SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 34
JARDIKNAS-SCHOOLNET-INDISMART SiapMendukungPendidikanAnda
JejaringPendidikanNasionaladalahinfrastrukturjaringanskalanasionalygmenghubungkansemualembagapendidikan, kantordinaspendidikantingkatprovinsi/ kota/kabupaten, perguruantinggi, dansekolah-sekolahdiseluruh Indonesia.  Jardiknas
Juli 2006  Depdiknasberencanamembanguninfrastrukturjaringan online skalanasionaluntukkebutuhaninterkoneksiantarsekolahdisetiap Kota/Kab. se-Indonesia. InfrastrukturtersebutdihubungkankesemuakantorDisdikProvinsi & Kota/Kab. se-Indonesia sbgsimpullokal JARDIKNAS didaerah.  Kantor Diknas (sebagaisimpullokal) tersebutberkewajibanuntukmendistribusikankoneksi JARDIKNAS kesekolah-sekolahtermasukSekolahMenengahKejuruan yang berfungsisebagai ICT Center didaerahmasing-masing. SejarahJardiknas
DirektoratJenderalPendidikanTinggi (Depdiknas) jugamengembangkaninfrastrukturjaringanskalanasionalkhususantarperguruantinggiygdisebut INHERENT (Indonesia Higher Education Network). 32 PTN sbgsimpullokal INHERENT mendistribusikankoneksinyakeperguruantinggi lain diwilmasing-masing. Akhir 2006 JARDIKNAS & INHERENT belumsepenuhnyaterintegrasisecarautuh. SejarahJardiknas
Maret 2007 Infrastruktur JARDIKNAS diresmikanoleh SBY padaacarapembukaankonferensi regional antarMenteriPendidikan se Asia Tenggara di Bali. Peresmiantersebutdisaksikanoleh 34 lokasiterpilihmelalui Video Conference JARDIKNAS yang melibatkanDisdikPropinsi, Kota/Kab., PerguruanTinggi &  beberapasekolah. SejarahJardiknas
Akhir Mei 2007, Komisi X DPR RI melakukanevaluasiterhadap program TIK dilingkunganDepdiknas. Evaluasitersebutmengamanahkanutkmengintegrasikan JARDIKNAS dan INHERENT secarautuh agar berjalandenganlebihefektifdanefisien. Agustus 2007, program integrasitersebutsecararesmimenggunakansatuistilahsajayaitu: JARDIKNAS.  SejarahJardiknas
Jardiknasdibagimenjadi 4 (empat) zonajaringan, yaitu:  Zona Kantor DinasPendidikan ZonaPerguruanTinggi (INHERENT) ZonaSekolah (Schoolnet) Zona Personal Pembagianzonadidasarkanpadakondisigeografis, ketersediaanteknologi, skalakebutuhan, fungsidanmanfaat program Jardiknasuntuksetiapinstitusidankomunitaspendidikan. SejarahJardiknas
Untukmendukungstabilitas, kualitas, kuantitas, efektifitas, danutilitaslayananJardiknasdi 24.747 nodes, makapadatahun 2009 Pustekkommenyiapkan 18 program pengadaandankegiatan yang terdiriatas:  01. Sewa Bandwidth danKelengkapannyauntukJardiknasZona Kantor  02. Sewa Bandwidth danKelengkapannyauntukJardiknasZonaPerguruanTinggi 03. Sewa Bandwidth untukJardiknasZonaSekolah (SchoolNet) 04. Sewa Bandwidth untukJardiknasZona Personal (TeacherNet)  05. OperasionaldanPemeliharaanJardiknas 06. Pengadaan Server PenyediaKontenPembelajaran 07. PeningkatanSistemKendaliJaringan 08. PengadaanPerangkat Data Center  09. SosialisasiIntegrasi Portal ResmiDepdiknas 10. Workshop Migrasi Domain LamandanSuratElektronikdiLingkunganDepdiknas 11.  Pelatihan OSS untukInstrukturdan Sys Admin (IGOS)  12. Migrasi PC dan Server (IGOS)  13. Monitoring PelaksanaandanPendampingan (IGOS)  14. SosialisasiPemanfaatanJardiknasdi 33 Provinsi 15. Workshop PemanfaatanJardiknasdi 33 Provinsi 16. StandarisasiInteroperabilitas Data danInformasi 17. StandarisasiInfrastruktur TIK 18. SertifikasiKeahlian TIK untuk Tim Jardiknas DelapanBelas Program Jardiknas
Untukmendukung program Jardiknas, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) meluncurkan Speedy Community SchoolNet, akses internet untukkomunitassekolah.  Speedy Community SchoolNetmerupakanpelayanan Telkom bagiduniapendidikan. Dibandingpaket Speedy reguler, Speedy Community SchoolNetmemilikikekhususan, “Selaindapatdigunakanuntukmengakses internet, Speedy Community SchoolNetdapatdigunakanuntukmengakses intranet Jardiknas,” (Eddy Kurnia, Vice Pres. Public & Marketing Communication Telkom) Schoolnet
