SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Descargar para leer sin conexión
Algoritma dan Pemrograman 2
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
PENGAKSESAN BERKAS (FILE) DALAM C
Arsip/File/Berkas merupakan struktur penyimpanan data didalam memori sekunder seperti hard disk. Struktur
arsip memungkinkan data disimpan secara permanen dan diakses kembali jika diperlukan. Setiap item data yang
disimpan dalam arsip disebut rekaman (record).
Pengorganisasian data dalam arsip ada 2 cara :
1. Beruntun (seqential)
a. metode paling sederhana
b. rekaman disimpan secara beruntun (rekaman yg satu setelah yg lain)
c. data diakses mulai dari rekaman pertama sampai yang diinginkan
d. pada umumnya lambat
e. mudah dibuat dan dipelihara
2. Acak (random)/akses-langsung (direct access)
a. rekaman diakses secara langsung tanpa perlu mulai dari yang pertama
b. pengaksesan data individual lebih cepat
c. lebih sulit dibuat dan dipelihara
I. PENGAKSESAN ARSIP BERUNTUN
Arsip beruntun adalah sekumpulan rekaman bertipe sama yang diakses secara beruntun mulai dari rekaman
pertama sampai rekaman yang dituju atau sampai dengan rekaman terakhir.
Struktur arsip beruntun tidak jauh berbeda dengan struktur larik. Setiap komponen larik disebut elemen
sedangkan pada arsip disebut rekaman. Perbedaan arsip dengan larik hanya pada pilihan cara pengaksesan
Algoritma dan Pemrograman 3
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
elemen dan arah pemrosesan. Rekaman dalam arsip beruntun tidak dapat diakses secara langsung karena harus
dibaca dari awal rekaman, sementara dalam larik elemennya dapat diakses secara langsung melalui indeknya.
Struktur arsip beruntun
Sebelum melakukan pemrosesan arsip, maka arsip tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Bentuk mum
pendeklarasian arsip dalam bahasa C adalah sbb:
FILE *arsip;
Perintah-perintah baku yang dapat digunakan dalam pemrosesan arsip beruntun adalah :
fopen : menyiapkan arsip untuk penulisan atau pembacaan
fclose : menutup arsip
fscanf : membaca rekaman dari arsip
fprintf : menulis rekaman ke arsip
Algoritma dan Pemrograman 4
}
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
Contoh 1 : Menulis ke dan membaca dari arsip berurutan
#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
FILE *fp;
void main(void)
{
int i=0,k;
//Menyimpan data ke file
fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO1data1.dat","w");
if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl;
else
{
for(i=0;i<=10;i++)fprintf(fp,"%d ",i);
fclose(fp);
}
//Membaca data dari file
fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO1data1.dat","r");
if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl;
else
{
while(!feof(fp))
{
fscanf(fp,"%d ",&k);cout<<k<<" ";
}
cout<<endl;
fclose(fp);
}
Algoritma dan Pemrograman 5
}
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
Contoh 2 : Menulis ke dan membaca dari arsip berurutan
#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
FILE *fp;
void main(void)
{
int i,j,jml_dat,k[100];
//Menyimpan data ke file
fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO2data1.dat","w");
if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl;
else
{
for(i=0;i<=10;i++)fprintf(fp,"%d ",i);fclose(fp);
}
//Membaca data dari file
fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO2data1.dat","r");
if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl;
else
{
i=0;
while(!feof(fp))
{
fscanf(fp,"%d ",&k[i]);i++;
}
jml_dat=i;fclose(fp);
}
for(j=0;j<jml_dat;j++)cout<<k[j]<<" ";cout<<endl;
Algoritma dan Pemrograman 6
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
