SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
Perisai Mukmin
1. Al-Qur'an 
• Al-Qur'an bagi seorang Mukmin merupakan perisai yang dapat menunjukkan (Al- 
Huda), membuktikan (Al-Bayan), dan membedakan (Al-Furqan) segala aktivitas 
kehidupan dengan sempurna karena memiliki kebenaran mutlak yang menjamin 
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. 
• Qur'an telah menjadi perisai kepribadiannya dengan sifat dan kemanfaatannya 
sebagai: 
1. Hudan yang berarti petunjuk (QS Yunus 10:57). 
2. Syifa' yang berarti obat penawar (QS Yunus 10:57). 
3. Rahma yang berarti kasih sayang (QS Yunus 10:57). 
4. Mau'idhah yang berarti kasih nasihat (QS Yunus 10:57) 
5. Nuran yang berarti cahaya (Qs an-Nisa' 4:174). 
6. Basyirun yang berarti penggembira (QS Fushshilat 41:3). 
7. Nadzirun yang berarti pengancam (QS Fushshilat 41:3).
2. Al-Iman 
• Adalah langkah yg mengawali seseorang untuk mengenal hakikat siapa Tuhan yg 
patut disembah, malaikat2 yg harus diyakini, nabi2 dan rasul yg harus diteladani, 
kitab2 yg harus dipedomani, hari akhir yg tidak dpt dipungkiri, qadla' dan qadar yg 
harus diimani. 
• Tidak ada satu perisai yg lebih mahal dari bumi dan seisinya melainkan perisai 
iman. 
• Wanita, anak2, kendaraan, perniagaan yg dikhawatirkan akan kerugiannya, dan 
jabatan merupakan perhiasan yg menyilaukan hati sekian banyak manusia dan 
tidak mempunyai kemanfaatan sedikitpun tanpa perisai iman. Semuanya itu justru 
menjadi fitnah yg akan digantungkan pd leher seseorang yg tidak memiliki kendali 
iman. Sebaliknya, semua perhiasan itu menjadi satu amanat jika berada di tangan 
orang yg memiliki perisai iman. Orang2 yg siap menjalankan perintah, menjauhi 
segala larangan, dan yg akan menerima janji2 dan berita gembira. 
• "Katakanlah: 'Siapakah yg mengharapkan perhiasan dari Allah yg telah 
dikeluarkan-Nya untuk hamba2 Nya dan rezki yg baik?' Katakanlah: 'Semuanya itu 
bagi orang2 yg beriman dlm kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari 
kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat2 itu bagi orang2 yg mengetahui." 
(QS al-A'raaf 7:32).
3. Ilmu 
• Allah Saw telah menjadikan kitabnya berisi ilmu. Dan dg kitab itulah para nabi dan 
rasul dikaruniai perisai ini. Perisai yg dpt mengeluarkan ummat manusia dr 
kekafiran, kefasikan dan kezaliman diri mereka kpd keimanan. Bahkan manusia 
hanya dpt menguasai alam dg perisai ilmu. 
• "Allahlah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal2 dapat berlayar 
padanya dengan seidzin-Nya, dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia- 
Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur. Dan Dia menundukkan untukmu apa 
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari- 
Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda 
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir." (QS al-Jaatsiyah 45:12-13). 
• Dalam ayat lain Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengangkat derajat orang-orang 
yang memiliki perisai ini dengan landasan iman. Karena tidaklah dikatakan berilmu 
atau bermanfaat ilmunya sedikitpun tanpa adanya kendali iman. 
• "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang 
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Al-Mujaadilah 58:11).
4. Taubat 
• Membenamkan diri dalam lumpur dosa merupakan perbuatan yang menutup semua 
jalan kebaikan yang akan mendorong seseorang ke dalam jurang neraka. Umumnya 
orang yang seperti ini telah menganggap dirinya sangat kotor hingga sulit untuk 
dibersihkan dan menganggap sudah kepalang tanggung. Dan ini merupakan kekeliruan 
yang besar. Padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjadikan taubat sebagai satu-satunya 
perisai yang dapat menghapus dosa-dosa dan memudahkan langkah untuk 
mengadakan berbagai macam perbaikan dan amal shaleh. Untuk itu segeralah 
bertaubat! 
