SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
BAB 12
                     PROSES AUDIT KINERJA


Bab ini akan menjelaskan proses audit kinerja scr umum, dg sistematika:
  1. struktur audit kinerja
  2. tahapan audit kinerja
  3. kriteria atau indikator yang menjadi tolok ukur audit kinerja.

Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan penjabaran strategi dlm bentuk
program atau aktivitas.


                       STRUKTUR AUDIT KINERJA
Pd dasamya, struktur audit adl sama, hal yg membedakan adl spesific tasks
pd tiap tahap audit yg menggambarkan kebutuhan dr masing-masing audit.

Scr umum, struktur audit terdiri atas:
     1. Tahap-tahap audit
     2. Elemen masing-masing tahap audit
     3. Tujuan umum masing-masing elemen &
     4. Tugas-tugas ttt yg diperlukan utk mencapai setiap tujuan

Audit kinerja mrp perluasan dr audit keuangan dlm hal tujuan & prosedumya.
Berdasarkan kerangka umum struktur audit di atas, dpt dikembangkan struktur
audit kinerja yg terdiri atas:
      1. familiarization and planning phase
      2. audit phase
      3. reporting phase
      4. follow-up phase

               TAHAP                                ELEMEN
familiarization and planning phase   ♫ survei pendahuluan
                                     ♫ Review SPM

audit phase                          ♫ Review hasil-hasil program
                                     ♫ Review ekonomi
                                     ♫ Review kepatuhan

reporting phase                      ♫ Persiapan laporan
                                     ♫ Review dan revisi
                                     ♫ Pengiriman dan penyajian laporan

follow-up phase                      ♫ Desain follow up
                                     ♫ Investigasi

                                                                          1
♫ Pelaporan


                TAHAP PENGENALAN & PERENCANAAN
Tahap pengenalan & perencanaan terdiri dr dua elemen:
  1. survei pendahuluan, bertujuan utk menghasilkan research plan yg detail
     yg dpt membantu auditor dlm mengukur kinerja
  2. review SPM, bertujuan utk mengembangkan temuan berdsrkan
     perbandingan antara kinerja & kriteria yg telah ditetapkan sblmnya.

Preliminary Survey
Auditor akan berupaya utk memperoleh gambaran yg akurat ttg lingkungan
organisasi yg diaudit, terutama berkaitan dg
  1. struktur & operasi organisasi
  2. lingkungan manajemen
  3. kebijakan, standar & prosedur kerja

Deskripsi tsb akan membantu auditor utk:
  1. menentukan tujuan audit & rencana audit scr detail
  2. memanfaatkan sumber daya yg ada utk hal-hal yg sifatnya material
  3. mendisain tugas scr efisien & menghindari kesalahan


Control System Review
1. Pd audit keuangan, audit dimulai dg review & evaluasi thdp SPI terutama yg
   berkaitan dg prosedur akuntansinya

2. Pd audit kinerja, auditor hrs menelaah SPM utk menemukan kelemahan
   pengendalian yg signifikan agar menjadi perhatian manajemen & utk mettkan
   luas, sifat & waktu pekerjaan pemeriksaan berikutnya

3. SPM memberikan gambaran ttg metoda & prosedur yg digunakan oleh
   organisasi utk mengendalikan kinerjanya

4. Pengendalian manajemen bertujuan utk memastikan bhw tujuan organisasi
   dicapai scr ekonomis, efisien, & sesuai dg hukum & peraturan yg berlaku.

Tiga langkah prosedur audit yg dilakukan pd review sistem pengendalian:
      1. Menganalisis sistem manajemen organisasi
      2. Membandingkannya dg model yg ada.
      3. Mencatat dugaan thdp setiap ketidakcocokan/ketidaksesuaian

Pertanyaan yg diajukan auditor pada tahapan ini:
1. Apakah organisasi membuat perencanaan yg cukup? Apakah strategi utk
   mencapai tujuan telah ditetapkan? Apakah standar pencapaian tujuan juga
   telah ditetapkan?
2. Apakah organisasi sudah terstruktur dengan baik untuk menjalankan
   aktivitasnya? Apakah sumber daya sudah tersedia dan terdistribusi dengan
   baik?

