Taman kota Lumintang di Denpasar mengalami perubahan akibat pandemi Covid-19. Protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah pengunjung dan jarak fisik diimplementasikan, mengubah fungsi sosial taman. Warga kini lebih banyak menggunakan taman untuk olahraga individu daripada berkumpul. Pandemi juga menyebabkan pergeseran makna ruang publik sebagai sarana interaksi menjadi tempat untuk kesehatan p
1. REDIFINISI RUANG PUBLIK AKIBAT PANDEMI COVID-19
(STUDI KASUS : TAMAN KOTA LUMINTANG DENPASAR)
I MADE GDE DWIARTHA NUGRAHA
NIM. 2181811010
MAGISTER ARSITEKTUR
2. Pendahuluan
Pemerintah menerapkan protocol
kesehatan di ruang publik
Pandemi Covid-19
Ruang yang mewadahi berbagai
aktivitas masyarakat
Peran Ruang Publik
Penyesuaian kebiasaan terkait
penggunaan ruang publik
Adaptasi Perilaku
Protokol kesehatan yang
mempengaruhi penggunaan ruang
publik
Phisical Distancing
Adaptasi perancangan ruang publik
menyebabkan pergeseran makna
Pergeseran Makna Ruang Publik
Respon perancangan ruang publik
terhadap situasi pandemi
Transformasi Ruang Publik
3. Kajian Literatur
Fungsi Ruang Publik
Fungsi Sosial
Fungsi Ekologis
Taman Kota
Taman yang berada di pusat kota
dan dimanfatkan untuk kegiatan-
kegiatan masyarakat
Social Distancing dan Phisical Distancing
Penerapan ketentuan Pembatasan Sosial
Bersekala Besar (PSBB) melalui PP Nomor 21
Tahun 2020
Definisi Ruang Publik
Wadah interaksi sosial (Madanipour.1996).
Ruang Publik merupakan ruang terbuka yang
memfasilitasi warga untuk berekspresi,
berkomunikasi, berbudaya, berorganisasi,
bermasyarakat (Widyawati, et al, 2011)
4. Metode Penelitian
Rancangan Penelitian
Menggunakan metode kualitatif, penelitian
yang hanya untuk menggambarkan,
menjelaskan, atau meringkas berbagai
kondisi, situasi, fenomena, atau berbagai
variabel penelitian
Instrumen Penelitian
Didalam penelitian kualitatif peneliti sebagai
instrumen utama didalam mencari
pemaknaan ruang publik
Jenis dan Sumber Data
Data primer didapat dari wawancara dan
observasi mengenai pemaknaan, fungsi, dan
perubahan kondisi. Data sekunder didapat
dari studi literatur mengenai pemaknaan
ruang publik.
5. Taman Kota Lumintang merupakan salah satu taman kota yang ada di
Kota Denpasar.Taman Kota Lumintang memiliki luas 30.000 m2.
Taman Kota Lumintang memiliki kolam dengan diameter 15 sampai
20 meter yang ditengah-tengahnya ada air mancur yang bisa menari-
nari diiringi oleh lampu. Masyarakat memanfaatkan taman kota
untuk rekerasi, olah raga, dan kegiatan pendidikan.
Gambaran Umum
Taman Kota
L u m i n t a n g
6. Perubahan Kondisi
R u a n g P u b l i k
Perubahan terjadi pada penyediaan fasilitas terkait
pandemi Covid-19. Selain itu keamanan pada ruang publik
taman kota mengalami perubahan dari situasi sebelum
pandemi. Petugas berjaga, agar masyarakat tetap
mematuhi protokol kesehatan di ruang publik
7. Makna Rekreasi
Taman Kota Lumintang
Kebutuhan
Fundamental
Kesehatan
Pendidikan
Human Right
Kesehatan
pengunjung yang melakukan olahraga
di Taman Kota Lumintang ,pengunjung
merasakan manfaat bagi kesehatan
mereka.
Pendidikan
pengunjung juga bisa merasakan
pendidikan non formal dengan bertemu
orang baru dan juga bisa memperdalam
kegiatan yang disenangi. .
Kebutuhan Fundamental
Melakukan aktivitas rekreasi yang
mereka senangi hal ini terjadi karena
keinginan dari pengunjung sendiri
dan tanpa adanya paksaan dari pihak
lain.
Human Right
pengunjung karena Taman Kota Lumintang
merupaka tempat yang bisa untuk berjalan
santai menghilangkan kebosanan yang dapat
membuat pengunjung tersebut merasakan
rasa senang.
8. ”Ruang Publik merupakan suatu wadah interaksi antar individu
maupun komunitas untuk berbagai tujuan dan aktivitas yang
mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat”.
R e d i f i n i s i
R u a n g P u b l i k