SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 35
Perkembangan Kebijakan
Riset dan Pengabdian Masyarakat
Ocky Karna Radjasa
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenristek Dikti
Jakarta, 15 Nopember 2017
Tri Dharma PT dan Kemenristek Dikti
Pendidikan
Penelitian Pengabdian
KINERJA PT
HILIRISASI dan
KOMERSIALISASI
CORE
STANDAR HASIL PENELITIAN
3
PENELITIAN
Mendukung
Pengembangan
IPTEK
Menyelesaikan
masalah di
masyarakat
Mendukung
daya saing
bangsa
Daya Saing Indonesia (2007-2016)
2016:
Swiss :1; Singapura : 2; Jepang : 8; Malaysia : 25; Korea : 26;
Thailand : 34; Vietnam : 60; Yaman: 138 4
Daya Saing Indonesia (2016)
Sumber: WEF (2016) 5
0
GLOBAL INNOVATION INDEX – INDONESIA
2016 (WIPO)
0
Ranked 88 of 128 Countries
Sumber: OECD
Medium-High Tech menurun
Low Tech meningkat
R&D IN INDONESIA
INDIKATOR PROGRAM
TARGET
2015 2016 2017 2018 2019
KPI 1
Jumlah kekayaan Intelektual
terdaftar
1.580 1.735 1.910 2.100 2.305
KPI 2 Jumlah Publikasi Internasional 5.008 6.229 7.769 9.689 12.089
KPI 3
Jumlah Prototipe Laboratorium
(TRL hingga 6)
530 632 783 930 1.081
KPI 4 Jumlah Prototipe Industri (TRL 7) 5 15 20 20 20
PROGRAM Penguatan riset dan pengembangan
OUTCOME Peningkatan relevansi dan produktifitas riset dan pengembangan
KEKAYAAN INTELEKTUAL, PUBLIKASI, PROTOTIPE
Peningkatan Hasil Penelitian – HKI, Publikasi, Prototipe
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
2017
2016
2015
2014
2013
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
2000
1999
1998
1997
1996
1995
1994
1993
1992
1991
1990
Malaysia Singapore Thailand Indonesia Vietnam Philippines
Setelah 20 tahun, Indonesia melampaui Thailand
Jumlah Publikasi Ilmiah Terindex Scopus Meningkat
Mendata
Publikasi dan
Sitasi
Akademisi dan
Peneliti
Indonesia
Menilai Kinerja
Jurnal
berdasarkan
standar
akreditasi dan
sitasi
Melihat analisis
profil Institusi,
Penulis dan
Jurnal
SINTA
Metrics
Memantau
Kinerja
Publikasi
Dosen dan
Peneliti
Fungsi Dasar
Mendaftarkan ID Google
Scholar dan Scopus, sehingga
dapat terdata semua publikasi
Mendaftarkan
Jurnal di Arjuna,
Terakreditasi
atau Dievaluasi
dengan grading
Sinta 1-6
Tampilan
instutisi teratas,
penulis teratas, jurnal
teratas,
sitasi institusi terbaik
Mendaftarkan ID Google Scholar dan
Scopus, sehingga dapat terdata
semua publikasi
Melihat pemeringkatan
Institusi, Penulis dan
Jurnal
Sinta Score Personil
Komponen Penilaian Sinta Score (untuk Personal /
Dosen / Peneliti) :
Komponen Penilaian Kode
Bobot Penilaian
(bukan
prosentase)
Jumlah Dokumen Artikel di Scopus A 40
Jumlah Dokumen Non Artikel di Scopus B 15
Jumlah Sitasi di Google Scholar C 1
Jumlah Sitasi di Scopus D 4
Kualitas H-index (Google Scholar) E 4
Kualitas H-index (Scopus) F 16
Formula Sinta Score: ((Ax40) + (Bx15) + (Cx1) + (Dx4) + (Ex4) + (Fx16))/Pembagi
Pembagi adalah sebuah angka hasil dari perhitungan statistik yang mempertimbangkan
maksimum Sinta Score Personal/Dosen/Peneliti Tertinggi.
Sinta Score Institusi
Komponen Penilaian Kode
Bobot Penilaian
(bukan prosentase)
Jumlah Dokumen Artikel di Scopus A 40
Jumlah Dokumen Non Artikel di Scopus B 15
Jumlah Sitasi di Google Scholar C 1
Jumlah Sitasi di Scopus D 4
Kualitas H-index (Google Scholar) E 4
Kualitas H-index (Scopus) F 16
Komponen Penilaian Sinta Score (untuk Institusi) :
Formula Sinta Score: ((Ax40) + (Bx15) + (Cx1) + (Dx4) + (Ex4) + (Fx16))/Pembagi
Pembagi adalah sebuah angka hasil dari perhitungan statistik yang mempertimbangkan
maksimum Sinta Score Institusi dan mempertimbangkan jumlah dosen di institusi
tersebut.
Sistem scoring tersebut diperhitungkan dalam dua versi, yaitu: “Sinta Score overall”, dan
“Sinta Score 3 tahun terakhir”.
HASIL
SUMBER DAYA
PENELITIAN
MANAGEMEN
PENELITIAN
LUARAN
PENELITIAN
REVENUE
GENERATING
Peneliti
http://forlap.dikti.go.id
Kelembagaan
Standar prosedur
Pemakalah
HKI dan Luaran lainnya
Kontrak kegiatan
Dana dari DRPM dan Non-
DRPM
Fasilitas Penunjang
Forum Ilmiah
Publikasi di jurnal
Buku Ajar
Unit Bisnis
30%
15%
50%
5%
KOMPONEN EVALUASI
KONTIBUTOR 1.447 PT DARI TOTAL 3.246
EVALUASI KINERJA R&D PERGURUAN TINGGI INDONESIA
N
o
Periode
Evaluasi (Thn)
Plattinum
(Mandiri)
Gold
(Utama)
Silver
(Madya)
Brown
(Binaan)
Total
Kontrbutor
1 2007-2009 10 22 71 291 394
2 2010-2012 14 36 79 772 901
3 2013-2015 25 73 160 1.219 1.447
NO PENDIDIKAN TINGGI NEGERI SWASTA TOTAL
