Más contenido relacionado Arahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan1. Arahan Mendikbud
pada
Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Pusbangtendik, Depok: 27 Pebruari 2012
©Kemdikbud 2012
2. Syukur Alhamdulillah.....
atas menyatunya kembali
fungsi pendidikan dan kebudayaan
Selamat bagi kita semua......
Tugas kita bersama untuk membuat keduanya
benar-benar bergabung dan berpadu dalam upaya
mencerdaskan kehidupan Bangsa
©Kemdikbud 2012
3. Ucapan Terimakasih
Kepada
1. DPR, DPD dan DPRD
2. Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
3. Dewan Pendidikan
4. Organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan dan
Kebudayaan
5. Kepala Sekolah, Pengawas, Guru, Murid dan Insan
Pendidikan dan Kebudayaan
Yang Telah Mencurahkan Perhatian, Tenaga, dan Pikiran
Demi Kemajuan Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia
©Kemdikbud 2012
5. (1) Menyatukan Fungsi Pendidikan dan Kebudayaan
Bangsa Berpengetahuan dan Berbudaya
Intelektual Produktif
Pendidikan
Kolaboratif-Kompetitif
Bangsa yang Beradab
Bangsa yang Cerdas
Spiritual
Bangsa yang
Inovatif
Emosional/
Kebudayaan
Sosial Responsif
Kinestesis
Afektif
©Kemdikbud 2012
6. (2) Bantuan Operasional Sekolah
Perbaikan Mekanisme Penyaluran, Menaikkan Nilai BOS dari 70% menjadi 100%,
Permendikbud No 60 Th 2011
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
100% 97,80%
100% 92,00%
19 Jan 2012
90% 84,70%
88,10%
80%
70,60%
70%
62,40% 65,80%
60%
50% 2012 2010 43,30% 47,90%
38,20%
40% 36,00%
27,00% 32,20%
30%
25,20%
20%
12,30% 17,30% 2011
12,10%
10%
7,40%
0% 4,60%
0% 0% 0%
Mingg-1
Mingg-2
Mingg-3
Mingg-4
Mingg-1
Mingg-2
Mingg-3
Mingg-4
Mingg-1
Mingg-2
Mingg-3
Mingg-4
6
©Kemdikbud 2012
7. (2) Permendikbud 60/2011 (Larangan Pungutan)
Pungutan
Sekolah Biaya Biaya
Operasional Investasi
A. Sekolah yang diselenggarakan oleh
Pemerintah dan Pemerintah Daerah
B. Sekolah yang diselenggarakan oleh
masyarakat yang menerima BOS
C. Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang bertaraf internasional
tidak boleh melakukan pungutan tanpa persetujuan tertulis dari Menteri
atau pejabat yang ditunjuk
D. Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang dikembangkan
menjadi bertaraf internasional tidak boleh melakukan pungutan tanpa
persetujuan tertulis dari bupati/walikota atau pejabat yang ditunjuk
: Dilarang ©Kemdikbud 2012
7
8. (3) Pembiayaan Rehabilitasi
Ruang Kelas Rusak Berat SD – SMP TA 2011-2012
Total Kebutuhan Rehabilitasi 2011 Rencana Rehabilitasi 2012*
(Juta Rupiah)
Jenjang Jumlah
Jumlah Jumlah
Ruang Jumlah Jumlah Jumlah
Kebutuhan Ruang
Kelas Rusak Anggaran Ruang Kelas Anggaran
Anggaran Kelas
Berat
SD 150.317 13.316.083 18.000 1.275.190 132.317 12.040.893
SMP 44.527 4.103.545 3.500 322.195 41.027 3.781.350
TOTAL 194.844 21.500 1.597.385 173.344 15.822.243
17.419.628
APBN-2011 DAK-2011 APBN-2012 DAK-2012
Rp. 0,7 T Rp. 0,8 T Rp. 7,8 T Rp. 8T
*) Berdasarkan RKAK/L Kemdikbud 2012 yang disetujui oleh Komisi X DPR RI dan PMK Nomor
209/PMK.07/2011 Tentang Pedoman Umum dan Alokasi DAK Tahun Anggaran 2012 8
©Kemdikbud 2012
9. Kondisi Ruang Kelas SD Tahun 2011
Ruang SD Negeri 528.239 (58,76 %) 87,18%
Jumlah Sekolah % RK
Kelas SD Swasta 77.679 (8,64 %) 12,82%
SD Negeri 808.872 130.563 92,42% Jumlah 605.918 (67,40 %) 100%
SD Swasta 90.144 12.689 7,58%
Nasional 899.016 143.252 100%
Baik
67,4%
605.918
Rusak Sedang
17,88%
160.780 Rusak Berat
14,71%
132.317
