SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
Mentoring Skills
Tim LPP
Apakah itu mentoring?
• Untuk karyawan dengan kinerja di atas rata-rata
• Beda antara coaching dan metoring:
•  Coaching “menginspirasi” dan “memotivasi”
• Mentoring “instruksi” dan “memberi petunjuk”
  aspek filosofis dan praktis
• Memberikan arahan untuk menyelaraskan keinginan
  karirnya dengan tujuan organisasi
• Memperluas wawasan dan hal yang lebih perlu
  dipertimbangkan kepada top performer.
Peran Mentoring
• Berjalan bersama dengan tim
  sepanjang waktu.
• Bekerja sama dengan mereka
  side by side memberikan
  instruksi
• Memberikan contoh dan
  praktik
• Menggali lebih dalam dan
  melibatkan diri lebih jauh
Peran Mentoring
• Peran metoring ini terpisah dengan coaching dan
  counseling.
• Counselor berharap adanya perubahan dalam diri
  seseorang.
• Mentor berharap orang yang dia bimbing dapat
  tumbuh dan berkembang, dari perilaku dan
  keterampilan kerja tertentu ke seluruh pekerjaan dan
  kehidupan
• Value anda dan komunikasi intens sangat penting
Peran Mentoring
• Disamping memberikan instruksi dan panduan juga harus
  berperan menumbuhkan kemampuan baru dan minat
  orang bekerja dengan kita