	JARDIKNAS ZonaSekolahatauSchoolnet Indonesia merupakansuatu program Depdiknasuntukmenyediakanjaringaninformasi & komunikasi paling tidak 20.000 sekolahdi Indonesia.  Schoolnet
Bagaimanakah proses penentuan 15.000 sekolah penerima SchoolNet 2008? Pertama, data dihimpun dari Data Guru Sekolah/Madrasah Ditjen PMPTK yang berjumlah258.000 sekolah. Kedua, dari 258.000 sekolah ditemukan 42.000 sekolah/madrasah bernomor telepon. Ketiga, dari 42.000 sekolah bernomor telepon ditentukan secara proporsional menjadi 15.000 sekolah sesuai kuota calon penerima bantuan sewa internet SchoolNet 2008. Keempat, data 15.000 sekolah/madrasah diverifikasi oleh Telkom selaku pemenang tender SchoolNet. Kelima, data 15.000 (yg tlh diverifikasi ketersediaan layanan ADSL oleh Telkom) dibagimenjadi 3 tahap:pertama, Okt 2008= 4.000 sekolah, kedua Nov 2008 = 7.000 sekolah, ketiga Des 2008 = 4.000 sekolah Schoolnet
Sekolah mana yg MENERIMA SchoolNet 2008? Pertama, yang belum pernah menerima grant SchoolNet namun saluran telepon-nya dapat dijangkau ADSL TelkomSpeedy. Kedua, eks penerima block-grant SchoolNet 2007 (Rp 2,4 juta) dari Biro PKLN & aktif membayar sewa TelkomSpeedy secara mandiri Ketiga, eks penerima block-grant Client ICT Center 2006 (Rp 5 juta) dari Dit PSMK dan aktif membayar sewa internet kepada ICT Center. Schoolnet
Sekolah mana yg MENOLAK SchoolNet 2008? Sekolah yang tidak tahu bahwa terdaftar sebagai calon penerima bantuan sewa internet TelkomSpeedy. Sekolah yang belum memiliki komputer dan jaringannya. Sekolah yang khawatir bahwa biaya sewa internet TelkomSpeedy akan membebani sekolah di kemudian hari seperti SchoolNet 2007. Schoolnet
Sekolah mana yg DITOLAK SchoolNet 2008? Sekolah eks penerima block-grant SchoolNet 2007 yang masih menanggung utang berbentuk tagihan sewa internet TelkomSpeedy beberapa bulan. Sekolah tidak memiliki fasilitas komputer dan jaringannya.  Sekolah yang telah berpindah lokasi ke lokasi baru. Schoolnet
Apakah kendala implementasi SchoolNet 2008? Lambatnya sosialisasi SchoolNet 2008 oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Belum adanya layanan ADSL TelkomSpeedy di provinsi Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat, sehingga saat ini sekolah-sekolah di belum dapat terkoneksi TelkomSpeedy. Schoolnet
Bagaimana prosedur penentuan lokasi SchoolNet? Pustekkom menentukan lokasi sekolah penerima SchoolNet berdasarkan data yang diturunkan dari data guru yang didapatkan dari Ditjen PMPTK. Dari 42.000 sekolah yang memiliki saluran telepon kemudian didaftarkan 15.000 sekolah/madrasah denganjumlah siswa terbanyak sebagai prioritas.  Schoolnet
Bagaimana Pustekkom menentukan kuota SchoolNet per-Provinsi? Pustekkom menentukan kuota per-provinsi berdasarkan proporsi dan persentase kepadatan sekolah dan siswa di suatu provinsi, bukan berdasarkan proporsi kesiapan infrastruktur telekomunikasi di suatu provinsi. Schoolnet
Bagaimana prosedur pelaporan SchoolNet? Sekolah dapat melaporkan gangguan teknis SchoolNet kepada Teknisi Jardiknas dan melaporkan keluhan administratif (tentang tagihan atau pengisoliran koneksi) kepada Helpdesk Jardiknas di masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Schoolnet
Berapa komputer yang dapat dihubungkan?  Maksimum 5 unit komputer untuk 1 modem ADSL Speedy Apakah sewa internet SchoolNet ini benar-benar gratis? Ya, SchoolNet benar-benar gratis untuk 1 nomor speedy per-sekolah yang dilanggankan oleh Depdiknas, jika sekolah tersebut memiliki lebih dari 1 nomor Speedy, maka hanya 1 nomor Speedy saja yang digratiskan. Sampai kapankah berlakunya masa sewa SchoolNet? Masa sewa SchoolNet mulai 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2009. Schoolnet
