Buku ini membahas 5 aturan untuk menggunakan kekuatan pikiran untuk meraih apa yang diinginkan, yaitu: 1) tentukan apa yang diinginkan, 2) bayangkan hal itu tercapai, 3) jangan ragu, 4) yakini keberhasilan, 5) ketekunan akan membuahkan hasil. Pikiran dijelaskan sebagai gambaran rohani yang memiliki getaran, bentuk, aura, dan dapat mempengaruhi emosi dan tindakan. Buk
1. PENDAHULUAN
5 ATURAN PIKIRAN
Bagaimana menggunakan kekuatan pikiran, untuk
meraih apa yang kita inginkan.
Marry T. Browme
PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, 2008
Disunting oleh
Drs. FX. Sudirman, MPd
Frans_wi@yahoo.co.id
www.frans-wi.blogspot.com
2. PESAN DARI PENYUNTING
• Buku ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin
mengembangkan potensi dirinya.
• Maknailah penggunaan 5 aturan pikiran ini sebagai bentuk
ungkapan syukur atas rahmad Allah kepada kita yang berupa
pikiran.
• Tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa kehendak Allah.
• Bila anda tidak puas dengan suntingan ini silahkan membaca
sendiri buku aslinya.
• Suntingan ini dibuat sebagai referensi bahan ajar.
• Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.
3. Kelima Aturan Pikiran
1. Anda harus menentukan apa yang Anda
inginkan.
2. Lihat hal itu telah terjadi.
3. Jangan ragu-ragu.
4. Anda harus mempunyai keyakinan.
5. Ketekunan membawa hasil.
4. Apa Pikiran itu?
• Adalah sebuah gambar yang diarahkan ke angkasa.
• Adalah getaran.
• Adalah gaya dan energi.
• Adalah kekuatan kreatif.
• Adalah ruh.
• Ia memiliki warna, bunyi dan kepadatan.
• Ia sungguh hidup.
• Tidak ada yang lebih dahsyat.
• Anda adalah apa yang Anda pikirkan.
• Tindakan adalah akibat dari pikiran.
5. Getaran
• Adalah gelombang perasaan yang berasal dari
si Pemikir.
• Pikiran bertindak seperti magnit yang menarik
pikiran yang serupa.
• Getaran itu memancar sejauh pikiran
dipertahankan.
6. Bentuk
• Bentuk pikiran adalah gambaran rochani dalam
pikiran.Intensitas dan kejernihan pikiran menentukan
bobot, kekuatan dan wujud bentuknya.
• Bentuk pikiran itu akan bergetar lama, bahkan setelah
Anda berhenti memikirkannya.
• Sebuah pikiran kuat akan menggantung pada pencetusnya
(seperti kecanduan).
• Untuk menghilangkannya harus diciptakan sebuah bentuk
pikiran baru yang lebih kuat.
• Perlu waktu dan bantuan orang lain untuk melupakan masa
lalu.
• Anda dapat mengembangkan pikiran yang akan membawa
apa yang Anda inginkan kepada Anda.
7. Aura
• Adalah suatu substansi mirip awan yang
menyelimuti diri kita.
• Aura itu terdiri atas gagasan dan emosi yang
muncul dari gagasan tadi.
• Aura itu memancarkan getaran dan memiliki
warna.
8. Macam warna Aura
PIKIRAN WARNA
Marah
Tenang dan gembira
Sakit parah
Gejala sakit
Sehat
Sangat cerdas
Bakat yang hebat
Cinta
Iri hati
Keramahan
Kecerdasan
Berbohong
Oranye kemerahan
Biru – merah muda
Coklat
Coklat muda
Hijau muda
Kuning
Ungu
Merah muda – putih
Abu-abu gelap
Hijau-kuning
Kuning cerah
Hijau berkedip-kedip
9. Bagaimana Pikiran Bekerja?
• Gagasan membutuhkan perantara (emosi)
• Tanpa emosi tidak akan ke mana-mana.
• Emosi tidak berarti emosional. (tak terkendali)
10. Pikiran lebih kuat daripada emosi.
• Kehendak yang kuat dapat mengandalikan dan
mengarahkan emosi ke kebiasaan baru dalam
berpikir dan berperilaku.
• Emosi akan bertindak sebagai motivator bagi
tindakan yang diharapkan.
• Berhati-hatilah atas apa yang Anda pikirkan.
• Belajarlah mengamati. (membuat rencana)
• Gagasan orang lain. (kita harus menentukan
mana pikiran dan ide sendiri dan mana yang
datang dari orang lain.
11. Amati pikiran Anda
• Berpikir dengan benar. (adalah pikiran tentang
kasih, kebaikan hati, martabat, kesabaran,
sukses, keselarasan atau pengabdian)
• Anda dapat merubah masa depan Anda.
• Kekuatan pembicaraan. (adalah proses
menempatkan pikiran ke dalam bentuk
dengan bahasa, bunyi, getaran dan energi).
12. Kalau kita memikirkan satu hal dan mengatakan
hal yang lain, akan muncul konflik
• Bicara jujur dan tulus.
• Siapkan pembicaraan Anda.
• Omongan yang tepat dan hati-hati adalah tujuan
kita.
• Asal berbicara tidak menghargai orang lain.
• Seseorang yang pandai berbicara dapat
mempengaruhi orang lain.
• Anda bahkan tidak perlu melihat si pembicara
agar dipengaruhi oleh kata-kata orang lain.
13. Memboroskan kata-kata membuang-
buang tenaga.
• Gagasan yang diucapkan menampilkan
kekuatan lebih besar daripada yang tidak
diucapkan.
• Nada suara memiliki dampak yang dahsyat.
• Kata-kata yang positip hendaknya sering
diucapkan.
14. Pusatkan perhatian pada pikiran, maka
pembicaraan kita akan lancar.
• Anda hanya akan dapat mencapai sesuatu
yang Anda inginkan dalam hidup Anda dengan
pikiran dan berbicara secara selaras.
• Omongan merupakan ungkapan pikiran.
• Omongan dapat membawa hal-hal besar bagi
pembicara.
15. Kata-kata yang baik memancarkan
berkat
• Kekuatan kata-kata tertulis. (Tidak ada sejarah
tanpa buku sejarah, kitap suci).
Lanjut di bagian 2