1. NAMA ANGGOTA:
Albany Adityatama (01)
Laily Nur Khasanah (10)
Ajar Fikri Tira Hamdani (08)
Fatmawati Mustofa (23)
GERAKAN NON BLOK
Sparta is the best, sparta is number one
Sparta
Lewat sini
2. GNB
Latar Belakang GNB
Pendiri GNBAwal Mula GNB
Daftar Negara GNB
Pertemuan GNBFungsi GNB
X
Tujuan GNB
Peran GNB Untuk
Indonesia
Peran Indonesia
Untuk GNB
3. Latar Belakang GNB
Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali
oleh Perdana Menteri India yaitu Nehru dalam pidatonya
tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka.
Dalam pidato itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang
dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk relasi
Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali).
Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan
Non-Blok.
5 PRINSIP GNB
4. 5 Prinsip GNB :
1.Saling menghormati integritas teritorial
dan kedaulatan.
2.Perjanjian non-agresi
3.Tidak mengintervensi urusan dalam negeri
negara lain
4.Kesetaraan dan keuntungan bersama
5.Menjaga perdamaian
5. Awal Mula Gerakan Non Blok
Bermula dari sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Asia-
Afrika
diadakan di Bandung, Indonesia.
tahun 1955.
Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada
blok tertentu mendeklarasikan keinginan mereka
untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi
Barat-Timur.
Prinsip Dasar KTT A_A
6. Pendiri dari gerakan ini adalah lima
pemimpin dunia:
Presiden Yugoslavia : Josip broz Nasser
Presiden Indonesia : Soekarno
Perdana Menteri India : Pandit jawaharlal Nehru
Presiden Ghana : Kwame Nkrumah
Presiden Mesir : Gamal Abdul Nasser
10. Jumlah Negara anggota GNB adalah: 118 negara
Negara mantan anggota GNB:
1.Argentina
2. North Yemen
3. South Yemen
4. Cyprus
5. Malta
6. SFR Yugoslavia
11. Negara-negara peninjau GNB adalah:
1. Armenia
2. Azerbaijan
3. Bosnia and Herzegovina
4. Brazil
5. Costa Rica
6. Croatia
7. El Salvador
8. Kazakhstan
9. Kyrgyzstan
10. Mexico
11. Paraguay
12. People's Republic of China
13. Serbia
14. Tajikistan
15. Ukraine
16. Uruguay
17. Montenegro
Peta Negara Anggota GNB
Sekretaris Jendral GNB
12. PERTEMUAN GNB
Normalnya, pertemuan GNB berlangsung setiap tiga
tahun sekali.
Biasanya setelah mengadakan konferensi, kepala negara
atau kepala pemerintahan yang menjadi tuan rumah konferensi
itu akan dijadikan ketua gerakan untuk masa jabatan tiga tahun.
Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga Pertemuan terakhir
13. Pertemuan Pertama
Lokasi : Beograd
Waktu : September 1961
Dihadiri : 25 anggota
Kelompok ini mendedikasikan dirinya untuk
melawan kolonialisme, imperialisme dan neo-
kolonialisme.
14. Pertemuan Kedua
Lokasi : Kairo
Waktu : Tahun1964
Dihadiri : 56 negara anggota
Kebanyakan dari pertemuan itu digunakan
untuk mendiskusikan konflik Arab-Israel
dan Perang India-Pakistan.
15. Pertemuan Ketiga
Waktu : Tahun 1969
Lokasi : Lusaka
Dihadiri : 54 negara
yang paling penting dengan gerakan tersebut
membentuk sebuah organisasi permanen untuk
menciptakan hubungan ekonomi dan politik.
Kenneth Kauda memainkan peranan yang
penting dalam even-even tersebut.
16. Pertemuan Terakhir
Pertemuan paling baru (ke-15) diadakan di
Mesir dari 11-16 Juli 2009. Namun, GNB kini
tampak semakin tidak mempunyai relevansi
sejak berakhirnya Perang Dingin.
17. KTT GNB
Belgrade, September 1-6, 1961
Cairo, October 5-10, 1964
Lusaka, September 8-10, 1970
Algiers, September 5-9, 1973
Colombo, August 16-19, 1976
Havana, September 3-9, 1979
New Delhi (originally planned for Baghdad), March 7-12, 1983
Harare, September 1-6, 1986
Belgrade, September 4-7, 1989
Jakarta, September 1-6, 1992
Cartagena de Indias, October 18-20, 1995
Durban, September 2-3, 1998
Kuala Lumpur, February 20-25, 2003
Havana, September 15-16, 2006
Sharm El Sheikh, July 11-16, 2009
Tehran, 2012
18. PRINSIP DASAR KTT ASIA-AFRIKA
Non-Blok didirikan berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang disepakati
dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika yang dikenal dengan sebutan
Dasasila Bandung
Dasasila Bandung
19. Isi Dasasila Bandung:
1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat
didalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar mahupun
kecil.
4. Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam soalan-soalan dalam negeri negara
lain.
5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian
mahupun secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB.
6. (a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif untuk bertindak bagi
kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar,
(b) Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi mahupun penggunaan kekerasan
terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai, seperti perundingan,
persetujuan, arbitrasi, atau penyelesaian masalah hukum , ataupun lain-lain cara damai,
menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB.
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.