• Banyak kesempatan untuk melakukan mentoring:
  ▫ Ketika anak buah dipromosikan atau mendapatkan
    tanggungjawab yang baru
  ▫ Setelah sukses
  ▫ Menginginkan lebih dari promosi dan sukses
  ▫ Jika terjadi sesuatu yang menantang kemampuan anak
    buah dan butuh persiapan
Proses Mentoring
• Proses mentoring
  membutuhkan komitmen
  waktu dan rencana
• Mentoring adalah proses
  develoment
• Kunci sukses metoring
 ▫ Saling percaya dan komitmen
 ▫ Patient leadership
 ▫ Kedewasaan emosi
Saling Percaya & komitmen
• Dua hal tersebut akan muncul jika kedua belah pihak
  mau menyediakan waktu bersama-sama
• Semakin banyak waktu yang anda sediakan untuk
  mengajari seseorang dan dia bersedia maka akan
  semakin menunjukkan komitmen antara anda dan
  anak buah
• Timbulnya kepercayaan dimulai dari rasa percaya diri
  dari mentor
• Melakukan mentoring adalah kerja keras dan
  memakan banyak waktu
Patient Leadership
• Kesabaran landasan kepercayaan dan komitmen.
• Kesabaran akan menambah nilai pada situasi berikut:
  1. Apa yang anda rasa penting belum tentu dianggap
     penting oleh anak buah
  2. Perilaku anak buah yang tidak sama. Ada yang
     belajar dengan cepat dan ada pula yang harus
     dibimbing perlahan.
Patient Leadership (Cont’d)
  Pada arean ini tugas seorang mentor adalah:
   a. Mengevaluasi pemahaman anggota tim terhadap
       pembelajaran yang telah dilakukan
   b. Mendorong peserta untuk bertanya dengan
       menciptakan suasana nyaman
   c. Tekanan untuk mengalokasikan waktu di tengah
       kesibukan kerja. Mentor sukses menerapkan pola 15-5-
       10. maksudnya:
       ▫ Rangking tugas yang harus dikerjakan berdasarkan tingkat
         kepentinganya kemudian pilih 15% dari bawah
       ▫ Delegasikan 15% tugas tersebut kepada anak buah dan gunakan 5
         persen waktu untuk memandu dan mereview pekerjaan mereka
       ▫ Gunakan 10% untuk melakukan aktivitas mentoring
Kedewasaan Emosi
• Kedewasaan emosi dituntun untuk sang mentor dan
  anak buahnya
• Mentor yang efektif akan mengontrol emosinya
• Metode untuk mendewasakan emosi
 ▫ Menganggap mentoree sebaga anak kita atau sebagai
   project spesial
 ▫ Menjadwalkan akhir sesi mentoring dengan “reward”
 ▫ Berbicara dengan senyuman
10 tips mentoring
1. Pahami pekerjaan anda
2. Pahami organisasi
3. Pahami mentoree
4. Belajar untuk mengajar
5. Belajar terus menerus
6. Sabar
7. Bijaksana
8. Berani mengambil risiko
9. Merayakan keeberhasilan
10. Mendorong mentoree menjadi mentor
6 jalan pikiran manusia
1.   Authority driven
2.   Deductive
3.   Sensory
4.   Emosional
5.   Intuitif
6.   Scientific
Authority Driven
• Beberapa orang menerima dan
  mulai berpikir setelah diminta
  atau diperintah orang lain
• Tantangan tipe ini adalah
  bagaimana mendorong mereka
  berpikir independen
Deductive Thinker
• Orang yang menrima fakta atau perfikir dengan
  menggunakan metode deduktif
• Metode deduktif adalah cara berpikir mulai dari yang
  umum menuju penjelasan detil
• Orang dengan tipe ini akan bertindak ketika dia
  sudah paham apa yang diperintahkan dan logis
Sensory Thinker
• Orang belajar dan menerima fakta kemudian mulai
  berpikir ketika mendapatkan pengalaman secara
  inderawi
• Untuk menjadi mentor yang baik maka perlu
  memberi kesempatan yang cukup untuk melakukan
  eksplorasi
• Dorong mereka untuk menyentuh dan merasakan
  maka mereka akan belajar dengan cepat
Emotional Thinker
• Orang dengan tipe ini butuh merasa nyaman dengan
  tugas atau pekerjaanya
• Kita dapat memotivasi jika memahami tipe mereka
  dalam merespon:
  1.   Mereka betuh mengkontrol lingkungannya
  2.   Mereka butuh perhatian
  3.   Mereka butuh kasih sayang
  4.   Merka butuh diperlakukan secara adil
Intuitive Thinker
• Memproses informasi secara intuitif. Bukan
  emosional maupun menggunakan logika
• Jika dalam suatu pembahasan masalah mengalami
  jalan buntu maka sarankankan untuk rehat dan
  dilanjutkan besok pagi.
• Kita akan mendapatkan gagasan-gagasan yang
  cemerlang
Scientific Thinker
• Orang dengan tipe beripikir scientific akan selalu
  melakukan test, mencoba, eksperimen terhadap
  segala sesuatu
• Mereka akan menggali informasi menggunakan
  metode ilmiah
• Bangun suasana nyaman untuk mereka agar bisa
  melakukan test, mencoba, dan bereksperimen
Tiga fase kunci untuk kesuksesan
mentoring
• Mentoring adalah tentang melakukan dan
  memahami
• Anda membantu anak buah untuk memahami
  sesuatu sehingga ia bisa melakukan dan
  mengulanginya kembali
• Berdasarkan hal tersebut cara mengajari orang
  dewasa adalah dengan diskusi, menjelaskan, dan
  terlibat
Tiga fase kunci untuk kesuksesan
mentoring
1. Fase 1: Observasi
2. Fase 2: Partisipasi
3. Fase 3: Memimpin
Fase 1: Observasi
• Orang yang kita ajari diberi kesempatan untuk
  melihat kita atau orang lain mengerjakan pekerjaan
  tersebut
• Mempersiapkan jawaban pertanyaan di bawah ini:
  1.   Mengapa pekerjaan ini penting?
  2.   Apa saja komponen kunci dari pekerjaan ini?
  3.   Apa saja yang harus diperhatikan?
  4.   Apa saja isu penting yang sedang terjadi?
  5.   Apa arti pekerjaan ini buat saya?
Fase 2: Partisipasi
• Setelah anda medemonstrasikan pekerjaan, selanjutnya
  mempersilahkan anak buah untuk mencobanya
• Agar dapat membuat mereka berpartisipasi dengan baik
  ada tiga hal yang perlu diperhatikan:
  1. Menentukan tugas yang bisa di share. Pilih tugas yang
     meningfully dan memorably
  2. Memastikan apakah anak buah paham dan telah belajar
     sesuatu
  3. Meluangkan waktu untuk diskusi dan memberi perintah
     agar tugas tersebut dapat dikerjakan secara sempurna
Fase 3: Memimpin
• Sebelum memimpin anak buah maka sebaiknya
  anda menanyakan pertanyaan ini pada diri sendiri
 1. Apakah anak buah memiliki kompetensi untuk
    melakukan tugas ini?
 2. Sejauh mana level kompetensi yang dibutuhkan?
 3. Seberapa besar tingkat kesalahan yang bisa
    ditoleransi?
 4. Kapan dia bisa dilepas tanpa supervisi?
Lakukan setiap kali sukses
• Melakukan refleksi terhadap kesuksesan
• Memberi arahan untuk memperkuat faktor penentu
  kesuksesan
• Mengeksplorasi kemungkinan success factor dapat
  diaplikasikan lagi
• Mengarahkan skills yang perlu dipelajari lagi
Alur Mentoring

