Makalah ini membahas cara meningkatkan kinerja CPU melalui teknik overclocking. Overclocking dilakukan dengan menaikkan kecepatan clock CPU di BIOS untuk meningkatkan kecepatan prosesor. Namun perlu diwaspadai masalah panas yang berlebihan akibat overclocking berlebihan dapat menyebabkan kerusakan komponen. Makalah ini memberikan panduan lengkap tentang cara melakukan overclocking secara aman dan mengatasi berbagai masalah yang m
2. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat meningkatkan sebuah PC agar dapat menyaingi
performa PC dengan spesifikasi diatasnya dengan menggunakan modal sedikit. Makalah ini
di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Cara Meningkatkan Cpu dengan Overclock” dan sengaja
dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari
semua pihak yang peduli terhadap dunia IT.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak
membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan.
Penyusun:
Firman Wahyudi
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup
mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan
membuat computer lebih cepat. Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock.
Diperkirakan overclock sudah dimulai pada tahun 1985. Kalau tidak salah, computer pertama
yang dijual yaitu jenis PC XT dengan processor tipe Intel (8088) dan dibuat lebih cepat bekerja
dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan pada computer PC XT dahulu luar biasa
lambatnya. Jangankan kata sistem Linux atau Windows. Yang kita kenal saat itu hanyalah PC-
DOS IBM sebagai sistem operasi sebuah computer. DOS hanyalah berbentuk disket sudah dapat
dijadikan storage pada computer termasuk sistem operasi. Pada tahun itu tidak banyak orang
mengenal tentang harddisk ataupun memory seperti jenis. Hardware masih sangat mahal dan
sederhana. Bahkan tidak pernah terdengar kata giga seperti sekarang ini. Memory masih dalam
hitungan Kilobyte, harddisk pertama berukuran sangat besar dengan beberapa puluh megabyte
Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik pertama. Tetapi
memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada mainboard. Misalnya Pentium
166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz, sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan
200Mhz. Tetapi cukup lumayan untuk kecepatan pada tahun ini.
Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan processor jenis Celeron
berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah
muncul para overclocker yang mulai memacu processor sampai batas terakhir
B. RUMUSAN MASALAH
Beberapa masalah yang sering timbul pada sebuah PC adalah hank atau crash program.
Masalah tersebut bisa diakibatkan dari prosesor yang tidak mampu melakukan perintah dari kita,
sehingga prosesor stack atau berhenti karena sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan
prosesnya.
Selain dari prosesor dapat juga disebabkan dari memory yang crash atau dump. Sehingga
menyebabkan windows menjadi blue screen atau BSOD (Blue Screen Of Dead).
Untuk menanggulangi masalah diatas kita dapat membuat solusi dengan cara overclock PC yang
meliputi overclock prosesor, memory, vga, dan lainlain. Karena biaya dari overclock tidak begitu
mahal bahkan hanya sebuah pengaturan sedikit dapat meningkatkan performa dari PC.
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan CPU agar
lebih cepat bekerja. Tetapi saat ini untuk dengan teknologi yang ada, memungkinkan seseorang
memiliki kemudahan membuat computer dengan overclock. Misalnya seseorang ingin memacu
computer lebih cepat bekerja dengan processor yang lebih murah untuk menyamai computer yang
memiliki processor lebih cepat dan mahal.
Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta tetapi mampu memiliki kecepatan yang
hampir atau melebihi computer dengan procesor lebih mahal Ada juga tujuan khusus yang
menjadi trend setelah tahun 2000. Misalnya untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock ,
sebuah computer akan lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua
perangkat akan meningkat. Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena
tersedianya perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh perusahaan
mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya, ketika itu belum semua
perkembangan telah sempurna. Karena masih terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard
dan heatsink yang tidak selengkap sekarang ini.
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN OVERCLOCK
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup
mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan
membuat computer lebih cepat. Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah
processor VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja. Intel 486 prosessor yang mana pengenalan
dengan metode jauh lebih berteman. pada pertengahan overclocking tahun1990 dengan
pengaruh dari teknologi produksi silikon pada frekuensi chip yang akan mendatang.
sederhananya chip dipotong hingga membentuk stack dapat mencapai kecepatan clock yang
tinggi dan stabil daripada yang lainnya.
