SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
Descargar para leer sin conexión
Bab


                   Sumb
                          er: CD Ima
                                    ge
                                                                                   1
Kesebangunan dan
Kekongruenan Bangun
Datar
Di Kelas VII, kamu telah mempelajari bangun datar segitiga dan             A.   Kesebangunan
segiempat, seperti persegipanjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat,        Bangun Datar
layang-layang, dan trapesium. Pada bagian ini, kamu akan mempelajari       B.   Kekongruenan
kesebangunan dan kekongruenan bangun-bangun datar tersebut.                     Bangun Datar
    Pernahkah kamu memperhatikan papan catur? Setiap petak satuan
pada papan catur, baik yang berwarna hitam maupun yang berwarna
putih, memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Tahukah kamu, disebut
apakah bangun-bangun yang sama bentuk dan ukurannya? Untuk
menjawabnya, pelajarilah bab ini dengan baik.




                                                                                               1
Uji Kompetensi Awal
   Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut.
   1.       Jelaskan cara mengukur sudut menggunakan busur          5.   Perhatikan gambar berikut.
            derajat.
   2.       Jelaskan sifat-sifat persegipanjang, persegi, layang-                  Q2               P2
                                                                                           1
            layang, trapesium, belah ketupat, dan segitiga.                            3   4            3   4
                                                                                                                1


   3.       Jelaskan cara membuat segitiga sama sisi.
   4.       Tentukan nilai a .
                                                                              R2   1
                                                                                               S2       1
                                                                               3   4           3    4




                             α                                           Jika ? P 1 = 50°, tentukan besar ? Q2, ? R3, dan
                                                                         ? S4.




                                      A. Kesebangunan Bangun Datar
        D                C
                          2 cm        1. Kesebangunan Bangun Datar
        A       4 cm     B        Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kamu pernah mendengar istilah
                 (a)              memperbesar atau memperkecil foto. Ketika kamu memperbesar (atau
 H                            G memperkecil) foto, berubahkah bentuk gambarnya? Bentuk benda pada foto
                                  mula-mula dengan foto yang telah diperbesar adalah sama, tetapi ukurannya
                            4 cm
                                  berlainan dengan perbandingan yang sama. Gambar benda pada foto mula-
                                  mula dengan foto yang telah diperbesar merupakan contoh dua bangun yang
 E             8 cm          F    sebangun.
               (b)
            Gambar 1.1
                                      Sekarang, coba kamu perhatikan Gambar 1.1 . Sebangunkah persegi-
Dua persegipanjang yang sebangun. panjang ABCD dengan persegipanjang EFGH? Pada persegipanjang ABCD
                                  dan persegipanjang EFGH, perbandingan panjangnya adalah 4 : 8 = 1 : 2.
                                  Adapun perbandingan lebarnya adalah 2 : 4 = 1 : 2. Dengan demikian,
                                  perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua persegipanjang tersebut
                                  dapat dinyatakan sebagai berikut.
                                   AB 1 BC 1 CD 1 DA 1
       Plus +                          = ;       = ;      = ;       =
                                   EF 2 FG 2 GH 2 HE 2
      Kesebangunan                    Kemudian, perhatikan sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang
      dilambangkan dengan “ ~ “.  ABCD dan persegipanjang EFGH. Oleh karena keduanya berbentuk
                                  persegipanjang, setiap sudut besarnya 90° sehingga sudut-sudut yang
                                  bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar. Artinya kedua persegi -
     Cerdas Berpikir              panjang tersebut memiliki sisi-sisi yang bersesuaian dan sebanding sedang-
    Buatlah tiga
                                  kan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Oleh karena itu, persegipanjang
    persegipanjang yang
    sebangun dengan kedua         ABCD dan persegipanjang EFGH dikatakan sebangun.      .
    persegipanjang pada               Jadi, dua atau lebih bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat-
    Gambar 1.1 .
                                  syarat sebagai berikut.
                                            •   Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut
                                                memiliki perbandingan yang senilai.
                                            •   Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut
                                                sama besar.


   2            Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Contoh
   Soal   1.1
Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun?
                                                              T      6 cm       S
                                               2 cm
          L                   K            P          O
                                  2 cm

          I       6 cm        J            M          N
Jawab:                                                   Q                      R
a. Perhatikan persegipanjang IJKL dan persegi MNOP.
    (i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
          IJ  6 JK 2 KL 6 LI   2
             = ;  = ;  = ;   =
          MN 2 NO 2 OP 2 PM 2
        Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi
        MNOP tidak sebanding.
   (ii) Besar setiap sudut pada persegipanjang dan persegi adalah 90° sehingga
        sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi MNOP
        sama besar.
   Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegipanjang IJKL dan persegi MNOP
   tidak sebangun.
b. Perhatikan persegi MNOP dan persegi QRST.
   (i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
          MN 2 NO 2 OP 2 PM 2
            = ;  = ;  = ;  =
          QR 6 RS 6 ST 6 TQ 6
          Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegi MNOP dan persegi QRST
          sebanding.
     (ii) Oleh karena bangun MNOP dan QRST berbentuk persegi, besar setiap
          sudutnya 90˚ sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua bangun
          tersebut sama besar.
     Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegi MNOP dan persegi QRST sebangun.
c.   Dari jawaban a telah diketahui bahwa persegipanjang IJKL tidak sebangun
     dengan persegi MNOP. Dengan demikian, persegipanjang IJKL juga tidak
     sebangun dengan persegi QRST. Coba kamu jelaskan alasannya

Contoh
   Soal   1.2
Perhatikan gambar berikut.
     D                              C          S          R


                                    6 cm


     A            9 cm             B           P 2 cm Q
Jika kedua bangun pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang QR.
Jawab:
Oleh karena persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS sebangun, perbandingan
sisi-sisi yang bersesuaiannya sebanding.
 AB BC           9    6         9 X2
     =              =      QR =      =3
 QR RS          QR 2              6
Jadi, panjang QR adalah 3 cm.



                                                                  Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar   3
Contoh
                                        Soal       1.3
                                     Diketahui dua jajargenjang yang sebangun seperti gambar berikut.
         Sekilas                           D                                     C
          Matematika
                                                                                           H                G
             Thales                                                             6 cm
         624 SM–546 SM                                                                                      2 dm
                                                                        120°               x
                                                                                       E       6 dm     F
                                     A                9 cm                 B
                                     Tentukan nilai x.
                                     Jawab:
                                     Perhatikan jajargenjang ABCD.
                                      B =  D = 120°
                                      A =  C = 180° − 120° = 60°
    Thales adalah seorang ahli       Oleh karena jajargenjang ABCD sebangun dengan jajargenjang EFGH, besar sudut-
                                     sudut yang bersesuaiannya sama besar. Dengan demikian,  E = = 60°.
                                                                                                  A
                                     Jadi, nilai x = 60˚
    mempelajari matematika,

    ilmu pengetahuan lain.
    Dalam matematika,                2. Kesebangunan pada Segitiga
    ia terkenal dengan               Berbeda dengan bangun datar yang lain, syarat-syarat untuk membuktikan
    caranya mengukur tinggi
    piramida di Mesir dengan         kesebangunan pada segitiga memiliki keistimewaan tersendiri. Untuk
    menggunakan prinsip              mengetahuinya, lakukan kegiatan berikut dengan kelompok belajarmu.
    kesebangunan pada
    segitiga.                             Kegiatan
     Sumber: Matematika, Khazanah
       Pengetahuan Bagi Anak-anak,   Perhatikan pasangan-pasangan segitiga berikut ini, kemudian jawab pertanyaannya.
                             1979.   a.


                                                                                           4 cm             5 cm
                                                                                                                          8 cm           10 cm

                                                                        2 cm
                                                                                                        3 cm
                                               3 cm
                                                               (a)                                                 (b)
                                                                                                                                  6 cm
                                          Pada kedua pasangan segitiga tersebut, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya
                                          sama. Ukurlah besar sudut-sudut yang bersesuaiannya, apakah sama besar?
                                     b.
                                                    60°                                           40°
                                                                                                                         40°
                                                                         60°

                                            60°            60°       60°       60°                90°           50° 90°        50°
                                                               (a)                                                (b)
                                          Pasangan-pasangan segitiga tersebut memiliki sudut-sudut yang bersesuaian
                                          sama besar. Coba kamu ukur panjang sisi-sisinya. Apakah sisi-sisi yang
                                          bersesuaiannya memiliki perbandingan yang sama?
                                     c.                                                                                    3 cm
                                                                                                   2 cm                            25°
                                                             37,5 cm                                   25°
                                          2,5 cm
                                                                                                                                 4,5 cm
                                           75°                                                        3 cm
                                                               75°
                                             2 cm                3 cm
                                                         (a)                                                     (b)

4           Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Pasangan-pasangan segitiga tersebut memiliki 2 sisi bersesuaian yang sama
      panjang dan sudut yang diapitnya sama besar. Coba kamu ukur panjang sisi-sisi
      yang belum diketahui. Apakah sisi-sisi tersebut memiliki perbandingan yang
      sama dengan sisi-sisi yang lainnya? Kemudian, ukur pula sudut-sudut yang
      bersesuaiannya, apakah hasilnya sama besar?