1. Menghentikan maksiat. 
2. Menyesali atas perbuatan yang telah dilakukannya. 
3. Berniat sungguh2 tidak akan mengulangi perbuatan maksiat tersebut. 
4. Bila terkait hak manusia, wajib atasnya meminta maaf dan 
mengembalikan hak orang yang dizalimi. 
“Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan 
kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka 
mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha 
Bijaksana." (QS an-Nisaa' 4:17).
5. Hijrah 
• Perisai ini merupakan refleksi dari perwujudan taubat yang memiliki keterkaitan 
mutlak dalam rangka menegakkan kalimat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang dalam 
sirah bisa kita baca bahwa para nabi dan rasul dalam mengemban amanahnya 
diperintahkan pula oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk berhijrah. Begitu pun 
atas Mukmin yang benar keimanannya, yang tidak akan menyia-nyiakan 
kesempatan berhijrah selama pintu taubat masih terbuka menjelang datangnya 
ajal dan kiamat. Sebagaimana yang disinyalir Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa 
Sallam, bahwa tidak akan terputus hijrah sehingga terputus taubat. Yaitu, hijrah 
dengan taubatnya dari alam jahiliyah kepada cahaya Islam. Hijrah dengan 
taubatnya dari dosa kepada pahala. Hijrah dengan taubatnya dari panasnya bara 
api neraka kepada kenikmatan surga. Dan semua ini merupakan sebuah proses 
yang menuntut sekian banyak pengorbanan. Baik terbentuk harta maupun jiwa. 
• “Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini 
tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (QS an-Nisaa' 4:100)
2. Jihad 
• Ini pun merupakan perisai perwujudan refleksi atas orang2 yg berhijrah dg sungguh2. 
Yaitu, dengan mengadakan perbaikan melalui peningkatan amal shaleh yg diperintahkan 
dan menjauhi segala apa yg dilarang. Dan atas mereka inilah peran amar makruf 
terealisasi dg sempurna. Karena mereka memiliki ciri2 yg diisyaratkan Allah SWT dlm AI-Qur'an, 
diantaranya: 
1. Berperang di jalan Allah (QS an-Nisa 4:76). 
2. Berjihad dengan pedoman Al-Qur'an (QS al-Furqan 25:52). 
3. Berjihad dalam barisan yang teratur (QS al-An’am 61:4). 
4. Siap mengorbankan harta dan jiwa (QS at-Taubah 9:111). 
5. Tertindas (QS al-Qashash 28:4). 
Mereka yang memegang erat2 perisai jihadnya, Allah SWT menjanjikan mereka 
kemenangan dan berkuasa di muka bumi, tapi bila mereka gugur Allah SWT telah tetapkan 
atas mereka rezki yg tidak terputus dan surga yg kekal nan abadi. 
“Dari Abu Hurairah ra., katanya Nabi bersabda: "Allah menggembirakan hati orang-orang 
yang berperang fi sabilillah, yaitu orang yang berperang semata-mata karena iman kepada 
Allah dan Rasul-Nya, ia akan kembali membawa kemenangan dan harta rampasan, atau 
dimasukkan ke dalam surga."(HR. Bukhari)
7. Shalat 
• Allah SWT telah menetapkan dlm firman-Nya bahwa shalat merupakan sarana 
amar makruf nahi munkar, sebagai penolong dan alat kontrol bagi Mukmin agar 
bersabar terhadap segala bencana dan mara-bahaya yang senantiasa datang dan 
mengintai sebagai ujian atas keimanannya. Dan dalam hadits Rasulullah Shallallahu 
'Alaihi wa Sallam mengabarkan tentang hakikat shalat yang diumpamakan sebagai 
tiang agama bagi yang menegakkannya dan kehancuran atas mereka yang 
melalaikannya. Bahkan ditandaskan pula oleh beliau perbedaan antara si Mukmin 
dengan si Kafir adalah dengan menegakkan shalat dan tidaknya. 
• Oleh karena itu, seorang Mukmin dengan penuh kesadaran akan senantiasa 
memperhatikan waktu-waktu shalatnya. Disamping itu ia akan menegakkannya di 
tempat yang suci lagi di sucikan, dengan kekhusyu'an, penuh kesabaran, dan tidak 
lupa memberi peringatan atas orang-orang yang melalaikannya. Maka shalat 
seperti inilah yang akan menjadi perisai untuk menggapai kemenangan. 
