SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 40
UPTD PUSKESMAS PERAWATAN NGLETIH KOTA KEDIRI
Asuhan Mandiri Pemanfaatan
TOGA dan AKUPRESUR
MODALITAS UTAMA
SUMBER DAYA MANUSIA DAN SUMBER
DAYA ALAM INDONESIA
• Kecenderungan masyarakat untuk “back to nature”
• Indonesia memiliki 30.000 jenis TO, 7500 – 9600
tanaman berpotensi sebagai obat. 8500 jenis yang
diteliti , 300 spesies yang telah digunakan
sebagai Obat Tradisional.
RISKESDAS 2013
Jenis Obat yang disimpan
6,4%
27,8%
35,7%
82%
Obat Tidak Teridentifikasi
Masyarakat tidak mengingat kandungn
obat yang disimpannya
Obat Antibiotik
Menyimpan obat dengan kandungan
antibiotik
Menyimpan Obat Keras
Yang diperoleh dari resep dokter
maupun dari apotek
Menyimpan Obat Bebas
Penggunaan obat bebas dan bebas
terbatas tanpa supervisi tenaga
kesehatan
60%
40%
55%
85%
6,4%
27,8%
35,7%
82%
60% Obat Tradisional
Berupa jamu, herbal tersandart
maupun simplisia
85%
60 %
• Ps 61:1 Masyarakat diberi kesempatan yang se-luas2nya
untuk mengembangkan, meningkatkan dan
menggunakan yankestrad yang dapat
dipertanggungjawabkan manfaat & keamanannya
• Ps 61:2 Pemerintah mengatur dan mengawasi yankestrad
dengan didasarkan pada keamanan, kepentingan
dan perlindungan masyarakat
UU NO 36/2009 TENTANG KESEHATAN
Pemerintah bertanggungjawab memberdayakan dan mendorong peran aktif
masyarakat dalam upaya pengembangan kesehatan tradisional
Diarahkan agar masyarakat dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri
(asuhan mandiri) dan benar.
Dilaksanakan melalui pemanfaatan taman obat keluarga & keterampilan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(PP No 103/2014 ttg Yankestrad)
5
Pengembangan Kesehatan
Tradisional melalui Asuhan Mandiri
Pemanfaatan TOGA dan
Keterampilan
(Permenkes No 9 Thn 2016)
6
Saat ini :
Pemanfaatan TOGA
Pemanfaatan
akupresur
Manfaat TOGA
•Upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit),
promotif (peningkatan kesehatan), kuratif
(penanggulangan penyakit) dan rehabilitatif (pemulihan
kesehatan) (Aspek Kesehatan)
•Memperbaiki status gizi keluarga (Aspek Kesehatan)
Meningkatkan kesehatan lingkungan dan pelestarian
(Aspek Lingkungan)
•Menambah penghasilan keluarga (Aspek Ekonomi)
GERAKAN ASUHAN MANDIRI
KESEHATAN TRADISIONAL
 UPAYA DARI SEMUA PIHAK UNTUK MENDORONG
KELUARGA BINAAN MEMANFAATKAN TOGA DAN
KETERAMPILAN , MELAKSANAKANNYA SECARA
BERKESINAMBUNGAN DAN BERPERAN AKTIF
MEMBENTUK KELOMPOK-KELOMPOK BARU
8
DILAKSANAKAN DALAM BERBAGAI BENTUK
UKBM YANG ADA DI MASYARAKAT
PRINSIP
1. Kesadaran dan keinginan sendiri (tdk ada paksaan,
motivasi diri)
2. Kebersamaan (saling berbagi pengetahuan dan
kemampuan)
3. Kerjasama dan peran aktif kelompok
4. Kemandirian (kemampuan menolong diri sendiri &
keluarga dan tersedia bahan tanaman obat/ peralatan
keterampilan pijat yang diperlukan)
5. Orientasi kepada kebutuhan masyarakat ( dukungan
kebijakan/peraturan)
6. Komitmen (pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh digunakan hanya untuk diri sendiri dan
keluarga)
PERSYARATAN
1.Saling mempercayai
2.Saling terbuka
3.Mengakui
kelebihan/kelemahan anggota
lainMenerima umpan balik
4.Saling belajar
5.Memupuk rasa kebersamaan
PEMBENTUKAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI
Setiap keluarga dalam kelompok Asman mempelajari dan
melaksanakan Asman
 TOGA : pemilihan benih, penanaman, pemeliharaan,
pemanenan;
 Akupresur mandiri
Kader didampingi fasilitator Puskesmas dan mitra mengajarkan
keluarga binaan ttg pengolahan & pemanfaatan hasil TOGA
menjadi produk yg dimanfaatkan sendiri atau utk me(+)
penghasilan keluarga
Kader dan atau didampingi fasilitator melatih keluarga binaan
tentang akupresur utk diterapkan dalam keluarga ketika sakit
ringan
KEGIATAN KELOMPOK ASMAN
Setiap keluarga dalam kelompok asman saling
berbagi pengetahuan tentang TOGA dan
keterampilan
Setiap keluarga mencatat penggunaan TOGA dan
akupresur dalam rumah tangganya
Kader merekap setiap bulan catatan keluarga binaan
Setiap anggota kelompok asman yang sudah dapat
mandiri mengajak 5-10 KK untuk bergabung dan
membentuk kelompok asman yang baru
Konsep dasar akupresur
Pemanfaatan Akupressur untuk Asuhan Mandiri
13
Akupresur = accos + pressure
jarum + menekan
 Accupunture without needle
 Mengatasi masalah kesehatan melalui teknik penekanan pada titik-titik
akupunktur di permukaan tubuh menggunakan jari/anggota gerak/benda tumpul