Pada tahun 1996 intel memperkenalkan Pentium Pro. Pertama, ini adalah CPU jauh lebih
canggih daripada sebelumnya berkat out-of-order eksekusi instruksi. Tetapi juga membual
kecil (untuk era) transistor 250nm. Versi 200MHz Pentium Pro dikenal untuk memukul
300MHz, yang memungkinkan 50 % overclock.
Namun, Pentium Pro adalah sebuah chip yang mahal. Pada tahun 1998, Intel merilis Celeron
asli, prosesor anggaran berorientasi dengan menebang set fitur termasuk bukan L2 cache.
Stock clock 266MHz, contoh ritel chip kadang-kadang mampu sebanyak 400MHz. clock
besar pada anggaran kecil itu mungkin untuk pertama kalinya.
Overclock dapat dilakukan melalui
beberapa cara yaitu :
1. Overclock melalui BIOS
Overclock BIOS adalah overclock yang disarankan, karena kita melakukanya pada konfigurasi
hardware secara langsung tanpa prosesor melalukan aktifitas lain. Pengaturan-pengaturan ini
sudah tertanam dalam BIOS pada sebuah motherboard. Untuk jenis-jenis motherboard sekarang
ini sudah dilengkapi pengaturan overclock tersediri. Walaupun tidak selengkap pengaturan
motherboard khusus overclock. Untuk motherboard versi lama, pengaturan overclock ada pada
jumperjumper yang ada pada motherboard. Biasanya pada motherboad sudah tertulis keterangan-
keterangan pada board PCB motherboard. Overclock melalui BIOS dapat disimpan
konfigurasinya melalui fasilitas save pada chip BIOS atau CMOS.
2. Overclock melalui software
Overclock juga dapat dilakukan melalui software pihak ketiga. Overclock dengan cara ini
sebenarnya tidak disarankan, karena program atau software ini berlajalan di windows. Karena
harus berjalan pada windows maka prosesor juga sedang bekerja untuk proses tersebut, sehingga
mengakibatkan efek langsung terhadap prosesor.
Macam-macam software untuk overclocking adalah memset, setfsb, ati tool,speed fam, dan lain
sebagainya
Komponen - komponen yang sering dioverclock
a. Processor
b. Memory
c. VGA
d. Motherboard
Contoh overclock yang menggunakan fitur windows yaitu Afterburner(salahsatuprogram
overclockingfavoritdi Windows),tetapi Andajugadapatmenggunakanprogramoverclocking
apapunyang Andainginkan.
cara overclock pada windows 8
5. Langkah 1
Masuk ke Windows, tekan "Windows-C" dan kemudian pilih "Settings" dari Charms bar.
Langkah 2
Klik "change PC Settings", pilih "General" dari menu dan kemudian klik "Restart Now" di
bawah Advanced Startup.
Langkah 3
Pilih "troubleshoot" dan kemudian pilih "UEFI Firmware Settings" dari pilihan menu untuk
boot ke firmware.
Langkah 4
Pilih "MIT," kemudian "Advanced Frequency settings" untuk GIGABYTE; pilih
"Advanced", kemudian "CPU configuration" untuk ASUS; pilih "OC" untuk MSI; pilih "OC
Tweaker" untuk ASRock.
Langkah 5
Pilih "CPU Clock Ratio" untuk GIGABYTE dan ketik nilai meningkat ke "Max" lapangan;
pilih "Turbo Mode" untuk ASUS dan menetapkan pilihan untuk "Enable"; pilih "CPU Base
clock MHz)" untuk MSI dan memilih nilai meningkat dari pilihan; pilih "Load Optimized
CPU oc setting" atau ASRock dan memilih kecepatan CPU dari pilihan.
Langkah 6
Tekan "Enter", tekan "F10" dan kemudian pilih "Yes" dari prompt. Tekan "Enter" lagi untuk
menyimpan perubahan dan reboot sistem.
