SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
TUGAS KELOMPOK

                            PHYLUM CHORDATA




               Nama              Nim         Kelas
               Fadlin          10211315
            Novi andriani      10211352
              Suriadi          10211331       VG




FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

          INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

                            IKIP MATARAM

                                2012
1PHYLUM CHORDATA



       Hewan yang termasuk chordata adalah semua hewan yang memiliki penyokong tubuh
dalam, mulai dari tingkat sederhana berbentuk seperti cacing (Tunicata), ikan lancelet sampai
mamalia

Sifat yang ada pada hewan-hewan yang dimasukkan ke dalam phylum ialah:

   1. Adanya chorda dorsalis, pada keadaan embrio, larva atau seumur hidup, chorda dorsalis
       terjadi dari entoderm primer.
   2. Pada dinding pharynx ada sulci pada keadaan embrio, atau lubang-lubang pada keadaan
       larva atau seumur hidup. Lubang-lubang ini ialah celah-celah insang.
   3. Di dalam pusat susunan saraf ada rongga, seumur hidup atau hanya pada keadaan larva.
       Rongga ini disebut neuroceia.


2.Ciri-ciri Chordata

       Mempunyai chorda dorsalis. Mempunyai celah insang dan batang saraf dorsal. Bentuk
tubuh simetri bilateral. Mempunyai coelom. Mesoderm merupakan dinding coelom berasal dari
entoderm primer, sehingga Chordata termasuk enterodermata.

          1.   memiliki tiga lapisan embrional (tripoblastik)
          2.   simetri tubuh bilateral
          3.   terdapat pembagian tubuh anterior dan posterior
          4.   euselomata
          5.   memiliki segemen tubuh, tetapi hanya sedikit
          6.   penyokong tubuh berupa kerangka dalam (endoskeleton)
          7.   system pencernaan sempurna
          8.   system peredaran darah tertutup
          9.   system pernapasan berupa insang bagi chordate air dan paru paru bagi chortdata
darat
         10.     system ekskresi berupa ginjal, sebagian besar dilangkapi dengan kantong urin
         11.     system saraf terbagi atas system saraf pusat dan system saraf tepi
         12.     system reproduksi secara seksual


3. Klasifikasi Chordata

   Berdasar ada tidaknya kranium (tengkorak), Chordata dibagi menjadi:

  a. Acraniata (tidak berkranium)
  b. Vertebrata atau Craniata (berkranium




Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-
ciri sebagai berikut :

> Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur.Notokord terletak di
antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu
kerangka.
> Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung
anterior yang membesar berupa otak.
> Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.
> Memiliki celah faring
Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan
vertebrata.Urochordata dan Cephalochordata tergolong invertebrata.Berikut bagan dari subfilum
Chordata.
Macam-macam Jenis Struktur Bentuk Morfologi Tubuh
       Chordata

   Filum chordata dibagi menjadi dua subfilum, yaitu subfilum Protochordata dan subfilum
Vertebrata (Craniata). Dalam tulisan ini kita hanya akan membahas subfilum vertebrata. Ditinjau
dari segi biologi, chordata terutama vertebrata memiliki peran yang penting. Dalam habitatnya
chordata merupakan anggota ekosistem yang sangat penting, dapat menjaga keseimbangan
ekologis di berbagai komunitas.

   Semua chordata berperan sebagai konsumen, mulai dari konsumen pertama, kedua, ketiga,
dan seterusnya. Bagi manusia, chordata merupakan kelompok hewan yang sangat dibutuhkan, di
antaranya sebagai sumber makanan, alat berburu, industri produk-produk berbahan kulit, objek
penelitian, atau sebagai alat transportasi.
Gambar morfologi kelas amphibi(amphibia)

Amphibia berasal dari kata amphi = dua, bios = hidup. Jadi, Amfibi berarti hewan yang
hidup di dua alam. Ketika masa larva hidup di air tawar, setelah dewasa hidup di dara.




       Bentuk tubuh katak berbeda pada saat larva dan dewasa. Bentuk larva cocok
untuk hidup di air, bentuk dewasa sesuai dengan lingkungan darat. Ukuran tubuhnya
kecil, bervariasi antara beberapa sentimeter saja. Warna tubuh di bagian punggung
umumnya hijau berbercak hitam, menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
Berbeda dengan ikan, kulit katak tidak bersisik dan selalu lembap atau basah. Hal ini
disebabkan oleh kulit yang berfungsi sebagai alat pernapasan.

       Molekul air di kulitnya akan melarutkan oksigen sehingga oksigen dapat berdifusi
ke dalam pembuluh darah. Amfibi adalah kelompok hewan yang melakukan
pembuahannya secara eksternal dan internal. Bagi kelompok katak, telur yang telah
dibuahi, dikeluarkan dan disimpan di dalam kantung penuh jeli. Telur ini dapat dibuahi
saat jantan menaruh spermanya dekat betina. Bagi kelompok salamander, pembuahan
berlangsung secara internal.
Manfaat chordata bagi manusia
       Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak
(Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat
Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun
betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya,
kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus
dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter,
sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram,
sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah
timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang
disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.

Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam
aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari
makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara
kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya
siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan
Di dalam tubuh chordata terdapat celom. Mesoderm yang merupakan dinding celom tersebut
berasal dari entoderm primer, sehingga chordata termasuk Enterocelomata bersama
Echinedermata. Phylum chordata ini dibagi atas 4 sub phylum yaitu:

   1. Sub Phylum Hemichordata (hemi = setengah)
   2. Sub Phylum Urochordata (oura = ekor)
   3. Sub Phylum Chepalochordata (Chepale = kepala)
   4. Sub Phylum Vertebrata

   1. SUB PHYLUM HEMICHORDATA (setengah chordata)

Kedudukan Hemichordata dalam phylum Chordata sulit untuk dibedakan, karena dalam sub
phylum ini terdapat beberapa jenis binatang yang mempunyai bentuk seperti cacing.. oleh karena
ini dan lain faktor, hemichordates diperlakukan sebagai famili dari echinodermata dan chordata.

Anatomi

Badan ialah lunak dan berbentuk silinder seperti cacing. Dataran badan dilapisi epidermis yang
terdiri atas satu lapis sel yang mempunyai cilia. Pada badan dapat dibedakan:

       Proboscis, yang berbentuk seperti conus
       Collare, yang berbentuk sebagai leher baju dan menglilingi colum dan basis proboscis.
       Truncus, yang panjang agak pipih.

Sistem cardiovasculer terdiri atas sinus dorsalis, truncus longitudinalis dorsalis, truncus
longitudinalis ventralis, glomerolus, dan plexus. Tidak mempunyai alat-alat indera. Tetapi
beberapa sel epidermis pada beberapa tempat pada proboscis dan pada tepi cranial collare
rupanya bersifat sel-sel sensoris.

Dinding badan terdiri atas jaringan otot. Di dalam proboscis terdapat satu celom yang bermuara
keluar melalui satu lubang, ialah porus proboseis. Di dalam collare terdapat dua celom yang
dipisah satu dari yang lain oleh suatu sekat median ialah mesenterium dorsale dan menseterium
entrale. Juga celom ini bermuara keluar masing-masing melalui porus collare. Celom di dalam
proboscis dan di dalam collare dilalui oleh fasciculi jaringan pengikat. Cellom itu dapat diisi
dengan air laut melalui pori.

