SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 42
MODEL PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN

 METODE PEMBELAJARAN




   KETERAMPILAN PEMBELAJARAN




                    Disusun Oleh
                                   EXIT
MODEL PEMBELAJARAN
Model         pembelajaran             adalah         suatu
perencanaan atau suatu pola yang
digunakan         sebagai          pedoman           dalam
merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk
menentukan                       perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalamnya buku-
buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-
lain (Joyce, 1992).
(Joyce, 1992) mengidentifikasi empat model pembelajaran yakni;
  1. Proses Informasi              3. Interaksi Sosial

  2. Personal                      4. Behavior
Proses Informasi
   Model ini lebih memfokuskan pada
fungsi kognitif dan berorientasi pada
kemampuan peserta didik memproses
informasi     yang   dapat   memperbaiki
kemampuannya.
   Pemrosesan Informasi merujuk pada
cara mengumpulkan/menerima stimulus
dari      lingkungan,      mengorganisasi
data, memecahkan masalah, menemukan
konsep, dan menggunakan simbol verbal
dan visual.

                                       BACK
Personal
    Model     personal    menekankan     pada
pengembangan konsep diri setiap individu, hal
ini meliputi pengembangan proses individu dan
membangun serta mengorganisasikan dirinya
sendiri.
    Model memfokuskan pada konsep diri yang
kuat dan realistis untuk membantu membangun
hubungan yang produktif dengan orang lain
dan lingungannya.
    Model ini menjadikan pribadi peserta didik
mampu membentuk hubungan harmonis serta
mampu memproses informasi secara efektif.

                                           BACK
Interaksi Sosial
    Model interaksi sosial menekankan pada
hubungan personal dan sosial kemasyarakatan
diantara peserta didik. Model ini berfokus pada
peningkatan kemampuan peserta didik. untuk
berhubungandengan orang lain, terlibat dalam
proses-proses yang demokratis dan bekerja secara
produktif dalam masyarakat.
    Model ini didasari oleh teori belajar Gestalt
(field-theory).    Model      interaksi     sosial
menitikberatkan pada hubungan yang harmonis
antara individu dengan masyarakat (learning to life
together).



                                                BACK
Behavior
   Model Behavior (model modifikasi tingkah
laku) lebih menekankan pada aspek
perubahan perilaku psikologis dan perilaku
yang tidak dapat diamanti.
Sebagai bagian dari teori stimulus-
respon, model behavior menekankan bahwa
tugas-tugas harus diberikan dalam suatu
rangkaian yang kecil, berurutan, yang
mengandung perilaku tertentu.


                                         BACK
METODE PEMBELAJARAN
   Metode adalah cara yang digunakan oleh guru untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
   Metode pembelajaran dikelompokkan menjadi :
  1. Debat                         7. Simulasi

  2. Diskusi                       8. Pemecahan Masalah

  3. Inkuiri                       9. Belajar Berkelompok

  4. Studi Kasus                   10. Visual / Grafik

  5. Ceramah                       11. Bermain Peran

  6. Fakta, Konsep, Generalisasi
Debat
    Metode debat merupakan salah satu metode
pembelajaran yang sangat penting untuk
meningkatkan kemampuan akademik siswa.
Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket
pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri
dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa
(dua orang mengambil posisi pro dan dua orang
lainnya dalam posisi kontra) melakukan
perdebatan tentang topik yang ditugaskan.
Laporan     masing-masing    kelompok    yang
menyangkut kedua posisi pro dan kontra
diberikan kepada guru.
                                          BACK
Diskusi
      Metode diskusi adalah suatu cara
   mengelola pembelajaran dengan penyajian
   materi melalui pemecahan masalah, atau
   analisis sistem produk teknologi yang
   pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi
   dinilai menunjang keaktifan siswa bila diskusi
   itu melibatkan semua anggota diskusi dan
   menghasilkan suatu pemecahan masalah.
      Metode diskusi terbagi menjadi dua bagian
   yaitu;
1. Metode Diskusi Umum (diskusi kelas)
2. Metode Diskusi Kelompok
1. Diskusi Umum (diskusi kelas)
   Metode ini bertujuan untuk tukar menukar
   gagasan,      pemikiran,   informasi/pengalaman
   diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan
   pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan).
   Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para
   peserta dapat saling beradu argumentasi untuk
   meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan
   pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil
   diskusi. Diskusi biasanya digunakan sebagai
   bagian yang tak terpisahkan dari penerapan
   berbagai metode lainnya, seperti: penjelasan
   (ceramah),       curah     pendapat,      diskusi
   kelompok, permainan, dan lain-lain.
2. Diskusi Kelompok
      Sama seperti diskusi umum, diskusi kelompok
   adalah pembahasan suatu topik dengan cara tukar
   pikiran antara dua orang atau lebih, dalam
   kelompok-kelompok kecil, yang direncanakan untuk
   mencapai tujuan tertentu. Metode ini dapat
   membangun suasana saling menghargai perbedaan
   pendapat dan juga meningkatkan partisipasi peserta
   yang masih belum banyak berbicara dalam diskusi
   yang lebih luas.
      Tujuan penggunaan metode ini adalah
   mengembangkan       kesamaan    pendapat     atau
   kesepakatan atau mencari suatu rumusan terbaik
   mengenai suatu persoalan.
      Setelah diskusi kelompok, proses dilanjutkan
   dengan diskusi pleno. Pleno adalah istilah yang
   digunakan untuk diskusi kelas atau diskusi umum
   yang merupakan lanjutan dari diskusi kelompok
   yang dimulai dengan pemaparan hasil diskusi
   kelompok.

