SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
              DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
                  JAKARTA. MEI   TAHUN 2007




                                                              1
1. Memahami prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan
   teknologi   dan   masyarakat,   penanganan     produk    teknologi   serta
   perancangan dan pembuatan produk teknologi.

2. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan
   prospeknya di masa datang

3. Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer

4. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pengolah
   basis data, pengolah grafis dan pengolah animasi untuk menghasilkan
   karya informasi

5. Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk
   memperoleh informasi


CATATAN:

Kalimat dengan garis bawah menunjukkan tambahan SKL dari yang sudah ada dalam
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006




                                                                            2
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
              DIREKTORAT PEMBINAAN SMP




                                                              3
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
              DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
                  JAKARTA. MEI   TAHUN 2007




                                                              4
STRUKTUR KURIKULUM
                         SMP - SBI

               Komponen                        Kelas dan Alokasi Waktu
                                               VII      VIII       IX
A. Mata Pelajaran

   1. Pendidikan Agama                         2         2         2
   2. Pendidikan Kewarganegaraan               2         2         2
   3. B. Indonesia                             4         4         4
   4. B. Inggris                               6         6         6
   5. Matematika                               5         5         5
   6. Ilmu Pengetahuan Alam                    5         5         5
    7. Ilmu Pengetahuan Sosial                 4         4         4
    8. Seni Budaya                             2         2         2
         9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
                                               2         2         2
      Kesehatan
 10. TIK                                       2         2         2

B. Muatan Lokal                                2         2          2
C. Pengembangan Diri                           2         2          2
                                     Jumlah    38       38         38




                                                                         5
A. Standar Isi (SK dan KD)



                  KELAS VII : SEMESTER 1



    STANDAR KOMPETENSI                      KOMPETENSI DASAR
1. Memahami hubungan timbal        1.1 Menunjukkan beberapa perkembangan
   balik antara perkembangan           teknologi   yang     mendasar     dalam
   teknologi dan perubahan-            kehidupan sehari-hari
   perubahan dalam masyarakat      1.2 Menjelaskan hubungan timbal balik
                                       kebutuhan         manusia        dengan
                                       perkembangan produk teknologi
                                   1.3 Menjelaskan fakta dan pendapat, sebab
                                       dan akibat serta kejadian tentang
                                       perkembangan-perkembangan
                                       teknologi dan dampaknya

2. Memahami proses suatu           2.1 Menafsirkan prinsip-prinsip keamanan
   pekerjaan secara benar, aman        kerja dalam kehidupan sehari-hari
   dan sadar lingkungan            2.2 Memahami dan mematuhi simbol serta
                                       rambu-rambu keselamatan kerja.

3. Memahami penggunaan             3.1 Mengidentifikasi berbagai peralatan
   teknologi informasi dan             teknologi informasi dan komunikasi
   komunikasi, dan prospeknya di   3.2 Mendeskripsikan sejarah
   masa mendatang                      perkembangan teknologi informasi dan
                                       komunikasi dari masa lalu sampai
                                       sekarang
                                   3.3 Menjelaskan peranan teknologi
                                       informasi dan komunikasi di dalam
                                       kehidupan sehari-hari
                                   3.4 Mengidentifikasi berbagai keuntungan
                                       dari penggunaan teknologi informasi
                                       dan komunikasi
                                   3.5 Mengidentifikasi berbagai dampak
                                       negatif dari penggunaan teknologi
                                       informasi dan komunikasi




                                                                            6
STANDAR KOMPETENSI                     KOMPETENSI DASAR
4. Mengenal operasi dasar        4.1 Mengaktifkan komputer sesuai prosedur
   peralatan komputer            4.2 Mematikan komputer sesuai prosedur
                                 4.3 Melakukan operasi dasar pada
                                     operating system dengan sistematis.

5. Mempraktikkan keterampilan    5.1 Mengidentifikasi berbagai komponen
   dasar komputer                    perangkat keras komputer
                                 5.2 Mengidentifikasi berbagai perangkat
                                     lunak program aplikasi
                                 5.3 Memahami kegunaan dari beberapa
                                     program aplikasi
                                 5.4 Mempraktikkan satu program aplikasi




               KELAS VII : SEMESTER 2


   STANDAR KOMPETENSI                     KOMPETENSI DASAR
6. Menggunakan perangkat lunak   6.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada
   pengolah kata untuk               perangkat lunak pengolah kata
   menyajikan informasi          6.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon
                                     pada program pengolah kata
                                 6.3 Menggunakan menu dan ikon pokok
                                     pada perangkat lunak pengolah kata
                                 6.4 Membuat dokumen pengolah kata
                                     sederhana
7. Menggunakan perangkat lunak   7.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada
   pengolah angka untuk              perangkat lunak pengolah angka
   menyajikan informasi          7.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon
                                     pada program pengolah angka
                                 7.3 Menggunakan menu dan ikon pokok
                                     pada perangkat lunak pengolah angka
                                 7.4 Membuat dokumen pengolah angka
                                     sederhana




                                                                           7
8. Menggunakan perangkat lunak   8.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada
   basis data untuk mengolah         perangkat lunak basis data
   data                          8.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon
                                     pada program basis data
                                 8.3 Menggunakan menu dan ikon pokok
                                     pada perangkat lunak basis data
                                 8.4 Membuat karya sistem basis data




                 KELAS VIII : SEMESTER 1


   STANDAR KOMPETENSI                     KOMPETENSI DASAR
1. Menggunakan perangkat lunak   1.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada
   pengolah grafis untuk             perangkat lunak pengolah grafis
   menyajikan informasi          1.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon
                                     pada program pengolah grafis
                                 1.3 Menggunakan menu dan ikon pokok
                                     pada perangkat lunak pengolah grafis
                                 1.4 Membuat karya grafis sederhana
2. Menggunakan perangkat lunak   2.1 Mengoperasikan perangkat lunak hasil
   pengolah animasi                  multimedia.
   menghasilkan karya            2.2 Mengidentifikasi menu dan ikon pada
   multimedia                        perangkat lunak pengolah animasi
                                 2.3 Menjelaskan fungsi menu dan ikon
                                     pada program pengolah animasi
                                 2.4 Menggunakan menu dan ikon pokok
                                     pada perangkat lunak pengolah
                                     animasi
                                 2.5 Membuat karya animasi sederhana

3. Melakukan Video Editing       3.1 Pengambilan video (Capture)
                                 3.2 Mengedit clip video
                                 3.3 Memberikan efek animasi
                                 3.4 Membuat karya video sederhana




                   KELAS VIII : SEMESTER 2
                                                                            8
Standar Kompetensi                        Kompetensi Dasar
4. Memahami dasar-dasar           4.1 Menjelaskan pengertian dasar
   penggunaan Internet/intranet       Internet/intranet
                                  4.2 Memahami dasar-dasar sistem jaringan
                                      di Internet/intranet
                                  4.3 Mengenal ukuran kecepatan akses
                                      Internet
                                  4.4 Mengidentifikasi perangkat keras yang
                                      digunakan dalam akses
                                      Internet/intranet
                                  4.5 Melakukan berbagai cara untuk
                                      memperoleh sambungan jaringan lokal
                                      (intranet)
                                  4.6 Melakukan berbagai cara untuk
                                      memperoleh sambungan Internet

5. Menggunakan Internet untuk     5.1 Mendemonstrasikan akses internet
   memperoleh informasi               sesuai dengan prosedur
                                  5.2 Mengidentifikasi beberapa layanan
                                      informasi yang ada di Internet
                                  5.3 Mengakses beberapa situs untuk
                                      memperoleh informasi yang
                                      bermanfaat
                                  5.4 Mengolah informasi dari internet
                                      dengan menggunakan program
                                      aplikasi

6. Membuat desain WEB (Front      6.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada
   Page, Publisher, dreamweaver       perangkat lunak pengolah animasi
   dsb.)                          6.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon
                                      pada program desain WEB
                                  6.3 Menggunakan menu dan ikon untuk
                                      desain WEB
                                  6.4 Membuat desain WEB sederhana




                                                                            9
Standar Kompetensi                       Kompetensi Dasar
7. Menunjukkan perubahan dan      7.1 Menyebutkan contoh-contoh perubahan
   hubungan antara profesi dan        yang mendasar antara profesi dan
   perkembangan teknologi.            perkembangan teknologi
                                  7.2 Mengidentifikasi karakteristik suatu
                                      profesi
                                  7.3 Mengidentifikasi karakteristik
                                      perkembangan suatu profesi dan
                                      teknologi.
                                  7.4 Memutuskan penyelesaian masalah
                                      dalam suatu profesi yag dipilih
                                      berdasarkan potensi diri dan
                                      perkembngan teknologi




                   KELAS IX : SEMESTER 1


  STANDAR KOMPETENSI                        KOMPETENSI DASAR
 1. Menggambarkan bagian-         1.1 Menjelaskan prinsip kerja dari sistem
    bagian, fungsi dan hubungan       komunikasi tradisional dan masa kini.
    bagian-bagian sistem          1.2 Mengenal fungsi media penghantar pada
    komunikasi masa kini              sistem telekomunikasi.
    (transmisi sinyal,            1.3 Menjelaskan pengertian komunikasi
    penyimpanan dan konversi).        isyarat.
                                  1.4 Menjelaskan istilah-istilah yang terdapat
                                      pada sistem komunikasi.
                                  1.5 Menerapkan komputer sebagai sarana
                                      untuk berkomunikasi.
 2. Membuat produk                2.1 Mengidentifikasi masalah-masalah teknis
    berdasarkan hasil rancangan       untuk pembuatan peralatan komunikasi.
    sendiri dengan                2.2 Membuat peralatan komunikasi
    menggunakan berbagai jenis        sederhana.
    bahan yang sesuai untuk
    komunikasi




                                                                           10
Sistem Teknik

     STANDAR KOMPETENSI                        KOMPETENSI DASAR
    3. Mengembangkan                 3.1 Mengidentifikasi Input, Proses, Out put
       pendekatan sistem melalui         (IPO) pada alat teknik.
       perkembangan teknologi        3.2 Mengidentifikasi komponen pendukung
       dalam bidang permesinan           sistem teknik yang menyangkut materi,
       dan konstruksi.                   energi, dan informasi.
                                     3.3 Menunjukan cara kerja komponen
                                         teknik.

    4. Menemukan gagasan baru        4.1 Memecahkan masalah persambungan
       untuk memecahkan masalah          dan konstruksi.
       teknik sesuai dengan          4.2 Memecahkan masalah kontrol atau
       kebutuhan masyarakat              pengendalian sistem.

.



Teknologi Konstruksi

    5. Memahami hubungan timbal      5.1 Menunjukkan beberapa perkembangan
       balik antara perkembangan         teknologi bahan yang mendasar dan
       teknologi dan perubahan-          pengaruhnya dalam kehidupan sehari-
       perubahan dalam                   hari baik positif maupun negatip
       masyarakat dengan cara        5.2 Mendeskripsikan tentang
       observasi atau penyelidikan       perkembangan-perkembangan
       terbatas                          teknologi berdasarkan argumen terbuka
                                         terhadap norma-norma dan nilai-nilai
                                         dalam penggunaan bahan

    6. Memahami jenis-jenis bahan 6.1 Memilih bahan sesuai dengan sifatnya
       dan sifatnya serta             serta hubungannya dengan produk
       hubungannya dengan fungsi,     dalam kehidupan sehari-hari
       manufaktur dan perancangan 6.2 Menjelaskan perlakuan jenis-jenis
       suatu produk teknologi         bahan dan menguji sifat-sifat bahan
                                      untuk perancangan suatu produk
                                      teknologi

    7. Memahami perancangan          7.1 Mengidentifikasi dan menentukan
       suatu produk                      masalah-masalah teknis
                                     7.2 Membuat gambar rencana kerja
                                     7.3 Menyusun laporan perancangan



                                                                              11
8. Memahami cara melakukan         8.1 Menentukan jenis dan fungsi
     pekerjaan teknik secara             penggunaan alat untuk pembuatan
     benar, aman dan sadar               produk teknologi
     lingkungan                      8.2 Memanfaatkan peralatan untuk proses
                                         dalam pembuatan produk teknologi

  9. Memahami pembuatan              9.1 Merencanakan pembuatan produk
     produk teknik berdasarkan       9.2 Membuat produk sesuai dengan
     rancangan sendiri dan               kebutuhan sehari-hari
     kelompok dengan
     menggunakan berbagai
     macam bahan

  10. Mengevaluasi proses            10.1Menguji bahan konstruksi berdasarkan
      perencanaan pembuatan             rancangan
      produk berdasarkan kriteria    10.2Mengevaluasi bahan konstruksi
      yang telah ditentukan             berdasarkan hasil rancangan




                      KELAS IX : SEMESTER 2

Teknologi Pengendali

   STANDAR KOMPETENSI                          KOMPETENSI DASAR
  11. Menggambarkan bagian-           11.1Menjelaskan prinsip kerja dan fungsi
      bagian, fungsi dan hubungan        bagian-bagian pada sistem pengendali.
      antar bagian sistem             11.2Menerapkan prinsip sistem pengendali
      pengendali meliputi sinyal-        sederhana pada kehidupan sehari-hari.
      sinyal : input (sensor), proses 11.3Menjelaskan prinsip kerja dan fungsi
      (orang, hubungan elektronik,       antara sistem analog dan sistem digital.
      komputer), output
      (penggerak).




                                                                              12
STANDAR KOMPETENSI                          KOMPETENSI DASAR
   12. Membandingkan sistem            12.1Membedakan (kelebihan dan
       analog dan sistem digital          kekurangan) antara sistem analog dan
       dalam memproses informasi.         sistem digital.

                                       13.1Menggambarkan bagian-bagian dan
                                          hubungan antar bagian pada sistem
   13. Menyelidiki cara kerja sistem      pengendali.
       pengendali.                     13.2Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
                                          dari bagian-bagian pada sistem
                                          pengendali dan menerapkan pada
                                          kehidupan sehari-hari.