Kemenangan secara kaffah, hancurnya yang munkar dan tegaknya yang makruf 
• "Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar." 
(Al-'Ankabuut :45)
8). Zakat 
• Perisai yang satu ini kewajibannya sama dengan 
menegakkan shalat. Dalam banyak ayat perintah shalat 
selalu beriringan dengan perintah mengeluarkan zakat. 
Karena tidaklah tercegah yang keji dan munkar, atau 
tidaklah tegaknya tiang agama, sebagaimana yang 
disinyalir Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, tanpa 
pendanaan dari orang-orang Mukmin yang ingin 
membersihkan atau mensucikan dirinya dari keruhnya 
jiwa dan harta mereka yang sulit untuk dideteksi. 
Untuk itu, amat berat atas Mukmin yang komit berlaku 
kikir untuk kebaikan dirinya sendiri
9. Puasa 
• Kalaulah ada orang yang paling amanat dan 
memegang janjinya; maka itulah orang-orang 
yang mengerjakan puasanya dengan benar. 
Memang manusia tidak melihat bila ia 
melangkahi rukun-rukun puasa, namun ia sadar 
Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui para malaikat- 
Nya tidak lengah mencatat segala ketaatan atau 
pengkhianatan. Dari sini seorang Mukmin 
menyadari benar, puasa menjadi perisai yang 
memproduk jiwanya menjadi seorang yang 
amanat. Dan orang yang amanat tidak akan 
menyalahi janji
10. Haji 
• Salah satu Rukun Islam ini, adalah perisai pendobrak dari 
kesenjangan sosial antara Mukmin yang berdiri dalam satu 
aqidah. Selain mengunjungi BaituIlah, Allah SWT 
memerintahkan pula untuk memakmurkannya. Adapun 
saat ini kita saksikan Islam di berbagai belahan bumi 
menjadi terpecah-belah dalam kemiskinan, kebodohan dan 
penindasan musuh2 Allah. Sehingga hikmah yang paling 
fundamen dari pelaksanaan ibadah haji kehilangan 
maknanya. Yang ada justru kesatuan aqidah dan 
persekongkolan kaum Yahudi. Padahal ibadah haji ini 
merupakan perisai yang dapat menstabilkan perekonomian 
ummat Islam skala dunia jika terikat dalam aqidah 
Islamiyah yang tsabit.
11. Ghadhul Bashar (Menundukkan Pandangan) 
• Perisai yang satu ini sudah teramat sering disampaikan para da'i 
dalam berbagai kesempatan maupun dalam banyak kajian buku2. 
"Bosan!" Itu mungkin perkataan yang terselip di dada seseorang 
yang fasik. Padahal kebosanannya mendengar atau membaca 
perkara yang terkait dengan ghadhul bashar, tetap saja tidak dapat 
mengendalikan pandangan matanya yang seliar buaya lapar. Kalau 
saja dia menyadari kekeliruannya, paling tidak dia dapat mengambil 
hikmah betapa sulitnya mengendalikan pandangan matanya. 
• Perintah menundukkan pandangan mata ini mempunyai tujuan 
untuk menyelamatkan ummat manusia dari pekerjaan munkar. Yang 
disadari atau tidak pandangan mata merupakan motor penggerak 
utama segala perbuatan munkar. Dan seorang Mukmin yang benar 
keimanannya akan menyelamatkan dirinya dari perbuatan munkar 
dengan menundukkan pandangannya.