Jika terjadi gangguan teknis atau keluhan administratif SchoolNet, kemana kami melapor? Gangguan Teknis dapat dilaporkan kepada Teknisi Jardiknas dan Keluhan Administratif dapat disampaikan kepada Helpdesk Jardiknas di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing. Apakah internet yang kami terima benar-benar unlimited? Ya, tidak dibatasi volume download (volume based) maupun waktu akses (time based), jadi dapat dimanfaatkan selama 24 jam sehari-semalam untuk mengunduh berapapun besarnya informasi maupun data yang diperlukan untuk pembelajaran. Schoolnet
Apakah SchoolNet ini dapat di-sharing ke komputer lainnya? Ya, SchoolNet dapat di-sharing ke-4 komputer lainnya dengan switch-hub dan kabel jaringan yang disediakan sendiri oleh sekolah masing-masing.   Apakah penambahan kabel jaringan ke Labkom juga termasuk program SchoolNet yang digratiskan? Tidak, penambahan kabel dan pengadaan perangkat lainnya yang memungkinkan komputer di Labkom terhubung ke SchoolNet dibiayai oleh sekolah masing-masing. Schoolnet
Jika Modem ADSL kami mengalami kerusakan akibat petir, apakah ada penggantian dari pihak Telkom? Ya, Telkom akan mengganti modem ADSL yang rusak akibat petir. Berapakah bandwidth internet untuk tiap sekolah? Up to 1 Mbps (1024 Kbps) Apakah kepala sekolah, teknisi komputer dan administrator konten disediakan/mendapatkan honor dari Pustekkom? Tidak, Pustekkom hanya memfasilitasi akses intranet ke Jardiknas dan internet via Speedy, jadi biaya operasional pengelolaan Jardiknas merupakan tanggungjawab sekolah masing-masing. Schoolnet
Di tahun 2010, apakah SchoolNet ini masih berlanjut? Ya, program SchoolNet masih akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2010. Jika sekolah kami tidak lagi memerlukan SchoolNet, bagaimana prosedur pengalihannya ke sekolah lain yang lebih memerlukannya? Sekolah dapat melaporkan hal ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, kemudian Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengajukan permohonan pengalihan lokasi kepada Kapustekkom dengan mencantumkan Nama dan ID SchoolNet sekolah yang diganti dengan sekolah yang menggantikannya. Schoolnet
Jika kami menambah 1 modem ADSL TelkomSpeedy lagi, apakah modem berikutnya juga dapat fasilitas sewa gratis dari SchoolNet? Tidak, Depdiknas hanya menggratiskan 1 nomor Speedy saja untuk SchoolNet, nomor Speedy berikutnya merupakan beban sekolah tersebut. Apakah ada pelatihan khusus bagi guru/siswa untuk program SchoolNet? Pustekkom tidak menyelenggarakan pelatihan khusus untuk sekolah-sekolah yang mendapat SchoolNet, tetapi sekolah dapat memanfaatkan SchoolNet untuk pelatihan Jardiknas dan internet bagi guru-guru atau tenaga kependidikan di sekolah masing-masing. Schoolnet
Indismartadalah program pembelajaran online dan offline Indismart online diberikan gratis kepada 17.500 sekolah yang terhubungJardiknas Indismartdapatdiaksesolehsemuapihaksetelahmendaftarmelalui web  Indismart
IndismartIndismartberisipelajaransekolahuntuk: SD MI SMP MTs SMU MA SMK SLB
Indismartdapatdiaksesdarimanapunselamaterkoneksi internet Indismartselalumenambahkontenbarusetiapbulan Indismart
Menu KontenpelajaranIndismartterdiridari JudulMateri TujuanMateri TeoriSingkat PanduanTeori SimulasiTeori LatihanSoal, JawabandanPembahasan HasilLatihan Try Out Online Indismart
Indismartmemudahkan Indismartmenyenangkan Indismartmelibatkan (interaktif) Indismartterjangkau Indismart
www.indi-smart.com InkubatorIndustridanBisnis ITB  Jl. Ganesha No. 15, Bandung, 40132 +62 22 2501006 PT. IndismartCreativa Idea Jl. Tubagus Ismail XVI No. 7, Bandung 40134 +62 22 2503761 SampaiJumpaLagidi:

