UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
1.
2. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
PENDAMPINGAN INPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG PROPINSI SULAWESI SELATAN
TANGGAL 28 SEPT, 29 OKT DAN 19 NOV 2014
KELOMPOK KLUSTER A
Induk Kluster : SMPN 2 PANGSID
Sekolah Sasaran : SMPN 2 PANGSID
SMPN 2 WATTANG SIDENRENG
SMP TERBUKA PANGSID
SMPS PGRI PANGSID
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
TAHUN 2014
3. HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PENDAMPINGAN INPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG PROPINSI SULAWESI SELATAN
TANGGAL 28 SEPT, 29 OKT DAN 19 NOV 2014
1. ……………..………… ( Pendamping Propinsi ) 1. ………………………………………
2. ……………..………… ( Pendamping Kabupaten ) 2. ………………………………………
3. Drs. Sirajuddin ( PJOK ) 3.
4. Arbuh, S.Pd, M.Si ( Matematika ) 4.
5. Budiman, S.Pd, M.Pd ( IPA ) 5.
6. Jusmiati, S.Pd, M.Si ( IPS ) 6.
7. Dra. hayati ( Bhs. Inggeris ) 7.
8. Muh. Tahir, S.Pd ( PPkn ) 8.
9. Mahyuddin, S.Pd ( Seni Budaya ) 9.
10. Parmi, S.Pd M.Si ( Prakarya ) 10.
11. Rosnawati. L, S.Pd ( Bhs. Indonesia ) 11.
12. Hasan, S.Pd ( BK ) 12.
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun pelajaran 2014/2015 semua Sekolah menengah pertama (SMP)
diseluruh Indonesia akan melaksanakan Kurikulum 2013 pada VII dan VIII.
Sebelum melaksanakan Kurikulum 2013, sejumlah guru dari setiap sekolah diberikan
pelatihan.
Pada tahun 2013 implementasi Kurikulum 2013 baru dilaskanakan pada 1.437
SMP di 295 Kabupaten / Kota. Sejumlah guru pada 1.437 sekolah tersebut dilatih,
mereka masih melaksanakan Kurikulum 2013, meskipun telah memperoleh pelatihan,
mereka masih memerlukan pendampingan pelaksanaan Kurkulum 2013 yang secara
langsung dapat membantu mereka diberikannya kepada 1.437 SMP 296 Kabupaten /
Kotamadya pada tahun 2013 dirasakan sangat membantu sekolah.
Memperhatikan bahwa selian pelatihan sekolah memerlukan dukungan dalam
melaksanakan Kurikulum 2013 dan mempertimbangkan bahwa pendampingan
pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diberikan pada tahun 2013 kepada 1.437 SMP di
295 Kabupaten/Kota terbukti sangat membantu sekolah, maka pada tahun 2014
Direktorat Pembinaan SMP akan memberikan pendampingan pelaksanaan kurikulum
kepada semua SMP di seluruh wilayah Indonesia yang berjumlah sekitar 36.565
sekolah baik negeri maupun swasta.
B. Landasan Hukum
Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara utuh berlandaskan
pada ketentuan perundang – undangan sebagai berikut :
1. Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang – Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang – Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Nasional Tahun 2005 – 2025;
5. 4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 65 tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 66 tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 68 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 71 Tahun 2013
tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar
dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum;
12. Surat Edaran Mendikbud Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 Tanggal 08
November 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013;
13. Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri RI dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor : 420/176/SJ dan Nomor : 0258/MPK.A/KR/2014, Hal :
Implementasi Kurikulum 2013.
C. Fokus Pendampingan
Data yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum
2013 oleh Direktorat Pembinaan SMP menunjukkan bahwa pengetahuan yang
diperoleh para guru dari pelatihan Kurikulum 2013 kurang memadai; sebagain besar
guru belum dapat merencanakan pembelajaran (menyusun RPP) yang memenuhi
prinsip-prinsip pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik; pada umumnya guru
6. belum dapat mengembangkan instrument penilaian dengan baik; sebagian besar guru
belum dapat menyajikan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah; dan sebagian
besar guru belum mengetahui cara mengelola nilai dengan baik. Selain itu, pada
umumnya sekolah belum mantap dalam menyelenggarakan muatan lokal,
ekstrakurikuler dan penelusuran minat peserta didik.
Memperhatikan hal tersebut, fokus pendampingan pelaksanaan Kurikulum
2013 pada tahun 2014 meliputi pemantapan pengetahuan guru terhadap Kurikulum
2013 yang mencakup SKL, kerangka dasar dan struktur kurikulum SMP/MTs,
standar proses, standar penilaian dan pengisian buku laporan hasil pencapaian
kompetensi (rapor) peserta didik, buku guru, buku siswa, muatan lokal, matrikulasi
(bridging course), bimbingan dan konseling,ekstrakurikuler.