1 DIBAWAH RISTEKDIKTI 122 3.124 3.246
2 MAHASISWA 1.962.250 4.156.483 6.118.733
3 DOSEN 68.122 145.798 213.920
Sumber: Ditjen Penguatan Risbang, 2016
2017 -2045
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017-2045
VISI
“Indonesia Berdaya
Saing dan Berdaulat
Berbasis Iptek”
"Indonesia Berdaya Saing"
Riset menjadi motor utama untuk menghasilkan invensi dan
inovasi yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan
daya saing bangsa.
“Berdaulat berbasis iptek”
RIRN menjadi titik awal membentuk Indonesia yang mandiri
secara sosial ekonomi melalui penguasaan dan keunggulan
komparatif iptek yang tinggi secara global.
MISI
1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi
2. Menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global
berbasis riset
TUJUAN:
1. Meningkatkan literasi ilmu pengetahuan dan teknologi;
2. Meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan sinergi riset
Indonesia; dan
3. Memajukan perekonomian nasional berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi.
SASARAN:
1. Meningkatnya kapasitas Riset Nasional yang mencakup
kuantitas dan kualitas Sumber Daya Iptek;
2. Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset serta
peran pemangku kepentingan dalam kegiatan Riset; &
3. Meningkatnya kontribusi Riset terhadap pertumbuhan
ekonomi nasional.
BERKONTRIBUSI DALAM
PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
& PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Rencana Induk Nasional 2017 -2045
Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
SASARAN:
1. Meningkatnya kapasitas Riset Nasional yang mencakup
kuantitas dan kualitas Sumber Daya Iptek;
2. Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset serta
peran pemangku kepentingan dalam kegiatan Riset; &
3. Meningkatnya kontribusi Riset terhadap pertumbuhan
ekonomi nasional.
FOKUS PERMENRISTEKDIKTI PRN:
PENETAPAN FOKUS RISET
1. Pangan - Pertanian
2. Energi - Energi Baru dan Terbarukan
3. Kesehatan - Obat
4. Transportasi
5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6. Pertahanan dan Keamanan
7. Material Maju
8. Kemaritiman
9. Kebencanaan
10. Sosial Humaniora – Seni Budaya – Pendidikan
1. PANGAN
2. ENERGI
3. KESEHATAN
4. TRANSPORTASI
5. PRODUK REKAYASA
KETEKNIKAN
6. HANKAM
7. KEMARITIMAN
8. SOSIAL HUMANIORA
BIDANG RISET RIRN
FOKUS RISET PRN 2017 -- 2019
Ditetapkan
tiap 5 tahun
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045
Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
FR KESEHATAN - OBAT sd 2019
 Penguasaan produksi vaksin utama
(hepatitis, dengue)
 Penguasaan sel punca (stem cell)
 Penguasaan produk biosimilar dan
produk darah
 Pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untuk
deteksi penyakit infeksi
 Pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untuk
penyakit degenerative
 Pengembangan alat elektromedik
 Pengembangan fitofarmaka
berbasis sumber daya local
 Bahan baku obat kimia
 Saintifikasi jamu & herbal,
teknologi produksi pigmen
alami
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045
Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
FR ENERGI-ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
sd 2019  Rancang bangun PLT panas bumi
 Rancang bangun PLT mikro hidro darat dan
marine
 PLT bioenergy (biomasa, biogas, biofuel) massif
 Teknologi pendukung konversi
ke bahan bakar gas (BBG)
 Dimethyl ether untuk energy
rumah tangga dan transportasi
 Pengembangan komponen
converter kit
 Bangunan hemat dan mandiri
energy
 Sistem smart grid dan
manajemen konversi energy
 Teknologi komponen listrik
hemat energi
 Teknologi pendukung EOR
 Penyiapan infrastruktur PLTN
 Teknologi pendukung clean coal
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045
Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
FR KEMARITIMAN sd 2019
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045
Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
 Ketahanan social dan penguatan ekonomi pesisir
 Kedaulatan pangan masyarakat pesisir dan pulau
terpencil
 Pengelolaan pesisir perbatasan dari aspek social
security dan prosperity
 Eksplorasi dan pemanfaatan
sumber daya laut
 Pengembangan teknologi dan
manajemen pulau-pulau kecil dan
pesisir
 Pengembangan industry
pariwisata bahari
 Penguasaan teknologi survey SDE/SDA
laut dalam
 Pengembangan teknologi wahana
