SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 31
NAMA ANGGOTA:
Albany Adityatama (01)
Laily Nur Khasanah (10)
Ajar Fikri Tira Hamdani (08)
Fatmawati Mustofa (23)
GERAKAN NON BLOK
Sparta is the best, sparta is number one
Sparta
Lewat sini
GNB
Latar Belakang GNB
Pendiri GNBAwal Mula GNB
Daftar Negara GNB
Pertemuan GNBFungsi GNB
X
Tujuan GNB
Peran GNB Untuk
Indonesia
Peran Indonesia
Untuk GNB
Latar Belakang GNB
Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali
oleh Perdana Menteri India yaitu Nehru dalam pidatonya
tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka.
Dalam pidato itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang
dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk relasi
Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali).
Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan
Non-Blok.
5 PRINSIP GNB
5 Prinsip GNB :
1.Saling menghormati integritas teritorial
dan kedaulatan.
2.Perjanjian non-agresi
3.Tidak mengintervensi urusan dalam negeri
negara lain
4.Kesetaraan dan keuntungan bersama
5.Menjaga perdamaian
Awal Mula Gerakan Non Blok
Bermula dari sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Asia-
Afrika
diadakan di Bandung, Indonesia.
tahun 1955.
Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada
blok tertentu mendeklarasikan keinginan mereka
untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi
Barat-Timur.
Prinsip Dasar KTT A_A
Pendiri dari gerakan ini adalah lima
pemimpin dunia:
Presiden Yugoslavia : Josip broz Nasser
Presiden Indonesia : Soekarno
Perdana Menteri India : Pandit jawaharlal Nehru
Presiden Ghana : Kwame Nkrumah
Presiden Mesir : Gamal Abdul Nasser
PETA NEGARA-NEGARA GNB
Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (2005). Warna biru muda
merupakan negara peninjau.
DAFTAR NEGARA-NEGARA GNB
Jumlah Negara anggota GNB adalah: 118 negara
Negara mantan anggota GNB:
1.Argentina
2. North Yemen
3. South Yemen
4. Cyprus
5. Malta
6. SFR Yugoslavia
Negara-negara peninjau GNB adalah:
1. Armenia
2. Azerbaijan
3. Bosnia and Herzegovina
4. Brazil
5. Costa Rica
6. Croatia
7. El Salvador
8. Kazakhstan
9. Kyrgyzstan
10. Mexico
11. Paraguay
12. People's Republic of China
13. Serbia
14. Tajikistan
15. Ukraine
16. Uruguay
17. Montenegro
Peta Negara Anggota GNB
Sekretaris Jendral GNB
PERTEMUAN GNB
Normalnya, pertemuan GNB berlangsung setiap tiga
tahun sekali.
Biasanya setelah mengadakan konferensi, kepala negara
atau kepala pemerintahan yang menjadi tuan rumah konferensi
itu akan dijadikan ketua gerakan untuk masa jabatan tiga tahun.
Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga Pertemuan terakhir
Pertemuan Pertama
Lokasi : Beograd
Waktu : September 1961
Dihadiri : 25 anggota
Kelompok ini mendedikasikan dirinya untuk
melawan kolonialisme, imperialisme dan neo-
kolonialisme.
Pertemuan Kedua
Lokasi : Kairo
Waktu : Tahun1964
Dihadiri : 56 negara anggota
Kebanyakan dari pertemuan itu digunakan
untuk mendiskusikan konflik Arab-Israel
dan Perang India-Pakistan.
Pertemuan Ketiga
Waktu : Tahun 1969
Lokasi : Lusaka
Dihadiri : 54 negara
yang paling penting dengan gerakan tersebut
membentuk sebuah organisasi permanen untuk
menciptakan hubungan ekonomi dan politik.
Kenneth Kauda memainkan peranan yang
penting dalam even-even tersebut.
Pertemuan Terakhir
Pertemuan paling baru (ke-15) diadakan di
Mesir dari 11-16 Juli 2009. Namun, GNB kini
tampak semakin tidak mempunyai relevansi
sejak berakhirnya Perang Dingin.
KTT GNB
Belgrade, September 1-6, 1961
Cairo, October 5-10, 1964
Lusaka, September 8-10, 1970
Algiers, September 5-9, 1973
Colombo, August 16-19, 1976
Havana, September 3-9, 1979
New Delhi (originally planned for Baghdad), March 7-12, 1983
Harare, September 1-6, 1986
Belgrade, September 4-7, 1989
Jakarta, September 1-6, 1992
Cartagena de Indias, October 18-20, 1995
Durban, September 2-3, 1998
Kuala Lumpur, February 20-25, 2003
Havana, September 15-16, 2006
Sharm El Sheikh, July 11-16, 2009
Tehran, 2012
PRINSIP DASAR KTT ASIA-AFRIKA
Non-Blok didirikan berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang disepakati
dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika yang dikenal dengan sebutan
Dasasila Bandung
Dasasila Bandung
Isi Dasasila Bandung:
1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat
didalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar mahupun
kecil.
4. Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam soalan-soalan dalam negeri negara
lain.
5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian
mahupun secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB.
6. (a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif untuk bertindak bagi
kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar,
