SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 39
Muhammad Syafrudin
Disampaikan Pada Diklat Teknis Fungsional
Pembentukan Jabatan Pengawas Madrasan/PAI
Balai Diklat Keagamaan Surabaya
2017
PENGERTIAN SUPERVISI
 super + vision : Super = atas, lebih; Vision = lihat, tilik,
awasi. Makna yang terkandung dari pengertian
tersebut, bahwa seorang supervisor mempunyai
kedudukan atau posisi lebih dari orang yang
disupervisi, tugasnya adalah melihat, menilik atau
mengawasi orang-orang yang disupervisi.
SUPERVISI PENDIDIKAN
supervisi pendidikan tidak lain dari
usaha memberikan layanan kepada
stakeholder pendidikan, terutama
kepada guru-guru, baik secara
individu maupun secara kelompok
dalam usaha memperbaiki kualitas
proses dan hasil pembelajaran
Pengertian
SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK ADALAH BANTUAN
PROFESIONAL KEPADA GURU DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN
SEHINGGA GURU DAPAT MEMBANTU SISWA
UNTUK;
1. Belajar lebih banyak
2. Belajar lebih cepat
3. Belajar lebih mudah
4. Belajar lebih menyenangkan
5. Belajar lebih efektif dan bermakna
Utama
(IV/d,e)
Madya
(IV/a,b,c
)
Muda
(III/c,d)
1. menyusun program pengawasan;
2. melaksanakan pembinaan Guru;
3. memantau pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan
4. melaksanakan penilaian kinerja Guru;
5. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan pada sekolah binaan;
6. menyusun program pembimbingan dan pelatihan
profesional Guru di KKG/MGMP/MGP dan sejenisnya;
7. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional
Guru;
8. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan
profesional Guru.
8 Tugas Pengawas Muda +
1. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan KS
(program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan
evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan SIM)
2. membimbing pengawas sekolah muda dalam
melaksanakan tugas pokok.
Uraian Kegiatan
Pengawas Sekolah
10 Tugas Pengawas Madya +
1.Mengevaluasi hasil pelaksanaan program tingkat kabupaten/kota/provinsi;
2.melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala
sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan.
1. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
2. KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL
3. KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK
4. KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN
5. KOMPETENSI PENELITIAN dan PENGEMBANGAN
6. KOMPETENSI SOSIAL
KEMANA ELI dan OSI ?
KOMPETENSI PENGAWAS
Permendiknas 12/2007 ;
( Kompetensi Akademik )
1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik
dan kecenderungan perkembangan mata pelajaran
dalam rumpunnya.
2. Memahami prinsip, teori/teknologi, karakteristik
dan kecenderungan perkembangan PBM
3. Membimbing guru dalam menyusun perangkat
pembelajaran.
4. Membimbing guru dalam memilih dan
menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran
Lanjutan…….
5. Membimbing guru dalam melaksanakan
Kegiatan pembelajaran
6. Membimbing guru dalam mengelola,
merawat mengembangkan dan
menggunakan media
7. Memotivasi guru dalam memanfaatkan TIK
TUJUAN SUPERVISI AKADEMIK
 Menurut Glickman:
Untuk membantu guru mengembangkan kemampuan
mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan
bagi murid-muridnya
 Menurut Sergiovani:
(a) Pengembangan profesionalisme,
(b) Pengawasan Kualitas, dan
(c) Penumbuhan Motivasi (Sergiovani, 1987)
TUJUAN KHUSUS
SUPERVISI AKADEMIK
 Kompetensi guru dalam membuat RPP.
 Ketepatan dalam memilih pendekatan, model, metode
dan teknik pembelajaran sesuai dengan bahan ajar
yang akan digunakan.
 Kompetensi guru sebagai tenaga profesional dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas.
Lanjutan . . . .
 Kompetensi guru dalam mengembangkan instrumen
penilaian dalam melaksanakan evaluasi.
 Kemampuan guru dalam memberikan tindak lanjut
pembelajaran kepada siswa.
 Kelengkapan administrasi pembelajaran yang