D. Tujuan
Tujuan umum dilaksanakannya pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada
tingkat SMP adalah memberi penguatan kepada sekolah agar dapat melaksanakan
Kurikulum 2013 dari tahapan merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran dan mengevaluasi hasil pencapaian kompetensi peserta didik dengan
baik.
Tujuan khusus pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah
meningkatkan kemampuan guru sehingga mampu dalam :
1. Menyusun RPP;
2. Menyusun instrument (termasuk rubric) penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan;
3. Menyajikan pembelajaran dengan langkah – langkah pendekatan ilmiah;
4. Melaksanakan penilain skikap, pengetahuan dan keterampilan;
5. Mengelola nilai peserta didik (termasuk mengisi buku laporan pencapaian
kompetensi peserta didik);
6. Memahami buku guru, buku siswa dan mengadaptasi bahan ajar;
7. Melaskanakan muatan lokal;
8. Merencanakan kegiatan ekstrakurikuler;
7. 9. Menelusuri bakat dan minat peserta didik;
10. Melaksanakan matrikulasi (bridging course);
11. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada RPP guru;
12. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pda instrument penilaian;
13. Melakukan releksi terhadap proses pembelajaran dan penilaian yang mereka
laksanakan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya, yang
selanjutnya dapat melakukan perbaikan secara terus – menerus.
E. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan pendampingan adalah :
1. Guru semakin memahami:
a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013, yang meliputi : rasional,
filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna dan elemen perubahan kurikulum
berdasarkan SKL, KI dan KD sampai strategi pelaksanaan kurikulum 2013;
b. Isi buku siswa dan buku guru beserta penggunaanya;
c. Proses pembelajaran;
d. Proses penilaian;
e. Pelaksanaan muatan lokal;
f. Pelaksanaan ekstrakurikuler;
g. Penelusuran bakat dan minat;
h. Pelaksanaan matrikulasi (bridging couse).
2. Guru semakin terampil dalam:
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran;
b. Mengelola pembelajaran;
c. Menyusun instrument penilaian;
d. Melaksanakan penilaian termasuk pengisian laporan hasil pencapaian
kompetensi (rapor) peserta didik;
e. Menyelenggarakan muatan lokal;
f. Menyelenggarakan eksrakurikuler;
g. Melaksanakan penelusuran minat peserta didik;
h. Menyelenggarakan matrikulasi (bridging couse).
8. F. Sasaran
Sasaran pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tingkat SMP pada
tahun 2014 adalah 51 SMP di Kabupaten Sidrap. Sekolah – sekolah tersebut
dikelompokkan ke dalam klaster – klaster. Setiap klaster rata – rata beranggotakan
4 (empat) sekolah yang berdekatan. Jumlah keseluruhan klaster SMP adalah 11
(sebelas). Untuk Kluster SMP Negeri 2 Pangsid pesertanya dari SMP Negeri 1
Pangsid pesertanya dari SMP Negeri 2 Pangsid 10 orang, SMP Negeri 2 Wattang
Sidenreng 5 orang, SMP Terbuka Pangsid 5 orang dan SMP PGRI Pangsid 5 orang.
Dengan demikian total sasaran pendampingan ada 25 orang guru.
9. BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
Nama guru pendamping yang ditugaskan oleh Dinas Pendidikan Kab. Sidrap untuk
mengadakan pendampingan pada kluster SMP Negeri 2 Pangsid adalah sebagai berikut :
No. Nama Mata Pelajaran Asal Sekolah
1 Drs. SIRAJUDDIN PJOK SMPN 2 Dua Pitue
2 ARBUH, S.Pd, M.Si MATEMATIKA SMPN 2 Dua Pitue
3 BUDIMAN, S.Pd, M.Pd IPA SMPN 1 Tellu Limpoe
4 JUSMIATI, S.Pd, M.Si IPS SMPN 5 Dua Pitue
5 Dra. HAYATI BHS INGGERIS SMPN 6 Pangsid
6 MUH. TAHIR, S.Pd PKn SMPN 3 Dua Pitue Dongi
7 MAHLUDDIN, S.Pd SENI BUDAYA SMPN 3 Pangsid
8 PARMI, S.Pd, M.Si PRAKARYA SMPN 1 Dua Pitue
9 RASNAWATI. L, S.Pd BHS INDONESIA SMPN 3 Dua Pitue Dongi
10 HASAN, S.Pd BK SMPN 1 Dua Pitue
A. Persiapan pendampingan
1. Penyiapan bahan pendukung, seperti silabus, contoh RPP, contoh projek, contoh
penilaian portofolio, contoh rapor, dll
2. Instrumen dan petunjuk pengisian, yang terdiri dari :
Buku teks pelajaran dan buku umum guru sasasran terhadap pedoman guru
termasuk silabus;
Proses pembelajaran dan penilaian;
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran;
Pelaksanaan pembelajaran;
Pelaksanaan penilaian.