   14. Menemukan gagasan baru          14.1Mengidentifikasi masalah yang terkait
       untuk memecahkan masalah           dengan sistem pengendali sederhana
       teknik sesuai dengan               yang dibutuhkan masyarakat.
       kebutuhan masyarakat.           14.2Membuat sistem pengendali
                                          sederhana untuk memecahkan masalah
                                          dimasyarakat.




PILIHAN:
Teknologi Produksi (Pilihan)

      STANDAR KOMPETENSI                          KOMPETENSI DASAR
1. Membuat perancangan suatu              1.1 Mengidentifikasi prosedur teknis
   produk.                                1.2 Menentukan prosedur teknis
                                              dalam perancangan suatu produk.
                                          1.3 Menerapkan prosedur teknis dalam
                                              merancang suatu produk .
2. Membuat produk berdasarkan             2.1 Menyiapkan bahan dan alat untuk
   rancangan                                  pembuatan produk
                                          2.2 Membuat suatu produk berdasarkan
                                              rancangan
                                          2.3 Menyusun laporan pembuatan
                                              suatu produk.



Teknologi Transportasi (pilihan)



                                                                                  13
STANDAR KOMPETENSI                       KOMPETENSI DASAR
      STANDAR KOMPETENSI                      KOMPETENSI DASAR
3. Menunjukkan hubungan timbal balik 3.1 Mengenali beberapa perkembangan
   antara perkembangan teknologi         teknologi transportasi dan Logistik
   transportasi dan Logistik dengan      yang mendasar dan pengaruhnya
   perubahan-perubahan dalam             terhadap kehidupan sehari-hari baik
   masyarakat melalui pengamatan         positif maupun negatif
   atau penyelidikan terbatas.       3.2 Menggambarkan pengaruh orang
                                         dan lingkungan terhadap
                                         pengembangan moda transportasi
                                         berdasarkan hasil pengamatan
                                     3.3 Mengambil keputusan dalam
                                         menyelesaikan masalah
                                         transportasi barang dan orang
                                         secara demokratis.

4. Mengidentifikasi ciri-ciri utama    4.1 Mengatur penyimpanan barang
   suatu industri dan mekanisme            (logistik) dalam fase-fase produksi
   kerjanya berdasarkan observasi      4.2 Mengelola penyimpanan barang
   dan pengalaman langsung                 agar mutu tetap terjaga.

5. Menunjukan contoh-contoh akibat     5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis polusi
   pengembangan teknologi                  yang diakibatkan oleh moda
   transportasi terhadap lingkungan        transportasi
   hidup.                              5.2 Menganalisis akibat-akibat
                                           penggunaan moda transportasi
                                           yang tidak terkontrol terhadap
                                           lingkungan, kesehatan dan
                                           keselamatan

6. Menganalisis bentuk-bentuk          6.1 Mengidentifikasi bentuk perubahan
   sumber dan pemindahan tenaga            tenaga yang bekerja pada suatu
   yang digunakan di dalam alat moda       moda transportasi
   transportasi dan membuat            6.2 Menunjukan sistem pemindah
   sistemnya                               tenaga yang bekerja pada suatu
                                           moda transportasi

7. Mengidentifikasi bagian-bagian,     7.1 Menggambarkan sistem Logistik
   fungsi, dan hubungan bagian-            berbagai moda transportasi
   bagian sistem komunikasi pada       7.2 Menggambarkan sistem komunikasi
   moda transportasi dan Logistik          pada berbagai moda transportasi.
   masa kini.
8. Menemukan gagasan dalam             8.1 Menentukan fungsi model moda
   pembuatan model moda                    transportasi yang akan dibuat
   transportasi sesuai dengan          8.2 Memilih konstruksi dan


                                                                                 14
STANDAR KOMPETENSI                          KOMPETENSI DASAR
   kebutuhan masyarakat                       persambungan pada model moda
                                              transportasi

9. Mendesain suatu produk model            9.1 Membuat sketsa dan ganbar teknik
   moda transportasi                           model moda transportasi
                                           9.2 Membuat rencana kerja pembuatan
                                               model moda transportasi

10. Membuat model moda transportsi         10.1Menyiapkan alat dan bahan/
    berdasarkan rancangan sendiri             sistem kontruksi jadi yang akan
    dengan menggunakan berbagai               dikerjakan secara proporsional dan
    jenis bahan yang sesuai dan/ atau         efisien
    sistem konstruksi jadi, seperti lego
    dan fisher technic atau kombinasi
    bahan-bahan yang ada.



Teknologi Penjernihan Air (pilihan)

    STANDAR KOMPETENSI                          KOMPETENSI DASAR
11. Menunjukan hubungan antara         11.1Menunjukan permasalahan
    upaya pemenuhan kebutuhan             pemenuhan kebutuhan air dan contoh
    air dan perkembangan                  perkembangan teknologi, dalam
    teknologi serta dampaknya             kehidupan sehari-hari
    terhadap pemenuhan                 11.2Mengidentifikasi dampak penerapan
    kebutuhan air melalui                 proses produksi terhadap pemenuhan
    penyelidikan terbatas                 kebutuhan air.

12. Membuat perancangan suatu          12.1Mengidentifikasi prosedur teknis
    produk perjernihan air                 perancangan penjernihan air
                                       12.2Menentukan prosedur teknis dalam
                                           perancangan suatu produk penjernihan
                                           air.
                                       12.3Menerapkan prosedur teknis dalam
                                           membuat alat penjernihan air.
13. Membuat produk alat                13.1Menyiapkan bahan dan alat untuk
    penjernihan air berdasarkan            pembuatan penjernihan air
    rancangan                          13.2Membuat alat penjernihan air
                                           berdasarkan rancangan.
                                       13.3Menyusun laporan perancangan




                                                                               15
B. Arah Pengembangan


  Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
  mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
  pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
  pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
  Penilaian.




                                                                         16
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
 DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
               DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
                           JAKARTA. MEI      TAHUN 2007



                                         BAB I
                                    PENDAHULUAN


A.   Latar belakang
     Pesatnya perkembanan Teknologi Informasi dan komunikasi dipicu oleh temuan
     dalam bidang rekayasa material mikroelektronika. Perkembangan ini berpengaruh
     besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia
     kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan komunikasi. Mata pelajaran
     Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta
     didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut, melalui
     pembelajaran yang mengembangkan proses kemampuan berfikir untuk
     menghasilkan karya informasi dan dapat mengkomunikasikan karyanya.
     Implementasi Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan
     Nasional membawa implikasi terhadap model pembelajaran serta teknik penilaian
     yang dilaksanakan di kelas.
     Ada kecendrungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan
     belajar lebih baik dalam lingkungan yang mendukung. Proses pembelajaran
     berlangsung dalam bentuk kegiatan yang menekankan pada pengalaman belajar,
     bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Proses pembelajaran lebih
     dipentingkan dari pada hasil. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa
     yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada
     penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi menggingat jangka pendek
     tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan
     jangka panjang.
     Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru untuk memantau proses,
     kemajuan, perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang
     dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian
     juga dapat memberikan umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan
     perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
     Penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian merupakan rangkaian
     program pendidikan yang utuh, dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
     dipisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk itu, perlu ada model penilaian yang
     dapat dijadikan sebagai salah satu acuan atau referensi oleh guru dalam
     penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.




                                                                                   17
B.   Tujuan
     Panduan Pembelajaran dan Penilaian TIK ini disusun untuk para pendidik dan
     tenaga kependidikan dengan tujuan :
     1. Memberikan orientasi baru tentang pembelajaran dan penilaian berdasarkan
        Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
     2. Memberikan wawasan secara umum tentang pembelajaran dan penilaian yang
        dilaksanakan pada tingkat kelas.
     3. Memberikan rambu-rambu pembelajaran dan penilaian TIK
     4. Memberikan prinsip-prinsip pengolahan pembelajaran dan penilaian.


C.   Ruang Lingkup TIK
     Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-
     aspek sebagai berikut.
     1. Prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan teknologi dan
        masyarakat, penanganan produk teknologi serta perancangan dan pembuatan
        produk teknologi.
     2. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan,
        menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
     3. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu
        perangkat ke perangkat lainnya.




                                       BAB II
                           ACUAN PEMBELAJARAN TIK


B.   Standar Kompetensi Lulusan TIK
     1. Memahami prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan teknologi
        dan masyarakat, penanganan produk teknologi serta perancangan dan
        pembuatan produk teknologi.
     2. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya
         di masa datang
     3. Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer
     4. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pengolah basis data,
         pengolah grafis dan pengolah animasi untuk menghasilkan karya informasi
     5. Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk
        memperoleh informasi




                                                                                   18
C.   Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK dan KD)
     Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dimaksud terdapat pada permen
     DIKNAS no.22 tahun 2005, yang telah dikembangkan menjadi SK dan KD untuk
     pelaksanaan rintisan sekolah bertaraf internasional.


D.   Silabus
     Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata
     Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi
     Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian.
     1. Identitas Mata Pelajaran
        Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar
        kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus
     2. Standar Kompetensi
        Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang
        menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
        diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil
        dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.
     3. Kompetensi Dasar
        Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus
        dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu.
        Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi.
     4. Materi Pokok/Pembelajaran
        Materi Pokok yang dimaksud adalah materi ajar yang sesuai dengan
        kompetensi yang akan dicapai (SK dan KD).
        Materi Pokok disusun atas pertimbangan berikut:
        a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
        b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
           peserta didik;
        c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
        d. struktur keilmuan;
        e. kedalaman dan keluasan materi;
        f.   relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;
        g. alokasi waktu.
        Selain itu juga harus diperhatikan:
         a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan
               kesahihannya;
         b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-
               benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;




                                                                                     19
c. kebermanfaatan   (utility): materi tersebut memberikan             dasar-dasar
       pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya;
    d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat
       kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
    e. menarik  minat (interest): materinya menarik              minat    siswa    dan
       memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.
5. Kegiatan Pembelajaran
   Kegiatan pembelajaran adalah proses penyajian materi ajar yang dirancang
   untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik
   melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
   sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
   Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan
   pembelajaran yang bervariasi, inovatif dan berpusat pada peserta didik.
   Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta
   didik
6. Indikator
   Indikator merupakan ciri dari ketercapaian suatu kompetensi dasar. Rumusan
   Indikator harus sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah
   dan peserta didik serta dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur
   dan atau dapat diobservasi
7. Penilaian
   Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
   indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang
   meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen
8. Alokasi waktu
   Alokasi waktu pembelajaran mata pelajaran Teknologi Informasi dan
   Komunikasi adalah 2 jam pelajaran per minggu. Untuk ketercapaian suatu
   Kompetensi Dasar tertentu, waktu yang dialokasikan perlu memperhatikan:
   a. minggu efektif per semester,
   b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
   c. jumlah kompetensi per semester.
9. Sumber belajar
   Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses
   pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, lembar kerja pembelajaran, media
   cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan
   sebagainya.
Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan
sebagai berikut.
1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan
   oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
2. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Kompetensi
   Dasar.


                                                                                    20
3. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk
        mencapai Kompetensi Dasar.
     4. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan
        oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.
     5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan
        Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
     6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Kompetensi Dasar
        tertentu.
     7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar
        Kompetensi dan Kompetensi Dasar tertentu.


D.   Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP)
     Rencana pelaksana pembelajaran merupakan pegangan bagi guru dalam
     melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk
     setiap Kompetensi dasar. Di dalam RPP secara rinci meliputi Tujuan
     Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah
     Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian
     1. Tujuan Pembelajaran
        Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang
        ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan
        pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari
        kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional,
        rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan
        pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau
        beberapa tujuan.
     2. Materi Pembelajaran
        Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan
        pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada
        materi pokok yang ada dalam silabus.
     3. Metode Pembelajaran
        Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan
        sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik
        pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.
     4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
        Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah
        kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat
        unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
        Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan
        karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan
        modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan
        kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.




                                                                                   21
5. Sumber Belajar
      Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber,
      alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya,
      sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus
      dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
      Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus
      yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.




   6. Penilaian
      Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen
      yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan
      dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan
      teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek
      harus disertai rubrik penilaian.




                                     BAB III
               KOMPONEN PENDUKUNG PEMBELAJARAN (TIK)


A. Siswa
  Dalam pembelajaran TIK siswa diberi banyak kesempatan untuk berpartisipasi
  secara aktif. Siswa lebih banyak melakukan sesuatu daripada hanya mendengar
  dan menjawab pertanyaan-pertanyaan guru. Mereka menyelidiki fenomena TIK
  dengan melakukan berbagai kegiatan menggunakan alat dan media yang nyata dan
  belajar dari apa yang mereka lakukan. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut,
  siswa diberi kesempatan untuk memilih pendekatan dan merencanakan waktu serta
  kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sendiri. Dengan demikian kondisi ini akan
  meningkatkan motivasi siswa dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
  Interaksi antar siswa sangat ditekankan di dalam pembelajaran TIK. Siswa belajar
  secara mandiri dan berkelompok, sehingga mereka diberi kesempatan untuk
  mengembangkan kemampuan diri, saling bertukar pikiran, saling membantu dan
  mengungkapkan gagasannya terhadap persoalan tertentu. Siswa saling
  mendengarkan gagasan yang dikemukakan, berusaha untuk saling meyakinkan
  argumentasi mereka dan mencapai kesepakatan atas solusi yang paling
  memungkinkan. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengembangkan keterampilan
  berkomunikasi      dalam mengemukakan pendapat serta sikap kritis terhadap
  permasalahan TIK.
  Pembelajaran TIK harus membangun karakter dan kemampuan berpikir siswa
  melalui tahapan-tahapan berikut:


                                                                                  22
•    Mengungkapkan ide
       Melalui proses berpikir siswa menemukan gagasan untuk menyelesaikan suatu
       masalah
  •    Pembuatan rancangan (desain),
       Ide yang diperoleh siswa kemudian didesain sebagai perencanaan penyelasaian
       masalah, dapat berupa gambar(sketsa, flowchart) atau yang lainnya.
  •    Membuat Produk
       Desain yang sudah dibuat diimplemantasikan melalui pengerjaan untuk
       menghasilkan produk
  •    Melakukan pengujian.
       Siswa melakukan evaluasi kelayakan (fungsi, manfaat, standar) produk yang
       dihasilkannya.