pesisir, lepas pantai dan laut dalam
 Penguasaan teknologi komunikasi,
navigasi, security dan supervisi
 Konservasi dan rehabilitasi ekosistem pesisir
dan laut
 Zonasi ekosistem dan pendukung kawasan
konservasi laut
 Kesehatan dan jasa ekosistem pesisir dan
laut
FR SOSIAL HUMANIORA-SENI BUDAYA - PENDIDIKAN sd 2019
 Kearifan lokal
 Indigeneous study
 Global village
 Urban planning & transportation
 Kewirausahaan, koperasi dan UMKM
 Pendidikan berkarakter dan berdaya
saing
 Seni budaya pendukung pariwisata
 Reforma agraria
 Pengentasan kemiskinan dan kemandirian
pangan
 Rekayasa social dan pembangunan pedesaan
Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
(Bidang prioritas & isu strategis)
Kemana harus mencari?
Data 2015, Sumber: www.simlitabmas.dikti.go.id per 31 Januari 2016 dan www.sciencedirect.com
PARAMETER PEMETAAN RISET PT
1
2 3
5
BUKU AJAR/TEKS
8
4
6
7
KEUNGGULAN RISET NASIONAL
BERDASAR TOTAL 8 PARAMETER
Pertahanan dan Keamanan
Pengentasan Kemiskinan
Maritim
Otonami Daerah dan Desentralisasi
Transportasi
Pengelolaan dan Mitigasi Bencana
Ilmu Bahasa
Infrastruktur
Ilmu Hewani
Seni dan Budaya/Industri Kreatif
Energi Baru dan Terbarukan
Ilmu Tanaman
Ilmu Pendidikan
Ketahanan dan Keamanan Pangan
Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati
Material Maju
Ilmu Ekonomi
Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa
Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial (Sosio…
Ilmu Teknik
MIPA
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kesehatan, Penyakit Tropis, Gizi dan Obat-obatan
19
60
89
90
115
155
200
247
374
389
426
432
532
532
643
825
880
972
1174
1312
1469
1854
2680
OUTPUT RISET BOBOT (%)
Jurnal internasional terindeks scopus 17,2
Jurnal internasional (yang terindeks selain scopus) 14,4
Jurnal nasional terakreditasi 10,6
Buku ajar 12,8
Teknologi Tepat Guna 13,2
Kekayaan Intelektual 18
Prototype 14,4
Indeks Klaster Riset Nasional
HASIL KLASTERISASI RISET
PANGAN
HASIL KLASTERISASI RISET
ENERGI
MENINGKATKAN PELIBATAN DOSEN DALAM PPM
5
%
20
%
30
%
10
%
2015 2020 2025 2030
Mengurangi ketimpangan rasio
penelitian dengan PPM dosen
TAHUN
Jumlah judul Jumlah dana
Penelitian Pengabdian Penelitian Pengabdian
2013 13,378 2.134 743.886.541.463 116,711.645.000
2014 7.411 2.431 390.233.510.780 134.413.000.000
2015 12.604 2,922 897.905.500.000 158.725.000.000
2016 15,330 3.307 1.015.835.450.000 182.649.800.000
T O T A L 48.723 10.794 3.047.861.002.243 592.499.445.000
Rasio Penelitian
terhadap PkM
4.5 1 5.7 1
PERUBAHAN NAMA SKEMA PENGABDIAN
No Skema Edisi X Skema Edisi XI
1 Iptek bagi Masyarakat (IbM) Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
2 Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) Program Pengembangan
Kewirausahaan (PPK)
3 Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE) Program Pengembangan Produk
Eksport (P3E)
4 Iptek bagi Produk Unggulan Daerah
(IbPUD)
Program Pengembangan Produk
Unggulan Daerah (P3UD)
5 Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus
(IbKIK)
Program Pengembangan Unit Produk
Intelektual Kampus (P2UPIK)
6 Iptek bagi Wilayah (IbW) Program Kemitraan Wilayah (PKW)
7 Iptek bagi Wilayahantara PT-CSR atau PT-
Pemda-CSR
Program Kemitraan Wilayah (PKW-
CSR)
8 Iptek bagi Desa Mitra (IbDM) Program Pengembangan Desa Mitra
(P2DM)
9 Program Hi-Link Tetap
10 Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-
PPM)
Tetap
PROSES PENILAIAN KINERJA
Klaster Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Pengabdian
kepada Masyarakat Periode 2013-2015
• Kelompok Unggul (1-15) dicirikan dengan
kekuatan utama yang seimbang pada
Sumber Daya (SD), Manajemen (M), dan
Luaran (L), yang jauh lebih tinggi
dibandingkan universitas lainnya (catatan :
Revenue Generating (R) tidak tampak
karena tertutup oleh data universitas)
• Kelompok Sangat Bagus (16-66) dicirikan
dengan kekuatan yang seimbang pada SD,
M, dan L dimana minimal 2 komponen
lebih tinggi dibandingkan dibandingkan
universitas lain (tapi masih dibawah
kelompok I)
• Kelompok Memuaskan(67-198) memiliki
satu komponen dari SD, M, atau L lebih
tinggi dengan mendekati rata-rata nasional
dibandingkan universitas lain (tapi masih
dibawah kelompok I dan II)
• Kelompok Kurang Memuaskan (199-808)
Terima Kasih atas perhatiannya
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI
DAN PENDIDIKAN TINGGI
35

