SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
PSIKOLOGI FORENSIKPSIKOLOGI FORENSIK
 Interface of psychology and the lawInterface of psychology and the law
 Aplikasi pengetahuan psikologi (klinis) padaAplikasi pengetahuan psikologi (klinis) pada
masalah-masalah yang dihadapi jaksa, polisi,masalah-masalah yang dihadapi jaksa, polisi,
dll. yang berhubungan dengan “dll. yang berhubungan dengan “civil, criminal,civil, criminal,
administrative justice”administrative justice”
 Mulai dianggap penting tahun 1970Mulai dianggap penting tahun 1970
 Awalnya:Awalnya:
 1908 : Munsterberg VS Wigmore (ahli hukum)1908 : Munsterberg VS Wigmore (ahli hukum)
 1962 : Pernyataan Bazelon (hakim)1962 : Pernyataan Bazelon (hakim)
 1984 : Tulisan Loh tentang peran psikologi dalam1984 : Tulisan Loh tentang peran psikologi dalam
hukumhukum
Peran Psikologi Klinis dalamPeran Psikologi Klinis dalam
Sistem Legal (Nietzel & Bernstein)Sistem Legal (Nietzel & Bernstein)
 Law enforcement psychology: penelitian danLaw enforcement psychology: penelitian dan
aplikasiaplikasi
 Psychology of litigation: efek dan prosedur legalPsychology of litigation: efek dan prosedur legal
 masukan tentang jurimasukan tentang juri
 Correctional psychologyCorrectional psychologylayanan di penjaralayanan di penjara
 Forensic psychology, menentukan sakitForensic psychology, menentukan sakit
jiwa/tidak, kompeten/tidak, akibat trauma,jiwa/tidak, kompeten/tidak, akibat trauma,
kapasitas mental untuk menentukan keputusankapasitas mental untuk menentukan keputusan
pentingpenting
Pokok Bahasan Psikologi ForensikPokok Bahasan Psikologi Forensik
 Competence to stand trial and criminalCompetence to stand trial and criminal
responsibilityresponsibility
 Psychological damages in civil trialPsychological damages in civil trial
 Civil competenciesCivil competencies
 Psychological autopsies and criminalPsychological autopsies and criminal
profilingprofiling
 Child custody and parental fitnessChild custody and parental fitness
Kegiatan-kegiatan Psikolog dalamKegiatan-kegiatan Psikolog dalam
Psikologi ForensikPsikologi Forensik
 Saksi ahliSaksi ahli  ada kualifikasi:ada kualifikasi: clinical expertiseclinical expertise
(pendidikan, lisensi, pengalaman dan posisi ,(pendidikan, lisensi, pengalaman dan posisi ,
penelitian, publikasi, pengetahuan, aplikasipenelitian, publikasi, pengetahuan, aplikasi
prinsip-prinsip ilmiah, penggunaan alat tesprinsip-prinsip ilmiah, penggunaan alat tes
khusus)khusus)
 Penilai dalam kasus kriminal :Penilai dalam kasus kriminal : sane VS insanesane VS insane
((insaneinsane dalam arti legal=kondisi mental dimanadalam arti legal=kondisi mental dimana
seseorang tidak memiliki kapasitas mengontrolseseorang tidak memiliki kapasitas mengontrol
perilaku mereka atau mengetahui apa yangperilaku mereka atau mengetahui apa yang
mereka lakukan)mereka lakukan)
 Penilai dalam kasus-kasus sipil: masukPenilai dalam kasus-kasus sipil: masuk
RSJ, kekerasan domestik, dllRSJ, kekerasan domestik, dll
 Hak pasien: menerima/menolakHak pasien: menerima/menolak
pengobatan (misalnya di RS, penjara)pengobatan (misalnya di RS, penjara)
 Memprediksi bahaya yang berkaitanMemprediksi bahaya yang berkaitan
dengan seseorangdengan seseorang psikolog diharapkanpsikolog diharapkan
tahu mengenai motivasi,tahu mengenai motivasi, habit strength,habit strength,
inhibisi internalinhibisi internal
 TreatmentTreatment psikologispsikologis
 KonsultasiKonsultasi
 PenelitianPenelitian
Beberapa hal pentingBeberapa hal penting
 Etika psikologi forensik?Etika psikologi forensik?
 Pendidikan keahlianPendidikan keahlian
 Di luar negeri:Di luar negeri:
 S2S2 joint psychology & lawjoint psychology & law
 Post Doctoral Training OpportunitiesPost Doctoral Training Opportunities
 Di Indonesia: S2 Kedokteran Forensik (PTIKDi Indonesia: S2 Kedokteran Forensik (PTIK
ForensikForensik