                                                  BACK
Inkuiri
    Metode inquiri merupakan metode
 pengajaran yang      mempelajari peristiwa-
 peristiwa ilmiah dengan proses penemuan
 atau          penyelidikan         masalah-
 masalah, menyusun hipotesis, merencanakan
 eksperimen , mengumpulkan data dan
 menarik kesimpulan tentang hasil pemecahan
 masalah
Lanjutan…

    Kelebihan dan Kelemahan Metode Inquiri
    a. Kelebihan Metode Inquiri
       1. Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berfikir
           sebab ia berfikir dan menggunakan kemampuan untuk
           hasil akhir
       2. Perkembangan cara berfikir ilmiah, seperti menggali
           pertanyaan, mencari jawaban, dan menyimpulkan /
           memperoses keterangan dengan metode inquiri dapat
           dikembangkan seluas-luasnya
       3. Dapat melatih anak untuk belajar sendiri dengan positif
           sehingga dapat mengembangkan pendidikan demokrasi.
Lanjutan…


    b. Kelemahan metode inquiri
       1. Belajar mengajar dengan metode inquiri
       memerlukan kecerdasarn anak yang tinggi.
       Bila anak kurang cerdas, hasilnya     kurang
       efektif
       2. Metode inquri kurang cocok pada anak
       yang usianya terlalu muda, misalnya anak SD.




                                                BACK
Studi Kasus
    Studi kasus merupakan suatu metode strategi
riset, penelaahan empiris yang menyelidiki suatu
gejala dalam latar kehidupan nyata. Strategi ini
dapat menyertakan bukti kuatitatif yang
bersandar      pada     berbagai  sumber      dan
perkembangan sebelumnya dari proposisi teoretis.
Studi kasus dapat menggunakan bukti baik yang
bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian
dengan subjek tunggal memberikan kerangka
kerja statistik untuk membuat inferensi dari data
studi kasus kuantitatif

                                               BACK
Ceramah
   Metode ceramah adalah metode yang boleh
dikatakan metode tradisonal. Karena sejak
dulu metode ini telah dipergunakan sebagai
alat komunikasi lisan antara guru dan anak
didik dalam interaksi edukatif.

a. Kelebihan Metode Ceramah
   1.    Guru mudah menguasai kelas.
   2.    Mudah dilaksanakan.
   3.    Dapat diikuti anak didik dalam
jumlah besar.
   4.    Guru mudah menerangkan bahan
pelajaran                 berjumlah besar.
Lanjutan…



        b. Kekurangan Metode Ceramah
           1.    Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme
                               (pengertian kata-kata).
           2.    Anak didik yang lebih tanggap dari sisi
        visual akan
                 menjadi rugi dan anak didik yang lebih
        tanggap
                 auditifnya dapat lebih besar
        menerimanya.
           3.    Bila terlalu lama membosankan.
           4.    Sukar mengontrol sejauhmana
        pemerolehan belajar         anak didik.
           5.    Menyebabkan anak didik pasif.


                                                     BACK
Fakta, Konsep, Generalisasi
     Metode yang dapat menyimpulkan sesuatu atau beberapa
peristiwa yang pernah terjadi, apabila ditarik suatu kesimpulan
terhadap informasi harus didukung dengan fakta-fakta yang ada
untuk memberikan pembuktian terhadap kebenaran suatu
informasi.
     Metode pembelajaran yang diawali dengan fakta, selanjutnya
membentuk suatu konsep dan dari konsep-konsep membuat suatu
generalisasi. Memahami ketiga unsur tersebut sangatlah
penting, karena untuk membentuk suatu teori dalam ilmu
pengetahuan tidak akan terlepas dari unsur fakta, konsep, dan
generalisasi.




                                                          BACK
Simulasi
     Metode simulasi adalah bentuk metode praktek
yang sifatnya untuk mengembangkan ketermpilan
peserta belajar (keterampilan mental maupun
fisik/teknis). Metode ini memindahkan suatu situasi
yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar
karena adanya kesulitan untuk melakukan praktek di
dalam situasi yang sesungguhnya
     Situasi yang dihadapi dalam simulasi ini harus
dibuat seperti benar-benar merupakan keadaan yang
sebenarnya (replikasi kenyataan).
     Tetapi dalam simulasi, peserta lebih banyak
berperan sebagai dirinya sendiri saat melakukan suatu
kegiatan/tugas yang benar-benar akan dilakukannya.

                                                 BACK
Belajar Berkelompok
    Belajar       kelompok      adalah    suatu
pembelajaran/pembahasan       mengenai    topik
dengan cara tukar pikiran antara dua orang atau
lebih, dalam kelompok-kelompok kecil, yang
direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
    Metode ini dapat membangun suasana saling
menghargai perbedaan pendapat dan juga
meningkatkan partisipasi peserta yang masih
belum banyak berbicara dalam diskusi yang lebih
luas. Tujuan penggunaan metode ini adalah
mengembangkan kesamaan pendapat atau
kesepakatan atau mencari suatu rumusan terbaik
mengenai suatu persoalan

                                           BACK
Bermain Peran
    Bermain peran pada prinsipnya merupakan
metode untuk ‘menghadirkan’ peran peran yang ada
dalam dunia nyata ke dalam suatu ‘pertunjukan
peran’ di dalam kelas/pertemuan, yang kemudian
dijadikan sebagai bahan refleksi agar peserta
memberikan penilaian terhadap pemeran.
    Misalnya: menilai keunggulan maupun kelemahan
masing-masing peran tersebut, dan kemudian
memberikan      saran/alternatif  pendapat    bagi
pengembangan peran-peran tersebut. Metode ini
lebih menekankan terhadap masalah yang diangkat
dalam ‘pertunjukan’, dan bukan pada kemampuan
pemain dalam melakukan permainan peran.