Fisiologi

Cellom proboscis dan cellom collare diduga dapat diisi dengan air laut sehingga mengembang
dan mengeras. Oleh karenanya dan dengan bantuan gerakan otot tuncus, hewan dapat masuk ke
dalam lumpur. Mulut tetap terbuka, sehingga air dan lumpur yang mengandung sisa-sisa organis
masuk ke dalam mulut. Air kemudian keluar melalui lubang-lubang, kandung-kandung, celah-
celah insang, sisa-sisa organis merupakan makanan dan tanah, dikeluarkan melalui anus.

Embryo

Pada Balanoglossusterdapat amphigoni terdapat amphigoni dan gonochorisme. Ovaria dan testes
berbentuk sebagai kandung-kandung yang tersusun dalam dua baris. Mereka terdapat di dalam
cristae genitales. Mereka bermuara keluar dengan baris pori yang terdapat pada tepi crista
genetalis.

Fertilisasi berlangsung ex tern. Perkembangan dapat langsung atau dengan metamorphosis. Pada
perkembangan langsung seperti halnya pada Saccoglossus, terjadi pembelahan secara holoblastis
dan equal, sehingga terjadi bentuk blastula. Bentuk blastula berubah menjadi bentuk grastula
dengan cara invaginasi. Gastroporus kemudian menutup dan entoderm memisah dari ectoderm.
Embrio memanjang dan suatu salcus memanjang melingkar terjadi sebagai invaginasi di dalam
sulcus. Anus terjadi pada tempat gastroporus.

Sub Phylum Hemichordata dibagi menjadi dua klas dan dua ordo yaitu:

       Class : Enteropneuta, contoh Balanoglossus sp.
       Class : Peterobranchia
       Ordo : Cephalodiscoides, contoh Cephalodiscus sp.
       Ordo : Rhabdopleuridea, contoh : Rhabdopleura, sp.
1. SUB PHYLUM UROCHORDATA

Terdapat di laut dari daerah tropis sampai kutub pada pantai sampai kedalaman 4.803 m.
Beberapa hidup bebas, dan beberapa melekat atau sesil, setelah masa larva yang hidup bebas.
Nothocord hewan-hewan ini terdapat pada ekor pada masa larva saja. Bentuk hewan ini
bermacam-macam, ada yang kecil ada yang besar. Beberapa hidup secara soliter bererapa hidup
secara koloni.

Anatomi

Salah satu contoh dari sub phylum Urochordata adalah Ascidia berbentuk sebagai silinder atau
bulat memanjang. Pada satu ujung ia melekat pada sesuatu. Tubuhnya ditutup oleh tunica yang
dibuat dari cellulose atau tunicin. Ia dibuat oleh cel-cel mesoderm. Tunica melapisi pallium,
ialah suatu lapisan yang tersusun dari ectoderm, jaringan pengikat dan serabut-serabut otot, yang
terutama berjalan melingkar.

Pada ujung yang bebas terdapat satu lubang yng disebut lubang oral. Pada satu sisi dekat ujung
bebas terdapat lubang lain adalah lubang atrul. Pada tepi lubang tersebut pallium berhubungan
dengan tunica. Di keliling lubang-lubang tersebut di dalam pallium ada otot spinecter yang kuat.

Oral dari crista peripharyngealis yang oral, terdapat suatu lingkaran tenrakel-tentakel kecil.
Diduga bahwa pada tentakel-tentakel ini ada sel-sel indra yang berfungsi sebagai
chemoreeseptor. Esophagus mulai dari dasar saccus branchialis dan bermuara ke dalam
ventriculus yang melebar. Ventriculus melanjutkan diri ke dalam intestinum. Intestinum
bermuara melalui anus ke dalam atrium dekat lubang atrist.

Pada Ascidia ada hermaproditisme protogyni. Ovarium dan testis berlekatan, dikelilingi oleh
intestinum. Oviduct dan ductus deferens berjalan mengikuti intestinum dan bermuara ke dalam
atrium dekat anus.

Fisiologi

Makanan berupa plankton-plankton kecil masuk ke dalam pharynx. Plankton ini terjerat oleh
getah yang pekat yang berasal dari sel-sel kelanjar yang berasal dari endostyle, dan dialirkan
oleh gerakan silia pada endostyle, cristae epicaryngeales dan lamina dorsalis ke lubang
esophagus, lalu mengalir melalui stigmata di mana terjadi pertukaran gas antara darah dan air.
Kontraksi cor ialah secara peristaltik dengan arah yang berganti-ganti, sehingga aliran darah juga
berganti-ganti.

Kelompok sel-sel besar dengan gelembung-gelembung besar yang mengandung asam urat
diduga berfungsi sebagai alat exskresi. Juga diduga bahwa grandula neurelaris berhubungan
dengan exkresi. Pada tentakel di dalam lubang mulut diduga ada sel-sel yang berfungsi sebagai
chemoreceptor. Juga diduga bahwa tuberculum dorsale merupakan suatu alat indera. Pada
keadaan protogyni, ovarium berfungsi dulu, kemudian testis. Oleh karenanya dapat terjadi
autofertilisasi.

Embryo

Fertilisasi berlangsung extern. Pembelahan terjadi sampai terjadi bentuk blastula. Bentuk blastula
ialah pipih dengan sel-sel, yang membentuk ectoderm yang agak cembung di atas dan sel-sel
yang embentuk entoderm yang agak cekung di bawah. Sel-sel ectoderm memperbanyak diri
lebih cepat, sehingga mereka lebih kecil. Bentuk gastrula terjadi kebanyakan dengan cara
invanigasi epibolis. Pada cara ini sel-sel ectoderm terus memperbanyak diri lebih cepat, sehingga
entoderm makin lama makin cekung dan ectoderm meluas menutupi entoderm. Blastocela
menghilang dengan mendalamnya cekung terjadilah bentuk gastrula dengan archenteron dan
gastoporus. Gastoporus kemudian mengecil dan terletak pada ujung caudal sebelah dorsal atau
atas. Embryo kemudian memanjang, sebelah atau lebih mendata, padahal sebelah bawah atau
ventral tetap cembung.

Pada tahap metamorphosis, jumlah stigmata (lubang insang) bertambah, ekor serta chordata
dorsalis dan bagian caudal medulla spinalis menghilang. Bangunan-bangunan yang dipandang
mata dan otocyt serta kandungan alat indera menghilang, bagian cranial medulla spinalis menjadi
suatu ganglion dan dan gonades serta saluran mereka terjadi antara ventriculus dan intestenum
dari mesoderm.
Bagian tubuh antara bagian yang melekat dan mulut tumbuh cepat sehingga tubuh memutar
mencapai 1800 dengan mulut dan lubang atrial terdapat pada ujung yang bebas. Akhirnya
papillae adhesivae menghilang dan seluruh tubuh dikelilingi oleh tunica.