 Tujuan : melancarkan aliran energi vital pada seluruh tubuh
PENGERTIAN AKUPRESUR
AKUPRESUR
salah satu jenis/cara pengobatan tradisional ketrampilan
yang dilakukan melalui teknik penekanan di permukaan
tubuh pada titik-titik akupunktur dengan menggunakan jari,
atau bagian tubuh lain, atau alat bantu, dengan tujuan untuk
perawatan kesehatan.
SEJARAH AKUPRESUR
• Dahulu: pemijatan merupakan naluri alamiah,biasanya keterampilan
tersebut diperoleh secara turun menurun tanpa adanya pedoman tertentu
dan berkembang sesuai dengan pengalaman serta kreatifitas dari individu
masing-masing.
• Sekarang keterampilan tersebut sudah berkembang,seiring dengan
perkembangan ilmu akupunktur.Pada intinya akupresur merupakan metode
perangsangan di titik akupunktur ataupun meridian.
• Dibeberapa negara tertentu akupresur berkembang menjadi bagian dari
akupunktur yang dipelajari khusus di jenjang pendidikan tinggi.
MANFAAT AKUPRESUR UNTUK ASUHAN MANDIRI
Tindakan akupresur dapat memberikan manfaat bagi tubuh, antara lain:
• Meningkatkan kebugaran
• Melancarkan peredaran darah
• Mengurangi rasa nyeri
• Mengurangi stres atau menenangkan pikiran
KONTRAINDIKASI AKUPRESUR
1. Kegawatan medik
2. Kasus yang perlu pembedahan
3. Keganasan
4. Penyakit akibat hubungan seksual
5. Penyakit Infeksi
6. Penggunaan obat pengencer darah (antikoagulansia)
7. Diketahui ada kelainan pembekuan darah
8. Daerah luka bakar, borok dan luka parut yang baru (kurang dari
satu bulan)
EFEK SAMPING
1. Shock
2. Kejang Otot
3. Bengkak /memar
TEHNIK RANGSANG
• Perangsangan di titik akupresur mempengaruhi
efek terhadap tubuh manusia.
• Perangsangan di bedakan menjadi 2:
1. Penguatan
2. Pelemahan
MENGOPTIMALKAN MANFAAT AKUPRESUR
• Untuk mengoptimalkan manfaat akupresur, sebaiknya
dilakukan terlebihdahulu tindakan pelemasan otot-otot pada
daerah yang akan dilakukan akupresur.
• Pelemasan otot-otot dilakukan pada daerah otot besar
seperti: Tengkuk, Bahu, Lengan, Tangan, Pinggang, Paha,
Kaki.
• Pelemasan otot dilakukan dengan cara meremas otot besar
menggunakan telapak tangan dan kelima jari tangan,
masing-masing dilakukan sebanyak 5 kali.
Langkah yang telah dilakukan
Sosialisasi Asman TOGA oleh
Dinas Kesehatan
Tahun 2018
Pelatihan wrga dan kader
sebagai Fasilitator
(2 dan 4 Juli 2019)
Sosialisasi Asman TOGA ke
Kelurahan
(Juli-Oktober 2018)
Sosialisasi Asman TOGA di
UPTD Puskesmas Ngletih
18 April 2018
Sosialisasi Asman TOGA
Dengan mahasiswa
KKN IIK Bhakti
Wiyata
Kelurahan
Tempurejo
Pada kesempatan
Tersebut juga disertakan
penyerahan tanaman TOGA
Secara simbolik ke warga
Sosialisasi TOGA
Sosialiasi kepada Ibu
Anggota PKK dan
POKJA 3
Kelurahan Ngletih
Kelurahan Tempurejo Kelurahan Ketami
Kelurahan Ngletih Kelurahan Bawang
Advokasi ke
Kelurahan di
wilayah Kerja
UPTD
Puskesmas
Ngletih
Contents Here Contents Here
Contents Here Contents Here
Dilaksanakan pada
tanggal 2 dan 4 Juli 2019
Dihadiri oleh perwakilan
seluruh kelurahan di
wilayah kerja UPTD
Puskesmas Perawatan
Ngletih
Pelatihan
pemanfaatan
TOGA dan
Akupresur
26
PENGEMBANGAN
ASUHAN MANDIRI
PELATIHAN ASUHAN
MANDIRI
PEMBENTUKAN
KELOMPOK ASMAN
ORIENTASI ASMAN
PEMBINAAN
KELOMPOK ASMAN
Pemanfaatan
TOGA
Pijat Akupresur
LOMBA TOGA
TOT ASUHAN MANDIRI
SOSIALISASI
TAHAP PEMBENTUKAN
KELOMPOK (1)
27
1. Penyiapan SDM:
a. TOT (Kemenkes  Tim Pelatih Prov  Tim Pelatih Kab/Kota 
Tim Fasilitator (Puskesmas)
b. Tim Pelatih ditetapkan dengan SK Kadinkes
c. Tim Fasilitator ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas
2. Sosialisasi dan Orientasi kader
a. Sosialisasi LP LS PKM oleh Tim Fasilitator melalui lokmin
b. PKM mengembangkan upaya kestrad masyarakat bersama LS
terkait
c. Fasilitator melakukan orientasi asman pemanfaatan TOGA dan
akupresur bagi kader didampingi Tim Pelatih Kab/Kota
(menggunakan modul dan bahan yang ditetapkan)
3. Pembentukan Kelompok Asman
dalam rangka pemberdayaan masyarakat
a. Identifikasi kelompok yang sudah ada di masyarakat
(kelompok dasa wisma kelompok tani tani/kelompok
nelayan/kelompok arisan, dsb
b. Sosialisasi Asman Pemanfaatan TOGA dan akupresur
c. Kader membentuk kelompok Asman
(5-10 kk/KELOMPOK)
28
TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK
(2)
Langkah-langkah pembentukan Asman:
Forming
 Kader memfasitasi keluarga binaan untuk saling mengenal lebih dekat, mis
