SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
1)   Puput Saputri          (03)
2)   Siti Mungatiqoh        (05)
3)   Fefi Dwi Puspitasari   (06)
4)   Reny Meliafatmah       (14)
5)   Laeliyatul Ngarofah    (18)
6)   Yuliasih               (23)
PENGERTIAN PROTEIN


           KOMPONEN PROTEIN


            STRUKTUR PROTEIN
PROTEIN
          PENGGOLONGAN PROTEIN


            DENATURASI PROTEIN


           REAKSI PENGENALAN
                PROTEIN
Protein adalah senyawa organik
kompleks berbobot molekultinggi
yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino
yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida.
Struktur primer
protein adalah
urut-urutan asam
amino dalam
rantai
polipeptida yang
menyusun protein.
Struktur sekunder
protein berkaitan
dengan bentuk dari
berbagai
rangkaian asam
amino pada protein,
oleh ikatan hidrogen
antara
atom hidrogen
darigugus amino
dengan atom oksigen
dari gugus
karboksil.
Struktur
tersier
protein
merupakan
bentuk tiga
dimensi
dari suatu
protein.
Struktur
kuartener
protein
merupakan
susunan
subunit-
subunit
dalam
 protein
oligomer.
1. ASAM AMINO
 Asam     amino adalah sembarang
  senyawa organik yang memiliki gugus
  fungsional karboksil (-COOH) dan
  amina (biasanya -NH2).
 Dalam bentuk larutan, asam amino
  bersifat amfoterik: cenderung menjadi
  asam pada larutan basa dan menjadi
  basa pada larutan asam.
STRUKTUR ASAM AMINO
ASAM AMINO
               ESENSIAL
ASAM AMINO
             ASAM AMINO
             NONESENSIAL
*Asam amino esensial yaitu asam-
asam amino yang tidak dapat
disintesis dalam tubuh.

Contoh asam amino esensial :
valin, leusin, isoleusin, histidin, ar
ginin, treonin, triptofan, metionin,
fenilalanin, dan lisin.
*Asam amino nonesensial yaitu
asam amino yang dapat
disintesis dalam tubuh.

Contoh asam amino nonesensial :
glisin, alanin, serin, glutamin,
tirosin, prolin, asparagin, aspartat,
sistein, dan asam glutamat.
ION ZWITTER

Zwitter-ion adalah senyawa yang
memiliki sekaligus gugus bersifat
asam dan basa. Pada pH netral
zwitter-ion    akan   bermuatan
positif     (kation)    maupun
bermuatan negatif (anion).
STRUKTUR ION ZWITTER
Ikatan peptida



adalah secara kimia merupakan ikatan kovalen yg terbentuk antara group
alfa amino dari molekol asam amino dengan group alfa karboksil dari
molekul asam amino yg lain


Dua asam amino bergabung = dipeptida
Sampai 25 asam amino bergabung = oligopeptida
Diatas 25 asam amino bergabung = polipeptida = protein
HIDROLISIS PEPTIDA
Suatu polipeptida atau protein dapat
mengalami hidrolisis jika dipanaskan
dengan asam klorida pekat sekitar 6 M.
Ikatan peptida diputuskan sehingga
dihasilkan asam-asam amino bebas.
Dalam tubuh manusia atau hewan,
hidrolisis polipeptida atau protein
terjadi karena pengaruh enzim.
DENATURASI PROTEIN
 Setiap perubahan terhadap struktur
 sekunder/tertier protein
Molekul protein dapat pula
 mengendap         peristiwa koagulasi
Denaturasi belum tentu
 mengakibatkan koagulasi. Protein
 dapat saja mengendap, tetapi dapat
 kembali ke keadaan semula
 flokulasi
 Faktor-faktor penyebab denaturasi
  protein :
  • perubahan pH : penggumpalan kasein
  • Panas : merusak ikatan hidrogen dan
    jembatan garam
  • Radiasi : sinar X dan U.V
  • Pelarut organik : aseton, alkohol.
  • Garam-garam dari logam berat :
    Ag2+, Hg2+, Pb2+
  • Pereaksi-pereaksi alkaloid : asam
    tannat, asam pikrat         bisa
    menggumpalkan protein
    menurunkan infeksi.
  • Pereduksi : thioglikolat
PENGGOLONGAN PROTEIN
   Berdasarkan fungsi biologis-
nya, protein dapat dibedakan
atas 7 golongan yaitu :
1. Enzim, yaitu protein yang
berfungsi sebagai biokatalis.

2. Protein transpor, yaitu protein
yang mengikat dan memindahkan
molekul atau ion spesifik.
3. Protein nutrien dan
penyimpanan, yaitu protein yang
berfungsi sebagai cadangan
makanan.

4. Protein kontraktil, yaitu protein
yang memberikan kemampuan pada
sel dan organisme untuk mengubah
bentuk atau bergerak.
5. Protein struktur, yaitu protein
yang berperan sebagai penyangga
untuk memberikan struktur biologi
kekuatan atau perlindungan.