Más contenido relacionado

Similar a SCHOOLNET-FAQ

Jardiknas Schoolnet Indismart Baru
Jardiknas Schoolnet Indismart BaruJardiknas Schoolnet Indismart Baru
Jardiknas Schoolnet Indismart BaruGerry Rachmadi
 
Panduan MIS (sekolah dandis dik)
Panduan MIS (sekolah dandis dik) Panduan MIS (sekolah dandis dik)
Panduan MIS (sekolah dandis dik) Guru Online
 
Wan Kota Malang
Wan Kota MalangWan Kota Malang
Wan Kota MalangAndik
 
Portopolio_SMKNET.pptx
Portopolio_SMKNET.pptxPortopolio_SMKNET.pptx
Portopolio_SMKNET.pptxglobalkomputer
 
MENGINTEGRASIKAN TIK DALAM PENDIDIKAN
MENGINTEGRASIKAN TIK DALAM PENDIDIKANMENGINTEGRASIKAN TIK DALAM PENDIDIKAN
MENGINTEGRASIKAN TIK DALAM PENDIDIKANGuru Online
 
Membangun Sekolah Berbasis TIK
Membangun Sekolah Berbasis TIKMembangun Sekolah Berbasis TIK
Membangun Sekolah Berbasis TIKMichael Sunggiardi
 
Memberdayakan warnet sebagai wadah diklat telematika guru
Memberdayakan warnet sebagai wadah diklat telematika guruMemberdayakan warnet sebagai wadah diklat telematika guru
Memberdayakan warnet sebagai wadah diklat telematika guruvandha
 
Daftar pertanyaan seputar aplikasi dapodik 2013 faq (1)
Daftar pertanyaan seputar aplikasi dapodik 2013 faq (1)Daftar pertanyaan seputar aplikasi dapodik 2013 faq (1)
Daftar pertanyaan seputar aplikasi dapodik 2013 faq (1)Ristya Wardhani
 
Petunjuk teknis-pendataan-bagi-sekolah
Petunjuk teknis-pendataan-bagi-sekolahPetunjuk teknis-pendataan-bagi-sekolah
Petunjuk teknis-pendataan-bagi-sekolahSri Budi Sukiyanto
 
vlevlevlevle
vlevlevlevlevlevlevlevle
vlevlevlevleroy1205
 
Presentasi best practice sumarso
Presentasi best practice sumarsoPresentasi best practice sumarso
Presentasi best practice sumarsoSumarso M.Pd.
 
Sosialisasi IT Sekolah se-Jawa Barat
Sosialisasi IT Sekolah se-Jawa BaratSosialisasi IT Sekolah se-Jawa Barat
Sosialisasi IT Sekolah se-Jawa BaratFaisal Purnawarman
 

Similar a SCHOOLNET-FAQ (20)

Jardiknas Schoolnet Indismart Baru
Jardiknas Schoolnet Indismart BaruJardiknas Schoolnet Indismart Baru
Jardiknas Schoolnet Indismart Baru
 
Panduan MIS (sekolah dandis dik)
Panduan MIS (sekolah dandis dik) Panduan MIS (sekolah dandis dik)
Panduan MIS (sekolah dandis dik)
 
Wan Kota Malang
Wan Kota MalangWan Kota Malang
Wan Kota Malang
 
SMKNET INDONESIA
SMKNET INDONESIASMKNET INDONESIA
SMKNET INDONESIA
 
Portopolio_SMKNET.pptx
Portopolio_SMKNET.pptxPortopolio_SMKNET.pptx
Portopolio_SMKNET.pptx
 
MENGINTEGRASIKAN TIK DALAM PENDIDIKAN
MENGINTEGRASIKAN TIK DALAM PENDIDIKANMENGINTEGRASIKAN TIK DALAM PENDIDIKAN
MENGINTEGRASIKAN TIK DALAM PENDIDIKAN
 
Membangun Sekolah Berbasis TIK
Membangun Sekolah Berbasis TIKMembangun Sekolah Berbasis TIK
Membangun Sekolah Berbasis TIK
 
Memberdayakan warnet sebagai wadah diklat telematika guru
Memberdayakan warnet sebagai wadah diklat telematika guruMemberdayakan warnet sebagai wadah diklat telematika guru
Memberdayakan warnet sebagai wadah diklat telematika guru
 
Daftar pertanyaan seputar aplikasi dapodik 2013 faq (1)
Daftar pertanyaan seputar aplikasi dapodik 2013 faq (1)Daftar pertanyaan seputar aplikasi dapodik 2013 faq (1)
Daftar pertanyaan seputar aplikasi dapodik 2013 faq (1)
 
Ari santoso - Kemdikbud
Ari santoso - KemdikbudAri santoso - Kemdikbud
Ari santoso - Kemdikbud
 
Petunjuk teknis-pendataan-bagi-sekolah
Petunjuk teknis-pendataan-bagi-sekolahPetunjuk teknis-pendataan-bagi-sekolah
Petunjuk teknis-pendataan-bagi-sekolah
 
vlevlevlevle
vlevlevlevlevlevlevlevle
vlevlevlevle
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Bahan Tayang TIM.pptx
Bahan Tayang TIM.pptxBahan Tayang TIM.pptx
Bahan Tayang TIM.pptx
 
Bahan Tayang TIM.pptx
Bahan Tayang TIM.pptxBahan Tayang TIM.pptx
Bahan Tayang TIM.pptx
 
Presentasi best practice sumarso
Presentasi best practice sumarsoPresentasi best practice sumarso
Presentasi best practice sumarso
 
Bandung ICT Expo 2015
Bandung ICT Expo 2015Bandung ICT Expo 2015
Bandung ICT Expo 2015
 