10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional
20. SEKRETARIS JENDRAL GNB
Secretaries-General of the Non-Aligned Movement
Name Country Party From To
Josip Broz Tito Yugoslavia League of Communists of Yugoslavia1961 1964
Gamal Abdel Nasser United Arab Republic Arab Socialist Union 1964 1970
Kenneth Kaunda Zambia United National Independence Party1970 1973
Houari Boumédienne Algeria Revolutionary Council 1973 1976
William Gopallawa
Sri Lanka
Independent 1976 1978
Junius Richard Jayawardene United National Party 1978 1979
Fidel Castro Cuba Communist Party of Cuba 1979 1983
N. Sanjiva Reddy
India
Janata Party 1983
Zail Singh Congress Party 1983 1986
Robert Mugabe Zimbabwe ZANU-PF 1986 1989
21. Janez Drnovšek
Yugoslavia
Independent 1989 1990
Borisav Jović Socialist Party of Serbia 1990 1991
Stjepan (Stipe) Mesić Croatian Democratic Union 1991
Branko Kostić Democratic Party of Socialists of Montenegro1991 1992
Dobrica Ćosić Socialist Party of Serbia 1992
Suharto Indonesia Golkar 1992 1995
Ernesto Samper Pizano
Colombia
Colombian Liberal Party 1995 1998
Andrés Pastrana Arango Colombian Conservative Party 1998
Nelson Mandela
South Africa
African National Congress 1998 1999
Thabo Mbeki African National Congress 1999 2003
Mahathir bin Mohammad
Malaysia
United Malays National Organisation 2003
Abdullah Ahmad Badawi United Malays National Organisation2003 2006
Fidel Castro[22]
Cuba
Communist Party of Cuba 2006 2008
Raúl Castro Communist Party of Cuba 2008 2009
Hosni Mubarak Egypt National Democratic Party 14 July 2009 present
22. •Lahir :1 Juni 1901 Blitar, Jawa Timur
•Meninggal:21 Juni 1970 (umur 69)
Jakarta, Indonesia
•Kebangsaan:Indonesia
•Partai politik:PNI
•Profesi:Insinyur
•Agama:Islam
•Jabatan: Presiden RI ke-1
Ir. Sukarno
23. Josip Broz Tito
•Lahir: 7 atau 25 May 1892 Kumrovec, Kroasia
•Meninggal: 4 May 1980 (usia 87)
Ljubljana, Yugoslavia
•Kebangsaan: Yugoslavia
•Partai Politik:
League of Communists of Yugoslavia
•Profesi: -Komandan Partisan
Yugoslavia
-Komandan Angkatan
Bersenjata Yugoslavia
Jabatan: Presiden Ke-2 Federasi Yugoslavia
24. Jawaharlal Nehru
•Lahir: 14 November 1889, Allahabad, India
•Meniggal: 27 May 1964 (usia 74) New Delhi,
India
•Kebangsaan: India
•Profesi: Pengacara
•Jabatan: Perdana Menteri ke-1 India
25. GAMAL ABDUL NASSER
•Lahir: 15 Januari 1918 Alexandria
•Meninggal: 28 September 1970 (umur 52)
Kairo
•Kebangsaan: Mesir
•Partai Politik: Arab Socialist Union
•Profesi: Perwira Angkatan Darat Mesir
•Jabatan: Presiden ke-2 Mesir
26. KWAME NKRUMAH
•Lahir: 21 September 1909
Nkroful, Gold Coast
•Meninggal: 27 April 1972 (aged 62)
Bucharest, Romania
•Kebangsaan: Ghana
•Partai Politik: Convention Peoples' Party
•Profesi: Dosen
•Jabatan: Presiden ke-1 Ghana
27. Fungsi GNB
Fungsi GNB mencegah perang nuklir antara
Blok Barat dan Blok Timur.
Sumber : http://opini.wordpress.com/2006/09/16/soal-relevansi-gerakan-nonblok/
28. Peran Indonesia dalam GNB
1. Indonesia berperan sebagai pelopor berdirinya
GNB
2. Dalam KTT X GNB tahun 1992, Indonesia berperan
sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT di mana
Presiden Soeharto ketika itu bertindak sebagai
ketua GNB.
3. Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di
beberapa bidang, seperti, bidang pertanian dan
kependudukan.
4. Indonesia mencetuskan upaya untuk
menghidupkan kembali dialog Utara-Selatan.
Sumber : http://azizfahri.blogspot.co.uk/2011/04/peran-tujuan-dan-fungsi-organisasi.html
29. Peran GNB Untuk Indonesia
Untuk menjamin “kemerdekaan nasional,
kedaulatan, keutuhan wilayah dan keamanan
negara-negara non-blok” dalam perjuangan mereka
melawan “imperialisme, kolonialisme,
neokolonialisme, apartheid, rasisme, termanusk
zionisme dan segala bentuk agresi, pendudukan,
dominasi, gangguan atau hegemoni asing disamping
menentang politik blok dan politik negara besar
30. Tujuan GNB
Tujuan GNB seperti tercantum dalam Deklarasi
Havana, 1979 adalah untuk menjamin “kemerdekaan
nasional, kedaulatan, keutuhan wilayah dan
keamanan negara-negara non-blok” dalam
perjuangan mereka melawan “imperialisme,
kolonialisme, neokolonialisme, apartheid, rasisme,
termanusk zionisme dan segala bentuk agresi,
pendudukan, dominasi, gangguan atau hegemoni
asing disamping menentang politik blok dan politik
negara besar.”
Sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080205050912AAlDxKF