SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Langkah Strategis Membangun
Demokrasi Berkualitas

BY GEBRIL DAULAI
Syarat Demokrasi Berkualitas
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menurut Robert A Dahl :
Akuntabilitas
Rotasi kekuasaan
Rekruitment politik yang terbuka
Pemilihan umum yang jujur
Menghormati hak-hak dasar
Persamaan dalam hak politik
BY GEBRIL DAULAI
Syarat Demokrasi Berkualitas

1.
2.
3.
4.
5.

Menurut Affan Gaffar :
Akuntabilitas
Rotasi kekuasaan
Rekrutmen politik yang terbuka
Pemilihan umum
Menikmati hak-hak dasar

BY GEBRIL DAULAI
Syarat Demokrasi Berkualitas
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menurut Miriam Budiarjo :
Perlindungan konstitusional
Badan kehakiman yang bebas dan tidak
memihak
Pemilihan umum yang bebas
Kebebasan menyatakan pendapat
Kebebasan berserikat/berorganisasi dan
beroposisi
Pendidikan kewarganegaraan
BY GEBRIL DAULAI
Pemahaman Utama
• Pemilu yang jujur merupakan sarana
untuk mewujudkan demokrasi yang
berkualitas
• Pemilu yang berkualitas dan
terpercaya harus berdasarkan pada
standar-standar dan prinsip-prinsip
yang dapat diterima
BY GEBRIL DAULAI
Dasar2 Standar dan Prinsip
Pemilu Internasional
• Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia
(1948)
• Perjanjian International tentang Hak-hak Sipil dan
Politik (1960)
• Konvensi Eropa untuk Perlindungan Hak Asasi
Manusia dan Kebebasan Asasi (1950)
• Dokumen Pertemuan Copenhagen (1990)
• Deklarasi Amerika tentang Hak dan Kewajiban
Manusia (1948)
BY GEBRIL DAULAI
Standar Pemilu Universal
• Hak pilih universal (universal adult
suffrage)
• Kerahasiaan surat suara (the secrecy of
the ballot)
• Bebas dari paksaan, dan menjalankan
prinsip satu orang satu suara

BY GEBRIL DAULAI
Prinsip Pemilu Universal
1.
2.
3.
4.
5.

Sederhana
Menjunjung tinggi hak azasi manusia
Tidak memihak
Transparan
Memastikan terbentuknya pemerintahan yang
sesungguhnya
6. Mendorong keberadaan partai oposisi
7. Hak pilih universal
8. Pemungutan suara yang rahasia
BY GEBRIL DAULAI
Prinsip Pemilu Universal
9. Berdasar pada hukum yang baik dan dapat
ditegakkan
10.Memberi kesempatan untuk naik banding
11.Mencerminkan keadilan sosial politik
masyarakat
12.Sistem pemilihan harus dapat diterima
masyarakat

BY GEBRIL DAULAI
Kerangka Teoritis
8 Ciri Pemilu Demokratis Menurut Austin Ranney
No

Ciri

Keterangan

1

Bahwa dalam pemilu legislatif maupun eksekutif,
Adanya Hak Pilih Umum
setiap warga negara yang memenuhi syarat
(aktif maupun pasif)
memiliki kesempatan yang sama dalam ruang
publik untuk memilih dan dipilih

2

Tidak ada seseorang atau kelompok tertentu yang
Ada Kesetaraan Bobot
memiliki keistimewaan bobot suara yang berbeda
Suara
dengan lainnya

3

Tersedia Pilihan
Signifikan

4

Kebebasan Nominasi

yang Tersedianya pilihan yang nyata perbedaannya
dengan pilihan-pilihan yang lain
Rakyat bebas untuk mencalonkan figur-figur
tertentu yang dipandang mampu mewujudkan
kesejahteraan dan keadilan
BY GEBRIL DAULAI
Kerangka Teoritis
8 Ciri Pemilu Demokratis Menurut Austian Ranney
No
5

Ciri
Persamaan Hak
Kampanye

Keterangan
Semua calon diberi kesempatan yang sama untuk
melakukan kampanye

6

Kebebasan dalam
Memberikan Suara

Pemilih dapat menentukan pilihannya secara bebas,
tanpa tekanan dan paksaan dari siapa pun

