2. Menurut American Marketing adalah fungsi organisasional dan proses menciptakan,
mengomunikasikan, serta memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan
pelanggan yang dapat memberikan keuntungan bagi organisasi dan para pemangku kepentingan
(stakeholder)
Pemasaran
3. Menciptakan utilitas
Utilitas adalah kemampuan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
Utilitas waktu : dengan menyediakan barang atau jasa ketika pelanggan ingin membelinya
Utilitas tempat : dengan menyediakan sebuah produk di tersedia di lokasi yang nyaman bagi
pelanggan
Utilitas kepemilikan : merujuk pada trasnfer barang dan jasa dari penjual ke pembeli
4. Evolusi konsep pemasaran
Organisasi era produksi : menekankan efisiensi dalam memproduksi barang-barang berkualitas
Era penjualan : dimana perusahaan berasumsi bahwa konsumen akan membeli sebagai hasil
dari upaya penjualan yang energik.
Era Pemasaran : mengadopsi orientasi konsumen, menekankan kepuasan pelanggan dan
membangun hubungan bisnis jangka panjang.
5. Konsep Pemasaran
Ide dasar keberhasilan pasar dimulai dari pelanggan dengan menawarkan produk yang
memenuhi kebutuhan tersebut.
Kemunculan konsep tersebut dapat dijelaskan dengan pergesaran penjual, pasar yang tidak
memiliki barang dan jasa, ke pasar pembeli, pasar yang memiliki barang dan jasa
6. Pemasaran dalam non profit dan non
tradisional
Non Profit
Menerapkan alat pemasaran untuk mencapai audiens, mengamankan dana, dan mencapai misi
umum. Strategi pemasaran sangat penting untuk organisasi non profit untuk mendapatkan uang
dari individu, yayasan, dan perusahaan. Dalam beberapa kasus organisasi non profit membentuk
kemitraan dengan perusahaan profit yang saling menguntungkan untuk mempromosikan pesan
atau distribusi barang dan jasa
7. Non tradisional
Memiliki 5 kategori utama pemasaran:
1. Person Marketing : Upaya menarik minat dan preferensi pasar target terhadap individu
2. Pemasaran Tempat : Menarik orang orang ke area tertentu
3. Pemasaran Acara : Pemasaran atau sponsor kegiatan jangka pendek (event marketing)
4. Cause Marketing : Promosi untuk menggalang dana untuk tujuan baik atau isu sosial
5. Pemasaran Organisasi : Memengaruhi konsumen menerima tujuan, layanan, berkontribusi terhadap
organisasi
8. Memilih Pasar Target
Produk konsumen , sering disebut sebagai produk business-to-consumer (B2C) adalah barang dan
jasa, seperti system GPS ,saus tomat ,dan potong rambut ,yang dibeli oleh konsumen.
Produk bisnis ,sering disebut sebagai business-to-business (B2B) adalah barang dan jasa yang
dibeli untuk digunakan secara langsung maupun tidak langsung.
Pemasaran target adalah kelompok pelanggan potensial yang menjadi sasaran pemasaran
langsungnya.
Strategi promosional ,elemen pemasaran bauran lainnya , secara efektif memudahkan iklan
,memberikan informasi ,membujuk dan mempengaruhi keputusan pembeli.
9. Memilih Pasar Target
Memperoleh Data Riset Pemasaran.
Catatan keuangan memberikan banyak informasi yang bermanfaat, seperti perubahan dalam
tagihan yang belum dibayar , tingkat persediaan barang ,penjualan yang dicapai lini produk
,profitabilitas ,dan perbandingan penjualan menurut daerah .
Menerapkan Data Riset Pemasaran.
Yang menggunakan beragam aktivitas dan teknologi mengumpulkan , menyimpan ,dan
menganalisis data agar keputusan komprtitif menjadi lebih baik .
Penggalian Data.
Penggalian data menggunakan gudang data , merupakan database pelanggan yang rumit.
10. Segmentasi
Pasar
Empat dasar umum dalam segmentasi pasar konsumen yaitu :
1. Segmentasi geografis, membagi pasar kedalam kelompok
homogen berdasarkan pada lokasi.
2. Segmentasi demografis, membedakan pasar berdasarkan
pada beragam karakteristik demografis atau social
ekonomi.
3. Segmentasi psikografis, ikhtisar kebutuhan, prefensi, motif,
sikap, kebiasaan social, dan latar belakang kultural
seseorang.
4. Segmentasi terkait produk, penjual dapat memberi pasar
konsumen ke dalam kelompok berdasarkan pada hubungan
pembeli dengan barang dan jasa.