menceritakan pengalaman masing-masing dalam pemanfaatan TOGA dan
informasi tentang tanaman obat yang dimiliki masing-masing
Storming
 Kader memfasilitasi anggota kelompok untuk membicarakan rencana
kegiatan kelompok, semua anggota kelompok diberi kesempatan
berbicara dan memberikan ide
Norming
 Kader bersama anggota kelompok bersama-sama membuat struktur
organisasi, pembagian tugas dan tata tertib bersama
 Performing
 Setiap orang merasa saling tergantung dan saling membutuhkan
29
TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK
(3)
4. Pasca pembentukan Kelompok
Kader (didampingi fasilitator dan mitra)
1. Melakukan pendekatan kpd kelompok
(menciptakan suasana kondusif, menumbuhkan rasa percaya diri, memberi
kesempatan untuk berkembang & evaluasi terhadap perbedaan pendapat)
2. Membina kelompok asman
(pembekalan pengetahuan dan keterampilan, dilakukan secara berkala 1
kali/bulan sesuai jadwal yang disepakati)
30
Sumber Pembiayaan
Swadaya
Bantuan fasilitasi Pemerintah
(peningkatan kapasitas sumber daya/pelatihan)
Sumber lain yang tidak mengikat
31
KELOMPOK ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN
TOGA DAN AKUPRESUR
32
Kader
Anggota binaan
5-10 Keluarga
MELAKSANAKAN
KEGIATAN
BERKALA
PENGORGANISASIAN
PUSKESMAS
PEMBINAAN
KELOMPOK
LINTAS
SEKTOR
PEMBINAAN
PELATIHAN KADER
1. Dinas Pertanian
2. Dinas Perdagangan dan
Industri
3. Dinas Koperasi
4. Badan Pemberdayaan
Masyarakat
5. PKK
B. PENATALAKSANAAN
33
Pusat
Provinsi
Kab/Kota
Kecamatan
Desa/Kelurahan
Kelompok Asman
• Menetapkan kebijakan nasional
• Sosialisasi advokasi kpd pemangku keputusan
• Meningkatkan kapasitas SDM
• Pembinaan
• Membuat kebijakan tkt provinsi
• Sosialisasi/Advokasi
• Meningkatkan kapasitas SDM
• Pembinaan
• Membuat kebijakan tkt kab/kota
• Sosialisasi/Advokasi
• Meningkatkan kapasitas SDM
• Pembinaan
• Sosialisasi/Advokasi
• Identifikasi masalah, kebutuhan, harapan serta potensi
• Mengajukan rencana anggaran melalui Musrenbang
• Orientasi kader tentang asman
• Fasilitasi kader dalam pembentukan /pengemb asman
• Pendampingan kader
 Menerbitkan SK ( penetapan kader, pembentukan Kel Asman, P.Jawab Asman)
 Mengkoordinir pemberdayaan masyarakat
 Survei mawas diri (SMD): identifikasi masalah kes, kebutuhan, harapan dan potensi yang dimiliki
utk pengemb asman
 Membahas SMD melalui forum Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) & menyusun renc kegiatan
 Kades mengusulkan anggaran utk mendukung pengem kegiatan Asman
 Petugas PKM dan kader melakukan penyuluhan dan pembinaan Kelompok Asman
• Aman: Metode yg digunakan aman,
bermanfaat, dpt dipertanggungjawabkan
secara empiris
• Norma: Mengikuti nilai2 budaya, agama &
sosial yg berlaku
• Praktis: Digunakan dg cara sederhanan, alat
& bahan mudah didapat
• Partisipasi aktif: Ada dukungan aktif peran
serta masyarakat (tenaga/sarpras/dana)
• Keg dilakukan min 1kali/bulan, dipimpin
oleh kader, didampingi oleh fasilitator
Puskesmas
KEGIATAN PADA KELOMPOK
ASMAN (1)
Setiap keluarga dalam kelompok Asman mempelajari dan melaksanakan Asman
TOGA
 pemilihan benih, penanaman, pemeliharaan, pemanenan; dan  akupresur
mandiri
Kader didampingi fasilitator Puskesmas dan mitra mengajarkan keluarga binaan ttg
pengolahan & pemanfaatan hasil TOGA menjadi produk yg dimanfaatkan sendiri atau
utk me(+) penghasilan keluarga
Kader dan atau didampingi fasilitator melatih keluarga binaan tentang akupresur utk
diterapkan dalam keluarga ketika sakit ringan
34
KEGIATAN PADA KELOMPOK ASMAN (2)
1. Setiap keluarga dalam kelompok asman saling berbagi
pengetahuan tentang TOGA dan keterampilan
2. Setiap keluarga mencatat penggunaan TOGA dan akupresur
dalam rumah tangganya
3. Kader merekap setiap bulan catatan keluarga binaan
4. Setiap anggota kelompok asman yang sudah dapat mandiri
mengajak 5-10 KK untuk bergabung dan membentuk kelompok
asman yang baru
35
36
Rangkaian kegiatan penilaian secara berjenjang, yang diselenggarakan secara
berkala dan berkesinambungan untuk mengevaluasi pengelolaan dan
pemanfaatan TOGA dan Akupresur bagi kesehatan
PENILAIAN ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TOGA
DAN AKUPRESUR
Dilakukan berkesinambungan dan berjenjang sebagai bentuk pembinaan
terhadap Kelompok Asuhan Mandiri (Kader) dan Keluarga Binaan
Serbuk herbal
Sabun herbal
Essensial oil
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