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )eka septarianda
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatanAfra Balqis
 
Psi klinis psikologi komunitas
Psi klinis   psikologi komunitasPsi klinis   psikologi komunitas
Psi klinis psikologi komunitasAfra Balqis
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptVALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptHenyNingtyas1
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGSiscaAdinda
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)rina_aldit
 
Psikologi sosial i sikap kelompok 9
Psikologi sosial i sikap kelompok 9Psikologi sosial i sikap kelompok 9
Psikologi sosial i sikap kelompok 9novyaindri29
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANrara wibowo
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Alat tes epps lengkap dengan skoring epps
Alat tes epps lengkap dengan skoring eppsAlat tes epps lengkap dengan skoring epps
Alat tes epps lengkap dengan skoring eppsebookku
 

La actualidad más candente (20)

Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
 
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatan
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Psi klinis psikologi komunitas
Psi klinis   psikologi komunitasPsi klinis   psikologi komunitas
Psi klinis psikologi komunitas
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
Ppt melani klien
Ppt melani klienPpt melani klien
Ppt melani klien
 
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptVALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
 
Teori Atribusi
Teori Atribusi Teori Atribusi
Teori Atribusi
 
Ppt abnormal
Ppt abnormalPpt abnormal
Ppt abnormal
 
Penelitian non ilmiah
Penelitian non ilmiahPenelitian non ilmiah
Penelitian non ilmiah
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
 
Psikologi sosial i sikap kelompok 9
Psikologi sosial i sikap kelompok 9Psikologi sosial i sikap kelompok 9
Psikologi sosial i sikap kelompok 9
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Alat tes epps lengkap dengan skoring epps
Alat tes epps lengkap dengan skoring eppsAlat tes epps lengkap dengan skoring epps
Alat tes epps lengkap dengan skoring epps
 

Similar a Psikologi forensik

4 tujuanorgterlibatdanilmupembantu
4 tujuanorgterlibatdanilmupembantu4 tujuanorgterlibatdanilmupembantu
4 tujuanorgterlibatdanilmupembantuRonalto_Tan
 
POPO_Psikologi Forensik_David Canter_Chapter 2
POPO_Psikologi Forensik_David Canter_Chapter 2POPO_Psikologi Forensik_David Canter_Chapter 2
POPO_Psikologi Forensik_David Canter_Chapter 2Tania Sari
 
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.pptILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppteeeeee35
 
4 ilmu bantu hapid
4  ilmu bantu hapid4  ilmu bantu hapid
4 ilmu bantu hapidGradeAlfonso
 
FATIMAH AZ-ZAHRA_UAS RINGKASAN BUKU.pptx
FATIMAH AZ-ZAHRA_UAS RINGKASAN BUKU.pptxFATIMAH AZ-ZAHRA_UAS RINGKASAN BUKU.pptx
FATIMAH AZ-ZAHRA_UAS RINGKASAN BUKU.pptxfz5380385
 
Kp 3.1.43 psikiatri forensik
Kp 3.1.43 psikiatri forensikKp 3.1.43 psikiatri forensik
Kp 3.1.43 psikiatri forensikAhmad Muhtar
 
hubungan hukum pidana dengan ilmu lain
hubungan hukum pidana dengan ilmu lainhubungan hukum pidana dengan ilmu lain
hubungan hukum pidana dengan ilmu lainRatri nia
 
Epidemiology and health policy
Epidemiology and health policyEpidemiology and health policy
Epidemiology and health policyNorma Tasia
 
3.1.6.3 psikiatri forensik
3.1.6.3   psikiatri forensik3.1.6.3   psikiatri forensik
3.1.6.3 psikiatri forensikAhmad Muhtar
 
Kekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif PsikologiKekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif PsikologiJuneman Abraham
 
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptxpieterpattiasina2
 
Aliran psikologi abnormal,olahraga,agama,keluarga,hewan
Aliran psikologi abnormal,olahraga,agama,keluarga,hewanAliran psikologi abnormal,olahraga,agama,keluarga,hewan
Aliran psikologi abnormal,olahraga,agama,keluarga,hewanBoy Hilman
 