Más contenido relacionado

Similar a APTISI Jakarta 15112017.pptx

Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011
Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011
Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011Albaar Rubhasy
 
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Materi-Workshop-Penulisan-Proposal-Pengabdian-2020_Dr.-Nining-L.pptx
Materi-Workshop-Penulisan-Proposal-Pengabdian-2020_Dr.-Nining-L.pptxMateri-Workshop-Penulisan-Proposal-Pengabdian-2020_Dr.-Nining-L.pptx
Materi-Workshop-Penulisan-Proposal-Pengabdian-2020_Dr.-Nining-L.pptxAndriUnair
 
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-rispro
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-risproLPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-rispro
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-risproEndar S.Si
 
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxdpmdbusel
 
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptxANASMOHDNOOR1
 
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxFajri Mubarok
 
Panduan gemastik 8 revisi
Panduan gemastik 8   revisiPanduan gemastik 8   revisi
Panduan gemastik 8 revisiAzizha Zeinita
 
RENSTRA LITABMAS 2014
RENSTRA LITABMAS 2014RENSTRA LITABMAS 2014
RENSTRA LITABMAS 2014lppmupnjatim
 
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012bapakfian
 
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020Aris Suryadi
 
MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptx
MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptxMENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptx
MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptxftiuid
 
