2. Fasilitator Masyarakat (FM) merupakan tenaga yang
ditugaskan di kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan
kegiatan. Dalam melaksanakan tugasnya, FM akan
berkoordinasi dengan Kecamatan, BKAD pelaksana
pembangunan infrastruktur. FM menyampaikan laporan
kemajuan kegiatan kepada Tenaga Ahli Provinsi dan kepada
PPK di provinsi.
Secara umum FM bertugas membantu BKAD
untuk membuat perencanaan teknis (gambar
rencana dan RAB) serta melakukan
konsultasi dan asistensi teknis dengan Tim
Pelaksana Kabupaten (TPK) dan selanjutnya
akan diverifikasi oleh TAPr/Asst. TAPr,
disetuji dan disahkan oleh PPK di provinsi.
Memberikan fasilitasi atau dukungan
penguatan kemampuan perencanaan
teknis kepada BKAD dalam pelaksana
pembangunan infrastruktur
3. Rincian Tugas Fasilitator Masyarakat
(FM):
1. Melakukan sosialisasi dan menyebarluaskan
kegiatan kepada seluruh masyarakat di kawasan
lokasi PISEW;
2. Memfasilitasi dan memotivasi BKAD dalam
pelaksanaan survei kawasan serta
penyusunan Dokumen Profil Kawasan;
3. Memotivasi perangkat Desa dan masyarakat
untuk berpartisipasi dalam perencanaan;
4. Berkoordinasi dengan Kecamatan, BKAD,
kelompok- kelompok masyarakat, perangkat
pemerintahan di kawasan terpilih, dan
tokoh masyarakat dalam tahapan
pelaksanaan kegiatan PISEW ditingkat
4. 5. Melakukan penguatan kapasitas melalui,
OJT, pertemuan-pertemuan, kepada BKAD
terkait dengan aspek teknis dan manajemen
proyek serta pengawasan pelaksanaan;
6. Bersama dengan BKAD melakukan kajian
dan inventarisasi potensi permasalahan dan
kebutuhan infrastruktur pada kawasan dalam
kecamatan;
7. Bersama dengan BKAD membuat perencanaan
teknis (gambar rencana dan RAB);
8. Mengawasi dan memberi pengarahan
dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai
Rincian Tugas Fasilitator Masyarakat
(FM):
5. 9. Fasilitasi dan membantu BKAD untuk membuat
laporan kemajuan pekerjaan dan keuangan, antara lain
cuaca, material yang datang (masuk), perubahan dan
bentuk dan ukuran pekerjaan, peralatan di lapangan,
kuantitas dari pekerjaan yang telah diselesaikan,
pengukuran di lapangan, dan kejadian-kejadian
khusus, catatan lengkap tentang peralatan, tenaga
kerja, dan material yang digunakan dalam setiap
pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi
pekerjaan tambah (ekstra);
10 Pada lokasi tertentu menyusun laporan keuangan
BKAD
menggunakan aplikasi keuangan;
Rincian Tugas Fasilitator Masyarakat
(FM):
6. 11. Menginventarisasi pengaduan dan
permasalahan yang timbul untuk dilaporkan
kepada tenaga ahli provinsi/ asisten
tenaga ahli provinsi;
12.Menyusun rencana kerja pelaksanaan
Kegiatan di tingkat kecamatan dengan
mengacu kepada rencana kerja pelaksana
Kegiatan di tingkat provinsi;
13. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pada
setiap
tahapankegiatan melalui pembuatan laporan
Rincian Tugas Fasilitator Masyarakat
(FM):
8. FM sbg Pekerja Community
Development adalah seseorang yang
melaksanakan atau menjalankan
kegiatan untuk memfasilitasi proses
pengembangan masyarakat.
Kualifikasi sebagai orang yang dapat
menjalankan pekerjaan Community
Develompment (CD), yaitu pemampuan
(enabling), pengorganisasian
(organising) dan pendidikan (education).
9. FM dibutuhkan utk menfasilitasi terjadinya proses
pelembagaan masyarakat, sehingga masyarakat dapat
terorganisir dan terbudaya utk melakukan upaya
pembangunan infrastruktur desanya secara mandiri dan
berkelanjutan
FM harus memiliki pengetahuan (knowledge), sikap
(attitude), ketrampilan (skill) dan nilai (values) yg
dibutuhkan dalam membantu masyarakat
merencanakan melaksanakan, memantau dan
mengevaluasi capaian kegiatan PISEW.
10. Peran, Esensi dan Tanggung Jawab
Peran seorang fasilitator adalah memunculkan
pengetahuan gagasan ide serta menggali potensi
yang ada dari anggota-anggota kelompok yang
difasilitasi.
Esensi memfasilitasi adalah memperlengkapi dan
memampukan orang lain/kelompok yang difasilitasi.
Merupakan tindakan memperlancar suatu proses
Kelompok yang difasilitasilah yang harus
bertanggungjawab atas hasil suatu proses, bukan
fasilitator.ketika proses tidak berjalan dengan baik adalah
tanggung jawab fasilitator
11. Peran Fasilitator Masyarakat
Peran fasilitasi (facilitative roles): Sosialisasi,
Mediasi dan Negosaisi, Pendukung (Support),
Pembangun Konsensus, Fasilitasi Kelompok,
Penggunaan ketrampilan dan sumber daya,
serta Pengorganisasian.
Peran pendidikan (Education roles):
Pembangkitan Keingintahuan, Pemberian
Informasi dan Pelatihan.
12. TuPOKSI FM
1
• Mendorong masyarakat melakukan perubahan
pengetahuan, sikap dan perilaku, baik perorangan
maupun kelompok untuk menjalankan PISEW;
2
• Memfasilitasi masyarakat untuk melakukan
identifikasi masalah, merencanakan, memonitoring
dan mengevaluasi kegiatannya secara partisipatif.