1.SUB PHYLUM UROCHORDATA

Terdapat di laut dari daerah tropis sampai kutub pada pantai sampai kedalaman 4.803 m.
Beberapa hidup bebas, dan beberapa melekat atau sesil, setelah masa larva yang hidup bebas.
Nothocord hewan-hewan ini terdapat pada ekor pada masa larva saja. Bentuk hewan ini
bermacam-macam, ada yang kecil ada yang besar. Beberapa hidup secara soliter bererapa hidup
secara koloni.

Anatomi

Salah satu contoh dari sub phylum Urochordata adalah Ascidia berbentuk sebagai silinder atau
bulat memanjang. Pada satu ujung ia melekat pada sesuatu. Tubuhnya ditutup oleh tunica yang
dibuat dari cellulose atau tunicin. Ia dibuat oleh cel-cel mesoderm. Tunica melapisi pallium,
ialah suatu lapisan yang tersusun dari ectoderm, jaringan pengikat dan serabut-serabut otot, yang
terutama berjalan melingkar.

Pada ujung yang bebas terdapat satu lubang yng disebut lubang oral. Pada satu sisi dekat ujung
bebas terdapat lubang lain adalah lubang atrul. Pada tepi lubang tersebut pallium berhubungan
dengan tunica. Di keliling lubang-lubang tersebut di dalam pallium ada otot spinecter yang kuat.

Oral dari crista peripharyngealis yang oral, terdapat suatu lingkaran tenrakel-tentakel kecil.
Diduga bahwa pada tentakel-tentakel ini ada sel-sel indra yang berfungsi sebagai
chemoreeseptor. Esophagus mulai dari dasar saccus branchialis dan bermuara ke dalam
ventriculus yang melebar. Ventriculus melanjutkan diri ke dalam intestinum. Intestinum
bermuara melalui anus ke dalam atrium dekat lubang atrist.

Pada Ascidia ada hermaproditisme protogyni. Ovarium dan testis berlekatan, dikelilingi oleh
intestinum. Oviduct dan ductus deferens berjalan mengikuti intestinum dan bermuara ke dalam
atrium dekat anus.
Fisiologi

Makanan berupa plankton-plankton kecil masuk ke dalam pharynx. Plankton ini terjerat oleh
getah yang pekat yang berasal dari sel-sel kelanjar yang berasal dari endostyle, dan dialirkan
oleh gerakan silia pada endostyle, cristae epicaryngeales dan lamina dorsalis ke lubang
esophagus, lalu mengalir melalui stigmata di mana terjadi pertukaran gas antara darah dan air.
Kontraksi cor ialah secara peristaltik dengan arah yang berganti-ganti, sehingga aliran darah juga
berganti-ganti.

Kelompok sel-sel besar dengan gelembung-gelembung besar yang mengandung asam urat
diduga berfungsi sebagai alat exskresi. Juga diduga bahwa grandula neurelaris berhubungan
dengan exkresi. Pada tentakel di dalam lubang mulut diduga ada sel-sel yang berfungsi sebagai
chemoreceptor. Juga diduga bahwa tuberculum dorsale merupakan suatu alat indera. Pada
keadaan protogyni, ovarium berfungsi dulu, kemudian testis. Oleh karenanya dapat terjadi
autofertilisasi.

Embryo

Fertilisasi berlangsung extern. Pembelahan terjadi sampai terjadi bentuk blastula. Bentuk blastula
ialah pipih dengan sel-sel, yang membentuk ectoderm yang agak cembung di atas dan sel-sel
yang embentuk entoderm yang agak cekung di bawah. Sel-sel ectoderm memperbanyak diri
lebih cepat, sehingga mereka lebih kecil. Bentuk gastrula terjadi kebanyakan dengan cara
invanigasi epibolis. Pada cara ini sel-sel ectoderm terus memperbanyak diri lebih cepat, sehingga
entoderm makin lama makin cekung dan ectoderm meluas menutupi entoderm. Blastocela
menghilang dengan mendalamnya cekung terjadilah bentuk gastrula dengan archenteron dan
gastoporus. Gastoporus kemudian mengecil dan terletak pada ujung caudal sebelah dorsal atau
atas. Embryo kemudian memanjang, sebelah atau lebih mendata, padahal sebelah bawah atau
ventral tetap cembung.
3.SUBPHYLUM CHEPALOCHORDATA

Bentuk seperti ikan dan meliputi 30 species dan diantara yang terkenal adalah AMPHIOXUS
dan LANCELET. Hewan ini biasanya menguburkan diri dalam pasir yang bersih di dasar tepi
laut yang aman dengan mencuatkan bagian anteriornya. Di dalam air biasanya berenang lincah
sekali. Sebutan Lancelet disebabkan ujung akhir tubuh runcing. Ciri Chordata pada
chepalochordata jelas sekali bila dibandingkan dengan Sub Phylum Hemichordata dan Tunicata.

Anatomi

Badan panjangnya tidak melebihi 5,8 cm. Ia adalah runcing pada kedua ujung. Ujung cranial
disebut rostum. Pada tepi dorsal terdapat suatu lipatan median longitudinal, ialah sirip dorsal
yang melanjutkan diri ke caudal sebagai sirip caudal yang kemudian melanjtkan diri ke venral
cranial sampai dimana penampang melintang badan menjadi segitiga, sebagai sirip ventral. Ada
2/3 bagian cranial badan tidak ada sirip ventral tetapi pada batas antara dataran lateral dan
dataran ventral terdapat suatu lipatan yang disebut metapleura.

Ada 100 celah-celah insang atau lebih. Mereka ialah memanjang ke arah entrodorsal atau agak
miring. Septa interbranchiala yang memisahkan celah-celah insang satu dari yang lain, disebelah
dalam dilapisi oleh sel-sel ephitelium pendek dan tidak bercilia yang berasal dari ectodermal.

Pembuluh-pembuluh darah Amphioxus ialah semua dari satu macam, tetapi oleh kaena ada
homologinya pada pembuluh-pembuluh darah craniata, beberapa dari mereka disebut arteriae
dan beberapa venae.

Pada Amphioxus terdapat gonochorisme, tetap bentuk hewan jantan dan hewan betina ialah sama,
sehingga tidak ada dimorphisme. Gonades berbentuk sebagai kandung-kandung sejumlah 26
pasang yang tersusun antara dinding badan dan dinding lateral atrium, di daerah pharyngeal dan
post-pharyngeal. Gonades tidak mempunyai saluran keluar. Bila sel-sel kelamin masak, sel-sel
tersebut menembus dinding lateral aerom dan datang di dalam atrium untuk kemudian keluar
melalui actoporus.

Fisiologi
Interaksi satu myomer, menyebabkan badan membengkok pada tempat myomer itu. Bila
kontraksi myomer-myomer itu terjadi berturut-turut dari canial ke caudal dan berganti-ganti
kanan dan kiri, terjadi gerakan mengelombang dari tubuh cranial ke caudal.

Embryologi

Fertilisasi berlangsung extern. Pembelahan melalui meridional, kemudian sampir equatorial,
sehingga terjadi micromer dan macromer dan terjadi bentuk morula. Kemudian terjadi bentuk
blastula disusul oleh bentuk glastula. Bentuk glastrula terjadi oleh karena adanya invaginasi
secara epiboli. Bentuk gastrula semula berbentuk seperti piring, tetapi kemudian archenteron
mendalam dan gastoporus mengecil dan terdapat pada ujung yang akan menjadi ujung caudal, di
datran yang akan menjdi dataran dorsal. Dataran ini mendatar padahal dataran yang akan
menjadi dataran ventral tetap melengkung. Pada sel-sel ectoderm terdapat cilia. Kemudian
seperti halnya pada Urochordata, ectoderm di sebelah dorsal, cranial dan gastropopus, menjadi
lamina medullaris.

