SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 33
SEJARAH DAN BATASAN BAHASA
INDONESIA
Auliya Silfiana (A420120004)
Firlita Nurul Kharisma (A420120008)
Ine Yuliana Sari Kusumah (A420120026)
Eka Wahyu Fitriani (A420120031)
Ana Widiyanti (A420120034)
Nela Annofi Kusuma (A420120035)
Apa itu BAHASA?
Bahasa apa saja yang Anda kuasai?
Seberapa dekatnya Anda dengan
Bahasa Indonesia?
Bahasa Indonesia dinyatakan lahir pada 28 Oktober 1928
Adanya bulan bahasa di bulan Oktober
Awalnya dari bahasa Melayu, serumpun dengan
Malaysia
Ingatkah Anda dengan pernyataan ini:
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mengakoe bertoempah darah satoe,
Tanah Air Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mengakoe berbangsa satoe,
Bangsa Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mendjoendjoeng bahasa persatoean,
Bahasa Indonesia
• Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
Bahasa Melayu merupakan sebuah bahasa
Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca
(bahasa pergaulan) di nusantara.
• Bahasa melayu tidak hanya digunakan di
Kepulauan Nusantara, tetapi juga digunakan
hampir diseluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat
dengan ditemukannya Prasasti-prasasti kuno dari
kerajaan di indonesia yang ditulis dengan
menggunakan Bahasa Melayu.
SEJARAH BAHASA INDONESIA
• Bahasa Melayu memiliki dua bentuk, yaitu melayu pasar dan
melayu tinggi.
• Melayu Pasar sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk ini
mudah dimengerti, memiliki toleransi kesalahan yang tinggi, dan
fleksibel dalam menyerap istilah dari bahasa lain.
• Melayu Tinggi merupakan bentuk yang lebih resmi. Pada masa lalu
bentuk ini digunakan kalangan keluarga kerajaan di sekitar
Sumatera, Malaya, dan Jawa. Bentuk ini lebih sulit karena
penggunaannya sangat halus, penuh sindiran, agak sulit dimengerti
di banding Melayu Pasar, tingkat toleransi kesalahan yang rendah,
dan tidak ekspresif seperti bahasa Melayu Pasar.
SEJARAH BAHASA INDONESIA
• Bahasa Indonesia dianggap lahir atau diterima
keberadaannya pada Sumpah Pemuda 28
Oktober 1928 yang menyebut sebagai bahasa
persatuan. Namun, secara resmi, bahasa
Indonesia baru diakui keberadaannya pada
tanggal 18 Agustus 1945. Undang-Undang
Dasar RI 1945 Pasal 36 menyebut bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi.
Perkembangan Bahasa Indonesia
1. Sebelum Masa Kolonial
• Bahasa Melayu merupakan bahasa
perhubungan/komunikasi sejak abad VII yaitu masa awal
bangkitnya kerajaan Sriwijaya. Bukti yang tertulis mengenai
pemakaian bahasa Melayu dapat ditemukan pada penulisan
batu prasasti
• Masuknya agama Islam ke kepulauan nusantara
2. Masa Kolonial
• Abad XVIII, saat Belanda memasuki
Nusantara,pemerintah Belanda membuat
keputusan bahwa pengajaran di sekolah-sekolah
bumi putera diberikan dalam bahasa Melayu.
• Tersusunnya Ejaan Van Ophyusen (tahun 1901)
yang merupakan ejaan resmi bahasa Melayu
Ejaan van ophuisjen (1901)
• Huruf ï yang berfungsi sebagai huruf i, seperti
mulaï dengan ramai, juga digunakan untuk
menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.
• Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah,
sajang, dsb.
• Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe,
itoe, oemoer, dsb.
• Tanda baca, seperti koma ain, untuk menuliskan
kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
3. Masa Pergerakan
• Setelah Sumpah Pemuda, perkembangan Bahasa
Indonesia tidak berjalan dengan mulus. Adanya
pengaruh politik dari bangsa Belanda membuat
banyak pemuda pelajar berlomba-lomba
mempelajari bahasa Belanda
• Pada masa pendudukan Dai Nippon, bahasa
Indonesia mengalami perkembangan yang pesat.
Karena tentara pendudukan Jepang sangat
membenci semua yang berbau Belanda
4. Zaman Kemerdekaan
• Setelah Bangsa Indonesia menyatakan
kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945,
Keesokan harinya tanggal 18 Agustus ditetapkan
Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pasal 36 bab XV
UUD ‘45 berbunyi: “Bahasa negara ialah bahasa
Indonesia.”
• Pada tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan
Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) sebagai pengganti
Ejaan van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.
Ejaan Republik/ Soewandi (1947)
• Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata
guru, itu, umur, dsb.
• Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan
k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
• Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2
seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
• Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya
ditulis serangkai dengan kata yang
mendampinginya.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
berfungsi sebagai:
lambang kebanggaan nasional,
lambang identitas nasional,
alat pemersatu masyarakat yang berbeda-
beda latar belakang sosial, budaya, dan
bahasanya, dan
alat perhubungan antarbudaya, antardaerah.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara befungsi
sebagai:
• bahasa resmi kenegaraan,
• bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga
pendidikan,
• bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat
nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan
• bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi
modern.
Ejaan melindo (Melayu Indonesia)
• Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun
1959. Karena perkembangan politik selama
tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah
peresmian ejaan ini.
Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD)
Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada
tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden
Republik Indonesia.
Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden
No. 57, Tahun 1972.
Hasil perumusan “Seminar Politik Bahasa
Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta
pada tanggal 25-28 Februari 1975,
antara lain menegaskan bahwa dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional dan
sebagai bahasa negara.
Apa Pengertian dari
bahasa?
Bahasa adalah alat komunikasi
antaranggota masyarakat, yang
berupa bunyi suara atau
tanda/isyarat atau lambang yang
dikeluarkan oleh manusia untuk
menyampaikan isi hatinya kepada
manusia yang lain.
Bahasa adalah sistem lambang bunyi berartikulasi
yang sewenang-wenang dan konvensional yang
dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan
perasaan dan pikiran.
(KBBI, Depdikbud)
Sistem lambang bunyi yang arbitrer yang
dipergunakan oleh para anggota masyarakat untuk
bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan
diri.
(Harimurti Kridalaksana)
ASPEK BAHASA
Bunyi juga merupakan
getaran yang merangsang
alat pendengar kita (=yang
diserap oleh panca indra
kita, sedangkan arti adalah
isi yang terkandung di
dalam arus bunyi yang
menyebabkan reaksi atau
tanggapan dari orang lain).
Bahasa mencakup dua
bidang, yaitu vokal yang
dihasilkan oleh alat ucap
manusia, dan arti atau
makna yaitu hubungan
antara rangkaian bunyi
vokal dengan barang atau
hal yang diwakilinya itu.
RUMUSAN BAHASA
BAHASA
SISTEM
ARBITRER
BUNYI
DINAMIS
BERAGAM
MANUSIAWI
PRODUKTIF
LAMBANG
Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa itu
dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola
secara tetap dan dapat dikaidahkan (Chaer,
2004:11).
Sebagai sebuah sistem, bahasa selain bersifat
sistematis juga bersifat sistemis.
Dengan sistematis maksudnya, bahasa itu tersusun menurut
suatu pola tertentu, tidak tersusun secara acak atau
sembarangan.
Sedangkan sistemis artinya,
sistem bahasa itu bukan
merupakan sebuah sistem
tunggal, melainkan terdiri
dari sejumlah subsistem,
yakni subsistem fonologi,
subsistem morfologi,
subsistem sintaksis, dan
subsistem leksikon. Setiap
bahasa memiliki sistem
yang berbeda dari bahasa
lainnya.
Lambang bunyi bahasa itu bersifat
arbitrer. Artinya, hubungan antara
lambang dengan yang
dilambangkannya tidak bersifat wajib,
bisa berubah, dan tidak dapat
dijelaskan mengapa lambang tersebut
mengonsepi makna tertentu.
Secara konkret,
mengapa
lambang [kuda]
digunakan untuk
menyatakan
‘sejenis binatang
berkaki empat
yang biasa
dikendarai’
adalah tidak
dapat dijelaskan.
Meskipun lambang-lambang itu bersifat arbitrer,
tetapi juga bersifat konvensional. Artinya, setiap
penutur suatu bahasa akan mematuhi hubungan
antara lambang dengan yang dilambangkannya.
Bahasa itu bersifat produktif,
artinya dengan sejumlah unsur
yang terbatas, namun dapat
dibuat satuan-satuan ujaran yang
hampir tak terbatas.
Umpamanya, menurut Kamus
Umum Bahasa Indonesia susunan
W.J.S. Purwadarminta bahasa
Indonesia hanya mempunyai lebih
kurang 23.000 buah kata; tetapi
dengan 23.000 buah kata ittu dapat
dibuat jutaan kalimat yang tidak
terbatas.
Bahasa itu dinamis, maksudnya, bahasa itu tidak
terlepas dari berbagai kemungkinan perubahan yang
sewaktu-waktu dapat terjadi. Perubahan itu dapat
terjadi pada tataran apa saja: fonologis, morfologis,
sintaksis, semantik, dan leksikon.
Yang tampak jelas biasanya adalah pada tataran leksikon.
Pada setiap waktu mungkin saja ada kosakata baru yang
muncul, tetapi juga ada kosakata lama yang tenggelam,
tidak digunakan lagi.
Bahasa itu beragam, artinya, meskipun sebuah bahasa mempunyai
kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu
digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang
sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam,
baik dalam tataran fonologis, morfologis, sintaksis, maupun pada tataran
leksikon.
Bahasa itu bersifat manusiawi. Artinya, bahasa sebagai alat
komunikasi verbal hanya dimiliki oleh manusia. Hewan tidak
mempunyai bahasa.
FUNGSI BAHASA
• Untuk menyatakan ekspresi diri
• Sebagai alat komunikasi
• Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi
sosial
• Bahasa sebagai alat kontrol sosial
FUNGSI BAHASA SECARA KHUSUS
1. Pergaulan, bahasa untuk berinteraksi
2. Seni, bahasa untuk mengekspresikan seni.
3. Pengetahuan, bahaa untuk mengeksploitasi
Pengetahuan.
4. Sejarah, bahasa untuk mempelajai naskah-
naskah kuno.
FUNGSI BAHASA SECARA UMUM
1. Bahasa adalah alat untuk berekspresi.
2. Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi.
3. Bahasa adalah alat kontrol sosial.
4. Bahasa adalah alat integrasi dan adaptasi
sosial
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Materi Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia DasarMateri Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia Dasartaufiq husain
 