6.        Protein      pertahanan
(antibodi), yaitu protein yang
melindungi organisme terhadap
serangan organisme (penyakit).
7. Protein pengatur, yaitu protein
yang       berfungsi       mengatur
aktivitas seluler atau fisiologi.
REAKSI PENGENALAN PROTEIN
1).Uji Ninhidrin
      Adalah uji umum untuk protein dan
   asam amino. Ninhidrin dapat mengubah
   asam amino menjadi suatu aldehida. Uji
   ninhidrin dilakukan dengan menambah-
   kan beberapa tetes larutan ninhidrin yang
   tidak      bewarna         ke      dalam
   sampel., kemudian dipanaskan beberapa
   menit. Adanya protein ditunjukkan oleh
   terbentuknya warna ungu.
2).Uji Biuret
       Adalah uji untuk protein
   (ikatan peptida) tetapi tidak
   dapat menunjukkan asam amino
   bebas. Zat yang akan diselidiki
   mula-mula     ditetesi larutan
   NaOH,      kemudian    larutan
   tembaga(II) sulfat yang encer.
   Jika terbentuk warna ungu
   berarti zat itu mengandung
   protein.
3).Uji Xantoproteat
       Adalah uji terhadap protein
   yang mengandung gugus fenil
   (cincin benzena). Apabila protein
   yang mengandung cincin benzena
   dipanaskan dengan asam nitrat
   pekat, maka terbentuk warna
   kuning yang kemudian menjadi
   warna jingga bila dibuat alkalis
   (basa) dengan larutan NaOH.
4).Uji Balerang
       Adanya unsur balerang dalam
  protein dapat ditunjukkan dengan
  melarutkan larutan protein dengan
  larutan NaOH pekat (± 6 M)
  dipanaskan,     kemudian      diberi
  beberapa tetes larutan timbel asetat.
  Bila berbentuk endapan hitam (dari
  PbS)       menunjukkan      adanya
  balerang.
PENYAKIT KEKURANGAN
PROTEIN (KWASHIORKOR)
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoRukmana Suharta
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakVirdha Rahma
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)adeputra93
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Rahmat Darmawansyah THP
 

La actualidad más candente (20)

Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam amino
 
Makalah Karbohidrat
Makalah KarbohidratMakalah Karbohidrat
Makalah Karbohidrat
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
protein KIMIA
protein KIMIA protein KIMIA
protein KIMIA
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Glikogenolisis
GlikogenolisisGlikogenolisis
Glikogenolisis
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
 
Ppt protein
Ppt proteinPpt protein
Ppt protein
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 

Similar a Power Point Protein

Similar a Power Point Protein (20)

kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdfkimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
 
PROTEIN
PROTEIN PROTEIN
PROTEIN
 
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptAsam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
 
Protein
Protein Protein
Protein
 
laporan uji asam amino
laporan uji asam aminolaporan uji asam amino
laporan uji asam amino
 
PROTEIN
PROTEINPROTEIN
PROTEIN
 
Pengertian protein
Pengertian proteinPengertian protein
Pengertian protein
 
Pengertian protein
Pengertian proteinPengertian protein
Pengertian protein
 
Biokim "Metabolisme Protein"
Biokim "Metabolisme Protein"Biokim "Metabolisme Protein"
Biokim "Metabolisme Protein"
 
materi PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptxmateri PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptx
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
 
PROTEIN
PROTEINPROTEIN
PROTEIN
 
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDANKIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
4. tinjauan pustaka 4
4. tinjauan pustaka 44. tinjauan pustaka 4
4. tinjauan pustaka 4
 
Laporan Kimia - uji protein
Laporan Kimia - uji proteinLaporan Kimia - uji protein
Laporan Kimia - uji protein
 
4. bab iv praktikum
4. bab iv praktikum4. bab iv praktikum
4. bab iv praktikum
 

Último

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxjayantilinda
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13ZulfiWahyudiAsyhaer1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialParulianGultom2
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 

Último (20)