12. Hijab 
• Selain menundukkan pandangan mata, Allah 
Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan pula 
kepada Mukmin laki-laki dan perempuan untuk 
menutupi 'aurat mereka. Tidak berarti perintah 
menundukkan pandangan mata tanpa disertai 
dengan menutup 'aurat. Kedua perintah ini 
sejalan dan harus ditaati. Karena apalah artinya 
menutup 'aurat tapi matanya jelalatan, atau 
menundukkan pandangan karena malu sedang ia 
bertelanjang. Singkat kata, kedua perintah ini 
saling melengkapi dan menjadi perisai untuk 
menyelamatkan masyarakat dari dekadensi moral
13. Menikah 
• Realisasi dan legistimasi hubungan yang diterima di sisi 
Allah, Rasulullah, dan ummat manusia antara dua jenis 
insan adalah nikah. Atas Mukmin yang ingin 
menyempurnakan separuh agamanya dari kejalangan 
matanya dan perbuatan lacur, maka tidak ada alasan 
baginya untuk mengundur-ngundur pernikahan. Dengan 
menyegerakannya akan terhindarkannya segala hal yang 
selama ini menjadi bulan-bulanan orang-orang fasik dan 
kotor. Dia akan bekerja dengan penuh semangat dan 
konsentrasi, berjiwa pemimpin dan bertanggung jawab, 
mendapat keturunan yang bersih dari fitnah, dan segala 
kebaikan yang tidak akan diperoleh orang-orang yang 
mengabaikan perisai yang satu ini. Nikah
14. Ihklas 
• Dari sekian banyak faktor yg sangat prinsip dan menentukan diterima dan tidaknya 
ibadah dan amal shaleh seseorang tanpa adanya niat ikhlas. Bahkan niat ikhlas 
merupakan perisai semua ibadah. Dan tidak ada niat ikhlas atas ibadah orang2 yg 
mengadakan tandingan dg segala apa yang telah Allah SWT syariatkan dlm AI-Qur'an. 
Atau dengan orang-orang yang menambah-nambah berbagai urusan 
dalam agama (bid’ah) yang telah diputuskan dengan jelas. Niat ikhlas hanya milik 
orang2 yg beribadah se-mata2 karena Allah SWT dan tidak mengharapkan balasan 
selain dari-Nya. Dan atas mereka inilah ibadahnya tercatat sebagai amal shaleh. 
Karena semua ibadah yang mereka lakukan terlepas dari riya‘ 
• "Katakanlah: Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan'. Dan (katakanlah): 
'Luruskanlah mukamu di setiap shalat dan sembahlah Allah dg mengikhlaskan 
ketaatanmu kpd-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan 
(demikian pulalah) kamu akan kembali kepadaNya." (QS AI-A'raaf 7:29). 
• Abu Hurairah ra. berkata: "Rasulullah SAW bersabda: `Sesungguhnya Allah tidak 
melihat bentuk badan dan rupamu, tetapi langsung melihat niat dan keikhlasan 
dalam hatimu'." (HR. Muslim).
15. Ridha 
• Perisai ridha adalah buah dari perisai ikhlas. Mukmin yang memiliki 
perisai ini tidak akan melangkah atau berbuat dengan segala 
perkara yang akan mengundang murka Allah. Karena hati, 
perbuatan, dan usahanya telah dihadapkan sepenuhnya untuk 
mencari keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Begitu pun dalam 
menghadapi ka-runia dan musibah. Orang yang berpegang erat 
dengan perisai ini secara otomatis akan mengeluarkan dua perisai 
lainnya sebagai pamungkas. Perisai alsyukru atas karunia yang 
diperolehnya dan perisai sabar atas musibah yang menimpa dirinya. 
Karena itu pula mereka terhindar dari kekufuran, takabbur, bakhil, 
dan juga tidak berkeluh kesah atau berputus asa menghadapi 
musibah yang menimpa dirinya. Bahkan ia sanggup berucap: 
• "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun." (AI-Baqarah 2:156).
16. Khusyu' 
• Perisai kali ini hanya diperoleh atas mereka yang telah 
memiliki perisai jihad. Karena tidak akan dicapai 
kekhusyu'an tanpa adanya kesungguhan (jihad). Dapat 
disimpulkan bahwa orang yang khusyu' hanya orang-prang 
yang berjihad. Pada mereka inilah terealisasi seluruh 
perintah dan tercegahnya perbuatan munkar. Sebab hanya 
mereka pula yang siap menanggung berbagai resiko 
terberat sekalipun demi tegaknya syariat. 
• Dari Abu Sa'id AI-Khudri ra. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi 
wa Sallam bersabda: kata-nya: "Ada orang bertanya: 'Hai 
Rasulullah! Siapakah manusia yang lebih utama?'Rasulullah 
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab: `Orang Mukmin 
yang berjihad dalam agama Allah dengan diri (Jiwa) dan 
hartanya. " (HR. Bukhari).