B. Guru
  Guru mempunyai peranan yang penting dalam membimbing dan mendorong siswa.
  Dalam pembelajaran TIK, guru berperan sebagai pembimbing atau fasilitator.
  Sebelum pelajaran dimulai, guru menyiapkan bahan dan meyakinkan bahwa bahan-
  bahan yang diperlukan sudah tertata dan tersedia. Di awal pelajaran, guru
  menyampaikan tujuan pembelajaran dengan cara yang menarik dan menantang
  imajinasi siswa. Kemudian guru mengajak dan mendorong siswa melakukan
  kegiatan yang memungkinkan siswa dapat menemukan sendiri temanya. Selama
  kegiatan berlangsung, guru harus selalu siap memberikan bantuan jika diperlukan,
  tetapi tidak memberikan jawaban semuanya, melainkan memberikan kesempatan
  kepada siswa untuk menentukan pendekatan dan strategi masing-masing. Guru
  mendorong siswa memikirkan solusi yang memungkinkan dan mendiskusikannya
  dengan teman-temannya. Pada akhir kegiatan guru membahas hasil-hasil kelompok
  yang difokuskan pada perbedaan dan persamaan yang pokok. Guru mendorong
  para siswa untuk turut mengambil bagian dalam diskusi mencari solusi. Guru juga
  membuat ringkasan hasil-hasil kegiatan yang utama dan membantu siswa untuk
  menarik kesimpulan.
  Guru juga harus menjamin bahwa pembelajaran TIK disesuaikan dengan keragaman
  kemampuan dan latar belakang siswa yang bermacam-macam. Keragaman yang
  terjadi pada siswa terletak pada:
  1.   Kemampuan untuk bekerja secara mandiri
       Siswa yang tidak biasa bekerja mandiri membutuhkan lebih banyak bimbingan
       dan petunjuk tentang cara melakukan kegiatan.
  2.   Kemampuan dan pendekatan dalam belajar
       Sebagian siswa senang melakukan kegiatan-kegiatan nyata. Sebagian lagi
       lebih menyukai kegiatan-kegiatan yang melibatkan konsep dan fenomena yang
       abstrak. Ada juga perbedaan yang terjadi antara siswa yang cepat dan lambat
       dalam belajarnya, Bagi siswa yang cepat dalam belajar perlu diberi tugas-tugas
       tambahan. Siswa yang mengalami masalah dalam membaca, tugas-tugas yang




                                                                                  23
diberikannya perlu disertai dengan gambar-gambar dan menggunakan bahasa
          yang sederhana.
     3.   Motivasi mempelajari TIK
          Untuk meningkatkan motivasi siswa, perlu memasukkan tugas-tugas yang ada
          kaitannya dengan situasi kehidupan sehari-hari dan minat atau keinginan
          pribadi, tugas yang akan menghasilkan sesuatu yang menarik dan nyata, serta
          memberikan siswa kesempatan untuk melakukan kontrol atas kegiatan
          pembelajaran mereka.




C. Alat Bantu Pembelajaran
     1. Alat dan Bahan
          Alat Bantu mengajar merupakan sarana/alat pendukung dalam kegiatan belajar
          mengajar dan dapat berupa media cetak, media elektronik, prototipe, trainer,
          kondisi lingkungan dan sebagainya. Alat bantu pembelajaran ini dikembangkan
          agar siswa mudah mempelajari materi pelajaran, memudahkan guru dalam
          menyampaikan materi pelajaran serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi
          proses belajar mengajar.
     2. Tempat Belajar.
          Tempat belajar yang dimaksud adalah tempat di mana proses pembelajaran TIK
          berlangsung. Tempat ini bisa laboratorium komputer, kelas, ruang kerja bagi
          penerapan pembelajaran teknologi dasar dan diluar sekolah.


D.    Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
      Keselamatan dan kesehatan kerja adalah keselamatan       yang bertalian dengan
      manusia, alat kerja, bahan dan ruang tempat kerja.
      Pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja perlu ditekankan kepada semua
      pihak yang berhubungan dengan pembelajaran TIK di sekolah karena bertujuan
      memberikan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya keselamatan dan
      kesehatan kerja. Selain itu, untuk melindungi siswa dalam melakukan pekerjaan,
      meningkatkan hasil produk dan produktivitas kerja serta menjamin terpeliharanya
      keselamatan peralatan secara aman dan efisien.




                                        BAB IV
                   PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TIK



                                                                                   24
A.   Penyiapan Alat dan bahan Pembelajaran TIK
     1.   Penyiapan bahan ajar
          Penyampaian materi pelajaran dan seluruh aktivitas dalam proses belajar
          mengajar TIK sudah dirancang dan disajikan dalam bentuk bahan ajar. Oleh
          karena itu bahan ajar memegang peran yang penting dalam aktivitas belajar
          mengajar TIK.
          Langkah-langkah yang diperlukan dalam penyiapan bahan ajar yang akan
          digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah sebagai berikut :
          a. Bahan ajar yang akan digunakan harus dibahas terlebih dahulu dengan tim
             guru TIK untuk melihat kelebihan dan kelemahannya disesuaikan dengan
             stuasi, kondisi dan kebutuhan sekolah.
          b. Setelah kelemahan bahan ajar tersebut diketahui maka kelemahan itu
             diperbaiki atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah, sedangkan
             kelebihannya diberi penguatan.
          c.   Setelah bahan ajar diperbaiki selanjutnya bahan ajar tersebut diperbanyak
               sesuai dengan jumlah siswa.
     2.   Penyiapan Lembar Kerja
          Lembar kerja adalah panduan kerja/praktik yang digunakan dalam proses
          pembelajaran yang meliputi langkah-langkah kegiatan sesuai dengan rencana
          pembelajaran yang telah dirumuskan.
     3.   Penyiapan alat dan bahan
          Kegiatan belajar mengajar TIK membutuhkan peralatan yang sesuai dengan
          SK dan KD yang akan dicapai.
          Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyiapkan alat yang dibutuhkan
          dalam pembelajaran TIK adalah sebagai berikut :
          a. Melakukan analisis kebutuhan alat yang digunakan dalam pembelajaran
             sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
          b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam pembelajaran tersebut. Apakah
             alat masih baik atau sudah rusak atau mungkin alat tersebut tidak tersedia
             di Laboratorium.
          c.   Jika alat tersebut rusak atau tidak ada di laboratorium, maka alat itu harus
               diperbaiki atau membeli yang baru.
          Pembuatan produk sebagai akumulasi proses berpikir melalui aktivitas
          menemukan ide, mendesain, membuat, dan menguji memerlukan bahan.
          Bahan tersebut jenisnya bergantung kepada kompetensi yang akan dicapai.
          Banyaknya bahan juga bergantung pada disain yang dibuat oleh siswa. Oleh
          karena itu dalam pengadaan bahan, diperlukan langkah-langkah sebagai
          berikut:
          a. Melakukan analisis kebutuhan bahan berdasarkan kompetensi yang akan
               dicapai dalam pembelajaran.
          b. Bahan-bahan yang dibutuhkan disiapkan berdasarkan hasil analisisnya.


                                                                                        25
c.   Bahan yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan
              sekolah.




B.   Strategi Pembelajaran
     Beberapa prinsip pembelajaran yang harus diperhatikan dalam mata pelajaran TIK
     adalah sebagai berikut:
     1. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi
        dasar secara utuh.
     2. Pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu
         berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang
         telah ditetapkan.
     3. Pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan
        sarana yang tersedia
     4. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran
        materi tertentu).
     5. Pembelajaran memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa
        seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi,
        dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.
     6. Sifat kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam program TIK adalah :
        Teori dan Praktek yang mencerminkan ciri khas dalam pegembangan
        kemapuan mata pelajaran TIK
     7. Pembelajaran didasarkan pada teori konstruktivisme. Dalam pelaksanaannya
         sebaiknya menggunakan pendekatan pemecahan masalah dan/atau analisis
         sistem yang dicapai melalui aktivitas belajar sambil melakukan (Learning by
         Doing). Pemberian peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan
         menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru
     8. Metoda pembelajaran: demonstrasi, diskusi, studi kasus, percobaan, dan
        pembuatan karya bidang TIK.


     Pendekatan dan metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran TIK
     adalah sebagai berikut:
     1. Pendekatan Pembelajaran
         a. Pendekatan sistem adalah suatu pendekatan pembelajaran pada program
            TIK untuk memperoleh pandangan yang lebih baik dan komprehensif
            mengenai produk produk teknologi yang ditemui dalam kehidupan sehari-
            hari. Dengan pemahaman yang utuh dan benar terhadap suatu produk
            teknologi diharapkan siswa dapat menggunakan produk-produk tersebut
            lebih optimal, aman dan bertanggung jawab. Untuk jangka panjang,
            pendekatan ini berfungsi untuk melakukan inovasi (pengembangan) suatu
            produk.




                                                                                   26
b. Pendekatan pemecahan masalah (problem solving) adalah pembelajaran
       yang mengarahkan peserta didik untuk dapat memecahkan masalah
       melalui proses berpikir yang sistematis.


2. Metode
  Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan
  belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran
  yang telah ditetapkan.
  Contoh :
  Metode ceramah. Dalam metode ceramah proses belajar mengajar yang
  dilaksanakan oleh guru umumnya didominasi dengan cara ceramah.
  Dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (TIK), ada beberapa motode
  yang umum digunakan, diantaranya adalah :
  a.   Metode Tanya jawab
       Metode tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan
       mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa
       memahami materi tersebut. Metoda Tanya Jawab akan menjadi efektif bila
       materi yang menjadi topik bahasan menarik, menantang dan memiliki nilai
       aplikasi tinggi. Pertanyaaan yang diajukan bervariasi, meliputi pertanyaan
       tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan
       pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan banyak kemungkinan jawaban),
       serta disajikan dengan cara yang menarik.
  b.   Metode Diskusi
       Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan
       penyajian materi melalui pemecahan masalah, atau analisis sistem produk
       teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi dinilai
       menunjang keaktifan siswa bila diskusi itu melibatkan semua anggota
       diskusi dan menghasilkan suatu pemecahan masalah.
       Jika metoda ini dikelola dengan baik, antusiasme siswa untuk terlibat
       dalam forum ini sangat tinggi. Tata caranya adalah sebagai berikut: harus
       ada pimpinan diskusi, topik yang menjadi bahan diskusi harus jelas dan
       menarik, peserta diskusi dapat menerima dan memberi, dan suasana
       diskusi tanpa tekanan.
  c.   Metode Pemberian Tugas
       Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi
       melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian
       tugas dapat secara individual atau kelompok. Pemberian tugas untuk
       setiap siswa atau kelompok dapat sama dan dapat pula berbeda.
       Agar pemberian tugas dapat menunjang keberhasilan proses
       pembelajaran, maka: 1) tugas harus bisa dikerjakan oleh siswa atau
       kelompok siswa, 2) hasil dari kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan
       presentasi oleh siswa dari satu kelompok dan ditanggapi oleh siswa dari
       kelompok yang lain atau oleh guru yang bersangkutan, serta 3) di akhir
       kegiatan ada kesimpulan yang didapat.


                                                                              27
d.   Metode Eksperimen
     Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana
     siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan
     membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa
     diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri
     dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis,
     membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang
     dipelajarinya. Di dalam TIK, percobaan banyak dilakukan pada pendekatan
     pembelajaran analisis sistem terhadap produk teknik atau bahan.
     Percobaan dapat dilakukan melalui kegiatan individual atau kelompok. Hal
     ini tergantung dari tujuan dan makna percobaan atau jumlah alat yang
     tersedia. Percobaan ini dapat dilakukan dengan demonstrasi, bila alat yang
     tersedia hanya satu atau dua perangkat saja.
e.   Metode Demonstrasi
         Metode demonstrasi adalah cara pengelolaan pembelajaran dengan
         memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses,
         situasi, benda, atau cara kerja suatu produk teknologi yang sedang
         dipelajari. Demontrasi dapat dilakukan dengan menunjukkan benda baik
         yang sebenarnya, model, maupun tiruannya dan disertai dengan
         penjelasan lisan.
         Demonstrasi akan menjadi aktif jika dilakukan dengan baik oleh guru dan
         selanjutnya dilakukan oleh siswa. Metoda ini dapat dilakukan untuk
         kegiatan yang alatnya terbatas tetapi akan dilakukan terus-menerus dan
         berulang-ulang oleh siswa.


f.   Metode Tutorial/Bimbingan
     Metode tutorial adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran yang
     dilakukan melalui proses bimbingan yang diberikan/dilakukan oleh guru
     kepada siswa baik secara perorangan atau kelompok kecil siswa.
     Disamping metoda yang lain, dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi
     Dasar, metoda ini banyak sekali digunakan, khususnya pada saat siswa
     sudah terlibat dalam kerja kelompok.
     Peran guru sebagi fasilitator, moderator, motivator dan pembimbing sangat
     dibutuhkan oleh siswa untuk mendampingi mereka membahas dan
     menyelesaikan tugas-tugasnya
      Penyelenggaraan metoda tutorial dapat dilakukan seperti contoh berikut
     ini:
     -     Misalkan sebuah kelas dalam bahan ajar Pengerjaan Kayu 2, jam
           pelajaran pertama digunakan dalam bentuk kegiatan klasikal untuk
           menjelaskan secara umum tentang teori dan prinsip.
     -     Kemudian para siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk
           membahas pokok bahasan yang berbeda, selanjutnya dilakukan rotasi
           antar kelompok.




                                                                             28
-   Sementara para siswa mempelajari maupun mengerjakan tugas-
           tugas, guru berkeliling diantara para siswa, mendengar, menjelaskan
           teori, dan membimbing mereka untuk memecahkan problemanya.
       -   Dengan bantuan guru, para siswa memperoleh kebiasaan tentang
           bagaimana mencari informasi yang diperlukan, belajar sendiri dan
           berfikir sendiri.
       -   Perhatian guru dapat diberikan lebih intensif kepada siswa yang
           sedang mengoperasikan alat-alat yang belum biasa digunakan.


