Dokumen ini membahas tentang listrik statis dan arus listrik. Listrik statis terjadi ketika dua benda bermuatan berbeda saling bersentuhan dan elektron berpindah. Arus listrik adalah aliran elektron yang mengalir melalui konduktor dari sumber energi seperti baterai. Arus diukur dalam satuan ampere menggunakan alat pengukur arus yang disebut ammeter.

1. ELECTRICITY CURRENT
ARUS LISTRIK
Aprisia Rasya M/ 9A - 10
TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013
Guru: Dra. Hanik Supriani

2. Static Electricity
Listrik Statis
 Terjadi karena 2 benda
(positif dan negatif)
bermuatan berbeda saling
bersentuhan
 Elektron berpindah dari
satu benda ke yang lainnya
 Ex: penggaris digosokkan
ke rambut

3. STATIC ELECTRICITY
Atom
Atom adalah unit terkecil
yang terdiri dari:
• proton (muatan positif)
• neutron ( netral)
• proton ( muatan negatif)

4. Static Electricity
Muatan Listrik
Muatan listrik diberi simbol dengan
Q
Elektron adalah pembawa muatan listrik
yang mengalir pada sirkuit listrik dari
negatif ke positif.

5. Static Electricity
Muatan
Listrik
Muatan listrik diukur dengan
COLOUMB
Yang diberi simbol dengan
C

6. Electrical Charge
Muatan Listrik
Tarik - menarik Tolak - menolak

7. Listrik Statis
Petir adalah suatu bentuk kuat dari
listrik statis

8. Electricity Current
Arus Listrik
 Elektron mengalir melalui sebuah konduktor
 Negatif ke positif
 Membutuhkan pemasok energi (baterai, aki)

9. Electricity
Current
Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya elektron
(muatan listrik) yang mengalir dalam
rangkain listrik per satuan waktu.

10. The Electric Battery
Baterai
Baterai adalah sumber energi
listrik. Baterai sebenarya
terdiri dari dua logam yang
berbeda, yaitu ELEKTRODA
dan sebuah cairan yang
disebut ELEKTROLIT.

11. Electricity Current
Arus listrik: dari positif ke negatif
Elektron: dari negatif ke positif

12. Electricity Circuits
Rangkaian Listrik
Bentuk paling sederhana dari rangkaian listrik
adalah ketika sumber energi (seperti baterai)
dihubungkan ke sebuah muatan (seperti bola
lampu atau resistor).
Rangkaian harus dibuat sedemikian rupa untuk
memungkinkan energi mengalir dari sumber,
melalui beban dan kembali ke sumber untuk
membentuk lingkaran.

13. Electricity Circuits
Rangkaian Listrik
A simple circuit
The series
circuit
(Rangkaian Seri)
The parallel
circuit
(Rangkaian Paralel)

14. Rangkaian Listrik
A simple electricity circuit

15. Electrical Components
• Kabel • Lampu
• Pengukur amper • Pengukur tegangan
(Ampermeter) volt (Voltmeter)
• Baterai • Penghambat
• Sekering (Resistor)
• Penghubung kabel

16. Circuit Symbols
(saklar)
(ampermeter)

17. The Series Circuit
Rangkaian Seri
• Hanya memiliki satu rangkaian agar elektron dapat
mengalir dan mengitarinya.
• Komponen dihubungkan dari satu dan lainnya
• Arus listrik harus mengalir melalui semua komponen
• Jika salah satu beban atau bagian tidak terhubung atau
putus, arus akan berhenti
• Volt dibagi antar komponen
• Example: - Sakelar/swicth merupakan penerapan
rangkaian seri
- Di dalam setrika terdapat rangkaian seri.

18. Rangkaian Seri
Rangkaian Seri hanya memiliki satu jalur
rangkaian

19. The Parallel Circuit
Rangkaian Paralel
• Memilik dua atau lebih banyak rangkaian agar elektron
dapat mengalir
• Arus dibagi antar cabang-cabang
• Jumlah arus dalam setiap cabang = total arus
• Tegangan pada masing-masing beban listrik sama
dengan tegangan sumber
• Example: - Distribusi Listrik PLN ke rumah-rumah
• - Stop kontak merupakan rangkaian paralel

20. Rangkaian Paralel
Masing-masing komponen memiliki
jalur sendiri agar arus mengalir

21. Resistor
 Sebuah komponen listrik yang selalu
digunakan di setiap rangkaian listrik
 Berfungsi sebagai pengatur arus listrik

22. Electricity
• Aliran listrik yang mengalir disekitar rangkaian
disebut arus listrik/ current (I)
• Arus listrik diukur dengan ampermeter
• Voltage (V) adalah banyak atau kurangnya
energi listrik yang dibawa oleh arus listrik.

23. Ammeter
• Alat pengukur arus listrik
• Satuan = amper atau amps (A)
• Arus listrik adalah aliran elektron