                                                                           2
3. Apakah rencana sudah dikomunikasikan kepada pihak-pihak                 yang
   bertanggungjawab untuk melaksanakan?
4. Apakah kinerja telah dimonitor dengan menggunakan dasar/kriteria        yang
   pasti? Apakah penyimpangan dari rencana semula diidentifikasi            dan
   dianalisis dengan hati-hati? Apakah tindakan koreksi yang tepat waktu   telah
   dilaksanakan?

Kriteria penilaian reliabilitas data dibagi dalam dua area, yaitu:
1. Proses pengumpulan, perhitungan, dan pelaporan data
      a. Prosedur yang ada didisain untuk memastikan fairness, dependability, &
         reliability data.
      b. Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan dan penghitungan data
         untuk memastikan integritas data.
      c. Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan.
      d. Terdapat dokumentasi yang memadai untuk menentukan integritas data.
2. Kecukupan pelaporan data
      a. Data yang dikumpulkan dan dihitung, dibuat dengan dasar yang konsisten
         dengan tahun sebelumnya
      b. Kewajaran dan reliabilitas data disajikan dengan kriteria tertentu

Audit pada tahap pengenalan dan perencanaan mempersiapkan dokumen:
1. Analitical memorandum berisi identifikasi kelemahan yang material dalam
   sistem pengendalian manajemen dan pembuatan rekomendasi untuk
   perbaikan atas kelemahan tersebut
2. Planning memorandum dibuat berdasarkan hasil review sistem
   pengendalian untuk menentukan sifat, luas, dan waktu pekerjaan audit
   berikutnya

Indikator kinerja dapat membantu pemakai laporan dalam menilai kinerja
organisasi yang diaudit.

                               TAHAPAN AUDIT

Tahapan dalam audit kinerja terdiri dari tiga elemen, yaitu:
     1. program results review
     2. economy and efficiency review
     3. compliance review

Komponen audit adalah
    1. identifikasi lingkungan manajemen
    2. perencanaan dan tujuan
    3. struktur organisasi
    4. kebijakan dan praktik
    5. sistem dan prosedur
    6. pengendalian dan metodanya
    7. sumber daya manusia dan lingkungan fisik
    8. praktik pengelolaan staf
    9. analisis fiskal
    10. area khusus investigasi

                                                                              3
TAHAPAN PELAPORAN
Laporan tertulis bersifat permanen dan sangat penting untuk akuntabilitas
publik. Hal terpenting bahwa laporan tersebut dapat dipahami oleh pihak-pihak
yang menerima dan membutuhkan.

Tiga langkah pengembangan laporan audit, yaitu:
      1. preparation
      2. review
      3. transmission

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan adalah:
     1. laporan audit kinerja harus ditulis secara objektif
     2. auditor tidak boleh overstate
     3. informasi yang disajikan harus disertai suatu bukti yang kompeten
     4. auditor hendaknya menulis laporan secara konstruktif, memberikan
         pengakuan terhadap kinerja yang baik maupun yang buruk
     5. auditor hendaknya mengakomodasi usaha-usaha yang dilakukan oleh
         manajemen untuk memperbaiki kinerjanya

Keahlian yang perlu dimiliki dan dikembangkan oleh auditor agar menghasilkan
laporan yang efektif adalah:
      1. Keahlian teknis
         Keahlian yang dibutuhkan untuk mengorganisasikan atau menyusun
         informasi audit menjadi sebuah laporan yang koheren
      2. Keahlian manajerial
         Keahlian yang dibutuhkan untuk merencanakan, mengorganisasikan,
         melaksanakan dan mengendalikan masing-masing tahap audit untuk
         memastikan hasil akhir yang berkualitas dan tepat waktu.
      3. Keahlianinterpersonal
         Keahlian untuk menjaga hubungan baik dengan auditee, kemampuan
         untuk menyampaikan temuan-temuan negatif menjadi kesempatan-
         kesempatan positif sehingga mampu meyakinkan manajemen atas
         potensi-potensi yang ada.