(b) Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi mahupun penggunaan kekerasan
terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai, seperti perundingan,
persetujuan, arbitrasi, atau penyelesaian masalah hukum , ataupun lain-lain cara damai,
menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB.
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.
10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional
SEKRETARIS JENDRAL GNB
Secretaries-General of the Non-Aligned Movement
Name Country Party From To
Josip Broz Tito Yugoslavia League of Communists of Yugoslavia1961 1964
Gamal Abdel Nasser United Arab Republic Arab Socialist Union 1964 1970
Kenneth Kaunda Zambia United National Independence Party1970 1973
Houari Boumédienne Algeria Revolutionary Council 1973 1976
William Gopallawa
Sri Lanka
Independent 1976 1978
Junius Richard Jayawardene United National Party 1978 1979
Fidel Castro Cuba Communist Party of Cuba 1979 1983
N. Sanjiva Reddy
India
Janata Party 1983
Zail Singh Congress Party 1983 1986
Robert Mugabe Zimbabwe ZANU-PF 1986 1989
Janez Drnovšek
Yugoslavia
Independent 1989 1990
Borisav Jović Socialist Party of Serbia 1990 1991
Stjepan (Stipe) Mesić Croatian Democratic Union 1991
Branko Kostić Democratic Party of Socialists of Montenegro1991 1992
Dobrica Ćosić Socialist Party of Serbia 1992
Suharto Indonesia Golkar 1992 1995
Ernesto Samper Pizano
Colombia
Colombian Liberal Party 1995 1998
Andrés Pastrana Arango Colombian Conservative Party 1998
Nelson Mandela
South Africa
African National Congress 1998 1999
Thabo Mbeki African National Congress 1999 2003
Mahathir bin Mohammad
Malaysia
United Malays National Organisation 2003
Abdullah Ahmad Badawi United Malays National Organisation2003 2006
Fidel Castro[22]
Cuba
Communist Party of Cuba 2006 2008
Raúl Castro Communist Party of Cuba 2008 2009
Hosni Mubarak Egypt National Democratic Party 14 July 2009 present
•Lahir :1 Juni 1901 Blitar, Jawa Timur
•Meninggal:21 Juni 1970 (umur 69)
Jakarta, Indonesia
•Kebangsaan:Indonesia
•Partai politik:PNI
•Profesi:Insinyur
•Agama:Islam
•Jabatan: Presiden RI ke-1
Ir. Sukarno
Josip Broz Tito
•Lahir: 7 atau 25 May 1892 Kumrovec, Kroasia
•Meninggal: 4 May 1980 (usia 87)
Ljubljana, Yugoslavia
•Kebangsaan: Yugoslavia
•Partai Politik:
League of Communists of Yugoslavia
•Profesi: -Komandan Partisan
Yugoslavia
-Komandan Angkatan
Bersenjata Yugoslavia
Jabatan: Presiden Ke-2 Federasi Yugoslavia
Jawaharlal Nehru
•Lahir: 14 November 1889, Allahabad, India
•Meniggal: 27 May 1964 (usia 74) New Delhi,
India
•Kebangsaan: India
•Profesi: Pengacara
•Jabatan: Perdana Menteri ke-1 India
GAMAL ABDUL NASSER
•Lahir: 15 Januari 1918 Alexandria
•Meninggal: 28 September 1970 (umur 52)
Kairo
•Kebangsaan: Mesir
•Partai Politik: Arab Socialist Union
•Profesi: Perwira Angkatan Darat Mesir
•Jabatan: Presiden ke-2 Mesir
KWAME NKRUMAH
•Lahir: 21 September 1909
Nkroful, Gold Coast
•Meninggal: 27 April 1972 (aged 62)
Bucharest, Romania
•Kebangsaan: Ghana
•Partai Politik: Convention Peoples' Party
•Profesi: Dosen
•Jabatan: Presiden ke-1 Ghana
Fungsi GNB
Fungsi GNB mencegah perang nuklir antara
Blok Barat dan Blok Timur.
Sumber : http://opini.wordpress.com/2006/09/16/soal-relevansi-gerakan-nonblok/
Peran Indonesia dalam GNB
1. Indonesia berperan sebagai pelopor berdirinya
GNB
2. Dalam KTT X GNB tahun 1992, Indonesia berperan
sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT di mana
Presiden Soeharto ketika itu bertindak sebagai
ketua GNB.
3. Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di
beberapa bidang, seperti, bidang pertanian dan
kependudukan.
4. Indonesia mencetuskan upaya untuk
menghidupkan kembali dialog Utara-Selatan.
Sumber : http://azizfahri.blogspot.co.uk/2011/04/peran-tujuan-dan-fungsi-organisasi.html
Peran GNB Untuk Indonesia
Untuk menjamin “kemerdekaan nasional,
kedaulatan, keutuhan wilayah dan keamanan
negara-negara non-blok” dalam perjuangan mereka
melawan “imperialisme, kolonialisme,
neokolonialisme, apartheid, rasisme, termanusk
zionisme dan segala bentuk agresi, pendudukan,
dominasi, gangguan atau hegemoni asing disamping
menentang politik blok dan politik negara besar
Tujuan GNB
Tujuan GNB seperti tercantum dalam Deklarasi
Havana, 1979 adalah untuk menjamin “kemerdekaan
nasional, kedaulatan, keutuhan wilayah dan
keamanan negara-negara non-blok” dalam
perjuangan mereka melawan “imperialisme,
kolonialisme, neokolonialisme, apartheid, rasisme,
termanusk zionisme dan segala bentuk agresi,
pendudukan, dominasi, gangguan atau hegemoni
asing disamping menentang politik blok dan politik
negara besar.”
Sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080205050912AAlDxKF
Terimakasih