diperlukan dalam rangka melaksanakan tugasnya.
MANFAAT SUPERVISI AKADEMIK
 Supervisee mengetahui kekurangan dalam
penyusunan RPP.
 Supervisee mengetahui kekurangan dan kelebihan
dalam PBM.
 Supervisee mengetahui kekurangan dan kelebihan
dalam merencanakan dan mengembangkan
instrumen penilaian.
 Sebagai bahan refleksi guru untuk menambah dan
meningkatkan wawasan serta pengetahuan.
Termasuk Tipe yang Manakah Guru Anda?
Intelektual
Kinerja tinggi
tinggi
profesional
Pembelajar
Potensial
Sinis
Drop out
FUNGSI SUPERVISI
PERILAKU
SUPERVISI
AKADEMIK
PERILAKU
AKADEMIK
PERILAKU
BELAJAR
SISWA
PRINSIP SUPERVISI
 Praktis
 Sistematis
 Objektif
 Realistis
 Antisipatif
 Konstruktif
 Kekeluargaan
Lanjutan . . . .
Demokratis
aktif
Humanis
Berkesinambungan
Terpadu
komprehensif
PERHATIKAN TAYANGAN
VEDEO INI
PROSEDUR/TAHAPAN SUPERVISI
pemantauan
supervisi
Hasil
kegiatan
pemantauan
Tindak
lanjut
PENDEKATAN SUPAK
No Sahertian Achecon
1 Pendekatan langsung Scientific
2 Pendekatan tidak
langsung
Artistic
3 Pendekatan
kolaboratif
clinic
GAYA PENGAWASA
Gaya Pengawasan Audiens Rentang Perilaku
Pengawasan
Directive control
approach:
Pengawas mengarahkan
seluruh aspek proses
kepengawasan
Guru baru; guru pada
perencanaan peningkatan
formal; guru yang
berupaya
keras untuk
menggunakan
pembelajaran baru
namun
strategi pembelajaran
yang
amat perlu.
Memberitahukan,
mengarahkan,
menunjukkan,
memberi
pembelajaran,
dan memberi
perintah/amanat.
Directive informational
approach:
Pengawas berbagi
informasi
dengan menekankan
pada
Guru baru:
guru yang berupaya keras
untuk menggunakan
pembelajaran baru
namun
strategi pembelajaran
Memberitahuka
memberi
pembelajaran,
membangun
alternatif-
alternatif antara
Lanjutan . . . .
Gaya Pengawasan Audiens Rentang Perilaku
Pengawasan
Collaborative approach:
Terbuka, pemecahan masalah
dua arah; guru dan pengawas
memiliki kesetaraan dalam
mencari pemahaman praktis dan
dampaknya kepada hasil belajar
siswa. Pengambilan keputusan
kolaboratif dengan guru
mengarah pada kerangka
pertanyaan, pura-pura bertanya
(problem posing) dan membuat
keputusan akhir tentang
pelajaran apa yang akan
dikerjakan dimasa selanjutnya.
Guru
berpengalaman:
Guru dengan
kepakaran dan
ketrampilan yang
baik.
Pembimbingan,
pertahankan
fokus selama
diskusi,
hubungkan guru
Dengan
kebutuhan yang
sama.
Lanjutan . . . .
Gaya Pengawasan Audiens Rentang Perilaku
Pengawasan
Non directive approach:
Mengarahkan diri sendiri;
guru mengembangkan
penyelesaian dan aktivitas
yang sedang berjalan untuk
membantu praktek
pengujian.
Guru utama
(master
teacher)
Dengarkan dengan cara
yang tidak mengadili;
bertanya dengan
Pertanyaan terbuka;
sediakan penjelasan/
klarifikasi pada
pertanyaan yang
diajukan; kembangkan
inkuiri melalui refleksi,
skenario peran serta, dan
dialog.
METODE SUPAK
METODE
SUPERVISI
AKADEMI
K
Cara yang ditempuh seorang supervisor baik secara
pribadi maupun dinas langsung berhadapan dengan
orang yang akan disupervisi baik secara individual
maupun kelompok.
Contoh: observasi proses pembelajaran, ruang guru,
guru; pertemuan individual, dan rapat guru.
Suatu cara di mana seorang supervisor baik secara
pribadi maupun dinas menggunakan berbagai
media komunikasi dalam berhubungan dengan
orang yang akan disupervisi baik secara individu
maupun kelompok.
Contoh: Internet, email, surat, dan papan
pengumuman.
Metode Langsung
Metode Tidak Langsung
TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK
Teknik supak
Individual
Kunjungan
kelas
Kunjungan
observasi
Pertemuan
individual
Kunjungan
antar kelas
Kelompok
rapat
FGD
IHT
HUBUNGAN PENDEKATAN, METODE DAN
TEKNIK SUPAK
INDIKATOR KEBERHASILAN
SUPERVISI AKADEMIK
1. Kemampuan guru meningkat, khususnya dalam
kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran.
2. Kualitas pembelajaran menjadi lebih baik, khususnya
berkenaan dengan kemampuan guru mengajar.
(Pembelajaran yang berkualitas diharapkan berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa yang tinggi)