Tips:
Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) adalah standar baru firmware interface untuk
PC yang didesain untuk menggantikan BIOS (Basic Input/Output System). UEFI awalnya
dikembangkan oleh Intel dan diberi nama EFI. Namun sebuah group yang terdiri dari 140
perusahaan mengambil alih pengembangannya dan menamainya Unified EFI atau UEFI.
Beberapa UEFI mendukung penggunaan mouse, sementara yang lain meminta Anda untuk
menavigasi menggunakan tombol arah. Untuk membuka menu atau pilih opsi dari keyboard,
tekan "Enter." JikaAnda tidakmelihatpilihan"UEFIFirmware Settings"padalayarAdvanced
Options,restartkomputerdanikuti petunjukpadalayarpadalayar bootuntukmemuatpengaturan.
B. Mengatasi Masalah Pada Overclocking
mengatasi masalah pada overclocking ( Overclock Troubleshooting ) tidak semua overclock
berhasil dengan baik, bisa jadi kita harus menelan kekecewaan karena komputer anda tidak
berjalan dengan baik pada konfigurasi overclock yang diinginkan. Banyak hal yang dapat
menyebabkan hal ini terjadi. Di sini akan mengulas masalah tersebut satu persatu beserta
solusinya.
a. Jika Komputer Tidak Menyala
Hal ini disebabkan karma CPU clock yang anda konfigurasikan sudah melewati batas
toleransi atau prosesor anda tidak dapat bekerja pada bus clock yang tinggi.
Jika anda mengalami hal ini segera matikan powernya setelah itu pastikan dulu tidak salah
konfigurasi jumper atau DIP switch. Jika konfigurasi jumpernya sudah benar, berarti
kemungkinan besar dua penyebab yang disebutkan tadi adalah penyebabnya .
b. Jika Komputer Melakukan Reset Ketika POST
Saat POST ( Power On Self Test ) adalah saat komputer melakukan pengujian pada
komponen – komponen Komputer .POST biasanya dapat dikenali dengan mudah, yaitu pada
6. saat komputer sedang menghitung memori. Terjadinya reset pada saat POST dapat di
sebabkan oleh panas yang terlalu tinggi atau prosesor memang sudah tidak sangup bekerja
pada saat konfigurasi clock yang anda buat. Bus clock yang tinggi juga dapat menjadi
penyebabnya.
Solusinya coba usahakan untuk menurunkan panas prosesor. Caranya :
•Ganti kipas dan heat-sink
Cari heat & ink di took computer yang berukuran agak besar usahakan permukaanya
mempunyai ukuran seluas mungkin untuk mempercepat pelepasan panas .
•Gunakan silica grease
Bahan ini berbentuk seperti salep, gunanya untuk memperlancar transfer panas dari
permukaan computer ke heat-sink. Oleskan silica grease ke permukaan prosesor dan dasar
heat-sink sebelum memasang heat sink ke prosesor.
•Gunakan kipas tambahan
Belilah kipas tambahan untuk menyedot udara kembar dari casing. Tujuanya untuk
memperlancar peredaran udara di dalam casing.
•Gunakan soft ware
Soft ware ini berguna untuk menghentikan prosesor ketika tidak digunakan soft ware tersebut
antara lain : CPU Idle, waterfall dan rain.
•Buka penutup slot pada casing
Pada bagian belakang casing terdapat besi penutup atau slot PCI/ISA yang tidak digunakan
anda dapat melepas besi ini untuk memperlancar peredaran udara.
•Buka casing
Jika berbagai teknik pendingin belum juga berhasil , buka saja casingnya.
d. Jika komputer tidak mau membaca hard disk pada saat booting atau terjadi keanehan pada
saat booting.
Ada kalanya komputer seakan akan hang ketika akan membaca hard disk untuk booting,
banyak keanehanyang terjadi missal: file hilang
Hal ini biasanya terjadi jika anda mengunakan bus clock yang lebih tinggi dari standar yang
digunakan . sebagai solusinya turunkanlah mode PIO hard disk anda dari mode 4 ke mode 3.
e. Jika Gagal Masuk Ke Sistem Operasi
Kesalahan lain yang mungkin timbul adalah gagalnya proses loading sistem operasi.
