Dokumen tersebut merangkum program Decentralized Basic Education 3 yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan menengah pertama dengan mempersiapkan siswa dengan kecakapan TIK dan menerapkannya di berbagai mata pelajaran. Program ini mendistribusikan peralatan TIK, memberikan pelatihan kepada guru, dan membuat modul pembelajaran untuk mengintegrasikan TIK di sekolah.
1. | INDONESIA
Decentralized Basic Education 3
Integrasi TIK dalam Pengajaran dan Pembelajaran
2. | INDONESIA
Siapakah Kami
Periode: Juni 2005 sampai Desember 2011.
Tujuan: Untuk meningkatkan kualitas pendidikan menengah pertama agar
remaja lebih siap untuk berperan penuh dan berprestasi dalam dunia
modern dengan mempersiapkan bagi mereka kecakapan, pengetahuan, dan
sikap (kecakapan hidup) yang relevan.
Cakupan: 330 pendidikan menengah pertama (SMP dan MTS) yang
tersebar di 44 Kabupaten/Kota dan 6 Provinsi, menjangkau lebih dari 19.
881 guru dan 204.726 remaja.
3. | INDONESIA
Apa yang Ingin Kami Tuju
Kecakapan TIK adalah salah satu kecakapan hidup dan merupakan
kompetensi kunci yang harus dimiliki oleh semua lulusan sekolah
menengah pertama. Menurut pemerintah, TIK harus diajarkan melalui (a)
TIK sebagai mata pelajaran dan (b) pemanfaatan TIK pada semua mata
pelajaran.
Saat ini, TIK sebagai mata pelajaran telah diimplementasikan dengan baik,
tetapi peserta didik jarang memiliki kesempatan untuk menerapkan
kecakapan TIK pada mata pelajaran lain seperti Matematika, Sejarah, atau
IPA.
Oleh karena itu, program DBE3 memfokuskan pada penerapan dan
pengembangan kemampuan TIK peserta didik dengan cara memanfaatkan
TIK lintas kurikulum.
4. | INDONESIA
Apa yang Kami Lakukan
Membantu pengembangan 198 laboratorium
komputer sekolah dengan mendistribusikan
945 komputer dan 994 bahan serta
perlengkapan TIK.
Melakukan pelatihan dan pendampingan bagi
756 pelatih dan 7.507 guru mata pelajaran
dalam (a) kompetensi penggunaan komputer
dan (b) bagaimana memanfaatkan TIK di dalam
kelas untuk membantu pembelajaran peserta
didik.
Mengembangkan dan mendistribusikan Buku
Kegiatan TIK Siswa kepada pendidik terlatih.
Buku kegiatan ini berisi proyek yang dapat
dengan mudah dan langsung diterapkan
peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan TIK mereka pada lintas kurikulum.
5. | INDONESIA
Apa yang Kami Lakukan
Mendistribusikan Toolkit Pengelolaan Sistem
Komputer Berkelanjutan untuk membantu 330
pengelola sekolah dalam merencanakan bagaimana
cara memelihara dan mengembangkan investasi TIK.
Mengembangkan e-learning interaktif online untuk
membantu pengembangan profesional pendidik
dalam kompetensi TIK dan metodologi pengajaran
dan pembelajaran.
Mengambangkan website www.dbe3elearning.net
untuk digunakan sebagai media komunikasi dan
sarana berbagi pengetahuan praktis terbaik dalam
penggunaan TIK untuk pembelajaran. Saat ini
memperoleh 67.000 kunjungan per bulan.
6. | INDONESIA
Dengan Siapa Kami Bekerjasama
TINGKAT PARTNER
NASIONAL Intel, SEAMOLEC, AED, Qualcomm, Kemendiknas,
Kemenag
PROPINSI LPMP, Universitas, Dinas Pendidikan Propinsi, Dinas
Agama
KABUPATEN/KOT Pengawas Sekolah, MGMP, Dinas Pendidikan Kabupaten,
A MORA, KKKM, MKKS
SEKOLAH Pendidik, Kepala Sekolah, Peserta Didik
7. | INDONESIA
Apa yang Telah Kami Raih
23,08%
21,15%
10,82%
8,89%
5,53%
3,37%
2,40% 2,40% 2,64% 2,16% 1,96%
1,92% 1,68%
1,20% 1,20% 1,20% 1,44% 1,20%
Propinsi yang Memanfaatkan Modul e-Learning DBE3
8. | INDONESIA
Apa yang Telah Kami Raih
Menggunakan teknologi sebagai alat
pembelajaran
Menggunakan teknologi sebagai sumber
belajar
Menggunakan internetuntuk pengembangan
diri
Menggunakan internet untuk berkomunikasi
dengan peserta didik
Menggunakan internet sebagai alat
pembelajaran
Menggunakan internet sebagai sumber
belajar
Menggunakan teknologi untuk
mengefektifkan pembelajaran
0 5 10 15 20 25 30 35
Persentase Peningkatan Kemampuan Pendidik dalam memanfaatkan TIK dalam
pengajaran dan pembelajaran setelah mengikuti pelatihan
9. | INDONESIA
Apa yang Telah Kami Raih
Peserta didik di sekolah mitra DBE3 memanfaatkan TIK dalam
pembelajaran Matematika, Sejarah, IPA, dan Bahasa Inggris.
Selamat Menyaksikan.
10. | INDONESIA
Faktor-faktor yang Mendukung Keberhasilan
Permintaan dan antusiasme daerah: Banyak sekolah yang menyediakan
dana pendamping untuk program kami yang mencapai sampai dengan
US$56,000 (+/-Rp500.000.000); banyak pendidik yang membeli sendiri
laptop mereka untuk keperluan pelatihan; program TIK telah
didiseminasikan ke 32 sekolah non mitra.
Pendistribusian peralatan TIK: sebagai bagian yang terintegrasi dari
program peningkatan akses pendidik dalam pemanfaatan TIK yang pada
akhirnya memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
memanfaatkan TIK dalam pembelajaran
Metode Pelatihan yang Bervariasi: Bukan hanya melalui pelatihan tetapi
juga disertai pendampingan sekolah (oleh pelatih) dan tutor sebaya;
memanfaatkan pembelajaran horizontal.
11. | INDONESIA
Apa yang Kami Pelajari
Untuk berpartisipasi, sekolah perlu memiliki
tingkat kesiapan tertentu: Termasuk komitmen,
perlengkapan TIK dan sumber daya manusia agar
memiliki dampak yang optimal.
Program TIK apapun haruslah holistik: Termasuk
pelatihan pendidik dan pengelola sekolah serta
pendampingan; Pengadaan peralatan TIK dan
pendistribusian mengenai bagaimana menjaga
keberlangsungan dari program.
Tetapkan Standar dan Harapan: Pastikan
pendidik memahami apa yang dimaksud dengan
mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran agar
TIK dapat dimanfaatkan secara tepat di dalam
kelas.
12. | INDONESIA
Produk dan Informasi
Bahan Pelatihan untuk Fasilitator dan Pendidik
TIK untuk Pendidikan Kecakapan Hidup
Mengintegrasikan TIK dalam Pembelajaran Lintas
Kurikulum
Toolkit untuk Sekolah
TIK untuk Kehidupan, Pembelajaran dan
Pekerjaan:
Toolkit Kegiatan Siswa
Toolkit Pengelolaan Sistem Komputer
Berkelanjutan
E-Learning (Online dan CD Rom)
Pengajaran Profesional dan Pembelajaran
Bermakna
Website
www.dbe3elearning.net