                                               BACK
Visual / Grafik
    Metode visual / grafik merupakan media
atau pesan yang disampaikan dan dituangkan
dalam bentuk simbol. Oleh karena itu simbol-
simbol yang digunakan perlu dipahami benar
artinya, agar dalam penyampaian materi dalam
proses belajar mengajar dapat berhasil secara
efektif dan efisien.
    Media grafis berfungsi untuk menarik
perhatian,           memperjelas          sajian
ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang
mungkin akan cepat dilupakan apabila tidak
digrafiskan,
Lanjutan…


    Contoh media visual / grafik
      1. Gambar/Foto
      2. Sketsa
      3. Diagram
      4. Bagan
      5. Grafik
      6. Kartun
      7. Media Audio
          a.    Radio
          b.    Alat Perekam Pita Magnetic (tape
      recorder)
          c.    Laboratorium Bahasa
          d.    Media Proyeksi Diam

                                                   BACK
Pemecahan Masalah
   Metode pemecahan masalah (problem solving)
adalah penggunaan metode dalam kegiatan
pembelajaran dengan jalan melatih siswa
menghadapi berbagai masalah baik itu masalah
pribadi atau perorangan maupun masalah
kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara
bersama-sama.
Lanjutan…


    Adapun keunggulan metode problem solving sebagai
       berikut:
    1. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
    2. Berpikir dan bertindak kreatif.
    3. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis
    4. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
    5. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
    6. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa
       untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan
       tepat.
    7. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan
       dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.
Lanjutan…


    Kelemahan metode problem solving sebagai
       berikut:
    1. Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk
       menerapkan metode ini. Misal terbatasnya
       alat-alat laboratorium menyulitkan siswa
       untuk melihat dan mengamati serta akhirnya
       dapat menyimpulkan kejadian atau konsep
       tersebut.
    2. Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang
       dibandingkan dengan metode pembelajaran
       yang lain.


                                               BACK
STRATEGI PEMBELAJARAN
      Strategi belajar-mengajar adalah cara-cara yang
dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam
lingkungan       pengajaran    tertentu, yang   meliputi
sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat
memberikan pengalaman belajar kepada siswa (Gerlach
dan Ely). Strategi belajar-mengajar tidak hanya terbatas
pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk di
dalamnya materi atau paket pengajarannya (Dick dan
Carey).
      Strategi pembelajaran dikelompokkan menjadi;
   1. Langsung

 2. Tidak Langsung

 3. Interaktif

 4. Eksperimen

 5. Mandiri
Langsung
    Strategi langsung merupakan strategi yang
kadar berpusat pada gurunya paling
tinggi, dan paling sering digunakan. Pada
strategi ini termasuk di dalamnya metode-
metode              ceramah,      pertanyaan
didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan
latihan, serta demonstrasi.
    `Strategi pembelajaran langsung efektif
digunakan untuk memperluas informasi atau
mengembangkan keterampilan langkah
demi langkah



                                           BACK
Tidak langsung
     Pembelajaran          tidak         langsung
 memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi siswa
 dalam                                 melakukan
 observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi
 berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.
     Dalam pembelajaran tidak langsung, peran
 guru beralih dari penceramah menjadi
 fasilitator, pendukung, dan sumber personal
 (resource person). Guru merancang lingkungan
 belajar, memberikan kesempatan siswa untuk
 terlibat, dan jika memungkinkan memberikan
 umpan balik kepada siswa ketika mereka
 melakukan inkuiri.
     Strategi   pembelajaran     tidak   langsung
 mensyaratkan      digunakannya      bahan-bahan
 cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.


                                              BACK
Interaktif
     Strategi pembelajaran interaktif merujuk
 kepada bentuk diskusi dan saling berbagi di
 antara peserta didik.
     Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan
 bahwa diskusi dan saling berbagi akan
 memberikan kesempatan kepada siswa untuk
 memberikan            reaksi         terhadap
 gagasan, pengalaman, pandangan, dan
 pengetahuan guru atau kelompok, serta
 mencoba mencari alternatif dalam berpikir.
     Strategi       pembelajaran      interaktif
 dikembangkan            dalam          rentang
 pengelompokkan        dan       metode-metode
 interaktif. Didalamnya terdapat bentuk-bentuk
 diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau
 pengerjaan tugas berkelompok, dan kerjasama
 siswa secara berpasangan.

                                               BACK
Eksperimen
   Strategi   belajar    melalui     pengalaman
menggunakan             bentuk           sekuens
induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi
pada aktivitas. Penekanan dalam strategi
belajar melalui pengalaman adalah pada proses
belajar, dan bukan hasil belajar.
   Guru dapat menggunakan strategi ini baik di
dalam kelas maupun di luar kelas. Sebagai
contoh, di dalam kelas dapat digunakan
metode simulasi, sedangkan di luar kelas dapat
dikembangkan       metode      observasi   untuk
memperoleh gambaran pendapat umum

                                             BACK
Mandiri
    Strategi belajar mandiri merujuk kepada
penggunaan metode-metode pembelajaran
yang      tujuannya       adalah mempercepat
pengembangan inisiatif individu siswa, percaya
diri, dan perbaikan diri.
    Fokus strategi belajar mandiri ini adalah
merencanakan belajar mandiri siswa di bawah
bimbingan atau supervisi guru.
    Belajar mandiri menuntut siswa untuk
bertanggungjawab dalam merencanakan dan
menentukan kecepatan belajarnya.