Kuliah bab 1 stat akuakulltur
Kuliah bab 1 stat akuakullturKuliah bab 1 stat akuakulltur
Kuliah bab 1 stat akuakullturtarsimlampung
 
Kuliah bab 1 stat akuakulltur
Kuliah bab 1 stat akuakullturKuliah bab 1 stat akuakulltur
Kuliah bab 1 stat akuakullturtarsimlampung
 

Similar a APTISI Jakarta 15112017.pptx (20)

Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011
Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011
Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011
 
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
 
Materi-Workshop-Penulisan-Proposal-Pengabdian-2020_Dr.-Nining-L.pptx
Materi-Workshop-Penulisan-Proposal-Pengabdian-2020_Dr.-Nining-L.pptxMateri-Workshop-Penulisan-Proposal-Pengabdian-2020_Dr.-Nining-L.pptx
Materi-Workshop-Penulisan-Proposal-Pengabdian-2020_Dr.-Nining-L.pptx
 
Visi Misi Calon Dekan
Visi Misi Calon Dekan Visi Misi Calon Dekan
Visi Misi Calon Dekan
 
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-rispro
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-risproLPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-rispro
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-rispro
 
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
 
Ophirtus sumule
Ophirtus sumuleOphirtus sumule
Ophirtus sumule
 
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx
 
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
 
Draft
DraftDraft
Draft
 
Panduan diseminasi-2018
Panduan diseminasi-2018Panduan diseminasi-2018
Panduan diseminasi-2018
 
Panduan gemastik 8 revisi
Panduan gemastik 8   revisiPanduan gemastik 8   revisi
Panduan gemastik 8 revisi
 
RENSTRA LITABMAS 2014
RENSTRA LITABMAS 2014RENSTRA LITABMAS 2014
RENSTRA LITABMAS 2014
 
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012
 
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020
Presentasi Calon Wakil Direktur Politeknik Enjinering Indorama 2015-2020
 
MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptx
MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptxMENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptx
MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptx
 
Pemetaan dp2m
Pemetaan dp2mPemetaan dp2m
Pemetaan dp2m
 
Kuliah bab 1 stat akuakulltur
Kuliah bab 1 stat akuakullturKuliah bab 1 stat akuakulltur
Kuliah bab 1 stat akuakulltur
 
Kuliah bab 1 stat akuakulltur
Kuliah bab 1 stat akuakullturKuliah bab 1 stat akuakulltur
Kuliah bab 1 stat akuakulltur
 
Panduan ppttg-2018
Panduan ppttg-2018Panduan ppttg-2018
Panduan ppttg-2018
 

Último

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Último (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

