SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
KARYA ILMIAH 
BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA 
Disusun Oleh : 
Nama : 
NPM : 
Program studi : 
Fakultas : 
UNIVERSITAS DEHASEN KOTA BENGKULU 
2014
KATA PENGANTAR 
ii 
Assalamu’alaikum Wr.Wb 
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat limpahan 
rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang 
Bahaya Narkoba bagi Remaja 
Karya Ilmiah ini membahas Tentang Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Dengan 
membaca makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami dan mengerti tentang 
Bahayanya narkoba serta cara menangulanginya. 
Dalam penulisan makalah ini, Penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan 
dan kekurangan. Untuk itu Penulis sangat mengharapkan masukan dan saran demi 
kesempurnaan makalah ini. Demikianlah makalah ini Penulis buat, semoga makalah ini 
dapat bermanfaat bagi semua yang membaca. 
Bengkulu , 16 November 2014 
Penulis
DAFTAR ISI 
COVER ......................................................................................................................................... i 
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii 
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii 
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1 
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................................... 1 
B. Identifikasi Masalah.................................................................................................................. 1 
C. Tujuan ....................................................................................................................................... 1 
D. Metode ..................................................................................................................................... 2 
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................... 3 
A. Pengertian Narkoba.................................................................................................................. 3 
B. Jenis-jenis Narkoba .................................................................................................................. 4 
C. Faktor Penyalahgunaan Narkoba ............................................................................................. 5 
D. Gejala-gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba .......................................................................... 6 
E. Bahaya Narkoba Bagi Remaja .................................................................................................. 8 
F. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja ........................................................ 9 
G. Upaya Pencegahan Penggunaan Narkoba................................................................................ 11 
BAB III PENUTUP....................................................................................................................... 13 
A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 13 
B. Saran ......................................................................................................................................... 13 
iii 
DAFTAR PUSTAKA
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. Latar Belakang Masalah 
Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan 
terlarang) belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa 
Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan 
hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus 
dan lingkungan terhormat lainnya. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja 
dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan tepung seperti ekstasy, pil koplo dan 
shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual 
dalam amplop-amplop. 
Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan 
bahkan semua kalangan telah resah terhadap narkoba ini, sebab generasi muda masa depan 
bangsa telah banyak terlibat di dalamnya. 
Akibat leluasannya penjualan narkoba ini, secara umum mengakibatkan timbulnya 
gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa depan 
bangsa. 
B. Identifikasi Masalah 
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diketahui masalah masalah yang muncul, 
masalh –masalah tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut : 
1. Kurang pemahaman dan pengetahuan masyarakat dan remaja tentang bahaya 
Narkoba. 
2. Kurangnya pengawasan orang tua. 
3. Salahnya pergaulan 
C. Tujuan 
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda 
dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat
membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai 
generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti 
zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. 
Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. 
Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Karya Ilmiah ini 
bertujauan untuk: 
1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahasa narkoba bagi dirinya. 
2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang jenis- jenis 
2 
Narkoba. 
3. Orang tua mempunya kesadaran untuk memperhatikan anak meraka. 
D. Metode 
Dalam penulisan Karya Ilmiah ini mengunakan metode lansung dan pencarian referensi dari 
berbagai sumber.
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
A. Pengertian Narkoba 
Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif 
lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi 
(termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas 
Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah 
Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak 
dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan 
dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama. 
Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari: 
Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis 
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, 
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan 
ketergantungan”. 
Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, 
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang 
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. 
Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika 
yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan” 
Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika dan 
psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan psikotropika 
yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk kepentingan pengembangan 
pengetahuan. 
Menurut UU No.22 Tahun 1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan 
psikotropika yang termasuk dalam Golongan I merupakan jenis zat yang dikategorikan 
illegal. Akibat dari status illegalnya tersebut siapapun yang memiliki, memproduksi, 
menggunakan, mendistribusikan atau mengedarkan narkotika dan psikotropika Golongan I 
dapat dikenakan pidana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
4 
B. Jenis-jenis Narkoba 
Narkoba dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. 
Penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut: 
1. Narkotika 
Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat 
yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang menggunakannya dengan 
memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa 
sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat 
tersebut yang diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi 
pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit 
dan lain-lain. 
Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu : 
a. Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya 
sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. 
Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium. 
b. Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi 