SD Negeri 124.126 (13,08 %) 93,81%
SD Negeri 148.593 (16,52 %) 92,42% SD Swasta 8.191 (0,91 %) 6,19%
SD Swasta 12.187 (1,35 %) 7,58% Jumlah 132.317 (14,71 %) 100%
Jumlah 160.780 (17,88 %) 100%
Sumber Rakor Rehabilitasi SD SMP tahun 2012
9
©Kemdikbud 2012
10. Kondisi Ruang Belajar SMP Tahun 2011
Ruang Jumlah
% RB SMP Negeri 118.274 (39,65 %) 67,84 %
Belajar Sekolah
SMP Negeri 212.740 19.425 71,33 % SMP Swasta 56.075 (18,80 %) 32,16%
SMP Swasta 85.528 11.758 28,67 %
Nasional 298.268 31.183 100 % Jumlah 174.349 ( 58,45 %) 100 %
Baik
58,45 %
174.349
Rusak Berat
Rusak Sedang 13,76 %
27,79% 41.027
82.892
SMP Negeri 63.927 (21,43%) 77,12 % SMP Negeri 30.539 (10,24 %) 74,44 %
SMP SMP
18.965 (6,36 %) 22,88 % 10.488 (3,52 %) 25,56 %
Swasta Swasta
Jumlah 82.892 (27,79 %) 100 % Jumlah 41.027 (13,76 %) 100 %
10
Sumber Rakor Rehabilitasi SD SMP tahun 2012 ©Kemdikbud 2012
11. Memperkecil Angka Putus Sekolah dan
Meningkatkan Angka Melanjutkan antar Jenjang Pendidikan
Dengan Anggaran BSM Sebesar Rp. 3,9 T Perubahan 2011-2012
(dalam ribu siswa)
Tdk Jmlh
DO
2011 2012 lanjut siswa
PT PT
100
5,2 juta 5,3 juta
1,5 juta 1,2 juta
489 ribu
389 ribu 227 ribu
SMA/MA/SMK SMA/MA/SMK
2,2 %
48.4 %
37,4 %
4,0%
9,28 juta 10,34 juta -262 -300 1.060
205 ribu
228 ribu 466 ribu 183 ribu
53 ribu
SMP/MTs SMP/MTs
10,9 %
1.6 %
4,1 %
0,4 %
12,83 juta 13,44 juta
-152 -283 610
366 ribu 115 ribu
489 ribu
465 ribu 94 ribu
SD/MI SD/MI
7,2 %
1,3 %
2,2 %
0,3 %
30,58 juta 31,43 juta
-395 -251 850
= % drop out = % lulusan tidak melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi
= % drop out
Sumber: PDSP 2010 /2011 & Dokumen RKP 2012
= % lulusan tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
= Jumlah siswa
11
©Kemdikbud 2012
12. (4) Pendataan Berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS)
Jumlah Siswa: 255
Jumlah Total Ruang Kelas: 6
Jumlah Ruang Kelas Rusak Berat: 6
Jumlah Rombel: 10
LAMPUNG
LAMPUNG
BANTEN
BANTEN
12
©Kemdikbud 2012
13. Skema Pendataan
Dinas/ Dinas
KKDataDik Provinsi
Sekolah DitJen
Peserta Didik Perangkat Keras
PDSP
PTK Perangkat Lunak
Satuan Jaringan
Pendidikan
Proses Data Awal
Pembelajaran
©Kemdikbud 2012
14. (5) Pendidikan Menengah Universal
Mempersiapkan 100 th Indonesia Merdeka (2045)
120 Program percepatan
100
80
APK
60
40 Program reguler
(berdasarkan data historis)
20
0
2013
2033
2034
2011
2012
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2035
2036
2037
2038
2039
2040
Tahun
Melalui Program Percepatan, Pend. Menengah Universal akan tercapai pada Th 2020
©Kemdikbud 2012
15. Distribusi APK Dikmen Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2010/2011
Jakarta Timur, DKI
140
Jakarta Selatan, DKI
Kota Yogya, DI Yogyakarta Kota Balikpapan, Kaltim
120
262 Kab/
100 Kota
80 Rata-rata
APK (%)
Nasional = 70,53%
60
40
235 Kab/
Kota
20
Sampang, Jatim Manggarai Timur, NTT
Tanah Tidung, Kaltim
Labuhanbatu Utara, Sumut
0 Sorong, Papua Barat
Kabupaten/Kota
©Kemdikbud 2012 15
16. (6) Uji Kompetensi Awal
Upaya meningkatkan mutu sertifikasi guru merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme guru. Kegiatan yang akan dilakukan adalah penyelenggaraan uji
kompetensi dasar dalam perbaikan proses PLPG
GURU S-2/S-3 Pola PSPL
dan GOL.IV/b VERIFIKASI MP
DOKUMEN
GURU GOL.IV/c
Pola TMP
SKOR ≥ PG
PORTOFOLIO PENILAIAN VERIFIKASI L SERTIFIKAT
PORTOFOLIO PORTOFOLIO
PENDIDIK
GURU S-1/D-IV
GURU BELUM SKOR < PG TL
S-1/D-IV
- USIA ≥ 50 DAN Pola PLPG