     Jika kamu mengerjakan kegiatan tersebut dengan benar, akan diperoleh
kesimpulan bahwa untuk memeriksa kesebangunan pada segitiga, cukup lakukan
tes pada kedua segitiga tersebut sesuai dengan unsur-unsur yang diketahui.
                      Tabel 1.1 Syarat kesebangunan pada segitiga
      Unsur-Unsur yang Diketahui                       Syarat Kesebangunan
             Pada Segitiga
(i)     Sisi-sisi-sisi (s.s.s)                 Perbandingan sisi-sisi yang
                                               bersesuaian sama.
(ii) Sudut-sudut-sudut (sd.sd.sd)              Sudut-sudut yang bersesuaian sama
                                               besar.
(iii) Sisi-sudut-sisi (s.sd.s)                 Dua sisi yang bersesuaian memiliki
                                               perbandingan yang sama dan sudut
                                               bersesuaian yang diapit sama besar.

Contoh
   Soal      1.4
                                                                                                Problematika
Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun?
                                                                                                Dari gambar berikut, ada
                                                                                                berapa buah segitiga yang
                                                                                                sebangun? Sebutkan dan
       6                                13                                                      jelaskan jawabanmu.
                                                                    5
                                                       10                                                  C
                                        50°                  50°
      50°
             3                    10
            (a)                   (b)                       (c)                                      D            E
Jawab:
Oleh karena pada setiap segitiga diketahui panjang dua sisi dan besar sudut yang
diapitnya, gunakan syarat kesebangunan ke-(iii), yaitu sisi-sudut-sisi.
                                                                                                 A                     B
a. Besar sudut yang diapit oleh kedua sisi sama besar, yaitu 50°.                                           F
b. Perbandingan dua sisi yang bersesuaian sebagai berikut.
    Untuk segitiga (a) dan (b).
      3            6
        = 0,3 dan    = 0,46
     10           13
     Untuk segitiga (a) dan (c).
      3 6
        =    = 0, 6
      5 10
     Untuk segitiga (b) dan (c).
     10           13
         = 2 dan     = 1, 3
      5           10
Jadi, segitiga yang sebangun adalah segitiga (a) dan (c)


    Ketiga syarat kesebangunan pada segitiga dapat digunakan untuk mencari
panjang salah satu sisi segitiga yang belum diketahui dari dua buah segitiga
yang sebangun.

                                                                        Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar          5
Contoh
                                        Soal   1.5
                                     Perhatikan gambar berikut.
Solusi                                         R                                   M
  Matematika
Perhatikan gambar berikut.                                 30 cm           6 cm            10 cm
        R
                 S
                                               21 cm                                               L
      12 cm
                                                                   Q       K       7 cm
                8 cm                 P
P                               Q
    3 cm T
                                     Jika kedua segitiga pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang PR.
Panjang QT adalah ....
a. 4 cm
                                     Jawab:
b. 5 cm                              PQ = 3 KL = 21 cm
c. 6 cm                              QR = 3 LM = 30 cm
d. 8 cm                              PR = 3 MK = 3 × 6 = 18
Jawab:                               Jadi, panjang PR adalah 18 cm
∆QST sebangun dengan
∆QRP.
        R
                                     Contoh
                 S                      Soal   1.6
      12 cm
                8 cm                 Gambar berikut menunjukkan ∆ABC dengan DE sejajar BC. Jika panjang AD = 8 cm,
P                              Q
    3 cm T                           BD = 2 cm, dan DE = 4 cm, tentukan panjang BC.
ST QT                                                                          C
   =
RP QP                                                                  E
 8   QT
   =                                                   A
12 QT + 3
8(QT + 3) = 12QT
8 QT + 24 = 12 QT
4QT = 24                                                               D
QT = 6
Jadi, panjang QT adalah 6 cm.        Jawab:                               B
                     Jawaban: c
                                     Oleh karena ∆ABC sebangun dengan ∆ADE,
                     Soal UN, 2007      AD        DE          8     4
                                                =    maka        =
                                      AD + DB BC            8 + 2 BC
                                                               8    4
                                                                 =
                                                              10 BC
                                                                   4 X 10
                                                              BC =        =5
                                                                      8
                                     Jadi, panjang BC adalah 5 cm


                                     Contoh
                                        Soal   1.7
                                     Sebuah tongkat yang tingginya 1,5 m mempunyai bayangan 1 m. Jika pada saat
                                     yang sama, bayangan sebuah tiang bendera adalah 2,5 m, tentukan tinggi tiang
                                     bendera tersebut.                         C
                                     Jawab :
                                     Misalkan, DE = tinggi tongkat
                                                BD = bayangan tongkat                        E
                                                                                ?
                                                AB = bayangan tiang bendera
                                                                                       1,5 m
                                                AC = tinggi tiang bendera
                                                                                                                B
                                                                                       A               D   1m
                                                                                                   2,5 m


6           Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
BD DE       1    1, 5
   =   maka     =
 AB AC      2, 5 AC
                  2, 5 × 1, 5
            AC =
                       1
                = 3, 75
Jadi, panjang tiang bendera tersebut adalah 3,75 m


Uji Kompetensi 1.1
Kerjakanlah soal-soal berikut.
1. Manakah di antara bangun-bangun berikut yang                      5.   Tentukan nilai x dan y pada pasangan bangun-
    pasti sebangun?                                                       bangun yang sebangun berikut.
    a. Dua jajargenjang                                                   a.          D
    b. Dua trapesium
    c. Dua persegi
                                                                                A 70°                                         E
    d. Dua lingkaran                                                                                     70° C
    e. Dua persegipanjang                                                                                                    70°
                                                                                                                                        H
2.   Perhatikan gambar berikut.                                                                            F                       x°
                                                                                                   65°
          D    2         C
                                       H                    G                                      B                         G
          5                                                               b.               S                             R
                                                            6                                      103°

          A              B             E       15           F

     Sebangunkah persegipanjang ABCD dan persegi-
     panjang EFGH? Jelaskan jawabanmu.
                                                                                     P                                        Q
3.   Gambar-gambar berikut merupakan dua bangun
     yang sebangun. Tentukanlah nilai x dan y.                                                 S                         R
                                                                                                                     y
     a.
                                                                 2
                                           4
                                                    x
                             10
     b.                                         y                                          x
                    4
                                                                                     P                                        Q

                                  5                         10       6.   Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang
                                                                          sebangun?

                    10                                                          15
                                               20                                                              5                        12

4.   Deni membuat sebuah jajargenjang seperti gambar                                 30°                       30°                        30°
     berikut.                                                                  9                            3                        6
                                                                               (a)                          (b)                     (c)

                                                        6
              35°
                                  10
     Buatlah tiga jajargenjang yang sebangun dengan
     jajargenjang yang dibuat Deni.




                                                                          Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar                            7
7.               C                                                        9. Sebuah tongkat yang tingginya 2 m mempunyai
                                   Pada gambar di samping, DE // AB.         bayangan 1,5 m. Jika pada saat yang sama, sebuah
                                   Jika AB = 12 cm, DE = 8 cm, dan           pohon mempunyai bayangan 30 m, tentukan tinggi
         D                 E       DC = 10 cm, tentukan panjang AC.          pohon tersebut.
                                                                         10. Seorang pemuda menghitung lebar sungai dengan
     A                         B                                             menancapkan tongkat di titik B, C, D, dan E
                                                                             (seperti pada gambar) sehingga DCA terletak pada
8.       Buktikan bahwa ∆DEF sebangun dengan ∆GHF.                           satu garis. Tentukan lebar sungai tersebut.