                                           BACK
KETRAMPILAN PEMBELAJARAN
   Keterampilan merupakan perilaku pembelajaran
yang sangat spesifik. Dalam keterampilan-keterampilan
pembelajaran ini juga mencakup kegiatan perencanaan
yang dikembangkan guru, struktur dan fokus
pembelajaran, serta pengelolaan pembelajaran.
   Di dalamnya terdapat teknik-teknik pembelajaran
seperti:
1. Perencanaan             4. Perencanaan Langsung


2. Evaluasi                5. Ketrampilan Bertanya


3. Ekspositori             6. Demontrasi
Perencanaan
   Keterampilan perencanaan pelaksanaan pembelajaran
adalah langkah awal dari suatu manajemen pengajaran
yang berisi kebijakan strategi tentang pelaksanaan
pengajaran yang akan dilakukan dalam rencana
pembelajaran selalu terdapat komponen yang saling
berkaitan (tujuan, metode, bahan, teknik media, alat
evaluasi dan penjadualan setiap langkah kegiatan).




                                                 BACK
Ekspositori
    Dalam pendekatan ini semata-mata siswa
tinggal menerima apa yang disajikan oleh guru. Jadi
guru telah mempersiapkan dan merencanakan
secara sistimatis sehingga siswa dapat menerimanya
dengan mudah.
    Untuk itu dalam proses pembelajaran guru perlu
melakukan apersepsi, yaitu mengingatkan kembali
pengetahuan yang berkaitan dengan bahan ajar
yang akan disajikan. Dalam pembelajaran ini guru
menjelaskan panjang lebar, jika perlu guru
membuat gambar maupun menggunakan media
yang dianggap dapat lebih mempermudah siswa
memahami bahan ajar yang disampaikan.
                                                BACK
Evaluasi
    Merupakan keterampilan penentuan hasil yang dicapai
oleh siswa. Bagaimanapun, penetapan proses pembelajaran
secara keseluruhan, termasuk tujuan yang akan dicapai oleh
siswa, media pembelajaran, teknik pendekatan dalam
pembelajaran, bahkan sifat afektif seorang guru
memerlukan evaluasi. Diamana evaluasi adalah suatu
prosesyang berlangsung secara berkesinambungan.




                                                       BACK
Pembelajaran Langsung
    Model pembelajaran/pengajaran langsung merupakan
sebuah cara yang efektif untuk mengajar keterampilan dan
informsi dasar kepada siswa. Model pengajaran langsung
adalah suatu pendekatan yang mengajarkan keterampilan-
keterampilan dasar menekankan pada penguasaan konsep
atau perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan
deduktif, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1.   Transformasi dan ketrampilan secara langsung;
2.   Pembelajaran berorientasi pada tujuan tertentu;
3.   Materi pembelajaran yang telah terstuktur;
4.   Lingkungan belajar yang telah terstruktur;
5.   Distruktur oleh guru.
     Contoh; film, tape recorder, gambar, peragaan, dan sebaganya.




                                                                     BACK
Keterampilan Bertanya
   Bertanya merupakan keterampilan yang sangat penting di
dalam kelas bertanya untuk mengetahui apakah kualitas
berfikir siswa dari sederhana terjadi perubahan frerfikir secara
kompleks setelah diberikan pelajaran.
   Bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong
kemampuan siswa untuk berfikir dan mengemukakan
jawaban yang sesuai dengan harapan guru.
   Sardinian 1987 dalam bukunya ‘Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar’ mengatakan bahwa pertanyaan yang baik
mempunyai ciri-ciri:
1) Kalimatnya singkat dan jelas.
2) Tujuannya jelas.
3) Setiap pertanyaan hanya - satu masalah.
4) Mendorong anak untuk berfikir kritis.
5) Jawaban yang diharapkan bukan sekedar ya atau tidak.
6) Bahasa dalam pertanyaan dikenal baik oleh siswa, dan
7) Tidak menimbulkan tafsiran ganda
Lanjutan…



  Tujuan mengajukan pertanyaan:
    1. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu terhadap
        pokok bahasan
    2. Memusatkan perhatian
    3. Mengembangkan SCL (Studen Center Learning)
    4. Menarik siswa dalam pokok pembicaraan
    5. Mengembangkan cara belajar siswa aktif
    6. Mengetahui kesulitan belajar siswa
    7. Memotifasi siswa mengeluarkan pendapat
    8 Mengukur hasil belajar siswa.
    9. Medorong siswa untuk berfikir,
    10. Mengarahkan perhatian siswa,
                                                          BACK
Demonstrasi
   D emonstrasi adalah ketrampilan mengajar dengan
cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan
urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui penggunaan media
pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau
materi yang sedang disajikan. Muhibbin Syah ( 2000).
    Manfaat psikologis pedagogis dari metode
demonstrasi adalah :
1. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan .
2. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang
sedang dipelajari.
3. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran
lebih     melekat dalam diri siswa (Daradjat, 1985)
Lanjutan…

 Kelebihan demonstrasi sebagai berikut :
    a. Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya
         suatu proses atu kerja suatu benda.
    b. Memudahkan berbagai jenis penjelasan .
    c. Kesalahan-kesalahan yeng terjadi dari hasil ceramah      dapat
    diperbaiki melaui pengamatan dan contoh konkret, drngan
    menghadirkan          obyek       sebenarnya      (Syaiful     Bahri
         Djamarah, 2000).
 Kelemahan demonstrasi sebagai berikut :
    a. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang
    akan dipertunjukkan.
    b. Tidak        semua        benda       dapat     didemonstrasikan
    c. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang    kurang
    menguasai apa yang didemonstrasikan (Syaiful         Bahri
    Djamarah, 2000).