MASA KERJA ≥ 20
- GOL. ≥ IV/a
Akan menjamin: PLPG
• Peningkatan UJI
UJI
kompetensi. KOMEPETNSI
• Kesesuaian KOMPETENSI L L
PLPG
keahlian dengan AWAL
GURU DALAM mata pelajaran
JABATAN yang diampu.. TL
TL
PEMBINAAN
PSPL = Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung 16
©Kemdikbud 2012 16
17. (7) Publikasi Karya Ilmiah bagi Mahasiswa
Mahasiswa Karya Ilmiah
Tingkat
Sarjana
Mahasiswa
Ilmiah
Karya
Tingkat Mahasiswa
Ilmiah
Karya
Magister Tingkat
Doktoral
Jurnal Ilmiah Kampus Jurnal Ilmiah Terakreditasi Jurnal Ilmiah
(Terutama Digital) atau (Terutama oleh Dikti/ Internasional
Garuda Reviewed) (Reviewed)
©Kemdikbud 2012
18. Publikasi/Juta Penduduk di Negara Berkembang vs Indonesia
160
Negara Berkembang
140
Jumlah Publikasi per Juta Penduduk
Memperhatikan Fakta Seperti ini, Apa
120
dibiarkan, menunggu kesadaran ?
100 Atau harus ada kebijakan baru ?
80
60
40
20 Indonesia
0
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Tahun
Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.php dan http://www.imf.org/external/index.htm
©Kemdikbud 2012
19. Pertumbuhan Jumlah Publikasi per Juta Penduduk
600,0
500,0
Malaysia
Memperhatikan Fakta Seperti ini, Apa
dibiarkan, menunggu kesadaran ?
Turkey
400,0
Atau harus ada kebijakan baru ?
300,0
China
200,0
Thailand
100,0 Egypt
India
Vietnam
0,0
Philipines
Indonesia
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Sumber:http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?page=1&order=wbapi_data_value_1999%20wbapi_data_valu
©Kemdikbud 2012
e&sort=asc dan http://scimagojr.com/countryrank.php
20. Membangun Budaya Melalui Publikasi Karya Ilmiah
Budaya
Baca
Budaya Budaya
Dialog Tulis
(Dialektika)
Membangun
Budaya
melalui Budaya
Budaya publikasi jujur
Berpikir
karya ilmiah (tidak
Analitis
plagiat)
Budaya
menghargai Budaya
orang lain berbagi
©Kemdikbud 2012
21. (8) BIDIK MISI
Nilai IPS S1 (KEMDIKNAS) Politeknik
< 2,00 4,34% 2,59%
Tahun Jumlah
2010 20 ribu
2011 30 ribu 2,00 – 2,74 17,33% 12,40%
2012 *) 40 ribu
2,75 – 3,50 58,77% 61,72%
3,51 – 3,99 18,66% 21,99%
4,00 0,90% 3,30%
©Kemdikbud 2012
29. (9) Reformasi Birokrasi
1. PENATAAN DAN PENGUATAN Terbangunnya organisasi yang tepat fungsi dan
ORGANISASI tepat ukuran (right size)
Terbangunnya sistem, proses dan prosedur kerja
2. PENATAAN TATA LAKSANA yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai
dengan prinsip good governance
3. PENATAAN PERATURAN Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih
Agenda Reformasi Kemdiknas
PERUNDANG-UNDANGAN dan kondusif
Hasil yang Diharapkan
4. PENINGKATAN MUTU LAYANAN PUBLIK
a. Layanan Satuan Pendidikan Terwujudnya kemampuan
b. Layanan Peserta Didik
c. Layanan PTK
lembaga dalam memberikan
d. Layanan Substansi Pendidikan pelayanan prima
e. Layanan Kebudayaan/Kebahasaan
5. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN Terbangunnya kualitas SDM aparatur berintegritas,
profesional, modern dan sejahtera
SDM APARATUR
Adanya perubahan mind set dan culture set. Serta
6. TRANSFORMASI BUDAYA/ terbangunnya birokrasi dengan integritas dan
PERUBAHAN kinerja tinggi
Meningkatnya penyelenggaraan fungsi pendidikan
7. PENGUATAN PENGAWASAN yang bersih & bebas KKN
8. PENGUATAN AKUNTABILITAS Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja
KINERJA birokrasi
©Kemdikbud 2012
31. Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Indonesia
2010 2015 2025
Pendidikan (BPS) (Perkiraan) (Perkiraan)
>= S1/D4 : 4,8% (5%) 6% 8%