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptxRafaGibraltar1
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsaomcivics
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIUniversitas Jember
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia IIamirapp
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Cahya Mustikaroh
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARliuenxiu97
 
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIGhina Salsabila
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...Mustofa Hidayat
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalAdien Amelia
 
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingingadinggilang
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiapotek agam farma
 

La actualidad más candente (20)

3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
 
Kabinet djuanda
Kabinet djuandaKabinet djuanda
Kabinet djuanda
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia II
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WAR
 
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-BangsaLiga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa
 
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...
 
Presentasi kaa
Presentasi kaaPresentasi kaa
Presentasi kaa
 
Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3
 
Sejarah Pembentukan ASEAN
Sejarah Pembentukan ASEANSejarah Pembentukan ASEAN
Sejarah Pembentukan ASEAN
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi Regional
 
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
 

Similar a Gerakan non blok

Perkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blokPerkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blokVino Rascal
 
Gerakan non blok
Gerakan non blokGerakan non blok
Gerakan non blokGatulz Gila
 
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
Konferensi Tingkat Tinggi Asia AfrikaKonferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrikaomcivics
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalDarra AneXgeti
 
Colorful Handcrafted Literature Creative Education Presentation_20240215_1512...
Colorful Handcrafted Literature Creative Education Presentation_20240215_1512...Colorful Handcrafted Literature Creative Education Presentation_20240215_1512...
Colorful Handcrafted Literature Creative Education Presentation_20240215_1512...rafiqalmuttaqin46
 
Sekilas Gerakan non blok (non alignment)
Sekilas Gerakan non blok (non alignment)Sekilas Gerakan non blok (non alignment)
Sekilas Gerakan non blok (non alignment)abd_
 
Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaNY O
 
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxKonferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxbadrusholihin1
 
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di IndonesiaMateri Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesiavievie wii
 
Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPS
Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPSPeran Indonesia di Dunia Internasional - IPS
Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPSAngelica Cendana
 
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Deny Sullivan
 
537581004-materi-keindonesiaan-makesta1-230414160917-7613eafb.pdf
537581004-materi-keindonesiaan-makesta1-230414160917-7613eafb.pdf537581004-materi-keindonesiaan-makesta1-230414160917-7613eafb.pdf
537581004-materi-keindonesiaan-makesta1-230414160917-7613eafb.pdfJalaludin21
 
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptxMohammadSholikin3
 
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA.pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA.pptx537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA.pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA.pptxAfidaZahra1
 
