21. Penelitian Kausal Komparatif, bertujuan menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara : berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali faktor 21 akibat yang ada, mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
  • 22. Penelitian Eksperimental Sungguhan, bertujuan menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan 22 mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih eksperimental dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan itu.
  • 23. Penelitian Eksperimental Semu, bertujuan memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak 23 sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan semua variabel yang relevan
  • 24. Penelitian Tindakan, Bertujuan mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan 24 memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lain.
  • 25. Penelitian Survey (Deskriptif) Penelitian Eksperimen Metode Yang Biasa Diterapkan dalam Penelitian Teknik Kimia Penelitian Eksperimen Simulasi/Permodelan 25
  • 26. Penelitian Deskriptif Ciri-ciri • Deskripsi dari suatu status, keadaan, sikap, hubungan/sistem pemikiran suatu masalah yang menjadi obyek penelitian secara sistematis, faktual, detail, akurat • Mengikuti pelaksanaan metode ilmiah • Obyektif• Obyektif • Masalah aktual • Teknik pengumpulan dan analisa data harus disajikan jelas dan detail • Teknik pengumpulan data dapat melalui wawancara, observasi, angket, uji • Bernilai kuantitatif 26
  • 27. Penelitian dengan metode deskriptif dapat disebut sebagai : Penelitian Survei pengumpulan dari unit/individu yang besar dalam jangka waktu terbatas secara bersamaan 27 Penelitian Kasus penelitian pada satu unit/satu kasus (sekelompok orang/masyarakat tertentu, suatu desa atau pemukiman) saja tapi detail dan mendalam.
  • 28. Penelitian Komparatif membandingkan sebab akibat dari berbagai faktor Penelitian Operasional (action research) penelitian karena kebutuhan yang praktis dan mendesak. Tujuan untuk memperbaiki 28 dan mendesak. Tujuan untuk memperbaiki suatu kegiatan atau pembangunan Penelitian pengembangan, penelitian dokumen, penelitian kecenderungan dan penelitian korelasi
  • 29. Penelitian Eksperimen Dasar dan Ciri: Adanya manipulasi atau perlakuan pada satu atau lebih komponen yang disebut variabel bebas dalam percobaan, tapi dapat dilakukan secara abstrak melalui suatu simulasi. Variabel ini dapat disebut sbg : • Variabel eksperimen • Variebel sebab • Variabel perlakuan• Variabel perlakuan Variabel ini berkarakter menimbulkan perubahan pada variabel lain (variabel terikat/akibat). Variabel terikat, perubahannya dapat diamati/diukur. Variabel ini disebut juga respon/reaksi terhadap perubahan variabel bebas yang dimanipulasi dengan menghilangkan/mengesampingkan faktor lain yang dapat mempengaruhi 29
  • 30. Langkah awal sebelum melakukan eksperimen: Adanya manipulasi atau perlakuan pada satu atau lebih komponen yang disebut variabel bebas dalam percobaan, tapi dapat dilakukan secara abstrak melalui suatu simulasi. Variabel ini dapat disebut sbg : • Variabel eksperimen • Variebel sebab • Variabel perlakuan• Variabel perlakuan Variabel ini berkarakter menimbulkan perubahan pada variabel lain (variabel terikat/akibat). Variabel terikat, perubahannya dapat diamati/diukur. Variabel ini disebut juga respon/reaksi terhadap perubahan variabel bebas yang dimanipulasi dengan menghilangkan/mengesampingkan faktor lain yang dapat mempengaruhi 30
  • 31. Batasan penelitian eksperimen: Sulit dilakukan di semua bidang Penelitian yang menggunakan tubuh manusia Penggunaan analisis stasistik Pengadaan ulangan percobaan hewanPengadaan ulangan percobaan hewan terpaksa menggunaan pengulangan hewan kembar 31
  • 32. Merumuskan serta mendefinisikan masalah Mengadakan studi kepustakaan Menformulasikan hipotesa Menentukan model untuk menguji hipotesa Mengumpulkan data Prosedur Memulai Penelitian Mengumpulkan data Menyusun, menganalisa dan memberikan interpretasi Membuat generalisasi dan kesimpulan Membuat laporan ilmiah 32