11. Perilaku Konsumen
Determinan Perilaku Konsumen
Dengan mempelajari perilaku membeli orang orang, perusahaan dapat mengindentifikasi sikap
konsumen terhadap penggunaan produknya. Informasinya ini juga membantu pelaku pemasaran
mencapai pelanggan target mereka
Faktor Personal meliputi kebutuhan dan motif, persepsi, sikap, pengalaman yang didapat, dan
konsep diri
Faktor Antarpersonal meliputi pengaruh budaya, sosial dan keluarga
12. Determinan Perilaku Membeli Pelaku Bisnis
Manager dapat mengundang perusahaan tertentu untuk menawarkan pembelian, penyelia produksi
dapat mengevaluasi aspek operasional dan wakil presiden manufaktur dapat memimpin komite untuk
mengambil keputusan akhir.
14. Pemasaran Hubungan
Upaya mengembangkan dan mempertahankan hubungan pertukaran jangka panjang serta
berbiaya efektif dengan mitra
Manfaat
Memperoleh biaya yang lebih rendah dan profit yang lebih tinggi. Kesepakatan jangka panjang
dengan beberapa pemasok berkualitas tinggi mengurangi biaya produksi perusahaan. Hubungan
yang baik dengan pelanggan dapat menjadi senjata yang strategis, dengan hubungan yang baik
maka dapat menarget pelanggan secara efisien.
15. Alat Membangun
Hubungan Dengan Pelanggan
• Pemasaran Frekuensi : program pembeli seperti hadiah berupa uang, barang atau premium
lainnya
• Comarketing Cobranding : 2 perusahaan sama sama memasarkan produknya dalam 1 produk, 2
kelompok berbeda akan membeli produk yang sama
• One on One : kemampuan menyesuaikan produk dan mengirimkan barang dan jasa secara
cepat telah bergantung pada CAD/CAM, menerima pesanan untuk produk yang dibentuk, data
pembeli, dan prediksi barang yang diiginkan masa mendatang
• Afinitas : pemasaran disponsori oleh organisasi kepada individu seperti kartu kredit dengan logo
amal, hiburan atau olahrga
16. Klasifikasi Barang dan Jasa
• Produk kemudahan
Barang barang yang dicari konsumen untuk dibeli rutin, cepat, dan sedikit upaya
• Produk Belanja
Dibeli hanya setelah pembeli membandingkan produk produk yang bersaing di toko lain
• Produk Khas
Produk yang bersedia dibeli meskipun harus mengeluarkan banyak upaya
18. Lini dan Campuran Produk
Lini : kumpulan produk terkait yang bercirikan kemiripan fisik atau ditunjukan untuk pasar yang
sama
Campuran produk : ragam lini produk dan masing masing barang dan jasa yang ditawarkan
suatu perusahaan kepada pelanggan dan pengguna bisnis
19.
20.
21. Identifikasi Produk
Merk : nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau gabungan dari semuanya yang digunakan
untuk mengidentifikasi produk produk perusahaan dari produk produk pesaing contoh :
Tropicana, Pepsi dari PepsiCo
Nama Dagang : bagian dari merk yang terdiri dari kata kata atau huruf huruf yang tercakup
dalam suatu nama yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan produk produk
perusahaan dari produk produk pesaingnya contoh : Coca Cola, Google, Nike
Merk Dagang : merk yang telah diberi perlindungan hukum. Perlindungan hanya kepada pemillik
merk tersebut. Mencangkup: logo, slogan, unsur kemasan, dan fitur produk seperti warna dan
bentuk
22. Manufacturer Brand
Manufacturer brand atau merek perusahaan adalah merek yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang
memproduksi produk atau jasa. Contohnya seperti soffel, capilanos, ultraflu, so klin, philips, tessa,
benq, faster, nintendo wii, vit, vitacharm, vitacimin, dan lain-lain.
Private Brand atau Merk pribadi
Merek yang dimiliki oleh distributor atau pedagang dari produk atau jasa seperti zyrex ubud yang
menjual laptop cloud everex, hipermarket giant yang menjual kapas merek giant, carrefour yang
menjual produk elektrinik dengan merek bluesky, supermarket hero yang menjual gula dengan merek
hero, dan lain sebagainya.
Family Brand
Satu merk digunakan untuk beberapa produk terkait
23. Ekuitas Merek adalah seperangkat aset dan ketepercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu,
nama dan atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah
produk atau jasa, baik bagi pemasar/perusahaan maupun pelanggan.
Bagi pelanggan, ekuitas merek dapat memberikan nilai dalam memperkuat pemahaman mereka
akan proses informasi, memupuk rasa percaya diri dalam pembelian, serta meningkatkan
pencapaian kepuasan. Nilai ekuitas merek bagi pemasar/perusahaan dapat mempertinggi
keberhasilan program pemasaran dalam memikat konsumen baru atau merangkul konsumen
Hal ini dimungkinkan karena dengan merek yang telah dikenal maka promosi yang dilakukan
lebih efektif.
