Berikut beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghadapi kasus tersebut:1. Lakukan observasi terhadap perubahan sikap dan perilaku Tono secara detail. Cari tahu penyebabnya secara langsung dengan berbicara empat mata.2. Berikan pengertian dan nasehat secara bersahabat tanpa unsur ancaman. Mungkin ada masalah pribadi yang mengganggu.3. Berikan dorongan dan motivasi positif. Apresiasi kiner
Dokumen tersebut membahas tentang etika kepemimpinan aparatur. Secara khusus membahas tentang nilai-nilai budaya yang mempengaruhi organisasi pemerintahan, pentingnya etika dalam organisasi, dan pola perilaku kepemimpinan aparatur yang ideal untuk mencapai penyelenggaraan negara yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Similar a Berikut beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghadapi kasus tersebut:1. Lakukan observasi terhadap perubahan sikap dan perilaku Tono secara detail. Cari tahu penyebabnya secara langsung dengan berbicara empat mata.2. Berikan pengertian dan nasehat secara bersahabat tanpa unsur ancaman. Mungkin ada masalah pribadi yang mengganggu.3. Berikan dorongan dan motivasi positif. Apresiasi kiner
Similar a Berikut beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghadapi kasus tersebut:1. Lakukan observasi terhadap perubahan sikap dan perilaku Tono secara detail. Cari tahu penyebabnya secara langsung dengan berbicara empat mata.2. Berikan pengertian dan nasehat secara bersahabat tanpa unsur ancaman. Mungkin ada masalah pribadi yang mengganggu.3. Berikan dorongan dan motivasi positif. Apresiasi kiner (20)
Berikut beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghadapi kasus tersebut:1. Lakukan observasi terhadap perubahan sikap dan perilaku Tono secara detail. Cari tahu penyebabnya secara langsung dengan berbicara empat mata.2. Berikan pengertian dan nasehat secara bersahabat tanpa unsur ancaman. Mungkin ada masalah pribadi yang mengganggu.3. Berikan dorongan dan motivasi positif. Apresiasi kiner
2. ETIKA KEPEMIMPINAN APARATUR
1. NILAI NILAI BUDAYA
YANG BERPENGARUH THD
ORGANISASI PEMERINTAHAN
2. ARTI DAN PENTINGNYA
ETIKA DALAM ORGANISASI
3. PENYELENGGARAAN
NEGARA YANG BERSIH
DARI KKN
4. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Pemahaman tentang nilai-nilai budaya
yang berpengaruh terhadap birokrasi
serta menjadikannya sebagai acuan
dalam mewujudkan etika
kepemimpinan aparatur.
5. TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Nilai – nilai budaya yang berpengaruh
terhadap organisasi pemerintah
Arti dan pentingnya etika dalam organisasi
Pola perilaku kepemimpinan dan ciri-ciri
kepemimpinan aparatur yang ideal
Etika aparatur yang ideal
6. NILAI – NILAI BUDAYA
YANG BERPENGARUH
TERHADAP
ORGANISASI
PEMERINTAH
7. ORGANISASI
PEMERINTAH
DIPENGARUHI OLEH
FAKTOR LINGKUNGAN
FAKTOR FAKTOR
LINGKUNGAN ALAM LINGKUNGAN SOSIAL
1. GEOGRAFI 1. IDEOLOGI
2. DEMOGRAFI 2. POLITIK
3. KEKAYAAN ALAM 3. EKONOMI
