SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
β
        T
α
        •


            T

            V
        P
                L S
        Q       O
                    R
A           E
                    N   D
                M
        B           C
Dimensi tiga:
         IRISAN


                Oleh:
1.Febrilia Anjarsari ( A410090166 )
2.Siti Rohkhana      ( A410090173 )
PENGERTIAN DASAR
   Irisan antara sebuah bidang datar α dengan
 sebuah bangun ruang ialah bangun datar yang
  semua sisinya adalah ruas garis persekutuan
 antara bidang α dan bidang sisi bangun ruang
                     tersebut


  Jika bangun ruangnya adalah bidang
banyak maka irisannya adalah sebuah segi
 banyak (poligon: segi-n, n ∈ A dan n ≥ 3)
DASAR UTAMA MELUKIS IRISAN:

 PERSEKUTUAN ANTARA TIGA BIDANG
    YANG SALING BERPOTONGAN

                   KECUALI

                   TIGA BIDANG
                   BERSEKUTU
                   PADA SEBUAH
                   GARIS
JIKA BIDANGNYA α, β, DAN γ
      HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG
           DIMAKSUD ADALAH:
1.   Jika α // β
     γ tidak sejajar α        maka (α, γ)//(β, γ)
     γ tidak sejajar β,          γ

                              β    (β, γ)

                                  (α, γ)
                          α
JIKA BIDANGNYA α, β, DAN γ
   HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG
         DIMAKSUD ADALAH:
2. Jika (α, β) // (α, γ),
   maka                       γ
   (β, γ) // (α, β) // (α, γ)
                              (α, γ)
                    (α, β) (β, γ)
                 β
                   α
JIKA BIDANGNYA α, β, DAN γ
      HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG
           DIMAKSUD ADALAH:

3. Jika (α, β) dan (α, γ)
    melalui titik T
    maka
    (β, γ) juga         β   γ (β, γ)
    melalui titik T                    (α, β)
                               T•

                    α       (α, γ)
Contoh

        H               Diketahui:
                      G
                        Kubus ABCD.EFGH
E             F         Titik P pada AE,
       Q•
                  •   R
                              Q pada DH.
                              R pada CG
P•       D
                      C
                          Lukislah irisan bidang
A             B           PQR terhadap kubus
1. MENGGUNAKAN SIFAT DASAR
                           ADHE // BCGF
        H                dipotong bidang PQR
                     G
                         ⇒(BCGF,PQR)//(ADHE,PQR)
E                F       karena (ADHE, PQR) = PQ
       Q•
                     • R maka (BCGF, PQR) // PQ

                          R pada BCGF dan PQR
                          Jadi (BCGF, PQR) melalui
P•      D                 R sejajar PQ
             •   S    C
                           Garis tersebut memotong
A            B                      BF di S

                     Irisannya adalah segi-4 PQRS
2. MENGGUNAKAN BIDANG DIAGONAL
                                    P pada AE, R pada CG
                                            Tarik PR
            H                       Lukis bidang ACGE
                M               G
                •                   Lukis bidang BDHF
  E                         F       (ACGE, BDHF) = MN
           Q•
                                •
                                •R
                                   (PR, MN) = titik O
                o
                •
                                   Garis potong ketiga,
            D                      (PQR, BDHF) melalui O
  P ••                          C → Tarik QO, memotong
                •       •
                        •   s
                    N                BF di S
   A                    B

Irisan bidang PQR terhadap kubus adalah segi-4 PQRS
3. MENGGUNAKAN SUMBU AFINITAS
 PERHATIKAN GARIS-GARIS POTONG:
(PQR, ACGE) = = AD
  (ADHE, ABCD) PR                        H
                       (AD, QP) ==K
                        (PR, CA) M                                 G
(ABCD, ACGE) = CA
  (ADHE, PQR) = QP
                                   E    Q•               F
                                                                   •   R