3. Terjalin hubungan yang kolegial antara supervisor dan
guru dalam memecahkan permasalahan-Permasalahan
pembelajaran yang dihadapi guru di lapangan.
RENCANA PELAKSANAAN
SUPERVISI AKADEMIK
RENCANA
PENGAW
ASAN
AKADEMI
K
pema
ntaua
n
supe
rvisi
Pelapo
ran
Tinda
k
lanjut
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
1. Memperhatikan kesiapan guru yang akan
disupervisi.
2. Menetapkan Instrumen supervisi
3. Hindari pemberian nilai/kategori, disarankan
merekam secara deskripsi semua kegiatan
pembelajaran selama proses pengamatan
berlangsung.
4. Temukan permasalahan untuk perbaikan dan
peningkatan mutu
5. Tidak mengambil alih tugas guru dalam proses
pembelajaran.
Lanjutan . . . .
f. Disarankan untuk tidak melakukan supervisi
(memaksakan kehendak) apabila guru yang akan
disupervisi belum memiliki kesiapan, karena tidak
akan diperoleh hasil pembinanan yang diharapkan.
g. Lakukan dialog professional pasca pengamatan untuk
menentukan cara perbaikan pada kekurangan guru.
h. Lakukan evaluasi dan tindak lanjut, perilaku apa
yang akan diberikan untuk supervisi lanjutan ( jika
ada dan diperlukan).
i. Membuat rekapitulasi hasil supervisi yang befungsi
untuk memudahkan menyusun pelaporan dan tindak
lanjut.
LANGKAH-LANGKAH SUPERVISI
AKADEMIK (METODE KLINIK)
Langkah 1: Pertemuan pra-
Pengamatan
1) Fokus Observasi,
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
3) Pengelolaan kelas,
4) Situasi belajar dan pembelajaran,
5) Suasana kedisiplinan/disipliner kelas,
6) Presentasi pelajaran,
7) Reaksi siswa,
8) Tugas menulis siswa,
9) Penggunaan alat bantu audio visual dan alat bantu
pembelajaran lainnya dan
10) Menentukan alat bantu (instrumen) observasi yang akan
digunakan ,
Langkah 2: Pengamatan (observasi)
Yang harus diperhatikan selama melakukan
pengamatan:
(1) tidak mengganggu proses pembelajaran,
(2) tidak bersifat menilai/menghakimi dan
(3) mencatat dan merekam hal-hal yang terjadi dalam
proses pembelajaran sesuai kesepakatan bersama.
Lanjutan . . . .
 Hal yang diamati:
1) Apakah guru secara konsisten mendominasi kelas
sepanjang waktu?
2) Apakah ia melibatkan kelas dalam proses?
3) Seberapa banyak ia menggunakan papan tulis?
4) Apakah metodenya efektif?
5) Apakah tayangan dalam alat bantu audio visual dan alat
bantu pembelajaran lainnya relevan dengan materi ajar?
6) Seberapa banyak pembelajaran nyata terjadi di dalam
kelas?
Langkah 3: Analisis Hasil
Pengamatan
1. Mengorganisasi data pengamatan ke dalam bidang/mata
pelajaran yang jelas untuk umpan balik pada guru.
2. Membuat analisis yang menyeluruh/komprehensif pada
data yang ada untuk menafsirkan hasil pengamatannya.
Jika ini merupakan proses daur ulang, maka ia
menentukan apakah dibutuhkan perubahan yang
menyeluruh. Jika demikian, apakah mereka memiliki
pengaruh yang diinginkan terhadap bidang yang menjadi
minatnya.
3. Berdasarkan analisisnya, maka Supervisor kemudian
mengidentifikasi perilaku pembelajaran yang positif,
yang harus dipelihara dan perilaku negatif yang harus
dirubah, agar dapat menyelesaikan/menanggulangi
masalah.
Langkah 4: Pertemuan setelah
pengamatan (Pasca Observasi)
1) Melakukan konfirmasi hasil penilaian diri
2) Melakukan klarifikasi temuan/catatan khusus
selama observasi berdasarkan pengamatan maupun
informasi dari peserta didik
3) Memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang
terlaksana dengan baik
4) Menyampaikan hasil evaluasi hasil supervisi
5) Menggali informasi tentang kesulitan/hambatan
yang dihadapi guru atau peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran
Lanjutan . . . .
6) Memberi masukan dan saran untuk mengatasi
kesulitan/hambatan serta perbaikan yang diperlukan
7) Memberikan motivasi untuk terus
menindaklanjuti hasil supervisi dan mendorong
peningkatan profesionalisme melalui kegiatan MGMP,
seminar, forum ilmiah, atau pendidikan lanjut
8) Menandatangani secara bersama dengan guru
hasil supervisi setelah dilakukan konfirmasi.