7

Kejujuran dalam
Penghitungan Suara

Perhitungan suara harus di lakukan secara jujur dan
terbuka mulai dari KPPS, PPS, PPK dan KPU

8

Penyelenggaraan Pemilu
secara Periodik

Penyelenggaraan pemilu harus teratur dan berkala,
tidak boleh dimundurkan atau dimajukan

BY GEBRIL DAULAI
Kerangka Hukum
No

Kerangka Hukum

Muatan

1

Pasal 1 ayat 1 UU Nomor 8
Tahun 2012

Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang
dilaksanakan secara langsung umum, bebas, rahasia, jujur
dan adil

2

Pasal 2 UU Nomor 8 Tahun
2012

Pemilu dilaksanakan secara efektif dan efesien berdasarkan
asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil

3

Pasal 4 ayat 1 UU Nomor 8
Tahun 2012

Pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali

4

Pasal 2 UU Nomor 15
Tahun 2011

5

Pasal 3 ayat 3 UU Nomor
15 Tahun 2011

Penyelenggara pemilu berpedoman pada asas : mandiri,
jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum,
keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas,
efesiensi dan efektivitas
Dalam menyelenggarakan pemilu, KPU bebas dari pengaruh
pihak manapun berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan
wewenangnya

BY GEBRIL DAULAI
Kerangka Etis
No

Pelaksanaan Asas Mandiri dan adil

1

Bertindak netral dan tidak memihak terhadap peserta pemilu,
calon, dan media massa tertentu

2

Memperlakukan sama semua peserta pemilu, calon, pemilih dan
pihak lain yang terlibat dalam proses pemilu

3

Menolak intervensi pihak lain

4

Tidak mengeluarkan pendapat atau pernyataan yang bersifat
partisan

5

Tidak mengungkapkan pilihan politiknya secara terbuka

6

Tidak menerima hadiah dalam bentuk apapun

BY GEBRIL DAULAI
Kerangka Etis
No

Pelaksanaan asas jujur, terbuka
dan akuntabel

1.

Menjelaskan keputusan yang diambil berdasarkan
peraturan perundang-undangan, tata tertib dan prosedur
yang ditetapkan

2

Membuka akses publik mengenai informasi dan data
yang berkaitan dengan keputusan yang telah diambil

3

Menata akses publik secara efektif, efesien dan masuk
akal

4

Memberikan respons secara arif dan bijak terhadap kritik
dan pertanyaan publik
BY GEBRIL DAULAI
Kerangka Etis
No

Pelaksanaan Asas profesionalitas, efesiensi
dan efektivitas

1

Menjamin kualitas pelayanan kepada pemilih dan peserta sesuai dengan
standar profesional administrasi penyelenggaraan pemilu

2

Bertindak berdasarkan standar operasional prosedurs dan substansi profesi
administrasi pemilu

3

Bertindak hati-hati dalam melakukan perencanaan dan penggunaan anggaran
agar tidak berakibat pemborosan dan penyimpangan

4

Melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu dengan komitmen tinggi

5

Menggunakan waktu secara efektif sesuai alokasi waktu yang ditetapkan
untuk menyelenggarakan semua tahapan pemilu

6

Menggunakan keuangan yang bersumber dari APBN dan APBD atau yang
diselenggarakan atas tanggung jawab pemerintah dalam melaksanakan
seluruh penyelenggaraan pemilu
BY GEBRIL DAULAI
Kerangka Etis
No

Pelaksanaan Asas Kepastian Hukum

1

Melakukan
tindakan
dalam
rangka
penyelenggaraan pemilu yang secara tegas
diperintahkan undang-undang

2

Melakukan
tindakan
dalam
rangka
penyelenggaraan pemilu yang sesuai yurisdiksi

3

Menjamin pelaksanaan peraturan perundang
undangan yang berkaitan dengan pemilu
diterapkan secara tidak berpihak dan adil
BY GEBRIL DAULAI
Kerangka Etis
No

Pelaksanaan Asas Kepentingan Umum

1

Memberikan informasi dan pendidikan pemilih

2

Memastikan pemilih memahami prosedur pemilu

3

Membuka akses yang luas bagi pemilih dan media untuk
berpartisipasi

4

Menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemilih untuk
menggunakan hak pilihnya