Diploma I/II/III: 4% 8%
2,8% (3%)
SMK: 8,2%
8,2 8,2 10 8,2
18%
(8,7%)
% % %
14,7%
SMA/MA : (14,7%) 16% 20%
19,1%
SMP/MTs : 24% 22%
(19,1%)
≤ SD/MI : 50,4% (49,5%) 40% 20%
Catatan: (..) tahun 2011
©Kemdikbud 2012 31
32. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Tantangan Tantangan
Indeks Pendidikan Indeks Pendidikan Indeks
Kesehatan Pendidikan Pendapatan
5.8 Tahun 13,2 Tahun
(tertinggi=12,6) (tertinggi=18)
Harapan Rata-rata Harapan Lama GNI
Hidup Pada Lama Sekolah Sekolah Perkapita
Saat Lahir (RLS) (HLS) (PPP $)
Kesehatan (usia 25 tahun keatas) (Mulai masuk sekolah) Pendapatan
Pendidikan
(Pendidikan memiliki efek pengali terhadap kesehatan dan pendapatan)
©Kemdikbud 2012
32
33. “…pendidikan adalah daya Pendidikan (dan keterampilan),
upaya untuk memajukan dalam jangka panjang, adalah
bertumbuhnya faktor tunggal paling menentukan
budi pekerti (kekuatan batin, (the single greatest source)
karakter), pikiran (intellect), dan melebarnya jurang kesenjangan,
tubuh anak. Bagian-bagian itu oleh karena itu investasi dalam
tidak boleh dipisahkan agar kita bidang pendidikan (dan pelatihan)
dapat memajukan adalah cara logis untuk
kesempurnaan hidup anak-anak menghilangkan kesenjangan
kita..” tersebut......
(Ki Hajar Dewantoro) Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral AS
Memberikan Layanan
Pendidikan Bermutu Seutuhnya untuk Semua
(untuk menghilangkan kesenjangan): Elevator Sosial
©Kemdikbud 2012
34. Program Utama Pendidikan
Layanan Pendidikan Bermutu Seutuhnya
untuk Semua
Layanan Pendidikan Layanan Pendidikan Untuk
Bermutu Seutuhnya Menjangkau yang Tidak
Terjangkau
-Kurikulum bermutu
-Proses pembelajaran bermutu -Tidak terjangkau karena faktor geografi
-Lulusan bermutu -Tidak terjangkau karena faktor ekonomi
-Sarana Prasarana bermutu -Tidak terjangkau karena faktor sosial
-PTK bermutu -Tidak terjangkau karena faktor fisik
-Pengelolaan bermutu -Tidak terjangkau karena faktor psikis
-Pendanaan berstandar -Tidak terjangkau karena faktor usia
-Penilaian bermutu 1. Pendidikan Khusus dan
Plus Pendidikan Karakter
Pendidikan Layanan Khusus
Pendidikan Reguler 2. Pendidikan Orang Dewasa
©Kemdikbud 2012
35. Kondisi Saat Ini
Belum mencapai kriteria wajib belajar Dikdas bagi seluruh penduduk usia sekolah
Kesenjangan: APK, Standar,... Kesenjangan: UN, APK, Biaya,...
PAUD Dikdas Dikmen Dikti
Dukungan PTK
Dukungan Kebijakan
Belum sesuainya antara -Belum sesuainya peraturan yang
kebutuhan dan ketersediaan PTK ada dengan kebutuhan
serta proses penyediaannya -Belum sesuainya pelaksanaan dari
peraturan yang ada
©Kemdikbud 2012
37. Topik Pembahasan Komisi II
Dukungan Data yang Akurat BSM
Rehab
Kepastian Memperoleh
Kualitas Layanan Dikdas Layanan Dikdas Bagi Semua PK/PLK
Proses Penduduk Usia Sekolah
Pembelajaran UP4B
PAUD Dikdas Dikmen Dikti
Dukungan PTK
Dukungan Kebijakan
©Kemdikbud 2012
38. Kaitan Kondisi Gedung dengan Mutu Pendidikan
• Branham [2004]: The wise man builds his house upon a rock: The effects
of inadequate school building infrastructure on student attendance.
Social Sciences Quarterly 85 (5):
– sekolah dengan kondisi tidak memenuhi syarat memiliki angka putus
sekolah per tahun 1% lebih tinggi dari pada sekolah yang kondisi gedungnya
layak.
– sekolah yang membutuhkan renovasi memiliki kecendurungan membolos
sekolah 4-5 siswa lebih banyak dari pada sekolah yang gedungnya tidak
membutuhkan renovasi. Juga Earthman [2004] .