                                   P•     D
                                                        •   S      C

                                   A                   L B
                           •
                           •   K
                               K                   •
 •
          sumbu afinitas
     M                         Irisannya BC memotong sumbu
                                         adalah segi-4 PQRS
                                             afinitas di titik L
TIGA TEKNIK LUKISAN IRISAN
1. MENGGUNAKAN SUMBU AFINITAS
2. MENGGUNAKAN BIDANG DIAGONAL
3. MENGGUNAKAN PERLUASAN BIDANG
   (SISI)

       (CONTOH PADA LIMAS)
MENGGUNAKAN SUMBU AFINITAS
                             Diketahui: limas T.ABCDE
                 T                       P pada TA, Q pada TB,
                                         dan R pada TC
                                  Lukislah: Irisan bidang PQR
         P                                  terhadap limas
                                 Jawab: Bidang PQR = bidang α
                                         (TAB, alas) = AB
             Q
                         R               (TAB, α ) = PQ
 A               E                        maka (AB, PQ) = K
                                 D
                                         (TAC, alas) = AC
          B              C               (TAC, α ) = PR
     sumbu                       L
                     K                    maka (AC, PR) = L
     afinitas
                     Jadi KL adalah sumbu afinitas
T                   (TCD, alas) = DC
                                      perpanjang DC
                                  (alas, α ) = sumbu afinitas KL
                  V
      P                           (DC, KL) = M
                          S
                                  maka (TAC, α ) = MR
          Q                       MR memotong TD di S
                      R
A             E                   (TEC, alas) = EC
                              D
                                  perpanjang EC,
       B              C           memotong sumbu afinitas di N
sumbu                     N   L   (TEC, α) = NR
                  K
afinitas M                          NR memotong TE di V
                                    Tarik PV dan VS

    Jadi irisannya adalah segi-5 PQRSV
MENGGUNAKAN BIDANG DIAGONAL
                           Misal bidang pengiris = bidang PQR
              T            = bidang α )
                           Lukis bidang TAC (memuat PR
                           yang juga terletak pada bidang α )
                             Lukis bidang TBD (memuat Q pada
      P
                          S bidang α )
                  O                (AC, BD) = M, maka:
          Q
                      R            (TAC, TBD) = TM
  A           E
                               D     (TM, PR) titik O
                  M
      B                              (TBD, α) = QO,
                      C
                                     memotong TD di S
Bidang TEC
                        memotong bidang TBD pada TN
            T
                            (TN, QS) = L

                V            (TEC, α) = RL,
    P                        memotong TE di V
                L       S
        Q       O
                    R
A           E
                    N          D
                M
    B               C
        Irisan = segi-5 PQRSV
MENGGUNAKAN PERLUASAN BIDANG
       MENGGUNAKAN PERLUASAN BIDANG

  Perluas bidang-bidang                           (TBC, TAE) = TK
  TBC, TAE, dan TED               T               (TBC, TDE) = TL
                                                  QR pada TBC memo-
                                      V           tong TK di M dan TL di N
                          P                   S
            M
                              Q           R
                 A                E                             N
                                                    D
                       B                  C                         L
K
Tarik MP, memotong TE di V
Tarik VN, memotong TD di S
                                      Irisan = segi-5 PQRSV

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutsman 2 mataram
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga-110412004834-phpapp02
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga-110412004834-phpapp02Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga-110412004834-phpapp02
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga-110412004834-phpapp02Fujika Hikari
 
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi SudutDimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi SudutAmin Herwansyah
 
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Mario Yuven
 
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidanganggi syahputra
 
Dimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarakDimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarakApril April
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Mario Yuven
 
Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2Eko Supriyadi
 
proyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruangproyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruanganggi syahputra
 
Media [esti p. & arina m.] (2)
Media [esti p. & arina m.] (2)Media [esti p. & arina m.] (2)
Media [esti p. & arina m.] (2)Arina Muthia
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangPhyta_arina
 

La actualidad más candente (20)

Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga-110412004834-phpapp02
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga-110412004834-phpapp02Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga-110412004834-phpapp02
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga-110412004834-phpapp02
 
Titik Tembus
Titik TembusTitik Tembus
Titik Tembus
 
Prisma
PrismaPrisma
Prisma
 
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi SudutDimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
 
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
 
Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
Bangun ruang.ppt
Bangun ruang.pptBangun ruang.ppt
Bangun ruang.ppt
 
Balok
BalokBalok
Balok
 
Riadi ilmi
Riadi ilmiRiadi ilmi
Riadi ilmi
 
Soal latihan no 1
Soal latihan no 1Soal latihan no 1
Soal latihan no 1
 
Dimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarakDimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarak
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2
 
proyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruangproyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruang
 
Media [esti p. & arina m.] (2)
Media [esti p. & arina m.] (2)Media [esti p. & arina m.] (2)
Media [esti p. & arina m.] (2)
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruang
 
Bab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tigaBab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tiga
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict icha
 

Destacado

Anglicisme
AnglicismeAnglicisme
Anglicismezapezica
 
CLC Presentation with Music
CLC Presentation with MusicCLC Presentation with Music
CLC Presentation with MusicCLCBill
 
36934 campaign for-god
36934 campaign for-god36934 campaign for-god
36934 campaign for-godWilliam Knapp
 
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServer
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServerAthena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServer
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServerHuỳnh Thông
 
การจัดการเรียนรู้ Stad
การจัดการเรียนรู้ Stadการจัดการเรียนรู้ Stad
การจัดการเรียนรู้ StadSandee Toearsa
 
Peter Shanley, Principal & Evangelist at Neo
Peter Shanley, Principal & Evangelist at Neo Peter Shanley, Principal & Evangelist at Neo
Peter Shanley, Principal & Evangelist at Neo Startup Product
 
โรงเรียนปงสนุก
โรงเรียนปงสนุกโรงเรียนปงสนุก
โรงเรียนปงสนุกSandee Toearsa
 
Linking customers to the design process mit sloan 2012
Linking customers to the  design process mit sloan 2012Linking customers to the  design process mit sloan 2012
Linking customers to the design process mit sloan 2012LauraXWeiss
 
Communication Abilities
Communication Abilities  Communication Abilities
Communication Abilities Niay Guevarra
 
Joomla微分享
Joomla微分享Joomla微分享
Joomla微分享政榕 黃
 
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServer
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServerAthena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServer
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServerHuỳnh Thông
 

Destacado (20)

Anglicisme
AnglicismeAnglicisme
Anglicisme
 
Week6
Week6Week6
Week6
 
CReativeMages
CReativeMagesCReativeMages
CReativeMages
 
CLC Presentation with Music
CLC Presentation with MusicCLC Presentation with Music
CLC Presentation with Music
 
36934 campaign for-god
36934 campaign for-god36934 campaign for-god
36934 campaign for-god
 
Preparedness Committee Overview
Preparedness Committee OverviewPreparedness Committee Overview
Preparedness Committee Overview
 
Musicpool
MusicpoolMusicpool
Musicpool
 
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServer
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServerAthena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServer
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServer
 
Examen primer hemisemestre
Examen primer hemisemestreExamen primer hemisemestre
Examen primer hemisemestre
 
การจัดการเรียนรู้ Stad
การจัดการเรียนรู้ Stadการจัดการเรียนรู้ Stad
การจัดการเรียนรู้ Stad
 
40piecesofadvice
40piecesofadvice40piecesofadvice
40piecesofadvice
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Peter Shanley, Principal & Evangelist at Neo
Peter Shanley, Principal & Evangelist at Neo Peter Shanley, Principal & Evangelist at Neo
Peter Shanley, Principal & Evangelist at Neo
 