Jardiknas2008
Jardiknas2008Jardiknas2008
Jardiknas2008
 
Sosialisasi IT Sekolah se-Jawa Barat
Sosialisasi IT Sekolah se-Jawa BaratSosialisasi IT Sekolah se-Jawa Barat
Sosialisasi IT Sekolah se-Jawa Barat
 
PVB Banten
PVB BantenPVB Banten
PVB Banten
 

Más de Firman Juliansyah

Info program smart camp 2014 Rexa Education Center Bandung
Info program smart camp 2014 Rexa Education Center BandungInfo program smart camp 2014 Rexa Education Center Bandung
Info program smart camp 2014 Rexa Education Center BandungFirman Juliansyah
 
Company Profile of Zigra Aptha Nirbhaya
Company Profile of Zigra Aptha NirbhayaCompany Profile of Zigra Aptha Nirbhaya
Company Profile of Zigra Aptha NirbhayaFirman Juliansyah
 
Panduan marketing untuk wiraniaga
Panduan marketing untuk wiraniagaPanduan marketing untuk wiraniaga
Panduan marketing untuk wiraniagaFirman Juliansyah
 
Profil indi smart for partners 6.0
Profil indi smart for partners 6.0Profil indi smart for partners 6.0
Profil indi smart for partners 6.0Firman Juliansyah
 
Profile of Zigra Aptha Nirbhaya
Profile of Zigra Aptha NirbhayaProfile of Zigra Aptha Nirbhaya
Profile of Zigra Aptha NirbhayaFirman Juliansyah
 
Manfaat internet untuk kehidupan sehari hari
Manfaat internet untuk kehidupan sehari hariManfaat internet untuk kehidupan sehari hari
Manfaat internet untuk kehidupan sehari hariFirman Juliansyah
 
Multimedia dalam tinjauan industri
Multimedia dalam tinjauan industriMultimedia dalam tinjauan industri
Multimedia dalam tinjauan industriFirman Juliansyah
 
Multimedia dalam Tinjauan Industri
Multimedia dalam Tinjauan IndustriMultimedia dalam Tinjauan Industri
Multimedia dalam Tinjauan IndustriFirman Juliansyah
 
C:\fakepath\profil indi smart 2
C:\fakepath\profil indi smart 2C:\fakepath\profil indi smart 2
C:\fakepath\profil indi smart 2Firman Juliansyah
 
17 Alasan Bermitra Dengan Indismart
17 Alasan Bermitra Dengan Indismart17 Alasan Bermitra Dengan Indismart
17 Alasan Bermitra Dengan IndismartFirman Juliansyah
 
Co-Branding & Bundling dengan Indismart
Co-Branding & Bundling dengan IndismartCo-Branding & Bundling dengan Indismart
Co-Branding & Bundling dengan IndismartFirman Juliansyah
 
Profil Indi Smart For Partners
Profil Indi Smart For PartnersProfil Indi Smart For Partners
Profil Indi Smart For PartnersFirman Juliansyah
 

Más de Firman Juliansyah (20)

Online marketing
Online marketingOnline marketing
Online marketing
 
The Power of Vacation
The Power of VacationThe Power of Vacation
The Power of Vacation
 
Info program smart camp 2014 Rexa Education Center Bandung
Info program smart camp 2014 Rexa Education Center BandungInfo program smart camp 2014 Rexa Education Center Bandung
Info program smart camp 2014 Rexa Education Center Bandung
 
Company Profile of Zigra Aptha Nirbhaya
Company Profile of Zigra Aptha NirbhayaCompany Profile of Zigra Aptha Nirbhaya
Company Profile of Zigra Aptha Nirbhaya
 
Panduan marketing untuk wiraniaga
Panduan marketing untuk wiraniagaPanduan marketing untuk wiraniaga
Panduan marketing untuk wiraniaga
 
Korelasi sales & marketing
Korelasi sales & marketingKorelasi sales & marketing
Korelasi sales & marketing
 
Save maryampressrelease
Save maryampressreleaseSave maryampressrelease
Save maryampressrelease
 
Save maryamfa qs
Save maryamfa qsSave maryamfa qs
Save maryamfa qs
 
Digital marketing
Digital marketingDigital marketing
Digital marketing
 
Workshop blogger
Workshop bloggerWorkshop blogger
Workshop blogger
 
Profil indi smart for partners 6.0
Profil indi smart for partners 6.0Profil indi smart for partners 6.0
Profil indi smart for partners 6.0
 
Profile of Zigra Aptha Nirbhaya
Profile of Zigra Aptha NirbhayaProfile of Zigra Aptha Nirbhaya
Profile of Zigra Aptha Nirbhaya
 
Manfaat internet untuk kehidupan sehari hari
Manfaat internet untuk kehidupan sehari hariManfaat internet untuk kehidupan sehari hari
Manfaat internet untuk kehidupan sehari hari
 
Multimedia dalam tinjauan industri
Multimedia dalam tinjauan industriMultimedia dalam tinjauan industri
Multimedia dalam tinjauan industri
 