Sub Phylum Chepalochordata hanya terdiri atas satu class, ialah:

Class: Cephalochordata

Klasifikasi selanjutnya ialah sebagai berikut:

Ordo : Branchiostomidae

Familia : Branchiostomidae

Contoh : Amphioxus lanceolatus

Ordo : Amphioxidia

Famili : Amphioxididiae

Contoh : Amphioxides sp.
1.Asal-Usul Chordata
  Teori-teori tentang asal usul Chordata disusun berdasarkan karakteristik invertebrata dan
  kordata rendah. Ada 3 teori yang dapat dikemukakan mengenai asal usul Phylum Chordata
  yaitu:




a.Teori Anelid

Baik anelida maupun Chordata bersifat bilateral simetris dan bersegmen. Organ-organ ekskresi
bersegmen, selom tumbuh baik, ada korda saraf di pembuluh-pembuluh darah longitudinal.
Apabila pada anelida kita menempatkan korda sarafnya di sebelah dorsal saluran pencernaan,
maka tipe aliran darahnya akan sama dengan yang terdapat pada chordata. Namun, namun mulut
anelida itu lalu ada di sebelah dorsal, tidak seperti pada chordata yang mulutnya di sebelah
ventral. Demikian pula berbagai hubungan dorsoventral akan berubah. Lebih-lebih lagi, annelida
itu tidak mempunyai struktur yang serupa dengan notokorda atau celah-celah insang.




b.Teori Araknid

Persamaanya adalah pada eurypterid (artropoda zaman Paleozoik) dan ostracoderm (chordata
pada zaman purba), yaitu adanya eksoskeleton dorsal, namun demikian, kordata tidak
mempunyai apendiks-apendiks seperti pada artopoda, dan korda sarafnya terletak sebelah dorsal.
Sedangkan pada artopoda, korda sarafnya ada di sebelah ventral.

c.Teori Ekinodermika

Larva tornaria dari cacing lidah Soccoglossus sp. (anak filum Hemichordata) tdan larva
bipinnaria dari echinodermata, semuanya ransparan, bersilia eksternal, dengn ruang selom, dan
mempunyai porus dorsal. Dahulu memang terjadi kekeliruan, yaitu larva cacing lidah itu
diidentifikasi sebagai Asterius sp. Sebuah hipotesis pernah dikemukakahn, bahwa larva
echinodermata→larva hemichordata→larva tunikata→amfioksus→ostracoderm. Jika hipotesis
itu benar, maka tidak ada lagi kemungkinan akan ditemukan fosil chordata purba.


Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
> Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur.Notokord terletak di
antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu
kerangka.
> Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung
anterior yang membesar berupa otak.
> Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.
> Memiliki celah faring
Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan
vertebrata.Urochordata dan Cephalochordata tergolong invertebrata.Berikut bagan dari subfilum
Chordata.


Ciri tubuh pada chordata
Ciri tubuh meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.
Ukuran dan bentuk tubuh
Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki rangkaian tulang kecil (vertebra) yang
memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor.Rangkaian vertebra yang disebut tulang
punggung ini membentuk sumbu kerangka menggantikan notokord.Tulang punggung berfungsi
sebagai penyokong tubuh serta melindungi tali saraf.Selain adanya tulang punggung, kesamaan
ciri lain pada vertebrata adalah :
- Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan, dan ekor pada sebagian vertebrata.
- Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis dan menghasilkan rambut, sisik,
bulu, kelenjar atau horn
- Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan
- Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada hewan darat hanya
terdapat pada tingkat embrio
- Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak
- Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas
- Jantung beruang 2 hingga 4
- Darah menandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin
- Rongga tubuh mengandung sistem viseral
- Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa
- Gonad sepasang pada betina dan jantan




Habitat
Vertebrata hidup diberbagai habitat baik darat dan laut




Contoh hewan dalam chordata yaitu Katak hijau
Kelas Amphibia umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air selama metamorfosisnya.
Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu :
- berkulit licin tidak bersisik
- menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan
eksoterm
- fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab
- menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang
Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.Beberapa jenis katak, salamander,
dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat.Namun habitatnya secara
keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan
tropis.Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu Anura, Urodela, dan Apoda.
KATA PENGANTAR

Puji sukur kita panjang Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada kita
semua, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Terimakasi kepada dosen pembimbing matakuliah Bapak Zizudin M.Kes dan terimakasi kepada
teman-teman yang udah bantu saya menyelesaikan makalah ini
Appendicularis Didemnum commune




Tunnicate Cyclosalpa affinis

D.
Filum Chordata dan Manfaatnya bagi Manusia

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataKelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataf' yagami
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)SyaRif Damput
 
Ppt aves jumi
Ppt aves jumiPpt aves jumi
Ppt aves jumijumiati26
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Welly Andrei
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum EchinodermataAfi Alifia
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordataTri Licia
 
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataKelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataf' yagami
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)fentyagustin1
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanHafiza Maulita
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Raden Iqrafia Ashna
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 

La actualidad más candente (20)

Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataKelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)
 
Ppt aves jumi
Ppt aves jumiPpt aves jumi
Ppt aves jumi
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
 
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataKelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
 
Ppt Vertebrata
Ppt VertebrataPpt Vertebrata
Ppt Vertebrata
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Buku Vertebrata
Buku VertebrataBuku Vertebrata
Buku Vertebrata
 
Sistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrataSistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrata
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewan
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
Aves
AvesAves
Aves
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 

Destacado

Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)
Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)
Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)Vaibhav Patel
 
chordata X IIS
chordata X IISchordata X IIS
chordata X IISTiora14
 
Phylum Chordata
Phylum ChordataPhylum Chordata
Phylum Chordataearland
 
15. Phylum Chordata Notes
15. Phylum Chordata Notes15. Phylum Chordata Notes
15. Phylum Chordata Notesmgitterm
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermataImawaty Yulia
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Aseng Budiman
 
echinodermata.ppt
echinodermata.pptechinodermata.ppt
echinodermata.pptalfiyyah479
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1Witri Afrilian
 
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas bThv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas bMaratus Solikhah
 
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideaPpt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideagracia filia
 
Phylum Chordata
Phylum ChordataPhylum Chordata
Phylum Chordatakhannea21
 
Ppt kngdom animal
Ppt kngdom animalPpt kngdom animal
Ppt kngdom animalallakfi
 
Presentasi arthropoda
Presentasi arthropodaPresentasi arthropoda
Presentasi arthropodadinadiy
 

Destacado (20)

Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)
Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)
Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)
 
chordata X IIS
chordata X IISchordata X IIS
chordata X IIS
 
Phylum Chordata
Phylum ChordataPhylum Chordata
Phylum Chordata
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Phylum Chordata
Phylum ChordataPhylum Chordata
Phylum Chordata
 