                      Let Go




           Move
                                 Question
         foreward




                    Understand
Hasil dari Mentoring yang Efektif
• Lebih peduli terhadap politik organisasi dan budaya
  perusahaan
• Menghargani pertemanan
• Memiliki sifat proaktif
• Memiliki semangat tinggi untuk belajar
• Menjadi seorang “ahli”
• Perilaku untuk senantiasa melakukan advokasi
Terimakasih

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positif
choirulamri99
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
muhammad hamdi
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
conesti08com
 
silabus kepemimpinan
silabus kepemimpinansilabus kepemimpinan
silabus kepemimpinan
bambange
 
Presentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competencyPresentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competency
Ari Winarno
 

La actualidad más candente (20)

Motivasi sukses - materi seminar motivasi sukses
Motivasi sukses - materi seminar motivasi suksesMotivasi sukses - materi seminar motivasi sukses
Motivasi sukses - materi seminar motivasi sukses
 
Komunikasi dan pemimpin
Komunikasi dan pemimpinKomunikasi dan pemimpin
Komunikasi dan pemimpin
 
Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positif
 
Komunikasi dan Kepemimpinan
Komunikasi dan KepemimpinanKomunikasi dan Kepemimpinan
Komunikasi dan Kepemimpinan
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
 
5 level kepemimpinan efektif
5 level kepemimpinan efektif 5 level kepemimpinan efektif
5 level kepemimpinan efektif
 
Materi Pelatihan Ketrampilan Presentasi
Materi Pelatihan Ketrampilan PresentasiMateri Pelatihan Ketrampilan Presentasi
Materi Pelatihan Ketrampilan Presentasi
 
Coaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingCoaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi Training
 
Pelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun TeamworkPelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun Teamwork
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
 
Materi Pelatihan tentang the science of happiness
Materi Pelatihan tentang the science of happiness Materi Pelatihan tentang the science of happiness
Materi Pelatihan tentang the science of happiness
 
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaCoaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
 
Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)
 
Pelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
Pelatihan Membangun Karakter melalui IntegritasPelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
Pelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
silabus kepemimpinan
silabus kepemimpinansilabus kepemimpinan
silabus kepemimpinan
 
Kekuatan impian
Kekuatan impianKekuatan impian
Kekuatan impian
 
Mental block
Mental blockMental block
Mental block
 
Presentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competencyPresentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competency
 

Similar a Mentoring skills

Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
waino1
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
ismo521
 
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptxEksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
musbab
 
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching CoachingPPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
Helmi56
 

Similar a Mentoring skills (20)

Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
 
PEMBINAAN PASCA LK1.pptx
PEMBINAAN PASCA LK1.pptxPEMBINAAN PASCA LK1.pptx
PEMBINAAN PASCA LK1.pptx
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Knowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationKnowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organization
 
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
 
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
 
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptxEksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
 