• Blincoe [2008]. The age and condition of Texas high schools as related to
student academic achievement. (Ed.D., University of Texas at Austin),
Durán-Narucki (2008). School Building Condition, School Attendance,
and Academic Achievement in New York City Public Schools: A Mediation
Model Journal of Environmental Psychology Volume: 28 Pages: 278-286,
dan lainnya:
– kondisi sekolah berpengaruh terhadap skor tes kemampuan membaca,
matematika, dan ilmu pengetahuan, tiga kemampuan dasar yang selalu
dipakai untuk membandingkan mutu sekolah antar negara.
©Kemdikbud 2012
40. Topik Pembahasan Komisi III
UKB/RKB? Dukungan Data yang Akurat
Skema BOS?
SMA:SMK? Akses Layanan Dikmen Kepastian Memperoleh
Layanan Dikmen Bagi Semua
PTK? Mutu Layanan Dikmen Penduduk Usia Sekolah
BSM
Kebutuhan
Lokal?
2012: Merintis Pend. Menengah Universal (sebelum Wajar 12 Tahun)
APK Sekolah≈70%, BOS = 10%
PAUD Dikdas Dikmen Dikti
Dukungan PTK
Dukungan Kebijakan
©Kemdikbud 2012
41. Skema Program Pendidikan Menengah Universal
Meningkatkan IPM
Tujuan
Meningkatkan RLS Meningkatkan HLS
(25 Tahun Keatas)
Menggairahkan
Penuntasan Dikmen Penuntasan
Pendidikan Vokasi Bagi Sasaran Universal 12 Tahun Pendidikan Khusus
yang sudah Bekerja 2020 [97% Penduduk dan Layanan Khusus
Usia Sekolah [3% Penduduk Usia
Pelaksanaan Menengah] Sekolah Menengah]
Paket C Vokasi Penyiapan Sarana Prasarana
Program
Pendidikan Vokasi di Penyiapan PTK
SMK Malam dan
BLK
Penyiapan Anggaran
©Kemdikbud 2012 41
42. Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun
Wajib Belajar vs PDB per Kapita Wajib Belajar vs GCI
35000
6,00
Indonesia
30000 (diatas rata-rata)
Y = -26025,17 + 4251,5 x
5,00
PDB per Kapita (USD)
25000
r = 0,93 (Koef. Korelasi)
4,00
Indeks GCI
20000
3,00
15000
Y = 2,27 + 0,22 x
2,00
10000 r = 0,96 (Koef. Korelasi)
5000 Indonesia (dibawah
1,00
rata-rata)
0 0,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Wajib Belajar (tahun) Wajib Belajar (tahun)
1. Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation master
http://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory
2. PDB per kapita adalah data terkini yang diambil dari data statistik world bank 2011
http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.PCAP.CD/countries 42
3. ©Kemdikbud 2012
Nilai indeks GCI diambil dari The Global Competitiveness Report 2010-2011
43. Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun
Wajib Belajar vs IPM Pendidikan Wajib Belajar vs IPM Total
0,8 1
0,7 0,9
0,8
0,6
Indeks HDI Pendidikan
0,7 Indonesia
Indeks HDI Total
(dibawah rata-
0,5 Indonesia (dibawah
0,6 rata)
rata-rata)
0,4 0,5
0,3 0,4
Y = 0,43 + 0,019 x 0,3
0,2 Y = 0,23 + 0,052 x
r = 0,97 (Koef. Korelasi) 0,2
r = 0,99 (Koef. Korelasi)
0,1 0,1
0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1112 13 14 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Wajib belajar (tahun) Wajib belajar (tahun)
1. Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation master
http://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory 43
2. ©Kemdikbud 2012
Nilai indeks Pendidikan diambil dari Human Development Report 2011
45. Topik Pembahasan Komisi I
Dukungan Data yang Akurat Ketersediaan, Penyediaan, dan standar PTK
2012: Gerakan Masal PAUD Kurikulum dan Proses Pembelajaran PAUD
(Mengurangi gap dg Dikdas) Integrasi dengan Pendidikan Dasar
APK PAUD≈30% Pendayagunaan fasilitas sosial/umum
PAUD Dikdas Dikmen Dikti
Pendidikan Nonformal
Dukungan PTK
Dukungan Kebijakan
Kelembagaan Substansi PTK
©Kemdikbud 2012
46. Perkembangan Kemampuan Kepemimpinan
Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System:
How Early Experiences Shape the Development of Executive Function.
Usia Emas
Menekankan pentingnya latihan peran kepemimpinan diberikan pada anak usia dini
©Kemdikbud 2012
47. Pengembangan Kemampuan Kreativitas
Dyers, J.H. et al. [2011]. Innovator DNA. Harvard Business Review.
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelligent yaitu:
1/3 dari pendidikan, 2/3 dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
– Associating
– Questioning
– Observing
– Experimenting
• Pentingnya anak usia dini dididik melalaui proses pembelajaran
yang mendukung pengembangan kemampuan kreativitas diatas
• Kreativitas perlu dibatasi dalam kerangka nilai keagamaan,
kebangsaan, kemanusiaan, sehingga perlu diperkuat dengan
pendidikan karakter.