Kekhususan laporan audit kinerja terletak pada rekomendasi untuk perbaikan

Sistematika laporan audit kinerja, terdiri atas:
       I. Pendahuluan
           a. Umum
           b. Surat pengiriman atau memorandum
           c. Laporan ringkasan
           d. Daftar isi laporan secara keseluruhan
           e. Daftar tabel dan gambar
       II. Teks
           a. Pendahuluan
           b. Body atau badan, mencakup:
               1) Pengantar masalah (jika perlu)
               2) Temuan-temuan
               3) Kesimpulan dan rekomendasi

                                                                           4
c. Komentar auditee
        III. Referensi Masalah
             a. Footnotes
             b. Lampiran
             c. Bibliografi
             d. Komentar auditee (jika tidak dimasukkan ke dalam teks)
             e. Bahan referensi

Langkah-langkah dalam mengembangkan sebuah laporan audit adalah:
    1. Menyiapkan temuan-temuan secara individual
    2. Mengumpulkan semua referensi yang diperlukan untuk mendukung
       teks
    3. Menyiapkan teks
    4. menyiapkan laporan inti
    5. menyiapkan memorandum pengiriman laporan

Temuan audit merupakan building blocks laporan audit, maksudnya bahwa
temuan audit akan disajikan secara tertulis sesuai dengan permasalahan yang
relevan dan material yang ditemukan selama audit, yang mencakup argumen
yang logis & komplit dan didukung oleh bukti-bukti yang cukup.



                 TAHAP PENINDAKLANJUTAN (FOLLOW UP)
Tindak lanjut didisain untuk memastikan/memberikan pendapat apakah
rekomendasi auditor sudah diimplementasikan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penindaklanjutan dari sisi auditor
adalah:
     1. Dasar untuk melakukan follow up adalah perencanaan yang dilakukan
         oleh pihak manajemen
     2. Pelaksanaan review follow up
     3. Batasan review follow up
     4. Implementasi rekomendasi
         a. Implementasi oleh unit kerja
         b. Implementasi oleh eksekutif
         c. Peranan auditor dalam implementasi rekomendasi audit
            Auditor hanya berperan sebagai pendukung
         d. Peranan legislatif dalam implementasi rekomendasi audit
            Merupakan otoritas tingkat akhir yang dapat mengambil tindakan
            implementasi rekomendasi secara formal dengan mengadopsi peraturan,
            mosi, dlsb.

          Beberapa pendekatan implementasi rekomendasi oleh legislatif yaitu
               1. Tindakan legislatif secara formal
               2. Tindakan legislatif secara informal
               3. Tindakan legislatif melalui anggaran

     5. Pemeriksaan kembali secara periodik

                                                                          5

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP
 

La actualidad más candente (20)

Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Presentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerjaPresentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerja
 
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
 
Pengukuran kinerja sektor publik
Pengukuran kinerja sektor publikPengukuran kinerja sektor publik
Pengukuran kinerja sektor publik
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
 
anggaran pemerintah
anggaran pemerintahanggaran pemerintah
anggaran pemerintah
 
Akuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah pptAkuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah ppt
 
Penganggaran sektor publik
Penganggaran sektor publikPenganggaran sektor publik
Penganggaran sektor publik
 
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxPPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Audit kinerja
Audit kinerjaAudit kinerja
Audit kinerja
 
Penganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusatPenganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusat
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
 
Pengendalian Intern Lapooran Keuangan
Pengendalian Intern Lapooran KeuanganPengendalian Intern Lapooran Keuangan
Pengendalian Intern Lapooran Keuangan
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
 

Destacado

Standar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerianStandar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerian
Ruth J. Silaban
 
value for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publik
Herna Ferari
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Ambara Sugama
 
Bagian 2. 5. pengawasan & pemeriksaan
Bagian 2. 5. pengawasan & pemeriksaanBagian 2. 5. pengawasan & pemeriksaan
Bagian 2. 5. pengawasan & pemeriksaan
Doni Setiawan
 
Pengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektoratPengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektorat
Inspektorat
 
Kuesioner pengendalian intern
Kuesioner pengendalian internKuesioner pengendalian intern
Kuesioner pengendalian intern
myselv
 

Destacado (20)

Standar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerianStandar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerian
 
Slide reviu lk l
Slide reviu lk lSlide reviu lk l
Slide reviu lk l
 
Cara mudah buat laporan keuangan SAP Akrual sesuai PP 71 dan Permendagri 64 m...
Cara mudah buat laporan keuangan SAP Akrual sesuai PP 71 dan Permendagri 64 m...Cara mudah buat laporan keuangan SAP Akrual sesuai PP 71 dan Permendagri 64 m...
Cara mudah buat laporan keuangan SAP Akrual sesuai PP 71 dan Permendagri 64 m...
 