                                                5                                       A
                                       D                 E
                                           4        7
                                           F
                                                                                                       aliran sungai


                                                    12
                                                                                        B       12 m           E
                                                                                                               D
                       G                                 H




                                               B. Kekongruenan Bangun Datar
                                               1. Kekongruenan Bangun Datar
                                               Pernahkah kamu memperhatikan ubin-ubin yang dipasang di lantai kelasmu?
                                               Ubin-ubin tersebut bentuk dan ukurannya sama. Di dalam matematika, dua
                                               atau lebih benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama disebut benda-
                                               benda yang kongruen. Coba kamu sebutkan benda-benda lain di sekitarmu yang
             Sumber: Dokumentasi Penulis       kongruen.
                           Gambar 1.2                                 Perhatikan Gambar 1.3
                                                                D                                       S


                                                         A                                                             R
                                                                                 C      P


                                                                B    Gambar 1.3: Dua bangun kongruen    Q

                                                   Gambar 1.3 menunjukkan dua bangun datar, yaitu layang-layang
                                               ABCD dan layang-layang PQRS. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada
                                               kedua layang-layang tersebut sama besar, yaitu AB = QR = AD = RS dan
                                               BC = PQ = CD = SP. Sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua layang-
                                               layang tersebut juga sama besar, yaitu  A =  R,  C =  P,  B =  Q, dan
                                                D =  S. Oleh karena itu, layang-layang ABCD dan layang-layang PQRS
                                               kongruen, ditulis layang-layang ABCD  layang-layang PQRS    .
     Plus+
     Kongruen disebut juga                      Dua bangun atau lebih dikatakan kongruen jika bangun-bangun tersebut
     sama dan sebangun,
     dilambangkan dengan “”.
                                                memiliki bentuk dan ukuran yang sama serta sudut-sudut yang bersesuaian
                                                sama besar.




8               Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Contoh
   Soal      1.8
Perhatikan gambar berikut.
             H                                  G
                                                        Tentukan sisi-sisi yang kongruen pada
  E                                 F                   bangun tersebut.
                                                C
             D
   A                                B
Jawab :
Syarat kekongruenan pada bangun datar adalah sama bentuk dan ukurannya.
Pada balok ABCD. EFGH, sisi-sisi yang kongruen adalah
• sisi ABCD  sisi EFGH
• sisi ABFE  sisi CDHG
• sisi BCGF  sisi ADHE



Contoh
   Soal      1.9
                                                                                                 Tugas
Perhatikan gambar berikut.                                   Q                                   Manakah pernyataan yang
                                                                                                 benar?
       D                C                   R                                                    a. Bangun-bangun yang
                                                                                                     sebangun pasti kongruen.
                                                                                                 b. Bangun-bangun yang
                                                                                                     kongruen pasti sebangun.
                                                                                                 Jelaskan jawabanmu.
  A                         B               S
                                                             P
Tunjukkan bahwa kedua bangun tersebut kongruen.
Jawab :
a. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada trapesium ABCD dan trapesium PQRS
    sama besar, yaitu AB = PQ, BC = QR, CD = RS, dan AD = PS.
b. Sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua trapesium tersebut sama besar, yaitu
    A =  P =  E =  Q dan C =  R =  D =  S.
Dari jawaban a dan b terbukti bahwa trapesium ABCD  trapesium PQRS  .



Contoh
   Soal      1.10
Perhatikan dua bangun datar yang kongruen berikut.
                   D                                     E
                 120°                                    x
                                C       H   60°
       45°                                                          F
  A
                        B                           G
Tentukan besar  E.




                                                                         Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar        9
Jawab :
                              Oleh karena kedua bangun datar tersebut kongruen, sudut-sudut yang bersesuaian
                              sudah pasti sama besar.
                              A =  F = 45˚
                              C =  H = 60˚
                              D =  G = 120˚
                              B =  E = ?
Situs Matematika              Jumlah sudut pada bangun datar ABCD = jumlah sudut pada bangun datar
                              EFGH = 360°.
www.deking. wordpress.com       E = 360° − ( – F + – G + – H )
www.gemari.or.id
                                   = 360° − (45° +120° + 60° )
                                   = 360° − 225° = 35°
                              Jadi, E = 35°


                              2. Kekongruenan Segitiga
                              Pada bagian ini, pembahasan bangun-bangun yang kongruen difokuskan
                              pada bangun segitiga. Untuk menunjukkan apakah dua segitiga kongruen
                              atau tidak, cukup ukur setiap sisi dan sudut pada segitiga. Kemudian,
                              bandingkan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian. Perhatikan tabel
                              syarat kekongruenan dua segitiga berikut.
                                                              Tabel 1.2 Syarat kekongruenan pada segitiga
                                     Unsur-Unsur yang Diketahui                           Syarat Kekongruenan
                                            Pada Segitiga
                               (i)   Sisi-sisi-sisi (s.s.s)                          Sisi-sisi yang bersesuaian sama
                                                                                     panjang.



                               (ii) Sisi-sudut-sisi (s.sd.s)                         Dua sisi yang bersesuaian sama
                                                                                     panjang dan satu sudut yang
                                                                                     diapit oleh kedua sisi tersebut
                                                                                     sama besar.
                               (iii) Sudut-sisi-sudut (sd.s.sd) atau                 Dua sudut yang bersesuaian
                                                                                     sama besar dan satu sisi yang
                                                                                     bersesuaian sama panjang.

                                     Sudut-sudut-sisi (sd.sd.s)




                              Contoh
                                 Soal    1.11
                                                    U


                                                          Gambar di samping merupakan gambar segitiga samasisi
                                S                   O     STU. Jika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya
                                                          3 cm, buktikan bahwa ∆STO  ∆SUO.

                                                    T


10      Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Jawab:
• ∆STO merupakan segitiga samasisi sehingga ST = TU = US = 3 cm dan – STU =
                                                                                                                            Solusi
     – TUS = – UST = 60°.                                                                                                     Matematika
• SO tegak lurus TU maka – SOT = – SOU = 90° dan TO = OU sehingga                                                               Diketahui segitiga ABC
                                                                                                                                dengan siku-siku di B;
     – OST = 180˚ − ( – STO + – TOS)
                                                                                                                                kongruen dengan segitiga
             = 180˚ − (60°+ 90°) = 30°
                                                                                                                                PQR dengan siku-siku di P.
     – USO = 180˚ − ( – SOU + – OUS)                                                                                            Jika panjang BC = 8 cm dan
             = 180˚ − (90° + 60°) = 30°                                                                                         QR = 10 cm maka luas
Oleh karena (i) – T = – U = 60°                                                                                                 segitiga PQR adalah ....
             (ii) ST = US = 3 cm                                                                                                a. 24 cm       c. 48 cm
                                                                                                                                b. 40 cm       d. 80 cm
             (iii) – OST = – USO = 30°                                                                                          Jawab:
terbukti bahwa ∆STO  ∆SUO                                                                                                        A


Contoh
   Soal        1.12
                                                                                                                                  B                         C
                                                                                                                                              8 cm
Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut.                                                                                    Q

                                        C               R
                                                                                                                                               10 cm
                                   w                    65°
                                                                                                                                  P                         R
                                                                                                                                Oleh karena ∆ABC @∆PQR
     A    35°                                                                      z
                                                                                            Q                                   maka BC = PR = 8 cm.
                                    x                       y                                                                   Menurut Teorema Pythagoras,

                                        B               P                                                                       PQ = QR 2 – PR 2

Tentukan nilai w, x, y, dan z.                                                                                                        = 102 – 82
Jawab:                                                                                                                                = 100 – 64 = 36 = 6
 Oleh karena ∆ABC @ ∆PQR, sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu                                                                       1
                                                                                                                                Luas PQR         × PR× PQ
A =  Q = z = 35°                                                                                                                             2
 C =  R = w = 65°                                                                                                                            1
                                                                                                                                             = × 8× 6 = 24
 B =  P = x = y = 180° − (35° + 65°)                                                                                                         2
                                                                                                                                Jadi, luas ∆PQR adalah 24 cm2.
                     = 180° − 100° = 80°
                                                                                                                                                     Jawaban: a
Jadi, w = 65°, x = y = 80°, dan z = 35°.                                                                                                             Soal UN, 2007




Uji Kompetensi 1.2
Kerjakanlah soal-soal berikut.
1. Dari gambar-gambar berikut, manakah yang                                        2.           D                                C
    kongruen?                                                                                                         40°
                         F
           C                                                           I
                              40°                               4 cm                                      75° x
                                                                           4 cm                       A                                 B
                                                    G
                                            E                                           Pada gambar di atas, tentukan nilai x.
         75°
                65°       D                                     4 cm
     A
                      B                                                H
                                                                                   3.   Perhatikan gambar berikut.
                L                                                          R            C                                                              F
                                  O                     P
                                                                                                                                      13 cm
                          4 cm              4 cm                                         5 cm                                                  5 cm
13 cm                                                                      13 cm
                13 cm                                       13 cm                       A           12 cm         B         D                          E
                          M      4 cm           N
                                                                                        Buktikan bahwa ∆ABC ∆DEF.
 J                                                                         Q
                K

                                                                                        Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar                              11
4.                    S                                     5.   Perhatikan gambar berikut.
                     140°                                                        P
               60°
        P                                               R
                                                                       Q                   T
                     140°
                      Q
        Jika – PSR = 140° dan – SPR = 30° , tentukan
        besar – PRQ.                                                       R           S
                                                                 Pada gambar tersebut, panjang PR = (5x + 3) cm
                                                                 dan PS = (2x + 21) cm. Tentukan panjang PS.