HASIL PERTEMUAN
1) Kepercayaan timbal balik terhadap kemampuannya
masing-masing.
2) Kepercayaan/ ketergantungan satu sama lain sebagai
bentuk pertolongan/bantuan konstruktif
3) Pendirian untuk saling bekerja sama menuju tujuan
bersama.
Langkah ke-5: Evaluasi Hasil
Pengamatan
1) Perilaku positif pembelajaran yang harus dipelihara.
2) Strategi-strategi alternatif untuk mencapai
perubahan yang diinginkan.
3) Kelayakan/kepantasan dari menggunakan kembali
metode yang pernah dilakukan.

‫اهتمامكم‬‫حسن‬‫على‬‫ا‬‫ر‬‫شك‬

‫عليكم‬‫السالم‬‫ثم‬

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
AliSodikin39
 
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdfBUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
Irman Ramly
 
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxLembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
SamsulArifin589293
 
Ppt penguatan lokakarya
Ppt penguatan lokakaryaPpt penguatan lokakarya
Ppt penguatan lokakarya
Dian Sari
 
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
AndhiRachman
 
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfModul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Irman Ramly
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Irman Ramly
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Irman Ramly
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
ADEHARADEHAR
 

La actualidad más candente (20)

Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
 
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdfBUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
 
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxLembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
 
Ppt penguatan lokakarya
Ppt penguatan lokakaryaPpt penguatan lokakarya
Ppt penguatan lokakarya
 
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptxKelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
 
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
 
Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxModel Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
LA-PI - 1 (KLP 2).pdf
LA-PI - 1 (KLP 2).pdfLA-PI - 1 (KLP 2).pdf
LA-PI - 1 (KLP 2).pdf
 
LEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docx
LEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docxLEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docx
LEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docx
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
 
Aksi Nyata mengenal KOSP.pdf
Aksi Nyata mengenal KOSP.pdfAksi Nyata mengenal KOSP.pdf
Aksi Nyata mengenal KOSP.pdf
 
Penilaian_CGP_Angkatan-7.pptx
Penilaian_CGP_Angkatan-7.pptxPenilaian_CGP_Angkatan-7.pptx
Penilaian_CGP_Angkatan-7.pptx
 
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
 
Merumuskan Visi, Misi Satuan Pendidikan SD Negeri 27 Palu (1).pdf
Merumuskan Visi, Misi Satuan Pendidikan SD Negeri 27 Palu (1).pdfMerumuskan Visi, Misi Satuan Pendidikan SD Negeri 27 Palu (1).pdf
Merumuskan Visi, Misi Satuan Pendidikan SD Negeri 27 Palu (1).pdf
 
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfModul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
 

Similar a Supervisi akademik.pptx

12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
Angelll3
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
maya38
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
maya38
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy
240108
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukma
dewi1717
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
240108
 

Similar a Supervisi akademik.pptx (20)

Supervisi Akademik.pptx
Supervisi Akademik.pptxSupervisi Akademik.pptx
Supervisi Akademik.pptx
 
2. Supervisi Akademik guru oleh kepala sekolah
2. Supervisi Akademik guru oleh kepala sekolah2. Supervisi Akademik guru oleh kepala sekolah
2. Supervisi Akademik guru oleh kepala sekolah
 
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisSupervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
 
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptSupervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Supervisi 2
Supervisi 2Supervisi 2
Supervisi 2
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
8. Face to face learning
8. Face to face learning8. Face to face learning
8. Face to face learning
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy
 
Presentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanPresentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikan
 
Uts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikanUts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikan
 
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUDMonitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
 
Dasar dan proses pembelajaran biologi 1
Dasar dan proses pembelajaran biologi 1Dasar dan proses pembelajaran biologi 1
Dasar dan proses pembelajaran biologi 1
 
Lesson study
Lesson studyLesson study
Lesson study
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukma
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Kompetensi Supervisi
Kompetensi SupervisiKompetensi Supervisi
Kompetensi Supervisi
 
Perangkat pkg
Perangkat pkgPerangkat pkg
Perangkat pkg
 

Último

💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 082223109953 GUGURKAN JANIN KLINIK Bandung💊
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
jaanualu31
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
areeistyk
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
davidsagita2
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
ahmadirhamni
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Terpercaya 082220077622
 

Último (12)

💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
 
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdfPEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak BonusUNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
 
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenresiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
 

Supervisi akademik.pptx

  • 1. Muhammad Syafrudin Disampaikan Pada Diklat Teknis Fungsional Pembentukan Jabatan Pengawas Madrasan/PAI Balai Diklat Keagamaan Surabaya 2017
  • 2. PENGERTIAN SUPERVISI  super + vision : Super = atas, lebih; Vision = lihat, tilik, awasi. Makna yang terkandung dari pengertian tersebut, bahwa seorang supervisor mempunyai kedudukan atau posisi lebih dari orang yang disupervisi, tugasnya adalah melihat, menilik atau mengawasi orang-orang yang disupervisi.
  • 3. SUPERVISI PENDIDIKAN supervisi pendidikan tidak lain dari usaha memberikan layanan kepada stakeholder pendidikan, terutama kepada guru-guru, baik secara individu maupun secara kelompok dalam usaha memperbaiki kualitas proses dan hasil pembelajaran
  • 4. Pengertian SUPERVISI AKADEMIK SUPERVISI AKADEMIK ADALAH BANTUAN PROFESIONAL KEPADA GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN SEHINGGA GURU DAPAT MEMBANTU SISWA UNTUK; 1. Belajar lebih banyak 2. Belajar lebih cepat 3. Belajar lebih mudah 4. Belajar lebih menyenangkan 5. Belajar lebih efektif dan bermakna
  • 5. Utama (IV/d,e) Madya (IV/a,b,c ) Muda (III/c,d) 1. menyusun program pengawasan; 2. melaksanakan pembinaan Guru; 3. memantau pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan 4. melaksanakan penilaian kinerja Guru; 5. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan; 6. menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional Guru di KKG/MGMP/MGP dan sejenisnya; 7. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru; 8. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional Guru. 8 Tugas Pengawas Muda + 1. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan KS (program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan SIM) 2. membimbing pengawas sekolah muda dalam melaksanakan tugas pokok. Uraian Kegiatan Pengawas Sekolah 10 Tugas Pengawas Madya + 1.Mengevaluasi hasil pelaksanaan program tingkat kabupaten/kota/provinsi; 2.melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan.
  • 6. 1. KOMPETENSI KEPRIBADIAN 2. KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL 3. KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK 4. KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN 5. KOMPETENSI PENELITIAN dan PENGEMBANGAN 6. KOMPETENSI SOSIAL KEMANA ELI dan OSI ? KOMPETENSI PENGAWAS
  • 7. Permendiknas 12/2007 ; ( Kompetensi Akademik ) 1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik dan kecenderungan perkembangan mata pelajaran dalam rumpunnya. 2. Memahami prinsip, teori/teknologi, karakteristik dan kecenderungan perkembangan PBM 3. Membimbing guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. 4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran
  • 8. Lanjutan……. 5. Membimbing guru dalam melaksanakan Kegiatan pembelajaran 6. Membimbing guru dalam mengelola, merawat mengembangkan dan menggunakan media 7. Memotivasi guru dalam memanfaatkan TIK
  • 9. TUJUAN SUPERVISI AKADEMIK  Menurut Glickman: Untuk membantu guru mengembangkan kemampuan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan bagi murid-muridnya  Menurut Sergiovani: (a) Pengembangan profesionalisme, (b) Pengawasan Kualitas, dan (c) Penumbuhan Motivasi (Sergiovani, 1987)
  • 10. TUJUAN KHUSUS SUPERVISI AKADEMIK  Kompetensi guru dalam membuat RPP.  Ketepatan dalam memilih pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran sesuai dengan bahan ajar yang akan digunakan.  Kompetensi guru sebagai tenaga profesional dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
  • 11. Lanjutan . . . .  Kompetensi guru dalam mengembangkan instrumen penilaian dalam melaksanakan evaluasi.  Kemampuan guru dalam memberikan tindak lanjut pembelajaran kepada siswa.  Kelengkapan administrasi pembelajaran yang diperlukan dalam rangka melaksanakan tugasnya.
  • 12. MANFAAT SUPERVISI AKADEMIK  Supervisee mengetahui kekurangan dalam penyusunan RPP.  Supervisee mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam PBM.  Supervisee mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam merencanakan dan mengembangkan instrumen penilaian.  Sebagai bahan refleksi guru untuk menambah dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan.