Multimedia dalam Tinjauan Industri
Multimedia dalam Tinjauan IndustriMultimedia dalam Tinjauan Industri
Multimedia dalam Tinjauan Industri
 
C:\fakepath\profil indi smart 2
C:\fakepath\profil indi smart 2C:\fakepath\profil indi smart 2
C:\fakepath\profil indi smart 2
 
17 Alasan Bermitra Dengan Indismart
17 Alasan Bermitra Dengan Indismart17 Alasan Bermitra Dengan Indismart
17 Alasan Bermitra Dengan Indismart
 
Ayo Menjadi Mitra!
Ayo Menjadi Mitra!Ayo Menjadi Mitra!
Ayo Menjadi Mitra!
 
Co-Branding & Bundling dengan Indismart
Co-Branding & Bundling dengan IndismartCo-Branding & Bundling dengan Indismart
Co-Branding & Bundling dengan Indismart
 
Profil Indi Smart For Partners
Profil Indi Smart For PartnersProfil Indi Smart For Partners
Profil Indi Smart For Partners
 

Último

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Último (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

SCHOOLNET-FAQ

  • 3. Juli 2006 Depdiknasberencanamembanguninfrastrukturjaringan online skalanasionaluntukkebutuhaninterkoneksiantarsekolahdisetiap Kota/Kab. se-Indonesia. InfrastrukturtersebutdihubungkankesemuakantorDisdikProvinsi & Kota/Kab. se-Indonesia sbgsimpullokal JARDIKNAS didaerah. Kantor Diknas (sebagaisimpullokal) tersebutberkewajibanuntukmendistribusikankoneksi JARDIKNAS kesekolah-sekolahtermasukSekolahMenengahKejuruan yang berfungsisebagai ICT Center didaerahmasing-masing. SejarahJardiknas
  • 4. DirektoratJenderalPendidikanTinggi (Depdiknas) jugamengembangkaninfrastrukturjaringanskalanasionalkhususantarperguruantinggiygdisebut INHERENT (Indonesia Higher Education Network). 32 PTN sbgsimpullokal INHERENT mendistribusikankoneksinyakeperguruantinggi lain diwilmasing-masing. Akhir 2006 JARDIKNAS & INHERENT belumsepenuhnyaterintegrasisecarautuh. SejarahJardiknas
  • 5. Maret 2007 Infrastruktur JARDIKNAS diresmikanoleh SBY padaacarapembukaankonferensi regional antarMenteriPendidikan se Asia Tenggara di Bali. Peresmiantersebutdisaksikanoleh 34 lokasiterpilihmelalui Video Conference JARDIKNAS yang melibatkanDisdikPropinsi, Kota/Kab., PerguruanTinggi & beberapasekolah. SejarahJardiknas
  • 6. Akhir Mei 2007, Komisi X DPR RI melakukanevaluasiterhadap program TIK dilingkunganDepdiknas. Evaluasitersebutmengamanahkanutkmengintegrasikan JARDIKNAS dan INHERENT secarautuh agar berjalandenganlebihefektifdanefisien. Agustus 2007, program integrasitersebutsecararesmimenggunakansatuistilahsajayaitu: JARDIKNAS. SejarahJardiknas
  • 7. Jardiknasdibagimenjadi 4 (empat) zonajaringan, yaitu: Zona Kantor DinasPendidikan ZonaPerguruanTinggi (INHERENT) ZonaSekolah (Schoolnet) Zona Personal Pembagianzonadidasarkanpadakondisigeografis, ketersediaanteknologi, skalakebutuhan, fungsidanmanfaat program Jardiknasuntuksetiapinstitusidankomunitaspendidikan. SejarahJardiknas
  • 8. Untukmendukungstabilitas, kualitas, kuantitas, efektifitas, danutilitaslayananJardiknasdi 24.747 nodes, makapadatahun 2009 Pustekkommenyiapkan 18 program pengadaandankegiatan yang terdiriatas: 01. Sewa Bandwidth danKelengkapannyauntukJardiknasZona Kantor 02. Sewa Bandwidth danKelengkapannyauntukJardiknasZonaPerguruanTinggi 03. Sewa Bandwidth untukJardiknasZonaSekolah (SchoolNet) 04. Sewa Bandwidth untukJardiknasZona Personal (TeacherNet) 05. OperasionaldanPemeliharaanJardiknas 06. Pengadaan Server PenyediaKontenPembelajaran 07. PeningkatanSistemKendaliJaringan 08. PengadaanPerangkat Data Center 09. SosialisasiIntegrasi Portal ResmiDepdiknas 10. Workshop Migrasi Domain LamandanSuratElektronikdiLingkunganDepdiknas 11. Pelatihan OSS untukInstrukturdan Sys Admin (IGOS) 12. Migrasi PC dan Server (IGOS) 13. Monitoring PelaksanaandanPendampingan (IGOS) 14. SosialisasiPemanfaatanJardiknasdi 33 Provinsi 15. Workshop PemanfaatanJardiknasdi 33 Provinsi 16. StandarisasiInteroperabilitas Data danInformasi 17. StandarisasiInfrastruktur TIK 18. SertifikasiKeahlian TIK untuk Tim Jardiknas DelapanBelas Program Jardiknas