Similar a PPT Pemanfaatan TOGA.pptx

Materi pelatihan_dr_Asnawi_akupresure.pdf
Materi pelatihan_dr_Asnawi_akupresure.pdfMateri pelatihan_dr_Asnawi_akupresure.pdf
Materi pelatihan_dr_Asnawi_akupresure.pdfRobertus Ronald
 
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptxFadelFatan
 
PPT TOGA & AKUPRESUR.ppt
PPT TOGA & AKUPRESUR.pptPPT TOGA & AKUPRESUR.ppt
PPT TOGA & AKUPRESUR.pptMurni Rahayu
 
Rsps pmr + isbn corel x4
Rsps  pmr + isbn corel x4Rsps  pmr + isbn corel x4
Rsps pmr + isbn corel x4Eidellweist
 
(BKW)Pemanfaatan Akupresur pada Lansia.pptx
(BKW)Pemanfaatan Akupresur pada Lansia.pptx(BKW)Pemanfaatan Akupresur pada Lansia.pptx
(BKW)Pemanfaatan Akupresur pada Lansia.pptxMahastiAndrarini
 
Sharing health secret
Sharing health secretSharing health secret
Sharing health secretsyaihu tanzil
 
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxmateri ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxVipAisyah
 
Blok 2 Modul 1.pptx
Blok 2 Modul 1.pptxBlok 2 Modul 1.pptx
Blok 2 Modul 1.pptxssuserc010f5
 
362642815-Profil-Kelompok-Asuhan-Mandiri-Turi-Putih-Desa-Kebonagung.pptx
362642815-Profil-Kelompok-Asuhan-Mandiri-Turi-Putih-Desa-Kebonagung.pptx362642815-Profil-Kelompok-Asuhan-Mandiri-Turi-Putih-Desa-Kebonagung.pptx
362642815-Profil-Kelompok-Asuhan-Mandiri-Turi-Putih-Desa-Kebonagung.pptxfitrusoktoriza3
 
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaMahzar Wahyudi
 
7. rsps (remaja sehat peduli sesama) pmr madya
7. rsps (remaja sehat peduli sesama)  pmr madya7. rsps (remaja sehat peduli sesama)  pmr madya
7. rsps (remaja sehat peduli sesama) pmr madyacheko dunk
 
Jamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxJamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxWidhiAstana2
 

Similar a PPT Pemanfaatan TOGA.pptx (20)

Tugas ade erfansyah
Tugas ade erfansyahTugas ade erfansyah
Tugas ade erfansyah
 
Materi pelatihan_dr_Asnawi_akupresure.pdf
Materi pelatihan_dr_Asnawi_akupresure.pdfMateri pelatihan_dr_Asnawi_akupresure.pdf
Materi pelatihan_dr_Asnawi_akupresure.pdf
 
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
 
PPT TOGA & AKUPRESUR.ppt
PPT TOGA & AKUPRESUR.pptPPT TOGA & AKUPRESUR.ppt
PPT TOGA & AKUPRESUR.ppt
 
Sgd kel. 6
Sgd kel. 6Sgd kel. 6
Sgd kel. 6
 
Rsps pmr + isbn corel x4
Rsps  pmr + isbn corel x4Rsps  pmr + isbn corel x4
Rsps pmr + isbn corel x4
 
Karya ilmiah makanan sehat
Karya ilmiah makanan sehatKarya ilmiah makanan sehat
Karya ilmiah makanan sehat
 
Karya ilmiah makanan sehat
Karya ilmiah makanan sehatKarya ilmiah makanan sehat
Karya ilmiah makanan sehat
 