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 

Power Point Protein

  • 1. 1) Puput Saputri (03) 2) Siti Mungatiqoh (05) 3) Fefi Dwi Puspitasari (06) 4) Reny Meliafatmah (14) 5) Laeliyatul Ngarofah (18) 6) Yuliasih (23)
  • 2.
  • 3. PENGERTIAN PROTEIN KOMPONEN PROTEIN STRUKTUR PROTEIN PROTEIN PENGGOLONGAN PROTEIN DENATURASI PROTEIN REAKSI PENGENALAN PROTEIN
  • 4. Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekultinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
  • 5. Struktur primer protein adalah urut-urutan asam amino dalam rantai polipeptida yang menyusun protein.
  • 6. Struktur sekunder protein berkaitan dengan bentuk dari berbagai rangkaian asam amino pada protein, oleh ikatan hidrogen antara atom hidrogen darigugus amino dengan atom oksigen dari gugus karboksil.
  • 9. 1. ASAM AMINO  Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2).  Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam.
  • 11. ASAM AMINO ESENSIAL ASAM AMINO ASAM AMINO NONESENSIAL
  • 12. *Asam amino esensial yaitu asam- asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh. Contoh asam amino esensial : valin, leusin, isoleusin, histidin, ar ginin, treonin, triptofan, metionin, fenilalanin, dan lisin.
  • 13. *Asam amino nonesensial yaitu asam amino yang dapat disintesis dalam tubuh. Contoh asam amino nonesensial : glisin, alanin, serin, glutamin, tirosin, prolin, asparagin, aspartat, sistein, dan asam glutamat.
  • 14. ION ZWITTER Zwitter-ion adalah senyawa yang memiliki sekaligus gugus bersifat asam dan basa. Pada pH netral zwitter-ion akan bermuatan positif (kation) maupun bermuatan negatif (anion).
  • 16. Ikatan peptida adalah secara kimia merupakan ikatan kovalen yg terbentuk antara group alfa amino dari molekol asam amino dengan group alfa karboksil dari molekul asam amino yg lain Dua asam amino bergabung = dipeptida Sampai 25 asam amino bergabung = oligopeptida Diatas 25 asam amino bergabung = polipeptida = protein
  • 17. HIDROLISIS PEPTIDA Suatu polipeptida atau protein dapat mengalami hidrolisis jika dipanaskan dengan asam klorida pekat sekitar 6 M. Ikatan peptida diputuskan sehingga dihasilkan asam-asam amino bebas. Dalam tubuh manusia atau hewan, hidrolisis polipeptida atau protein terjadi karena pengaruh enzim.
  • 18. DENATURASI PROTEIN Setiap perubahan terhadap struktur sekunder/tertier protein Molekul protein dapat pula mengendap peristiwa koagulasi Denaturasi belum tentu mengakibatkan koagulasi. Protein dapat saja mengendap, tetapi dapat kembali ke keadaan semula flokulasi
  • 19.  Faktor-faktor penyebab denaturasi protein : • perubahan pH : penggumpalan kasein • Panas : merusak ikatan hidrogen dan jembatan garam • Radiasi : sinar X dan U.V • Pelarut organik : aseton, alkohol. • Garam-garam dari logam berat : Ag2+, Hg2+, Pb2+ • Pereaksi-pereaksi alkaloid : asam tannat, asam pikrat bisa menggumpalkan protein menurunkan infeksi. • Pereduksi : thioglikolat
  • 20. PENGGOLONGAN PROTEIN Berdasarkan fungsi biologis- nya, protein dapat dibedakan atas 7 golongan yaitu : 1. Enzim, yaitu protein yang berfungsi sebagai biokatalis. 2. Protein transpor, yaitu protein yang mengikat dan memindahkan molekul atau ion spesifik.
  • 21. 3. Protein nutrien dan penyimpanan, yaitu protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan. 4. Protein kontraktil, yaitu protein yang memberikan kemampuan pada sel dan organisme untuk mengubah bentuk atau bergerak.
  • 22. 5. Protein struktur, yaitu protein yang berperan sebagai penyangga untuk memberikan struktur biologi kekuatan atau perlindungan. 6. Protein pertahanan (antibodi), yaitu protein yang melindungi organisme terhadap serangan organisme (penyakit).
  • 23. 7. Protein pengatur, yaitu protein yang berfungsi mengatur aktivitas seluler atau fisiologi.
  • 24. REAKSI PENGENALAN PROTEIN 1).Uji Ninhidrin Adalah uji umum untuk protein dan asam amino. Ninhidrin dapat mengubah asam amino menjadi suatu aldehida. Uji ninhidrin dilakukan dengan menambah- kan beberapa tetes larutan ninhidrin yang tidak bewarna ke dalam sampel., kemudian dipanaskan beberapa menit. Adanya protein ditunjukkan oleh terbentuknya warna ungu.
  • 25. 2).Uji Biuret Adalah uji untuk protein (ikatan peptida) tetapi tidak dapat menunjukkan asam amino bebas. Zat yang akan diselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga(II) sulfat yang encer. Jika terbentuk warna ungu berarti zat itu mengandung protein.
  • 26. 3).Uji Xantoproteat Adalah uji terhadap protein yang mengandung gugus fenil (cincin benzena). Apabila protein yang mengandung cincin benzena dipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi warna jingga bila dibuat alkalis (basa) dengan larutan NaOH.
  • 27. 4).Uji Balerang Adanya unsur balerang dalam protein dapat ditunjukkan dengan melarutkan larutan protein dengan larutan NaOH pekat (± 6 M) dipanaskan, kemudian diberi beberapa tetes larutan timbel asetat. Bila berbentuk endapan hitam (dari PbS) menunjukkan adanya balerang.