  • 9.
  • 10. Untukmendukung program Jardiknas, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) meluncurkan Speedy Community SchoolNet, akses internet untukkomunitassekolah. Speedy Community SchoolNetmerupakanpelayanan Telkom bagiduniapendidikan. Dibandingpaket Speedy reguler, Speedy Community SchoolNetmemilikikekhususan, “Selaindapatdigunakanuntukmengakses internet, Speedy Community SchoolNetdapatdigunakanuntukmengakses intranet Jardiknas,” (Eddy Kurnia, Vice Pres. Public & Marketing Communication Telkom) Schoolnet
  • 11. JARDIKNAS ZonaSekolahatauSchoolnet Indonesia merupakansuatu program Depdiknasuntukmenyediakanjaringaninformasi & komunikasi paling tidak 20.000 sekolahdi Indonesia. Schoolnet
  • 12. Bagaimanakah proses penentuan 15.000 sekolah penerima SchoolNet 2008? Pertama, data dihimpun dari Data Guru Sekolah/Madrasah Ditjen PMPTK yang berjumlah258.000 sekolah. Kedua, dari 258.000 sekolah ditemukan 42.000 sekolah/madrasah bernomor telepon. Ketiga, dari 42.000 sekolah bernomor telepon ditentukan secara proporsional menjadi 15.000 sekolah sesuai kuota calon penerima bantuan sewa internet SchoolNet 2008. Keempat, data 15.000 sekolah/madrasah diverifikasi oleh Telkom selaku pemenang tender SchoolNet. Kelima, data 15.000 (yg tlh diverifikasi ketersediaan layanan ADSL oleh Telkom) dibagimenjadi 3 tahap:pertama, Okt 2008= 4.000 sekolah, kedua Nov 2008 = 7.000 sekolah, ketiga Des 2008 = 4.000 sekolah Schoolnet
  • 13. Sekolah mana yg MENERIMA SchoolNet 2008? Pertama, yang belum pernah menerima grant SchoolNet namun saluran telepon-nya dapat dijangkau ADSL TelkomSpeedy. Kedua, eks penerima block-grant SchoolNet 2007 (Rp 2,4 juta) dari Biro PKLN & aktif membayar sewa TelkomSpeedy secara mandiri Ketiga, eks penerima block-grant Client ICT Center 2006 (Rp 5 juta) dari Dit PSMK dan aktif membayar sewa internet kepada ICT Center. Schoolnet
  • 14. Sekolah mana yg MENOLAK SchoolNet 2008? Sekolah yang tidak tahu bahwa terdaftar sebagai calon penerima bantuan sewa internet TelkomSpeedy. Sekolah yang belum memiliki komputer dan jaringannya. Sekolah yang khawatir bahwa biaya sewa internet TelkomSpeedy akan membebani sekolah di kemudian hari seperti SchoolNet 2007. Schoolnet
  • 15. Sekolah mana yg DITOLAK SchoolNet 2008? Sekolah eks penerima block-grant SchoolNet 2007 yang masih menanggung utang berbentuk tagihan sewa internet TelkomSpeedy beberapa bulan. Sekolah tidak memiliki fasilitas komputer dan jaringannya. Sekolah yang telah berpindah lokasi ke lokasi baru. Schoolnet
  • 16. Apakah kendala implementasi SchoolNet 2008? Lambatnya sosialisasi SchoolNet 2008 oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Belum adanya layanan ADSL TelkomSpeedy di provinsi Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat, sehingga saat ini sekolah-sekolah di belum dapat terkoneksi TelkomSpeedy. Schoolnet
  • 17. Bagaimana prosedur penentuan lokasi SchoolNet? Pustekkom menentukan lokasi sekolah penerima SchoolNet berdasarkan data yang diturunkan dari data guru yang didapatkan dari Ditjen PMPTK. Dari 42.000 sekolah yang memiliki saluran telepon kemudian didaftarkan 15.000 sekolah/madrasah denganjumlah siswa terbanyak sebagai prioritas. Schoolnet
  • 18. Bagaimana Pustekkom menentukan kuota SchoolNet per-Provinsi? Pustekkom menentukan kuota per-provinsi berdasarkan proporsi dan persentase kepadatan sekolah dan siswa di suatu provinsi, bukan berdasarkan proporsi kesiapan infrastruktur telekomunikasi di suatu provinsi. Schoolnet
  • 19. Bagaimana prosedur pelaporan SchoolNet? Sekolah dapat melaporkan gangguan teknis SchoolNet kepada Teknisi Jardiknas dan melaporkan keluhan administratif (tentang tagihan atau pengisoliran koneksi) kepada Helpdesk Jardiknas di masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Schoolnet