II. PENGAKSESAN FILE SECARA RANDOM
Panjang rekaman dalam file yang diakses secara random tetap dan dapat diakses secara langsung tanpa
melalui pencarian melalui rekaman lain. Oleh karena itu file yang diakses secara random cocok digunakan dalam
bidang reservasi pesawat terbang, sistem perbangkan, aplikasi lain yang memerlukan pengaksesan data secara
cepat terhadap data tertentu. Karena panjang rekaman bersipat tetap maka lokasi dari suatu rekaman relatif
terhadap awal berkas dapat dihitung sebagai fungsi dari kunci rekaman.
Struktur penyimpanan secara random
Perintah-perintah baku yang dapat digunakan dalam pemrosesan arsip beruntun adalah :
fopen : menyiapkan arsip untuk penulisan atau pembacaan
fclose : menutup arsip
fread : membaca rekaman dari arsip
fwrite : menulis rekaman ke arsip
fseek : menempatkan pointer pada posisi tertentu
Algoritma dan Pemrograman 7
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
Contoh 1 : Menulis ke dan membaca dari arsip secara random
//Penyimpanan & Pembacaan data secara random
#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
FILE *fp;
void main(void)
{
int i,j,jml_dat;
int k[100];
//Menulis data ke arsip
fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO3data1.dat","w");
if(fp==NULL)cout<<"Error membuka file"<<endl;
else
{
for(i=0;i<=10;i++)fwrite(&i,sizeof(i),1,fp);
fclose(fp);
}
//Membaca seluruh data data dari arsip
fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO3data1.dat","r");
if(fp==NULL)cout<<"Error membuka file"<<endl;
else
{
i=0;
while(!feof(fp))
{
fread(&k[i],sizeof(int),1,fp);
i++;
}
Algoritma dan Pemrograman 8
}
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
fclose(fp);
}
//Mencetak selauruh data ke layar
jml_dat=i-1;
cout<<"Jumlah data = "<<jml_dat<<endl;
for(j=0;j<jml_dat;j++)cout<<k[j]<<" ";
cout<<endl;
fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO3data1.dat","r");
if(fp==NULL)cout<<"Error membuka file"<<endl;
else
{
//Baca data ke-0
fseek(fp,0*sizeof(j),SEEK_SET);
fread(&j,sizeof(j),1,fp);
cout<<"Data ke-0 = "<<j<<endl;
//Baca data ke-1
fseek(fp,1*sizeof(j),SEEK_SET);
fread(&j,sizeof(j),1,fp);
cout<<"Data ke-1 = "<<j<<endl;
//Baca data ke-5
fseek(fp,5*sizeof(j),SEEK_SET);
fread(&j,sizeof(j),1,fp);
cout<<"Data ke-5 = "<<j<<endl;
//Baca data ke-0
rewind(fp);
fread(&j,sizeof(j),1,fp);
cout<<"Data ke-0 = "<<j<<endl;
}
Algoritma dan Pemrograman 9
}
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
Contoh 2 : Menulis ke dan membaca dari arsip secara random
//Penyimpanan & Pembacaan data secara random, data ditulis sekaligus
#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
FILE *fp;
void main(void)
{
int i,j,jml_dat, k[100];
fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO4data1.dat","w");
if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl;
else {
for(i=0;i<=10;i++)k[i]=i;
fwrite(k,sizeof(i),11,fp);
fclose(fp);
}
fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO4data1.dat","r");
if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl;
else {
i=0;
rewind(fp);
while(!feof(fp))
{
fread(&k[i],sizeof(int),1,fp);i++;
}
fclose(fp);
}
jml_dat=i-1;
cout<<"Jumlah data = "<<jml_dat<<endl;
for(j=0;j<jml_dat;j++)cout<<k[j]<<" ";
cout<<endl;
Algoritma dan Pemrograman 10
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
STUDY KASUS
Buatlah program C/C++ yang memberikan tampilan sbb :
Ket :
Pilihan 1 : Memasukan sejumlah data dari keyboard
Pilihan 2 : Menyimpan seluruh data kedalam sebuah arsip
Pilihan 3 : Membaca data dari arsip
Pilihan 4 : Menampilkan data
Pilihan 5 : Mengurutkan data
Pilihan 6 : Menampilkan data yang telah diurutkan