Pt2 week2 mon
Pt2  week2 monPt2  week2 mon
Pt2 week2 mon
 
โรงเรียนปงสนุก
โรงเรียนปงสนุกโรงเรียนปงสนุก
โรงเรียนปงสนุก
 
Linking customers to the design process mit sloan 2012
Linking customers to the  design process mit sloan 2012Linking customers to the  design process mit sloan 2012
Linking customers to the design process mit sloan 2012
 
Communication Abilities
Communication Abilities  Communication Abilities
Communication Abilities
 
Joomla微分享
Joomla微分享Joomla微分享
Joomla微分享
 
Edit audioetc
Edit audioetcEdit audioetc
Edit audioetc
 
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServer
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServerAthena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServer
Athena_BaoCao_Huynh_Chanh_Thong_MailServer
 

Similar a Dimensitiga

Similar a Dimensitiga (20)

Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Dimensi tiga irisan kubus limas
Dimensi tiga irisan kubus limasDimensi tiga irisan kubus limas
Dimensi tiga irisan kubus limas
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
 
Irisan bidang
Irisan  bidangIrisan  bidang
Irisan bidang
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Materi ajar-geometri-transformasi
Materi ajar-geometri-transformasiMateri ajar-geometri-transformasi
Materi ajar-geometri-transformasi
 
Bangun ruang
Bangun ruangBangun ruang
Bangun ruang
 
Besar sudut
Besar sudutBesar sudut
Besar sudut
 
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.ppt
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.pptdimensi_tiga_proyeksi_sudut.ppt
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.ppt
 
Sudut dan bidang
Sudut dan bidangSudut dan bidang
Sudut dan bidang
 
Volume dan luas permukaan bangun ruang
Volume dan luas permukaan bangun ruangVolume dan luas permukaan bangun ruang
Volume dan luas permukaan bangun ruang
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tiga
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tiga
 
geometri datar 2
geometri datar 2geometri datar 2
geometri datar 2
 
Geometri datar 2
Geometri datar 2Geometri datar 2
Geometri datar 2
 
Sudut (kelas x)
Sudut (kelas x)Sudut (kelas x)
Sudut (kelas x)
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 