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan 
betametadol. 
c. Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi 
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya. 
2. Psikotropika 
Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang 
memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang 
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika 
digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah : 
a. Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum 
diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh: 
MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
b. Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna 
untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan 
metakualon. 
c. Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta 
berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan 
fleenitrazepam. 
d. Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan 
serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, 
dumolid) dan diazepam. 
5 
3. Zat adiktif lainnya 
Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat 
menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah : 
a. Rokok 
b. Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan 
ketagihan. 
c. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin 
yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008). Demikianlah jenis-jenis 
narkoba, untuk selanjutnya faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkotika. 
C. Faktor Penyalahgunaan Narkoba 
Penyebab penyalahagunaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh 
banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itu penulis akan 
memaparkan faktor faktor tersebut sebagai berikut : 
1. Faktor Internal : 
Adalah faktor yang berasal dari diri seseorang. 
a. Keluarga : Jika hubungan dengan keluarga kurang harmonis(Broken Home) 
maka seseorang akan mudam merasa putus asa dan Frustasi. Akibat lebih jauh, 
orang akhirnya mencari kompensasi diluar rumah dengan menjadi konsumen 
narkoba.
b. Ekonomi : Kesulitan mencari pekerjaan menimbulkan keinginan untuk bekerja 
menjadi pengedar narkoba. Seseorang yang ekonomi cukup mampu, tetapi kurang 
perhatian yang cukup dari keluarga atau masuk dalam lingkungan yang salah lebih 
mudah terjerumus jadi pengguna narkoba. 
c. Kepribadian :Apabila kepribadian seseorang labil, kurang baik, dan mudah 
dipengaruhi orang lain maka lebih mudah terjerumus kejurang narkoba. 
6 
2. Faktor Eksternal : 
Berasal dari luar seseorang. Faktor yang cukup kuat mempengaruhi seseorang. 
a. Pergaulan : Teman sebaya mempunyai pengaruh cukup kuat bagi terjerumusnya 
seseorang kelembah narkoba, biasanya berawal dari ikut-ikutan teman. Terlebih 
bagi seseorang yang memiliki mental dan keperibadian cukup lemah, akan mudah 
terjerumus. 
b. Sosial /Masyarakat : Lingkungan masyarakat yang baik terkontrol dan memiliki 
organisasi yang baik akan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba. 
Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan 
penelitian. Tetapi karena berbagai alasan – mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut 
trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dan lain lain, maka narkoba 
kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan 
ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan. 
Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut : 
a. Coba-coba 
b. Senang-senang 
c. Menggunakan pada saat atau keadaan tertentu 
d. Penyalahgunaan 
e. Ketergantungan 
D. Gejala-gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba 
Menurut Ami Siamsidar Budiman, tanda awal atau gejala dini dari seseorang yang 
menjadi korban kecanduan narkoba antara lain :
1. Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba 
Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan 
sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif, nafas 
sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, mata 
dan hidung berair,menguap terus menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut 
air sehingga malas mandi,kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak sehat,tidak 
peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap 
bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum 
suntik). 
2. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumah 
Membangkang terhadap teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan 
keluarga, mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri, sering 
tertidur dan mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar pertemuan dengan 
anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia adalah pecandu, bersikap 
kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya, pola tidur 
berubah, menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang, sering mencuri 
uang dan barang-barang berharga di rumah, sering merongrong keluarganya untuk 
minta uang dengan berbagai alasan, berubah teman dan jarang mau mengenalkan 
teman-temannya, sering pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman, sering 
pergi ke disko, mall atau pesta, bila ditanya sikapnya defensive atau penuh kebencian, 
sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk 
3. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah 
Prestasi belajar di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap lingkungan 
tidak ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari kelas pada waktu 
jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi, sering terlambat masuk kelas setelah jam 
istirahat; mudah tersinggung dan mudah marah di sekolah, sering berbohong, 
meninggalkan hobi-hobinya yang terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan 
olahraga yang dahulu digemarinya), mengeluh karena menganggap keluarga di rumah 
tidak memberikan dirinya kebebasan, mulai sering berkumpul dengan anak-anak yang 
“tidak beres” di sekolah. 
7
8 
E. Bahaya Narkoba Bagi Remaja 
1. Menurut Efeknya 
Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian 
dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat 
suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD 
Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung 
dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang 
lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna 
lebih senang dan gembira untuk sementara waktu 
Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi 
aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat 
pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw 
Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin 
lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat 
pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam 
otak,contohnya ganja , heroin , putaw 
"Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam 
tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis 
dan akhirnya kematian". 
Jadi dapat disimpulkan apabila narkoba dikonsumsi Oleh: 
a. Remaja 
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan 
masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan 
membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila 
masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan 
hancurlah masa depannya. 
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya 
hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu 
wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong 
menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba 
yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. 
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja 
tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari 
pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan
kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan 
merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya 
manusia bagi bangsa. 
9 
b. Pelajar 
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para 
pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya 
usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang 
mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. 
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di 
kalangan pelajar saat ini. 
Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut 
bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu 
narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.Dampak 
negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah 
sebagai berikut: 
a. Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, 
b. Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai- nilai pelajaran, 
c. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, 
d. Sering menguap, mengantuk, dan malas, 
e. Tidak memedulikan kesehatan diri, 
f. Suka mencuri untuk membeli narkoba. 
F. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja 
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah 
ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan 
gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) 
dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. 
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis 
narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, 
dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
10 
1. Dampak Fisik: 
a. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, 
gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi . 
b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut 
otot jantung, gangguan peredaran darah 
c. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim 
d. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, 
kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru 
e. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, 
pengecilan hati dan sulit tidur 
f. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: 
penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta 
gangguan fungsi seksual 
g. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan 
periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid) 
h. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik 
secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV 
yang hingga saat ini belum ada obatnya 
i. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi 
narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa 
menyebabkan kematian 
2. Dampak Psikis dan Sosial bagi pemakai narkoba antaralain : 
a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah 
b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga 
c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal 
d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan 
e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri 
f. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan 
g. Merepotkan dan menjadi beban keluarga 
h. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram 
Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan 
mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak
mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat 
untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan 
dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, 
manipulatif, dll. 
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa 
dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk 
perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan 
remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. 
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya 
hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar 
saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. 
Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok 
usia remaja. Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja 
tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian 
narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang 
sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan 
remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa. 
G. Upaya Pencegahan Penggunaan Narkoba 
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah 
seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang 
tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba 
terhadap anak-anak kita. Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat dilakukan 
adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan 
tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. 
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan 
perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap 
gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di 
sekitar lingkungan sekolah. Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan 
harus lebih ditekankan kepada siswa.Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke 
dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka 
serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani. Oleh sebab itu, 
11
mulai saat ini, selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, 
akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak yang masih rentan akan 
pengaruh budaya asing. 
Banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan 
narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga 
tingkat intervensi, yaitu : 
1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, 
penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. 
Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap 
intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai 
bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga. 
2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan 
(treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 – 3 hari 
dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi 
komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu untuk melakukan pengurangan 
ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap. 
3. Tersier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam 
proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 
bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi 
dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan 
kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan 
konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan 
alternatif, dll. 
Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari penulis optimisi anak didik akan terjaga 
dan terawasi dari penyalahgunaan narkoba dan bahaya narkoba.Sehingga harapan semua 
komponen masyarakat untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang 
akan datang dapat terealisasikan dengan baik. 
12
BAB III 
PENUTUP 
13 
B. Kesimpulan 
Dari Pembahasan di atas bisa ditark kesimpulan bahwa 
1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang 
bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk 
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan 
ketentraman umu. 
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik 
maupun psikologis 
C. Saran 
Dalam masalah yang kita hadapi hendaklah kita selalu mencari penyelesaiannya 
dengan cara yang baik dan berfikir positif. Masalah Narkoba di kalanagan remaja hanyalah 
segelintir masalah yang kita hadapi. Mungkin saya dapat memberikan saran dalam 
penyelesaian masalah tentang Narkoba antaralain: 
1. Orang tua hendaknya selalu memperhatikan kelakuan dan perubahan perilaku anak. 
2. Kasih sayang dari orang tua dan pendidikan agama. 
Semoga Karya ilmiah ini dapat di gunakan sebagai referensi dalam penanggulangan narkoba 
dalam kalangan remaja. Dan semoga kedepannya bangsa ini dapat menjdi lebih baik lagi dan 
terbebas dari narkoba.
DAFTAR PUSTAKA 
http://jasmineandherlife.blogspot.com/2014/01/karya-tulis- ilmiah-bahaya-narkoba-bagi.html 
http://wennymochi24.wordpress.com/2012/12/18/karya-ilmia-tentang-bahaya-narkoba-bagi-generasi- 
14 
muda/ 
http://azhabulnoezdha.blogspot.com/2014/01/makalah-tentang-narkoba-dan-seks-bebas.html

