Ringkasan dokumen ini memberikan analisis perbandingan tiga jenis airfoil (NACA 23015, NACA 65218, dan NACA 6409) untuk digunakan pada pesawat UAV menggunakan simulasi computational fluid dynamics. Hasil simulasi menunjukkan bahwa airfoil NACA 23015 memiliki kinerja terbaik dengan gaya angkat yang lebih besar dan gaya hambat yang lebih kecil dibandingkan dua airfoil lainnya pada berbagai sudut kecepatan aliran.
1. ANALISA GAYA ANGKAT DAN GAYA HAMBAT PADA PEMILIHAN
WING AIRFOIL UNTUK PESAWAT UAV MENGGUNAKAN
COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS
PT. DIRGANTARA INDONESIA
SEMINAR
KERJA PRAKTEK
OLEH :
FREDDY S.R. TAEBENU
165214034
PEMBIMBING LAPANGAN :
MUHAMMAD NUR AZIZ
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio – 26 April
1976
Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) – 11
Oktober 1985
PT. Dirgantara Indonesia (DI) – 24 Agustus 2000
PT. Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi
berbagai pesawat namun juga helicopter, senjata, dan
menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan
(maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat. PT.
Dirgantara Indonesia juga menjadi sub-kontraktor
untuk industri-industri pesawat terbang besar di dunia
seperti Boeing, Airbus, Fokker, dan lainnya.
Boeing Renton 8-41 & 8-42 Plant
Airbus Jean-luc Lagardère Plant
4. PERMASALAHAN
Fokus study analisis :
• Produk PT. Dirgantara Indonesia – UAV
(Unmanned Aerial Vehicle)
• Study MALE UAV (mean altitude long
endurance)
Tujuan :
• Memperoleh design aerofoil dengan daya
jelajah yang tinggi
• Mampu bermanuver dalam kondisi
ketinggian yang rendah dengan baik
• Efisien dalam bentuk aerokonfigurasi
aerofoil dan konsumsi pemakaian energi
5. STUDY ANALISIS
3. Computational fluid dynamic
• Pre-processor
• Solver
• Post-processor
Penggunaan standart aplikasi berupa autocad,
solidwork, catia, inventor, serta basic penggunaan
aplikasi CFD atau ANSYS
1. Aerofoil
• Konfigurasi :
• Aerofoil 4 digit
• Aerofoil 5 digit
2. Aerodynamic
• Variabel aerodynamic
• Gaya dalam aerodynamic
• Tipe aliran yang terbentuk
6. LANJUTAN
Gambar 5. Airfoil NACA 23015 (AirfoilTools)
Gambar 4. Airfoil NACA 6409 (Airfoil Tools)
Gambar 8. Komponen resultan gaya aerodinamika
(Anderson, Jhon D, 2011).
Gambar 9. Profil kecepatan disekitar boundary layer
(Anderson, Jhon D, 2011).
9. ANALISIS HASIL
Gambar14. Profil geometri airfoil (a) NACA 23015, (b) NACA 65218,
dan (c) NACA 6409.
Gambar 15. Meshing dan quality metrics profil airfoil
menggunakan ICEM.
10. LANJUTAN
(a)
(b)
Gambar 16. Contoh visualisasi distribusi tekanan pada sudut
kecepatan aliran 20° untuk (a) NACA 23015,
(b) NACA 65218, dan (c) NACA 6409.
(c)
11. HASIL OPTIMASI
Gambar 17. Hasil optimasi airfoil menggunakan
CFD untuk (a) cl, (b) cd, (c) cl vs cd, (d) Fl, (e) Fd, dan
(f) Fl s Fd pada variasi sudut kecepatan.