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)Riskasoesilawati
 
Pengertian Dan Asas-asas.ppt
Pengertian Dan Asas-asas.pptPengertian Dan Asas-asas.ppt
Pengertian Dan Asas-asas.pptThariqFebriansyah
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Uwins Ae
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Uwins Ae
 

Similar a Psikologi forensik (20)

4 tujuanorgterlibatdanilmupembantu
4 tujuanorgterlibatdanilmupembantu4 tujuanorgterlibatdanilmupembantu
4 tujuanorgterlibatdanilmupembantu
 
POPO_Psikologi Forensik_David Canter_Chapter 2
POPO_Psikologi Forensik_David Canter_Chapter 2POPO_Psikologi Forensik_David Canter_Chapter 2
POPO_Psikologi Forensik_David Canter_Chapter 2
 
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.pptILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
 
4 ilmu bantu hapid
4  ilmu bantu hapid4  ilmu bantu hapid
4 ilmu bantu hapid
 
FATIMAH AZ-ZAHRA_UAS RINGKASAN BUKU.pptx
FATIMAH AZ-ZAHRA_UAS RINGKASAN BUKU.pptxFATIMAH AZ-ZAHRA_UAS RINGKASAN BUKU.pptx
FATIMAH AZ-ZAHRA_UAS RINGKASAN BUKU.pptx
 
Kp 3.1.43 psikiatri forensik
Kp 3.1.43 psikiatri forensikKp 3.1.43 psikiatri forensik
Kp 3.1.43 psikiatri forensik
 
hubungan hukum pidana dengan ilmu lain
hubungan hukum pidana dengan ilmu lainhubungan hukum pidana dengan ilmu lain
hubungan hukum pidana dengan ilmu lain
 
Teori kaunseling
Teori kaunselingTeori kaunseling
Teori kaunseling
 
Epidemiology and health policy
Epidemiology and health policyEpidemiology and health policy
Epidemiology and health policy
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
kegawatdaruratan psikiatri
kegawatdaruratan psikiatrikegawatdaruratan psikiatri
kegawatdaruratan psikiatri
 
3.1.6.3 psikiatri forensik
3.1.6.3   psikiatri forensik3.1.6.3   psikiatri forensik
3.1.6.3 psikiatri forensik
 
Kekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif PsikologiKekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
 
Pengertian Kriminologi
Pengertian KriminologiPengertian Kriminologi
Pengertian Kriminologi
 
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
 
Aliran psikologi abnormal,olahraga,agama,keluarga,hewan
Aliran psikologi abnormal,olahraga,agama,keluarga,hewanAliran psikologi abnormal,olahraga,agama,keluarga,hewan
Aliran psikologi abnormal,olahraga,agama,keluarga,hewan
 
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)
 
Pengertian Dan Asas-asas.ppt
Pengertian Dan Asas-asas.pptPengertian Dan Asas-asas.ppt
Pengertian Dan Asas-asas.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Más de Afra Balqis

Transparansi klinis anak
Transparansi  klinis anakTransparansi  klinis anak
Transparansi klinis anakAfra Balqis
 
Penyusunan instrumen tes inteligensi
Penyusunan instrumen tes inteligensi Penyusunan instrumen tes inteligensi
Penyusunan instrumen tes inteligensi Afra Balqis
 
Psikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraPsikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraAfra Balqis
 
Gangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualGangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualAfra Balqis
 
Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia
Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesiaObsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia
Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesiaAfra Balqis
 
Pwr.point kesmen kasus skizofrenia
Pwr.point kesmen kasus skizofreniaPwr.point kesmen kasus skizofrenia
Pwr.point kesmen kasus skizofreniaAfra Balqis
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 

Más de Afra Balqis (7)

Transparansi klinis anak
Transparansi  klinis anakTransparansi  klinis anak
Transparansi klinis anak
 
Penyusunan instrumen tes inteligensi
Penyusunan instrumen tes inteligensi Penyusunan instrumen tes inteligensi
Penyusunan instrumen tes inteligensi
 
Psikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraPsikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afra
 
Gangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualGangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptual
 
Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia
Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesiaObsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia
Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia
 
Pwr.point kesmen kasus skizofrenia
Pwr.point kesmen kasus skizofreniaPwr.point kesmen kasus skizofrenia
Pwr.point kesmen kasus skizofrenia
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 