©Kemdikbud 2012
49. Topik Pembahasan Komisi IV
PAUD Dikdas Dikmen Dikti
Dukungan PTK
Dukungan Kebijakan
Penyempurnaan Sistem Pengelolaan PTK
Perencanaan Kebutuhan dan Penyediaan
Kualifikasi, Kompetensi, Sertifikasi, Karir
Kesejahteraan/Kelancaran Tunjangan
Penghargaan dan Perlindungan
Pemerataan dan Distribusi
SM3T
©Kemdikbud 2012
50. Siklus Pengelolaan PTK
Peserta Satuan
Dididk Perencanaan Pendidikan
Kebutuhan
(Optimasi Beban, Redistribusi)
Pemberhentian Data Pendi- Sertifi- Distri-
Penyediaan Seleksi
/Pemensiunan PTK dikan kasi busi
Perencanaan kebutuhan dan
penyediaan adalah faktor kunci
Penugasan keberhasilan sistem pengelolaan
PTK yang akan mempermudah
proses pengelolaan berikutnya.
Pemberian Kesejahteraan
Evaluasi Kinerja
Perencanaan Penyediaan
Pengembangan Kompetensi menjamin ketepatan menjamin ketepatan
Mutasi kuantitas, waktu, kualitas
Penghargaan & Perlindungan kompetensi, dan
Pembinaan lokasi
©Kemdikbud 2012
51. Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Guru
Putusan Proyeksi 2012-... Kondisi 2010
Strategis Penduduk Usia Sekolah:
Jumlah dan Sebaran
Target Target Peserta Didik: Tambahan Peserta Didik: Peserta
APM/K Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Didik
Kebutuhan USB/RKB: Tambahan USB/RKB: Unit
SPM Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Sekolah
Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum
Kebutuhan PTK Minimal: Tambahan PTK Minimal:
PTK
Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran
Kebutuhan PTK Ideal: Tambahan PTK Ideal:
SNP Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran
Penyimpangan Minimum (Optimasi Beban, Redistribusi)
Proses Pengambilan Putusan Taktis
©Kemdikbud 2012
52. Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Guru
Proyeksi 2012-... Kondisi 2011
Penduduk Usia Sekolah:
Jumlah dan Sebaran
Target Target Peserta Didik: Tambahan Peserta Didik: Peserta
APM/K Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Didik
Kebutuhan Unit Sekolah: Tambahan Unit Sekolah: Unit
SPM Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Sekolah
Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum
Kebutuhan PTK Minimal: Tambahan PTK Minimal:
PTK
Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran
Kebutuhan PTK Ideal: Tambahan PTK Ideal:
SNP Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran
Optimasi distribusi: penyimpangan minimum
Proyeksi 2012-... Kondisi 2011
Proses Pengambilan Putusan Penduduk Usia Sekolah:
Jumlah dan Sebaran
Nasional Target Peserta Didik: Tambahan Peserta Didik: Peserta
Target
(Optimum global) APM/K Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Didik
Kebutuhan Unit Sekolah: Tambahan Unit Sekolah: Unit
SPM Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Sekolah
Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum
Kebutuhan PTK Minimal: Tambahan PTK Minimal:
PTK
Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran
Kebutuhan PTK Ideal: Tambahan PTK Ideal:
SNP Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran
Optimasi distribusi: penyimpangan minimum
Proyeksi 2012-... Kondisi 2011
Proses Pengambilan Putusan Penduduk Usia Sekolah:
Jumlah dan Sebaran
Propinsi Target Target Peserta Didik: Tambahan Peserta Didik: Peserta
APM/K Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Didik
(Optimum sub-global) Kebutuhan Unit Sekolah: Tambahan Unit Sekolah: Unit
SPM Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Sekolah
Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum
Kebutuhan PTK Minimal: Tambahan PTK Minimal:
PTK
Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran
Kebutuhan PTK Ideal: Tambahan PTK Ideal:
SNP Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran
Optimasi distribusi: penyimpangan minimum
Proses Pengambilan Putusan
©Kemdikbud 2012 Kabupaten/Kota (Optimum lokal)
54. Topik Pembahasan Komisi V
Peningkatan Mutu Produk Perguruan Tinggi
Peningkatan Mutu UN & Pemanfaatannya
Pengembangan PT Komunitas (CC) Integrasi Pendidikan Menengah
dan Tinggi
Pengembangan dan Penerapan KKNI
APK PT≈26%
PAUD Dikdas Dikmen Dikti
Dukungan PTK
Dukungan Kebijakan
©Kemdikbud 2012
55. Peningkatan Mutu UN dan Pemanfaatannya
...semangat perbaikan UN adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan prestasi, serta sebagai
“passport”untuk melanjukan ke jenjang lebih tinggi
“continuity” untuk masuk ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
Integrasi Vertikal
“continuity” bagi
Integrasi Kualifikasi
implementasi
Integrasi Sosial
kerangka
Ujian “continuity” bagi
penjenjangan
kualifikasi Nasional siswa dari sosial
mendukung mendukung
kompetensi ekonomi kurang
(Kerangka Kualifikasi mampu masuk ke PT
Nasional Indonesia) [PP 66/2010]
[Perpres 8/2012
tentang KKNI]
mendukung
Integrasi Kewilayahan
“continuity” bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di
wilayah lain (mengurangi disparitas antar wilayah
dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi
nasional) [PP 66/2010]
...semangat perbaikan UN juga untuk pemetaan, sebagai landasan perbaikan mutu pendidikan
55
©Kemdikbud 2012
secara merata (mempersempit standar deviasi antar wilayah)...