Rangkuman
•       Dua atau lebih bangun dikatakan sebangun            •    Dua atau lebih bangun dikatakan kongruen
        jika memenuhi syarat-syarat berikut.                     jika memenuhi syarat-syarat berikut.
        - Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada                - Bentuk dan ukurannya sama.
             bangun-bangun tersebut mempunyai per-               - Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
             bandingan yang senilai.                        •    Syarat kekongruenan dua atau lebih segitiga
        - Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-              adalah
             bangun tersebut sama besar.                         - sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang,
•       Syarat kesebangunan pada dua atau lebih                  - dua sisi yang bersesuaian sama panjang
        segitiga adalah                                               dan satu sudut yang diapit oleh kedua
        - perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian                     sisi tersebut sama besar , atau
             senilai (s.s.s),                                    - dua sudut yang bersesuaian sama besar dan
        - sudut-sudut yang bersesuaian sama besar                     satu sisi yang bersesuaian sama panjang.
             (sd.sd.sd), atau
        - dua sisi yang bersesuaian memiliki per-
             bandingan yang sama dan sudut yang
             diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar.




    •       Setelah mempelajari bab Kesebangunan dan Kekongruenan ini, menurutmu bagian mana yang
            paling menarik untuk dipelajari? Mengapa?
    •       Pada bab ini, materi-materi apa saja yang belum kamu pahami dan telah kamu pahami dengan
            baik?
    •       Kesan apa yang kamu dapat setelah mempelajari bab ini?




12            Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Peta Konsep
                                                                          •   Perbandingan sisi-sisi
                                                                 syarat       yang bersesuaian memiliki
                                                 Bangun Datar
                                                                              perbandingan yang senilai
                                                                          •   Sudut-sudut yang bersesuaian
                                                                              sama besar
                                         untuk
                          Kesebangunan

                                                                          •   Perbandingan sisi-sisi yang
                                                                              bersesuaian senilai (s.s.s)
                                                                          •   Sudut-sudut yang bersesuaian
                                                                 syarat       sama besar (sd.sd.sd)
                                                   Segitiga
                                                                          •   Dua sisi yang bersesuaian
Kesebangunan                                                                  memiliki perbandingan yang
     dan       meliputi                                                       sama dan sudut bersesuaian
                                                                              yang diapit sama besar (s.sd.s)
Kekongruenan
Bangun Datar

                                                                 syarat   •   Bentuk dan ukurannya sama
                                                 Bangun Datar             •   Sudut-sudut yang bersesuaian
                                                                              sama besar (sd.sd.sd)

                                         untuk
                          Kekongruenan

                                                                          •   Sisi-sisi yang bersesuaian sama
                                                                              panjang (s.s.s)
                                                                          •   Dua sisi yang bersesuaian sama
                                                                 syarat       panjang dan satu sudut yang
                                                   Segitiga
                                                                              diapit sama besar (s.sd.s)
                                                                          •   Dua sudut yang bersesuaian
                                                                              sama besar dan satu sisi yang
                                                                              bersesuaian sama panjang
                                                                              (sd.sd.s)




                                                         Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar             13
Uji Kompetensi Bab 1
A.	 Pilihlah satu jawaban yang benar.
1.	 Berikut adalah syarat kesebangunan pada bangun             c.	 AB × AC = FD × ED
    datar, kecuali ....                                        d.	 AC : AB = DE : DF
    a.	 perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya         6.	 Pernyataan yang benar mengenai gambar berikut
         senilai                                               adalah ....
    b.	 sudut-sudut yang bersesuaiannya sama besar
                                                                                 d
    c.	 sudut-sudut yang bersesuaiannya memiliki
         perbandingan yang senilai                                   e
    d.	 pernyataan (a) dan (b)                                               f              c
2.	 Perhatikan gambar dua trapesium yang sebangun
    berikut.                                                         a                  b
                                          H        G
     D            C                                                  e     a+b
                                                               a.	       =     	
                                      n                              f       b
     6                    9                            8
                                                                     e     d+c
                                                               b.	       =     	
                                                                     f       d
     A       12               B   E           16   F
                                                                     e     b
                                                               c.	       =
	   Nilai n yang memenuhi adalah ....                                f     a
    a.	 12	                                                          e     c
    b.	 14	                                                    d.	       =
                                                                     f     d
    c.	 16
    d.	 18                                                 7.	 Perhatikan gambar berikut.
3.	 Ukuran persegipanjang yang sebangun dengan
    persegipanjang berukuran 4 cm × 12 cm adalah
    ....                                                                                10 cm
    a.	 4 cm × 2 cm                                                              6 cm
    b.	 18 cm × 6 cm
    c.	 8 cm × 3 cm                                                                         x
    d.	 20 cm × 5 cm                                                         9 cm
4.	 Bangun-bangun di bawah ini pasti sebangun,             	   Nilai x sama dengan ....
    kecuali ....                                               a.	 6,7 cm
    a.	 dua persegi                                            b.	 5,0 cm
    b.	 dua persegipanjang                                     c.	 4,1 cm
    c.	 dua lingkaran                                          d.	 3,8 cm
    d.	 dua segitiga samasisi
                                                           8.	 Diketahui ∆PQR dengan ST sejajar PQ, PS = 6 cm,
5.	 Perhatikan gambar berikut.                                 ST = 10 cm, dan RP = 15 cm. Panjang BS adalah
     B                E                                        ... cm.	
                                                               a.	 9 cm	
                                                               b.	 10 cm	
                                                               c.	 12 cm
                                                               d.	 15 cm
                                                           9.	 Jika ∆DEF kongruen dengan ∆KLM, pernyataan
     A             D C                    F                    yang benar adalah ....
	    Jika ∆ABC dan ∆DEF sebangun, per­ yataan yang
                                     n                         a.	 – D = – L	
     benar adalah ....                                         b.	 – E = – K
     a.	 AC = DF                                               c.	 DF = LM
     b.	 AB : DE = BC : EF                                     d.	 DE = KL




14       Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
10.	 Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....            14.	                      S
     a.	 jika sudut-sudut dua segitiga sama besar, sisi-
                                                                                        100°
         sisi yang bersesuaian sama panjang
     b.	 jika sisi-sisi dua segitiga sama panjang sudut-
                                                                                                 45°
         sudut, kedua segitiga itu sama besar                           P                                  R
     c.	 jika dua segitiga sebangun, kedua segitiga itu
         kongruen
     d.	 jika dua segitiga sebangun, sisi-sisinya sama
         panjang                                                                         Q
11.	 Perhatikan gambar berikut.
                                                               	    Pada gambar di atas, besar – RSP adalah ....
                                         C
                                                                    a.	 45°	
                                                                    b.	 40°	
                                                                    c.	 35°
               A                         D                          d.	 30°
                                                               15.	 Perhatikan gambar berikut.
                                                                                    D                          C
                                         B

	    Pasangan segitiga yang kongruen adalah ....
     a.	 ∆DAB dan ∆CAD
     b.	 ∆CDA dan ∆CBA
     c.	 ∆ABC dan ∆ADC                                                       A                         B
     d.	 ∆BAD dan ∆CAD
                                                               	      Jika panjang AB = (6x − 31) cm, CD = (3x − 1) cm,
12.	 Perhatikan gambar berikut.
                                                                      dan BC = (2x + 3) cm, panjang AD = ....
                   D               C S             R                  a.	 29 cm	
                                         50°       y                  b.	 26 cm	
                                                                      c.	 23 cm
            50°            x                                          d.	 20 cm
        A                  B                   P           Q

	    Nilai x + y = ....	
                                                               B.	 Kerjakanlah soal-soal berikut.
     a.	 260°	
     b.	 130°	                                                 1.	 Buatlah tiga pasang bangun datar yang sebangun.
     c.	 50°                                                       Kemudian, berikan alasan jawabannya.
     d.	 25°                                                   2.	 Perhatikan gambar berikut.
13.	 Pada gambar berikut, ∆PQR @ ∆STU.                         	   A                    B
                       R                     U

                   70°                                                                           C


         50°
    P                          Q   S                   T
                                                                                             D                     E
	       Pernyataan yang benar adalah ....
                                                               	      Tunjukkan bahwa ∆ABC sebangun dengan ∆CDE.
        a.	 – S = 50°	
        b.	 – T = 70°	
        c.	 – S = 60°
        d.	 – U = 60°




                                                                      Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar       15
3.	 Pada gambar berikut, tentukan panjang PQ.              4.	 Jelaskan cara menguji kekongruenan dua segitiga
                                                               dengan kata-katamu sendiri.
                                               R           5.	 Perhatikan gambar berikut.