Materi bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia fullMateri bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia fullMarinda Mega
 
Slide paragraf kelompok 3
Slide paragraf kelompok 3Slide paragraf kelompok 3
Slide paragraf kelompok 3desliana_korea
 
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarahHakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarahdindaangg_
 
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaPPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaChusnul Khotimah
 
Sejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan Fungsi
Sejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan FungsiSejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan Fungsi
Sejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan FungsiNur Agustin Mufarokhah
 
Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Alex Adipati
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruNuelnuel11
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalManshur Changean
 
Garuda sebagai lambang Pancasila dan Negara
Garuda sebagai lambang Pancasila dan NegaraGaruda sebagai lambang Pancasila dan Negara
Garuda sebagai lambang Pancasila dan NegaraEster Emilia
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiaElvarinna Permata
 
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantaraPengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantaraAdora Aline A.
 

La actualidad más candente (20)

Materi Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia DasarMateri Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia Dasar
 
Materi bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia fullMateri bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia full
 
Ppt. bhs.indonesia
Ppt. bhs.indonesiaPpt. bhs.indonesia
Ppt. bhs.indonesia
 
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa IndonesiaKonsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Slide paragraf kelompok 3
Slide paragraf kelompok 3Slide paragraf kelompok 3
Slide paragraf kelompok 3
 
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarahHakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaPPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Sejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan Fungsi
Sejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan FungsiSejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan Fungsi
Sejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan Fungsi
 
Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)
 
Standardisasi bahasa
Standardisasi bahasaStandardisasi bahasa
Standardisasi bahasa
 
Ho automata
Ho automataHo automata
Ho automata
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
 
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eea
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eeaEjaan yang disempurnakan(eyd)eea
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eea
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
 
Garuda sebagai lambang Pancasila dan Negara
Garuda sebagai lambang Pancasila dan NegaraGaruda sebagai lambang Pancasila dan Negara
Garuda sebagai lambang Pancasila dan Negara
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantaraPengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantara
 