3. Pengelolaan kelas
   Pengorganisasian kelas dilakukan dengan cara: bervariasi dengan
   mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan
   klasikal.
   Pengelolaan kelas dalam pembelajaran TIK lebih menekankan pada
   pengertian pengorganisasian siswa pada saat pelaksanaan proses belajar
   mengajar selama satu periode atau jangka waktu tertentu.
   Sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran TIK, maka dalam satu
   periode pembelajaran siswa akan melalui/mengikuti proses pembelajaran yang
   bersifat Teoritis, Praktik dan Praktikum. Mengingat jumlah siswa dalam satu
   kelas relatif besar serta adanya keterbatasan sarana pembelajaran khususnya
   peralatan, maka pengorganisasian siswa perlu direncanakan oleh guru
   sebelum melaksanakan proses belajar mengajar program TIK. Melalui
   pengorganisasian kelas yang baik diharapkan setiap siswa akan mendapatkan
   pengalaman belajar yang adil dan merata saat mengikuti kegiatan belajar
   mengajar.
   Pengelolaan kelas atau pengorganisasian siswa dalam        pembelajaran TIK
   dapat dibedakan atas 2 bentuk, yaitu :
   -   Pengorganisasian siswa secara klasikal (sistem seri)
   -   Pengorganisasian siswa secara kelompok atau grouping (sistem paralel-
       rotasi).


4. Pelaksanaan
   Pengorganisasian kelas secara klasikal adalah mengkondisikan semua siswa
   memperoleh materi pembelajaran yang sama pada waktu proses belajar
   mengajar yang sama berlangsung. Pengorganisasian dengan cara ini dalam
   pembelajaran TIK umumnya dilakukan pada saat materi pendahuluan atau
   meteri-materi yang sifatnya konsep yang dibahas secara teoritis. Beberapa
   materi yang dikerjakan secara proyek, pengelolaan kelasnya juga
   menggunakan cara klasikal.
   Dalam pengorganisasian siswa secara kelompok, siswa dibagi dalam
   beberapa kelompok belajar dan masing-masing kelompok mendapatkan materi
   pembelajaran yang berbeda pada saat proses belajar mengajar yang sama.
   Agar pada akhir kegiatan atau periode pembelajaran semua siswa
   mendapatkan materi yang sama maka dilakukan sistem rotasi.


                                                                            29
Pengorganisasian secara kelompok ini digunakan untuk pembelajaran materi-
materi TIK yang proses pembelajarannya bersifat Praktik atau Praktikum alat di
sekolah terbatas.




                                                                           30
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
 DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
               DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
                             JAKARTA. MEI    TAHUN 2007


                   MODEL PENILAIAN KELAS
               Untuk Mata Pelajaran IPA SMP-SBI
            (Pelengkap dari Buku Penilaian Kelas KTSP Tahun 2006)


A. Penilaian Hasil Belajar
   1. Tujuan
       Tujuan penilaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK adalah untuk
       mengetahui sejauhmana kompetensi siswa tentang TIK dan pemanfaatannya,
       serta mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri serta
       menghargai karya cipta di bidang TIK. Penilaian hasil belajar dilakukan untuk
       mengetahui sejauhmana indikator-indikator ketercapaian kompetensi yang
       seharusnya dikuasai telah dicapai siswa.


    2. Cakupan Penilaian
       Penilaian hasil belajar pada mata pelajaran TIK mencakup semua materi atau
       kompetensi yang ada dalam SK/KD mata pelajaran TIK. Kompetensi yang dinilai
       meliputi ranah kognitif, efektif dan psikomotor secara terpadu.


   3. Acuan Penilaian
       Penilaian dilakukan dengan acuan kriteria (penilaian acuan patokan) sesuai
       dengan indikator-indikator atau kriteria yang ditentukan dalam standar
       kompetensi lulusan mata pelajaran TIK. Kriteria penilaian berhubungan langsung
       dengan tujuan pembelajaran dan harus tercantum secara jelas dan terukur
       dalam pedoman mata pelajaran TIK.




                                                                                  31
4. Prinsip Penilaian Authentic Assessment
   Penilaian pada mata pelajaran TIK dilakukan berdasarkan prinsip authentic
   assessment atau penilaian sebenarnya. Melalui prinsip tersebut, penilaian
   dilakukan menggunakan berbagai teknik dan jenis instrumen serta mengkaitkan
   materi penilaian dengan konteks dan aplikasi TIK dalam kehidupan sehari-hari.
   Hal ini akan mempermudah dalam mengungkap kompetensi siswa secara lebih
   akurat. Penilaian diarahkan untuk mengetahui penguasaan siswa dalam
   mengkaitkan dan mengaplikasikan materi mata pelajaran TIK dengan kehidupan
   sehari-hari. Melalui penilaian ini, siswa memperoleh kesempatan untuk
   mengungkapkan berbagai kemajuan belajar yang diperolehnya yang relevan
   dengan standar kompetensi lulusan mata pelajaran TIK.


5. Prosedur Penilaian
   Dalam prosedur penilaian, pendidik seharusnya menggunakan langkah-langkah
   sistematis sebagai berikut.
   a. Perumusan Indikator Pencapaian
      Dalam SI tidak ada rumusan indikator pencapaian. Oleh karena itu, dalam
      pengembangan silabus yang akan ditindaklanjuti dengan kegiatan penilaian,
      pendidik harus merumuskan indikator sebagai pertanda pencapaian
      keberhasilan penguasaan KD dengan kriteria:
      1) sesuai tingkat perkembangan berpikir peserta didik;
      2) berkaitan dengan SK dan KD;
      3) memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills);
      4) harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik secara
         utuh (kognitif, afektif, dan psikomotor);
      5) memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan;
      6) dapat diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati;
      7) menggunakan kata kerja operasional.


   b. Penyusunan Kisi-kisi
      Kisi-kisi penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan
      perencanaan pembelajaran dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan
      pembelajaran. Di dalam silabus, pendidik harus dapat menunjukkan
      keterkaitan antara SK, KD, materi pokok/materi pembelajaran, alokasi waktu,
      sumber belajar di satu sisi, dengan indikator pencapaian KD yang
      bersangkutan beserta teknik penilaian dan bentuk instumen yang digunakan.
      Teknik penilaian dan bentuk instrumennya dapat dituliskan dalam satu kolom,
      dan dapat pula dituliskan pada kolom yang berbeda. Berikut ini disajikan
      salah satu contoh format kisi-kisi penilaian yang menyatu dengan silabus.




                                                                                  32
Contoh salah satu format kisi-kisi penilaian yang menyatu dengan
silabus.
Contoh 1.
                                     Silabus Pembelajaran


Sekolah                   : ...................................
Mata Pelajaran             : ...................................
Kelas/Semester             : ...................................
Standar Kompetensi : ................................................


Kompetensi        Materi Pokok/   Kegiatan Indika- Penilaian Alokasi    Sumber
  Dasar              Materi     Pembelajaran tor             Waktu      Belajar
                  Pembelajaran




Keterangan:
•   Standar Kompetensi (SK) diambil dari SI atau SI yang dirumuskan oleh
    KTSP bila rumusan SI lebih tinggi dari rumusan SI menurut
    Permendiknas no 22 Tahun 2006.
•   Kompetensi Dasar (KD): jabaran dari SK yang bersangkutan




                                                                            33
•   Materi Pokok/Materi Pembelajaran: Materi yang dipilih yang mendukung
          pencapaian KD yang bersangkutan.
      •   Kegiatan Pembelajaran: kegiatan yang dirancang untuk memberikan
          pengalaman belajar dalam rangka pencapaian KD yang bersangkutan.
      •   Indikator pencapaian: ciri yang menandai pencapaian KD yang
          bersangkutan.
      •   Penilaian: memuat teknik penilaian dan bentuk instrumen yang dipilih
          yang sesuai dengan indikator yang ditetapkan
      •   Alokasi waktu: lama kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam
          kelas/laboratorium.
      •   Sumber Belajar: rujukan, objek, dan/atau bahan yang digunakan untuk
          kegiatan pembelajaran.




   c. Pelaksanaan Penilaian
      Pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran TIK dilakukan secara terpadu
      dengan pembelajaran di kelas/laboratorium (berbasis kelas) melalui test
      tertulis, pengumpulan kerja siswa (potofolio), hasil karya (produk), penugasan
      (proyek) dan kinerja (performance). Prosedur pelaksanaan penilaian
      disesuaikan dengan tujuan dan kegiatan pembelajaran. Melalui keterpaduan
      antara penilaian dan pembelajaran, pelaksanaan penilaian dilakukan pada
      sebelum pembelajaran, selama pembelajaran dan setelah pembelajaran.


6. Teknik Penilaian
   Teknik penilaian menggunakan on going assessment dengan multi metode
   meliputi penilaian proses dan produk, antara lain: paper and pencil test,
   performance test, portfolio, individual oral presentations, yang dilakukan baik
   secara formal maupun informal.
   Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya.
   Instrument dikembangkan secara sistimatis sesuai dengan prosedur
   pengembangan instrumen. Instrumen harus         valid, reliablel, fokus pada
   kompetensi yang diharapkan, komprehensif, obyektif, berkesinambungan, dan
   mendidik. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa
   bentuk instrumen yang tergolong teknik:
   a. Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan
      dan sebagainya.
   b. Tes lisan,
       Pada test lisan, soal-soal dan jawabannya disampaikan secara lisan. Test
       yang dilakukan dengan cara demikian akan memungkinkan siswa dapat
       belajar kembali, hal ini disebabkan adanya dialog antara siswa dengan
       penguji. Intrumen yang digunakan dapat berupa daftar pertanyaan.




                                                                                 34
c.     Tes unjuk kerja, dapat berupa tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja
       produk, uji petik kerja prosedur, atau uji petik kerja prosedur dan produk.
       Pada test unjuk kerja ini guru mengevaluasi siswa mengenai aspek-aspek
       keterampilan, kemampaun dan sikap melakukan sesuatu dalam bidang
       teknologi, baik di dalam workshop, di lingkungan sekolah, maupun di
       lapangan dalam kehidupan sehari-hari.
       Pada test semacam ini, soal-soal test biasanya disampaikan dalam bentuk
       tugas-tugas. Penilaiannya dilakukan baik terhadap proses pelaksanaan
       tugas-tugas tersebut maupun terhadap hasil yang dicapai.
d. Penugasan, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
e. Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
f.     Wawancara yaitu dengan menggunakan pedoman wawancara
g. Portofolio
       Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja dan tugas-tugas siswa yang
       diberi komentar oleh guru tentang kemajuan siswa dalam mengerjakan
       tugas-tugas tersebut. Penilaian portofolio ini bermanfaat untuk pelayanan
       siswa secara individual. Skor nilai dalam portofolio menggunakan cacatan
       perkembangan siswa yang dilakukan oleh guru.
       Untuk membuat penilaian yang adil, obyektif, dan akurat, guru harus
       bersikap optimal, yaitu: (a) Memanfaatkan bukti-bukti hasil kerja siswa dari
       sejumlah penilaian yang dilakukan dengan berbagai cara, (b) membuat
       keputusan yang adil terhadap penguasaan kemampuan siswa dengan
       mempertimbangkan hasil kerja yang dikumpulkan seperti dokumen
       pekerjaan, karya, dan atau prestasi dalam bidang karya siswa.
h. Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri
i.     Penilaian Antarteman
       Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik
       untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam berbagai hal.



Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat
digunakan.


     Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya




                                                                                     35
Teknik             Bentuk Instrumen
     •   Tes tulis         •   Tes isian
                           •   Tes uraian
                           •   Tes pilihan ganda
                           •   Tes menjodohkan
                           •   Dll.
     •   Tes lisan         •   Daftar pertanyaan
     •   Tes unjuk kerja   •   Tes identifikasi
                           •   Tes simulasi
                           •   Uji produk
                           •   Uji prosedur
                           •   Uji prosedur dan produk
     •   Penugasan         •   Tugas proyek
                           •   Tugas rumah
     •   Observasi         •   Lembar observasi
     •   Wawancara         •   Pedoman wawancara
     •   Portofolio        •   Dokumen pekerjaan, karya, dan/atau prestasi
                               siswa
     •   Penilaian diri    •   Lembar penilaian diri
     7. Penskoran dan Pelaporan Hasil Penilaian
         Pensekoran dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif serta menyesuaikan
         dengan format penilaian sekolah-sekolah bertaraf International yang telah ada.
         Pembobotan dilakukan secara seimbang dan proporsional. Hasil penilaian
         digunakan sebagai masukan bagi siswa, guru dan sekolah untuk
         menyempurnakan pembelajaran. Terdapat dialog secara rutin antara sekolah
         dengan orang tua, antara guru dengan siswa, serta antar guru terkait dengan
         hasil belajar siswa. Pelaporan hasil belajar (Rapor) disusun sedemikian rupa
         sehingga bersifat fleksibel baik untuk kepentingan nasional maupun
         internasional.


B.   Evaluasi Proses Pembelajaran
     Evaluasi Proses Pembelajaran bertujuan untuk    menghasilkan informasi
     tentang ketercapaian kompetensi oleh peserta didik. Hasil evaluasi harus
     dilaksanakan agar guru dapat perbaikan proses pembelajaran. Misalnya,
     guru dapat mengambil keputusan terbaik dan cepat untuk memberikan
     bantuan optimal kepada kelas dalam mencapai kompetensi yang telah
     ditargetkan dalam kurikulum, atau guru harus mengulang pelajaran dengan
     mengubah     strategi   pembelajaran,    dan    memperbaiki     program


                                                                                    36
pembelajarannya. Oleh karena itu, program yang telah dirancang, strategi
pembelajaran yang telah disiapkan, dan bahan yang telah disiapkan perlu
dievaluasi, direvisi, atau mungkin diganti apabila ternyata tidak efektif
membantu peserta didik dalam mencapai penguasaan kompetensi.
Perbaikan program tidak perlu menunggu sampai akhir semester, karena
bila dilakukan pada akhir semester bisa saja perbaikan itu akan sangat
terlambat. Evaluasi proses ini antara lain dapat didasarkan pada hasil
belajar yang diperoleh peserta didik dan kelancaran pelaksanaan proses
pembelajaran.