                                                                                 85°
                                T

                                                   12 cm

                           8 cm
                                                                      x

                 10 cm          S                                                            z
     P                                         Q

                                                                                   y

                                                           	   Tentukan nilai x, y, dan z.




16       Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Rpp 11.1 identifikasi bangunruang
Rpp 11.1 identifikasi bangunruangRpp 11.1 identifikasi bangunruang
Rpp 11.1 identifikasi bangunruangManaek Lumban Gaol
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6AKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6AAmphie Yuurisman
 
Tugas ict djuwita trisnawati
Tugas ict djuwita trisnawatiTugas ict djuwita trisnawati
Tugas ict djuwita trisnawatitrisnawatidjuwita
 
SEGITIGA Oleh Dewi Yanwari Madyaratri
SEGITIGA Oleh Dewi Yanwari MadyaratriSEGITIGA Oleh Dewi Yanwari Madyaratri
SEGITIGA Oleh Dewi Yanwari MadyaratriDewi Yama
 
Rpp. 7.3 aturan sinus dan kosinus
Rpp. 7.3 aturan sinus dan kosinusRpp. 7.3 aturan sinus dan kosinus
Rpp. 7.3 aturan sinus dan kosinusManaek Lumban Gaol
 
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, SegilimaMedia Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, SegilimaPutu Ayu Pramita
 
Buku paket Matematika, Geometri pengukuran SMP
Buku paket Matematika, Geometri pengukuran SMPBuku paket Matematika, Geometri pengukuran SMP
Buku paket Matematika, Geometri pengukuran SMPFerry Yansyah
 
Teorema phytagoras
Teorema phytagorasTeorema phytagoras
Teorema phytagorasdwiyuli
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigahimawankvn
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 

La actualidad más candente (17)

Rpp 11.1 identifikasi bangunruang
Rpp 11.1 identifikasi bangunruangRpp 11.1 identifikasi bangunruang
Rpp 11.1 identifikasi bangunruang
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6AKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Sudut dan bidang
Sudut dan bidangSudut dan bidang
Sudut dan bidang
 
Tugas ict djuwita trisnawati
Tugas ict djuwita trisnawatiTugas ict djuwita trisnawati
Tugas ict djuwita trisnawati
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
Geometri Ruang
Geometri Ruang  Geometri Ruang
Geometri Ruang
 
Prisma
PrismaPrisma
Prisma
 
SEGITIGA Oleh Dewi Yanwari Madyaratri
SEGITIGA Oleh Dewi Yanwari MadyaratriSEGITIGA Oleh Dewi Yanwari Madyaratri
SEGITIGA Oleh Dewi Yanwari Madyaratri
 
Rpp. 7.3 aturan sinus dan kosinus
Rpp. 7.3 aturan sinus dan kosinusRpp. 7.3 aturan sinus dan kosinus
Rpp. 7.3 aturan sinus dan kosinus
 
R5 c kel 1
R5 c kel 1R5 c kel 1
R5 c kel 1
 
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, SegilimaMedia Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
 
Buku paket Matematika, Geometri pengukuran SMP
Buku paket Matematika, Geometri pengukuran SMPBuku paket Matematika, Geometri pengukuran SMP
Buku paket Matematika, Geometri pengukuran SMP
 
Teorema phytagoras
Teorema phytagorasTeorema phytagoras
Teorema phytagoras
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tiga
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 

Similar a SEBANGUN DAN KESEBANGUNAN

fdokumen.com_kesebangunan-dan-kekongruenan-562a674081255.pptx
fdokumen.com_kesebangunan-dan-kekongruenan-562a674081255.pptxfdokumen.com_kesebangunan-dan-kekongruenan-562a674081255.pptx
fdokumen.com_kesebangunan-dan-kekongruenan-562a674081255.pptxAzmiYasin2
 
Menemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitigaMenemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitigaHadi Wahyono
 
Sudut -new
Sudut -newSudut -new
Sudut -newercbase
 
kongruensi-kesebangunan.pptx
kongruensi-kesebangunan.pptxkongruensi-kesebangunan.pptx
kongruensi-kesebangunan.pptxgalonkebelakang
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaEko Supriyadi
 
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptxPower_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptxNeirsySumule1
 
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptKekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptumarhamalik
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanIka Deavy
 
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa SegitigaKesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitigaeverthing_you
 
Ppt kesebangunan-bangun-datar
Ppt kesebangunan-bangun-datarPpt kesebangunan-bangun-datar
Ppt kesebangunan-bangun-datarLive Live
 
Kesebangunan dan Kekongruenan
Kesebangunan dan KekongruenanKesebangunan dan Kekongruenan
Kesebangunan dan Kekongruenanrizkyyuliaananda
 
Modul sebangun mulyati
Modul sebangun mulyatiModul sebangun mulyati
Modul sebangun mulyatiMulyati Rahman
 
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdfMatematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdfssuser14f01f
 

Similar a SEBANGUN DAN KESEBANGUNAN (20)

KESEBANGUNAN.pptx
KESEBANGUNAN.pptxKESEBANGUNAN.pptx
KESEBANGUNAN.pptx
 
fdokumen.com_kesebangunan-dan-kekongruenan-562a674081255.pptx
fdokumen.com_kesebangunan-dan-kekongruenan-562a674081255.pptxfdokumen.com_kesebangunan-dan-kekongruenan-562a674081255.pptx
fdokumen.com_kesebangunan-dan-kekongruenan-562a674081255.pptx
 
Menemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitigaMenemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitiga
 
Sudut -new
Sudut -newSudut -new
Sudut -new
 
Presentation end
Presentation endPresentation end
Presentation end
 
Mari belajar geometri datar
Mari belajar geometri datarMari belajar geometri datar
Mari belajar geometri datar
 
kongruensi-kesebangunan.pptx
kongruensi-kesebangunan.pptxkongruensi-kesebangunan.pptx
kongruensi-kesebangunan.pptx
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Fiks
FiksFiks
Fiks
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi dua
 
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptxPower_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
Power_Point_Materi_MTK_Kesebangunan.pptx
 
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptKekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunan
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa SegitigaKesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
 
Ppt kesebangunan-bangun-datar
Ppt kesebangunan-bangun-datarPpt kesebangunan-bangun-datar
Ppt kesebangunan-bangun-datar
 
Kesebangunan
KesebangunanKesebangunan
Kesebangunan
 
Kesebangunan dan Kekongruenan
Kesebangunan dan KekongruenanKesebangunan dan Kekongruenan
Kesebangunan dan Kekongruenan
 
Modul sebangun mulyati
Modul sebangun mulyatiModul sebangun mulyati
Modul sebangun mulyati
 
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdfMatematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
 