                                                                    BACK
Nama   : Leona Pantamareta
      NIM    : 091434016

      Nama   : Widi Candra Bahtera
      NIM    : 091434038

      Nama   : Riris Prisa F
      NIM    : 091434056



 PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
       YOGYAKARTA
           2011

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Metode diskusi dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...
Metode diskusi  dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...Metode diskusi  dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...
Metode diskusi dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...nurwa ningsih
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Mitha Ye Es
 
Belajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasBelajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasikka sukana
 
Asas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiaAsas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiawidemulia
 
Tutorial 4: Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikan
Tutorial 4:  Tahapan dan Proses Perencanaan PendidikanTutorial 4:  Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikan
Tutorial 4: Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikantitaros
 
Ppt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranPpt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranKhusnul Kotimah
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Rina Rahmawati
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajarantbpck
 
keterampilan mengelola kelas.ppt
keterampilan mengelola kelas.pptketerampilan mengelola kelas.ppt
keterampilan mengelola kelas.pptBimoManap2
 
Bimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolahBimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolahfadlum
 
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecilKeterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecilFatikah Suryani
 
Makalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaranMakalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaraniskawia
 
LK Ruang Kolaborasi_Menentukan TP_Kelompok 1 - 20 Maret 2023 (3).docx
LK Ruang Kolaborasi_Menentukan TP_Kelompok 1 - 20 Maret 2023 (3).docxLK Ruang Kolaborasi_Menentukan TP_Kelompok 1 - 20 Maret 2023 (3).docx
LK Ruang Kolaborasi_Menentukan TP_Kelompok 1 - 20 Maret 2023 (3).docxSitiRahmah573020
 
inovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaraninovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaranSuraya Atika
 

La actualidad más candente (20)

Metode diskusi dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...
Metode diskusi  dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...Metode diskusi  dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...
Metode diskusi dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
 
Belajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasBelajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjas
 
Pengembangan sikap profesional
Pengembangan sikap profesionalPengembangan sikap profesional
Pengembangan sikap profesional
 
Asas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiaAsas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesia
 
Tutorial 4: Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikan
Tutorial 4:  Tahapan dan Proses Perencanaan PendidikanTutorial 4:  Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikan
Tutorial 4: Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikan
 
Ppt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranPpt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaran
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
 
Teori belajar Gagne
Teori belajar GagneTeori belajar Gagne
Teori belajar Gagne
 
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guruEtika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
 
MODUL 2 KB 4
MODUL 2 KB 4MODUL 2 KB 4
MODUL 2 KB 4
 
7. rpp power point
7. rpp power point7. rpp power point
7. rpp power point
 
keterampilan mengelola kelas.ppt
keterampilan mengelola kelas.pptketerampilan mengelola kelas.ppt
keterampilan mengelola kelas.ppt
 
2. kurikulum 2
2. kurikulum 22. kurikulum 2
2. kurikulum 2
 
Bimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolahBimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolah
 
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecilKeterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
 
Makalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaranMakalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaran
 
LK Ruang Kolaborasi_Menentukan TP_Kelompok 1 - 20 Maret 2023 (3).docx
LK Ruang Kolaborasi_Menentukan TP_Kelompok 1 - 20 Maret 2023 (3).docxLK Ruang Kolaborasi_Menentukan TP_Kelompok 1 - 20 Maret 2023 (3).docx
LK Ruang Kolaborasi_Menentukan TP_Kelompok 1 - 20 Maret 2023 (3).docx
 
inovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaraninovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaran
 

Similar a Model Pembelajaran Strategi

Media pembelajaran biologi 2
Media pembelajaran biologi 2Media pembelajaran biologi 2
Media pembelajaran biologi 2kurnia-0ne
 
Strategi+pembelajaran+ii
Strategi+pembelajaran+iiStrategi+pembelajaran+ii
Strategi+pembelajaran+iiFKIP UHO
 
Strategi+pembelajaran+ii
Strategi+pembelajaran+iiStrategi+pembelajaran+ii
Strategi+pembelajaran+iiFKIP UHO
 
Strategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIStrategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIFKIP UHO
 
Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2tsamarul_hizbi
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiDahlia Safarinah
 
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01Asep Hidayat
 
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdfstrategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdfEnangCuhendi1
 
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARANKONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARANkangduki
 
metode pembelajaran
metode pembelajaranmetode pembelajaran
metode pembelajaranraturatu
 
3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptx3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptxSirFranky
 
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARSri Wiji Lestari
 
PPT perencanaan pembelajaran UAS.pptx
PPT perencanaan pembelajaran UAS.pptxPPT perencanaan pembelajaran UAS.pptx
PPT perencanaan pembelajaran UAS.pptxLelyRamadhanti
 
Komponen t.komunikasi pp
Komponen t.komunikasi ppKomponen t.komunikasi pp
Komponen t.komunikasi ppbaringintinjak
 
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptxBudimanSetiawan5
 

Similar a Model Pembelajaran Strategi (20)

Media pembelajaran biologi 2
Media pembelajaran biologi 2Media pembelajaran biologi 2
Media pembelajaran biologi 2
 
LK 2.1.docx
LK 2.1.docxLK 2.1.docx
LK 2.1.docx
 
Strategi+pembelajaran+ii
Strategi+pembelajaran+iiStrategi+pembelajaran+ii
Strategi+pembelajaran+ii
 
Strategi+pembelajaran+ii
Strategi+pembelajaran+iiStrategi+pembelajaran+ii
Strategi+pembelajaran+ii
 
Strategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIStrategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran II
 
Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
 
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
 
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdfstrategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
 
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARANKONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
 
metode pembelajaran
metode pembelajaranmetode pembelajaran
metode pembelajaran
 
3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptx3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptx
 
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
ibva.pdf
ibva.pdfibva.pdf
ibva.pdf
 
PPT perencanaan pembelajaran UAS.pptx
PPT perencanaan pembelajaran UAS.pptxPPT perencanaan pembelajaran UAS.pptx
PPT perencanaan pembelajaran UAS.pptx
 
Komponen t.komunikasi pp
Komponen t.komunikasi ppKomponen t.komunikasi pp
Komponen t.komunikasi pp
 