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
Arfin14
 

La actualidad más candente (20)

Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
 
NARKOBA
NARKOBANARKOBA
NARKOBA
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Penyuluhan Masyarakat
Penyuluhan MasyarakatPenyuluhan Masyarakat
Penyuluhan Masyarakat
 
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remajaMakalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
PPT Tentang Miras
PPT Tentang MirasPPT Tentang Miras
PPT Tentang Miras
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napza
 
Napza materi ppt
Napza materi pptNapza materi ppt
Napza materi ppt
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
PPT Pendidikan Pancasila
PPT Pendidikan PancasilaPPT Pendidikan Pancasila
PPT Pendidikan Pancasila
 
Paparan Binluh Narkoba 2018
Paparan Binluh Narkoba 2018Paparan Binluh Narkoba 2018
Paparan Binluh Narkoba 2018
 
Materi Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaMateri Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan Napza
 
MATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBA
MATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBAMATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBA
MATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBA
 
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptx
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptxBAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptx
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptx
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
 
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
 

Destacado

Makalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkobaMakalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkoba
Yadhi Muqsith
 
B. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
B. Indonesia - Makalah Tentang NarkobaB. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
B. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
Ramadhani Sardiman
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Rocky Markiano
 
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajarPidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
Phaphy Wahyudhi
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Kirana Larasati
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
Warnet Raha
 

Destacado (20)

Bahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi mudaBahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi muda
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
 
Pengaruh narkoba terhadap generasi muda
Pengaruh narkoba terhadap generasi mudaPengaruh narkoba terhadap generasi muda
Pengaruh narkoba terhadap generasi muda
 
Makalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkobaMakalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkoba
 
Contoh naskah pidato tentang bahaya narkoba
Contoh naskah pidato tentang bahaya narkobaContoh naskah pidato tentang bahaya narkoba
Contoh naskah pidato tentang bahaya narkoba
 
Tempat kerja dayamas
Tempat kerja dayamasTempat kerja dayamas
Tempat kerja dayamas
 
Masalah narkoba di tempat kerja
Masalah narkoba di tempat kerjaMasalah narkoba di tempat kerja
Masalah narkoba di tempat kerja
 
B. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
B. Indonesia - Makalah Tentang NarkobaB. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
B. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
 
Makalah bahaya narkoba 2
Makalah bahaya narkoba 2Makalah bahaya narkoba 2
Makalah bahaya narkoba 2
 
Contoh makalah
Contoh makalahContoh makalah
Contoh makalah
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
 
Pidato bahaya narkoba
Pidato bahaya narkobaPidato bahaya narkoba
Pidato bahaya narkoba
 