SEBANGUN DAN KESEBANGUNAN

  • 1. Bab Sumb er: CD Ima ge 1 Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar Di Kelas VII, kamu telah mempelajari bangun datar segitiga dan A. Kesebangunan segiempat, seperti persegipanjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, Bangun Datar layang-layang, dan trapesium. Pada bagian ini, kamu akan mempelajari B. Kekongruenan kesebangunan dan kekongruenan bangun-bangun datar tersebut. Bangun Datar Pernahkah kamu memperhatikan papan catur? Setiap petak satuan pada papan catur, baik yang berwarna hitam maupun yang berwarna putih, memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Tahukah kamu, disebut apakah bangun-bangun yang sama bentuk dan ukurannya? Untuk menjawabnya, pelajarilah bab ini dengan baik. 1
  • 2. Uji Kompetensi Awal Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut. 1. Jelaskan cara mengukur sudut menggunakan busur 5. Perhatikan gambar berikut. derajat. 2. Jelaskan sifat-sifat persegipanjang, persegi, layang- Q2 P2 1 layang, trapesium, belah ketupat, dan segitiga. 3 4 3 4 1 3. Jelaskan cara membuat segitiga sama sisi. 4. Tentukan nilai a . R2 1 S2 1 3 4 3 4 α Jika ? P 1 = 50°, tentukan besar ? Q2, ? R3, dan ? S4. A. Kesebangunan Bangun Datar D C 2 cm 1. Kesebangunan Bangun Datar A 4 cm B Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kamu pernah mendengar istilah (a) memperbesar atau memperkecil foto. Ketika kamu memperbesar (atau H G memperkecil) foto, berubahkah bentuk gambarnya? Bentuk benda pada foto mula-mula dengan foto yang telah diperbesar adalah sama, tetapi ukurannya 4 cm berlainan dengan perbandingan yang sama. Gambar benda pada foto mula- mula dengan foto yang telah diperbesar merupakan contoh dua bangun yang E 8 cm F sebangun. (b) Gambar 1.1 Sekarang, coba kamu perhatikan Gambar 1.1 . Sebangunkah persegi- Dua persegipanjang yang sebangun. panjang ABCD dengan persegipanjang EFGH? Pada persegipanjang ABCD dan persegipanjang EFGH, perbandingan panjangnya adalah 4 : 8 = 1 : 2. Adapun perbandingan lebarnya adalah 2 : 4 = 1 : 2. Dengan demikian, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua persegipanjang tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut. AB 1 BC 1 CD 1 DA 1 Plus + = ; = ; = ; = EF 2 FG 2 GH 2 HE 2 Kesebangunan Kemudian, perhatikan sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang dilambangkan dengan “ ~ “. ABCD dan persegipanjang EFGH. Oleh karena keduanya berbentuk persegipanjang, setiap sudut besarnya 90° sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar. Artinya kedua persegi - Cerdas Berpikir panjang tersebut memiliki sisi-sisi yang bersesuaian dan sebanding sedang- Buatlah tiga kan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Oleh karena itu, persegipanjang persegipanjang yang sebangun dengan kedua ABCD dan persegipanjang EFGH dikatakan sebangun. . persegipanjang pada Jadi, dua atau lebih bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat- Gambar 1.1 . syarat sebagai berikut. • Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut memiliki perbandingan yang senilai. • Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut sama besar. 2 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 3. Contoh Soal 1.1 Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun? T 6 cm S 2 cm L K P O 2 cm I 6 cm J M N Jawab: Q R a. Perhatikan persegipanjang IJKL dan persegi MNOP. (i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah IJ 6 JK 2 KL 6 LI 2 = ; = ; = ; = MN 2 NO 2 OP 2 PM 2 Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi MNOP tidak sebanding. (ii) Besar setiap sudut pada persegipanjang dan persegi adalah 90° sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi MNOP sama besar. Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegipanjang IJKL dan persegi MNOP tidak sebangun. b. Perhatikan persegi MNOP dan persegi QRST. (i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah MN 2 NO 2 OP 2 PM 2 = ; = ; = ; = QR 6 RS 6 ST 6 TQ 6 Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegi MNOP dan persegi QRST sebanding. (ii) Oleh karena bangun MNOP dan QRST berbentuk persegi, besar setiap sudutnya 90˚ sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar. Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegi MNOP dan persegi QRST sebangun. c. Dari jawaban a telah diketahui bahwa persegipanjang IJKL tidak sebangun dengan persegi MNOP. Dengan demikian, persegipanjang IJKL juga tidak sebangun dengan persegi QRST. Coba kamu jelaskan alasannya Contoh Soal 1.2 Perhatikan gambar berikut. D C S R 6 cm A 9 cm B P 2 cm Q Jika kedua bangun pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang QR. Jawab: Oleh karena persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS sebangun, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya sebanding. AB BC 9 6 9 X2 = = QR = =3 QR RS QR 2 6 Jadi, panjang QR adalah 3 cm. Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar 3
  • 4. Contoh Soal 1.3 Diketahui dua jajargenjang yang sebangun seperti gambar berikut. Sekilas D C Matematika H G Thales 6 cm 624 SM–546 SM 2 dm 120° x E 6 dm F A 9 cm B Tentukan nilai x. Jawab: Perhatikan jajargenjang ABCD. B =  D = 120°  A =  C = 180° − 120° = 60° Thales adalah seorang ahli Oleh karena jajargenjang ABCD sebangun dengan jajargenjang EFGH, besar sudut- sudut yang bersesuaiannya sama besar. Dengan demikian,  E = = 60°. A Jadi, nilai x = 60˚ mempelajari matematika, ilmu pengetahuan lain. Dalam matematika, 2. Kesebangunan pada Segitiga ia terkenal dengan Berbeda dengan bangun datar yang lain, syarat-syarat untuk membuktikan caranya mengukur tinggi piramida di Mesir dengan kesebangunan pada segitiga memiliki keistimewaan tersendiri. Untuk menggunakan prinsip mengetahuinya, lakukan kegiatan berikut dengan kelompok belajarmu. kesebangunan pada segitiga. Kegiatan Sumber: Matematika, Khazanah Pengetahuan Bagi Anak-anak, Perhatikan pasangan-pasangan segitiga berikut ini, kemudian jawab pertanyaannya. 1979. a. 4 cm 5 cm 8 cm 10 cm 2 cm 3 cm 3 cm (a) (b) 6 cm Pada kedua pasangan segitiga tersebut, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya sama. Ukurlah besar sudut-sudut yang bersesuaiannya, apakah sama besar? b. 60° 40° 40° 60° 60° 60° 60° 60° 90° 50° 90° 50° (a) (b) Pasangan-pasangan segitiga tersebut memiliki sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Coba kamu ukur panjang sisi-sisinya. Apakah sisi-sisi yang bersesuaiannya memiliki perbandingan yang sama? c. 3 cm 2 cm 25° 37,5 cm 25° 2,5 cm 4,5 cm 75° 3 cm 75° 2 cm 3 cm (a) (b) 4 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 5. Pasangan-pasangan segitiga tersebut memiliki 2 sisi bersesuaian yang sama panjang dan sudut yang diapitnya sama besar. Coba kamu ukur panjang sisi-sisi yang belum diketahui. Apakah sisi-sisi tersebut memiliki perbandingan yang sama dengan sisi-sisi yang lainnya? Kemudian, ukur pula sudut-sudut yang bersesuaiannya, apakah hasilnya sama besar? Jika kamu mengerjakan kegiatan tersebut dengan benar, akan diperoleh kesimpulan bahwa untuk memeriksa kesebangunan pada segitiga, cukup lakukan tes pada kedua segitiga tersebut sesuai dengan unsur-unsur yang diketahui. Tabel 1.1 Syarat kesebangunan pada segitiga Unsur-Unsur yang Diketahui Syarat Kesebangunan Pada Segitiga (i) Sisi-sisi-sisi (s.s.s) Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama. (ii) Sudut-sudut-sudut (sd.sd.sd) Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. (iii) Sisi-sudut-sisi (s.sd.s) Dua sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama dan sudut bersesuaian yang diapit sama besar. Contoh Soal 1.4 Problematika Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun? Dari gambar berikut, ada berapa buah segitiga yang sebangun? Sebutkan dan 6 13 jelaskan jawabanmu. 5 10 C 50° 50° 50° 3 10 (a) (b) (c) D E Jawab: Oleh karena pada setiap segitiga diketahui panjang dua sisi dan besar sudut yang diapitnya, gunakan syarat kesebangunan ke-(iii), yaitu sisi-sudut-sisi. A B a. Besar sudut yang diapit oleh kedua sisi sama besar, yaitu 50°. F b. Perbandingan dua sisi yang bersesuaian sebagai berikut. Untuk segitiga (a) dan (b). 3 6 = 0,3 dan = 0,46 10 13 Untuk segitiga (a) dan (c). 3 6 = = 0, 6 5 10 Untuk segitiga (b) dan (c). 10 13 = 2 dan = 1, 3 5 10 Jadi, segitiga yang sebangun adalah segitiga (a) dan (c) Ketiga syarat kesebangunan pada segitiga dapat digunakan untuk mencari panjang salah satu sisi segitiga yang belum diketahui dari dua buah segitiga yang sebangun. Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar 5