17. Al Syukur 
• Perisai syukur yang dimiliki seorang Mukmin akan menjadi 
motivator penggerak untuk melaksanakan segala perintah dan 
menjauhi larangan. Karena hanya orang2 yg bersyukur yg bisa 
amanat terhadap segala nikmat2 yg telah Allah SWT berikan 
kepadanya. Dan hal ini diwujudkan dlm tiga tingkatan rasa syujur 
secara sempurna. 
• Syukur dg lisan yaitu menyatakan syukur dg mengucapkan puji-pujian 
kepada Allah SWT. 
• Syukur dg hati, ialah sengaja berbuat taat untuk senantiasa 
memenuhi perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. 
• Syukur dg perbuatan, yaitu pelaksanaan konkret segala perintah 
dan menjauhi larangan Allah SWT. 
• Dan jika tiga tingkatan rasa syukur ini terrealisasi dg sempurna, 
maka orang tersebut telah amanat dg nikmat yang telah diberikan 
kepadanya dan pantas ditambah nikmat2 lainnya
18. Al-Rahmah (Kasih Sayang) 
• Diantara sekian faktor terwujudnya kesatuan yang akan membuahkan kekuatan 
Islam adalah perisai Al-Rahmah. Dalam banyak ayat Allah SWT hanya mengikat tali 
Al-Rahmah dg orang2 yg berdiri dlm aqidah Islamiyah saja, dan memerintahkan 
untuk bersikap keras lagi tegas terhadap orang2 musyrik. Karena mana mungkin 
tegak dan kuatnya kalimat Allah dg mengikutsertakan orang2 musyrik yang 
meninggikan kalimat thaghut. Singkat kata, perisai Al-Rahmah hanya terkait 
dengan orang2 yg satu aqidah yg bertujuan menegakkan kalimat Allah. Dan itulah 
wujud saudara yg sesungguhnya. Yang mereka itu satu dg lainnya saling sayang 
menyayangi, bersikap lemah lembut, dan tolong menolong dalam kebaikan. 
• "Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya 
anakku termasuk keluarga ku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. 
Dan Engkau adalah hakim yang seadil-adilnya'. Allah berfirman: 'Hai Nuh, 
sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu, sesungguhnya perbuatannya 
yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang 
kamu tidak mengetahui. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya 
kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan." (QS Huud 11:45- 
46).
19. Sabar 
• Dalam menjalani hidup dan kehidupan seorang Mukmin dihadapkan dg 
berbagai problematika selaku khalifah di bumi. Yang akan menerapkan 
segala apa yg diingini oleh Allah SWT agar terciptanya kehidupan yg penuh 
rahmat dan berkah. Tentunya hal itu tidaklah mudah. Karena di sekitar 
mereka terdapat orang2 yg tidak beriman yg akan menghalangi tegaknya 
kalimat Allah. Baik itu berupa fitnah, caci maki, intimidasi, dan bahkan 
sampai sahid. Namun mereka tidak gentar dg semua itu dan terus 
melangkah dg penuh kesabaran. Sebab sebelum melangkah mengikuti 
jejak Rasulullah SAW mereka pun telah menyadari akan semua akibat yg 
bakal diterima. Dan kesabaran mereka itu terlahir dari perisai Istiqamah. 
• "Kamu sungguh2 akan diuji terhadap harta dan dirimu dan juga kamu 
sungguh2 akan mendengar dari orang2 yg diberi kitab sebelum kamu dan 
dr orang2 yg mempersekutukan Allah, gangguan yg banyak dan menyakit 
kan hati. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yg 
demikian itu termasuk urusan yg patut diutamakan."(QS Ali Imran 3:186).
20. istiqamah 
• Menjaga eksistensi keberlangsungan iman dan Islam seorang Mukmin 
melainkan dg perisai istiqamah. Iman dan Islam orang yg istiqamah tidak 
akan hilang atau surut diterjang maut sekalipun. la senantiasa berpegang 
teguh dg aqidahnya. Sebagai wujud bahwa dirinya memenuhi janji dr 
syahadat yg diikrarkannya. 