15. Phylum Chordata Notes
15. Phylum Chordata Notes15. Phylum Chordata Notes
15. Phylum Chordata Notes
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2
 
echinodermata.ppt
echinodermata.pptechinodermata.ppt
echinodermata.ppt
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
 
Hewan vertebrata
Hewan vertebrataHewan vertebrata
Hewan vertebrata
 
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas bThv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
 
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideaPpt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
 
Phylum Chordata
Phylum ChordataPhylum Chordata
Phylum Chordata
 
Phylum chordata
Phylum chordataPhylum chordata
Phylum chordata
 
Echinodhermata
Echinodhermata Echinodhermata
Echinodhermata
 
Ppt kngdom animal
Ppt kngdom animalPpt kngdom animal
Ppt kngdom animal
 
Presentasi arthropoda
Presentasi arthropodaPresentasi arthropoda
Presentasi arthropoda
 
Presentasi animalia
Presentasi animaliaPresentasi animalia
Presentasi animalia
 

Similar a Filum Chordata dan Manfaatnya bagi Manusia

echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxOrzonPrintingTravel
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Fauzan Ardana
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi PresentationADHP
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebratamegasudarso
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaTeuku Ichsan
 
Pengertian invertebrata
Pengertian invertebrataPengertian invertebrata
Pengertian invertebratariski kurniady
 
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).pptDUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).pptBennyRyouta1
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaFauzan Ardana
 

Similar a Filum Chordata dan Manfaatnya bagi Manusia (20)

echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
 
Kata pengantar chordata
Kata pengantar chordataKata pengantar chordata
Kata pengantar chordata
 
Mammae (Mammalia)
Mammae (Mammalia)Mammae (Mammalia)
Mammae (Mammalia)
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebrata
 
biomedik 2.pptx
biomedik 2.pptxbiomedik 2.pptx
biomedik 2.pptx
 
Reptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamaliaReptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamalia
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 
struktur tubuh invertebrata
struktur tubuh invertebratastruktur tubuh invertebrata
struktur tubuh invertebrata
 
Pengertian invertebrata
Pengertian invertebrataPengertian invertebrata
Pengertian invertebrata
 
Cacing.h
Cacing.hCacing.h
Cacing.h
 
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).pptDUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
Filum arthropoda
Filum arthropodaFilum arthropoda
Filum arthropoda
 

Más de f' yagami

Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianf' yagami
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkapf' yagami
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenikf' yagami
 
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)f' yagami
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsf' yagami
 
Reproduksi Fungi
Reproduksi FungiReproduksi Fungi
Reproduksi Fungif' yagami
 
Materi kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingMateri kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingf' yagami
 
Askep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisAskep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisf' yagami
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thoraxf' yagami
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritisf' yagami
 
Askep hemorhoid
Askep hemorhoidAskep hemorhoid
Askep hemorhoidf' yagami
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerakf' yagami
 
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspContoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspf' yagami
 
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitLarutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitf' yagami
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataf' yagami
 
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayTutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayf' yagami
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 

Más de f' yagami (20)

Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanian
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenik
 
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
 
Reproduksi Fungi
Reproduksi FungiReproduksi Fungi
Reproduksi Fungi
 
Materi kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingMateri kuliah microteaching
Materi kuliah microteaching
 
Askep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisAskep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalis
 
Askep tbc
Askep tbcAskep tbc
Askep tbc
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thorax
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Askep hemorhoid
Askep hemorhoidAskep hemorhoid
Askep hemorhoid
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerak
 
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspContoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
 
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitLarutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrata
 
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayTutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 