57. Skema Integrasi Dikti dan Dikmen Melalui KKNI
9
P
S1
D4 8
D3
D2 7
D1
SMA
6
SMP
5
L3
4
L2
L1
3
2
1
©Kemdikbud 2012
59. Topik Pembahasan Komisi VI
PAUD Dikdas Dikmen Dikti
Dukungan PTK
Dukungan Kebijakan
Penyempurnaan Peraturan dan
Sentralisasi/Desentralisasi Pendidikan
Pelaksanaannya
PTK Sarpras Kurikulum Penilaian
Sekolah Bertaraf Internasional/Asing Standar dan Penjaminan Mutu
8 Standar Penyeleng- Siklus (Continuous
Transisi Mekanisme
SBI garaan Improvement )
©Kemdikbud 2012
61. Pendidikan, Bahasa, dan Kebudayaan
Internalisasi
Tuhan
(pengalaman) Interaksi
Pendidikan
Peradaban
IPTEK
Pengetahuan
Eksistensi
Abstraksi
Manusia
Ekspresi
Masyarakat -Pikiran Bahasa
-Perasaan
Budaya
-Logika Seni
-Etika
-Estetika Pembudayaan
Alam
Aktualisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Membentuk Insan Indonesia yang Beradab
Berpengetahuan Berbudaya
Internalisasi dan aktualisasi membentuk siklus proses yang menghasilkan perbaikan
berkesinambungan (continuous improvement) sehingga pengetahuan dan budaya menjadi
dinamis dan peradaban menjadi©Kemdikbud 2012 sesuai tuntutan perubahan zaman 61
berkembang
62. Tantangan Integrasi Pendidikan, Bahasa, Kebudayaan
Sumber Sumber Sumber
Kebahasaan Pengetahuan Kebudayaan
Pendidikan
Masyarakat Sekolah (Anak Usia Dini s/d Orang Dewasa)
Masyarakat Umum
Kecintaan Masy. Kecintaan
untuk Berbahasa Masyarakat pada
Indonesia & Daerah Karya Budaya Bangsa
Pengembangan,
Integrasi Kebudayaan
Pembinaan, Pelindungan
dalam Pendidikan
Bahasa ©Kemdikbud 2012
63. Topik Pembahasan Komisi VII dan VIII
Komisi VII Komisi VIII
• Peningkatan Sikap Positif • Pendayagunaan Museum, Cagar
Masyarakat terhadap Bahasa Budaya, Seni, Tradisi, dan Film
Indonesia untuk Pendidikan dan
• Peningkatan Peran Bahasa Pembangunan Jati Diri Bangsa
Indonesia sebagai Bahasa • Intergrasi Nilai Budaya dalam
Internasional Proses Pembelajaran
• Pelestarian Bahasa Daerah • Sinergitas Kelembagaan
• Pengembangan Pusat Bahasa Pendidikan dan Kebudayaan di
• Peningkatan Kemampuan Daerah
Kebahasaan melalui Rancangan • Pendirian Institut Seni dan
Kurikulum dan Proses Budaya
Pembelajaran • Penguatan registrasi
• Revitalisasi Penanganan cagar/warisan budaya
Kebahasaan dan Kesastraan • Peningkatan kompetensi pamong
budaya
©Kemdikbud 2012
65. Latar Belakang
Pendidikan
Sangat Penting
(ekonomi, sosial, ....) Harapan Harus Dilaksanakan
Masyarakat Dengan
Sangat Besar Baik dan Benar
Anggaran
Pendidikan
Sangat Besar
Kinerja Integritas
Optimal Maksimal
Termasuk Kebudayaan!
Tema Rembugnas
©Kemdikbud 2012
66. Tema
“..meningkatkan kinerja dan integritas
layanan pendidikan dan kebudayaaan..”