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Wildatussyaadah Sya
 
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptxMonthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptxSutan Rouf
 

Similar a Gerakan non blok (20)

Perkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blokPerkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blok
 
Gerakan non blok
Gerakan non blokGerakan non blok
Gerakan non blok
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
Konferensi Tingkat Tinggi Asia AfrikaKonferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
 
GNB dan Asean
GNB dan AseanGNB dan Asean
GNB dan Asean
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasional
 
Colorful Handcrafted Literature Creative Education Presentation_20240215_1512...
Colorful Handcrafted Literature Creative Education Presentation_20240215_1512...Colorful Handcrafted Literature Creative Education Presentation_20240215_1512...
Colorful Handcrafted Literature Creative Education Presentation_20240215_1512...
 
Gerakan non blok
Gerakan non blokGerakan non blok
Gerakan non blok
 
Sekilas Gerakan non blok (non alignment)
Sekilas Gerakan non blok (non alignment)Sekilas Gerakan non blok (non alignment)
Sekilas Gerakan non blok (non alignment)
 
Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika
 
GNB dan ASEAN.pptx
GNB dan ASEAN.pptxGNB dan ASEAN.pptx
GNB dan ASEAN.pptx
 
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxKonferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
 
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di IndonesiaMateri Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
 
Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPS
Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPSPeran Indonesia di Dunia Internasional - IPS
Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPS
 
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
 
537581004-materi-keindonesiaan-makesta1-230414160917-7613eafb.pdf
537581004-materi-keindonesiaan-makesta1-230414160917-7613eafb.pdf537581004-materi-keindonesiaan-makesta1-230414160917-7613eafb.pdf
537581004-materi-keindonesiaan-makesta1-230414160917-7613eafb.pdf
 
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx
 
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA.pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA.pptx537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA.pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA.pptx
 
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
 
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptxMonthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
 

Más de Fatmawati Mustofa (14)

Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
 
Ppt burung2 manyar
Ppt burung2 manyarPpt burung2 manyar
Ppt burung2 manyar
 
Ppt hik si miskin
Ppt hik si miskinPpt hik si miskin
Ppt hik si miskin
 
Ppt hikayat
Ppt hikayatPpt hikayat
Ppt hikayat
 
Ppt pendatang baru
Ppt pendatang baruPpt pendatang baru
Ppt pendatang baru
 
Sifat dasar logaritma
Sifat dasar logaritmaSifat dasar logaritma
Sifat dasar logaritma
 
Soal UN 2008 biologi
Soal UN 2008 biologiSoal UN 2008 biologi
Soal UN 2008 biologi
 
Laporan fisika, titik berat bidang
Laporan fisika, titik berat bidangLaporan fisika, titik berat bidang
Laporan fisika, titik berat bidang
 
Indrayanti beach
Indrayanti beachIndrayanti beach
Indrayanti beach
 
The smartest parrot
The smartest parrotThe smartest parrot
The smartest parrot
 
Indrayanti beach
Indrayanti beachIndrayanti beach
Indrayanti beach
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
Ion dan kovalen
Ion dan kovalenIon dan kovalen
Ion dan kovalen
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Último (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Gerakan non blok