Filum Chordata dan Manfaatnya bagi Manusia

  • 1. TUGAS KELOMPOK PHYLUM CHORDATA Nama Nim Kelas Fadlin 10211315 Novi andriani 10211352 Suriadi 10211331 VG FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM 2012
  • 2. 1PHYLUM CHORDATA Hewan yang termasuk chordata adalah semua hewan yang memiliki penyokong tubuh dalam, mulai dari tingkat sederhana berbentuk seperti cacing (Tunicata), ikan lancelet sampai mamalia Sifat yang ada pada hewan-hewan yang dimasukkan ke dalam phylum ialah: 1. Adanya chorda dorsalis, pada keadaan embrio, larva atau seumur hidup, chorda dorsalis terjadi dari entoderm primer. 2. Pada dinding pharynx ada sulci pada keadaan embrio, atau lubang-lubang pada keadaan larva atau seumur hidup. Lubang-lubang ini ialah celah-celah insang. 3. Di dalam pusat susunan saraf ada rongga, seumur hidup atau hanya pada keadaan larva. Rongga ini disebut neuroceia. 2.Ciri-ciri Chordata Mempunyai chorda dorsalis. Mempunyai celah insang dan batang saraf dorsal. Bentuk tubuh simetri bilateral. Mempunyai coelom. Mesoderm merupakan dinding coelom berasal dari entoderm primer, sehingga Chordata termasuk enterodermata. 1. memiliki tiga lapisan embrional (tripoblastik) 2. simetri tubuh bilateral 3. terdapat pembagian tubuh anterior dan posterior 4. euselomata 5. memiliki segemen tubuh, tetapi hanya sedikit 6. penyokong tubuh berupa kerangka dalam (endoskeleton) 7. system pencernaan sempurna 8. system peredaran darah tertutup 9. system pernapasan berupa insang bagi chordate air dan paru paru bagi chortdata
  • 3. darat 10. system ekskresi berupa ginjal, sebagian besar dilangkapi dengan kantong urin 11. system saraf terbagi atas system saraf pusat dan system saraf tepi 12. system reproduksi secara seksual 3. Klasifikasi Chordata Berdasar ada tidaknya kranium (tengkorak), Chordata dibagi menjadi: a. Acraniata (tidak berkranium) b. Vertebrata atau Craniata (berkranium Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri- ciri sebagai berikut : > Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur.Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka. > Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak. > Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus. > Memiliki celah faring Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan vertebrata.Urochordata dan Cephalochordata tergolong invertebrata.Berikut bagan dari subfilum Chordata.
  • 4. Macam-macam Jenis Struktur Bentuk Morfologi Tubuh Chordata Filum chordata dibagi menjadi dua subfilum, yaitu subfilum Protochordata dan subfilum Vertebrata (Craniata). Dalam tulisan ini kita hanya akan membahas subfilum vertebrata. Ditinjau dari segi biologi, chordata terutama vertebrata memiliki peran yang penting. Dalam habitatnya chordata merupakan anggota ekosistem yang sangat penting, dapat menjaga keseimbangan ekologis di berbagai komunitas. Semua chordata berperan sebagai konsumen, mulai dari konsumen pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Bagi manusia, chordata merupakan kelompok hewan yang sangat dibutuhkan, di antaranya sebagai sumber makanan, alat berburu, industri produk-produk berbahan kulit, objek penelitian, atau sebagai alat transportasi.
  • 5. Gambar morfologi kelas amphibi(amphibia) Amphibia berasal dari kata amphi = dua, bios = hidup. Jadi, Amfibi berarti hewan yang hidup di dua alam. Ketika masa larva hidup di air tawar, setelah dewasa hidup di dara. Bentuk tubuh katak berbeda pada saat larva dan dewasa. Bentuk larva cocok untuk hidup di air, bentuk dewasa sesuai dengan lingkungan darat. Ukuran tubuhnya kecil, bervariasi antara beberapa sentimeter saja. Warna tubuh di bagian punggung umumnya hijau berbercak hitam, menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Berbeda dengan ikan, kulit katak tidak bersisik dan selalu lembap atau basah. Hal ini disebabkan oleh kulit yang berfungsi sebagai alat pernapasan. Molekul air di kulitnya akan melarutkan oksigen sehingga oksigen dapat berdifusi ke dalam pembuluh darah. Amfibi adalah kelompok hewan yang melakukan pembuahannya secara eksternal dan internal. Bagi kelompok katak, telur yang telah dibuahi, dikeluarkan dan disimpan di dalam kantung penuh jeli. Telur ini dapat dibuahi saat jantan menaruh spermanya dekat betina. Bagi kelompok salamander, pembuahan berlangsung secara internal.
  • 6. Manfaat chordata bagi manusia Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu. Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan
  • 7. Di dalam tubuh chordata terdapat celom. Mesoderm yang merupakan dinding celom tersebut berasal dari entoderm primer, sehingga chordata termasuk Enterocelomata bersama Echinedermata. Phylum chordata ini dibagi atas 4 sub phylum yaitu: 1. Sub Phylum Hemichordata (hemi = setengah) 2. Sub Phylum Urochordata (oura = ekor) 3. Sub Phylum Chepalochordata (Chepale = kepala) 4. Sub Phylum Vertebrata 1. SUB PHYLUM HEMICHORDATA (setengah chordata) Kedudukan Hemichordata dalam phylum Chordata sulit untuk dibedakan, karena dalam sub phylum ini terdapat beberapa jenis binatang yang mempunyai bentuk seperti cacing.. oleh karena ini dan lain faktor, hemichordates diperlakukan sebagai famili dari echinodermata dan chordata. Anatomi Badan ialah lunak dan berbentuk silinder seperti cacing. Dataran badan dilapisi epidermis yang terdiri atas satu lapis sel yang mempunyai cilia. Pada badan dapat dibedakan: Proboscis, yang berbentuk seperti conus Collare, yang berbentuk sebagai leher baju dan menglilingi colum dan basis proboscis. Truncus, yang panjang agak pipih. Sistem cardiovasculer terdiri atas sinus dorsalis, truncus longitudinalis dorsalis, truncus longitudinalis ventralis, glomerolus, dan plexus. Tidak mempunyai alat-alat indera. Tetapi beberapa sel epidermis pada beberapa tempat pada proboscis dan pada tepi cranial collare rupanya bersifat sel-sel sensoris. Dinding badan terdiri atas jaringan otot. Di dalam proboscis terdapat satu celom yang bermuara keluar melalui satu lubang, ialah porus proboseis. Di dalam collare terdapat dua celom yang dipisah satu dari yang lain oleh suatu sekat median ialah mesenterium dorsale dan menseterium entrale. Juga celom ini bermuara keluar masing-masing melalui porus collare. Celom di dalam
  • 8. proboscis dan di dalam collare dilalui oleh fasciculi jaringan pengikat. Cellom itu dapat diisi dengan air laut melalui pori. Fisiologi Cellom proboscis dan cellom collare diduga dapat diisi dengan air laut sehingga mengembang dan mengeras. Oleh karenanya dan dengan bantuan gerakan otot tuncus, hewan dapat masuk ke dalam lumpur. Mulut tetap terbuka, sehingga air dan lumpur yang mengandung sisa-sisa organis masuk ke dalam mulut. Air kemudian keluar melalui lubang-lubang, kandung-kandung, celah- celah insang, sisa-sisa organis merupakan makanan dan tanah, dikeluarkan melalui anus. Embryo Pada Balanoglossusterdapat amphigoni terdapat amphigoni dan gonochorisme. Ovaria dan testes berbentuk sebagai kandung-kandung yang tersusun dalam dua baris. Mereka terdapat di dalam cristae genitales. Mereka bermuara keluar dengan baris pori yang terdapat pada tepi crista genetalis. Fertilisasi berlangsung ex tern. Perkembangan dapat langsung atau dengan metamorphosis. Pada perkembangan langsung seperti halnya pada Saccoglossus, terjadi pembelahan secara holoblastis dan equal, sehingga terjadi bentuk blastula. Bentuk blastula berubah menjadi bentuk grastula dengan cara invaginasi. Gastroporus kemudian menutup dan entoderm memisah dari ectoderm. Embrio memanjang dan suatu salcus memanjang melingkar terjadi sebagai invaginasi di dalam sulcus. Anus terjadi pada tempat gastroporus. Sub Phylum Hemichordata dibagi menjadi dua klas dan dua ordo yaitu: Class : Enteropneuta, contoh Balanoglossus sp. Class : Peterobranchia Ordo : Cephalodiscoides, contoh Cephalodiscus sp. Ordo : Rhabdopleuridea, contoh : Rhabdopleura, sp.