                                                                       37

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

E-BOOK REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 2
E-BOOK REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 2E-BOOK REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 2
E-BOOK REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 2SMK SERI PErMAISURI
 
Mengoperasikan software web_design
Mengoperasikan software web_designMengoperasikan software web_design
Mengoperasikan software web_designAsman Nur
 
Dokumen tugas akhir umi (proposal)
Dokumen tugas akhir umi (proposal)Dokumen tugas akhir umi (proposal)
Dokumen tugas akhir umi (proposal)Umi Lestari
 
Modul Entry Data Grafis
Modul Entry Data GrafisModul Entry Data Grafis
Modul Entry Data GrafisHanief Ma'moen
 
16. mendiagnosis permasalahan perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_lua...
16. mendiagnosis permasalahan perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_lua...16. mendiagnosis permasalahan perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_lua...
16. mendiagnosis permasalahan perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_lua...Eko Supriyadi
 
SilabusSilabus kelas 2 tik
SilabusSilabus kelas 2 tikSilabusSilabus kelas 2 tik
SilabusSilabus kelas 2 tiksdpius
 
Rpt rbt t6
Rpt rbt t6Rpt rbt t6
Rpt rbt t6Tak Gitu
 
Perbaikan dan_atau_setting_ulang_koneksi_jaringan
 Perbaikan dan_atau_setting_ulang_koneksi_jaringan Perbaikan dan_atau_setting_ulang_koneksi_jaringan
Perbaikan dan_atau_setting_ulang_koneksi_jaringanvintaF4
 
Dasar elektronika analog_dan_digital
Dasar elektronika analog_dan_digitalDasar elektronika analog_dan_digital
Dasar elektronika analog_dan_digitalAris Saputro
 
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)PT.INDONESIA MERDEKA
 
Kelas x smk teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo
Kelas x smk teknik_telekomunikasi_pramudi_utomoKelas x smk teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo
Kelas x smk teknik_telekomunikasi_pramudi_utomoguru smk elektro
 
08. mem backup dan-me-restore_software
08. mem backup dan-me-restore_software08. mem backup dan-me-restore_software
08. mem backup dan-me-restore_softwareEko Supriyadi
 
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1eli priyatna laidan
 
Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021MisterTangguh
 

La actualidad más candente (19)

E-BOOK REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 2
E-BOOK REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 2E-BOOK REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 2
E-BOOK REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 2
 
Mengoperasikan software web_design
Mengoperasikan software web_designMengoperasikan software web_design
Mengoperasikan software web_design
 
Dokumen tugas akhir umi (proposal)
Dokumen tugas akhir umi (proposal)Dokumen tugas akhir umi (proposal)
Dokumen tugas akhir umi (proposal)
 
Tik.jk02.023.01 b informasi fix
Tik.jk02.023.01 b informasi fixTik.jk02.023.01 b informasi fix
Tik.jk02.023.01 b informasi fix
 
Modul Entry Data Grafis
Modul Entry Data GrafisModul Entry Data Grafis
Modul Entry Data Grafis
 
16. mendiagnosis permasalahan perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_lua...
16. mendiagnosis permasalahan perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_lua...16. mendiagnosis permasalahan perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_lua...
16. mendiagnosis permasalahan perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_lua...
 
SilabusSilabus kelas 2 tik
SilabusSilabus kelas 2 tikSilabusSilabus kelas 2 tik
SilabusSilabus kelas 2 tik
 
Dkv kisi
Dkv kisiDkv kisi
Dkv kisi
 
Rpt rbt t6
Rpt rbt t6Rpt rbt t6
Rpt rbt t6
 
Tik.cs02.013.01 b informasi fix
Tik.cs02.013.01 b informasi fixTik.cs02.013.01 b informasi fix
Tik.cs02.013.01 b informasi fix
 
Perbaikan dan_atau_setting_ulang_koneksi_jaringan
 Perbaikan dan_atau_setting_ulang_koneksi_jaringan Perbaikan dan_atau_setting_ulang_koneksi_jaringan
Perbaikan dan_atau_setting_ulang_koneksi_jaringan
 
Dasar elektronika analog_dan_digital
Dasar elektronika analog_dan_digitalDasar elektronika analog_dan_digital
Dasar elektronika analog_dan_digital
 
Bahan ajar TIK
Bahan ajar TIKBahan ajar TIK
Bahan ajar TIK
 
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
 
Kelas x smk teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo
Kelas x smk teknik_telekomunikasi_pramudi_utomoKelas x smk teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo
Kelas x smk teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo
 
Tik.cs01.006.01 buku informasi
Tik.cs01.006.01 buku informasiTik.cs01.006.01 buku informasi
Tik.cs01.006.01 buku informasi
 
08. mem backup dan-me-restore_software
08. mem backup dan-me-restore_software08. mem backup dan-me-restore_software
08. mem backup dan-me-restore_software
 
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1
 
Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021
 

Destacado

Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandung
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandungPengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandung
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandungAulia Paloh
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHOnal Lensun
 
Makalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan SosialMakalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan SosialWiwit Alfyan
 
2.1 a analisis dokumen skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
2.1 a analisis dokumen  skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...2.1 a analisis dokumen  skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
2.1 a analisis dokumen skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...19901216
 
Analisis si dan skl
Analisis si dan sklAnalisis si dan skl
Analisis si dan sklAgus Emje
 

Destacado (8)

02. skl mapel sd mi
02. skl mapel sd mi02. skl mapel sd mi
02. skl mapel sd mi
 
Rapat atau sidang
Rapat atau sidangRapat atau sidang
Rapat atau sidang
 
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandung
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandungPengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandung
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandung
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
 
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Tugas penjaskes
 
Makalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan SosialMakalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan Sosial
 
2.1 a analisis dokumen skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
2.1 a analisis dokumen  skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...2.1 a analisis dokumen  skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
2.1 a analisis dokumen skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
 
Analisis si dan skl
Analisis si dan sklAnalisis si dan skl
Analisis si dan skl
 

Similar a 21176656 skl-tik-smp-sbi

Tujuan pengajaran kkpi
Tujuan pengajaran kkpiTujuan pengajaran kkpi
Tujuan pengajaran kkpiWahyu Surya
 
Skkdtiksmp kelas vii
Skkdtiksmp kelas viiSkkdtiksmp kelas vii
Skkdtiksmp kelas viiDeni Riansyah
 
Teknologi informasi dan komunikasi (tik)
Teknologi informasi dan komunikasi (tik)Teknologi informasi dan komunikasi (tik)
Teknologi informasi dan komunikasi (tik)Odi Sumantri
 
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1eli priyatna laidan
 
Protatiksmp kelas vii
Protatiksmp kelas viiProtatiksmp kelas vii
Protatiksmp kelas viiDeni Riansyah
 
Prota tik 7 11 12 gasal
Prota tik 7 11 12 gasalProta tik 7 11 12 gasal
Prota tik 7 11 12 gasalWawan Hidayat
 
Skkdtiksmp kelas viii
Skkdtiksmp kelas viiiSkkdtiksmp kelas viii
Skkdtiksmp kelas viiiDeni Riansyah
 
Programtahunantiksmpkelas8 9
Programtahunantiksmpkelas8 9Programtahunantiksmpkelas8 9
Programtahunantiksmpkelas8 9Deni Riansyah
 
kisi-kisi soal TIK.doc
kisi-kisi soal TIK.dockisi-kisi soal TIK.doc
kisi-kisi soal TIK.docAtoSuharto3
 
Skkd teknik-komputer-dan-informatika
Skkd teknik-komputer-dan-informatikaSkkd teknik-komputer-dan-informatika
Skkd teknik-komputer-dan-informatikaputrimaniesss
 
4146288 mengoperasikan-perangkat-lunak-basis-data
4146288 mengoperasikan-perangkat-lunak-basis-data4146288 mengoperasikan-perangkat-lunak-basis-data
4146288 mengoperasikan-perangkat-lunak-basis-dataNia Piliang
 
Prota tik 7 11 12 genap
Prota tik 7 11 12 genapProta tik 7 11 12 genap
Prota tik 7 11 12 genapWawan Hidayat
 
38991136 contoh-laporan
38991136 contoh-laporan38991136 contoh-laporan
38991136 contoh-laporanmadesuryautama
 
Kisi kisi soal 2013 dikumpulkan
Kisi kisi soal 2013 dikumpulkanKisi kisi soal 2013 dikumpulkan
Kisi kisi soal 2013 dikumpulkankoplakdol
 

Similar a 21176656 skl-tik-smp-sbi (20)

Tujuan pengajaran kkpi
Tujuan pengajaran kkpiTujuan pengajaran kkpi
Tujuan pengajaran kkpi
 
Skkdtiksmp kelas vii
Skkdtiksmp kelas viiSkkdtiksmp kelas vii
Skkdtiksmp kelas vii
 
Teknologi informasi dan komunikasi (tik)
Teknologi informasi dan komunikasi (tik)Teknologi informasi dan komunikasi (tik)
Teknologi informasi dan komunikasi (tik)
 
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1
Program mengajar-tik-ktsp-11-semester-1
 
Protatiksmp kelas vii
Protatiksmp kelas viiProtatiksmp kelas vii
Protatiksmp kelas vii
 
Prota tik 7 11 12 gasal
Prota tik 7 11 12 gasalProta tik 7 11 12 gasal
Prota tik 7 11 12 gasal
 
Kkm x 2011-2012
Kkm x 2011-2012Kkm x 2011-2012
Kkm x 2011-2012
 
Skkdtiksmp kelas viii
Skkdtiksmp kelas viiiSkkdtiksmp kelas viii
Skkdtiksmp kelas viii
 
SK-KD TIK SMP-MTs
SK-KD TIK SMP-MTsSK-KD TIK SMP-MTs
SK-KD TIK SMP-MTs
 
Prog tahunan tik
Prog tahunan tikProg tahunan tik
Prog tahunan tik
 
Programtahunantiksmpkelas8 9
Programtahunantiksmpkelas8 9Programtahunantiksmpkelas8 9
Programtahunantiksmpkelas8 9
 
Kisi kisi uas
Kisi kisi uasKisi kisi uas
Kisi kisi uas
 
224 tik
224 tik224 tik
224 tik
 
kisi-kisi soal TIK.doc
kisi-kisi soal TIK.dockisi-kisi soal TIK.doc
kisi-kisi soal TIK.doc
 
Skkd teknik-komputer-dan-informatika
Skkd teknik-komputer-dan-informatikaSkkd teknik-komputer-dan-informatika
Skkd teknik-komputer-dan-informatika
 
4146288 mengoperasikan-perangkat-lunak-basis-data
4146288 mengoperasikan-perangkat-lunak-basis-data4146288 mengoperasikan-perangkat-lunak-basis-data
4146288 mengoperasikan-perangkat-lunak-basis-data
 
Prota tik 7 11 12 genap
Prota tik 7 11 12 genapProta tik 7 11 12 genap
Prota tik 7 11 12 genap
 
38991136 contoh-laporan
38991136 contoh-laporan38991136 contoh-laporan
38991136 contoh-laporan
 
Sk kd tik
Sk kd tikSk kd tik
Sk kd tik
 
Kisi kisi soal 2013 dikumpulkan
Kisi kisi soal 2013 dikumpulkanKisi kisi soal 2013 dikumpulkan
Kisi kisi soal 2013 dikumpulkan
 