Similar a Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptxVm1988
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiasaint Corpino
 
ppt bahasa indonesia.pptx
ppt bahasa indonesia.pptxppt bahasa indonesia.pptx
ppt bahasa indonesia.pptxNicholasGmarzai
 
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptxSEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptxWALAWELE
 
Sejarah, Fungsi, Kedudukan Ragam Bahasa Indonesia (2).pptx
Sejarah, Fungsi, Kedudukan  Ragam Bahasa Indonesia (2).pptxSejarah, Fungsi, Kedudukan  Ragam Bahasa Indonesia (2).pptx
Sejarah, Fungsi, Kedudukan Ragam Bahasa Indonesia (2).pptxsastraindonesia3
 
Tugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indTugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indtampulu
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaFadLi AmiGo
 
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptxSejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptxdonisaputra4226
 
Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembanganMeil Da
 
Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembanganMeil Da
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaAdama Dijaklu
 
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaSejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaindraotsu
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaAbu Ja'far
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiasahabatmuslim
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaasdammantap
 
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesiaSejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesiaariefwahyudi12
 
Sejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasaSejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasavanny nindya
 
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.innocahyaningtyas
 

Similar a Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia (20)

3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
 
Asal mula b.indo
Asal mula b.indoAsal mula b.indo
Asal mula b.indo
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
ppt bahasa indonesia.pptx
ppt bahasa indonesia.pptxppt bahasa indonesia.pptx
ppt bahasa indonesia.pptx
 
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptxSEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
 
Sejarah, Fungsi, Kedudukan Ragam Bahasa Indonesia (2).pptx
Sejarah, Fungsi, Kedudukan  Ragam Bahasa Indonesia (2).pptxSejarah, Fungsi, Kedudukan  Ragam Bahasa Indonesia (2).pptx
Sejarah, Fungsi, Kedudukan Ragam Bahasa Indonesia (2).pptx
 
Tugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indTugas makalah b. ind
Tugas makalah b. ind
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptxSejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
 
Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
 
Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesia
 
Bahan ajar bhs. indonesia
Bahan ajar bhs. indonesiaBahan ajar bhs. indonesia
Bahan ajar bhs. indonesia
 
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaSejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesiaSejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
 
Sejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasaSejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasa
 
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
 

Más de Firlita Nurul Kharisma

Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuFirlita Nurul Kharisma
 
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Firlita Nurul Kharisma
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikFirlita Nurul Kharisma
 
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarPembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarFirlita Nurul Kharisma
 
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Firlita Nurul Kharisma
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Firlita Nurul Kharisma
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Firlita Nurul Kharisma
 

Más de Firlita Nurul Kharisma (20)

Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
 
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
 
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarPembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
 
Laporan kjt
Laporan kjtLaporan kjt
Laporan kjt
 
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
 
Panduan pkm-tahun-2013
Panduan pkm-tahun-2013Panduan pkm-tahun-2013
Panduan pkm-tahun-2013
 
Penelitian ekologi hewan
Penelitian ekologi hewanPenelitian ekologi hewan
Penelitian ekologi hewan
 
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakanPedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
 
Hormon auksin
Hormon auksinHormon auksin
Hormon auksin
 
Hormon tumbuhan fistum
Hormon tumbuhan fistumHormon tumbuhan fistum
Hormon tumbuhan fistum
 
Prinsip islam ttg psikologi
Prinsip islam ttg psikologiPrinsip islam ttg psikologi
Prinsip islam ttg psikologi
 
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
 
00 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 201300 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 2013
 
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
 
00 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 201300 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 2013
 
Ekomorfo dan ekofisio hewan
Ekomorfo dan ekofisio hewanEkomorfo dan ekofisio hewan
Ekomorfo dan ekofisio hewan
 
Buku siswa ipa smp kelas 7
Buku siswa ipa smp kelas 7Buku siswa ipa smp kelas 7
Buku siswa ipa smp kelas 7
 

Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

  • 1. SEJARAH DAN BATASAN BAHASA INDONESIA Auliya Silfiana (A420120004) Firlita Nurul Kharisma (A420120008) Ine Yuliana Sari Kusumah (A420120026) Eka Wahyu Fitriani (A420120031) Ana Widiyanti (A420120034) Nela Annofi Kusuma (A420120035)
  • 2. Apa itu BAHASA? Bahasa apa saja yang Anda kuasai? Seberapa dekatnya Anda dengan Bahasa Indonesia?
  • 3. Bahasa Indonesia dinyatakan lahir pada 28 Oktober 1928 Adanya bulan bahasa di bulan Oktober Awalnya dari bahasa Melayu, serumpun dengan Malaysia Ingatkah Anda dengan pernyataan ini: Kami poetera dan poeteri Indonesia Mengakoe bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia Kami poetera dan poeteri Indonesia Mengakoe berbangsa satoe, Bangsa Indonesia Kami poetera dan poeteri Indonesia Mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia
  • 4. • Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu merupakan sebuah bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan) di nusantara. • Bahasa melayu tidak hanya digunakan di Kepulauan Nusantara, tetapi juga digunakan hampir diseluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya Prasasti-prasasti kuno dari kerajaan di indonesia yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Melayu. SEJARAH BAHASA INDONESIA
  • 5. • Bahasa Melayu memiliki dua bentuk, yaitu melayu pasar dan melayu tinggi. • Melayu Pasar sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk ini mudah dimengerti, memiliki toleransi kesalahan yang tinggi, dan fleksibel dalam menyerap istilah dari bahasa lain. • Melayu Tinggi merupakan bentuk yang lebih resmi. Pada masa lalu bentuk ini digunakan kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Malaya, dan Jawa. Bentuk ini lebih sulit karena penggunaannya sangat halus, penuh sindiran, agak sulit dimengerti di banding Melayu Pasar, tingkat toleransi kesalahan yang rendah, dan tidak ekspresif seperti bahasa Melayu Pasar. SEJARAH BAHASA INDONESIA
  • 6. • Bahasa Indonesia dianggap lahir atau diterima keberadaannya pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menyebut sebagai bahasa persatuan. Namun, secara resmi, bahasa Indonesia baru diakui keberadaannya pada tanggal 18 Agustus 1945. Undang-Undang Dasar RI 1945 Pasal 36 menyebut bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
  • 8. 1. Sebelum Masa Kolonial • Bahasa Melayu merupakan bahasa perhubungan/komunikasi sejak abad VII yaitu masa awal bangkitnya kerajaan Sriwijaya. Bukti yang tertulis mengenai pemakaian bahasa Melayu dapat ditemukan pada penulisan batu prasasti • Masuknya agama Islam ke kepulauan nusantara
  • 9. 2. Masa Kolonial • Abad XVIII, saat Belanda memasuki Nusantara,pemerintah Belanda membuat keputusan bahwa pengajaran di sekolah-sekolah bumi putera diberikan dalam bahasa Melayu. • Tersusunnya Ejaan Van Ophyusen (tahun 1901) yang merupakan ejaan resmi bahasa Melayu
  • 10. Ejaan van ophuisjen (1901) • Huruf ï yang berfungsi sebagai huruf i, seperti mulaï dengan ramai, juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa. • Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb. • Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb. • Tanda baca, seperti koma ain, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
  • 11. 3. Masa Pergerakan • Setelah Sumpah Pemuda, perkembangan Bahasa Indonesia tidak berjalan dengan mulus. Adanya pengaruh politik dari bangsa Belanda membuat banyak pemuda pelajar berlomba-lomba mempelajari bahasa Belanda • Pada masa pendudukan Dai Nippon, bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Karena tentara pendudukan Jepang sangat membenci semua yang berbau Belanda
  • 12. 4. Zaman Kemerdekaan • Setelah Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Keesokan harinya tanggal 18 Agustus ditetapkan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pasal 36 bab XV UUD ‘45 berbunyi: “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.” • Pada tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) sebagai pengganti Ejaan van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.
  • 13. Ejaan Republik/ Soewandi (1947) • Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb. • Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb. • Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an. • Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.
  • 14. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai: lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu masyarakat yang berbeda- beda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya, dan alat perhubungan antarbudaya, antardaerah.