02 reviu lk 2
02 reviu lk   202 reviu lk   2
02 reviu lk 2
 
03 ikhtisar rlk
03 ikhtisar rlk03 ikhtisar rlk
03 ikhtisar rlk
 
Spip reviu
Spip reviuSpip reviu
Spip reviu
 
Slide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkapSlide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkap
 
Materi peran apip
Materi peran apipMateri peran apip
Materi peran apip
 
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah DaerahReviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
 
Pemeriksaan kinerja 1
Pemeriksaan kinerja 1Pemeriksaan kinerja 1
Pemeriksaan kinerja 1
 
value for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publik
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fix
 
value for money audit
value for money auditvalue for money audit
value for money audit
 
Bagian 2. 5. pengawasan & pemeriksaan
Bagian 2. 5. pengawasan & pemeriksaanBagian 2. 5. pengawasan & pemeriksaan
Bagian 2. 5. pengawasan & pemeriksaan
 
Slide Presentation in Support of the IAASB’s New and Revised Auditor Reportin...
Slide Presentation in Support of the IAASB’s New and Revised Auditor Reportin...Slide Presentation in Support of the IAASB’s New and Revised Auditor Reportin...
Slide Presentation in Support of the IAASB’s New and Revised Auditor Reportin...
 
Pengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektoratPengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektorat
 
3 langkah mengalahkan auditor
3 langkah mengalahkan auditor3 langkah mengalahkan auditor
3 langkah mengalahkan auditor
 
Kuesioner pengendalian intern
Kuesioner pengendalian internKuesioner pengendalian intern
Kuesioner pengendalian intern
 
Pengawasan Fungsional Pemerintah
Pengawasan Fungsional PemerintahPengawasan Fungsional Pemerintah
Pengawasan Fungsional Pemerintah
 
Value for money audit
Value for money auditValue for money audit
Value for money audit
 

Similar a 12 proses audit kinerja

KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdfKERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
auditholding
 
Resum manajemen audit
Resum manajemen auditResum manajemen audit
Resum manajemen audit
Zivie Vieta
 
Controlling - EKONOMI Kelas X
Controlling - EKONOMI Kelas XControlling - EKONOMI Kelas X
Controlling - EKONOMI Kelas X
fiafia6
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Agus Effendi
 

Similar a 12 proses audit kinerja (20)

Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditAudit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
 
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdfKERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
 
Resum manajemen audit
Resum manajemen auditResum manajemen audit
Resum manajemen audit
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
Controlling - EKONOMI Kelas X
Controlling - EKONOMI Kelas XControlling - EKONOMI Kelas X
Controlling - EKONOMI Kelas X
 
Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).ppt
Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).pptPelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).ppt
Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).ppt
 
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit Internal
 
Laporan audit tsi
Laporan audit tsiLaporan audit tsi
Laporan audit tsi
 
Laporan audit
Laporan auditLaporan audit
Laporan audit
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internal
 
Audit
AuditAudit
Audit
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
 
Manajemen mutu
Manajemen mutuManajemen mutu
Manajemen mutu
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdf
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Último (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