Dimensitiga

  • 1. β T α • T V P L S Q O R A E N D M B C
  • 2. Dimensi tiga: IRISAN Oleh: 1.Febrilia Anjarsari ( A410090166 ) 2.Siti Rohkhana ( A410090173 )
  • 3. PENGERTIAN DASAR Irisan antara sebuah bidang datar α dengan sebuah bangun ruang ialah bangun datar yang semua sisinya adalah ruas garis persekutuan antara bidang α dan bidang sisi bangun ruang tersebut Jika bangun ruangnya adalah bidang banyak maka irisannya adalah sebuah segi banyak (poligon: segi-n, n ∈ A dan n ≥ 3)
  • 4. DASAR UTAMA MELUKIS IRISAN: PERSEKUTUAN ANTARA TIGA BIDANG YANG SALING BERPOTONGAN KECUALI TIGA BIDANG BERSEKUTU PADA SEBUAH GARIS
  • 5. JIKA BIDANGNYA α, β, DAN γ HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG DIMAKSUD ADALAH: 1. Jika α // β γ tidak sejajar α maka (α, γ)//(β, γ) γ tidak sejajar β, γ β (β, γ) (α, γ) α
  • 6. JIKA BIDANGNYA α, β, DAN γ HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG DIMAKSUD ADALAH: 2. Jika (α, β) // (α, γ), maka γ (β, γ) // (α, β) // (α, γ) (α, γ) (α, β) (β, γ) β α
  • 7. JIKA BIDANGNYA α, β, DAN γ HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG DIMAKSUD ADALAH: 3. Jika (α, β) dan (α, γ) melalui titik T maka (β, γ) juga β γ (β, γ) melalui titik T (α, β) T• α (α, γ)
  • 8. Contoh H Diketahui: G Kubus ABCD.EFGH E F Titik P pada AE, Q• • R Q pada DH. R pada CG P• D C Lukislah irisan bidang A B PQR terhadap kubus
  • 9. 1. MENGGUNAKAN SIFAT DASAR ADHE // BCGF H dipotong bidang PQR G ⇒(BCGF,PQR)//(ADHE,PQR) E F karena (ADHE, PQR) = PQ Q• • R maka (BCGF, PQR) // PQ R pada BCGF dan PQR Jadi (BCGF, PQR) melalui P• D R sejajar PQ • S C Garis tersebut memotong A B BF di S Irisannya adalah segi-4 PQRS
  • 10. 2. MENGGUNAKAN BIDANG DIAGONAL P pada AE, R pada CG Tarik PR H Lukis bidang ACGE M G • Lukis bidang BDHF E F (ACGE, BDHF) = MN Q• • •R (PR, MN) = titik O o • Garis potong ketiga, D (PQR, BDHF) melalui O P •• C → Tarik QO, memotong • • • s N BF di S A B Irisan bidang PQR terhadap kubus adalah segi-4 PQRS
  • 11. 3. MENGGUNAKAN SUMBU AFINITAS PERHATIKAN GARIS-GARIS POTONG: (PQR, ACGE) = = AD (ADHE, ABCD) PR H (AD, QP) ==K (PR, CA) M G (ABCD, ACGE) = CA (ADHE, PQR) = QP E Q• F • R P• D • S C A L B • • K K • • sumbu afinitas M Irisannya BC memotong sumbu adalah segi-4 PQRS afinitas di titik L
  • 12.
  • 13. TIGA TEKNIK LUKISAN IRISAN 1. MENGGUNAKAN SUMBU AFINITAS 2. MENGGUNAKAN BIDANG DIAGONAL 3. MENGGUNAKAN PERLUASAN BIDANG (SISI) (CONTOH PADA LIMAS)
  • 14. MENGGUNAKAN SUMBU AFINITAS Diketahui: limas T.ABCDE T P pada TA, Q pada TB, dan R pada TC Lukislah: Irisan bidang PQR P terhadap limas Jawab: Bidang PQR = bidang α (TAB, alas) = AB Q R (TAB, α ) = PQ A E maka (AB, PQ) = K D (TAC, alas) = AC B C (TAC, α ) = PR sumbu L K maka (AC, PR) = L afinitas Jadi KL adalah sumbu afinitas
  • 15. T (TCD, alas) = DC perpanjang DC (alas, α ) = sumbu afinitas KL V P (DC, KL) = M S maka (TAC, α ) = MR Q MR memotong TD di S R A E (TEC, alas) = EC D perpanjang EC, B C memotong sumbu afinitas di N sumbu N L (TEC, α) = NR K afinitas M NR memotong TE di V Tarik PV dan VS Jadi irisannya adalah segi-5 PQRSV
  • 16. MENGGUNAKAN BIDANG DIAGONAL Misal bidang pengiris = bidang PQR T = bidang α ) Lukis bidang TAC (memuat PR yang juga terletak pada bidang α ) Lukis bidang TBD (memuat Q pada P S bidang α ) O (AC, BD) = M, maka: Q R (TAC, TBD) = TM A E D (TM, PR) titik O M B (TBD, α) = QO, C memotong TD di S
  • 17. Bidang TEC memotong bidang TBD pada TN T (TN, QS) = L V (TEC, α) = RL, P memotong TE di V L S Q O R A E N D M B C Irisan = segi-5 PQRSV
  • 18. MENGGUNAKAN PERLUASAN BIDANG MENGGUNAKAN PERLUASAN BIDANG Perluas bidang-bidang (TBC, TAE) = TK TBC, TAE, dan TED T (TBC, TDE) = TL QR pada TBC memo- V tong TK di M dan TL di N P S M Q R A E N D B C L K Tarik MP, memotong TE di V Tarik VN, memotong TD di S Irisan = segi-5 PQRSV