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
 
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching CoachingPPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
 
Cedo pementoran teacher training
Cedo   pementoran teacher training Cedo   pementoran teacher training
Cedo pementoran teacher training
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In Training
 
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatifkepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
 
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptx
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptxtugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptx
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptx
 

Más de muhammad hamdi

Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desaPedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
muhammad hamdi
 
The Big Lie of Strategic Planning
The Big Lie of Strategic PlanningThe Big Lie of Strategic Planning
The Big Lie of Strategic Planning
muhammad hamdi
 
Reasons for selecting a particular consulting firm
Reasons for selecting a particular consulting firmReasons for selecting a particular consulting firm
Reasons for selecting a particular consulting firm
muhammad hamdi
 
First, let's fire all the managers
First, let's fire all the managersFirst, let's fire all the managers
First, let's fire all the managers
muhammad hamdi
 
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
muhammad hamdi
 

Más de muhammad hamdi (20)

Amanah Illahiyah.pdf
Amanah Illahiyah.pdfAmanah Illahiyah.pdf
Amanah Illahiyah.pdf
 
Internalisasi Budaya Organisasi.pptx
Internalisasi Budaya Organisasi.pptxInternalisasi Budaya Organisasi.pptx
Internalisasi Budaya Organisasi.pptx
 
Fulldome Digital.pptx
Fulldome  Digital.pptxFulldome  Digital.pptx
Fulldome Digital.pptx
 
Materi edukasi islamic entrepreneurship.pptx
Materi edukasi islamic entrepreneurship.pptxMateri edukasi islamic entrepreneurship.pptx
Materi edukasi islamic entrepreneurship.pptx
 
Akhlak mulia
Akhlak muliaAkhlak mulia
Akhlak mulia
 
Jadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya final
Jadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya finalJadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya final
Jadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya final
 
Sharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLN
Sharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLNSharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLN
Sharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLN
 
Islamic HRM
Islamic HRMIslamic HRM
Islamic HRM
 
Manajemen aset berbasis iso 55000
Manajemen aset berbasis iso 55000Manajemen aset berbasis iso 55000
Manajemen aset berbasis iso 55000
 
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desaPedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Target
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job TargetPerhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Target
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Target
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Career management
Career managementCareer management
Career management
 
Monitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan PublikMonitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan Publik
 
The Big Lie of Strategic Planning
The Big Lie of Strategic PlanningThe Big Lie of Strategic Planning
The Big Lie of Strategic Planning
 
Lean Knowledge Work
Lean Knowledge WorkLean Knowledge Work
Lean Knowledge Work
 
Reasons for selecting a particular consulting firm
Reasons for selecting a particular consulting firmReasons for selecting a particular consulting firm
Reasons for selecting a particular consulting firm
 
First, let's fire all the managers
First, let's fire all the managersFirst, let's fire all the managers
First, let's fire all the managers
 