APTISI Jakarta 15112017.pptx

  • 1. Perkembangan Kebijakan Riset dan Pengabdian Masyarakat Ocky Karna Radjasa Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti Jakarta, 15 Nopember 2017
  • 2. Tri Dharma PT dan Kemenristek Dikti Pendidikan Penelitian Pengabdian KINERJA PT HILIRISASI dan KOMERSIALISASI CORE
  • 4. Daya Saing Indonesia (2007-2016) 2016: Swiss :1; Singapura : 2; Jepang : 8; Malaysia : 25; Korea : 26; Thailand : 34; Vietnam : 60; Yaman: 138 4
  • 5. Daya Saing Indonesia (2016) Sumber: WEF (2016) 5
  • 6. 0 GLOBAL INNOVATION INDEX – INDONESIA 2016 (WIPO) 0 Ranked 88 of 128 Countries
  • 7.
  • 8. Sumber: OECD Medium-High Tech menurun Low Tech meningkat R&D IN INDONESIA
  • 9.
  • 10. INDIKATOR PROGRAM TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 KPI 1 Jumlah kekayaan Intelektual terdaftar 1.580 1.735 1.910 2.100 2.305 KPI 2 Jumlah Publikasi Internasional 5.008 6.229 7.769 9.689 12.089 KPI 3 Jumlah Prototipe Laboratorium (TRL hingga 6) 530 632 783 930 1.081 KPI 4 Jumlah Prototipe Industri (TRL 7) 5 15 20 20 20 PROGRAM Penguatan riset dan pengembangan OUTCOME Peningkatan relevansi dan produktifitas riset dan pengembangan KEKAYAAN INTELEKTUAL, PUBLIKASI, PROTOTIPE Peningkatan Hasil Penelitian – HKI, Publikasi, Prototipe
  • 12. Mendata Publikasi dan Sitasi Akademisi dan Peneliti Indonesia Menilai Kinerja Jurnal berdasarkan standar akreditasi dan sitasi Melihat analisis profil Institusi, Penulis dan Jurnal SINTA Metrics Memantau Kinerja Publikasi Dosen dan Peneliti Fungsi Dasar Mendaftarkan ID Google Scholar dan Scopus, sehingga dapat terdata semua publikasi Mendaftarkan Jurnal di Arjuna, Terakreditasi atau Dievaluasi dengan grading Sinta 1-6 Tampilan instutisi teratas, penulis teratas, jurnal teratas, sitasi institusi terbaik Mendaftarkan ID Google Scholar dan Scopus, sehingga dapat terdata semua publikasi Melihat pemeringkatan Institusi, Penulis dan Jurnal
  • 13. Sinta Score Personil Komponen Penilaian Sinta Score (untuk Personal / Dosen / Peneliti) : Komponen Penilaian Kode Bobot Penilaian (bukan prosentase) Jumlah Dokumen Artikel di Scopus A 40 Jumlah Dokumen Non Artikel di Scopus B 15 Jumlah Sitasi di Google Scholar C 1 Jumlah Sitasi di Scopus D 4 Kualitas H-index (Google Scholar) E 4 Kualitas H-index (Scopus) F 16 Formula Sinta Score: ((Ax40) + (Bx15) + (Cx1) + (Dx4) + (Ex4) + (Fx16))/Pembagi Pembagi adalah sebuah angka hasil dari perhitungan statistik yang mempertimbangkan maksimum Sinta Score Personal/Dosen/Peneliti Tertinggi.
  • 14. Sinta Score Institusi Komponen Penilaian Kode Bobot Penilaian (bukan prosentase) Jumlah Dokumen Artikel di Scopus A 40 Jumlah Dokumen Non Artikel di Scopus B 15 Jumlah Sitasi di Google Scholar C 1 Jumlah Sitasi di Scopus D 4 Kualitas H-index (Google Scholar) E 4 Kualitas H-index (Scopus) F 16 Komponen Penilaian Sinta Score (untuk Institusi) : Formula Sinta Score: ((Ax40) + (Bx15) + (Cx1) + (Dx4) + (Ex4) + (Fx16))/Pembagi Pembagi adalah sebuah angka hasil dari perhitungan statistik yang mempertimbangkan maksimum Sinta Score Institusi dan mempertimbangkan jumlah dosen di institusi tersebut. Sistem scoring tersebut diperhitungkan dalam dua versi, yaitu: “Sinta Score overall”, dan “Sinta Score 3 tahun terakhir”.
  • 15. HASIL SUMBER DAYA PENELITIAN MANAGEMEN PENELITIAN LUARAN PENELITIAN REVENUE GENERATING Peneliti http://forlap.dikti.go.id Kelembagaan Standar prosedur Pemakalah HKI dan Luaran lainnya Kontrak kegiatan Dana dari DRPM dan Non- DRPM Fasilitas Penunjang Forum Ilmiah Publikasi di jurnal Buku Ajar Unit Bisnis 30% 15% 50% 5% KOMPONEN EVALUASI KONTIBUTOR 1.447 PT DARI TOTAL 3.246 EVALUASI KINERJA R&D PERGURUAN TINGGI INDONESIA N o Periode Evaluasi (Thn) Plattinum (Mandiri) Gold (Utama) Silver (Madya) Brown (Binaan) Total Kontrbutor 1 2007-2009 10 22 71 291 394 2 2010-2012 14 36 79 772 901 3 2013-2015 25 73 160 1.219 1.447 NO PENDIDIKAN TINGGI NEGERI SWASTA TOTAL 1 DIBAWAH RISTEKDIKTI 122 3.124 3.246 2 MAHASISWA 1.962.250 4.156.483 6.118.733 3 DOSEN 68.122 145.798 213.920 Sumber: Ditjen Penguatan Risbang, 2016