10. B. Pelaksanaan
Pelaksanaan pendampingan dilakukan dalam lima tahap yaitu IN–1, ON–1, IN–
2, ON-2 dan IN-3. Kegiatan IN-1 dilaksanakan tanggal 29 September 2014 di aula
SMP Negeri 2 Pangsid. Acara dibuka oleh kepala SMP Negeri 2 Pangsid dan
dilanjutkan dengan pemaparan materi umum tentang Pembelajaran Saintifik dan
RPP serta Penilaian. Kemudian setelah rehat untuk snack acara dilanjutkan dengan
penyusunan RPP di kelompok maple masing – masing yang dipandu oleh masing –
masing pendamping sampai tiba waktu ishoma. Acara kemudian dilanjutkan dengan
pengembangan instrument penilaian (sikap, pengetahuan dan keterampilan) dan
simulasi pembelajaran sampai tiba saatnya rehat untuk snack sore. Selanjutnya
setelah sholat ashar acara kembali dilanjutkan dengna refleksi pembelajaran dan
pembekalan bagi guru sasaran untuk menuju ke ON-1 yang jadwalnya tanggal 18 s/d
22 Oktober 2014. Disekolah tanggal 18 s/d 22 Oktober 2014 maka pendamping
mengunjungi guru sasaran masing – masing di sekolah guru sasaran dengan
menyesuaikan jadwal pelajaran/jam mengajar guru sasaran dan guru pendamping
kembali berkumpul di aula SMP Negeri 2 Pangsid dalam acara IN-2. Dalam IN-2
kembali dibahas yang dilaksanakan oleh guru sasaran. Diadakanlah diskusi
mengenai masalah – masalah yang ada dan bagimana solusinya dan selanjutnya
kembali merancang RPP untuk pembelajaran pada ON-2 nantinya pada tanggal 11
s/d 15 November 2014 Di sekitarnya jadwal ON-2 kembali guru pendamping
berkunjung ke sekolah – sekolah guru sasaran untuk melihat kembali pembelajaran
yang dilaksanakan oleh guru sasaran yang mana temuannya nantinya akan
dibicarakan kembali di IN-3 pada 19 November 2014. Pada tanggal 19 November
2014 kembali diadakan IN-3 dengan cara menyamakan persepsi tentang
pembelajaran kurikulum 2013 dan penilaiannya.
Adapun segala dokumentasi tentang IN-1 sampai IN-3 kami lampirkan foto –
foto kegiatan pada lampiran laporan ini.
11. C. Hasil Pendampingan
Hasil yang dicapai antara lain :
1. Guru semakin memahami:
Kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013, yang meliputi rasional, filosofi,
konsep, kaidah, prinsip, makna dan elemen perubahan kurikulum berdasarkan
SKL, KI dan KD sampai dengan strategi pelaksanaan Kurikulum 2013;
Isi buku siswa dan buku guru beserta penggunaanya;
Proses pembelajaran;
Proses penilaian;
Pelaksanaan muatan lokal;
Pelaksanaan ekstrakurikuler;
Penelusuran bakat dan minat;
Pelaksanaan matrikulasi (bridging course).
2. Guru semakin terampil dalam :
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran;
Mengelola pembelajaran;
Menyusun instrument penilaian;
Melaksanakan penilaian termasuk pengisian laporan hasil pencapaian
kompetensi (rapor) peserta didik;
Menyelenggarakan muatan lokal;
Menyelenggarakan ekstrakurikuler;
Melaksanakan penelusuran minat peserta didik;
Menyelenggarakan matrikulasi (bridging course).
12. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari aspek perencanaan umumnya sudah bagus namun masih perlu perbaikan,
sedangkan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian masih kurang sesuai dengan apa
yang diharapkan.
B. Saran - saran
Disarankan kepada lembaga terkait kiranya masih perlu memberikan pelatihan
khususnya dari aspek pelaksanaan model pembelajaran dan penilaian otentik.
Lampiran :
1. Semua instrument Pendampingan (yang sudah diisi lengkap, ditandatangani
petugas pendamping)
2. Nama Peserta Pendampingan (guru/petugas pendampingan dan guru sasaran)
3. Soft file biodata guru/petugas pendampingan dan guru sasaran.
4. Daftar hadir guru/petugas pendampingan dan guru sasaran 5 (lima) hari.
5. Soft file RPP yang dibuat guru sasaran (sebelum dan sesudah pendampingan)
6. Rublik penilaian sebelum dan sesudah pendampingan
7. Rekaman dokumen lainya (seperti jurnal, bahan ajar, dll)
8. Soft file dokumentasi photo kegiatan pendampingan.