Kesalahan yang mungkin muncul adalah laporan “page fault” , windows protection eror ,
pada alamat memori tertentu. Banyak hal yang dapat menyebabkan hal ini, tapi kemungkinan
besar disebabkan oleh panasnya prosesor. Solusi pertama coba turunkan bus clock ,solusi
kedua coba turunkan panas pada prosesor. Jika anda mengunakan bus clock yang tinggi dan
computer anda tidak stabil ada baiknya anda periksa konfigurasi setting timming memori di
BIOS-Setup.
f. Jika komputer melakukan rest, hang atau terjadi kesalahan aneh setelah beberapa saat.
Kesalahan ini kemungkinan besar di sebabkan oleh panas, tetapi ada juga kemungkinan oleh
memori, coba kurangi panas prosesor
g. Jika komputer sering hang setelah casing di tutup.
Kesalahan ini kemungkinan besar di sebabkan oleh panas yang berlebihan
C. Bagaimana melakukan overclock.
Melakukan overclock sebenarnya melakukan setup kecepatan clock CPU pada BIOS. Bila
processor dengan kecepatan 1.6Ghz dengan bus 100Mhz, artinya processor bekerja pada
7. kecepatan 16X100Mhz akan menghasilkan kecepatan processor 1600Mhz atau 1.6GHz.
Dengan merubah bus pada option BIOS misalnya dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka
computer akan bekerja dengan kecepatan 2.1GHZ atau 16X133Mhz dengan hasil 2.1Ghz
atau 2.128Mhz. Apakah sedemikian mudah melakukan overclock. Betul, hanya dengan cara
inilah computer dapat dipacu dan sedemikian mudahnya seseorang melakukan overclocking.
Mengoverclock sebuah processor beberapa MHz juga akan memacu kinerja bagian lain
seperti memory, PCIe, PCI dan AGP clock. Artinya bila procesor dengan kecepatan bus
100MHz dipacu menjadi 120MHz (20%), maka kecepatan clock hardware lain juga
meningkat. Demikian juga kecepatan memory akan dipacu mengikuti kecepatan processor
yaitu sekitar 20%.
Langkah Overclock
Salah satu unsur yang bisa dioptimalkan dalam overclock adalah dari BIOS.
1. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Delete, F1, atau F2 tergantung dari jenis
motherboard yang dimiliki. Namun jika ada splash screen atau logo yang
menghalangi saat booting, sobat dapat menekan tombol Esc atau Tab untuk melihat
tombol mana yang harus digunakan untuk masuk ke dalam BIOS.
2. Setelah sobat masuk ke BIOS, carilah menu yang berisi informasi mengenai
konfigurasi CPU. Tiap motherboard dan BIOS memiliki nama sendiri-sendiri,
namanya berupa Softmenu, CPU Configuration, Advanced Chipset Features,
Frequency Control atau lainnya. Kemudian cari juga item bernama FSB speed, CPU-
to-FSB ratio, CPU External Frequency, FSB Frequency, CPU Bus Clock, External
Clock dan lain-lain tergantung jenis BIOS. Sebagai informasi, FSB pada CPU jenis
terbaru biasanya memiliki nilai default 200 MHz.
3. Menaikkan nilai FSB adalah cara yang paling umum untuk overclock. Naikkan FSB
itu dengan tahapan 1 MHz atau 3 MHz, jangan terlalu serakah dalam menaikkan FSB
sampai 5 MHz sekaligus atau bahkan 10MHz sekaligus, bisa-bisa PC sobat malah
tidak mau melakukan booting.
4. Setelah FSB sobat naikkan dari 200MHz menjadi 201 MHz atau 203 MHz, simpan
setting BIOS lalu keluar dari BIOS dan lihat apakah PC berhasil melakukan booting.
5. Jika booting berhasil, berarti sobat berada pada jalan yang benar, namun jangan
terlalu senang dulu. Biarkan hingga masuk ke Windows dan jalankan beberapa
aplikasi atau bermain game. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana system
bereaksi dengan peningkatan FSB tersebut.
6. Jika tidak ada masalah, restart kembali PC dan ulangi langkah 3 hingga langkah 5
sampai PC sobat tidak mau melakukan booting.