  • 17. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017-2045 VISI “Indonesia Berdaya Saing dan Berdaulat Berbasis Iptek” "Indonesia Berdaya Saing" Riset menjadi motor utama untuk menghasilkan invensi dan inovasi yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan daya saing bangsa. “Berdaulat berbasis iptek” RIRN menjadi titik awal membentuk Indonesia yang mandiri secara sosial ekonomi melalui penguasaan dan keunggulan komparatif iptek yang tinggi secara global. MISI 1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global berbasis riset TUJUAN: 1. Meningkatkan literasi ilmu pengetahuan dan teknologi; 2. Meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan sinergi riset Indonesia; dan 3. Memajukan perekonomian nasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. SASARAN: 1. Meningkatnya kapasitas Riset Nasional yang mencakup kuantitas dan kualitas Sumber Daya Iptek; 2. Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset serta peran pemangku kepentingan dalam kegiatan Riset; & 3. Meningkatnya kontribusi Riset terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. BERKONTRIBUSI DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL & PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045 SASARAN: 1. Meningkatnya kapasitas Riset Nasional yang mencakup kuantitas dan kualitas Sumber Daya Iptek; 2. Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset serta peran pemangku kepentingan dalam kegiatan Riset; & 3. Meningkatnya kontribusi Riset terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
  • 18. FOKUS PERMENRISTEKDIKTI PRN: PENETAPAN FOKUS RISET 1. Pangan - Pertanian 2. Energi - Energi Baru dan Terbarukan 3. Kesehatan - Obat 4. Transportasi 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 6. Pertahanan dan Keamanan 7. Material Maju 8. Kemaritiman 9. Kebencanaan 10. Sosial Humaniora – Seni Budaya – Pendidikan 1. PANGAN 2. ENERGI 3. KESEHATAN 4. TRANSPORTASI 5. PRODUK REKAYASA KETEKNIKAN 6. HANKAM 7. KEMARITIMAN 8. SOSIAL HUMANIORA BIDANG RISET RIRN FOKUS RISET PRN 2017 -- 2019 Ditetapkan tiap 5 tahun R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
  • 19. FR KESEHATAN - OBAT sd 2019  Penguasaan produksi vaksin utama (hepatitis, dengue)  Penguasaan sel punca (stem cell)  Penguasaan produk biosimilar dan produk darah  Pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untuk deteksi penyakit infeksi  Pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untuk penyakit degenerative  Pengembangan alat elektromedik  Pengembangan fitofarmaka berbasis sumber daya local  Bahan baku obat kimia  Saintifikasi jamu & herbal, teknologi produksi pigmen alami R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
  • 20. FR ENERGI-ENERGI BARU DAN TERBARUKAN sd 2019  Rancang bangun PLT panas bumi  Rancang bangun PLT mikro hidro darat dan marine  PLT bioenergy (biomasa, biogas, biofuel) massif  Teknologi pendukung konversi ke bahan bakar gas (BBG)  Dimethyl ether untuk energy rumah tangga dan transportasi  Pengembangan komponen converter kit  Bangunan hemat dan mandiri energy  Sistem smart grid dan manajemen konversi energy  Teknologi komponen listrik hemat energi  Teknologi pendukung EOR  Penyiapan infrastruktur PLTN  Teknologi pendukung clean coal R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
  • 21. FR KEMARITIMAN sd 2019 R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045  Ketahanan social dan penguatan ekonomi pesisir  Kedaulatan pangan masyarakat pesisir dan pulau terpencil  Pengelolaan pesisir perbatasan dari aspek social security dan prosperity  Eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya laut  Pengembangan teknologi dan manajemen pulau-pulau kecil dan pesisir  Pengembangan industry pariwisata bahari  Penguasaan teknologi survey SDE/SDA laut dalam  Pengembangan teknologi wahana pesisir, lepas pantai dan laut dalam  Penguasaan teknologi komunikasi, navigasi, security dan supervisi  Konservasi dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut  Zonasi ekosistem dan pendukung kawasan konservasi laut  Kesehatan dan jasa ekosistem pesisir dan laut