Más contenido relacionado

Similar a pengaksesan-berkas-file-dalam-c.pdf

File system linux
File system linuxFile system linux
File system linuxmoliiceman
 
Algoritma dan Struktur Data - Operasi File
Algoritma dan Struktur Data - Operasi FileAlgoritma dan Struktur Data - Operasi File
Algoritma dan Struktur Data - Operasi FileKuliahKita
 
Modul praktikum sistem operasi
Modul praktikum sistem operasiModul praktikum sistem operasi
Modul praktikum sistem operasiHidayatullah Aldy
 
Algoritma dan Struktur Data - operasi file
Algoritma dan Struktur Data - operasi fileAlgoritma dan Struktur Data - operasi file
Algoritma dan Struktur Data - operasi fileGeorgius Rinaldo
 
Praktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemPraktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemMooksHal Mhiestri
 
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxPerintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxAlfan Khudori
 
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem fileAlvin Setiawan
 
Pertemuan13 manajemen perangkat keras
Pertemuan13   manajemen perangkat kerasPertemuan13   manajemen perangkat keras
Pertemuan13 manajemen perangkat kerasSyaiful Ahdan
 
implementation e-Government
implementation e-Governmentimplementation e-Government
implementation e-Governmentguest91544b
 
Lapres so d_modul4_yuka
Lapres so d_modul4_yukaLapres so d_modul4_yuka
Lapres so d_modul4_yukaYuka Arjaka
 
Mod -1_-_so_-_2013-2014
Mod  -1_-_so_-_2013-2014Mod  -1_-_so_-_2013-2014
Mod -1_-_so_-_2013-2014day_aftercoma
 
02 tif44 linux-2014
02 tif44 linux-201402 tif44 linux-2014
02 tif44 linux-2014sardhika
 
Bernis Sagita - Manajemen File
Bernis Sagita - Manajemen FileBernis Sagita - Manajemen File
Bernis Sagita - Manajemen Filebelajarkomputer
 

Similar a pengaksesan-berkas-file-dalam-c.pdf (20)

File system linux
File system linuxFile system linux
File system linux
 
Algoritma dan Struktur Data - Operasi File
Algoritma dan Struktur Data - Operasi FileAlgoritma dan Struktur Data - Operasi File
Algoritma dan Struktur Data - Operasi File
 
Modul praktikum sistem operasi
Modul praktikum sistem operasiModul praktikum sistem operasi
Modul praktikum sistem operasi
 
Algoritma dan Struktur Data - operasi file
Algoritma dan Struktur Data - operasi fileAlgoritma dan Struktur Data - operasi file
Algoritma dan Struktur Data - operasi file
 
Praktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemPraktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file system
 
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxPerintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
 
23. pkti-2b[5]
23. pkti-2b[5]23. pkti-2b[5]
23. pkti-2b[5]
 
Pertemuan13
Pertemuan13Pertemuan13
Pertemuan13
 
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
 
Pertemuan13 manajemen perangkat keras
Pertemuan13   manajemen perangkat kerasPertemuan13   manajemen perangkat keras
Pertemuan13 manajemen perangkat keras
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
implementation e-Government
implementation e-Governmentimplementation e-Government
implementation e-Government
 
Lapres so d_modul4_yuka
Lapres so d_modul4_yukaLapres so d_modul4_yuka
Lapres so d_modul4_yuka
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Mod -1_-_so_-_2013-2014
Mod  -1_-_so_-_2013-2014Mod  -1_-_so_-_2013-2014
Mod -1_-_so_-_2013-2014
 
02 tif44 linux-2014
02 tif44 linux-201402 tif44 linux-2014
02 tif44 linux-2014
 
Gnu linux#2 fhs
Gnu linux#2 fhsGnu linux#2 fhs
Gnu linux#2 fhs
 
Affif data backup
Affif data backupAffif data backup
Affif data backup
 
Bernis Sagita - Manajemen File
Bernis Sagita - Manajemen FileBernis Sagita - Manajemen File
Bernis Sagita - Manajemen File
 
