2. Mengapa HIV AIDS perlu diwaspadai ?
Setiap 6 Detik : ada 1 orang baru di dunia ini tertular
HIV atau 14.000 / hari
Di Indonesia setiap hari ada 10 bayi yang tertular
HIV dan 1 orang ODHA meninggal dunia.
Belum ada obat yang dapat menyembuhkan. Baru ada
obat yang menghambat kerja virus.
HIV AIDS tidak pandang bulu. Artinya siapapun bisa
beresiko terkena HIV AIDS.
3. Singkatan dari Human
Immunodeficiency
Virus.
HIV adalah virus yang
menyerang system
kekebalan tubuh
manusia sehingga
menyebabkan orang
yang telah terinfeksi
HIV menjandi sangat
rentan terhadap
berbagai penyakit.
4. Virus ini menyerang sel
darah putih yang dimana
sel darah putih berperan
penting dalam
memerangi dan menolak
infeksi dan penyakit lain
dengan terbentuknya zat
antibody dalam tubuh.
5. Hubungan seksual dengan pengidap HIV
Penggunaan alat suntik, alat tatto, pisau cukur
yang tercemar HIV
Transfusi darah yang tercemar HIV
Ibu pengidap HIV kepada bayi yang
dikandungnya
Penggunaan narkoba suntik
Transplantasi organ tubuh dari donor yang
terinfeksi HIV
6. BAGAIMANA PERKEMBANGAN
DARI HIV MENJADI AIDS ?
Stadium pertama/window periode
(masa jendela)
Waktu dimana HIV pertama kali masuk
kedalam tubuh. Umur infeksi 1-6 bulan
belum terlihat gejala fisiknya dan tidak
terdeteksi meskipun dengan tes darah.
7. BAGAIMANA PERKEMBANGAN
DARI HIV MENJADI AIDS ?
Stadium kedua
Umur infeksi 2-8 tahun
sudah dapat terdeteksi
dengan tes darah. HIV ada
didalam tubuh tetapi tidak
menunjukkan gejala, tubuh
pengidap HIV tampak sehat
namun sudah dapat
menularkan kepada orang
lain.
8. BAGAIMANA PERKEMBANGAN
DARI HIV MENJADI AIDS ?
Stadium ketiga
Umur infeksi variatif, tergantung
dari daya tahan tubuh pengidap.
Sudah terlihat gejala sakit.
Terdapat pembesaran kelenjar
getah bening yang menetap dan
merata, berlangsung lebih dari
satu bulan. Selain itu mudah
timbul infeksi yang sulit diobati.
Misalnya diare yang terus
menerus/infeksi jamur.
9. BAGAIMANA PERKEMBANGAN
DARI HIV MENJADI AIDS ?
Stadium keempat
Umur infeksi variatif, tergantung
dari daya tahan tubuh pengidap.
Pada stadium ini telah terjadi
sekumpulan gejala penyakit akibat
penurunan daya tahan tubuh,
misalnya kanker, TBC, diare , dll.
Pada stadium ini baru si pengidap
HIV berubah menjadi pengidap
AIDS dan tinggal menunggu
kematiannya.
10. TIDAK, sebab :
Gejala AIDS baru muncul beberapa tahun
setelah seseorang tertular HIV (antara 2 sampai
10 tahun)
Orang yang telah terinfeksi HIV tapi masih
tampak sehat disebut PENGIDAP HIV
Orang yang telah terinfeksi HIV dan sudah
memperlihatkan gejala AIDS disebut
PENDERITA AIDS
11. Ditunjukkan oleh penyakit penyakit yang timbul akibat
penurunan kekebalan tubuh, yaitu :
a. Rasa lelah berkepanjangan.
b. Sering demam lebih dari 38 derajat C dan keringat
malam tanpa sebab yang jelas.
c. Radang Paru.
d. Sesak nafas dan batuk berkepanjangan, TBC.
e. Berat badan menurun secara menyolok.
f. Pembesaran kelenjar di leher, ketiak, lipatan paha
tanpa sebab yang jelas.
g. Bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit).
h. Radang karena jamur.
i. Radang saluran cerna.
j. Gangguan susunan syaraf.
14. • ODHA adalah singkatan dari
Orang Dengan HIV/ AIDS. ODHA
belum tentu orang yang bersalah
atau berdosa. Mereka tertular HIV
mungkin sama seperti banyak
remaja lain karena
“ketidaktahuan”. Mereka tidak
punya cukup pengetahuan
tentang HIV/AIDS dan tidak punya
cukup keterampilan hidup untuk
menjaga atau melindungi dirinya.
15. • ODHA mungkin akan mengalami
masalah yang tidak ringan.
Mereka harus terus hidup
dengan HIV di dalam tubuhnya.
Mereka takut meninggal, takut
dikucilkan dan takut
menularkan kepada orang lain.
16. • Sebagai sesama remaja, kita
perlu berempati yaitu mencoba
memahami perasaan dan
masalah ODHA dan memberi
dukungan kepada mereka agar
mereka tetap bisa hidup
normal selama daya tahan
tubuhnya kuat. Mereka perlu
teman yang dapat memberi
dukungan agar mereka tegar
menjalani kehidupannya.
17. • Karena ODHA tidak mudah
menularkan HIV/AIDS, maka
ODHA tidak perlu dijauhi dan
disingkirkan.