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
 

Model Pembelajaran Strategi

  • 1. MODEL PEMBELAJARAN STRATEGI PEMBELAJARAN METODE PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN Disusun Oleh EXIT
  • 2. MODEL PEMBELAJARAN Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku- buku, film, komputer, kurikulum, dan lain- lain (Joyce, 1992). (Joyce, 1992) mengidentifikasi empat model pembelajaran yakni; 1. Proses Informasi 3. Interaksi Sosial 2. Personal 4. Behavior
  • 3. Proses Informasi Model ini lebih memfokuskan pada fungsi kognitif dan berorientasi pada kemampuan peserta didik memproses informasi yang dapat memperbaiki kemampuannya. Pemrosesan Informasi merujuk pada cara mengumpulkan/menerima stimulus dari lingkungan, mengorganisasi data, memecahkan masalah, menemukan konsep, dan menggunakan simbol verbal dan visual. BACK
  • 4. Personal Model personal menekankan pada pengembangan konsep diri setiap individu, hal ini meliputi pengembangan proses individu dan membangun serta mengorganisasikan dirinya sendiri. Model memfokuskan pada konsep diri yang kuat dan realistis untuk membantu membangun hubungan yang produktif dengan orang lain dan lingungannya. Model ini menjadikan pribadi peserta didik mampu membentuk hubungan harmonis serta mampu memproses informasi secara efektif. BACK
  • 5. Interaksi Sosial Model interaksi sosial menekankan pada hubungan personal dan sosial kemasyarakatan diantara peserta didik. Model ini berfokus pada peningkatan kemampuan peserta didik. untuk berhubungandengan orang lain, terlibat dalam proses-proses yang demokratis dan bekerja secara produktif dalam masyarakat. Model ini didasari oleh teori belajar Gestalt (field-theory). Model interaksi sosial menitikberatkan pada hubungan yang harmonis antara individu dengan masyarakat (learning to life together). BACK
  • 6. Behavior Model Behavior (model modifikasi tingkah laku) lebih menekankan pada aspek perubahan perilaku psikologis dan perilaku yang tidak dapat diamanti. Sebagai bagian dari teori stimulus- respon, model behavior menekankan bahwa tugas-tugas harus diberikan dalam suatu rangkaian yang kecil, berurutan, yang mengandung perilaku tertentu. BACK
  • 7. METODE PEMBELAJARAN Metode adalah cara yang digunakan oleh guru untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode pembelajaran dikelompokkan menjadi : 1. Debat 7. Simulasi 2. Diskusi 8. Pemecahan Masalah 3. Inkuiri 9. Belajar Berkelompok 4. Studi Kasus 10. Visual / Grafik 5. Ceramah 11. Bermain Peran 6. Fakta, Konsep, Generalisasi
  • 8. Debat Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa (dua orang mengambil posisi pro dan dua orang lainnya dalam posisi kontra) melakukan perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Laporan masing-masing kelompok yang menyangkut kedua posisi pro dan kontra diberikan kepada guru. BACK
  • 9. Diskusi Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melalui pemecahan masalah, atau analisis sistem produk teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi dinilai menunjang keaktifan siswa bila diskusi itu melibatkan semua anggota diskusi dan menghasilkan suatu pemecahan masalah. Metode diskusi terbagi menjadi dua bagian yaitu; 1. Metode Diskusi Umum (diskusi kelas) 2. Metode Diskusi Kelompok
  • 10. 1. Diskusi Umum (diskusi kelas) Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan). Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi. Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya, seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi kelompok, permainan, dan lain-lain.
  • 11. 2. Diskusi Kelompok Sama seperti diskusi umum, diskusi kelompok adalah pembahasan suatu topik dengan cara tukar pikiran antara dua orang atau lebih, dalam kelompok-kelompok kecil, yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Metode ini dapat membangun suasana saling menghargai perbedaan pendapat dan juga meningkatkan partisipasi peserta yang masih belum banyak berbicara dalam diskusi yang lebih luas. Tujuan penggunaan metode ini adalah mengembangkan kesamaan pendapat atau kesepakatan atau mencari suatu rumusan terbaik mengenai suatu persoalan. Setelah diskusi kelompok, proses dilanjutkan dengan diskusi pleno. Pleno adalah istilah yang digunakan untuk diskusi kelas atau diskusi umum yang merupakan lanjutan dari diskusi kelompok yang dimulai dengan pemaparan hasil diskusi kelompok. BACK
  • 12. Inkuiri Metode inquiri merupakan metode pengajaran yang mempelajari peristiwa- peristiwa ilmiah dengan proses penemuan atau penyelidikan masalah- masalah, menyusun hipotesis, merencanakan eksperimen , mengumpulkan data dan menarik kesimpulan tentang hasil pemecahan masalah
  • 13. Lanjutan… Kelebihan dan Kelemahan Metode Inquiri a. Kelebihan Metode Inquiri 1. Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berfikir sebab ia berfikir dan menggunakan kemampuan untuk hasil akhir 2. Perkembangan cara berfikir ilmiah, seperti menggali pertanyaan, mencari jawaban, dan menyimpulkan / memperoses keterangan dengan metode inquiri dapat dikembangkan seluas-luasnya 3. Dapat melatih anak untuk belajar sendiri dengan positif sehingga dapat mengembangkan pendidikan demokrasi.
  • 14. Lanjutan… b. Kelemahan metode inquiri 1. Belajar mengajar dengan metode inquiri memerlukan kecerdasarn anak yang tinggi. Bila anak kurang cerdas, hasilnya kurang efektif 2. Metode inquri kurang cocok pada anak yang usianya terlalu muda, misalnya anak SD. BACK
  • 15. Studi Kasus Studi kasus merupakan suatu metode strategi riset, penelaahan empiris yang menyelidiki suatu gejala dalam latar kehidupan nyata. Strategi ini dapat menyertakan bukti kuatitatif yang bersandar pada berbagai sumber dan perkembangan sebelumnya dari proposisi teoretis. Studi kasus dapat menggunakan bukti baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian dengan subjek tunggal memberikan kerangka kerja statistik untuk membuat inferensi dari data studi kasus kuantitatif BACK