Psikologi forensik

  • 2.  Interface of psychology and the lawInterface of psychology and the law  Aplikasi pengetahuan psikologi (klinis) padaAplikasi pengetahuan psikologi (klinis) pada masalah-masalah yang dihadapi jaksa, polisi,masalah-masalah yang dihadapi jaksa, polisi, dll. yang berhubungan dengan “dll. yang berhubungan dengan “civil, criminal,civil, criminal, administrative justice”administrative justice”  Mulai dianggap penting tahun 1970Mulai dianggap penting tahun 1970  Awalnya:Awalnya:  1908 : Munsterberg VS Wigmore (ahli hukum)1908 : Munsterberg VS Wigmore (ahli hukum)  1962 : Pernyataan Bazelon (hakim)1962 : Pernyataan Bazelon (hakim)  1984 : Tulisan Loh tentang peran psikologi dalam1984 : Tulisan Loh tentang peran psikologi dalam hukumhukum
  • 3. Peran Psikologi Klinis dalamPeran Psikologi Klinis dalam Sistem Legal (Nietzel & Bernstein)Sistem Legal (Nietzel & Bernstein)  Law enforcement psychology: penelitian danLaw enforcement psychology: penelitian dan aplikasiaplikasi  Psychology of litigation: efek dan prosedur legalPsychology of litigation: efek dan prosedur legal  masukan tentang jurimasukan tentang juri  Correctional psychologyCorrectional psychologylayanan di penjaralayanan di penjara  Forensic psychology, menentukan sakitForensic psychology, menentukan sakit jiwa/tidak, kompeten/tidak, akibat trauma,jiwa/tidak, kompeten/tidak, akibat trauma, kapasitas mental untuk menentukan keputusankapasitas mental untuk menentukan keputusan pentingpenting
  • 4. Pokok Bahasan Psikologi ForensikPokok Bahasan Psikologi Forensik  Competence to stand trial and criminalCompetence to stand trial and criminal responsibilityresponsibility  Psychological damages in civil trialPsychological damages in civil trial  Civil competenciesCivil competencies  Psychological autopsies and criminalPsychological autopsies and criminal profilingprofiling  Child custody and parental fitnessChild custody and parental fitness
  • 5. Kegiatan-kegiatan Psikolog dalamKegiatan-kegiatan Psikolog dalam Psikologi ForensikPsikologi Forensik  Saksi ahliSaksi ahli  ada kualifikasi:ada kualifikasi: clinical expertiseclinical expertise (pendidikan, lisensi, pengalaman dan posisi ,(pendidikan, lisensi, pengalaman dan posisi , penelitian, publikasi, pengetahuan, aplikasipenelitian, publikasi, pengetahuan, aplikasi prinsip-prinsip ilmiah, penggunaan alat tesprinsip-prinsip ilmiah, penggunaan alat tes khusus)khusus)  Penilai dalam kasus kriminal :Penilai dalam kasus kriminal : sane VS insanesane VS insane ((insaneinsane dalam arti legal=kondisi mental dimanadalam arti legal=kondisi mental dimana seseorang tidak memiliki kapasitas mengontrolseseorang tidak memiliki kapasitas mengontrol perilaku mereka atau mengetahui apa yangperilaku mereka atau mengetahui apa yang mereka lakukan)mereka lakukan)
  • 6.  Penilai dalam kasus-kasus sipil: masukPenilai dalam kasus-kasus sipil: masuk RSJ, kekerasan domestik, dllRSJ, kekerasan domestik, dll  Hak pasien: menerima/menolakHak pasien: menerima/menolak pengobatan (misalnya di RS, penjara)pengobatan (misalnya di RS, penjara)  Memprediksi bahaya yang berkaitanMemprediksi bahaya yang berkaitan dengan seseorangdengan seseorang psikolog diharapkanpsikolog diharapkan tahu mengenai motivasi,tahu mengenai motivasi, habit strength,habit strength, inhibisi internalinhibisi internal  TreatmentTreatment psikologispsikologis  KonsultasiKonsultasi  PenelitianPenelitian
  • 7. Beberapa hal pentingBeberapa hal penting  Etika psikologi forensik?Etika psikologi forensik?  Pendidikan keahlianPendidikan keahlian  Di luar negeri:Di luar negeri:  S2S2 joint psychology & lawjoint psychology & law  Post Doctoral Training OpportunitiesPost Doctoral Training Opportunities  Di Indonesia: S2 Kedokteran Forensik (PTIKDi Indonesia: S2 Kedokteran Forensik (PTIK ForensikForensik