Meningkatnya Meningkatnya
Sasaran
Kinerja Layanan Integritas Layanan
Target Bekerja Baik (Taat Ilmu) Bekerja Benar (Taat Azas)
Dimensi Teknis Moral, Hukum
-Efisiensi -Transparansi
Ukuran
-Efektivitas -Akuntabilitas
©Kemdikbud 2012
67. Ukuran Peningkatan Kinerja dan Integritas
Poros Integritas
Transparansi
Poros Kinerja
Poros Kinerja
Effektivitas
Efisiensi
Layanan Prima
Pendidikan & Kebudayaan
Akuntabilitas
Poros Integritas
©Kemdikbud 2012
70. Tingkat Kepuasan Stakeholder Kemdiknas
Indeks diukur berdasarkan skor rata-rata dari jawaban responden
Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 5) lalu dikonversikan ke skala (0 – 100)
Pendidik & Tenaga 68,9
Kependidikan
Peserta Didik 68,4 Stakeholder Primer
Pengelola Satuan Pendidikan 66,4 68,4
DPD RI, DPR RI, & DPRD 57,1 Kemdiknas
59,9
Pemerintah Daerah 64,6
Stakeholder
Sekunder
Media Massa 56,0
Tokoh, Akademisi, & 61,0 Harus dapat dinaikkan!!!
LSM/Ormas
Total Responden di 33 Provinsi (N= 7.412, error sampling +/- 1,14 pada interval kepercayaan 95,0%)
Komposisi: Stakeholder Primer (N= 6.950) & Stakeholder Sekunder (N= 462)
©Kemdikbud 2012
71. Isu Pemberitaan Per Bulan
Januari 2012:
-BOS
-SMK
• UN (626)
1200 • Fasilitas Pend (225) • Anggaran & Biaya -PTK
• Anggaran & Biaya Pend (98) • SNMPTN & PPDB (219) -UN
1054
Pend (172) • Prog & Kebijakan (193)
1000
871 873
• Fasilitas Pend (124)
868
823
• Prog & Kebijakan (121)
800 727
• UN (262) • Fasilitas Pend (123)
• Prog & Kebijakan • Prog & Kebijakan (92)
619
(140)
600 559
• Anggaran & Biaya • UN (227)
Pend (212) • SNMPTN & 444 449
• Prog & Kebijakan PPDB (188)
400 (121)
• Prog & Kebijakan (124) 276
254
• Fasilitas Pend (91)
• Fasilitas Pend (134)
200 • Prog & Kebijakan (133)
• Anggaran&Biaya Pend (88) • Fasilitas Pend (63)
• Prog & Kebijakan (53) • Prog & Kebijakan (57)
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Desember
71
©Kemdikbud 2012
72. Nilai Objektivitas Terhadap Isu Pemberitaan
UN 288 388 749 (52,6%)
Program & Kebijakan 315 266 772 (57,1%)
Anggaran & Biaya Pendidikan 523 217 548 (42,5%)
Fasilitas Pendidikan 633 322 315 (24,8%)
SNMPTN & PPDB 173 158 347 (51,2%)
Kualitas Pendidikan 171 131 361 (54,4%)
Tenaga Pendidik 250 94 206 (37,5%)
Event, Lomba & Prestasi 10 27 266 (57,8%)
Lainnya 84 80 123 (42,9%)
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Negatif Netral Positif 72
©Kemdikbud 2012
74. Arahan
Wapres dan
Menteri
Pembahasan
Tim Teknis
Pengantar
Pimp. Sidang
©Kemdikbud 2012
Sidang Komisi
Perumusan
Hasil Sidang
Masukan (Uji)
Rumusan Rencana Kerja 2012 dan 2013
Publik
74
Alur Proses Perumusan Materi Rembuknas 2012
75. Proses Persidangan dan Perumusan
Arahan Sidang
Sidang Hasil
Sidang
Pim. Komisi I Komisi I I
Komisi I Komisi I
Komisi
Rumusan Hasil Rembug Nasional
Arahan Sidang
Sidang Hasil
Sidang
Pim. Komisi II Komisi I I
Komisi II Komisi II
Komisi
Arahan Sidang
Sidang Hasil
Sidang
Pim. Komisi III Komisi I I
Komisi III Komisi III
Komisi
Sidang
Sidang
INTEGRASI
Arahan Sidang Hasil
Komisi I I
Komisi IV
Arahan Pim. Komisi IV Komisi Komisi IV
Sidang
Sidang
Menteri Arahan Sidang
Komisi I I
Hasil
Pim. Komisi V Komisi V
Komisi Komisi V
Sidang
Sidang
Arahan Sidang Hasil
Komisi I I
Komisi VI
Pim. Komisi VI Komisi Komisi VI
Sidang
Sidang
Arahan Sidang Hasil
Komisi I I
Komisi
Pim. Komisi VII Komisi VII Komisi VII
Sidang
Sidang
Arahan Sidang Hasil
Komisi I I
Komisi
Pim. Komisi VIII Komisi VIII Komisi VIII 75
©Kemdikbud 2012