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
 

Mentoring skills

  • 2.
  • 3.
  • 4. Apakah itu mentoring? • Untuk karyawan dengan kinerja di atas rata-rata • Beda antara coaching dan metoring: • Coaching “menginspirasi” dan “memotivasi” • Mentoring “instruksi” dan “memberi petunjuk” aspek filosofis dan praktis • Memberikan arahan untuk menyelaraskan keinginan karirnya dengan tujuan organisasi • Memperluas wawasan dan hal yang lebih perlu dipertimbangkan kepada top performer.
  • 5. Peran Mentoring • Berjalan bersama dengan tim sepanjang waktu. • Bekerja sama dengan mereka side by side memberikan instruksi • Memberikan contoh dan praktik • Menggali lebih dalam dan melibatkan diri lebih jauh
  • 6. Peran Mentoring • Peran metoring ini terpisah dengan coaching dan counseling. • Counselor berharap adanya perubahan dalam diri seseorang. • Mentor berharap orang yang dia bimbing dapat tumbuh dan berkembang, dari perilaku dan keterampilan kerja tertentu ke seluruh pekerjaan dan kehidupan • Value anda dan komunikasi intens sangat penting
  • 7. Peran Mentoring • Disamping memberikan instruksi dan panduan juga harus berperan menumbuhkan kemampuan baru dan minat orang bekerja dengan kita • Banyak kesempatan untuk melakukan mentoring: ▫ Ketika anak buah dipromosikan atau mendapatkan tanggungjawab yang baru ▫ Setelah sukses ▫ Menginginkan lebih dari promosi dan sukses ▫ Jika terjadi sesuatu yang menantang kemampuan anak buah dan butuh persiapan
  • 8. Proses Mentoring • Proses mentoring membutuhkan komitmen waktu dan rencana • Mentoring adalah proses develoment • Kunci sukses metoring ▫ Saling percaya dan komitmen ▫ Patient leadership ▫ Kedewasaan emosi
  • 9. Saling Percaya & komitmen • Dua hal tersebut akan muncul jika kedua belah pihak mau menyediakan waktu bersama-sama • Semakin banyak waktu yang anda sediakan untuk mengajari seseorang dan dia bersedia maka akan semakin menunjukkan komitmen antara anda dan anak buah • Timbulnya kepercayaan dimulai dari rasa percaya diri dari mentor • Melakukan mentoring adalah kerja keras dan memakan banyak waktu
  • 10. Patient Leadership • Kesabaran landasan kepercayaan dan komitmen. • Kesabaran akan menambah nilai pada situasi berikut: 1. Apa yang anda rasa penting belum tentu dianggap penting oleh anak buah 2. Perilaku anak buah yang tidak sama. Ada yang belajar dengan cepat dan ada pula yang harus dibimbing perlahan.
  • 11. Patient Leadership (Cont’d) Pada arean ini tugas seorang mentor adalah: a. Mengevaluasi pemahaman anggota tim terhadap pembelajaran yang telah dilakukan b. Mendorong peserta untuk bertanya dengan menciptakan suasana nyaman c. Tekanan untuk mengalokasikan waktu di tengah kesibukan kerja. Mentor sukses menerapkan pola 15-5- 10. maksudnya: ▫ Rangking tugas yang harus dikerjakan berdasarkan tingkat kepentinganya kemudian pilih 15% dari bawah ▫ Delegasikan 15% tugas tersebut kepada anak buah dan gunakan 5 persen waktu untuk memandu dan mereview pekerjaan mereka ▫ Gunakan 10% untuk melakukan aktivitas mentoring
  • 12. Kedewasaan Emosi • Kedewasaan emosi dituntun untuk sang mentor dan anak buahnya • Mentor yang efektif akan mengontrol emosinya • Metode untuk mendewasakan emosi ▫ Menganggap mentoree sebaga anak kita atau sebagai project spesial ▫ Menjadwalkan akhir sesi mentoring dengan “reward” ▫ Berbicara dengan senyuman
  • 13. 10 tips mentoring 1. Pahami pekerjaan anda 2. Pahami organisasi 3. Pahami mentoree 4. Belajar untuk mengajar 5. Belajar terus menerus 6. Sabar 7. Bijaksana 8. Berani mengambil risiko 9. Merayakan keeberhasilan 10. Mendorong mentoree menjadi mentor
  • 14. 6 jalan pikiran manusia 1. Authority driven 2. Deductive 3. Sensory 4. Emosional 5. Intuitif 6. Scientific