  • 16. Ceramah Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisonal. Karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. a. Kelebihan Metode Ceramah 1. Guru mudah menguasai kelas. 2. Mudah dilaksanakan. 3. Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar. 4. Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.
  • 17. Lanjutan… b. Kekurangan Metode Ceramah 1. Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata). 2. Anak didik yang lebih tanggap dari sisi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya. 3. Bila terlalu lama membosankan. 4. Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik. 5. Menyebabkan anak didik pasif. BACK
  • 18. Fakta, Konsep, Generalisasi Metode yang dapat menyimpulkan sesuatu atau beberapa peristiwa yang pernah terjadi, apabila ditarik suatu kesimpulan terhadap informasi harus didukung dengan fakta-fakta yang ada untuk memberikan pembuktian terhadap kebenaran suatu informasi. Metode pembelajaran yang diawali dengan fakta, selanjutnya membentuk suatu konsep dan dari konsep-konsep membuat suatu generalisasi. Memahami ketiga unsur tersebut sangatlah penting, karena untuk membentuk suatu teori dalam ilmu pengetahuan tidak akan terlepas dari unsur fakta, konsep, dan generalisasi. BACK
  • 19. Simulasi Metode simulasi adalah bentuk metode praktek yang sifatnya untuk mengembangkan ketermpilan peserta belajar (keterampilan mental maupun fisik/teknis). Metode ini memindahkan suatu situasi yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar karena adanya kesulitan untuk melakukan praktek di dalam situasi yang sesungguhnya Situasi yang dihadapi dalam simulasi ini harus dibuat seperti benar-benar merupakan keadaan yang sebenarnya (replikasi kenyataan). Tetapi dalam simulasi, peserta lebih banyak berperan sebagai dirinya sendiri saat melakukan suatu kegiatan/tugas yang benar-benar akan dilakukannya. BACK
  • 20. Belajar Berkelompok Belajar kelompok adalah suatu pembelajaran/pembahasan mengenai topik dengan cara tukar pikiran antara dua orang atau lebih, dalam kelompok-kelompok kecil, yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Metode ini dapat membangun suasana saling menghargai perbedaan pendapat dan juga meningkatkan partisipasi peserta yang masih belum banyak berbicara dalam diskusi yang lebih luas. Tujuan penggunaan metode ini adalah mengembangkan kesamaan pendapat atau kesepakatan atau mencari suatu rumusan terbaik mengenai suatu persoalan BACK
  • 21. Bermain Peran Bermain peran pada prinsipnya merupakan metode untuk ‘menghadirkan’ peran peran yang ada dalam dunia nyata ke dalam suatu ‘pertunjukan peran’ di dalam kelas/pertemuan, yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi agar peserta memberikan penilaian terhadap pemeran. Misalnya: menilai keunggulan maupun kelemahan masing-masing peran tersebut, dan kemudian memberikan saran/alternatif pendapat bagi pengembangan peran-peran tersebut. Metode ini lebih menekankan terhadap masalah yang diangkat dalam ‘pertunjukan’, dan bukan pada kemampuan pemain dalam melakukan permainan peran. BACK
  • 22. Visual / Grafik Metode visual / grafik merupakan media atau pesan yang disampaikan dan dituangkan dalam bentuk simbol. Oleh karena itu simbol- simbol yang digunakan perlu dipahami benar artinya, agar dalam penyampaian materi dalam proses belajar mengajar dapat berhasil secara efektif dan efisien. Media grafis berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan apabila tidak digrafiskan,
  • 23. Lanjutan… Contoh media visual / grafik 1. Gambar/Foto 2. Sketsa 3. Diagram 4. Bagan 5. Grafik 6. Kartun 7. Media Audio a. Radio b. Alat Perekam Pita Magnetic (tape recorder) c. Laboratorium Bahasa d. Media Proyeksi Diam BACK
  • 24. Pemecahan Masalah Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
  • 25. Lanjutan… Adapun keunggulan metode problem solving sebagai berikut: 1. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan. 2. Berpikir dan bertindak kreatif. 3. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis 4. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan. 5. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan. 6. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat. 7. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.
  • 26. Lanjutan… Kelemahan metode problem solving sebagai berikut: 1. Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misal terbatasnya alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut. 2. Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain. BACK
  • 27. STRATEGI PEMBELAJARAN Strategi belajar-mengajar adalah cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa (Gerlach dan Ely). Strategi belajar-mengajar tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk di dalamnya materi atau paket pengajarannya (Dick dan Carey). Strategi pembelajaran dikelompokkan menjadi; 1. Langsung 2. Tidak Langsung 3. Interaktif 4. Eksperimen 5. Mandiri
  • 28. Langsung Strategi langsung merupakan strategi yang kadar berpusat pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi ini termasuk di dalamnya metode- metode ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta demonstrasi. `Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah BACK
  • 29. Tidak langsung Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis. Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal (resource person). Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka melakukan inkuiri. Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia. BACK
  • 30. Interaktif Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi di antara peserta didik. Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari alternatif dalam berpikir. Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang pengelompokkan dan metode-metode interaktif. Didalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau pengerjaan tugas berkelompok, dan kerjasama siswa secara berpasangan. BACK