  • 6. Contoh Soal 1.5 Perhatikan gambar berikut. Solusi R M Matematika Perhatikan gambar berikut. 30 cm 6 cm 10 cm R S 21 cm L 12 cm Q K 7 cm 8 cm P P Q 3 cm T Jika kedua segitiga pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang PR. Panjang QT adalah .... a. 4 cm Jawab: b. 5 cm PQ = 3 KL = 21 cm c. 6 cm QR = 3 LM = 30 cm d. 8 cm PR = 3 MK = 3 × 6 = 18 Jawab: Jadi, panjang PR adalah 18 cm ∆QST sebangun dengan ∆QRP. R Contoh S Soal 1.6 12 cm 8 cm Gambar berikut menunjukkan ∆ABC dengan DE sejajar BC. Jika panjang AD = 8 cm, P Q 3 cm T BD = 2 cm, dan DE = 4 cm, tentukan panjang BC. ST QT C = RP QP E 8 QT = A 12 QT + 3 8(QT + 3) = 12QT 8 QT + 24 = 12 QT 4QT = 24 D QT = 6 Jadi, panjang QT adalah 6 cm. Jawab: B Jawaban: c Oleh karena ∆ABC sebangun dengan ∆ADE, Soal UN, 2007 AD DE 8 4 = maka = AD + DB BC 8 + 2 BC 8 4 = 10 BC 4 X 10 BC = =5 8 Jadi, panjang BC adalah 5 cm Contoh Soal 1.7 Sebuah tongkat yang tingginya 1,5 m mempunyai bayangan 1 m. Jika pada saat yang sama, bayangan sebuah tiang bendera adalah 2,5 m, tentukan tinggi tiang bendera tersebut. C Jawab : Misalkan, DE = tinggi tongkat BD = bayangan tongkat E ? AB = bayangan tiang bendera 1,5 m AC = tinggi tiang bendera B A D 1m 2,5 m 6 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 7. BD DE 1 1, 5 = maka = AB AC 2, 5 AC 2, 5 × 1, 5 AC = 1 = 3, 75 Jadi, panjang tiang bendera tersebut adalah 3,75 m Uji Kompetensi 1.1 Kerjakanlah soal-soal berikut. 1. Manakah di antara bangun-bangun berikut yang 5. Tentukan nilai x dan y pada pasangan bangun- pasti sebangun? bangun yang sebangun berikut. a. Dua jajargenjang a. D b. Dua trapesium c. Dua persegi A 70° E d. Dua lingkaran 70° C e. Dua persegipanjang 70° H 2. Perhatikan gambar berikut. F x° 65° D 2 C H G B G 5 b. S R 6 103° A B E 15 F Sebangunkah persegipanjang ABCD dan persegi- panjang EFGH? Jelaskan jawabanmu. P Q 3. Gambar-gambar berikut merupakan dua bangun yang sebangun. Tentukanlah nilai x dan y. S R y a. 2 4 x 10 b. y x 4 P Q 5 10 6. Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun? 10 15 20 5 12 4. Deni membuat sebuah jajargenjang seperti gambar 30° 30° 30° berikut. 9 3 6 (a) (b) (c) 6 35° 10 Buatlah tiga jajargenjang yang sebangun dengan jajargenjang yang dibuat Deni. Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar 7
  • 8. 7. C 9. Sebuah tongkat yang tingginya 2 m mempunyai Pada gambar di samping, DE // AB. bayangan 1,5 m. Jika pada saat yang sama, sebuah Jika AB = 12 cm, DE = 8 cm, dan pohon mempunyai bayangan 30 m, tentukan tinggi D E DC = 10 cm, tentukan panjang AC. pohon tersebut. 10. Seorang pemuda menghitung lebar sungai dengan A B menancapkan tongkat di titik B, C, D, dan E (seperti pada gambar) sehingga DCA terletak pada 8. Buktikan bahwa ∆DEF sebangun dengan ∆GHF. satu garis. Tentukan lebar sungai tersebut. 5 A D E 4 7 F aliran sungai 12 B 12 m E D G H B. Kekongruenan Bangun Datar 1. Kekongruenan Bangun Datar Pernahkah kamu memperhatikan ubin-ubin yang dipasang di lantai kelasmu? Ubin-ubin tersebut bentuk dan ukurannya sama. Di dalam matematika, dua atau lebih benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama disebut benda- benda yang kongruen. Coba kamu sebutkan benda-benda lain di sekitarmu yang Sumber: Dokumentasi Penulis kongruen. Gambar 1.2 Perhatikan Gambar 1.3 D S A R C P B Gambar 1.3: Dua bangun kongruen Q Gambar 1.3 menunjukkan dua bangun datar, yaitu layang-layang ABCD dan layang-layang PQRS. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua layang-layang tersebut sama besar, yaitu AB = QR = AD = RS dan BC = PQ = CD = SP. Sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua layang- layang tersebut juga sama besar, yaitu  A =  R,  C =  P,  B =  Q, dan  D =  S. Oleh karena itu, layang-layang ABCD dan layang-layang PQRS kongruen, ditulis layang-layang ABCD  layang-layang PQRS . Plus+ Kongruen disebut juga Dua bangun atau lebih dikatakan kongruen jika bangun-bangun tersebut sama dan sebangun, dilambangkan dengan “”. memiliki bentuk dan ukuran yang sama serta sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. 8 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 9. Contoh Soal 1.8 Perhatikan gambar berikut. H G Tentukan sisi-sisi yang kongruen pada E F bangun tersebut. C D A B Jawab : Syarat kekongruenan pada bangun datar adalah sama bentuk dan ukurannya. Pada balok ABCD. EFGH, sisi-sisi yang kongruen adalah • sisi ABCD  sisi EFGH • sisi ABFE  sisi CDHG • sisi BCGF  sisi ADHE Contoh Soal 1.9 Tugas Perhatikan gambar berikut. Q Manakah pernyataan yang benar? D C R a. Bangun-bangun yang sebangun pasti kongruen. b. Bangun-bangun yang kongruen pasti sebangun. Jelaskan jawabanmu. A B S P Tunjukkan bahwa kedua bangun tersebut kongruen. Jawab : a. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada trapesium ABCD dan trapesium PQRS sama besar, yaitu AB = PQ, BC = QR, CD = RS, dan AD = PS. b. Sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua trapesium tersebut sama besar, yaitu  A =  P =  E =  Q dan C =  R =  D =  S. Dari jawaban a dan b terbukti bahwa trapesium ABCD  trapesium PQRS . Contoh Soal 1.10 Perhatikan dua bangun datar yang kongruen berikut. D E 120° x C H 60° 45° F A B G Tentukan besar  E. Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar 9
  • 10. Jawab : Oleh karena kedua bangun datar tersebut kongruen, sudut-sudut yang bersesuaian sudah pasti sama besar. A =  F = 45˚ C =  H = 60˚ D =  G = 120˚ B =  E = ? Situs Matematika Jumlah sudut pada bangun datar ABCD = jumlah sudut pada bangun datar EFGH = 360°. www.deking. wordpress.com E = 360° − ( – F + – G + – H ) www.gemari.or.id = 360° − (45° +120° + 60° ) = 360° − 225° = 35° Jadi, E = 35° 2. Kekongruenan Segitiga Pada bagian ini, pembahasan bangun-bangun yang kongruen difokuskan pada bangun segitiga. Untuk menunjukkan apakah dua segitiga kongruen atau tidak, cukup ukur setiap sisi dan sudut pada segitiga. Kemudian, bandingkan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian. Perhatikan tabel syarat kekongruenan dua segitiga berikut. Tabel 1.2 Syarat kekongruenan pada segitiga Unsur-Unsur yang Diketahui Syarat Kekongruenan Pada Segitiga (i) Sisi-sisi-sisi (s.s.s) Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang. (ii) Sisi-sudut-sisi (s.sd.s) Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan satu sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar. (iii) Sudut-sisi-sudut (sd.s.sd) atau Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan satu sisi yang bersesuaian sama panjang. Sudut-sudut-sisi (sd.sd.s) Contoh Soal 1.11 U Gambar di samping