(BKW)Pemanfaatan Akupresur pada Lansia.pptx
(BKW)Pemanfaatan Akupresur pada Lansia.pptx(BKW)Pemanfaatan Akupresur pada Lansia.pptx
(BKW)Pemanfaatan Akupresur pada Lansia.pptx
 
Saka bakti husada lampung
Saka bakti husada lampungSaka bakti husada lampung
Saka bakti husada lampung
 
Sharing health secret
Sharing health secretSharing health secret
Sharing health secret
 
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxmateri ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
 
Blok 2 Modul 1.pptx
Blok 2 Modul 1.pptxBlok 2 Modul 1.pptx
Blok 2 Modul 1.pptx
 
362642815-Profil-Kelompok-Asuhan-Mandiri-Turi-Putih-Desa-Kebonagung.pptx
362642815-Profil-Kelompok-Asuhan-Mandiri-Turi-Putih-Desa-Kebonagung.pptx362642815-Profil-Kelompok-Asuhan-Mandiri-Turi-Putih-Desa-Kebonagung.pptx
362642815-Profil-Kelompok-Asuhan-Mandiri-Turi-Putih-Desa-Kebonagung.pptx
 
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
 
7. rsps (remaja sehat peduli sesama) pmr madya
7. rsps (remaja sehat peduli sesama)  pmr madya7. rsps (remaja sehat peduli sesama)  pmr madya
7. rsps (remaja sehat peduli sesama) pmr madya
 
Mediakom 32
Mediakom 32Mediakom 32
Mediakom 32
 
OWA
OWAOWA
OWA
 
Jamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxJamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptx
 
Nestle pemakanan
Nestle pemakananNestle pemakanan
Nestle pemakanan
 

Más de hanik mariana

PPT Pemantauan Terapi Obat oleh Apoteker.pptx
PPT Pemantauan Terapi Obat oleh Apoteker.pptxPPT Pemantauan Terapi Obat oleh Apoteker.pptx
PPT Pemantauan Terapi Obat oleh Apoteker.pptxhanik mariana
 
1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptxhanik mariana
 
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptxRational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptxhanik mariana
 
6. farmakologi ASMA.pptx
6. farmakologi ASMA.pptx6. farmakologi ASMA.pptx
6. farmakologi ASMA.pptxhanik mariana
 
Federico Bozzetti, Michael Staun, Andre Van Gossum - Home Parenteral Nutritio...
Federico Bozzetti, Michael Staun, Andre Van Gossum - Home Parenteral Nutritio...Federico Bozzetti, Michael Staun, Andre Van Gossum - Home Parenteral Nutritio...
Federico Bozzetti, Michael Staun, Andre Van Gossum - Home Parenteral Nutritio...hanik mariana
 
Buku ajar ppsdmk anatomi dan-fisiologi-manusia-komprehensif
Buku ajar ppsdmk anatomi dan-fisiologi-manusia-komprehensifBuku ajar ppsdmk anatomi dan-fisiologi-manusia-komprehensif
Buku ajar ppsdmk anatomi dan-fisiologi-manusia-komprehensifhanik mariana
 

Más de hanik mariana (9)

PPT Pemantauan Terapi Obat oleh Apoteker.pptx
PPT Pemantauan Terapi Obat oleh Apoteker.pptxPPT Pemantauan Terapi Obat oleh Apoteker.pptx
PPT Pemantauan Terapi Obat oleh Apoteker.pptx
 
1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx
 
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptxRational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
 
mATERI alergi.pptx
mATERI alergi.pptxmATERI alergi.pptx
mATERI alergi.pptx
 
6. farmakologi ASMA.pptx
6. farmakologi ASMA.pptx6. farmakologi ASMA.pptx
6. farmakologi ASMA.pptx
 
Federico Bozzetti, Michael Staun, Andre Van Gossum - Home Parenteral Nutritio...
Federico Bozzetti, Michael Staun, Andre Van Gossum - Home Parenteral Nutritio...Federico Bozzetti, Michael Staun, Andre Van Gossum - Home Parenteral Nutritio...
Federico Bozzetti, Michael Staun, Andre Van Gossum - Home Parenteral Nutritio...
 
2. homeostatis
2. homeostatis2. homeostatis
2. homeostatis
 
3. hematologi
3. hematologi3. hematologi
3. hematologi
 
Buku ajar ppsdmk anatomi dan-fisiologi-manusia-komprehensif
Buku ajar ppsdmk anatomi dan-fisiologi-manusia-komprehensifBuku ajar ppsdmk anatomi dan-fisiologi-manusia-komprehensif
Buku ajar ppsdmk anatomi dan-fisiologi-manusia-komprehensif
 

Último

1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 

Último (20)