Msdos
MsdosMsdos
Msdos
 

pengaksesan-berkas-file-dalam-c.pdf

  • 1.
  • 2. Algoritma dan Pemrograman 2 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila PENGAKSESAN BERKAS (FILE) DALAM C Arsip/File/Berkas merupakan struktur penyimpanan data didalam memori sekunder seperti hard disk. Struktur arsip memungkinkan data disimpan secara permanen dan diakses kembali jika diperlukan. Setiap item data yang disimpan dalam arsip disebut rekaman (record). Pengorganisasian data dalam arsip ada 2 cara : 1. Beruntun (seqential) a. metode paling sederhana b. rekaman disimpan secara beruntun (rekaman yg satu setelah yg lain) c. data diakses mulai dari rekaman pertama sampai yang diinginkan d. pada umumnya lambat e. mudah dibuat dan dipelihara 2. Acak (random)/akses-langsung (direct access) a. rekaman diakses secara langsung tanpa perlu mulai dari yang pertama b. pengaksesan data individual lebih cepat c. lebih sulit dibuat dan dipelihara I. PENGAKSESAN ARSIP BERUNTUN Arsip beruntun adalah sekumpulan rekaman bertipe sama yang diakses secara beruntun mulai dari rekaman pertama sampai rekaman yang dituju atau sampai dengan rekaman terakhir. Struktur arsip beruntun tidak jauh berbeda dengan struktur larik. Setiap komponen larik disebut elemen sedangkan pada arsip disebut rekaman. Perbedaan arsip dengan larik hanya pada pilihan cara pengaksesan
  • 3. Algoritma dan Pemrograman 3 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila elemen dan arah pemrosesan. Rekaman dalam arsip beruntun tidak dapat diakses secara langsung karena harus dibaca dari awal rekaman, sementara dalam larik elemennya dapat diakses secara langsung melalui indeknya. Struktur arsip beruntun Sebelum melakukan pemrosesan arsip, maka arsip tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Bentuk mum pendeklarasian arsip dalam bahasa C adalah sbb: FILE *arsip; Perintah-perintah baku yang dapat digunakan dalam pemrosesan arsip beruntun adalah : fopen : menyiapkan arsip untuk penulisan atau pembacaan fclose : menutup arsip fscanf : membaca rekaman dari arsip fprintf : menulis rekaman ke arsip
  • 4. Algoritma dan Pemrograman 4 } T-Informatika FT UNPAM Atang Susila Contoh 1 : Menulis ke dan membaca dari arsip berurutan #include<iostream.h> #include<stdio.h> FILE *fp; void main(void) { int i=0,k; //Menyimpan data ke file fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO1data1.dat","w"); if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl; else { for(i=0;i<=10;i++)fprintf(fp,"%d ",i); fclose(fp); } //Membaca data dari file fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO1data1.dat","r"); if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl; else { while(!feof(fp)) { fscanf(fp,"%d ",&k);cout<<k<<" "; } cout<<endl; fclose(fp); }
  • 5. Algoritma dan Pemrograman 5 } T-Informatika FT UNPAM Atang Susila Contoh 2 : Menulis ke dan membaca dari arsip berurutan #include<iostream.h> #include<stdio.h> FILE *fp; void main(void) { int i,j,jml_dat,k[100]; //Menyimpan data ke file fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO2data1.dat","w"); if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl; else { for(i=0;i<=10;i++)fprintf(fp,"%d ",i);fclose(fp); } //Membaca data dari file fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO2data1.dat","r"); if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl; else { i=0; while(!feof(fp)) { fscanf(fp,"%d ",&k[i]);i++; } jml_dat=i;fclose(fp); } for(j=0;j<jml_dat;j++)cout<<k[j]<<" ";cout<<endl;