Kesetiaan Merk suatu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukuran ini mampu
memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek lain
ditawarkan oleh kompetitor, terutama jika pada merek tersebut didapati adanya perubahan,
menyangkut harga ataupun atribut lainnya. Seorang pelanggan yang sangat loyal kepada suatu
merek tidak akan dengan mudah memindahkan pembeliannya ke merek lain, apa pun yang
dengan merek tersebut.
24. Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi
dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan
digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan,
mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar
Label kemasan adalah tulisan, tag, gambar atau pengertian lain yang tertulis, dicetak, distensile,
diukir, dihias atau dicantumkan dengan cara apapun, pemberi kesan yang terdapat pada suatu
wadah atau pengemas
25. Strategi Distribusi
1. Saluran Distribusi
Distribusi langsung : kontak langsung antara kedua belah pihak
2. Distribusi Fisik
Perpindahan aktual produk produk dari produsen ke pengguna seperti transportasi, pengendalian
inventaris, penanganan bahan, pemrosesan pesanan dan pergudangan
26. Grosir adalah anggota distribusi yang menjual terutama kepada peritel, grosir lain, atau pengguna bisnis.
Perantara Grosir milih manufaktur
1. Cabang Penjualan
2. Kantor Penjualan
Perantara Grosir Independen adalah perusahaan yang mewakili sejumlah pemanukfakturan berbeda dan
melakukan panggilan penjualan ke berbagai peritel, pemanufaktur, dan kalangan bisnis lainnya.
1. Grosir dagang : memegang kepemilkan barang yang mereka jual
Fungsi penuh : menyediakan layanan lengkap bagi peritel atau pembeli industri
Fungsi terbatas : sama memegang kepemilikan namun memberikan lebih sedikit jasa bagi peritel yang
berjualan dengannya
27. Ritel
salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan
penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan
bukan bisnis. Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini disebut pula
sebagai pengecer. Pada praktiknya pengecer melakukan pembelian barang
ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara langsung
ataupun melalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.
Retail Toko : transaksi penjualan yang dilakukan didalam suatu bangunan seperti toko ataupun
warung mereka masuk kedalam kategori In Store Retailing.
Retail Nontoko : ialah bisnis yang memasarkan produknya secara langsung ditawarkan kepada
konsumen, tidak terjadi di toko atau tempat usahanya. Contohnya seperti produk yang
ditawarkan lewat telepon, email, termasuk bisnis yang menjual produknya lewat sebuah mesin
Vending Machine.
28. Bagaimana Bisnis Ritel bersaing
1. Mengidentifikasi Target Pasar
2. Memilih strategi produk
3. Menyusun strategi layanan pelanggan
4. Memilih strategi penentuan harga
5. Memilih lokasi
30. Fungsi Strategi Pemasaran
1. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan
Strategi pemasaran berupaya untuk memotivasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang
berbeda. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa mendatang.
2. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif
Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur arah jalannya
perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.
3. Merumuskan Tujuan Perusahaan
Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan adanya strategi pemasaran maka
pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran
Dengan adanya strategi pemasaran maka perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan begitu,
pengawasan kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.
31. Tujuan Strategi Pemasaran
Secara umum, setidaknya ada 4 tujuan strategi pemasaran, diantaranya adalah:
Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran
Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan
Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran
Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran
32. 5 Konsep Strategi Pemasaran
1. Segmentasi Pasar
Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus melakukan klasifikasi
pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.
2. Market Positioning
Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa perusahaan harus punya
pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.
3. Market Entry Strategy
Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara yang sering
dilakukan adalah:
Membeli Perusahaan Lain
Internal Development
Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
33. Menyegmentasi Pasar Bisnis
Banyak pelaku B2B mengelompokkan perusahaan menurut demografinya dengan
menyegmentasi perusahaan tersebut menurut ukuran berdasarkan pada pendapatan penjualan
atau jumlah karyawan.
Consolidated Freightways mengumpulkan data dari dari pengunjung situs web dan
menggunakan data tersebut untuk menyegmentasi pelanggan berdasarkan pada ukuran.
Pemrosesan informasi modern juga membuat perusahaan mampu menyegmentasi pasar bisnis
berdasarkan pada seberapa banyak yang mereka beli, bukan hanya seberapa besar pasar
tesebut
11
34. Segmentasi pemakaian akhir (end use segmentation)
Berfokus pada cara pembeli B2B menggunakan suatu produk.
Metode ini membantu perusahaan kecil dan menengah menargetkan pasar pengguna akhir tertentu
bukannya bersaing secara langsung dengan perusahaan besar untuk kelompok pelanggan yang lebih
luas
12