1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 

PPT Pemanfaatan TOGA.pptx

  • 1. UPTD PUSKESMAS PERAWATAN NGLETIH KOTA KEDIRI Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan AKUPRESUR
  • 2. MODALITAS UTAMA SUMBER DAYA MANUSIA DAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA • Kecenderungan masyarakat untuk “back to nature” • Indonesia memiliki 30.000 jenis TO, 7500 – 9600 tanaman berpotensi sebagai obat. 8500 jenis yang diteliti , 300 spesies yang telah digunakan sebagai Obat Tradisional.
  • 3. RISKESDAS 2013 Jenis Obat yang disimpan 6,4% 27,8% 35,7% 82% Obat Tidak Teridentifikasi Masyarakat tidak mengingat kandungn obat yang disimpannya Obat Antibiotik Menyimpan obat dengan kandungan antibiotik Menyimpan Obat Keras Yang diperoleh dari resep dokter maupun dari apotek Menyimpan Obat Bebas Penggunaan obat bebas dan bebas terbatas tanpa supervisi tenaga kesehatan 60% 40% 55% 85% 6,4% 27,8% 35,7% 82% 60% Obat Tradisional Berupa jamu, herbal tersandart maupun simplisia 85% 60 %
  • 4. • Ps 61:1 Masyarakat diberi kesempatan yang se-luas2nya untuk mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan yankestrad yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat & keamanannya • Ps 61:2 Pemerintah mengatur dan mengawasi yankestrad dengan didasarkan pada keamanan, kepentingan dan perlindungan masyarakat UU NO 36/2009 TENTANG KESEHATAN
  • 5. Pemerintah bertanggungjawab memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya pengembangan kesehatan tradisional Diarahkan agar masyarakat dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri (asuhan mandiri) dan benar. Dilaksanakan melalui pemanfaatan taman obat keluarga & keterampilan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PP No 103/2014 ttg Yankestrad) 5
  • 6. Pengembangan Kesehatan Tradisional melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Keterampilan (Permenkes No 9 Thn 2016) 6 Saat ini : Pemanfaatan TOGA Pemanfaatan akupresur
  • 7. Manfaat TOGA •Upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan kesehatan), kuratif (penanggulangan penyakit) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan) (Aspek Kesehatan) •Memperbaiki status gizi keluarga (Aspek Kesehatan) Meningkatkan kesehatan lingkungan dan pelestarian (Aspek Lingkungan) •Menambah penghasilan keluarga (Aspek Ekonomi)
  • 8. GERAKAN ASUHAN MANDIRI KESEHATAN TRADISIONAL  UPAYA DARI SEMUA PIHAK UNTUK MENDORONG KELUARGA BINAAN MEMANFAATKAN TOGA DAN KETERAMPILAN , MELAKSANAKANNYA SECARA BERKESINAMBUNGAN DAN BERPERAN AKTIF MEMBENTUK KELOMPOK-KELOMPOK BARU 8 DILAKSANAKAN DALAM BERBAGAI BENTUK UKBM YANG ADA DI MASYARAKAT
  • 9. PRINSIP 1. Kesadaran dan keinginan sendiri (tdk ada paksaan, motivasi diri) 2. Kebersamaan (saling berbagi pengetahuan dan kemampuan) 3. Kerjasama dan peran aktif kelompok 4. Kemandirian (kemampuan menolong diri sendiri & keluarga dan tersedia bahan tanaman obat/ peralatan keterampilan pijat yang diperlukan) 5. Orientasi kepada kebutuhan masyarakat ( dukungan kebijakan/peraturan) 6. Komitmen (pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh digunakan hanya untuk diri sendiri dan keluarga) PERSYARATAN 1.Saling mempercayai 2.Saling terbuka 3.Mengakui kelebihan/kelemahan anggota lainMenerima umpan balik 4.Saling belajar 5.Memupuk rasa kebersamaan PEMBENTUKAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI
  • 10. Setiap keluarga dalam kelompok Asman mempelajari dan melaksanakan Asman  TOGA : pemilihan benih, penanaman, pemeliharaan, pemanenan;  Akupresur mandiri Kader didampingi fasilitator Puskesmas dan mitra mengajarkan keluarga binaan ttg pengolahan & pemanfaatan hasil TOGA menjadi produk yg dimanfaatkan sendiri atau utk me(+) penghasilan keluarga Kader dan atau didampingi fasilitator melatih keluarga binaan tentang akupresur utk diterapkan dalam keluarga ketika sakit ringan KEGIATAN KELOMPOK ASMAN
  • 11. Setiap keluarga dalam kelompok asman saling berbagi pengetahuan tentang TOGA dan keterampilan Setiap keluarga mencatat penggunaan TOGA dan akupresur dalam rumah tangganya Kader merekap setiap bulan catatan keluarga binaan Setiap anggota kelompok asman yang sudah dapat mandiri mengajak 5-10 KK untuk bergabung dan membentuk kelompok asman yang baru
  • 12. Konsep dasar akupresur Pemanfaatan Akupressur untuk Asuhan Mandiri