  • 1. NAMA ANGGOTA: Albany Adityatama (01) Laily Nur Khasanah (10) Ajar Fikri Tira Hamdani (08) Fatmawati Mustofa (23) GERAKAN NON BLOK Sparta is the best, sparta is number one Sparta Lewat sini
  • 2. GNB Latar Belakang GNB Pendiri GNBAwal Mula GNB Daftar Negara GNB Pertemuan GNBFungsi GNB X Tujuan GNB Peran GNB Untuk Indonesia Peran Indonesia Untuk GNB
  • 3. Latar Belakang GNB Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India yaitu Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka. Dalam pidato itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk relasi Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali). Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. 5 PRINSIP GNB
  • 4. 5 Prinsip GNB : 1.Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan. 2.Perjanjian non-agresi 3.Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain 4.Kesetaraan dan keuntungan bersama 5.Menjaga perdamaian
  • 5. Awal Mula Gerakan Non Blok Bermula dari sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Asia- Afrika diadakan di Bandung, Indonesia. tahun 1955. Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu mendeklarasikan keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur. Prinsip Dasar KTT A_A
  • 6. Pendiri dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Presiden Yugoslavia : Josip broz Nasser Presiden Indonesia : Soekarno Perdana Menteri India : Pandit jawaharlal Nehru Presiden Ghana : Kwame Nkrumah Presiden Mesir : Gamal Abdul Nasser
  • 7. PETA NEGARA-NEGARA GNB Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (2005). Warna biru muda merupakan negara peninjau.
  • 9.
  • 10. Jumlah Negara anggota GNB adalah: 118 negara Negara mantan anggota GNB: 1.Argentina 2. North Yemen 3. South Yemen 4. Cyprus 5. Malta 6. SFR Yugoslavia
  • 11. Negara-negara peninjau GNB adalah: 1. Armenia 2. Azerbaijan 3. Bosnia and Herzegovina 4. Brazil 5. Costa Rica 6. Croatia 7. El Salvador 8. Kazakhstan 9. Kyrgyzstan 10. Mexico 11. Paraguay 12. People's Republic of China 13. Serbia 14. Tajikistan 15. Ukraine 16. Uruguay 17. Montenegro Peta Negara Anggota GNB Sekretaris Jendral GNB
  • 12. PERTEMUAN GNB Normalnya, pertemuan GNB berlangsung setiap tiga tahun sekali. Biasanya setelah mengadakan konferensi, kepala negara atau kepala pemerintahan yang menjadi tuan rumah konferensi itu akan dijadikan ketua gerakan untuk masa jabatan tiga tahun. Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua Pertemuan Ketiga Pertemuan terakhir
  • 13. Pertemuan Pertama Lokasi : Beograd Waktu : September 1961 Dihadiri : 25 anggota Kelompok ini mendedikasikan dirinya untuk melawan kolonialisme, imperialisme dan neo- kolonialisme.
  • 14. Pertemuan Kedua Lokasi : Kairo Waktu : Tahun1964 Dihadiri : 56 negara anggota Kebanyakan dari pertemuan itu digunakan untuk mendiskusikan konflik Arab-Israel dan Perang India-Pakistan.
  • 15. Pertemuan Ketiga Waktu : Tahun 1969 Lokasi : Lusaka Dihadiri : 54 negara yang paling penting dengan gerakan tersebut membentuk sebuah organisasi permanen untuk menciptakan hubungan ekonomi dan politik. Kenneth Kauda memainkan peranan yang penting dalam even-even tersebut.
  • 16. Pertemuan Terakhir Pertemuan paling baru (ke-15) diadakan di Mesir dari 11-16 Juli 2009. Namun, GNB kini tampak semakin tidak mempunyai relevansi sejak berakhirnya Perang Dingin.
  • 17. KTT GNB Belgrade, September 1-6, 1961 Cairo, October 5-10, 1964 Lusaka, September 8-10, 1970 Algiers, September 5-9, 1973 Colombo, August 16-19, 1976 Havana, September 3-9, 1979 New Delhi (originally planned for Baghdad), March 7-12, 1983 Harare, September 1-6, 1986 Belgrade, September 4-7, 1989 Jakarta, September 1-6, 1992 Cartagena de Indias, October 18-20, 1995 Durban, September 2-3, 1998 Kuala Lumpur, February 20-25, 2003 Havana, September 15-16, 2006 Sharm El Sheikh, July 11-16, 2009 Tehran, 2012
  • 18. PRINSIP DASAR KTT ASIA-AFRIKA Non-Blok didirikan berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika yang dikenal dengan sebutan Dasasila Bandung Dasasila Bandung
  • 19. Isi Dasasila Bandung: 1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat didalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). 2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa. 3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar mahupun kecil. 4. Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain. 5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian mahupun secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB. 6. (a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar, (b) Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain. 7. Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi mahupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara. 8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, atau penyelesaian masalah hukum , ataupun lain-lain cara damai, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB. 9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama. 10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional
  • 20. SEKRETARIS JENDRAL GNB Secretaries-General of the Non-Aligned Movement Name Country Party From To Josip Broz Tito Yugoslavia League of Communists of Yugoslavia1961 1964 Gamal Abdel Nasser United Arab Republic Arab Socialist Union 1964 1970 Kenneth Kaunda Zambia United National Independence Party1970 1973 Houari Boumédienne Algeria Revolutionary Council 1973 1976 William Gopallawa Sri Lanka Independent 1976 1978 Junius Richard Jayawardene United National Party 1978 1979 Fidel Castro Cuba Communist Party of Cuba 1979 1983 N. Sanjiva Reddy India Janata Party 1983 Zail Singh Congress Party 1983 1986 Robert Mugabe Zimbabwe ZANU-PF 1986 1989
  • 21. Janez Drnovšek Yugoslavia Independent 1989 1990 Borisav Jović Socialist Party of Serbia 1990 1991 Stjepan (Stipe) Mesić Croatian Democratic Union 1991 Branko Kostić Democratic Party of Socialists of Montenegro1991 1992 Dobrica Ćosić Socialist Party of Serbia 1992 Suharto Indonesia Golkar 1992 1995 Ernesto Samper Pizano Colombia Colombian Liberal Party 1995 1998 Andrés Pastrana Arango Colombian Conservative Party 1998 Nelson Mandela South Africa African National Congress 1998 1999 Thabo Mbeki African National Congress 1999 2003 Mahathir bin Mohammad Malaysia United Malays National Organisation 2003 Abdullah Ahmad Badawi United Malays National Organisation2003 2006 Fidel Castro[22] Cuba Communist Party of Cuba 2006 2008 Raúl Castro Communist Party of Cuba 2008 2009 Hosni Mubarak Egypt National Democratic Party 14 July 2009 present
  • 22. •Lahir :1 Juni 1901 Blitar, Jawa Timur •Meninggal:21 Juni 1970 (umur 69) Jakarta, Indonesia •Kebangsaan:Indonesia •Partai politik:PNI •Profesi:Insinyur •Agama:Islam •Jabatan: Presiden RI ke-1 Ir. Sukarno
  • 23. Josip Broz Tito •Lahir: 7 atau 25 May 1892 Kumrovec, Kroasia •Meninggal: 4 May 1980 (usia 87) Ljubljana, Yugoslavia •Kebangsaan: Yugoslavia •Partai Politik: League of Communists of Yugoslavia •Profesi: -Komandan Partisan Yugoslavia -Komandan Angkatan Bersenjata Yugoslavia Jabatan: Presiden Ke-2 Federasi Yugoslavia
  • 24. Jawaharlal Nehru •Lahir: 14 November 1889, Allahabad, India •Meniggal: 27 May 1964 (usia 74) New Delhi, India •Kebangsaan: India •Profesi: Pengacara •Jabatan: Perdana Menteri ke-1 India
  • 25. GAMAL ABDUL NASSER •Lahir: 15 Januari 1918 Alexandria •Meninggal: 28 September 1970 (umur 52) Kairo •Kebangsaan: Mesir •Partai Politik: Arab Socialist Union •Profesi: Perwira Angkatan Darat Mesir •Jabatan: Presiden ke-2 Mesir
  • 26. KWAME NKRUMAH •Lahir: 21 September 1909 Nkroful, Gold Coast •Meninggal: 27 April 1972 (aged 62) Bucharest, Romania •Kebangsaan: Ghana •Partai Politik: Convention Peoples' Party •Profesi: Dosen •Jabatan: Presiden ke-1 Ghana
  • 27. Fungsi GNB Fungsi GNB mencegah perang nuklir antara Blok Barat dan Blok Timur. Sumber : http://opini.wordpress.com/2006/09/16/soal-relevansi-gerakan-nonblok/
  • 28. Peran Indonesia dalam GNB 1. Indonesia berperan sebagai pelopor berdirinya GNB 2. Dalam KTT X GNB tahun 1992, Indonesia berperan sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT di mana Presiden Soeharto ketika itu bertindak sebagai ketua GNB. 3. Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang, seperti, bidang pertanian dan kependudukan. 4. Indonesia mencetuskan upaya untuk menghidupkan kembali dialog Utara-Selatan. Sumber : http://azizfahri.blogspot.co.uk/2011/04/peran-tujuan-dan-fungsi-organisasi.html
  • 29. Peran GNB Untuk Indonesia Untuk menjamin “kemerdekaan nasional, kedaulatan, keutuhan wilayah dan keamanan negara-negara non-blok” dalam perjuangan mereka melawan “imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, apartheid, rasisme, termanusk zionisme dan segala bentuk agresi, pendudukan, dominasi, gangguan atau hegemoni asing disamping menentang politik blok dan politik negara besar
  • 30. Tujuan GNB Tujuan GNB seperti tercantum dalam Deklarasi Havana, 1979 adalah untuk menjamin “kemerdekaan nasional, kedaulatan, keutuhan wilayah dan keamanan negara-negara non-blok” dalam perjuangan mereka melawan “imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, apartheid, rasisme, termanusk zionisme dan segala bentuk agresi, pendudukan, dominasi, gangguan atau hegemoni asing disamping menentang politik blok dan politik negara besar.” Sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080205050912AAlDxKF