  • 31. Eksperimen Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuens induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada aktivitas. Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada proses belajar, dan bukan hasil belajar. Guru dapat menggunakan strategi ini baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebagai contoh, di dalam kelas dapat digunakan metode simulasi, sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode observasi untuk memperoleh gambaran pendapat umum BACK
  • 32. Mandiri Strategi belajar mandiri merujuk kepada penggunaan metode-metode pembelajaran yang tujuannya adalah mempercepat pengembangan inisiatif individu siswa, percaya diri, dan perbaikan diri. Fokus strategi belajar mandiri ini adalah merencanakan belajar mandiri siswa di bawah bimbingan atau supervisi guru. Belajar mandiri menuntut siswa untuk bertanggungjawab dalam merencanakan dan menentukan kecepatan belajarnya. BACK
  • 33. KETRAMPILAN PEMBELAJARAN Keterampilan merupakan perilaku pembelajaran yang sangat spesifik. Dalam keterampilan-keterampilan pembelajaran ini juga mencakup kegiatan perencanaan yang dikembangkan guru, struktur dan fokus pembelajaran, serta pengelolaan pembelajaran. Di dalamnya terdapat teknik-teknik pembelajaran seperti: 1. Perencanaan 4. Perencanaan Langsung 2. Evaluasi 5. Ketrampilan Bertanya 3. Ekspositori 6. Demontrasi
  • 34. Perencanaan Keterampilan perencanaan pelaksanaan pembelajaran adalah langkah awal dari suatu manajemen pengajaran yang berisi kebijakan strategi tentang pelaksanaan pengajaran yang akan dilakukan dalam rencana pembelajaran selalu terdapat komponen yang saling berkaitan (tujuan, metode, bahan, teknik media, alat evaluasi dan penjadualan setiap langkah kegiatan). BACK
  • 35. Ekspositori Dalam pendekatan ini semata-mata siswa tinggal menerima apa yang disajikan oleh guru. Jadi guru telah mempersiapkan dan merencanakan secara sistimatis sehingga siswa dapat menerimanya dengan mudah. Untuk itu dalam proses pembelajaran guru perlu melakukan apersepsi, yaitu mengingatkan kembali pengetahuan yang berkaitan dengan bahan ajar yang akan disajikan. Dalam pembelajaran ini guru menjelaskan panjang lebar, jika perlu guru membuat gambar maupun menggunakan media yang dianggap dapat lebih mempermudah siswa memahami bahan ajar yang disampaikan. BACK
  • 36. Evaluasi Merupakan keterampilan penentuan hasil yang dicapai oleh siswa. Bagaimanapun, penetapan proses pembelajaran secara keseluruhan, termasuk tujuan yang akan dicapai oleh siswa, media pembelajaran, teknik pendekatan dalam pembelajaran, bahkan sifat afektif seorang guru memerlukan evaluasi. Diamana evaluasi adalah suatu prosesyang berlangsung secara berkesinambungan. BACK
  • 37. Pembelajaran Langsung Model pembelajaran/pengajaran langsung merupakan sebuah cara yang efektif untuk mengajar keterampilan dan informsi dasar kepada siswa. Model pengajaran langsung adalah suatu pendekatan yang mengajarkan keterampilan- keterampilan dasar menekankan pada penguasaan konsep atau perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1. Transformasi dan ketrampilan secara langsung; 2. Pembelajaran berorientasi pada tujuan tertentu; 3. Materi pembelajaran yang telah terstuktur; 4. Lingkungan belajar yang telah terstruktur; 5. Distruktur oleh guru. Contoh; film, tape recorder, gambar, peragaan, dan sebaganya. BACK
  • 38. Keterampilan Bertanya Bertanya merupakan keterampilan yang sangat penting di dalam kelas bertanya untuk mengetahui apakah kualitas berfikir siswa dari sederhana terjadi perubahan frerfikir secara kompleks setelah diberikan pelajaran. Bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan siswa untuk berfikir dan mengemukakan jawaban yang sesuai dengan harapan guru. Sardinian 1987 dalam bukunya ‘Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar’ mengatakan bahwa pertanyaan yang baik mempunyai ciri-ciri: 1) Kalimatnya singkat dan jelas. 2) Tujuannya jelas. 3) Setiap pertanyaan hanya - satu masalah. 4) Mendorong anak untuk berfikir kritis. 5) Jawaban yang diharapkan bukan sekedar ya atau tidak. 6) Bahasa dalam pertanyaan dikenal baik oleh siswa, dan 7) Tidak menimbulkan tafsiran ganda
  • 39. Lanjutan… Tujuan mengajukan pertanyaan: 1. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu terhadap pokok bahasan 2. Memusatkan perhatian 3. Mengembangkan SCL (Studen Center Learning) 4. Menarik siswa dalam pokok pembicaraan 5. Mengembangkan cara belajar siswa aktif 6. Mengetahui kesulitan belajar siswa 7. Memotifasi siswa mengeluarkan pendapat 8 Mengukur hasil belajar siswa. 9. Medorong siswa untuk berfikir, 10. Mengarahkan perhatian siswa, BACK
  • 40. Demonstrasi D emonstrasi adalah ketrampilan mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Muhibbin Syah ( 2000). Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi adalah : 1. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan . 2. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari. 3. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa (Daradjat, 1985)
  • 41. Lanjutan… Kelebihan demonstrasi sebagai berikut : a. Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atu kerja suatu benda. b. Memudahkan berbagai jenis penjelasan . c. Kesalahan-kesalahan yeng terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melaui pengamatan dan contoh konkret, drngan menghadirkan obyek sebenarnya (Syaiful Bahri Djamarah, 2000). Kelemahan demonstrasi sebagai berikut : a. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan. b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan c. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan (Syaiful Bahri Djamarah, 2000). BACK
  • 42. Nama : Leona Pantamareta NIM : 091434016 Nama : Widi Candra Bahtera NIM : 091434038 Nama : Riris Prisa F NIM : 091434056 PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011