4. HANKAM
5. SOSBUD
BUDAYA
BERUJUD IDEE
BERSIFAT ABSTRAK
LOKASINYA ADA BERUJUD FISIK
BERUJUD SISTEM SOSIAL
DIDALAM BERUPA JUMLAH HASIL
BERUPA KELAKUAN
PIKIRAN MANUSIA FISIK DARI
BERPOLA DARI MANUSIA
AKTIVITAS MANUSIA
8. BUDAYA
BERUJUD IDIEL BERUJUD FISIK
BERUPA JUMLAH
BERSIFAT ABSTRAK BERUJUD SISTEM HASIL FISIK DARI
LOKASINYA ADA DI SOSIAL BERUPA AKTIVITAS
DALAM PIKIRAN KELAKUAN MANUSIA
MANUSIA BERPOLA DARI
MANUSIA
MEMPENGARUHI MEMPENGARUHI
ORGANISASI ORGANISASI
PEMERINTAH MEMPENGARUHI
PEMERINTAH
ORGANISASI
PEMERINTAH
VISI, MISI DAN SISTEM PERILAKU, SISTEM KERJA
PERILAKU ANGGOTA
NILAI ORGANISASI DAN ALAT ALATNYA
ORGANISASI :
KOMUNIKASI, HUB. KERJA
KERJASAMA,
SISTEM KERJA
9. ORGANISASI
PERMASALAHAN
DIPECAHKAN
DENGAN CARA YG TDK
DENGAN CARA YG SECARA DPT DIPERTANGGUNG
MORAL DAN ETIKA DAPAT JAWABKAN DINAMAKAN
DITERIMA DINAMAKAN CARA YG TDK BENAR
CARA YANG BENAR
DLM PRAKTEK TDK ADA
TOLOK UKUR YG MUTLAK
TENTANG YANG BENAR
DAN YG TDK BENAR
PEMAHAMAN TENTANG YANG BENAR DAN YANG TIDAK BENAR ITULAH
YANG MENDASARI PENTINGNYA ETIKA DALAM ORGANISASI
12. MENGAPA NORMA MORAL DAN ETIKA
DIPERLUKAN DALAM ORGANISASI ?
KARENA ETIKA BERKAITAN DENGAN PERI
LAKU MANUSIA
AGAR BISA MENGIKUTI KEHIDUPAN SOSIAL
YANG TERTIB
KARENA KEHIDUPAN MANUSIA YANG
DINAMIS
ETIKA MEMPUNYAI NILAI HAKIKI DARI
KEHIDUPAN MANUSIA
13. MANFAAT NILAI ETIKA BAGI ORGANISASI
1. KEBERSAMAAN
2. EMPATI
3. KEPEDULIAN
4. KEDEWASAAN
5. ORIENTASI ORGANISASI
6. RESPECT
7. KEBAJIKAN
8. INTEGRITAS
9. INOVATIF
10. KEUNGGULAN
11. KELUWESAN
12. KEARIFAN
16. POLA PERILAKU KEPEMIMPINAN
APARATUR
KRITERIA YANG MENETAPKAN BAHWA SEORANG
APARATUR BERPERILAKU ETIS ATAU TIDAK DITENTUKAN
OLEH SEJAUH MANA YBS. SECARA SADAR & BERTANGGUNG
JAWAB MAMPU MENJALANKAN TUGASNYA DALAM RANGKA
PEMENUHAN FUNGSI DAN MISI PEMERINTAHAN, YAITU PUBLIC
SERVICE, EMPOWERMENT DAN DEVELOPMENT.
PERLU DIINGAT !, BAHWA SEORANG APARATUR
HRS SENANTIASA MAWAS DIRI, PEKA DAN TANGGAP THD.
ASPIRASI MASYARAKAT DG MEMBUKA DIRI SECARA LAPANG
DADA THD BERBAGAI KELUHAN SEHAT DAN SARAN YG
MEMBANGUN DARI MASYARAKAT SERTA WASPADA THD
BERBAGAI GODAAN ATAU PENGARUH YG BISA BERAKIBAT
SERIUS THD. INTEGRITAS KEPEMIMPINANNYA.
17. CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
MASA DEPAN
Kepemimpinan yg memiliki kepekaan,
kemampuan dan kemauan untuk
memahami tanda-tanda, visi yang
berkembang, nilai yang berlaku, tantangan
yang dihadapi dengan menggerakkan
energi organisasi demi tercapainya tujuan.
18. ETIKA KEPEMIMPINAN APARATUR
YANG IDEAL
1. KEPEKAAN THD. LINGKUNGAN STRATEGIS
2. PENGAYOM DAN PELINDUNG ATAS MORAL
MASYARAKAT
3. KETERBUKAAN PIKIRAN
4. MEMPERHATIKAN ASPIRASI MASYARAKAT
20. Yang dimaksud penyelenggaraan negara
adalah pejabat negara yang menjalankan
fungsi eksekutif, legislatif atau yudikatif dan
pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya
berkaitan dengan penyelenggaraan negara
sesuai dengan ketentuan peraturan
yang berlaku.