  • 20. Berapa komputer yang dapat dihubungkan? Maksimum 5 unit komputer untuk 1 modem ADSL Speedy Apakah sewa internet SchoolNet ini benar-benar gratis? Ya, SchoolNet benar-benar gratis untuk 1 nomor speedy per-sekolah yang dilanggankan oleh Depdiknas, jika sekolah tersebut memiliki lebih dari 1 nomor Speedy, maka hanya 1 nomor Speedy saja yang digratiskan. Sampai kapankah berlakunya masa sewa SchoolNet? Masa sewa SchoolNet mulai 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2009. Schoolnet
  • 21. Jika terjadi gangguan teknis atau keluhan administratif SchoolNet, kemana kami melapor? Gangguan Teknis dapat dilaporkan kepada Teknisi Jardiknas dan Keluhan Administratif dapat disampaikan kepada Helpdesk Jardiknas di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing. Apakah internet yang kami terima benar-benar unlimited? Ya, tidak dibatasi volume download (volume based) maupun waktu akses (time based), jadi dapat dimanfaatkan selama 24 jam sehari-semalam untuk mengunduh berapapun besarnya informasi maupun data yang diperlukan untuk pembelajaran. Schoolnet
  • 22. Apakah SchoolNet ini dapat di-sharing ke komputer lainnya? Ya, SchoolNet dapat di-sharing ke-4 komputer lainnya dengan switch-hub dan kabel jaringan yang disediakan sendiri oleh sekolah masing-masing.   Apakah penambahan kabel jaringan ke Labkom juga termasuk program SchoolNet yang digratiskan? Tidak, penambahan kabel dan pengadaan perangkat lainnya yang memungkinkan komputer di Labkom terhubung ke SchoolNet dibiayai oleh sekolah masing-masing. Schoolnet
  • 23. Jika Modem ADSL kami mengalami kerusakan akibat petir, apakah ada penggantian dari pihak Telkom? Ya, Telkom akan mengganti modem ADSL yang rusak akibat petir. Berapakah bandwidth internet untuk tiap sekolah? Up to 1 Mbps (1024 Kbps) Apakah kepala sekolah, teknisi komputer dan administrator konten disediakan/mendapatkan honor dari Pustekkom? Tidak, Pustekkom hanya memfasilitasi akses intranet ke Jardiknas dan internet via Speedy, jadi biaya operasional pengelolaan Jardiknas merupakan tanggungjawab sekolah masing-masing. Schoolnet
  • 24. Di tahun 2010, apakah SchoolNet ini masih berlanjut? Ya, program SchoolNet masih akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2010. Jika sekolah kami tidak lagi memerlukan SchoolNet, bagaimana prosedur pengalihannya ke sekolah lain yang lebih memerlukannya? Sekolah dapat melaporkan hal ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, kemudian Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengajukan permohonan pengalihan lokasi kepada Kapustekkom dengan mencantumkan Nama dan ID SchoolNet sekolah yang diganti dengan sekolah yang menggantikannya. Schoolnet
  • 25. Jika kami menambah 1 modem ADSL TelkomSpeedy lagi, apakah modem berikutnya juga dapat fasilitas sewa gratis dari SchoolNet? Tidak, Depdiknas hanya menggratiskan 1 nomor Speedy saja untuk SchoolNet, nomor Speedy berikutnya merupakan beban sekolah tersebut. Apakah ada pelatihan khusus bagi guru/siswa untuk program SchoolNet? Pustekkom tidak menyelenggarakan pelatihan khusus untuk sekolah-sekolah yang mendapat SchoolNet, tetapi sekolah dapat memanfaatkan SchoolNet untuk pelatihan Jardiknas dan internet bagi guru-guru atau tenaga kependidikan di sekolah masing-masing. Schoolnet
  • 26.
  • 27. Indismartadalah program pembelajaran online dan offline Indismart online diberikan gratis kepada 17.500 sekolah yang terhubungJardiknas Indismartdapatdiaksesolehsemuapihaksetelahmendaftarmelalui web Indismart
  • 30. Menu KontenpelajaranIndismartterdiridari JudulMateri TujuanMateri TeoriSingkat PanduanTeori SimulasiTeori LatihanSoal, JawabandanPembahasan HasilLatihan Try Out Online Indismart
  • 31. Indismartmemudahkan Indismartmenyenangkan Indismartmelibatkan (interaktif) Indismartterjangkau Indismart
  • 32.
  • 33.
  • 34. www.indi-smart.com InkubatorIndustridanBisnis ITB Jl. Ganesha No. 15, Bandung, 40132 +62 22 2501006 PT. IndismartCreativa Idea Jl. Tubagus Ismail XVI No. 7, Bandung 40134 +62 22 2503761 SampaiJumpaLagidi: