Tayammum adalah ibadah kepada Allah dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan permukaan bumi bersih apabila tidak ada air atau terhalang menggunakan air. Tata cara tayammum meliputi memukulkan kedua telapak tangan ke tanah lalu meniupnya, mengusap punggung tangan, dan mengusap wajah sekali. Tayammum membatalkan hadats dan dibatalkan oleh faktor yang membatalkan wudhu
2. DEFINISI
Tayammum secara bahasa diartikan sebagai Al Qosdu
(دُ( صُْد قَص)ال yang berarti maksud.
Tayammum secara istilah dalam syari’at adalah sebuah
peribadatan kepada Allah berupa mengusap wajah dan
kedua tangan dengan menggunakan sho’id (permukaan
bumi) yang bersih.
DALIL TENTANG TAYAMMUM
•Q.S. Al-Maidah : 6
وْ أَ طِ ئِ غآَ لْ ا نَ مِ مْ كُ نْ مِ دَ حَ أَ ءَ جآَ وْ أَ رٍ فَ سَ لىَ عَ وْ أَ ضىَ رْ مَ مْ تُ نْ كُ نْ إِ وَ
واْ حُ شَ مْ اَ ف يباّ طَ داً يْ عِ صصصَ صمُ مّ يَ تَ فصصَ صءً مآَ واْ دُ جِ تصصَ صمْ لَ فَ ءَ صصصصآسَ نّ ال مُ صصصتُ صسْ مَ لَ
.مْ كُ يْ دِ يْ أَ وَ مْ كُ هِ وْ جُ وُ بِ
•HADITS NABI
) .ماءَ لْ ا دِ جِ نَ مْ لَ ذاَ إِ راً هوُ طَ ناَ لَ هاَ تُ بَ رْ تُ تْ لَ عِ جُ وَمسلم رواه(
Artinya : “Dijadikan bagi kami (ummat Nabi Muhammad
shollallahu ‘alaihi was sallam) permukaan bumi sebagai
3. ALAT (MEDIA) TAYAMMUM
Seluruh permukaan bumi yang bersih, baik
itu berupa pasir, bebatuan, tanah yang
berair, lembab ataupun kering.
ضُ ك رْ ُض ألَْر ا تِ ا لَْرعِ ا جُ كه اَْر لُّهكُ كاًهرورُ ك طَْر وَْر اًجادِ ا سْ ُض مَْر ت ىِ امَِّت ألُ ك وَْر ل ىِ ا
“Dijadikan (permukaan, pent.
) bumi seluruhnya
bagiku (Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam) dan
ummatku sebagai tempat untuk sujud dan sesuatu
yang digunakan untuk bersuci” (HR. Ahmad)
4. SYARAT TAYAMMUM
• Jika tidak ada air, baik dalam keadaan safar/dalam
perjalanan ataupun tidak.
• Terdapat air (dalam jumlah terbatas pent.
) bersamaan
dengan adanya kebutuhan lain yang memerlukan air
tersebut, semisal untuk minum dan memasak.
• Adanya kekhawatiran jika bersuci dengan air akan
membahayakan badan atau semakin lama sembuh dari
sakit.
• Ketidakmampuan menggunakan air untuk berwudhu’
dikarenakan sakit dan tidak mampu bergerak untuk
mengambil air wudhu’ dan tidak adanya orang yang
mampu membantu untuk berwudhu’ bersamaan dengan
kekhawatiran habisnya waktu sholat.
• Khawatir kedinginan jika bersuci dengan air dan tidak
adanya yang dapat menghangatkan air tersebut.
5. TATA CARA TAYAMMUM
1. Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi
dengan sekali pukulan, kemudian meniupnya.
2. Kemudian menyapu punggung telapak tangan kanan
dengan tangan kiri dan sebaliknya.
3. Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan.
(HR. Bukhari – Muslim)
• Semua usapan, baik ketika mengusap telapak tangan dan
wajah, dilakukan sekali usapan saja.
• Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan
sampai pergelangan tangan saja, atau dengan kata lain
tidak sampai siku seperti pada saat wudhu.
• Tidak wajibnya urut/tertib dalam tayammum.
• Tayammum dapat menghilangkan hadats besar semisal
janabah (junub), demikian juga untuk hadats kecil.
6. YANG MEMBATALKAN
TAYAMMUM
1. Segala yang membatalkan wudhu
2. Telah ditemukan air bagi orang yang
bertayammum karena ketidakadaan air,
3. Telah adanya kemampuan
menggunakan air,
4. Tidak sakit lagi bagi orang yang
bertayammum karena ketidakmampuan
menggunakan air.
7. YANG MEMBATALKAN
TAYAMMUM
1. Segala yang membatalkan wudhu
2. Telah ditemukan air bagi orang yang
bertayammum karena ketidakadaan air,
3. Telah adanya kemampuan
menggunakan air,
4. Tidak sakit lagi bagi orang yang
bertayammum karena ketidakmampuan
menggunakan air.