  • 13. Termasuk Tipe yang Manakah Guru Anda? Intelektual Kinerja tinggi tinggi profesional Pembelajar Potensial Sinis Drop out
  • 15. PRINSIP SUPERVISI  Praktis  Sistematis  Objektif  Realistis  Antisipatif  Konstruktif  Kekeluargaan
  • 16. Lanjutan . . . . Demokratis aktif Humanis Berkesinambungan Terpadu komprehensif
  • 19. PENDEKATAN SUPAK No Sahertian Achecon 1 Pendekatan langsung Scientific 2 Pendekatan tidak langsung Artistic 3 Pendekatan kolaboratif clinic
  • 20. GAYA PENGAWASA Gaya Pengawasan Audiens Rentang Perilaku Pengawasan Directive control approach: Pengawas mengarahkan seluruh aspek proses kepengawasan Guru baru; guru pada perencanaan peningkatan formal; guru yang berupaya keras untuk menggunakan pembelajaran baru namun strategi pembelajaran yang amat perlu. Memberitahukan, mengarahkan, menunjukkan, memberi pembelajaran, dan memberi perintah/amanat. Directive informational approach: Pengawas berbagi informasi dengan menekankan pada Guru baru: guru yang berupaya keras untuk menggunakan pembelajaran baru namun strategi pembelajaran Memberitahuka memberi pembelajaran, membangun alternatif- alternatif antara
  • 21. Lanjutan . . . . Gaya Pengawasan Audiens Rentang Perilaku Pengawasan Collaborative approach: Terbuka, pemecahan masalah dua arah; guru dan pengawas memiliki kesetaraan dalam mencari pemahaman praktis dan dampaknya kepada hasil belajar siswa. Pengambilan keputusan kolaboratif dengan guru mengarah pada kerangka pertanyaan, pura-pura bertanya (problem posing) dan membuat keputusan akhir tentang pelajaran apa yang akan dikerjakan dimasa selanjutnya. Guru berpengalaman: Guru dengan kepakaran dan ketrampilan yang baik. Pembimbingan, pertahankan fokus selama diskusi, hubungkan guru Dengan kebutuhan yang sama.
  • 22. Lanjutan . . . . Gaya Pengawasan Audiens Rentang Perilaku Pengawasan Non directive approach: Mengarahkan diri sendiri; guru mengembangkan penyelesaian dan aktivitas yang sedang berjalan untuk membantu praktek pengujian. Guru utama (master teacher) Dengarkan dengan cara yang tidak mengadili; bertanya dengan Pertanyaan terbuka; sediakan penjelasan/ klarifikasi pada pertanyaan yang diajukan; kembangkan inkuiri melalui refleksi, skenario peran serta, dan dialog.
  • 23. METODE SUPAK METODE SUPERVISI AKADEMI K Cara yang ditempuh seorang supervisor baik secara pribadi maupun dinas langsung berhadapan dengan orang yang akan disupervisi baik secara individual maupun kelompok. Contoh: observasi proses pembelajaran, ruang guru, guru; pertemuan individual, dan rapat guru. Suatu cara di mana seorang supervisor baik secara pribadi maupun dinas menggunakan berbagai media komunikasi dalam berhubungan dengan orang yang akan disupervisi baik secara individu maupun kelompok. Contoh: Internet, email, surat, dan papan pengumuman. Metode Langsung Metode Tidak Langsung
  • 24. TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK Teknik supak Individual Kunjungan kelas Kunjungan observasi Pertemuan individual Kunjungan antar kelas Kelompok rapat FGD IHT
  • 25. HUBUNGAN PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK SUPAK
  • 26. INDIKATOR KEBERHASILAN SUPERVISI AKADEMIK 1. Kemampuan guru meningkat, khususnya dalam kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. 2. Kualitas pembelajaran menjadi lebih baik, khususnya berkenaan dengan kemampuan guru mengajar. (Pembelajaran yang berkualitas diharapkan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang tinggi) 3. Terjalin hubungan yang kolegial antara supervisor dan guru dalam memecahkan permasalahan-Permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru di lapangan.
  • 28. BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK 1. Memperhatikan kesiapan guru yang akan disupervisi. 2. Menetapkan Instrumen supervisi 3. Hindari pemberian nilai/kategori, disarankan merekam secara deskripsi semua kegiatan pembelajaran selama proses pengamatan berlangsung. 4. Temukan permasalahan untuk perbaikan dan peningkatan mutu 5. Tidak mengambil alih tugas guru dalam proses pembelajaran.