7. Bagaimana apabila terjadi masalah, atau sobat terlalu serakah menaikkan FSB
sehingga PC tidak mau melakukan booting, layar kosong dan tidak keluar apapun.
Jangan khawatir sobat, silahkan sobat buka buku manual motherboard dan cari
dimana letak jumper untuk reset CMOS. Jumper tersebut umumnya berada di dekat
CMOS.
8. Bila semua proses overclock sukses dilakukan, namun sobat masih menginginkan
performa yang lebih, masih ada dua cara. Cara pertama adalah dengan menambah
pendingin processor yang lebih baik, karena pendingin yang baik bisa meningkatkan
potensi overclock CPU.
9. Cara kedua adalah dengan cara meningkatkan Vcore CPU. Dalam BIOS, Vcore ini
memiliki nama yang berbeda-beda, ada Processor Voltage, CPU Voltage Control,
CPU Voltage Select dan lain-lain. Sama seperti proses meningkatkan FSB,
menaikkan voltase ini harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh serakah. Bila
8. FSB berlebih, paling-paling system tidak bisa melakukan booting, tetapi beda halnya
dengan menaikkan voltase secara berlebih, processor bisa terbakar. Dan ingat pula
peraturan paling penting dalam menaikkan voltase, hanya 10% dari nilai voltase
defaultnya.
D. Dampak Overclock
overclock ini membuat kinerja cpu semakin cepat. tetapi cara ini mempunyai efek negatif :
1. Berkurangnya umur prosesor perangkat anda
2. Mudah panas dan resiko paling fatal ,bisa meledak kalau terlalu panas
3. Hilang garansi
4. Berkurangnya daya tahan baterai laptop/pc kita
efek positif:
1. Hemat biaya
2. Kinerja naik
3. Menghemat waktu
E. PENGUJIAN OVERCLOCK
Setelah melakukan beberapa seting pada overclock kita menguji hasilnya dengan
menggunakan software yang berjalan pada sistem operasi Windows. Adapun software-software
pengujian tersebut adalah :
1. CPUZ
Merupakan software utility yang dapat menginformasikan jenis processordan memory yang kita
pergunakan, dan dapat melakukan validasi hasil overclocking untuk dikirim ke server agar bisa
dilihat oleh orang lain dari seluruh penjuru dunia melalui internet.
2. GPUZ
Merupakan software utility yang digunakan untuk menginformasikan secara lengkap display card
/ VGA yang kita pergunakan.
3. Everest Ultimate
Merupakan software informasi sistem komputer yang sedang kita pergunakan, secara komplit,
baik processor, memory, VGA, soundcard, dan lain-lain.
4. SuperPi
Merupakan software yang digunakan untuk menguji komputer yang dioverclock masih mampu
menyelesaikan perhitungan matematis secara benar atau tidak.
5. Orthoz
Merupakan software yang digunakan untuk menguji ketahanan komponen komputer yang
dioverclock, bila gagal dalam pengujian dengan software ini, maka bisa dipastikan overclocking
yang dilakukan tidak stabil
6. Cinebench R10
Merupakan software penguji CPU calculation yang menguji prosesor untuk pemrosesan graphic
atau gambar. Pada Cinebench dapat mengujian single core maupun multi core.
7. 3D Mark
Merupakan software penguji VGA card yang kita pakai. Pengujian ini berdasarkan game yang
diproses. Pengujian ini meliputi FPS game, pixel shader, vextex shader, dan bandwith memory
yang dihasilkan oleh VGA card.
8. PC Mark
Merupakan software penguji kestabilan keseluruhan hardware dari sistem komputer kita.
9. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup
mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan
membuat computer lebih cepat. Untuk menanggulangi masalah kinerja komputer, kita dapat
membuat solusi dengan cara overclock PC yang meliputi overclock prosesor, memory, vga, dan
lain-lain. Karena biaya dari overclock tidak begitu mahal bahkan hanya sebuah pengaturan sedikit
dapat meningkatkan performa dari PC. Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan
lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat.
Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena tersedianya perangkat
tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh perusahaan mainboard untuk
memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya, ketika itu belum semua perkembangan
telah sempurna. Karena masih terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink
yang tidak selengkap sekarang ini.