3
• Mendorong masyarakat desa sasaran untuk
merealisasikan rencananya.
13. 4
• Mendorong terjadinya kerjasama antar
anggota masyarakat dan pemerintah
5
• Memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan
informasi informasi yang dibutuhkan
berkenaan dengan Kegiatan PISEW .
6
• Menyebarkan informasi ttg PISEW dan
kampanye penyadaran kepada masyarakat
dilokasi tempat tugasnya.
14. 7
• Menfasilitasi pembentukan dan melatih Kelompok
Pemanfaat dan Pemelihara (KPP);
8
• Memfasilitasi diskusi dan rembug-rembug warga
tentang kebutuhan, potensi dan kendala yang ada
dalam masyarakat serta membantu menyeleksi
masalah utama serta mencari pemecahannya;
9
• Membantu BKAD dan masyarakat sasaran menfasilitaasi
penyusunan Dokumen Profil Kawasan dan Dokumen DED dan
RAB
15. “Memfasilitasi merupakan seni, bukanlah untuk
mengisi pikiran orang, melainkan seni menarik keluar
pikiran-pikiran itu”.
“Seorang fasilitator berhasil baik apabila kehadirannya
nyaris tidak nampak”.
“Seorang fasilitator yang baik adalah orang yang
berbicara sedikit. Apabila pekerjaan selesai, tujuan
dicapai, semua orang akan berkata, kami yang
mengerjakannya sendiri.”
Filosofi Fasilitasi
16. 10 Kualitas Fasilitator
• Memfasilitasi,
bukan
mengarahkan
Facilitative not
directive
• Tidak bersikap
seolah-olah
“serba tahu”
Not a “know it
all”
• Mendampingi,
bukan seolah-
olah seperti
orang hebat di
atas panggung
A guide on the
side not a sage
on center stage
• Percaya pada
team
Believe in your
team
• Transparan
Transparent
• Melakukan
penyesuaian,
bukan
menghakimi
Make
adjustment not
a judgement
• Menjadi diri
sendiri
As you are over
yourself
• Penuh tanggung
jawab
Practice
extreem
reponsibility
• Hadir pada saat
dibutuhkan
Practice being
present
• Memperlengkapi
diri dengan
sebaik-baiknya
Take excellent
care of yourself
19. GURU TERBAIK MU ADALAH MASA LALU MU
JADIKANLAH MASA LALU MU SEBAGAI
PELAJARAN DAN PENENTU KESUKSESKAN MU DI
MASA DEPAN
CINTAILAH PEKERJAANMU
WALAUPUN TIDAK MEMBUATMU KAYA
TAPI MEMBERI KAMU JALAN HIDUP, BIAR SEDIKIT
DAN SEDERHANA YANG BERKAH BUAT
KELUARGAMU
ORANG BIJAK “ BERKATA”
SYUKURILAH APA YANG ANDA MILIKI, KARENA
ANDA TAK PERNAH AKAN TAHU KAPAN AKAN
KEHILANGANNYA
22. Nilai-nilai dan etika yang
harus dimiliki oleh seorang
Fasilitator masyarakat, perlu
dilandasi oleh:Nilai
Personal, Nilai yang
berkembang di Masyarakat
dan Etika Moral.
23. Kode etik fasilitator
1
• FM senantiasa menjunjung tinggi nilai dan norma yg ada dan
tumbuh di masyarakat, termasuk budaya serta kearifan lokal,
dalam melaksanakan proses fasilitasi dan pendampingan.
2
• FM hanya berorientasi pada kepentingan dan tujuan pelaksanaan
program PISEW secara keseluruhan, serta tidak mendasarkan diri
pada kepentingan dan tujuan pribadi, kelompok atau golongan.
3
• FM senantiasa berpihak kepada Kelompok Masyarakat Marjinal/
Rentan/Grassroot (Warga Miskin dan Tertinggal).
24. 4
• FM berorientasi pada aturan & konsisten pd upaya
pemberdayaan masyarakat agar mampu
meningkatkan harkat dan martabat sesuai dgn
kebutuhan dan hak-hak dasar kehidupannya.
5
• FM selalu bersedia membantu serta melayani
masyarakat di wilayah dampingan dan tidak sesekali
meminta pelayanan dari masyarakat.
6
• FM tidak diperbolehkan untuk meminta imbalan atau
mendapatkan imbalan dari masyarakat.
25. 7
• FM berupaya mendorong kemandirian masyarakat
agar mampu menangani permasalahan ketidak-
berdayaan dan desa melalui potensi yg dimilikinya
serta tidak menciptakan ketergantungan masyarakat;
8
• FM senantiasa membangun upaya kebersamaan,
kemitraan dan persatuan serta tidak menciptakan
konflik, perpecahan, provokasi dan diskriminasi
dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya .
9
• FM tidak hanya berorientasi pd target dan
pencapaian kuantitatif, tetapi mempertimbangkan jg
proses dan kemajuan secara kualitatif dalam setiap
tahapan pelaksanaan PISEW
26. 10
• FM selalu berupaya untuk melakukan penyelesaian konflik
yg terjadi di masyarakat serta menangani pengaduan yg
timbul akibat pelaksanaan PISEW melalui cara musyawarah,
transparansi dan pencapaian konsensus/kesepakatan.
11
• FM tidak memberikan janji dan kesanggupan yg dapat
menimbulkan kekecewaan dan menurunnya kepercayaan
masyarakat terhadap pelaksanaan PISEW.
12
• FM menganut dan menjunjung tinggi integritas profesional
dan pembangunan berkelanjutan. Sanksi berat akan
diterapkan termasuk pemecatan bila integritas profesi ini
dilanggar.