  • 13. 13 Akupresur = accos + pressure jarum + menekan  Accupunture without needle  Mengatasi masalah kesehatan melalui teknik penekanan pada titik-titik akupunktur di permukaan tubuh menggunakan jari/anggota gerak/benda tumpul  Tujuan : melancarkan aliran energi vital pada seluruh tubuh PENGERTIAN AKUPRESUR
  • 14. AKUPRESUR salah satu jenis/cara pengobatan tradisional ketrampilan yang dilakukan melalui teknik penekanan di permukaan tubuh pada titik-titik akupunktur dengan menggunakan jari, atau bagian tubuh lain, atau alat bantu, dengan tujuan untuk perawatan kesehatan.
  • 15. SEJARAH AKUPRESUR • Dahulu: pemijatan merupakan naluri alamiah,biasanya keterampilan tersebut diperoleh secara turun menurun tanpa adanya pedoman tertentu dan berkembang sesuai dengan pengalaman serta kreatifitas dari individu masing-masing. • Sekarang keterampilan tersebut sudah berkembang,seiring dengan perkembangan ilmu akupunktur.Pada intinya akupresur merupakan metode perangsangan di titik akupunktur ataupun meridian. • Dibeberapa negara tertentu akupresur berkembang menjadi bagian dari akupunktur yang dipelajari khusus di jenjang pendidikan tinggi.
  • 16. MANFAAT AKUPRESUR UNTUK ASUHAN MANDIRI Tindakan akupresur dapat memberikan manfaat bagi tubuh, antara lain: • Meningkatkan kebugaran • Melancarkan peredaran darah • Mengurangi rasa nyeri • Mengurangi stres atau menenangkan pikiran
  • 17. KONTRAINDIKASI AKUPRESUR 1. Kegawatan medik 2. Kasus yang perlu pembedahan 3. Keganasan 4. Penyakit akibat hubungan seksual 5. Penyakit Infeksi 6. Penggunaan obat pengencer darah (antikoagulansia) 7. Diketahui ada kelainan pembekuan darah 8. Daerah luka bakar, borok dan luka parut yang baru (kurang dari satu bulan)
  • 18. EFEK SAMPING 1. Shock 2. Kejang Otot 3. Bengkak /memar
  • 19. TEHNIK RANGSANG • Perangsangan di titik akupresur mempengaruhi efek terhadap tubuh manusia. • Perangsangan di bedakan menjadi 2: 1. Penguatan 2. Pelemahan
  • 20. MENGOPTIMALKAN MANFAAT AKUPRESUR • Untuk mengoptimalkan manfaat akupresur, sebaiknya dilakukan terlebihdahulu tindakan pelemasan otot-otot pada daerah yang akan dilakukan akupresur. • Pelemasan otot-otot dilakukan pada daerah otot besar seperti: Tengkuk, Bahu, Lengan, Tangan, Pinggang, Paha, Kaki. • Pelemasan otot dilakukan dengan cara meremas otot besar menggunakan telapak tangan dan kelima jari tangan, masing-masing dilakukan sebanyak 5 kali.
  • 21. Langkah yang telah dilakukan Sosialisasi Asman TOGA oleh Dinas Kesehatan Tahun 2018 Pelatihan wrga dan kader sebagai Fasilitator (2 dan 4 Juli 2019) Sosialisasi Asman TOGA ke Kelurahan (Juli-Oktober 2018) Sosialisasi Asman TOGA di UPTD Puskesmas Ngletih 18 April 2018
  • 22. Sosialisasi Asman TOGA Dengan mahasiswa KKN IIK Bhakti Wiyata Kelurahan Tempurejo Pada kesempatan Tersebut juga disertakan penyerahan tanaman TOGA Secara simbolik ke warga
  • 23. Sosialisasi TOGA Sosialiasi kepada Ibu Anggota PKK dan POKJA 3 Kelurahan Ngletih
  • 24. Kelurahan Tempurejo Kelurahan Ketami Kelurahan Ngletih Kelurahan Bawang Advokasi ke Kelurahan di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ngletih
  • 25. Contents Here Contents Here Contents Here Contents Here Dilaksanakan pada tanggal 2 dan 4 Juli 2019 Dihadiri oleh perwakilan seluruh kelurahan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Perawatan Ngletih Pelatihan pemanfaatan TOGA dan Akupresur
  • 26. 26 PENGEMBANGAN ASUHAN MANDIRI PELATIHAN ASUHAN MANDIRI PEMBENTUKAN KELOMPOK ASMAN ORIENTASI ASMAN PEMBINAAN KELOMPOK ASMAN Pemanfaatan TOGA Pijat Akupresur LOMBA TOGA TOT ASUHAN MANDIRI SOSIALISASI
  • 27. TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK (1) 27 1. Penyiapan SDM: a. TOT (Kemenkes  Tim Pelatih Prov  Tim Pelatih Kab/Kota  Tim Fasilitator (Puskesmas) b. Tim Pelatih ditetapkan dengan SK Kadinkes c. Tim Fasilitator ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas 2. Sosialisasi dan Orientasi kader a. Sosialisasi LP LS PKM oleh Tim Fasilitator melalui lokmin b. PKM mengembangkan upaya kestrad masyarakat bersama LS terkait c. Fasilitator melakukan orientasi asman pemanfaatan TOGA dan akupresur bagi kader didampingi Tim Pelatih Kab/Kota (menggunakan modul dan bahan yang ditetapkan)
  • 28. 3. Pembentukan Kelompok Asman dalam rangka pemberdayaan masyarakat a. Identifikasi kelompok yang sudah ada di masyarakat (kelompok dasa wisma kelompok tani tani/kelompok nelayan/kelompok arisan, dsb b. Sosialisasi Asman Pemanfaatan TOGA dan akupresur c. Kader membentuk kelompok Asman (5-10 kk/KELOMPOK) 28 TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK (2)