21176656 skl-tik-smp-sbi

  • 1. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP JAKARTA. MEI TAHUN 2007 1
  • 2. 1. Memahami prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan teknologi dan masyarakat, penanganan produk teknologi serta perancangan dan pembuatan produk teknologi. 2. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang 3. Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer 4. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pengolah basis data, pengolah grafis dan pengolah animasi untuk menghasilkan karya informasi 5. Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi CATATAN: Kalimat dengan garis bawah menunjukkan tambahan SKL dari yang sudah ada dalam Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 2
  • 3. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 3
  • 4. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP JAKARTA. MEI TAHUN 2007 4
  • 5. STRUKTUR KURIKULUM SMP - SBI Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. B. Indonesia 4 4 4 4. B. Inggris 6 6 6 5. Matematika 5 5 5 6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 8. Seni Budaya 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2 Kesehatan 10. TIK 2 2 2 B. Muatan Lokal 2 2 2 C. Pengembangan Diri 2 2 2 Jumlah 38 38 38 5
  • 6. A. Standar Isi (SK dan KD) KELAS VII : SEMESTER 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Memahami hubungan timbal 1.1 Menunjukkan beberapa perkembangan balik antara perkembangan teknologi yang mendasar dalam teknologi dan perubahan- kehidupan sehari-hari perubahan dalam masyarakat 1.2 Menjelaskan hubungan timbal balik kebutuhan manusia dengan perkembangan produk teknologi 1.3 Menjelaskan fakta dan pendapat, sebab dan akibat serta kejadian tentang perkembangan-perkembangan teknologi dan dampaknya 2. Memahami proses suatu 2.1 Menafsirkan prinsip-prinsip keamanan pekerjaan secara benar, aman kerja dalam kehidupan sehari-hari dan sadar lingkungan 2.2 Memahami dan mematuhi simbol serta rambu-rambu keselamatan kerja. 3. Memahami penggunaan 3.1 Mengidentifikasi berbagai peralatan teknologi informasi dan teknologi informasi dan komunikasi komunikasi, dan prospeknya di 3.2 Mendeskripsikan sejarah masa mendatang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa lalu sampai sekarang 3.3 Menjelaskan peranan teknologi informasi dan komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari 3.4 Mengidentifikasi berbagai keuntungan dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi 3.5 Mengidentifikasi berbagai dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi 6
  • 7. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 4. Mengenal operasi dasar 4.1 Mengaktifkan komputer sesuai prosedur peralatan komputer 4.2 Mematikan komputer sesuai prosedur 4.3 Melakukan operasi dasar pada operating system dengan sistematis. 5. Mempraktikkan keterampilan 5.1 Mengidentifikasi berbagai komponen dasar komputer perangkat keras komputer 5.2 Mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi 5.3 Memahami kegunaan dari beberapa program aplikasi 5.4 Mempraktikkan satu program aplikasi KELAS VII : SEMESTER 2 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 6. Menggunakan perangkat lunak 6.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada pengolah kata untuk perangkat lunak pengolah kata menyajikan informasi 6.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program pengolah kata 6.3 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah kata 6.4 Membuat dokumen pengolah kata sederhana 7. Menggunakan perangkat lunak 7.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada pengolah angka untuk perangkat lunak pengolah angka menyajikan informasi 7.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program pengolah angka 7.3 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah angka 7.4 Membuat dokumen pengolah angka sederhana 7
  • 8. 8. Menggunakan perangkat lunak 8.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada basis data untuk mengolah perangkat lunak basis data data 8.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program basis data 8.3 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak basis data 8.4 Membuat karya sistem basis data KELAS VIII : SEMESTER 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Menggunakan perangkat lunak 1.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada pengolah grafis untuk perangkat lunak pengolah grafis menyajikan informasi 1.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program pengolah grafis 1.3 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah grafis 1.4 Membuat karya grafis sederhana 2. Menggunakan perangkat lunak 2.1 Mengoperasikan perangkat lunak hasil pengolah animasi multimedia. menghasilkan karya 2.2 Mengidentifikasi menu dan ikon pada multimedia perangkat lunak pengolah animasi 2.3 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program pengolah animasi 2.4 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah animasi 2.5 Membuat karya animasi sederhana 3. Melakukan Video Editing 3.1 Pengambilan video (Capture) 3.2 Mengedit clip video 3.3 Memberikan efek animasi 3.4 Membuat karya video sederhana KELAS VIII : SEMESTER 2 8
  • 9. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 4. Memahami dasar-dasar 4.1 Menjelaskan pengertian dasar penggunaan Internet/intranet Internet/intranet 4.2 Memahami dasar-dasar sistem jaringan di Internet/intranet 4.3 Mengenal ukuran kecepatan akses Internet 4.4 Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses Internet/intranet 4.5 Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan jaringan lokal (intranet) 4.6 Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan Internet 5. Menggunakan Internet untuk 5.1 Mendemonstrasikan akses internet memperoleh informasi sesuai dengan prosedur 5.2 Mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di Internet 5.3 Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat 5.4 Mengolah informasi dari internet dengan menggunakan program aplikasi 6. Membuat desain WEB (Front 6.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada Page, Publisher, dreamweaver perangkat lunak pengolah animasi dsb.) 6.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program desain WEB 6.3 Menggunakan menu dan ikon untuk desain WEB 6.4 Membuat desain WEB sederhana 9
  • 10. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7. Menunjukkan perubahan dan 7.1 Menyebutkan contoh-contoh perubahan hubungan antara profesi dan yang mendasar antara profesi dan perkembangan teknologi. perkembangan teknologi 7.2 Mengidentifikasi karakteristik suatu profesi 7.3 Mengidentifikasi karakteristik perkembangan suatu profesi dan teknologi. 7.4 Memutuskan penyelesaian masalah dalam suatu profesi yag dipilih berdasarkan potensi diri dan perkembngan teknologi KELAS IX : SEMESTER 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Menggambarkan bagian- 1.1 Menjelaskan prinsip kerja dari sistem bagian, fungsi dan hubungan komunikasi tradisional dan masa kini. bagian-bagian sistem 1.2 Mengenal fungsi media penghantar pada komunikasi masa kini sistem telekomunikasi. (transmisi sinyal, 1.3 Menjelaskan pengertian komunikasi penyimpanan dan konversi). isyarat. 1.4 Menjelaskan istilah-istilah yang terdapat pada sistem komunikasi. 1.5 Menerapkan komputer sebagai sarana untuk berkomunikasi. 2. Membuat produk 2.1 Mengidentifikasi masalah-masalah teknis berdasarkan hasil rancangan untuk pembuatan peralatan komunikasi. sendiri dengan 2.2 Membuat peralatan komunikasi menggunakan berbagai jenis sederhana. bahan yang sesuai untuk komunikasi 10
  • 11. Sistem Teknik STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 3. Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi Input, Proses, Out put pendekatan sistem melalui (IPO) pada alat teknik. perkembangan teknologi 3.2 Mengidentifikasi komponen pendukung dalam bidang permesinan sistem teknik yang menyangkut materi, dan konstruksi. energi, dan informasi. 3.3 Menunjukan cara kerja komponen teknik. 4. Menemukan gagasan baru 4.1 Memecahkan masalah persambungan untuk memecahkan masalah dan konstruksi. teknik sesuai dengan 4.2 Memecahkan masalah kontrol atau kebutuhan masyarakat pengendalian sistem. . Teknologi Konstruksi 5. Memahami hubungan timbal 5.1 Menunjukkan beberapa perkembangan balik antara perkembangan teknologi bahan yang mendasar dan teknologi dan perubahan- pengaruhnya dalam kehidupan sehari- perubahan dalam hari baik positif maupun negatip masyarakat dengan cara 5.2 Mendeskripsikan tentang observasi atau penyelidikan perkembangan-perkembangan terbatas teknologi berdasarkan argumen terbuka terhadap norma-norma dan nilai-nilai dalam penggunaan bahan 6. Memahami jenis-jenis bahan 6.1 Memilih bahan sesuai dengan sifatnya dan sifatnya serta serta hubungannya dengan produk hubungannya dengan fungsi, dalam kehidupan sehari-hari manufaktur dan perancangan 6.2 Menjelaskan perlakuan jenis-jenis suatu produk teknologi bahan dan menguji sifat-sifat bahan untuk perancangan suatu produk teknologi 7. Memahami perancangan 7.1 Mengidentifikasi dan menentukan suatu produk masalah-masalah teknis 7.2 Membuat gambar rencana kerja 7.3 Menyusun laporan perancangan 11
  • 12. 8. Memahami cara melakukan 8.1 Menentukan jenis dan fungsi pekerjaan teknik secara penggunaan alat untuk pembuatan benar, aman dan sadar produk teknologi lingkungan 8.2 Memanfaatkan peralatan untuk proses dalam pembuatan produk teknologi 9. Memahami pembuatan 9.1 Merencanakan pembuatan produk produk teknik berdasarkan 9.2 Membuat produk sesuai dengan rancangan sendiri dan kebutuhan sehari-hari kelompok dengan menggunakan berbagai macam bahan 10. Mengevaluasi proses 10.1Menguji bahan konstruksi berdasarkan perencanaan pembuatan rancangan produk berdasarkan kriteria 10.2Mengevaluasi bahan konstruksi yang telah ditentukan berdasarkan hasil rancangan KELAS IX : SEMESTER 2 Teknologi Pengendali STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 11. Menggambarkan bagian- 11.1Menjelaskan prinsip kerja dan fungsi bagian, fungsi dan hubungan bagian-bagian pada sistem pengendali. antar bagian sistem 11.2Menerapkan prinsip sistem pengendali pengendali meliputi sinyal- sederhana pada kehidupan sehari-hari. sinyal : input (sensor), proses 11.3Menjelaskan prinsip kerja dan fungsi (orang, hubungan elektronik, antara sistem analog dan sistem digital. komputer), output (penggerak). 12
  • 13. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 12. Membandingkan sistem 12.1Membedakan (kelebihan dan analog dan sistem digital kekurangan) antara sistem analog dan dalam memproses informasi. sistem digital. 13.1Menggambarkan bagian-bagian dan hubungan antar bagian pada sistem 13. Menyelidiki cara kerja sistem pengendali. pengendali. 13.2Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja dari bagian-bagian pada sistem pengendali dan menerapkan pada kehidupan sehari-hari. 14. Menemukan gagasan baru 14.1Mengidentifikasi masalah yang terkait untuk memecahkan masalah dengan sistem pengendali sederhana teknik sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. kebutuhan masyarakat. 14.2Membuat sistem pengendali sederhana untuk memecahkan masalah dimasyarakat. PILIHAN: Teknologi Produksi (Pilihan) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Membuat perancangan suatu 1.1 Mengidentifikasi prosedur teknis produk. 1.2 Menentukan prosedur teknis dalam perancangan suatu produk. 1.3 Menerapkan prosedur teknis dalam merancang suatu produk . 2. Membuat produk berdasarkan 2.1 Menyiapkan bahan dan alat untuk rancangan pembuatan produk 2.2 Membuat suatu produk berdasarkan rancangan 2.3 Menyusun laporan pembuatan suatu produk. Teknologi Transportasi (pilihan) 13
  • 14. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 3. Menunjukkan hubungan timbal balik 3.1 Mengenali beberapa perkembangan antara perkembangan teknologi teknologi transportasi dan Logistik transportasi dan Logistik dengan yang mendasar dan pengaruhnya perubahan-perubahan dalam terhadap kehidupan sehari-hari baik masyarakat melalui pengamatan positif maupun negatif atau penyelidikan terbatas. 3.2 Menggambarkan pengaruh orang dan lingkungan terhadap pengembangan moda transportasi berdasarkan hasil pengamatan 3.3 Mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah transportasi barang dan orang secara demokratis. 4. Mengidentifikasi ciri-ciri utama 4.1 Mengatur penyimpanan barang suatu industri dan mekanisme (logistik) dalam fase-fase produksi kerjanya berdasarkan observasi 4.2 Mengelola penyimpanan barang dan pengalaman langsung agar mutu tetap terjaga. 5. Menunjukan contoh-contoh akibat 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis polusi pengembangan teknologi yang diakibatkan oleh moda transportasi terhadap lingkungan transportasi hidup. 5.2 Menganalisis akibat-akibat penggunaan moda transportasi yang tidak terkontrol terhadap lingkungan, kesehatan dan keselamatan 6. Menganalisis bentuk-bentuk 6.1 Mengidentifikasi bentuk perubahan sumber dan pemindahan tenaga tenaga yang bekerja pada suatu yang digunakan di dalam alat moda moda transportasi transportasi dan membuat 6.2 Menunjukan sistem pemindah sistemnya tenaga yang bekerja pada suatu moda transportasi 7. Mengidentifikasi bagian-bagian, 7.1 Menggambarkan sistem Logistik fungsi, dan hubungan bagian- berbagai moda transportasi bagian sistem komunikasi pada 7.2 Menggambarkan sistem komunikasi moda transportasi dan Logistik pada berbagai moda transportasi. masa kini. 8. Menemukan gagasan dalam 8.1 Menentukan fungsi model moda pembuatan model moda transportasi yang akan dibuat transportasi sesuai dengan 8.2 Memilih konstruksi dan 14
  • 15. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR kebutuhan masyarakat persambungan pada model moda transportasi 9. Mendesain suatu produk model 9.1 Membuat sketsa dan ganbar teknik moda transportasi model moda transportasi 9.2 Membuat rencana kerja pembuatan model moda transportasi 10. Membuat model moda transportsi 10.1Menyiapkan alat dan bahan/ berdasarkan rancangan sendiri sistem kontruksi jadi yang akan dengan menggunakan berbagai dikerjakan secara proporsional dan jenis bahan yang sesuai dan/ atau efisien sistem konstruksi jadi, seperti lego dan fisher technic atau kombinasi bahan-bahan yang ada. Teknologi Penjernihan Air (pilihan) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 11. Menunjukan hubungan antara 11.1Menunjukan permasalahan upaya pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan air dan contoh air dan perkembangan perkembangan teknologi, dalam teknologi serta dampaknya kehidupan sehari-hari terhadap pemenuhan 11.2Mengidentifikasi dampak penerapan kebutuhan air melalui proses produksi terhadap pemenuhan penyelidikan terbatas kebutuhan air. 12. Membuat perancangan suatu 12.1Mengidentifikasi prosedur teknis produk perjernihan air perancangan penjernihan air 12.2Menentukan prosedur teknis dalam perancangan suatu produk penjernihan air. 12.3Menerapkan prosedur teknis dalam membuat alat penjernihan air. 13. Membuat produk alat 13.1Menyiapkan bahan dan alat untuk penjernihan air berdasarkan pembuatan penjernihan air rancangan 13.2Membuat alat penjernihan air berdasarkan rancangan. 13.3Menyusun laporan perancangan 15
  • 16. B. Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian. 16
  • 17. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP JAKARTA. MEI TAHUN 2007 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pesatnya perkembanan Teknologi Informasi dan komunikasi dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan komunikasi. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut, melalui pembelajaran yang mengembangkan proses kemampuan berfikir untuk menghasilkan karya informasi dan dapat mengkomunikasikan karyanya. Implementasi Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional membawa implikasi terhadap model pembelajaran serta teknik penilaian yang dilaksanakan di kelas. Ada kecendrungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik dalam lingkungan yang mendukung. Proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk kegiatan yang menekankan pada pengalaman belajar, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Proses pembelajaran lebih dipentingkan dari pada hasil. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi menggingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru untuk memantau proses, kemajuan, perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian merupakan rangkaian program pendidikan yang utuh, dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk itu, perlu ada model penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan atau referensi oleh guru dalam penyelenggaraan pembelajaran di sekolah. 17
  • 18. B. Tujuan Panduan Pembelajaran dan Penilaian TIK ini disusun untuk para pendidik dan tenaga kependidikan dengan tujuan : 1. Memberikan orientasi baru tentang pembelajaran dan penilaian berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2. Memberikan wawasan secara umum tentang pembelajaran dan penilaian yang dilaksanakan pada tingkat kelas. 3. Memberikan rambu-rambu pembelajaran dan penilaian TIK 4. Memberikan prinsip-prinsip pengolahan pembelajaran dan penilaian. C. Ruang Lingkup TIK Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek- aspek sebagai berikut. 1. Prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan teknologi dan masyarakat, penanganan produk teknologi serta perancangan dan pembuatan produk teknologi. 2. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi 3. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. BAB II ACUAN PEMBELAJARAN TIK B. Standar Kompetensi Lulusan TIK 1. Memahami prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan teknologi dan masyarakat, penanganan produk teknologi serta perancangan dan pembuatan produk teknologi. 2. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang 3. Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer 4. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pengolah basis data, pengolah grafis dan pengolah animasi untuk menghasilkan karya informasi 5. Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi 18
  • 19. C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK dan KD) Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dimaksud terdapat pada permen DIKNAS no.22 tahun 2005, yang telah dikembangkan menjadi SK dan KD untuk pelaksanaan rintisan sekolah bertaraf internasional. D. Silabus Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. 1. Identitas Mata Pelajaran Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus 2. Standar Kompetensi Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran. 3. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. 4. Materi Pokok/Pembelajaran Materi Pokok yang dimaksud adalah materi ajar yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai (SK dan KD). Materi Pokok disusun atas pertimbangan berikut: a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD; b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik; c. kebermanfaatan bagi peserta didik; d. struktur keilmuan; e. kedalaman dan keluasan materi; f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; g. alokasi waktu. Selain itu juga harus diperhatikan: a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya; b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar- benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa; 19
  • 20. c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya; d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat; e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut. 5. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran adalah proses penyajian materi ajar yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi, inovatif dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik 6. Indikator Indikator merupakan ciri dari ketercapaian suatu kompetensi dasar. Rumusan Indikator harus sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik serta dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi 7. Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen 8. Alokasi waktu Alokasi waktu pembelajaran mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah 2 jam pelajaran per minggu. Untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, waktu yang dialokasikan perlu memperhatikan: a. minggu efektif per semester, b. alokasi waktu mata pelajaran, dan c. jumlah kompetensi per semester. 9. Sumber belajar Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, lembar kerja pembelajaran, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut. 1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). 2. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Kompetensi Dasar. 20
  • 21. 3. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Kompetensi Dasar. 4. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar. 5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai. 6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Kompetensi Dasar tertentu. 7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tertentu. D. Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) Rencana pelaksana pembelajaran merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Di dalam RPP secara rinci meliputi Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian 1. Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan. 2. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus. 3. Metode Pembelajaran Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. 4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan. 21
  • 22. 5. Sumber Belajar Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu. Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. 6. Penilaian Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian. BAB III KOMPONEN PENDUKUNG PEMBELAJARAN (TIK) A. Siswa Dalam pembelajaran TIK siswa diberi banyak kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif. Siswa lebih banyak melakukan sesuatu daripada hanya mendengar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan guru. Mereka menyelidiki fenomena TIK dengan melakukan berbagai kegiatan menggunakan alat dan media yang nyata dan belajar dari apa yang mereka lakukan. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, siswa diberi kesempatan untuk memilih pendekatan dan merencanakan waktu serta kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sendiri. Dengan demikian kondisi ini akan meningkatkan motivasi siswa dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Interaksi antar siswa sangat ditekankan di dalam pembelajaran TIK. Siswa belajar secara mandiri dan berkelompok, sehingga mereka diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan diri, saling bertukar pikiran, saling membantu dan mengungkapkan gagasannya terhadap persoalan tertentu. Siswa saling mendengarkan gagasan yang dikemukakan, berusaha untuk saling meyakinkan argumentasi mereka dan mencapai kesepakatan atas solusi yang paling memungkinkan. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi dalam mengemukakan pendapat serta sikap kritis terhadap permasalahan TIK. Pembelajaran TIK harus membangun karakter dan kemampuan berpikir siswa melalui tahapan-tahapan berikut: 22
  • 23. Mengungkapkan ide Melalui proses berpikir siswa menemukan gagasan untuk menyelesaikan suatu masalah • Pembuatan rancangan (desain), Ide yang diperoleh siswa kemudian didesain sebagai perencanaan penyelasaian masalah, dapat berupa gambar(sketsa, flowchart) atau yang lainnya. • Membuat Produk Desain yang sudah dibuat diimplemantasikan melalui pengerjaan untuk menghasilkan produk • Melakukan pengujian. Siswa melakukan evaluasi kelayakan (fungsi, manfaat, standar) produk yang dihasilkannya. B. Guru Guru mempunyai peranan yang penting dalam membimbing dan mendorong siswa. Dalam pembelajaran TIK, guru berperan sebagai pembimbing atau fasilitator. Sebelum pelajaran dimulai, guru menyiapkan bahan dan meyakinkan bahwa bahan- bahan yang diperlukan sudah tertata dan tersedia. Di awal pelajaran, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan cara yang menarik dan menantang imajinasi siswa. Kemudian guru mengajak dan mendorong siswa melakukan kegiatan yang memungkinkan siswa dapat menemukan sendiri temanya. Selama kegiatan berlangsung, guru harus selalu siap memberikan bantuan jika diperlukan, tetapi tidak memberikan jawaban semuanya, melainkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan pendekatan dan strategi masing-masing. Guru mendorong siswa memikirkan solusi yang memungkinkan dan mendiskusikannya dengan teman-temannya. Pada akhir kegiatan guru membahas hasil-hasil kelompok yang difokuskan pada perbedaan dan persamaan yang pokok. Guru mendorong para siswa untuk turut mengambil bagian dalam diskusi mencari solusi. Guru juga membuat ringkasan hasil-hasil kegiatan yang utama dan membantu siswa untuk menarik kesimpulan. Guru juga harus menjamin bahwa pembelajaran TIK disesuaikan dengan keragaman kemampuan dan latar belakang siswa yang bermacam-macam. Keragaman yang terjadi pada siswa terletak pada: 1. Kemampuan untuk bekerja secara mandiri Siswa yang tidak biasa bekerja mandiri membutuhkan lebih banyak bimbingan dan petunjuk tentang cara melakukan kegiatan. 2. Kemampuan dan pendekatan dalam belajar Sebagian siswa senang melakukan kegiatan-kegiatan nyata. Sebagian lagi lebih menyukai kegiatan-kegiatan yang melibatkan konsep dan fenomena yang abstrak. Ada juga perbedaan yang terjadi antara siswa yang cepat dan lambat dalam belajarnya, Bagi siswa yang cepat dalam belajar perlu diberi tugas-tugas tambahan. Siswa yang mengalami masalah dalam membaca, tugas-tugas yang 23
  • 24. diberikannya perlu disertai dengan gambar-gambar dan menggunakan bahasa yang sederhana. 3. Motivasi mempelajari TIK Untuk meningkatkan motivasi siswa, perlu memasukkan tugas-tugas yang ada kaitannya dengan situasi kehidupan sehari-hari dan minat atau keinginan pribadi, tugas yang akan menghasilkan sesuatu yang menarik dan nyata, serta memberikan siswa kesempatan untuk melakukan kontrol atas kegiatan pembelajaran mereka. C. Alat Bantu Pembelajaran 1. Alat dan Bahan Alat Bantu mengajar merupakan sarana/alat pendukung dalam kegiatan belajar mengajar dan dapat berupa media cetak, media elektronik, prototipe, trainer, kondisi lingkungan dan sebagainya. Alat bantu pembelajaran ini dikembangkan agar siswa mudah mempelajari materi pelajaran, memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar. 2. Tempat Belajar. Tempat belajar yang dimaksud adalah tempat di mana proses pembelajaran TIK berlangsung. Tempat ini bisa laboratorium komputer, kelas, ruang kerja bagi penerapan pembelajaran teknologi dasar dan diluar sekolah. D. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Keselamatan dan kesehatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan manusia, alat kerja, bahan dan ruang tempat kerja. Pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja perlu ditekankan kepada semua pihak yang berhubungan dengan pembelajaran TIK di sekolah karena bertujuan memberikan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu, untuk melindungi siswa dalam melakukan pekerjaan, meningkatkan hasil produk dan produktivitas kerja serta menjamin terpeliharanya keselamatan peralatan secara aman dan efisien. BAB IV PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TIK 24
  • 25. A. Penyiapan Alat dan bahan Pembelajaran TIK 1. Penyiapan bahan ajar Penyampaian materi pelajaran dan seluruh aktivitas dalam proses belajar mengajar TIK sudah dirancang dan disajikan dalam bentuk bahan ajar. Oleh karena itu bahan ajar memegang peran yang penting dalam aktivitas belajar mengajar TIK. Langkah-langkah yang diperlukan dalam penyiapan bahan ajar yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah sebagai berikut : a. Bahan ajar yang akan digunakan harus dibahas terlebih dahulu dengan tim guru TIK untuk melihat kelebihan dan kelemahannya disesuaikan dengan stuasi, kondisi dan kebutuhan sekolah. b. Setelah kelemahan bahan ajar tersebut diketahui maka kelemahan itu diperbaiki atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah, sedangkan kelebihannya diberi penguatan. c. Setelah bahan ajar diperbaiki selanjutnya bahan ajar tersebut diperbanyak sesuai dengan jumlah siswa. 2. Penyiapan Lembar Kerja Lembar kerja adalah panduan kerja/praktik yang digunakan dalam proses pembelajaran yang meliputi langkah-langkah kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dirumuskan. 3. Penyiapan alat dan bahan Kegiatan belajar mengajar TIK membutuhkan peralatan yang sesuai dengan SK dan KD yang akan dicapai. Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam pembelajaran TIK adalah sebagai berikut : a. Melakukan analisis kebutuhan alat yang digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam pembelajaran tersebut. Apakah alat masih baik atau sudah rusak atau mungkin alat tersebut tidak tersedia di Laboratorium. c. Jika alat tersebut rusak atau tidak ada di laboratorium, maka alat itu harus diperbaiki atau membeli yang baru. Pembuatan produk sebagai akumulasi proses berpikir melalui aktivitas menemukan ide, mendesain, membuat, dan menguji memerlukan bahan. Bahan tersebut jenisnya bergantung kepada kompetensi yang akan dicapai. Banyaknya bahan juga bergantung pada disain yang dibuat oleh siswa. Oleh karena itu dalam pengadaan bahan, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Melakukan analisis kebutuhan bahan berdasarkan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran. b. Bahan-bahan yang dibutuhkan disiapkan berdasarkan hasil analisisnya. 25
  • 26. c. Bahan yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan sekolah. B. Strategi Pembelajaran Beberapa prinsip pembelajaran yang harus diperhatikan dalam mata pelajaran TIK adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh. 2. Pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan. 3. Pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia 4. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu). 5. Pembelajaran memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan. 6. Sifat kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam program TIK adalah : Teori dan Praktek yang mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran TIK 7. Pembelajaran didasarkan pada teori konstruktivisme. Dalam pelaksanaannya sebaiknya menggunakan pendekatan pemecahan masalah dan/atau analisis sistem yang dicapai melalui aktivitas belajar sambil melakukan (Learning by Doing). Pemberian peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru 8. Metoda pembelajaran: demonstrasi, diskusi, studi kasus, percobaan, dan pembuatan karya bidang TIK. Pendekatan dan metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran TIK adalah sebagai berikut: 1. Pendekatan Pembelajaran a. Pendekatan sistem adalah suatu pendekatan pembelajaran pada program TIK untuk memperoleh pandangan yang lebih baik dan komprehensif mengenai produk produk teknologi yang ditemui dalam kehidupan sehari- hari. Dengan pemahaman yang utuh dan benar terhadap suatu produk teknologi diharapkan siswa dapat menggunakan produk-produk tersebut lebih optimal, aman dan bertanggung jawab. Untuk jangka panjang, pendekatan ini berfungsi untuk melakukan inovasi (pengembangan) suatu produk. 26