  • 22. FR SOSIAL HUMANIORA-SENI BUDAYA - PENDIDIKAN sd 2019  Kearifan lokal  Indigeneous study  Global village  Urban planning & transportation  Kewirausahaan, koperasi dan UMKM  Pendidikan berkarakter dan berdaya saing  Seni budaya pendukung pariwisata  Reforma agraria  Pengentasan kemiskinan dan kemandirian pangan  Rekayasa social dan pembangunan pedesaan Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
  • 23. (Bidang prioritas & isu strategis)
  • 25. Data 2015, Sumber: www.simlitabmas.dikti.go.id per 31 Januari 2016 dan www.sciencedirect.com PARAMETER PEMETAAN RISET PT 1 2 3 5 BUKU AJAR/TEKS 8 4 6 7
  • 26. KEUNGGULAN RISET NASIONAL BERDASAR TOTAL 8 PARAMETER Pertahanan dan Keamanan Pengentasan Kemiskinan Maritim Otonami Daerah dan Desentralisasi Transportasi Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Ilmu Bahasa Infrastruktur Ilmu Hewani Seni dan Budaya/Industri Kreatif Energi Baru dan Terbarukan Ilmu Tanaman Ilmu Pendidikan Ketahanan dan Keamanan Pangan Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati Material Maju Ilmu Ekonomi Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial (Sosio… Ilmu Teknik MIPA Teknologi Informasi dan Komunikasi Kesehatan, Penyakit Tropis, Gizi dan Obat-obatan 19 60 89 90 115 155 200 247 374 389 426 432 532 532 643 825 880 972 1174 1312 1469 1854 2680
  • 27. OUTPUT RISET BOBOT (%) Jurnal internasional terindeks scopus 17,2 Jurnal internasional (yang terindeks selain scopus) 14,4 Jurnal nasional terakreditasi 10,6 Buku ajar 12,8 Teknologi Tepat Guna 13,2 Kekayaan Intelektual 18 Prototype 14,4 Indeks Klaster Riset Nasional
  • 30. MENINGKATKAN PELIBATAN DOSEN DALAM PPM 5 % 20 % 30 % 10 % 2015 2020 2025 2030
  • 31. Mengurangi ketimpangan rasio penelitian dengan PPM dosen TAHUN Jumlah judul Jumlah dana Penelitian Pengabdian Penelitian Pengabdian 2013 13,378 2.134 743.886.541.463 116,711.645.000 2014 7.411 2.431 390.233.510.780 134.413.000.000 2015 12.604 2,922 897.905.500.000 158.725.000.000 2016 15,330 3.307 1.015.835.450.000 182.649.800.000 T O T A L 48.723 10.794 3.047.861.002.243 592.499.445.000 Rasio Penelitian terhadap PkM 4.5 1 5.7 1
  • 32. PERUBAHAN NAMA SKEMA PENGABDIAN No Skema Edisi X Skema Edisi XI 1 Iptek bagi Masyarakat (IbM) Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2 Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) 3 Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE) Program Pengembangan Produk Eksport (P3E) 4 Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD) Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD) 5 Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK) Program Pengembangan Unit Produk Intelektual Kampus (P2UPIK) 6 Iptek bagi Wilayah (IbW) Program Kemitraan Wilayah (PKW) 7 Iptek bagi Wilayahantara PT-CSR atau PT- Pemda-CSR Program Kemitraan Wilayah (PKW- CSR) 8 Iptek bagi Desa Mitra (IbDM) Program Pengembangan Desa Mitra (P2DM) 9 Program Hi-Link Tetap 10 Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN- PPM) Tetap
  • 34. Klaster Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat Periode 2013-2015 • Kelompok Unggul (1-15) dicirikan dengan kekuatan utama yang seimbang pada Sumber Daya (SD), Manajemen (M), dan Luaran (L), yang jauh lebih tinggi dibandingkan universitas lainnya (catatan : Revenue Generating (R) tidak tampak karena tertutup oleh data universitas) • Kelompok Sangat Bagus (16-66) dicirikan dengan kekuatan yang seimbang pada SD, M, dan L dimana minimal 2 komponen lebih tinggi dibandingkan dibandingkan universitas lain (tapi masih dibawah kelompok I) • Kelompok Memuaskan(67-198) memiliki satu komponen dari SD, M, atau L lebih tinggi dengan mendekati rata-rata nasional dibandingkan universitas lain (tapi masih dibawah kelompok I dan II) • Kelompok Kurang Memuaskan (199-808)
  • 35. Terima Kasih atas perhatiannya KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 35