5

Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana bagi
pemilih yang membutuhkan perlakuan khusus
BY GEBRIL DAULAI
Kerangka Etis
No

Pelaksanaan Asas Proporsionalitas

1

Menjamin tidak adanya penyelenggara pemilu yang
menjadi penentu keputusan untuk kepentingan pribadi

2

Tidak terlibat dalam setiap bentuk kegiatan resmi atau
tidak resmi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan

3

Mengumumkan adanya hubungan atau keterkaitan
pribadi yang dapat menimbulkan situasi konflik
kepentingan dalam penyelenggaraan pemilu

BY GEBRIL DAULAI
Kerangka Etis
No

Pelaksanaan Asas Tertib

1

Memastikan semua informasi yang disampaikan kepada
publik berdasarkan data dan fakta

2

Memastikan informasi yang dikumpulkan, disusun, dan
disebarluaskan secara sistematis, jelas dan akurat

3

Memberikan informasi pemilu kepada publik secara
lengkap, priodik dan dapat dipertanggungjawabkan

4

Memberikan kepada publik mengenai bagian tertentu dari
informasi
yang
belum
sepenuhnya
dapat
dipertanggungjawabkan
BY GEBRIL DAULAI
AKTOR UTAMA DALAM PEMILU
Penyelenggara
(KPU dan Bawaslu)

Kandidat

Partai Politik

Pemerintah

Pemilih
BY GEBRIL DAULAI
Faktor Penentu Kualitas Pemilu

Penyelenggara
Kompeten, Kredibel
dan Berintegritas
Partai
Politik/Kandidat
Berintegritas

Pemilih
Berintegritas

Dukungan
Pemerintah yang
Berintegritas
BY GEBRIL DAULAI

Masyarakat Sipil
yang Berintegritas
Praktik Pemilu 2014
• Tahap Pendaftaran dan Verifikasi Parpol
1. Pemisahan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual
2. Pemisahan tim penerima berkas dengan tim
pemeriksa berkas
3. Penggunaan sistem informasi partai politik (sipol)
sebagai alat bantu konsolidasi dan pengolahan data
4. Penyerahan hasil verifikasi administrasi ke parpol
secara lengkap
5. Pleno terbuka secara berjenjang dalam penetapan
partai politik peserta Pemilu
BY GEBRIL DAULAI
Praktik Pemilu 2014
• Tahap Penetapan Jumlah Kursi dan Penyusunan Dapil
1. Membuka ruang konsultasi dengan publik
2. Memaparkan desain dapil yang sudah dirancang untuk
mendapat masukan dan tanggapan masyarakat
3. Membuka secara detail peta setiap dapil untuk dapat
dibaca secara bersama-sama dengan masyarakat
4. Memastikan bahwa desain dapil tidak hanya memenuhi
unsur
kesetaraan
nilai
suara,
proporsionalitas,
coterminous tetapi aspek kohesivitas dan integritas
wilayah menjadi sangat penting
5. Memastikan pembentukan dapil tidak memicu konflik di
tengah-tengah masyarakat
BY GEBRIL DAULAI
Praktik Pemilu 2014
• Tahap Pencalonan
1. Penggunaan sistem informasi pencalonan (silon)
untuk entri data calon
2. Pemeriksaan berkas dihadapan penghubung
parpol dan penandatanganan berita acara
secara bersama antar KPU dengan utusan parpol
3. Hasil pemeriksaan berkas diumumkan secara
luas melalui website KPU
4. DCS, DCSHP dan DCT beserta riwayat hidupnya
diumumkan secara luas melalui website KPU
dan media massa
BY GEBRIL DAULAI
Praktik Pemilu 2014
• Tahap Pemutakhiran Data Pemilih
1. Penggunaan sistem informasi data pemilih (sidalih) dalam hal
konsolidasi, distribusi dan publikasi data
2. Pengumuman DPS, DPSHP dan DPT secara online
3. Penyandingan DPSHP dengan DP4
4. Tim teknis KPU Pusat turun membantu daerah-daerah yang
bermasalah dalam hal pengumpulan dan pengolahan data
pemilih
5. Pencermatan ulang terhadap DPT yang sudah ditetapkan
6. Verifikasi ulang terhadap DPT yang elemen datanya belum
lengkap
7. Koordinasi KPU dengan Disdukcapil di setiap jenjang untuk
melengkapi DPT yang elemen datanya belum lengkap
BY GEBRIL DAULAI
Praktek Pemilu 2014
• Tahap kampanye
1. Larangan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD
yang menjadi calon anggota DPR, DPD dan DPRD menjadi
pemeran iklan layanan masyarakat pada institusinya
2. Pengaturan pemasangan baliho, billboard dan spanduk
untuk setiap parpol dan caleg
3. Pelaporan dana kampanye parpol secara berkala ke KPU
yang di dalamnya terdapat laporan dana kampanye caleg
4. Penetapan zona dan media pemasangan alat peraga
kampanye bekerja sama dengan Pemerintah Daerah
5. Pengaturan jadwal kampanye untuk setiap parpol
BY GEBRIL DAULAI
Praktek Pemilu 2014
• Tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara
1. Penandaan khusus untuk formulir C1 dan C1 plano untuk
menjaga keaslian perolehan suara setiap parpol dan caleg
2. Penandaan khusus surat suara untuk menghindari
penggandaan surat suara
3. Pengawasan yang ketat oleh saksi parpol, pengawas pemilu
dan masyarakat dalam kegiatan penghitungan dan rekapitulasi
hasil Pemilu secara berjenjang
4. Jika dalam penghitungan suara menggunakan alat bantu
teknologi maka harus dipastikan teknologi tersebut akurat dan
aman
5. Melakukan pengawasan internal yang ketat terhadap proses
entri data
6. Memastikan keaslian dokumen sertifikat hasil penghitungan
suara yang dientri
BY GEBRIL DAULAI
Penutup
Sekian