21. DALAM UU NO. 28 TH 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN NEGARA
YANG BERSIH DARI KKN TELAH DITETAPKAN ASAS ASAS UMUM
PENYELENGGARAAN NEGARA YANG MENCAKUP :
1. ASAS KEPASTIAN HUKUM
2. ASAS TERTIB PENYELENGGARAAN NEGARA
3. ASAS KEPENTINGAN UMUM
4. ASAS KETERBUKAAN
5. ASAS PROPORSIONALITAS
6. ASAS PROFESIONALITAS
7. ASAS AKUNTABILITAS
22. KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN KREATIF
1. Persepsi dan pemahaman diri dan
lingkungan
2. Motivasi tinggi
3. Kekuatan dan daya tahan emosi
4. Ketrampilan baru
5. Kolaborasi
6. Kemauan berbagi kekuasaan dan
pengawasan
23. PERUBAHAN PARADIGMA
PEMERINTAHAN
Akuntabilitas ( accountability )
Transparansi ( transparency )
Keterbukaan ( openess )
Berdasarkan hukum ( rule of law )
Perlakuan yg adil / kesetaraan
( fairness )
28. LEARNING
PRODUCT
Bagaimana membentuk
perilaku aparatur yang
sesuai dengan
etika?
29. FUNGSI KODE ETIK
PEDOMAN
UKURAN KELAYAKAAN
ALAT MOTIVASI
ALAT EVALUASI
30. KONSEP DIRI NEGATIF
Tidak mau memberi dan menerima umpan
balik
Kaku terhadap pendapat sendiri meskipun
salah
Suka mengeluh, mencela atau meremehken
pihak lain
Tidak sanggup mengungkapkan
penghargaan terhadap kelebihan orang lain
Pesimis terhadap kompetisi
Menghindari dialog terbuka
Tidak mau meningkatkan potensi dirinya
31. KONSEP DIRI POSITIF
Yakin terhadap kekuasaan Allah
Mampu mengatasi masalah
Menyadari adanya perbedaan
Mampu melihat kekurangan dan berusaha
memperbaiki diri
Mampu tampil prima
Pengetahuan luas dalam bidangnya
Peka terhadap kebutuhan orang lain
Memiliki harapan realistis
Penghargaan diri yang sehat
Menerima dan memberi umpan balik
secara efektif.
32. KEAGUNGAN
TUHAN
Insaflah wahai manusia
Jika dirimu bernoda
Dunia hanya naungan
Tuk makhluk ciptaan Tuhan
Dengan tiada terduga
Dunia ini kan binasa
Kita kembali ke asalnya
Menghadap Tuhan Yang Esa
33. Lanjutan . . . . .
Dialah Pengasih dan Penyayang
Kepada semua insan
Janganlah ragu atau bimbang
Pada keagungan Tuhan
Betapa Maha Besar-Nya
Kuasa segala alam smesta
Siapa mau mengabdi
Berbakti pada Illahi
Sentosa slama-lamanya
Di dunia dan akhiratnya
34. KASUS 1
Tono, seorang staf satu SKPD, mula-mula sebagai staf yang baik
Dalam arti rajin cerdas punya dedikasi yang tinggi, sehingga
Semua pekerjaan yang ditugaskan padanya dilaksanakan dengan
Baik. Tetapi setelah satu tahun perilakunya mulai berubah, dia
Sering terlambat datang , tidak kerasan berada di ruangan, kalau
Ditugasi sering tidak dilaksakan. Telah sering diberikan nasehat,
Bahkan ancaman, tetapi tidak berubah.
Bagaimana kita mengatsinya agar kepemimpinan kita efektif?
35. RANGKUMAN
KAJIAN SIKAP DAN
PERILAKU
Nilai Sama (Motivasi)
Memahami
Kenal potensi setiap dan Pemimpin
individu Difahami yang
Beda efektif
Keyakinan/ Pisik + Non pisik Layak
Pola Pikir dipercaya