  • 15. Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara befungsi sebagai: • bahasa resmi kenegaraan, • bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan, • bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan • bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
  • 16. Ejaan melindo (Melayu Indonesia) • Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.
  • 17. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972.
  • 18. Hasil perumusan “Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975, antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.
  • 19. Apa Pengertian dari bahasa? Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat, yang berupa bunyi suara atau tanda/isyarat atau lambang yang dikeluarkan oleh manusia untuk menyampaikan isi hatinya kepada manusia yang lain.
  • 20. Bahasa adalah sistem lambang bunyi berartikulasi yang sewenang-wenang dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran. (KBBI, Depdikbud) Sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. (Harimurti Kridalaksana)
  • 21. ASPEK BAHASA Bunyi juga merupakan getaran yang merangsang alat pendengar kita (=yang diserap oleh panca indra kita, sedangkan arti adalah isi yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan reaksi atau tanggapan dari orang lain). Bahasa mencakup dua bidang, yaitu vokal yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, dan arti atau makna yaitu hubungan antara rangkaian bunyi vokal dengan barang atau hal yang diwakilinya itu.
  • 23. Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan (Chaer, 2004:11). Sebagai sebuah sistem, bahasa selain bersifat sistematis juga bersifat sistemis. Dengan sistematis maksudnya, bahasa itu tersusun menurut suatu pola tertentu, tidak tersusun secara acak atau sembarangan.
  • 24. Sedangkan sistemis artinya, sistem bahasa itu bukan merupakan sebuah sistem tunggal, melainkan terdiri dari sejumlah subsistem, yakni subsistem fonologi, subsistem morfologi, subsistem sintaksis, dan subsistem leksikon. Setiap bahasa memiliki sistem yang berbeda dari bahasa lainnya.
  • 25. Lambang bunyi bahasa itu bersifat arbitrer. Artinya, hubungan antara lambang dengan yang dilambangkannya tidak bersifat wajib, bisa berubah, dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mengonsepi makna tertentu. Secara konkret, mengapa lambang [kuda] digunakan untuk menyatakan ‘sejenis binatang berkaki empat yang biasa dikendarai’ adalah tidak dapat dijelaskan. Meskipun lambang-lambang itu bersifat arbitrer, tetapi juga bersifat konvensional. Artinya, setiap penutur suatu bahasa akan mematuhi hubungan antara lambang dengan yang dilambangkannya.
  • 26. Bahasa itu bersifat produktif, artinya dengan sejumlah unsur yang terbatas, namun dapat dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tak terbatas. Umpamanya, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Purwadarminta bahasa Indonesia hanya mempunyai lebih kurang 23.000 buah kata; tetapi dengan 23.000 buah kata ittu dapat dibuat jutaan kalimat yang tidak terbatas.
  • 27. Bahasa itu dinamis, maksudnya, bahasa itu tidak terlepas dari berbagai kemungkinan perubahan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Perubahan itu dapat terjadi pada tataran apa saja: fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, dan leksikon. Yang tampak jelas biasanya adalah pada tataran leksikon. Pada setiap waktu mungkin saja ada kosakata baru yang muncul, tetapi juga ada kosakata lama yang tenggelam, tidak digunakan lagi.
  • 28. Bahasa itu beragam, artinya, meskipun sebuah bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam, baik dalam tataran fonologis, morfologis, sintaksis, maupun pada tataran leksikon.
  • 29. Bahasa itu bersifat manusiawi. Artinya, bahasa sebagai alat komunikasi verbal hanya dimiliki oleh manusia. Hewan tidak mempunyai bahasa.
  • 30. FUNGSI BAHASA • Untuk menyatakan ekspresi diri • Sebagai alat komunikasi • Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial • Bahasa sebagai alat kontrol sosial
  • 31. FUNGSI BAHASA SECARA KHUSUS 1. Pergaulan, bahasa untuk berinteraksi 2. Seni, bahasa untuk mengekspresikan seni. 3. Pengetahuan, bahaa untuk mengeksploitasi Pengetahuan. 4. Sejarah, bahasa untuk mempelajai naskah- naskah kuno.
  • 32. FUNGSI BAHASA SECARA UMUM 1. Bahasa adalah alat untuk berekspresi. 2. Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi. 3. Bahasa adalah alat kontrol sosial. 4. Bahasa adalah alat integrasi dan adaptasi sosial