Terima Kasih

BY GEBRIL DAULAI

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluSekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluAhsanul Minan
 
Sistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOLSistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOL93220872
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Ahsanul Minan
 
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di IndonesiaPPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di Indonesiawisnuwms
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Ahsanul Minan
 
Hubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluHubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluniarellyanti
 
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MHKomitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MHDadang DjokoKaryanto
 
Materi penguatan kelembagaan kpu
Materi penguatan kelembagaan kpuMateri penguatan kelembagaan kpu
Materi penguatan kelembagaan kpuSukrinTaib
 
Teori demokrasi
Teori demokrasiTeori demokrasi
Teori demokrasiMeehawk
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaWarnet Raha
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptAisyah Turidho
 
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Ahsanul Minan
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
 
Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik PerempuanPartisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik Perempuanmusniumar
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifAhsanul Minan
 

La actualidad más candente (20)

Pancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde LamaPancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde Lama
 
Sekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluSekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemilu
 
Sistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOLSistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOL
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
 
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di IndonesiaPPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024
 
Hubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluHubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemilu
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MHKomitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
 
Materi penguatan kelembagaan kpu
Materi penguatan kelembagaan kpuMateri penguatan kelembagaan kpu
Materi penguatan kelembagaan kpu
 
Teori demokrasi
Teori demokrasiTeori demokrasi
Teori demokrasi
 
Partai politik
Partai politikPartai politik
Partai politik
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Materi partisipasi politik
Materi partisipasi politikMateri partisipasi politik
Materi partisipasi politik
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Jangan golput
Jangan golputJangan golput
Jangan golput
 
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
 
Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik PerempuanPartisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik Perempuan
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatif
 

Similar a Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas

Penyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdilPenyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdilElection Commision
 
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptxKODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptxmuazAlbantani
 
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptxperan masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptxLkuhapSampang
 
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptxPrinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptxChandraSetyawan10
 
@Materi mendorong parmas dlm pengawasan.pdf
@Materi mendorong parmas dlm pengawasan.pdf@Materi mendorong parmas dlm pengawasan.pdf
@Materi mendorong parmas dlm pengawasan.pdfekowaslubalangan
 
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptx
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptxPartisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptx
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptxpikipardede1
 
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxPresentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxpieterpattiasina2
 
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiPemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiElection Commision
 
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptx
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptxMATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptx
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptxIkbalSyarifuddin
 
PPT_TUGAS_MTK-EKONOMI_LOGARITMA.pptx
PPT_TUGAS_MTK-EKONOMI_LOGARITMA.pptxPPT_TUGAS_MTK-EKONOMI_LOGARITMA.pptx
PPT_TUGAS_MTK-EKONOMI_LOGARITMA.pptxIndraWan53
 
Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014lukman darwis
 
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfSKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfHeriHartono5
 
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluKredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluElection Commision
 
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptxPurple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptxbrigita31
 
1. Pengertian, asas, tujuan, prinsip PEMILU.pptx
1. Pengertian, asas, tujuan, prinsip PEMILU.pptx1. Pengertian, asas, tujuan, prinsip PEMILU.pptx
1. Pengertian, asas, tujuan, prinsip PEMILU.pptxAchmadSyaifulHadi
 
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptxdede yusuf
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Election Commision
 
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdfBUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdfsetiawaninsan
 

Similar a Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas (20)

Penyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdilPenyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdil
 
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptxKODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
 
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptxperan masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
 
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptxPrinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
 
@Materi mendorong parmas dlm pengawasan.pdf
@Materi mendorong parmas dlm pengawasan.pdf@Materi mendorong parmas dlm pengawasan.pdf
@Materi mendorong parmas dlm pengawasan.pdf
 
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptx
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptxPartisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptx
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptx
 
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxPresentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
 
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiPemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
 
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptx
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptxMATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptx
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptx
 
PPT_TUGAS_MTK-EKONOMI_LOGARITMA.pptx
PPT_TUGAS_MTK-EKONOMI_LOGARITMA.pptxPPT_TUGAS_MTK-EKONOMI_LOGARITMA.pptx
PPT_TUGAS_MTK-EKONOMI_LOGARITMA.pptx
 
Demokrasi-PPKN kls XI
Demokrasi-PPKN kls XIDemokrasi-PPKN kls XI
Demokrasi-PPKN kls XI
 
Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014
 
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfSKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
 
pemilu masa sekarang.pptx
pemilu masa sekarang.pptxpemilu masa sekarang.pptx
pemilu masa sekarang.pptx
 
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluKredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
 
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptxPurple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
 
1. Pengertian, asas, tujuan, prinsip PEMILU.pptx
1. Pengertian, asas, tujuan, prinsip PEMILU.pptx1. Pengertian, asas, tujuan, prinsip PEMILU.pptx
1. Pengertian, asas, tujuan, prinsip PEMILU.pptx
 
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
 
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdfBUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
 

Más de Election Commision

Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke KursiCara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke KursiElection Commision
 
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015Election Commision
 
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi PublikPilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi PublikElection Commision
 
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015Election Commision
 
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015Election Commision
 
Pilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasiPilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasiElection Commision
 
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015Election Commision
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaElection Commision
 
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015Election Commision
 
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Election Commision
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Election Commision
 
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaPerbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaElection Commision
 
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Election Commision
 
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014Election Commision
 
Slide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluSlide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluElection Commision
 
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baik
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baikTata kelola penyelenggaraan pemilu yang baik
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baikElection Commision
 
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasiPartisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasiElection Commision
 
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014Election Commision
 

Más de Election Commision (20)

Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke KursiCara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
 
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
 
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi PublikPilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
 
Pilkada Calon Tunggal
Pilkada Calon TunggalPilkada Calon Tunggal
Pilkada Calon Tunggal
 
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
 
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
 
Pilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasiPilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasi
 
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
 
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
 
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
 
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaPerbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
 
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
 
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
 
Slide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluSlide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemilu
 
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baik
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baikTata kelola penyelenggaraan pemilu yang baik
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baik
 
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasiPartisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasi
 