  • 9. 1. SUB PHYLUM UROCHORDATA Terdapat di laut dari daerah tropis sampai kutub pada pantai sampai kedalaman 4.803 m. Beberapa hidup bebas, dan beberapa melekat atau sesil, setelah masa larva yang hidup bebas. Nothocord hewan-hewan ini terdapat pada ekor pada masa larva saja. Bentuk hewan ini bermacam-macam, ada yang kecil ada yang besar. Beberapa hidup secara soliter bererapa hidup secara koloni. Anatomi Salah satu contoh dari sub phylum Urochordata adalah Ascidia berbentuk sebagai silinder atau bulat memanjang. Pada satu ujung ia melekat pada sesuatu. Tubuhnya ditutup oleh tunica yang dibuat dari cellulose atau tunicin. Ia dibuat oleh cel-cel mesoderm. Tunica melapisi pallium, ialah suatu lapisan yang tersusun dari ectoderm, jaringan pengikat dan serabut-serabut otot, yang terutama berjalan melingkar. Pada ujung yang bebas terdapat satu lubang yng disebut lubang oral. Pada satu sisi dekat ujung bebas terdapat lubang lain adalah lubang atrul. Pada tepi lubang tersebut pallium berhubungan dengan tunica. Di keliling lubang-lubang tersebut di dalam pallium ada otot spinecter yang kuat. Oral dari crista peripharyngealis yang oral, terdapat suatu lingkaran tenrakel-tentakel kecil. Diduga bahwa pada tentakel-tentakel ini ada sel-sel indra yang berfungsi sebagai chemoreeseptor. Esophagus mulai dari dasar saccus branchialis dan bermuara ke dalam ventriculus yang melebar. Ventriculus melanjutkan diri ke dalam intestinum. Intestinum bermuara melalui anus ke dalam atrium dekat lubang atrist. Pada Ascidia ada hermaproditisme protogyni. Ovarium dan testis berlekatan, dikelilingi oleh intestinum. Oviduct dan ductus deferens berjalan mengikuti intestinum dan bermuara ke dalam atrium dekat anus. Fisiologi Makanan berupa plankton-plankton kecil masuk ke dalam pharynx. Plankton ini terjerat oleh getah yang pekat yang berasal dari sel-sel kelanjar yang berasal dari endostyle, dan dialirkan
  • 10. oleh gerakan silia pada endostyle, cristae epicaryngeales dan lamina dorsalis ke lubang esophagus, lalu mengalir melalui stigmata di mana terjadi pertukaran gas antara darah dan air. Kontraksi cor ialah secara peristaltik dengan arah yang berganti-ganti, sehingga aliran darah juga berganti-ganti. Kelompok sel-sel besar dengan gelembung-gelembung besar yang mengandung asam urat diduga berfungsi sebagai alat exskresi. Juga diduga bahwa grandula neurelaris berhubungan dengan exkresi. Pada tentakel di dalam lubang mulut diduga ada sel-sel yang berfungsi sebagai chemoreceptor. Juga diduga bahwa tuberculum dorsale merupakan suatu alat indera. Pada keadaan protogyni, ovarium berfungsi dulu, kemudian testis. Oleh karenanya dapat terjadi autofertilisasi. Embryo Fertilisasi berlangsung extern. Pembelahan terjadi sampai terjadi bentuk blastula. Bentuk blastula ialah pipih dengan sel-sel, yang membentuk ectoderm yang agak cembung di atas dan sel-sel yang embentuk entoderm yang agak cekung di bawah. Sel-sel ectoderm memperbanyak diri lebih cepat, sehingga mereka lebih kecil. Bentuk gastrula terjadi kebanyakan dengan cara invanigasi epibolis. Pada cara ini sel-sel ectoderm terus memperbanyak diri lebih cepat, sehingga entoderm makin lama makin cekung dan ectoderm meluas menutupi entoderm. Blastocela menghilang dengan mendalamnya cekung terjadilah bentuk gastrula dengan archenteron dan gastoporus. Gastoporus kemudian mengecil dan terletak pada ujung caudal sebelah dorsal atau atas. Embryo kemudian memanjang, sebelah atau lebih mendata, padahal sebelah bawah atau ventral tetap cembung. Pada tahap metamorphosis, jumlah stigmata (lubang insang) bertambah, ekor serta chordata dorsalis dan bagian caudal medulla spinalis menghilang. Bangunan-bangunan yang dipandang mata dan otocyt serta kandungan alat indera menghilang, bagian cranial medulla spinalis menjadi suatu ganglion dan dan gonades serta saluran mereka terjadi antara ventriculus dan intestenum dari mesoderm.
  • 11. Bagian tubuh antara bagian yang melekat dan mulut tumbuh cepat sehingga tubuh memutar mencapai 1800 dengan mulut dan lubang atrial terdapat pada ujung yang bebas. Akhirnya papillae adhesivae menghilang dan seluruh tubuh dikelilingi oleh tunica. 1.SUB PHYLUM UROCHORDATA Terdapat di laut dari daerah tropis sampai kutub pada pantai sampai kedalaman 4.803 m. Beberapa hidup bebas, dan beberapa melekat atau sesil, setelah masa larva yang hidup bebas. Nothocord hewan-hewan ini terdapat pada ekor pada masa larva saja. Bentuk hewan ini bermacam-macam, ada yang kecil ada yang besar. Beberapa hidup secara soliter bererapa hidup secara koloni. Anatomi Salah satu contoh dari sub phylum Urochordata adalah Ascidia berbentuk sebagai silinder atau bulat memanjang. Pada satu ujung ia melekat pada sesuatu. Tubuhnya ditutup oleh tunica yang dibuat dari cellulose atau tunicin. Ia dibuat oleh cel-cel mesoderm. Tunica melapisi pallium, ialah suatu lapisan yang tersusun dari ectoderm, jaringan pengikat dan serabut-serabut otot, yang terutama berjalan melingkar. Pada ujung yang bebas terdapat satu lubang yng disebut lubang oral. Pada satu sisi dekat ujung bebas terdapat lubang lain adalah lubang atrul. Pada tepi lubang tersebut pallium berhubungan dengan tunica. Di keliling lubang-lubang tersebut di dalam pallium ada otot spinecter yang kuat. Oral dari crista peripharyngealis yang oral, terdapat suatu lingkaran tenrakel-tentakel kecil. Diduga bahwa pada tentakel-tentakel ini ada sel-sel indra yang berfungsi sebagai chemoreeseptor. Esophagus mulai dari dasar saccus branchialis dan bermuara ke dalam ventriculus yang melebar. Ventriculus melanjutkan diri ke dalam intestinum. Intestinum bermuara melalui anus ke dalam atrium dekat lubang atrist. Pada Ascidia ada hermaproditisme protogyni. Ovarium dan testis berlekatan, dikelilingi oleh intestinum. Oviduct dan ductus deferens berjalan mengikuti intestinum dan bermuara ke dalam atrium dekat anus.
  • 12. Fisiologi Makanan berupa plankton-plankton kecil masuk ke dalam pharynx. Plankton ini terjerat oleh getah yang pekat yang berasal dari sel-sel kelanjar yang berasal dari endostyle, dan dialirkan oleh gerakan silia pada endostyle, cristae epicaryngeales dan lamina dorsalis ke lubang esophagus, lalu mengalir melalui stigmata di mana terjadi pertukaran gas antara darah dan air. Kontraksi cor ialah secara peristaltik dengan arah yang berganti-ganti, sehingga aliran darah juga berganti-ganti. Kelompok sel-sel besar dengan gelembung-gelembung besar yang mengandung asam urat diduga berfungsi sebagai alat exskresi. Juga diduga bahwa grandula neurelaris berhubungan dengan exkresi. Pada tentakel di dalam lubang mulut diduga ada sel-sel yang berfungsi sebagai chemoreceptor. Juga diduga bahwa tuberculum dorsale merupakan suatu alat indera. Pada keadaan protogyni, ovarium berfungsi dulu, kemudian testis. Oleh karenanya dapat terjadi autofertilisasi. Embryo Fertilisasi berlangsung extern. Pembelahan terjadi sampai terjadi bentuk blastula. Bentuk blastula ialah pipih dengan sel-sel, yang membentuk ectoderm yang agak cembung di atas dan sel-sel yang embentuk entoderm yang agak cekung di bawah. Sel-sel ectoderm memperbanyak diri lebih cepat, sehingga mereka lebih kecil. Bentuk gastrula terjadi kebanyakan dengan cara invanigasi epibolis. Pada cara ini sel-sel ectoderm terus memperbanyak diri lebih cepat, sehingga entoderm makin lama makin cekung dan ectoderm meluas menutupi entoderm. Blastocela menghilang dengan mendalamnya cekung terjadilah bentuk gastrula dengan archenteron dan gastoporus. Gastoporus kemudian mengecil dan terletak pada ujung caudal sebelah dorsal atau atas. Embryo kemudian memanjang, sebelah atau lebih mendata, padahal sebelah bawah atau ventral tetap cembung.