  • 6. Algoritma dan Pemrograman 6 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila II. PENGAKSESAN FILE SECARA RANDOM Panjang rekaman dalam file yang diakses secara random tetap dan dapat diakses secara langsung tanpa melalui pencarian melalui rekaman lain. Oleh karena itu file yang diakses secara random cocok digunakan dalam bidang reservasi pesawat terbang, sistem perbangkan, aplikasi lain yang memerlukan pengaksesan data secara cepat terhadap data tertentu. Karena panjang rekaman bersipat tetap maka lokasi dari suatu rekaman relatif terhadap awal berkas dapat dihitung sebagai fungsi dari kunci rekaman. Struktur penyimpanan secara random Perintah-perintah baku yang dapat digunakan dalam pemrosesan arsip beruntun adalah : fopen : menyiapkan arsip untuk penulisan atau pembacaan fclose : menutup arsip fread : membaca rekaman dari arsip fwrite : menulis rekaman ke arsip fseek : menempatkan pointer pada posisi tertentu
  • 7. Algoritma dan Pemrograman 7 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila Contoh 1 : Menulis ke dan membaca dari arsip secara random //Penyimpanan & Pembacaan data secara random #include<iostream.h> #include<stdio.h> FILE *fp; void main(void) { int i,j,jml_dat; int k[100]; //Menulis data ke arsip fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO3data1.dat","w"); if(fp==NULL)cout<<"Error membuka file"<<endl; else { for(i=0;i<=10;i++)fwrite(&i,sizeof(i),1,fp); fclose(fp); } //Membaca seluruh data data dari arsip fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO3data1.dat","r"); if(fp==NULL)cout<<"Error membuka file"<<endl; else { i=0; while(!feof(fp)) { fread(&k[i],sizeof(int),1,fp); i++; }
  • 8. Algoritma dan Pemrograman 8 } T-Informatika FT UNPAM Atang Susila fclose(fp); } //Mencetak selauruh data ke layar jml_dat=i-1; cout<<"Jumlah data = "<<jml_dat<<endl; for(j=0;j<jml_dat;j++)cout<<k[j]<<" "; cout<<endl; fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO3data1.dat","r"); if(fp==NULL)cout<<"Error membuka file"<<endl; else { //Baca data ke-0 fseek(fp,0*sizeof(j),SEEK_SET); fread(&j,sizeof(j),1,fp); cout<<"Data ke-0 = "<<j<<endl; //Baca data ke-1 fseek(fp,1*sizeof(j),SEEK_SET); fread(&j,sizeof(j),1,fp); cout<<"Data ke-1 = "<<j<<endl; //Baca data ke-5 fseek(fp,5*sizeof(j),SEEK_SET); fread(&j,sizeof(j),1,fp); cout<<"Data ke-5 = "<<j<<endl; //Baca data ke-0 rewind(fp); fread(&j,sizeof(j),1,fp); cout<<"Data ke-0 = "<<j<<endl; }
  • 9. Algoritma dan Pemrograman 9 } T-Informatika FT UNPAM Atang Susila Contoh 2 : Menulis ke dan membaca dari arsip secara random //Penyimpanan & Pembacaan data secara random, data ditulis sekaligus #include<iostream.h> #include<stdio.h> FILE *fp; void main(void) { int i,j,jml_dat, k[100]; fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO4data1.dat","w"); if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl; else { for(i=0;i<=10;i++)k[i]=i; fwrite(k,sizeof(i),11,fp); fclose(fp); } fp=fopen("d:kampusprogramc++FileIO4data1.dat","r"); if(fp==NULL)cout<<"Error membuka berkas"<<endl; else { i=0; rewind(fp); while(!feof(fp)) { fread(&k[i],sizeof(int),1,fp);i++; } fclose(fp); } jml_dat=i-1; cout<<"Jumlah data = "<<jml_dat<<endl; for(j=0;j<jml_dat;j++)cout<<k[j]<<" "; cout<<endl;
  • 10. Algoritma dan Pemrograman 10 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila STUDY KASUS Buatlah program C/C++ yang memberikan tampilan sbb : Ket : Pilihan 1 : Memasukan sejumlah data dari keyboard Pilihan 2 : Menyimpan seluruh data kedalam sebuah arsip Pilihan 3 : Membaca data dari arsip Pilihan 4 : Menampilkan data Pilihan 5 : Mengurutkan data Pilihan 6 : Menampilkan data yang telah diurutkan