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
 
Pileg 2014
Pileg 2014Pileg 2014
Pileg 2014
 

Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas

  • 1. Langkah Strategis Membangun Demokrasi Berkualitas BY GEBRIL DAULAI
  • 2. Syarat Demokrasi Berkualitas 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menurut Robert A Dahl : Akuntabilitas Rotasi kekuasaan Rekruitment politik yang terbuka Pemilihan umum yang jujur Menghormati hak-hak dasar Persamaan dalam hak politik BY GEBRIL DAULAI
  • 3. Syarat Demokrasi Berkualitas 1. 2. 3. 4. 5. Menurut Affan Gaffar : Akuntabilitas Rotasi kekuasaan Rekrutmen politik yang terbuka Pemilihan umum Menikmati hak-hak dasar BY GEBRIL DAULAI
  • 4. Syarat Demokrasi Berkualitas 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menurut Miriam Budiarjo : Perlindungan konstitusional Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak Pemilihan umum yang bebas Kebebasan menyatakan pendapat Kebebasan berserikat/berorganisasi dan beroposisi Pendidikan kewarganegaraan BY GEBRIL DAULAI
  • 5. Pemahaman Utama • Pemilu yang jujur merupakan sarana untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas • Pemilu yang berkualitas dan terpercaya harus berdasarkan pada standar-standar dan prinsip-prinsip yang dapat diterima BY GEBRIL DAULAI
  • 6. Dasar2 Standar dan Prinsip Pemilu Internasional • Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia (1948) • Perjanjian International tentang Hak-hak Sipil dan Politik (1960) • Konvensi Eropa untuk Perlindungan Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Asasi (1950) • Dokumen Pertemuan Copenhagen (1990) • Deklarasi Amerika tentang Hak dan Kewajiban Manusia (1948) BY GEBRIL DAULAI
  • 7. Standar Pemilu Universal • Hak pilih universal (universal adult suffrage) • Kerahasiaan surat suara (the secrecy of the ballot) • Bebas dari paksaan, dan menjalankan prinsip satu orang satu suara BY GEBRIL DAULAI
  • 8. Prinsip Pemilu Universal 1. 2. 3. 4. 5. Sederhana Menjunjung tinggi hak azasi manusia Tidak memihak Transparan Memastikan terbentuknya pemerintahan yang sesungguhnya 6. Mendorong keberadaan partai oposisi 7. Hak pilih universal 8. Pemungutan suara yang rahasia BY GEBRIL DAULAI
  • 9. Prinsip Pemilu Universal 9. Berdasar pada hukum yang baik dan dapat ditegakkan 10.Memberi kesempatan untuk naik banding 11.Mencerminkan keadilan sosial politik masyarakat 12.Sistem pemilihan harus dapat diterima masyarakat BY GEBRIL DAULAI
  • 10. Kerangka Teoritis 8 Ciri Pemilu Demokratis Menurut Austin Ranney No Ciri Keterangan 1 Bahwa dalam pemilu legislatif maupun eksekutif, Adanya Hak Pilih Umum setiap warga negara yang memenuhi syarat (aktif maupun pasif) memiliki kesempatan yang sama dalam ruang publik untuk memilih dan dipilih 2 Tidak ada seseorang atau kelompok tertentu yang Ada Kesetaraan Bobot memiliki keistimewaan bobot suara yang berbeda Suara dengan lainnya 3 Tersedia Pilihan Signifikan 4 Kebebasan Nominasi yang Tersedianya pilihan yang nyata perbedaannya dengan pilihan-pilihan yang lain Rakyat bebas untuk mencalonkan figur-figur tertentu yang dipandang mampu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan BY GEBRIL DAULAI
  • 11. Kerangka Teoritis 8 Ciri Pemilu Demokratis Menurut Austian Ranney No 5 Ciri Persamaan Hak Kampanye Keterangan Semua calon diberi kesempatan yang sama untuk melakukan kampanye 6 Kebebasan dalam Memberikan Suara Pemilih dapat menentukan pilihannya secara bebas, tanpa tekanan dan paksaan dari siapa pun 7 Kejujuran dalam Penghitungan Suara Perhitungan suara harus di lakukan secara jujur dan terbuka mulai dari KPPS, PPS, PPK dan KPU 8 Penyelenggaraan Pemilu secara Periodik Penyelenggaraan pemilu harus teratur dan berkala, tidak boleh dimundurkan atau dimajukan BY GEBRIL DAULAI