Karya tulis bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis bahaya narkoba bagi remaja
 
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajarPidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
 
Kumpulan pidato tentang narkoba
Kumpulan pidato tentang narkobaKumpulan pidato tentang narkoba
Kumpulan pidato tentang narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 

Similar a Bahaya narkoba bagi remaja

Similar a Bahaya narkoba bagi remaja (20)

Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
kevin.docx
kevin.docxkevin.docx
kevin.docx
 
Pengaruh narkoba terhadap remaja-egi praginanta
Pengaruh narkoba terhadap remaja-egi praginantaPengaruh narkoba terhadap remaja-egi praginanta
Pengaruh narkoba terhadap remaja-egi praginanta
 
BAHAYA NARKOBA
BAHAYA NARKOBABAHAYA NARKOBA
BAHAYA NARKOBA
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Narkotika
NarkotikaNarkotika
Narkotika
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Bab ii agama
Bab ii agamaBab ii agama
Bab ii agama
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Bahasa Indonesia : Dampak Negatif Penggunaan Ponsel ( Diskusi )
Bahasa Indonesia : Dampak Negatif Penggunaan Ponsel ( Diskusi )Bahasa Indonesia : Dampak Negatif Penggunaan Ponsel ( Diskusi )
Bahasa Indonesia : Dampak Negatif Penggunaan Ponsel ( Diskusi )
 
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMakalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
DIAH PERMATASARI
DIAH PERMATASARIDIAH PERMATASARI
DIAH PERMATASARI
 
MODUL PROJEK NAPZA DT.pdf_20230816_093236_0000.pptx
MODUL PROJEK NAPZA DT.pdf_20230816_093236_0000.pptxMODUL PROJEK NAPZA DT.pdf_20230816_093236_0000.pptx
MODUL PROJEK NAPZA DT.pdf_20230816_093236_0000.pptx
 
Tugas tik makalah anisa bella 2 a
Tugas tik makalah anisa bella 2 aTugas tik makalah anisa bella 2 a
Tugas tik makalah anisa bella 2 a
 

Más de W.R. Putra (8)

Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
 
Safety can be fun part 1
Safety can be fun   part 1Safety can be fun   part 1
Safety can be fun part 1
 
Organisasi Buruh
Organisasi BuruhOrganisasi Buruh
Organisasi Buruh
 
Surat keterangan tidak mampu
Surat keterangan tidak mampuSurat keterangan tidak mampu
Surat keterangan tidak mampu
 
Proses observasi pembelajaran lingkungan paud al fikri
Proses observasi pembelajaran lingkungan paud al fikriProses observasi pembelajaran lingkungan paud al fikri
Proses observasi pembelajaran lingkungan paud al fikri
 
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingPrinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
 
Peta kompetensi
Peta kompetensiPeta kompetensi
Peta kompetensi
 
Makalah macam macam candi1
Makalah macam macam candi1Makalah macam macam candi1
Makalah macam macam candi1
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Bahaya narkoba bagi remaja