merupakan gambar segitiga samasisi S O STU. Jika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ∆STO  ∆SUO. T 10 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 11. Jawab: • ∆STO merupakan segitiga samasisi sehingga ST = TU = US = 3 cm dan – STU = Solusi – TUS = – UST = 60°. Matematika • SO tegak lurus TU maka – SOT = – SOU = 90° dan TO = OU sehingga Diketahui segitiga ABC dengan siku-siku di B; – OST = 180˚ − ( – STO + – TOS) kongruen dengan segitiga = 180˚ − (60°+ 90°) = 30° PQR dengan siku-siku di P. – USO = 180˚ − ( – SOU + – OUS) Jika panjang BC = 8 cm dan = 180˚ − (90° + 60°) = 30° QR = 10 cm maka luas Oleh karena (i) – T = – U = 60° segitiga PQR adalah .... (ii) ST = US = 3 cm a. 24 cm c. 48 cm b. 40 cm d. 80 cm (iii) – OST = – USO = 30° Jawab: terbukti bahwa ∆STO  ∆SUO A Contoh Soal 1.12 B C 8 cm Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut. Q C R 10 cm w 65° P R Oleh karena ∆ABC @∆PQR A 35° z Q maka BC = PR = 8 cm. x y Menurut Teorema Pythagoras, B P PQ = QR 2 – PR 2 Tentukan nilai w, x, y, dan z. = 102 – 82 Jawab: = 100 – 64 = 36 = 6 Oleh karena ∆ABC @ ∆PQR, sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu 1 Luas PQR × PR× PQ A =  Q = z = 35° 2  C =  R = w = 65° 1 = × 8× 6 = 24  B =  P = x = y = 180° − (35° + 65°) 2 Jadi, luas ∆PQR adalah 24 cm2. = 180° − 100° = 80° Jawaban: a Jadi, w = 65°, x = y = 80°, dan z = 35°. Soal UN, 2007 Uji Kompetensi 1.2 Kerjakanlah soal-soal berikut. 1. Dari gambar-gambar berikut, manakah yang 2. D C kongruen? 40° F C I 40° 4 cm 75° x 4 cm A B G E Pada gambar di atas, tentukan nilai x. 75° 65° D 4 cm A B H 3. Perhatikan gambar berikut. L R C F O P 13 cm 4 cm 4 cm 5 cm 5 cm 13 cm 13 cm 13 cm 13 cm A 12 cm B D E M 4 cm N Buktikan bahwa ∆ABC ∆DEF. J Q K Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar 11
  • 12. 4. S 5. Perhatikan gambar berikut. 140° P 60° P R Q T 140° Q Jika – PSR = 140° dan – SPR = 30° , tentukan besar – PRQ. R S Pada gambar tersebut, panjang PR = (5x + 3) cm dan PS = (2x + 21) cm. Tentukan panjang PS. Rangkuman • Dua atau lebih bangun dikatakan sebangun • Dua atau lebih bangun dikatakan kongruen jika memenuhi syarat-syarat berikut. jika memenuhi syarat-syarat berikut. - Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada - Bentuk dan ukurannya sama. bangun-bangun tersebut mempunyai per- - Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. bandingan yang senilai. • Syarat kekongruenan dua atau lebih segitiga - Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun- adalah bangun tersebut sama besar. - sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, • Syarat kesebangunan pada dua atau lebih - dua sisi yang bersesuaian sama panjang segitiga adalah dan satu sudut yang diapit oleh kedua - perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sisi tersebut sama besar , atau senilai (s.s.s), - dua sudut yang bersesuaian sama besar dan - sudut-sudut yang bersesuaian sama besar satu sisi yang bersesuaian sama panjang. (sd.sd.sd), atau - dua sisi yang bersesuaian memiliki per- bandingan yang sama dan sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar. • Setelah mempelajari bab Kesebangunan dan Kekongruenan ini, menurutmu bagian mana yang paling menarik untuk dipelajari? Mengapa? • Pada bab ini, materi-materi apa saja yang belum kamu pahami dan telah kamu pahami dengan baik? • Kesan apa yang kamu dapat setelah mempelajari bab ini? 12 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 13. Peta Konsep • Perbandingan sisi-sisi syarat yang bersesuaian memiliki Bangun Datar perbandingan yang senilai • Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar untuk Kesebangunan • Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai (s.s.s) • Sudut-sudut yang bersesuaian syarat sama besar (sd.sd.sd) Segitiga • Dua sisi yang bersesuaian Kesebangunan memiliki perbandingan yang dan meliputi sama dan sudut bersesuaian yang diapit sama besar (s.sd.s) Kekongruenan Bangun Datar syarat • Bentuk dan ukurannya sama Bangun Datar • Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar (sd.sd.sd) untuk Kekongruenan • Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang (s.s.s) • Dua sisi yang bersesuaian sama syarat panjang dan satu sudut yang Segitiga diapit sama besar (s.sd.s) • Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan satu sisi yang bersesuaian sama panjang (sd.sd.s) Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar 13
  • 14. Uji Kompetensi Bab 1 A. Pilihlah satu jawaban yang benar. 1. Berikut adalah syarat kesebangunan pada bangun c. AB × AC = FD × ED datar, kecuali .... d. AC : AB = DE : DF a. perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya 6. Pernyataan yang benar mengenai gambar berikut senilai adalah .... b. sudut-sudut yang bersesuaiannya sama besar d c. sudut-sudut yang bersesuaiannya memiliki perbandingan yang senilai e d. pernyataan (a) dan (b) f c 2. Perhatikan gambar dua trapesium yang sebangun berikut. a b H G D C e a+b a. = n f b 6 9 8 e d+c b. = f d A 12 B E 16 F e b c. = Nilai n yang memenuhi adalah .... f a a. 12 e c b. 14 d. = f d c. 16 d. 18 7. Perhatikan gambar berikut. 3. Ukuran persegipanjang yang sebangun dengan persegipanjang berukuran 4 cm × 12 cm adalah .... 10 cm a. 4 cm × 2 cm 6 cm b. 18 cm × 6 cm c. 8 cm × 3 cm x d. 20 cm × 5 cm 9 cm 4. Bangun-bangun di bawah ini pasti sebangun, Nilai x sama dengan .... kecuali .... a. 6,7 cm a. dua persegi b. 5,0 cm b. dua persegipanjang c. 4,1 cm c. dua lingkaran d. 3,8 cm d. dua segitiga samasisi 8. Diketahui ∆PQR dengan ST sejajar PQ, PS = 6 cm, 5. Perhatikan gambar berikut. ST = 10 cm, dan RP = 15 cm. Panjang BS adalah B E ... cm. a. 9 cm b. 10 cm c. 12 cm d. 15 cm 9. Jika ∆DEF kongruen dengan ∆KLM, pernyataan A D C F yang benar adalah .... Jika ∆ABC dan ∆DEF sebangun, per­ yataan yang n a. – D = – L benar adalah .... b. – E = – K a. AC = DF c. DF = LM b. AB : DE = BC : EF d. DE = KL 14 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 15. 10. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah .... 14. S a. jika sudut-sudut dua segitiga sama besar, sisi- 100° sisi yang bersesuaian sama panjang b. jika sisi-sisi dua segitiga sama panjang sudut- 45° sudut, kedua segitiga itu sama besar P R c. jika dua segitiga sebangun, kedua segitiga itu kongruen d. jika dua segitiga sebangun, sisi-sisinya sama panjang Q 11. Perhatikan gambar berikut. Pada gambar di atas, besar – RSP adalah .... C a. 45° b. 40° c. 35° A D d. 30° 15. Perhatikan gambar berikut. D C B Pasangan segitiga yang kongruen adalah .... a. ∆DAB dan ∆CAD b. ∆CDA dan ∆CBA c. ∆ABC dan ∆ADC A B d. ∆BAD dan ∆CAD Jika panjang AB = (6x − 31) cm, CD = (3x − 1) cm, 12. Perhatikan gambar berikut. dan BC = (2x + 3) cm, panjang AD = .... D C S R a. 29 cm 50° y b. 26 cm c. 23 cm 50° x d. 20 cm A B P Q Nilai x + y = .... B. Kerjakanlah soal-soal berikut. a. 260° b. 130° 1. Buatlah tiga pasang bangun datar yang sebangun. c. 50° Kemudian, berikan alasan jawabannya. d. 25° 2. Perhatikan gambar berikut. 13. Pada gambar berikut, ∆PQR @ ∆STU. A B R U 70° C 50° P Q S T D E Pernyataan yang benar adalah .... Tunjukkan bahwa ∆ABC sebangun dengan ∆CDE. a. – S = 50° b. – T = 70° c. – S = 60° d. – U = 60° Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar 15
  • 16. 3. Pada gambar berikut, tentukan panjang PQ. 4. Jelaskan cara menguji kekongruenan dua segitiga dengan kata-katamu sendiri. R 5. Perhatikan gambar berikut. 85° T 12 cm 8 cm x 10 cm S z P Q y Tentukan nilai x, y, dan z. 16 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX