1. DASAR-DASAR SosiOLOGI
Dasar-Dasar Ilmu Sosial
A. Definisi Sosiologi
B. Hakekat Sosiologi
C. ObyekSosiologi
D. Masyarakat
E. Konsep-Konsep Dasar
F. Kebudayaan
G. Lembaga/Pranata Sosial
H. Lapisan Sosial (Stratifikasi Sosial)
2. DASAR-DASAR SosiOLOGI
Dasar-Dasar Ilmu Sosial
A. Definisi Sosiologi
http://dianherlinawati.com/2010/01/31/definisi-sosiologi-menurut-beberapa-ahli/
AUGUSTE COMTE
Sosiologi adalah Suatu disiplin ilmu yang bersifat positif
yaitu mempelajari gejala-gejala dalam masyarakat yang
didasarkan pada pemikiran yang bersifat rasional dan
ilmiah.
MAX WEBER
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang tindakan
social atau perilaku-perilaku manusia
EMILE DURKHEIM
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari fakta-fakta social
yaitu fakta-fakta atau kenyataan yang berisikan cara
3. DASAR-DASAR SosiOLOGI
Dasar-Dasar Ilmu Sosial
A. Definisi Sosiologi
http://dianherlinawati.com/2010/01/31/definisi-sosiologi-menurut-beberapa-ahli/
HERBERT SPENCER
Sosiologi adalah Ilmu yang menyelidiki tentang susunan-
susunan dan proses kehidupan social sebagai suatu
keseluruhan / suatu sistem.
RAOUCEK & WARREN
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dalam kelompok-kelompok sosial
SELO SOEMARDJAN & SOELAEMAN SOEMARDI
Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari
struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk
perubahan-perubahan sosial
4. B. Hakekat Sosiologi
(Soerjono Soekanto,2001)
1. Sosiologi adalah ilmu sosial
2. Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif, tetapi
kategoris. Sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi, bukan
apa yang seharusnya terjadi
3. Sosiologi merupakan ilmu murni (pure science), bukan ilmu
terapan (applied science)
4. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian-2 dan pola-2 umum
dari interaksi antar manusia, serta sifat, bentuk, isi dan struktur
masyarakat manusia
5. Sosiologi adalah ilmu pengetahua empirik dan rasional
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum
(mempelajari gejala umum pada setiap interaksi antar manusia
C. ObyekSosiologi
(Soerjono Soekanto,2001)
Obyek Sosiologi adalah masyarakat, yang dilihat dari sudut hubungan antar
manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam
masyarakat
5. D. Masyarakat (Soerjono Soekanto,2001)
Mac Iver dan Page :
Masyarakat adalah suatu sistem
• dari kebiasaan dan tata cara,
• dari wewenang dan kerja sama antar berbagai kelompok dan penggolongan,
• dari pengawasan tingkah laku dan kebebasan manusia
Ralph Linton :
Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang
• Telah hidup dan bekerja bersama cukup lama, sehingga
• mereka dapat mengatur diri sendiri, dan
• menganggap diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial
dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas
Selo Soemardjan :
Masyarakat adalah orang-orang
• Hidup bersama, dan
• Menghasilkan kebudayaan
Umum :
Masyarakat mempunyai beberapa unsur :
• Manusia yang hidup bersama
• Berinteraksi dalam waktu yang cukup lama, sehingga timbul sistem komunikasi dan
norma-norma untuk mengatur hubungan antar manusia
• Kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan atau masing-2 merasa sebagai
anggota
• Mereka merupakan sistem kehidupan bersama dan menimbulkan kebudayaan
6. Masyarakat mempunyai komponen dasar :
• Populasi atau warga
• Kebudayaan
• Hasil kebudayaan material
•Organisasi sosial :
Warga masyarakat secara individual
Peranan-Peranan
Kelompok-Kelompok Sosial
Kelas-Kelas Sosial
• Pranata atau sistem nilai
E. Konsep-Konsep Dasar
E.1. Proses Sosial dan Interaksi Sosial
Proses Sosial adalah
• Cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorang dan
kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta
bentuk-bentuk hubungan tersebut, atau
• Apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang
menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang telah ada., atau
• Pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehiduoan bersama, misal
pengaruh-mempengaruhi antara aspek sosial dengan aspek politik, politik
dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum, dsb
7. Interaksi Sosial
• Interaksi sosial adalah dasar proses sosial
• Interaksi sosial adalah kunci semua kehidupan sosial. Tanpa interaksi sosial
tidak akan terjadi kehidupan bersama
• Interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial.
• Interaksi sosial terjadi ketika seseorang menyadari adanya pihak/orang lain
yang menyebabkan perubahan dalam perasaan maupun syaraf orang ybs
akibat keberadaan orang lain tersebut.
• Interaksi sosial dapat terjadi antara
Perseorangan – peseorangan
perseorangan dengan kelompok,
kelompok dengan kelompok,
perseorangan dengan masyarakat
Kelompok dengan masyarakat
Masyarakat dengan masyarakat
• Interaksi sosial terjadi berdasarkan pelbagai faktor :
sugesti
imitasi
Identifikasi
simpati
8. • Syarat interaksi sosial
kontak sosial
komunikasi
• Kontak sosial terjadi ketika masing-masing menyadari keberadaaan orang lain
• Kontak sosial :
Kontak primer
Kontak sekunder
• Komunikasi terjadi ketika seseorang memberikan tafsiran terhadap perilaku
orang lain sebagai reaksi terhadap pesan yang ingin disampaikan orang tsb.
• Pesan dapat disampaikan dalam bentuk lisan,gerak maupun sikap tubuh.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
a. Asosiatif, :
1) Kerjasama (Cooperation) :
gotong royong, bargaining,kooptasi,koalisi,join-venture
2) Akomodasi :
koersi,kompromi,arbitrasi,mediasi,konsiliasi,toleransistalemate
b. Desosiatif :
1) Persaingan,
Kompetisi,
1) Kontroversi
Pertentangan, Pertikaian,Konfliik
9. E.2. Kelompok Sosial
• Kelompok Sosial merupakan himpunan atau kesatuan manusia yang hidup
bersama
• Syarat-Syarat Kelompok :
a. adanya kesadaran individu bahwa ia merupakan seagian dari kelompok
b. adanya hubungan timbal balik antar anggota
c. adanya suatu faktor yang dimiliki bersama (nasib, kepentingan,tujuan,dll)
d. mempunyai pola perilaku
e. bersistem dan berproses
• Tipe-Tipe Kelompok
a. Klasifikasi tipe-tipe Kelompok : menurut
1) besar kecilnya jumlah anggota (Goerg Simmel)
2) Derajat interaksi sosial dalam kelompok (
3) Tinggi rendahnya kelekatan hubungan antar anggota (J.Stuart Chaplin)
4) Lamanya Kepentingan
a. Ingroup dan Outgroup (W.G.Sumner)
b. Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (C.H.Cooley)
c. Paguyuban dan Patembayan (Gemeinschaft dan Gessellschaft (F.Tonnies)
d. Kelompok Formal dan Informal
• Kelompok-Kelompok yang Tidak Teratur
a. Kerumunan (Crowd)
b. Publik
10. F. Kebudayaan dan Masyarakat
• Kebudayaan : hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal
• Culture : segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah
alam
• Selo Soemardjan dan Soelaeman S : kebudayaan adalah karya, rasa, dan
cipta masyarakat
• Unsur-Unsur Kebudayaan :
1) Alat-alat teknologi
2) Sistem Ekonomi
3) Keluarga
4) Kekuasaan Politik (M.J.Herskovits)
1) Sistem norma
2) Organisasi ekonomi
3) Alat-alat dan lembaga pendidikan
4) Organisasi kekuasaan (B.Malinowski)
• Unsur-Unsur Kebudayaan Universal
1) Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
2) Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
3) Sistem kemasyarakatan (sistem keluarga, org politik,sist hukum,dll)
4) Bahasa (lisan dan tulis)
5) Kesenian
6) Sistem Pengetahuan
7) Religi (sistem kepercayaan)
11. • Fungsi Kebudayaan bagi Masyarakat
Perlindungan
Kepuasan
Memenuhi kebutuhan sehari-hari
Mengatur tata kehidupan
G. Lembaga/Pranata Sosial
• Lembaga Sosial atau Pranata Sosial (Social Institution)
menunjuk pada adanya unsur-unsur yang mengatur perilaku warga masyarakat
Sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk
memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan
masyarakat
• .Fungsi Lembaga Sosial
Memberikan pedoman bagaimana bertingkah laku,
Menjaga keutuhan masyarakat
Memberikan pegangan dalam pengendalian masyarakat
• Macam-2 Lembaga Sosial berdasarkan Kekuatan Meningkat
Cara (usage)
Kebiasaan (folkway)
Tata Kelakuan (mores)
Adat Istiadat (custom)
•
12. H. Lapisan Masyarakat (Stratifikasi Sosial)
• Setiap masyarakat senantiasa mempunyai penghargaan tertentu terhadap hal-hal
tertentu. Hal ini menempatkan hal tersebut pada kedudukan yang lebih tinggi, dan
sekaligus kepada anggota masyarakat yang mempunyai hal-hal tersebut. ( Jika
masyarakat pemberikan penghargaan terhadap kekayaan, maka masyarakat
menempatkan orang kaya pada tempat yang lebih tinggi. Jika masyarakat
memberikan penghargaan terhadap pengetahuan tentang agama, maka
masyarakat menempatkan Ulama pada kedudukan yang lebih tinggi.
• Penempatan seseorang pada kedudukan yang lebih tinggi dalam masyarakat,
menimbulkan adanya Lapisan Masyarakat.
• Lapisan Masyarakat (Stratifikasi Sosial) adalah pembedaan penduduk atau
warga masyarakat dalam kelas-kelas secara bertingkat.
•
jemaah
Ustadz
Kyai
Sangat Kaya
Kaya
Miskin
Sangat Miskin
13. H. Lapisan Sosial (Stratifikasi Sosial)
H.1. Terjadinya Lapisan Sosial
• Lapisan Sosial dapat terjadi dengan sendirinya (alamiah) dapat juga
sengaja dibangun untuk mencapai tujuan tertentu.
• Lapisan sosial yang terjadi secara alamiah, biasanya terjadi dalam
masyarakat atau kelompok-kelompok sosial yang terjadi secara alamiah
pula.
• Lapisan sosial yang sengaja dibangun biasanya terjadi pada organisasi-
organisasi formal.
H.2. Sifat Lapisan Sosial
• Dilihat dari sifatnya, Lapisan Sosial dibagi menjadi 2, yaitu lapisan sosial
yang tertutup dan lapisan sosial yang terbuka
• Lapisas sosial yang tertutup adalah lapisan sosial yang membatasi
kemungkinan bagi anggotanya untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan
lainnya. Misal, Lapisan Sosial berdasarkan kasta di masyarakat Hindu
• Lapisan sosial yang terbuka adalah lapisan sosial yang memungkinkan bagi
anggotanya untuk pindah dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
14. • Lapisan Sosial mengandung 2 unsur, yaitu Kedudukan/Status Sosial dan
Peranan Sosial
• Kedudukan Sosial (Status Sosial) :
tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial tertentu.
Kedudukan/Status Sosial seseorang dalam masyarakat /kelompok sosial
dapat diperoleh karena keturunan… Ascribed Status
Kedudukan/Status Sosial seseorang dalam masyarakat/ kelompok sosial
yang harus diperoleh dengan usaha yang disengaja…Achieved Status
• Peranan Sosial :
Merupakan aspek dinamis dari Status Sosial
Peranan sosial selalu melekat dengan Status Sosial
Perilaku/tindakan/kegiatan yang harus dilakukan oleh seseorang sesuai
dengan Status Sosialnya.
• Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang biasanya menduduki lebih dari 1
kedudukan sosial, karena seseorang masuk dalam beberapa kelompok sosial,
karenanya seseorang juga mempunyai beberapa peranan sosial sesuai dengan
kedudukan sosialnya.
H.3. Kedudukan atau Status Sosial dan Peranan Sosial
15. H.4. Mobilitas Sosial
• Pergerakan atau perpindahan seseorang yang terkait dengan lapisan sosial
• Mobilitas Sosial Vertikal perpindahan kedudukan sosial seseorang dari strata
sosial yang satu ke starta sosial lainnya.
Social Climbing : perpindahan kedudukan sosial seseorang dari strata
sosial yang lebih rendah ke strata sosial yang lebih tinggi
Social Sinking : perpindahan kedudukan sosial seseorang dari strata
sosial yang lebih tinggi ke strata sosial yang lebih rendah.
Upper class
Middle class
Lower class
Mobilitas Sosial Vertikal
16. • Mobilitas Sosial Horizontal : perpindahan kedudukan seseorang dalam satu
srata sosial. ( dalam lapisan sosial, biasanya terdapat beberapa kelompok
sosial dalam satu strata).
• Dalam dunia kerja, kita mengenal istilah : mutasi, rotasi, dan promosi)
Mobilitas Sosial Horizontal