12 proses audit kinerja

  • 1. BAB 12 PROSES AUDIT KINERJA Bab ini akan menjelaskan proses audit kinerja scr umum, dg sistematika: 1. struktur audit kinerja 2. tahapan audit kinerja 3. kriteria atau indikator yang menjadi tolok ukur audit kinerja. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan penjabaran strategi dlm bentuk program atau aktivitas. STRUKTUR AUDIT KINERJA Pd dasamya, struktur audit adl sama, hal yg membedakan adl spesific tasks pd tiap tahap audit yg menggambarkan kebutuhan dr masing-masing audit. Scr umum, struktur audit terdiri atas: 1. Tahap-tahap audit 2. Elemen masing-masing tahap audit 3. Tujuan umum masing-masing elemen & 4. Tugas-tugas ttt yg diperlukan utk mencapai setiap tujuan Audit kinerja mrp perluasan dr audit keuangan dlm hal tujuan & prosedumya. Berdasarkan kerangka umum struktur audit di atas, dpt dikembangkan struktur audit kinerja yg terdiri atas: 1. familiarization and planning phase 2. audit phase 3. reporting phase 4. follow-up phase TAHAP ELEMEN familiarization and planning phase ♫ survei pendahuluan ♫ Review SPM audit phase ♫ Review hasil-hasil program ♫ Review ekonomi ♫ Review kepatuhan reporting phase ♫ Persiapan laporan ♫ Review dan revisi ♫ Pengiriman dan penyajian laporan follow-up phase ♫ Desain follow up ♫ Investigasi 1
  • 2. ♫ Pelaporan TAHAP PENGENALAN & PERENCANAAN Tahap pengenalan & perencanaan terdiri dr dua elemen: 1. survei pendahuluan, bertujuan utk menghasilkan research plan yg detail yg dpt membantu auditor dlm mengukur kinerja 2. review SPM, bertujuan utk mengembangkan temuan berdsrkan perbandingan antara kinerja & kriteria yg telah ditetapkan sblmnya. Preliminary Survey Auditor akan berupaya utk memperoleh gambaran yg akurat ttg lingkungan organisasi yg diaudit, terutama berkaitan dg 1. struktur & operasi organisasi 2. lingkungan manajemen 3. kebijakan, standar & prosedur kerja Deskripsi tsb akan membantu auditor utk: 1. menentukan tujuan audit & rencana audit scr detail 2. memanfaatkan sumber daya yg ada utk hal-hal yg sifatnya material 3. mendisain tugas scr efisien & menghindari kesalahan Control System Review 1. Pd audit keuangan, audit dimulai dg review & evaluasi thdp SPI terutama yg berkaitan dg prosedur akuntansinya 2. Pd audit kinerja, auditor hrs menelaah SPM utk menemukan kelemahan pengendalian yg signifikan agar menjadi perhatian manajemen & utk mettkan luas, sifat & waktu pekerjaan pemeriksaan berikutnya 3. SPM memberikan gambaran ttg metoda & prosedur yg digunakan oleh organisasi utk mengendalikan kinerjanya 4. Pengendalian manajemen bertujuan utk memastikan bhw tujuan organisasi dicapai scr ekonomis, efisien, & sesuai dg hukum & peraturan yg berlaku. Tiga langkah prosedur audit yg dilakukan pd review sistem pengendalian: 1. Menganalisis sistem manajemen organisasi 2. Membandingkannya dg model yg ada. 3. Mencatat dugaan thdp setiap ketidakcocokan/ketidaksesuaian Pertanyaan yg diajukan auditor pada tahapan ini: 1. Apakah organisasi membuat perencanaan yg cukup? Apakah strategi utk mencapai tujuan telah ditetapkan? Apakah standar pencapaian tujuan juga telah ditetapkan? 2. Apakah organisasi sudah terstruktur dengan baik untuk menjalankan aktivitasnya? Apakah sumber daya sudah tersedia dan terdistribusi dengan baik? 2
  • 3. 3. Apakah rencana sudah dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab untuk melaksanakan? 4. Apakah kinerja telah dimonitor dengan menggunakan dasar/kriteria yang pasti? Apakah penyimpangan dari rencana semula diidentifikasi dan dianalisis dengan hati-hati? Apakah tindakan koreksi yang tepat waktu telah dilaksanakan? Kriteria penilaian reliabilitas data dibagi dalam dua area, yaitu: 1. Proses pengumpulan, perhitungan, dan pelaporan data a. Prosedur yang ada didisain untuk memastikan fairness, dependability, & reliability data. b. Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan dan penghitungan data untuk memastikan integritas data. c. Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan. d. Terdapat dokumentasi yang memadai untuk menentukan integritas data. 2. Kecukupan pelaporan data a. Data yang dikumpulkan dan dihitung, dibuat dengan dasar yang konsisten dengan tahun sebelumnya b. Kewajaran dan reliabilitas data disajikan dengan kriteria tertentu Audit pada tahap pengenalan dan perencanaan mempersiapkan dokumen: 1. Analitical memorandum berisi identifikasi kelemahan yang material dalam sistem pengendalian manajemen dan pembuatan rekomendasi untuk perbaikan atas kelemahan tersebut 2. Planning memorandum dibuat berdasarkan hasil review sistem pengendalian untuk menentukan sifat, luas, dan waktu pekerjaan audit berikutnya Indikator kinerja dapat membantu pemakai laporan dalam menilai kinerja organisasi yang diaudit. TAHAPAN AUDIT Tahapan dalam audit kinerja terdiri dari tiga elemen, yaitu: 1. program results review 2. economy and efficiency review 3. compliance review Komponen audit adalah 1. identifikasi lingkungan manajemen 2. perencanaan dan tujuan 3. struktur organisasi 4. kebijakan dan praktik 5. sistem dan prosedur 6. pengendalian dan metodanya 7. sumber daya manusia dan lingkungan fisik 8. praktik pengelolaan staf 9. analisis fiskal 10. area khusus investigasi 3
  • 4. TAHAPAN PELAPORAN Laporan tertulis bersifat permanen dan sangat penting untuk akuntabilitas publik. Hal terpenting bahwa laporan tersebut dapat dipahami oleh pihak-pihak yang menerima dan membutuhkan. Tiga langkah pengembangan laporan audit, yaitu: 1. preparation 2. review 3. transmission Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan adalah: 1. laporan audit kinerja harus ditulis secara objektif 2. auditor tidak boleh overstate 3. informasi yang disajikan harus disertai suatu bukti yang kompeten 4. auditor hendaknya menulis laporan secara konstruktif, memberikan pengakuan terhadap kinerja yang baik maupun yang buruk 5. auditor hendaknya mengakomodasi usaha-usaha yang dilakukan oleh manajemen untuk memperbaiki kinerjanya Keahlian yang perlu dimiliki dan dikembangkan oleh auditor agar menghasilkan laporan yang efektif adalah: 1. Keahlian teknis Keahlian yang dibutuhkan untuk mengorganisasikan atau menyusun informasi audit menjadi sebuah laporan yang koheren 2. Keahlian manajerial Keahlian yang dibutuhkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan masing-masing tahap audit untuk memastikan hasil akhir yang berkualitas dan tepat waktu. 3. Keahlianinterpersonal Keahlian untuk menjaga hubungan baik dengan auditee, kemampuan untuk menyampaikan temuan-temuan negatif menjadi kesempatan- kesempatan positif sehingga mampu meyakinkan manajemen atas potensi-potensi yang ada. Kekhususan laporan audit kinerja terletak pada rekomendasi untuk perbaikan Sistematika laporan audit kinerja, terdiri atas: I. Pendahuluan a. Umum b. Surat pengiriman atau memorandum c. Laporan ringkasan d. Daftar isi laporan secara keseluruhan e. Daftar tabel dan gambar II. Teks a. Pendahuluan b. Body atau badan, mencakup: 1) Pengantar masalah (jika perlu) 2) Temuan-temuan 3) Kesimpulan dan rekomendasi 4
  • 5. c. Komentar auditee III. Referensi Masalah a. Footnotes b. Lampiran c. Bibliografi d. Komentar auditee (jika tidak dimasukkan ke dalam teks) e. Bahan referensi Langkah-langkah dalam mengembangkan sebuah laporan audit adalah: 1. Menyiapkan temuan-temuan secara individual 2. Mengumpulkan semua referensi yang diperlukan untuk mendukung teks 3. Menyiapkan teks 4. menyiapkan laporan inti 5. menyiapkan memorandum pengiriman laporan Temuan audit merupakan building blocks laporan audit, maksudnya bahwa temuan audit akan disajikan secara tertulis sesuai dengan permasalahan yang relevan dan material yang ditemukan selama audit, yang mencakup argumen yang logis & komplit dan didukung oleh bukti-bukti yang cukup. TAHAP PENINDAKLANJUTAN (FOLLOW UP) Tindak lanjut didisain untuk memastikan/memberikan pendapat apakah rekomendasi auditor sudah diimplementasikan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penindaklanjutan dari sisi auditor adalah: 1. Dasar untuk melakukan follow up adalah perencanaan yang dilakukan oleh pihak manajemen 2. Pelaksanaan review follow up 3. Batasan review follow up 4. Implementasi rekomendasi a. Implementasi oleh unit kerja b. Implementasi oleh eksekutif c. Peranan auditor dalam implementasi rekomendasi audit Auditor hanya berperan sebagai pendukung d. Peranan legislatif dalam implementasi rekomendasi audit Merupakan otoritas tingkat akhir yang dapat mengambil tindakan implementasi rekomendasi secara formal dengan mengadopsi peraturan, mosi, dlsb. Beberapa pendekatan implementasi rekomendasi oleh legislatif yaitu 1. Tindakan legislatif secara formal 2. Tindakan legislatif secara informal 3. Tindakan legislatif melalui anggaran 5. Pemeriksaan kembali secara periodik 5