  • 13. 3.SUBPHYLUM CHEPALOCHORDATA Bentuk seperti ikan dan meliputi 30 species dan diantara yang terkenal adalah AMPHIOXUS dan LANCELET. Hewan ini biasanya menguburkan diri dalam pasir yang bersih di dasar tepi laut yang aman dengan mencuatkan bagian anteriornya. Di dalam air biasanya berenang lincah sekali. Sebutan Lancelet disebabkan ujung akhir tubuh runcing. Ciri Chordata pada chepalochordata jelas sekali bila dibandingkan dengan Sub Phylum Hemichordata dan Tunicata. Anatomi Badan panjangnya tidak melebihi 5,8 cm. Ia adalah runcing pada kedua ujung. Ujung cranial disebut rostum. Pada tepi dorsal terdapat suatu lipatan median longitudinal, ialah sirip dorsal yang melanjutkan diri ke caudal sebagai sirip caudal yang kemudian melanjtkan diri ke venral cranial sampai dimana penampang melintang badan menjadi segitiga, sebagai sirip ventral. Ada 2/3 bagian cranial badan tidak ada sirip ventral tetapi pada batas antara dataran lateral dan dataran ventral terdapat suatu lipatan yang disebut metapleura. Ada 100 celah-celah insang atau lebih. Mereka ialah memanjang ke arah entrodorsal atau agak miring. Septa interbranchiala yang memisahkan celah-celah insang satu dari yang lain, disebelah dalam dilapisi oleh sel-sel ephitelium pendek dan tidak bercilia yang berasal dari ectodermal. Pembuluh-pembuluh darah Amphioxus ialah semua dari satu macam, tetapi oleh kaena ada homologinya pada pembuluh-pembuluh darah craniata, beberapa dari mereka disebut arteriae dan beberapa venae. Pada Amphioxus terdapat gonochorisme, tetap bentuk hewan jantan dan hewan betina ialah sama, sehingga tidak ada dimorphisme. Gonades berbentuk sebagai kandung-kandung sejumlah 26 pasang yang tersusun antara dinding badan dan dinding lateral atrium, di daerah pharyngeal dan post-pharyngeal. Gonades tidak mempunyai saluran keluar. Bila sel-sel kelamin masak, sel-sel tersebut menembus dinding lateral aerom dan datang di dalam atrium untuk kemudian keluar melalui actoporus. Fisiologi
  • 14. Interaksi satu myomer, menyebabkan badan membengkok pada tempat myomer itu. Bila kontraksi myomer-myomer itu terjadi berturut-turut dari canial ke caudal dan berganti-ganti kanan dan kiri, terjadi gerakan mengelombang dari tubuh cranial ke caudal. Embryologi Fertilisasi berlangsung extern. Pembelahan melalui meridional, kemudian sampir equatorial, sehingga terjadi micromer dan macromer dan terjadi bentuk morula. Kemudian terjadi bentuk blastula disusul oleh bentuk glastula. Bentuk glastrula terjadi oleh karena adanya invaginasi secara epiboli. Bentuk gastrula semula berbentuk seperti piring, tetapi kemudian archenteron mendalam dan gastoporus mengecil dan terdapat pada ujung yang akan menjadi ujung caudal, di datran yang akan menjdi dataran dorsal. Dataran ini mendatar padahal dataran yang akan menjadi dataran ventral tetap melengkung. Pada sel-sel ectoderm terdapat cilia. Kemudian seperti halnya pada Urochordata, ectoderm di sebelah dorsal, cranial dan gastropopus, menjadi lamina medullaris. Sub Phylum Chepalochordata hanya terdiri atas satu class, ialah: Class: Cephalochordata Klasifikasi selanjutnya ialah sebagai berikut: Ordo : Branchiostomidae Familia : Branchiostomidae Contoh : Amphioxus lanceolatus Ordo : Amphioxidia Famili : Amphioxididiae Contoh : Amphioxides sp.
  • 15. 1.Asal-Usul Chordata Teori-teori tentang asal usul Chordata disusun berdasarkan karakteristik invertebrata dan kordata rendah. Ada 3 teori yang dapat dikemukakan mengenai asal usul Phylum Chordata yaitu: a.Teori Anelid Baik anelida maupun Chordata bersifat bilateral simetris dan bersegmen. Organ-organ ekskresi bersegmen, selom tumbuh baik, ada korda saraf di pembuluh-pembuluh darah longitudinal. Apabila pada anelida kita menempatkan korda sarafnya di sebelah dorsal saluran pencernaan, maka tipe aliran darahnya akan sama dengan yang terdapat pada chordata. Namun, namun mulut anelida itu lalu ada di sebelah dorsal, tidak seperti pada chordata yang mulutnya di sebelah ventral. Demikian pula berbagai hubungan dorsoventral akan berubah. Lebih-lebih lagi, annelida itu tidak mempunyai struktur yang serupa dengan notokorda atau celah-celah insang. b.Teori Araknid Persamaanya adalah pada eurypterid (artropoda zaman Paleozoik) dan ostracoderm (chordata pada zaman purba), yaitu adanya eksoskeleton dorsal, namun demikian, kordata tidak mempunyai apendiks-apendiks seperti pada artopoda, dan korda sarafnya terletak sebelah dorsal. Sedangkan pada artopoda, korda sarafnya ada di sebelah ventral. c.Teori Ekinodermika Larva tornaria dari cacing lidah Soccoglossus sp. (anak filum Hemichordata) tdan larva bipinnaria dari echinodermata, semuanya ransparan, bersilia eksternal, dengn ruang selom, dan mempunyai porus dorsal. Dahulu memang terjadi kekeliruan, yaitu larva cacing lidah itu
  • 16. diidentifikasi sebagai Asterius sp. Sebuah hipotesis pernah dikemukakahn, bahwa larva echinodermata→larva hemichordata→larva tunikata→amfioksus→ostracoderm. Jika hipotesis itu benar, maka tidak ada lagi kemungkinan akan ditemukan fosil chordata purba. Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : > Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur.Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka. > Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak. > Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus. > Memiliki celah faring Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan vertebrata.Urochordata dan Cephalochordata tergolong invertebrata.Berikut bagan dari subfilum Chordata. Ciri tubuh pada chordata Ciri tubuh meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh. Ukuran dan bentuk tubuh Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki rangkaian tulang kecil (vertebra) yang memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor.Rangkaian vertebra yang disebut tulang punggung ini membentuk sumbu kerangka menggantikan notokord.Tulang punggung berfungsi sebagai penyokong tubuh serta melindungi tali saraf.Selain adanya tulang punggung, kesamaan ciri lain pada vertebrata adalah : - Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan, dan ekor pada sebagian vertebrata. - Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis dan menghasilkan rambut, sisik, bulu, kelenjar atau horn - Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan - Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada hewan darat hanya terdapat pada tingkat embrio
  • 17. - Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak - Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas - Jantung beruang 2 hingga 4 - Darah menandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin - Rongga tubuh mengandung sistem viseral - Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa - Gonad sepasang pada betina dan jantan Habitat Vertebrata hidup diberbagai habitat baik darat dan laut Contoh hewan dalam chordata yaitu Katak hijau Kelas Amphibia umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air selama metamorfosisnya. Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu : - berkulit licin tidak bersisik - menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm - fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab - menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat.Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis.Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu Anura, Urodela, dan Apoda.
  • 18. KATA PENGANTAR Puji sukur kita panjang Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada kita semua, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terimakasi kepada dosen pembimbing matakuliah Bapak Zizudin M.Kes dan terimakasi kepada teman-teman yang udah bantu saya menyelesaikan makalah ini