  • 29. Lanjutan . . . . f. Disarankan untuk tidak melakukan supervisi (memaksakan kehendak) apabila guru yang akan disupervisi belum memiliki kesiapan, karena tidak akan diperoleh hasil pembinanan yang diharapkan. g. Lakukan dialog professional pasca pengamatan untuk menentukan cara perbaikan pada kekurangan guru. h. Lakukan evaluasi dan tindak lanjut, perilaku apa yang akan diberikan untuk supervisi lanjutan ( jika ada dan diperlukan). i. Membuat rekapitulasi hasil supervisi yang befungsi untuk memudahkan menyusun pelaporan dan tindak lanjut.
  • 31. Langkah 1: Pertemuan pra- Pengamatan 1) Fokus Observasi, 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 3) Pengelolaan kelas, 4) Situasi belajar dan pembelajaran, 5) Suasana kedisiplinan/disipliner kelas, 6) Presentasi pelajaran, 7) Reaksi siswa, 8) Tugas menulis siswa, 9) Penggunaan alat bantu audio visual dan alat bantu pembelajaran lainnya dan 10) Menentukan alat bantu (instrumen) observasi yang akan digunakan ,
  • 32. Langkah 2: Pengamatan (observasi) Yang harus diperhatikan selama melakukan pengamatan: (1) tidak mengganggu proses pembelajaran, (2) tidak bersifat menilai/menghakimi dan (3) mencatat dan merekam hal-hal yang terjadi dalam proses pembelajaran sesuai kesepakatan bersama.
  • 33. Lanjutan . . . .  Hal yang diamati: 1) Apakah guru secara konsisten mendominasi kelas sepanjang waktu? 2) Apakah ia melibatkan kelas dalam proses? 3) Seberapa banyak ia menggunakan papan tulis? 4) Apakah metodenya efektif? 5) Apakah tayangan dalam alat bantu audio visual dan alat bantu pembelajaran lainnya relevan dengan materi ajar? 6) Seberapa banyak pembelajaran nyata terjadi di dalam kelas?
  • 34. Langkah 3: Analisis Hasil Pengamatan 1. Mengorganisasi data pengamatan ke dalam bidang/mata pelajaran yang jelas untuk umpan balik pada guru. 2. Membuat analisis yang menyeluruh/komprehensif pada data yang ada untuk menafsirkan hasil pengamatannya. Jika ini merupakan proses daur ulang, maka ia menentukan apakah dibutuhkan perubahan yang menyeluruh. Jika demikian, apakah mereka memiliki pengaruh yang diinginkan terhadap bidang yang menjadi minatnya. 3. Berdasarkan analisisnya, maka Supervisor kemudian mengidentifikasi perilaku pembelajaran yang positif, yang harus dipelihara dan perilaku negatif yang harus dirubah, agar dapat menyelesaikan/menanggulangi masalah.
  • 35. Langkah 4: Pertemuan setelah pengamatan (Pasca Observasi) 1) Melakukan konfirmasi hasil penilaian diri 2) Melakukan klarifikasi temuan/catatan khusus selama observasi berdasarkan pengamatan maupun informasi dari peserta didik 3) Memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang terlaksana dengan baik 4) Menyampaikan hasil evaluasi hasil supervisi 5) Menggali informasi tentang kesulitan/hambatan yang dihadapi guru atau peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
  • 36. Lanjutan . . . . 6) Memberi masukan dan saran untuk mengatasi kesulitan/hambatan serta perbaikan yang diperlukan 7) Memberikan motivasi untuk terus menindaklanjuti hasil supervisi dan mendorong peningkatan profesionalisme melalui kegiatan MGMP, seminar, forum ilmiah, atau pendidikan lanjut 8) Menandatangani secara bersama dengan guru hasil supervisi setelah dilakukan konfirmasi. 
  • 37. HASIL PERTEMUAN 1) Kepercayaan timbal balik terhadap kemampuannya masing-masing. 2) Kepercayaan/ ketergantungan satu sama lain sebagai bentuk pertolongan/bantuan konstruktif 3) Pendirian untuk saling bekerja sama menuju tujuan bersama.
  • 38. Langkah ke-5: Evaluasi Hasil Pengamatan 1) Perilaku positif pembelajaran yang harus dipelihara. 2) Strategi-strategi alternatif untuk mencapai perubahan yang diinginkan. 3) Kelayakan/kepantasan dari menggunakan kembali metode yang pernah dilakukan.

Notas del editor

  1. Pertanyaan wilayah 8 standar…….
  2. 2,3,4,5 mengacu pada 8 SNP, (ketua kelompok mengambil satu standar)
  3. Pengawas Mapel berasal dari guru mapel Yg diampu… resiko1. Wajib menguasai mapel yang diampu sekarang, 2. Tidak berhak atas TPP