  • 15. Authority Driven • Beberapa orang menerima dan mulai berpikir setelah diminta atau diperintah orang lain • Tantangan tipe ini adalah bagaimana mendorong mereka berpikir independen
  • 16. Deductive Thinker • Orang yang menrima fakta atau perfikir dengan menggunakan metode deduktif • Metode deduktif adalah cara berpikir mulai dari yang umum menuju penjelasan detil • Orang dengan tipe ini akan bertindak ketika dia sudah paham apa yang diperintahkan dan logis
  • 17. Sensory Thinker • Orang belajar dan menerima fakta kemudian mulai berpikir ketika mendapatkan pengalaman secara inderawi • Untuk menjadi mentor yang baik maka perlu memberi kesempatan yang cukup untuk melakukan eksplorasi • Dorong mereka untuk menyentuh dan merasakan maka mereka akan belajar dengan cepat
  • 18. Emotional Thinker • Orang dengan tipe ini butuh merasa nyaman dengan tugas atau pekerjaanya • Kita dapat memotivasi jika memahami tipe mereka dalam merespon: 1. Mereka betuh mengkontrol lingkungannya 2. Mereka butuh perhatian 3. Mereka butuh kasih sayang 4. Merka butuh diperlakukan secara adil
  • 19. Intuitive Thinker • Memproses informasi secara intuitif. Bukan emosional maupun menggunakan logika • Jika dalam suatu pembahasan masalah mengalami jalan buntu maka sarankankan untuk rehat dan dilanjutkan besok pagi. • Kita akan mendapatkan gagasan-gagasan yang cemerlang
  • 20. Scientific Thinker • Orang dengan tipe beripikir scientific akan selalu melakukan test, mencoba, eksperimen terhadap segala sesuatu • Mereka akan menggali informasi menggunakan metode ilmiah • Bangun suasana nyaman untuk mereka agar bisa melakukan test, mencoba, dan bereksperimen
  • 21. Tiga fase kunci untuk kesuksesan mentoring • Mentoring adalah tentang melakukan dan memahami • Anda membantu anak buah untuk memahami sesuatu sehingga ia bisa melakukan dan mengulanginya kembali • Berdasarkan hal tersebut cara mengajari orang dewasa adalah dengan diskusi, menjelaskan, dan terlibat
  • 22. Tiga fase kunci untuk kesuksesan mentoring 1. Fase 1: Observasi 2. Fase 2: Partisipasi 3. Fase 3: Memimpin
  • 23. Fase 1: Observasi • Orang yang kita ajari diberi kesempatan untuk melihat kita atau orang lain mengerjakan pekerjaan tersebut • Mempersiapkan jawaban pertanyaan di bawah ini: 1. Mengapa pekerjaan ini penting? 2. Apa saja komponen kunci dari pekerjaan ini? 3. Apa saja yang harus diperhatikan? 4. Apa saja isu penting yang sedang terjadi? 5. Apa arti pekerjaan ini buat saya?
  • 24. Fase 2: Partisipasi • Setelah anda medemonstrasikan pekerjaan, selanjutnya mempersilahkan anak buah untuk mencobanya • Agar dapat membuat mereka berpartisipasi dengan baik ada tiga hal yang perlu diperhatikan: 1. Menentukan tugas yang bisa di share. Pilih tugas yang meningfully dan memorably 2. Memastikan apakah anak buah paham dan telah belajar sesuatu 3. Meluangkan waktu untuk diskusi dan memberi perintah agar tugas tersebut dapat dikerjakan secara sempurna
  • 25. Fase 3: Memimpin • Sebelum memimpin anak buah maka sebaiknya anda menanyakan pertanyaan ini pada diri sendiri 1. Apakah anak buah memiliki kompetensi untuk melakukan tugas ini? 2. Sejauh mana level kompetensi yang dibutuhkan? 3. Seberapa besar tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi? 4. Kapan dia bisa dilepas tanpa supervisi?
  • 26. Lakukan setiap kali sukses • Melakukan refleksi terhadap kesuksesan • Memberi arahan untuk memperkuat faktor penentu kesuksesan • Mengeksplorasi kemungkinan success factor dapat diaplikasikan lagi • Mengarahkan skills yang perlu dipelajari lagi
  • 27. Alur Mentoring Let Go Move Question foreward Understand
  • 28. Hasil dari Mentoring yang Efektif • Lebih peduli terhadap politik organisasi dan budaya perusahaan • Menghargani pertemanan • Memiliki sifat proaktif • Memiliki semangat tinggi untuk belajar • Menjadi seorang “ahli” • Perilaku untuk senantiasa melakukan advokasi