  • 1. KARYA ILMIAH BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA Disusun Oleh : Nama : NPM : Program studi : Fakultas : UNIVERSITAS DEHASEN KOTA BENGKULU 2014
  • 2. KATA PENGANTAR ii Assalamu’alaikum Wr.Wb Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang Bahaya Narkoba bagi Remaja Karya Ilmiah ini membahas Tentang Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Dengan membaca makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami dan mengerti tentang Bahayanya narkoba serta cara menangulanginya. Dalam penulisan makalah ini, Penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu Penulis sangat mengharapkan masukan dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Demikianlah makalah ini Penulis buat, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca. Bengkulu , 16 November 2014 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI COVER ......................................................................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah.................................................................................................................. 1 C. Tujuan ....................................................................................................................................... 1 D. Metode ..................................................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................... 3 A. Pengertian Narkoba.................................................................................................................. 3 B. Jenis-jenis Narkoba .................................................................................................................. 4 C. Faktor Penyalahgunaan Narkoba ............................................................................................. 5 D. Gejala-gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba .......................................................................... 6 E. Bahaya Narkoba Bagi Remaja .................................................................................................. 8 F. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja ........................................................ 9 G. Upaya Pencegahan Penggunaan Narkoba................................................................................ 11 BAB III PENUTUP....................................................................................................................... 13 A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 13 B. Saran ......................................................................................................................................... 13 iii DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan tepung seperti ekstasy, pil koplo dan shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam amplop-amplop. Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah resah terhadap narkoba ini, sebab generasi muda masa depan bangsa telah banyak terlibat di dalamnya. Akibat leluasannya penjualan narkoba ini, secara umum mengakibatkan timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa depan bangsa. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dapat diketahui masalah masalah yang muncul, masalh –masalah tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut : 1. Kurang pemahaman dan pengetahuan masyarakat dan remaja tentang bahaya Narkoba. 2. Kurangnya pengawasan orang tua. 3. Salahnya pergaulan C. Tujuan Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat
  • 5. membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Karya Ilmiah ini bertujauan untuk: 1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahasa narkoba bagi dirinya. 2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang jenis- jenis 2 Narkoba. 3. Orang tua mempunya kesadaran untuk memperhatikan anak meraka. D. Metode Dalam penulisan Karya Ilmiah ini mengunakan metode lansung dan pencarian referensi dari berbagai sumber.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 3 A. Pengertian Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama. Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari: Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”. Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan” Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika dan psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk kepentingan pengembangan pengetahuan. Menurut UU No.22 Tahun 1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan psikotropika yang termasuk dalam Golongan I merupakan jenis zat yang dikategorikan illegal. Akibat dari status illegalnya tersebut siapapun yang memiliki, memproduksi, menggunakan, mendistribusikan atau mengedarkan narkotika dan psikotropika Golongan I dapat dikenakan pidana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  • 7. 4 B. Jenis-jenis Narkoba Narkoba dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut: 1. Narkotika Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain. Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu : a. Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium. b. Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol. c. Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya. 2. Psikotropika Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah : a. Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
  • 8. b. Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan metakualon. c. Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam. d. Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid) dan diazepam. 5 3. Zat adiktif lainnya Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah : a. Rokok b. Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan. c. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008). Demikianlah jenis-jenis narkoba, untuk selanjutnya faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkotika. C. Faktor Penyalahgunaan Narkoba Penyebab penyalahagunaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itu penulis akan memaparkan faktor faktor tersebut sebagai berikut : 1. Faktor Internal : Adalah faktor yang berasal dari diri seseorang. a. Keluarga : Jika hubungan dengan keluarga kurang harmonis(Broken Home) maka seseorang akan mudam merasa putus asa dan Frustasi. Akibat lebih jauh, orang akhirnya mencari kompensasi diluar rumah dengan menjadi konsumen narkoba.