  • 27. b. Pendekatan pemecahan masalah (problem solving) adalah pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk dapat memecahkan masalah melalui proses berpikir yang sistematis. 2. Metode Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Contoh : Metode ceramah. Dalam metode ceramah proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru umumnya didominasi dengan cara ceramah. Dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (TIK), ada beberapa motode yang umum digunakan, diantaranya adalah : a. Metode Tanya jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami materi tersebut. Metoda Tanya Jawab akan menjadi efektif bila materi yang menjadi topik bahasan menarik, menantang dan memiliki nilai aplikasi tinggi. Pertanyaaan yang diajukan bervariasi, meliputi pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan banyak kemungkinan jawaban), serta disajikan dengan cara yang menarik. b. Metode Diskusi Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melalui pemecahan masalah, atau analisis sistem produk teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi dinilai menunjang keaktifan siswa bila diskusi itu melibatkan semua anggota diskusi dan menghasilkan suatu pemecahan masalah. Jika metoda ini dikelola dengan baik, antusiasme siswa untuk terlibat dalam forum ini sangat tinggi. Tata caranya adalah sebagai berikut: harus ada pimpinan diskusi, topik yang menjadi bahan diskusi harus jelas dan menarik, peserta diskusi dapat menerima dan memberi, dan suasana diskusi tanpa tekanan. c. Metode Pemberian Tugas Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas dapat secara individual atau kelompok. Pemberian tugas untuk setiap siswa atau kelompok dapat sama dan dapat pula berbeda. Agar pemberian tugas dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran, maka: 1) tugas harus bisa dikerjakan oleh siswa atau kelompok siswa, 2) hasil dari kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan presentasi oleh siswa dari satu kelompok dan ditanggapi oleh siswa dari kelompok yang lain atau oleh guru yang bersangkutan, serta 3) di akhir kegiatan ada kesimpulan yang didapat. 27
  • 28. d. Metode Eksperimen Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya. Di dalam TIK, percobaan banyak dilakukan pada pendekatan pembelajaran analisis sistem terhadap produk teknik atau bahan. Percobaan dapat dilakukan melalui kegiatan individual atau kelompok. Hal ini tergantung dari tujuan dan makna percobaan atau jumlah alat yang tersedia. Percobaan ini dapat dilakukan dengan demonstrasi, bila alat yang tersedia hanya satu atau dua perangkat saja. e. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah cara pengelolaan pembelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, benda, atau cara kerja suatu produk teknologi yang sedang dipelajari. Demontrasi dapat dilakukan dengan menunjukkan benda baik yang sebenarnya, model, maupun tiruannya dan disertai dengan penjelasan lisan. Demonstrasi akan menjadi aktif jika dilakukan dengan baik oleh guru dan selanjutnya dilakukan oleh siswa. Metoda ini dapat dilakukan untuk kegiatan yang alatnya terbatas tetapi akan dilakukan terus-menerus dan berulang-ulang oleh siswa. f. Metode Tutorial/Bimbingan Metode tutorial adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan yang diberikan/dilakukan oleh guru kepada siswa baik secara perorangan atau kelompok kecil siswa. Disamping metoda yang lain, dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar, metoda ini banyak sekali digunakan, khususnya pada saat siswa sudah terlibat dalam kerja kelompok. Peran guru sebagi fasilitator, moderator, motivator dan pembimbing sangat dibutuhkan oleh siswa untuk mendampingi mereka membahas dan menyelesaikan tugas-tugasnya Penyelenggaraan metoda tutorial dapat dilakukan seperti contoh berikut ini: - Misalkan sebuah kelas dalam bahan ajar Pengerjaan Kayu 2, jam pelajaran pertama digunakan dalam bentuk kegiatan klasikal untuk menjelaskan secara umum tentang teori dan prinsip. - Kemudian para siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk membahas pokok bahasan yang berbeda, selanjutnya dilakukan rotasi antar kelompok. 28
  • 29. - Sementara para siswa mempelajari maupun mengerjakan tugas- tugas, guru berkeliling diantara para siswa, mendengar, menjelaskan teori, dan membimbing mereka untuk memecahkan problemanya. - Dengan bantuan guru, para siswa memperoleh kebiasaan tentang bagaimana mencari informasi yang diperlukan, belajar sendiri dan berfikir sendiri. - Perhatian guru dapat diberikan lebih intensif kepada siswa yang sedang mengoperasikan alat-alat yang belum biasa digunakan. 3. Pengelolaan kelas Pengorganisasian kelas dilakukan dengan cara: bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan klasikal. Pengelolaan kelas dalam pembelajaran TIK lebih menekankan pada pengertian pengorganisasian siswa pada saat pelaksanaan proses belajar mengajar selama satu periode atau jangka waktu tertentu. Sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran TIK, maka dalam satu periode pembelajaran siswa akan melalui/mengikuti proses pembelajaran yang bersifat Teoritis, Praktik dan Praktikum. Mengingat jumlah siswa dalam satu kelas relatif besar serta adanya keterbatasan sarana pembelajaran khususnya peralatan, maka pengorganisasian siswa perlu direncanakan oleh guru sebelum melaksanakan proses belajar mengajar program TIK. Melalui pengorganisasian kelas yang baik diharapkan setiap siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang adil dan merata saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pengelolaan kelas atau pengorganisasian siswa dalam pembelajaran TIK dapat dibedakan atas 2 bentuk, yaitu : - Pengorganisasian siswa secara klasikal (sistem seri) - Pengorganisasian siswa secara kelompok atau grouping (sistem paralel- rotasi). 4. Pelaksanaan Pengorganisasian kelas secara klasikal adalah mengkondisikan semua siswa memperoleh materi pembelajaran yang sama pada waktu proses belajar mengajar yang sama berlangsung. Pengorganisasian dengan cara ini dalam pembelajaran TIK umumnya dilakukan pada saat materi pendahuluan atau meteri-materi yang sifatnya konsep yang dibahas secara teoritis. Beberapa materi yang dikerjakan secara proyek, pengelolaan kelasnya juga menggunakan cara klasikal. Dalam pengorganisasian siswa secara kelompok, siswa dibagi dalam beberapa kelompok belajar dan masing-masing kelompok mendapatkan materi pembelajaran yang berbeda pada saat proses belajar mengajar yang sama. Agar pada akhir kegiatan atau periode pembelajaran semua siswa mendapatkan materi yang sama maka dilakukan sistem rotasi. 29
  • 30. Pengorganisasian secara kelompok ini digunakan untuk pembelajaran materi- materi TIK yang proses pembelajarannya bersifat Praktik atau Praktikum alat di sekolah terbatas. 30
  • 31. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP JAKARTA. MEI TAHUN 2007 MODEL PENILAIAN KELAS Untuk Mata Pelajaran IPA SMP-SBI (Pelengkap dari Buku Penilaian Kelas KTSP Tahun 2006) A. Penilaian Hasil Belajar 1. Tujuan Tujuan penilaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK adalah untuk mengetahui sejauhmana kompetensi siswa tentang TIK dan pemanfaatannya, serta mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri serta menghargai karya cipta di bidang TIK. Penilaian hasil belajar dilakukan untuk mengetahui sejauhmana indikator-indikator ketercapaian kompetensi yang seharusnya dikuasai telah dicapai siswa. 2. Cakupan Penilaian Penilaian hasil belajar pada mata pelajaran TIK mencakup semua materi atau kompetensi yang ada dalam SK/KD mata pelajaran TIK. Kompetensi yang dinilai meliputi ranah kognitif, efektif dan psikomotor secara terpadu. 3. Acuan Penilaian Penilaian dilakukan dengan acuan kriteria (penilaian acuan patokan) sesuai dengan indikator-indikator atau kriteria yang ditentukan dalam standar kompetensi lulusan mata pelajaran TIK. Kriteria penilaian berhubungan langsung dengan tujuan pembelajaran dan harus tercantum secara jelas dan terukur dalam pedoman mata pelajaran TIK. 31
  • 32. 4. Prinsip Penilaian Authentic Assessment Penilaian pada mata pelajaran TIK dilakukan berdasarkan prinsip authentic assessment atau penilaian sebenarnya. Melalui prinsip tersebut, penilaian dilakukan menggunakan berbagai teknik dan jenis instrumen serta mengkaitkan materi penilaian dengan konteks dan aplikasi TIK dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan mempermudah dalam mengungkap kompetensi siswa secara lebih akurat. Penilaian diarahkan untuk mengetahui penguasaan siswa dalam mengkaitkan dan mengaplikasikan materi mata pelajaran TIK dengan kehidupan sehari-hari. Melalui penilaian ini, siswa memperoleh kesempatan untuk mengungkapkan berbagai kemajuan belajar yang diperolehnya yang relevan dengan standar kompetensi lulusan mata pelajaran TIK. 5. Prosedur Penilaian Dalam prosedur penilaian, pendidik seharusnya menggunakan langkah-langkah sistematis sebagai berikut. a. Perumusan Indikator Pencapaian Dalam SI tidak ada rumusan indikator pencapaian. Oleh karena itu, dalam pengembangan silabus yang akan ditindaklanjuti dengan kegiatan penilaian, pendidik harus merumuskan indikator sebagai pertanda pencapaian keberhasilan penguasaan KD dengan kriteria: 1) sesuai tingkat perkembangan berpikir peserta didik; 2) berkaitan dengan SK dan KD; 3) memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills); 4) harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik secara utuh (kognitif, afektif, dan psikomotor); 5) memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan; 6) dapat diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati; 7) menggunakan kata kerja operasional. b. Penyusunan Kisi-kisi Kisi-kisi penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan perencanaan pembelajaran dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Di dalam silabus, pendidik harus dapat menunjukkan keterkaitan antara SK, KD, materi pokok/materi pembelajaran, alokasi waktu, sumber belajar di satu sisi, dengan indikator pencapaian KD yang bersangkutan beserta teknik penilaian dan bentuk instumen yang digunakan. Teknik penilaian dan bentuk instrumennya dapat dituliskan dalam satu kolom, dan dapat pula dituliskan pada kolom yang berbeda. Berikut ini disajikan salah satu contoh format kisi-kisi penilaian yang menyatu dengan silabus. 32
  • 33. Contoh salah satu format kisi-kisi penilaian yang menyatu dengan silabus. Contoh 1. Silabus Pembelajaran Sekolah : ................................... Mata Pelajaran : ................................... Kelas/Semester : ................................... Standar Kompetensi : ................................................ Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Indika- Penilaian Alokasi Sumber Dasar Materi Pembelajaran tor Waktu Belajar Pembelajaran Keterangan: • Standar Kompetensi (SK) diambil dari SI atau SI yang dirumuskan oleh KTSP bila rumusan SI lebih tinggi dari rumusan SI menurut Permendiknas no 22 Tahun 2006. • Kompetensi Dasar (KD): jabaran dari SK yang bersangkutan 33
  • 34. Materi Pokok/Materi Pembelajaran: Materi yang dipilih yang mendukung pencapaian KD yang bersangkutan. • Kegiatan Pembelajaran: kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar dalam rangka pencapaian KD yang bersangkutan. • Indikator pencapaian: ciri yang menandai pencapaian KD yang bersangkutan. • Penilaian: memuat teknik penilaian dan bentuk instrumen yang dipilih yang sesuai dengan indikator yang ditetapkan • Alokasi waktu: lama kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas/laboratorium. • Sumber Belajar: rujukan, objek, dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. c. Pelaksanaan Penilaian Pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran TIK dilakukan secara terpadu dengan pembelajaran di kelas/laboratorium (berbasis kelas) melalui test tertulis, pengumpulan kerja siswa (potofolio), hasil karya (produk), penugasan (proyek) dan kinerja (performance). Prosedur pelaksanaan penilaian disesuaikan dengan tujuan dan kegiatan pembelajaran. Melalui keterpaduan antara penilaian dan pembelajaran, pelaksanaan penilaian dilakukan pada sebelum pembelajaran, selama pembelajaran dan setelah pembelajaran. 6. Teknik Penilaian Teknik penilaian menggunakan on going assessment dengan multi metode meliputi penilaian proses dan produk, antara lain: paper and pencil test, performance test, portfolio, individual oral presentations, yang dilakukan baik secara formal maupun informal. Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Instrument dikembangkan secara sistimatis sesuai dengan prosedur pengembangan instrumen. Instrumen harus valid, reliablel, fokus pada kompetensi yang diharapkan, komprehensif, obyektif, berkesinambungan, dan mendidik. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik: a. Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya. b. Tes lisan, Pada test lisan, soal-soal dan jawabannya disampaikan secara lisan. Test yang dilakukan dengan cara demikian akan memungkinkan siswa dapat belajar kembali, hal ini disebabkan adanya dialog antara siswa dengan penguji. Intrumen yang digunakan dapat berupa daftar pertanyaan. 34
  • 35. c. Tes unjuk kerja, dapat berupa tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja produk, uji petik kerja prosedur, atau uji petik kerja prosedur dan produk. Pada test unjuk kerja ini guru mengevaluasi siswa mengenai aspek-aspek keterampilan, kemampaun dan sikap melakukan sesuatu dalam bidang teknologi, baik di dalam workshop, di lingkungan sekolah, maupun di lapangan dalam kehidupan sehari-hari. Pada test semacam ini, soal-soal test biasanya disampaikan dalam bentuk tugas-tugas. Penilaiannya dilakukan baik terhadap proses pelaksanaan tugas-tugas tersebut maupun terhadap hasil yang dicapai. d. Penugasan, seperti tugas proyek atau tugas rumah. e. Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi. f. Wawancara yaitu dengan menggunakan pedoman wawancara g. Portofolio Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja dan tugas-tugas siswa yang diberi komentar oleh guru tentang kemajuan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut. Penilaian portofolio ini bermanfaat untuk pelayanan siswa secara individual. Skor nilai dalam portofolio menggunakan cacatan perkembangan siswa yang dilakukan oleh guru. Untuk membuat penilaian yang adil, obyektif, dan akurat, guru harus bersikap optimal, yaitu: (a) Memanfaatkan bukti-bukti hasil kerja siswa dari sejumlah penilaian yang dilakukan dengan berbagai cara, (b) membuat keputusan yang adil terhadap penguasaan kemampuan siswa dengan mempertimbangkan hasil kerja yang dikumpulkan seperti dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi dalam bidang karya siswa. h. Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri i. Penilaian Antarteman Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam berbagai hal. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan. Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya 35
  • 36. Teknik Bentuk Instrumen • Tes tulis • Tes isian • Tes uraian • Tes pilihan ganda • Tes menjodohkan • Dll. • Tes lisan • Daftar pertanyaan • Tes unjuk kerja • Tes identifikasi • Tes simulasi • Uji produk • Uji prosedur • Uji prosedur dan produk • Penugasan • Tugas proyek • Tugas rumah • Observasi • Lembar observasi • Wawancara • Pedoman wawancara • Portofolio • Dokumen pekerjaan, karya, dan/atau prestasi siswa • Penilaian diri • Lembar penilaian diri 7. Penskoran dan Pelaporan Hasil Penilaian Pensekoran dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif serta menyesuaikan dengan format penilaian sekolah-sekolah bertaraf International yang telah ada. Pembobotan dilakukan secara seimbang dan proporsional. Hasil penilaian digunakan sebagai masukan bagi siswa, guru dan sekolah untuk menyempurnakan pembelajaran. Terdapat dialog secara rutin antara sekolah dengan orang tua, antara guru dengan siswa, serta antar guru terkait dengan hasil belajar siswa. Pelaporan hasil belajar (Rapor) disusun sedemikian rupa sehingga bersifat fleksibel baik untuk kepentingan nasional maupun internasional. B. Evaluasi Proses Pembelajaran Evaluasi Proses Pembelajaran bertujuan untuk menghasilkan informasi tentang ketercapaian kompetensi oleh peserta didik. Hasil evaluasi harus dilaksanakan agar guru dapat perbaikan proses pembelajaran. Misalnya, guru dapat mengambil keputusan terbaik dan cepat untuk memberikan bantuan optimal kepada kelas dalam mencapai kompetensi yang telah ditargetkan dalam kurikulum, atau guru harus mengulang pelajaran dengan mengubah strategi pembelajaran, dan memperbaiki program 36
  • 37. pembelajarannya. Oleh karena itu, program yang telah dirancang, strategi pembelajaran yang telah disiapkan, dan bahan yang telah disiapkan perlu dievaluasi, direvisi, atau mungkin diganti apabila ternyata tidak efektif membantu peserta didik dalam mencapai penguasaan kompetensi. Perbaikan program tidak perlu menunggu sampai akhir semester, karena bila dilakukan pada akhir semester bisa saja perbaikan itu akan sangat terlambat. Evaluasi proses ini antara lain dapat didasarkan pada hasil belajar yang diperoleh peserta didik dan kelancaran pelaksanaan proses pembelajaran. 37