  • 29. Langkah-langkah pembentukan Asman: Forming  Kader memfasitasi keluarga binaan untuk saling mengenal lebih dekat, mis menceritakan pengalaman masing-masing dalam pemanfaatan TOGA dan informasi tentang tanaman obat yang dimiliki masing-masing Storming  Kader memfasilitasi anggota kelompok untuk membicarakan rencana kegiatan kelompok, semua anggota kelompok diberi kesempatan berbicara dan memberikan ide Norming  Kader bersama anggota kelompok bersama-sama membuat struktur organisasi, pembagian tugas dan tata tertib bersama  Performing  Setiap orang merasa saling tergantung dan saling membutuhkan 29 TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK (3)
  • 30. 4. Pasca pembentukan Kelompok Kader (didampingi fasilitator dan mitra) 1. Melakukan pendekatan kpd kelompok (menciptakan suasana kondusif, menumbuhkan rasa percaya diri, memberi kesempatan untuk berkembang & evaluasi terhadap perbedaan pendapat) 2. Membina kelompok asman (pembekalan pengetahuan dan keterampilan, dilakukan secara berkala 1 kali/bulan sesuai jadwal yang disepakati) 30
  • 31. Sumber Pembiayaan Swadaya Bantuan fasilitasi Pemerintah (peningkatan kapasitas sumber daya/pelatihan) Sumber lain yang tidak mengikat 31
  • 32. KELOMPOK ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR 32 Kader Anggota binaan 5-10 Keluarga MELAKSANAKAN KEGIATAN BERKALA PENGORGANISASIAN PUSKESMAS PEMBINAAN KELOMPOK LINTAS SEKTOR PEMBINAAN PELATIHAN KADER 1. Dinas Pertanian 2. Dinas Perdagangan dan Industri 3. Dinas Koperasi 4. Badan Pemberdayaan Masyarakat 5. PKK
  • 33. B. PENATALAKSANAAN 33 Pusat Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan Kelompok Asman • Menetapkan kebijakan nasional • Sosialisasi advokasi kpd pemangku keputusan • Meningkatkan kapasitas SDM • Pembinaan • Membuat kebijakan tkt provinsi • Sosialisasi/Advokasi • Meningkatkan kapasitas SDM • Pembinaan • Membuat kebijakan tkt kab/kota • Sosialisasi/Advokasi • Meningkatkan kapasitas SDM • Pembinaan • Sosialisasi/Advokasi • Identifikasi masalah, kebutuhan, harapan serta potensi • Mengajukan rencana anggaran melalui Musrenbang • Orientasi kader tentang asman • Fasilitasi kader dalam pembentukan /pengemb asman • Pendampingan kader  Menerbitkan SK ( penetapan kader, pembentukan Kel Asman, P.Jawab Asman)  Mengkoordinir pemberdayaan masyarakat  Survei mawas diri (SMD): identifikasi masalah kes, kebutuhan, harapan dan potensi yang dimiliki utk pengemb asman  Membahas SMD melalui forum Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) & menyusun renc kegiatan  Kades mengusulkan anggaran utk mendukung pengem kegiatan Asman  Petugas PKM dan kader melakukan penyuluhan dan pembinaan Kelompok Asman • Aman: Metode yg digunakan aman, bermanfaat, dpt dipertanggungjawabkan secara empiris • Norma: Mengikuti nilai2 budaya, agama & sosial yg berlaku • Praktis: Digunakan dg cara sederhanan, alat & bahan mudah didapat • Partisipasi aktif: Ada dukungan aktif peran serta masyarakat (tenaga/sarpras/dana) • Keg dilakukan min 1kali/bulan, dipimpin oleh kader, didampingi oleh fasilitator Puskesmas
  • 34. KEGIATAN PADA KELOMPOK ASMAN (1) Setiap keluarga dalam kelompok Asman mempelajari dan melaksanakan Asman TOGA  pemilihan benih, penanaman, pemeliharaan, pemanenan; dan  akupresur mandiri Kader didampingi fasilitator Puskesmas dan mitra mengajarkan keluarga binaan ttg pengolahan & pemanfaatan hasil TOGA menjadi produk yg dimanfaatkan sendiri atau utk me(+) penghasilan keluarga Kader dan atau didampingi fasilitator melatih keluarga binaan tentang akupresur utk diterapkan dalam keluarga ketika sakit ringan 34
  • 35. KEGIATAN PADA KELOMPOK ASMAN (2) 1. Setiap keluarga dalam kelompok asman saling berbagi pengetahuan tentang TOGA dan keterampilan 2. Setiap keluarga mencatat penggunaan TOGA dan akupresur dalam rumah tangganya 3. Kader merekap setiap bulan catatan keluarga binaan 4. Setiap anggota kelompok asman yang sudah dapat mandiri mengajak 5-10 KK untuk bergabung dan membentuk kelompok asman yang baru 35
  • 36. 36 Rangkaian kegiatan penilaian secara berjenjang, yang diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan untuk mengevaluasi pengelolaan dan pemanfaatan TOGA dan Akupresur bagi kesehatan PENILAIAN ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR Dilakukan berkesinambungan dan berjenjang sebagai bentuk pembinaan terhadap Kelompok Asuhan Mandiri (Kader) dan Keluarga Binaan