  • 9. b. Ekonomi : Kesulitan mencari pekerjaan menimbulkan keinginan untuk bekerja menjadi pengedar narkoba. Seseorang yang ekonomi cukup mampu, tetapi kurang perhatian yang cukup dari keluarga atau masuk dalam lingkungan yang salah lebih mudah terjerumus jadi pengguna narkoba. c. Kepribadian :Apabila kepribadian seseorang labil, kurang baik, dan mudah dipengaruhi orang lain maka lebih mudah terjerumus kejurang narkoba. 6 2. Faktor Eksternal : Berasal dari luar seseorang. Faktor yang cukup kuat mempengaruhi seseorang. a. Pergaulan : Teman sebaya mempunyai pengaruh cukup kuat bagi terjerumusnya seseorang kelembah narkoba, biasanya berawal dari ikut-ikutan teman. Terlebih bagi seseorang yang memiliki mental dan keperibadian cukup lemah, akan mudah terjerumus. b. Sosial /Masyarakat : Lingkungan masyarakat yang baik terkontrol dan memiliki organisasi yang baik akan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba. Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penelitian. Tetapi karena berbagai alasan – mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dan lain lain, maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan. Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut : a. Coba-coba b. Senang-senang c. Menggunakan pada saat atau keadaan tertentu d. Penyalahgunaan e. Ketergantungan D. Gejala-gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba Menurut Ami Siamsidar Budiman, tanda awal atau gejala dini dari seseorang yang menjadi korban kecanduan narkoba antara lain :
  • 10. 1. Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif, nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, mata dan hidung berair,menguap terus menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut air sehingga malas mandi,kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak sehat,tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum suntik). 2. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumah Membangkang terhadap teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan keluarga, mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri, sering tertidur dan mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar pertemuan dengan anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia adalah pecandu, bersikap kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya, pola tidur berubah, menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang, sering mencuri uang dan barang-barang berharga di rumah, sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai alasan, berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya, sering pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman, sering pergi ke disko, mall atau pesta, bila ditanya sikapnya defensive atau penuh kebencian, sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk 3. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah Prestasi belajar di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap lingkungan tidak ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari kelas pada waktu jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi, sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat; mudah tersinggung dan mudah marah di sekolah, sering berbohong, meninggalkan hobi-hobinya yang terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga yang dahulu digemarinya), mengeluh karena menganggap keluarga di rumah tidak memberikan dirinya kebebasan, mulai sering berkumpul dengan anak-anak yang “tidak beres” di sekolah. 7
  • 11. 8 E. Bahaya Narkoba Bagi Remaja 1. Menurut Efeknya Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw "Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian". Jadi dapat disimpulkan apabila narkoba dikonsumsi Oleh: a. Remaja Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan
  • 12. kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa. 9 b. Pelajar Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai berikut: a. Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, b. Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai- nilai pelajaran, c. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, d. Sering menguap, mengantuk, dan malas, e. Tidak memedulikan kesehatan diri, f. Suka mencuri untuk membeli narkoba. F. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
  • 13. 10 1. Dampak Fisik: a. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi . b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah c. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim d. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru e. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur f. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual g. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid) h. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya i. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian 2. Dampak Psikis dan Sosial bagi pemakai narkoba antaralain : a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri f. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan g. Merepotkan dan menjadi beban keluarga h. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak
  • 14. mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa. G. Upaya Pencegahan Penggunaan Narkoba Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat dilakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani. Oleh sebab itu, 11
  • 15. mulai saat ini, selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak yang masih rentan akan pengaruh budaya asing. Banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu : 1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga. 2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 – 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap. 3. Tersier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari penulis optimisi anak didik akan terjaga dan terawasi dari penyalahgunaan narkoba dan bahaya narkoba.Sehingga harapan semua komponen masyarakat untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik. 12
  • 16. BAB III PENUTUP 13 B. Kesimpulan Dari Pembahasan di atas bisa ditark kesimpulan bahwa 1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk 2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umu. 3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis C. Saran Dalam masalah yang kita hadapi hendaklah kita selalu mencari penyelesaiannya dengan cara yang baik dan berfikir positif. Masalah Narkoba di kalanagan remaja hanyalah segelintir masalah yang kita hadapi. Mungkin saya dapat memberikan saran dalam penyelesaian masalah tentang Narkoba antaralain: 1. Orang tua hendaknya selalu memperhatikan kelakuan dan perubahan perilaku anak. 2. Kasih sayang dari orang tua dan pendidikan agama. Semoga Karya ilmiah ini dapat di gunakan sebagai referensi dalam penanggulangan narkoba dalam kalangan remaja. Dan semoga kedepannya bangsa ini dapat menjdi lebih baik lagi dan terbebas dari narkoba.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA http://jasmineandherlife.blogspot.com/2014/01/karya-tulis- ilmiah-bahaya-narkoba-bagi.html http://wennymochi24.wordpress.com/2012/12/18/karya-ilmia-tentang-bahaya-narkoba-bagi-generasi- 14 muda/ http://azhabulnoezdha.blogspot.com/2014/01/makalah-tentang-narkoba-dan-seks-bebas.html