  • 12. Kerangka Hukum No Kerangka Hukum Muatan 1 Pasal 1 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 2012 Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil 2 Pasal 2 UU Nomor 8 Tahun 2012 Pemilu dilaksanakan secara efektif dan efesien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil 3 Pasal 4 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 2012 Pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali 4 Pasal 2 UU Nomor 15 Tahun 2011 5 Pasal 3 ayat 3 UU Nomor 15 Tahun 2011 Penyelenggara pemilu berpedoman pada asas : mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efesiensi dan efektivitas Dalam menyelenggarakan pemilu, KPU bebas dari pengaruh pihak manapun berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenangnya BY GEBRIL DAULAI
  • 13. Kerangka Etis No Pelaksanaan Asas Mandiri dan adil 1 Bertindak netral dan tidak memihak terhadap peserta pemilu, calon, dan media massa tertentu 2 Memperlakukan sama semua peserta pemilu, calon, pemilih dan pihak lain yang terlibat dalam proses pemilu 3 Menolak intervensi pihak lain 4 Tidak mengeluarkan pendapat atau pernyataan yang bersifat partisan 5 Tidak mengungkapkan pilihan politiknya secara terbuka 6 Tidak menerima hadiah dalam bentuk apapun BY GEBRIL DAULAI
  • 14. Kerangka Etis No Pelaksanaan asas jujur, terbuka dan akuntabel 1. Menjelaskan keputusan yang diambil berdasarkan peraturan perundang-undangan, tata tertib dan prosedur yang ditetapkan 2 Membuka akses publik mengenai informasi dan data yang berkaitan dengan keputusan yang telah diambil 3 Menata akses publik secara efektif, efesien dan masuk akal 4 Memberikan respons secara arif dan bijak terhadap kritik dan pertanyaan publik BY GEBRIL DAULAI
  • 15. Kerangka Etis No Pelaksanaan Asas profesionalitas, efesiensi dan efektivitas 1 Menjamin kualitas pelayanan kepada pemilih dan peserta sesuai dengan standar profesional administrasi penyelenggaraan pemilu 2 Bertindak berdasarkan standar operasional prosedurs dan substansi profesi administrasi pemilu 3 Bertindak hati-hati dalam melakukan perencanaan dan penggunaan anggaran agar tidak berakibat pemborosan dan penyimpangan 4 Melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu dengan komitmen tinggi 5 Menggunakan waktu secara efektif sesuai alokasi waktu yang ditetapkan untuk menyelenggarakan semua tahapan pemilu 6 Menggunakan keuangan yang bersumber dari APBN dan APBD atau yang diselenggarakan atas tanggung jawab pemerintah dalam melaksanakan seluruh penyelenggaraan pemilu BY GEBRIL DAULAI
  • 16. Kerangka Etis No Pelaksanaan Asas Kepastian Hukum 1 Melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan pemilu yang secara tegas diperintahkan undang-undang 2 Melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan pemilu yang sesuai yurisdiksi 3 Menjamin pelaksanaan peraturan perundang undangan yang berkaitan dengan pemilu diterapkan secara tidak berpihak dan adil BY GEBRIL DAULAI
  • 17. Kerangka Etis No Pelaksanaan Asas Kepentingan Umum 1 Memberikan informasi dan pendidikan pemilih 2 Memastikan pemilih memahami prosedur pemilu 3 Membuka akses yang luas bagi pemilih dan media untuk berpartisipasi 4 Menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya 5 Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana bagi pemilih yang membutuhkan perlakuan khusus BY GEBRIL DAULAI
  • 18. Kerangka Etis No Pelaksanaan Asas Proporsionalitas 1 Menjamin tidak adanya penyelenggara pemilu yang menjadi penentu keputusan untuk kepentingan pribadi 2 Tidak terlibat dalam setiap bentuk kegiatan resmi atau tidak resmi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan 3 Mengumumkan adanya hubungan atau keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan situasi konflik kepentingan dalam penyelenggaraan pemilu BY GEBRIL DAULAI
  • 19. Kerangka Etis No Pelaksanaan Asas Tertib 1 Memastikan semua informasi yang disampaikan kepada publik berdasarkan data dan fakta 2 Memastikan informasi yang dikumpulkan, disusun, dan disebarluaskan secara sistematis, jelas dan akurat 3 Memberikan informasi pemilu kepada publik secara lengkap, priodik dan dapat dipertanggungjawabkan 4 Memberikan kepada publik mengenai bagian tertentu dari informasi yang belum sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan BY GEBRIL DAULAI
  • 20. AKTOR UTAMA DALAM PEMILU Penyelenggara (KPU dan Bawaslu) Kandidat Partai Politik Pemerintah Pemilih BY GEBRIL DAULAI
  • 21. Faktor Penentu Kualitas Pemilu Penyelenggara Kompeten, Kredibel dan Berintegritas Partai Politik/Kandidat Berintegritas Pemilih Berintegritas Dukungan Pemerintah yang Berintegritas BY GEBRIL DAULAI Masyarakat Sipil yang Berintegritas
  • 22. Praktik Pemilu 2014 • Tahap Pendaftaran dan Verifikasi Parpol 1. Pemisahan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual 2. Pemisahan tim penerima berkas dengan tim pemeriksa berkas 3. Penggunaan sistem informasi partai politik (sipol) sebagai alat bantu konsolidasi dan pengolahan data 4. Penyerahan hasil verifikasi administrasi ke parpol secara lengkap 5. Pleno terbuka secara berjenjang dalam penetapan partai politik peserta Pemilu BY GEBRIL DAULAI
  • 23. Praktik Pemilu 2014 • Tahap Penetapan Jumlah Kursi dan Penyusunan Dapil 1. Membuka ruang konsultasi dengan publik 2. Memaparkan desain dapil yang sudah dirancang untuk mendapat masukan dan tanggapan masyarakat 3. Membuka secara detail peta setiap dapil untuk dapat dibaca secara bersama-sama dengan masyarakat 4. Memastikan bahwa desain dapil tidak hanya memenuhi unsur kesetaraan nilai suara, proporsionalitas, coterminous tetapi aspek kohesivitas dan integritas wilayah menjadi sangat penting 5. Memastikan pembentukan dapil tidak memicu konflik di tengah-tengah masyarakat BY GEBRIL DAULAI
  • 24. Praktik Pemilu 2014 • Tahap Pencalonan 1. Penggunaan sistem informasi pencalonan (silon) untuk entri data calon 2. Pemeriksaan berkas dihadapan penghubung parpol dan penandatanganan berita acara secara bersama antar KPU dengan utusan parpol 3. Hasil pemeriksaan berkas diumumkan secara luas melalui website KPU 4. DCS, DCSHP dan DCT beserta riwayat hidupnya diumumkan secara luas melalui website KPU dan media massa BY GEBRIL DAULAI
  • 25. Praktik Pemilu 2014 • Tahap Pemutakhiran Data Pemilih 1. Penggunaan sistem informasi data pemilih (sidalih) dalam hal konsolidasi, distribusi dan publikasi data 2. Pengumuman DPS, DPSHP dan DPT secara online 3. Penyandingan DPSHP dengan DP4 4. Tim teknis KPU Pusat turun membantu daerah-daerah yang bermasalah dalam hal pengumpulan dan pengolahan data pemilih 5. Pencermatan ulang terhadap DPT yang sudah ditetapkan 6. Verifikasi ulang terhadap DPT yang elemen datanya belum lengkap 7. Koordinasi KPU dengan Disdukcapil di setiap jenjang untuk melengkapi DPT yang elemen datanya belum lengkap BY GEBRIL DAULAI
  • 26. Praktek Pemilu 2014 • Tahap kampanye 1. Larangan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD yang menjadi calon anggota DPR, DPD dan DPRD menjadi pemeran iklan layanan masyarakat pada institusinya 2. Pengaturan pemasangan baliho, billboard dan spanduk untuk setiap parpol dan caleg 3. Pelaporan dana kampanye parpol secara berkala ke KPU yang di dalamnya terdapat laporan dana kampanye caleg 4. Penetapan zona dan media pemasangan alat peraga kampanye bekerja sama dengan Pemerintah Daerah 5. Pengaturan jadwal kampanye untuk setiap parpol BY GEBRIL DAULAI
  • 27. Praktek Pemilu 2014 • Tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara 1. Penandaan khusus untuk formulir C1 dan C1 plano untuk menjaga keaslian perolehan suara setiap parpol dan caleg 2. Penandaan khusus surat suara untuk menghindari penggandaan surat suara 3. Pengawasan yang ketat oleh saksi parpol, pengawas pemilu dan masyarakat dalam kegiatan penghitungan dan rekapitulasi hasil Pemilu secara berjenjang 4. Jika dalam penghitungan suara menggunakan alat bantu teknologi maka harus dipastikan teknologi tersebut akurat dan aman 5. Melakukan pengawasan internal yang ketat terhadap proses entri data 6. Memastikan keaslian dokumen sertifikat hasil penghitungan suara yang dientri BY GEBRIL DAULAI