• orang2 yg mengatakan: Tuhan kami ialah Allah', kemudian mereka 
meneguhkan pendirian mereka maka malaikat akan turun kpd mereka (dg 
mengatakan), 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah merasa sedih, 
dan bergembiralah mereka dengan (memperoleh) surga yg telah dijanjikan 
Allah kepadamu." (QS Fushshilat 41:30). 
• Ayat ini menandaskan bahwa orang yang memiliki perisai istiqamah hanya 
mengakui Allah sebagai Rabbnya, dengan mendapat jaminan ketenangan 
hidup, hilang rasa takut, sedih, putus asa dan lain sebagainya. Meskipun 
mereka diguncang cobaan dan gangguan yang banyak dengan aqidah 
Islamiyah yang telah berakar di dalam qalbu mereka.
21. Optimis 
• Perisai optimis merupakan ramuan dari perisai jihad, sabar, dan 
istiqamah. Mukmin yang memiliki perisai ini tidak akan pernah 
putus asa dengan pertolongan Allah dan kemenangan yang dekat. 
Mereka adalah orang-orang yang tahan banting dan pantang 
mundur serta terus maju ke front terdepan. Mereka adalah orang-orang 
yang tak kenal takut dengan kendali rudal nuklir kaum 
musyrikin selama kalimat Allah belum tegak di bumi yang Allah 
ciptakan dengan tangan-Nya sendiri. Baginya tiada kata mundur, 
takut, kalah, patah, hancur atau hilang. Dan tidak dengan banyak 
kata, harus satu di antara dua. Sahid atau menang. 
• "Katakanlah: 'Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap 
diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus-asa dari rahmat Allah. 
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. 
Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha 
Penyayang'." (Az-Zumar 39:53)
22. Ketenanggan 
• Perisai ini hanya milik Mukmin yang mempunyai perhitungan yang 
matang dan pandangan yang jauh, berhati hati, tidak gegabah atau 
sembrono. Dan hal ini terlihat dari tindak-tanduk seseorang yang 
menginginkan segala kebaikan. Sebagaimana tersurat dalam hadits 
berikut. 
• “Jarir bin Abdillah ra. berkata: "Saya telah mendengar Rasululah 
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: `Siapa yang diharamkan dari 
sifat tenang dan lunak berarti telah diharamkan daripada semua 
kebaikan”. (HR. Muslim). 
• Ibnu Mas'ud ra. berkata: "Bersabda Rasulullah SAW: 'Sukakah saya 
beritahukan padamu orang yg diharamkan masuk neraka?' Beliau 
melanjutkan: `Neraka itu haram atas siapa yang lunak, ringan, 
tenang dan baik budi'." (HR. Tirmidzi).
23. Doa 
• Perisai yang satu ini telah disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai 
otaknya ibadah. Dlm Al-Qur'an bisa kita baca para nabi dan rasul 
memiliki do'a-do'a yg khusus. Yg secara umum mengisyaratkan agar 
setiap Mukmin berlindung dari segala macam keburukan. Ba-ik itu 
berlindung dari kemusyrikan, sihir, kaum yg ingkar, api neraka dan 
lainnya yang semakna. Sebaliknya do'a pun mengisyaratkan 
permohonan seorang hamba kepada Rabbnya akan segala macam 
kebaikan. Kebaikan agar senantiasa dimudahkan mengikuti jalan 
yang lurus, terhapusnya dosa, mendapatkan anak yang shaleh, 
dimasukkan ke dalam surga dan lainnya yang semakna Namun 
perisai yang satu ini tidak lain terhimpun dalam satu perisai yang 
disebut 'ikhtiar. Sebab mana mungkin merebut dan memperoleh 
kemenangan hanya dengan mengandalkan kekuatan komandan dan 
merupakan peran para serdadu. Atau manalah mungkin emas turun 
dari langit hanya dengan bersandarkan do'a tanpa usaha. Dan 
pemahaman seperti ini hanya milik setiap Mukmin

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbulRisalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
Ahmad Junaidi Mohd Said
 
19 perusak amal
19 perusak amal19 perusak amal
19 perusak amal
nyongkoh
 
Keutamaan sayyidul istighfar 01
Keutamaan sayyidul istighfar 01Keutamaan sayyidul istighfar 01
Keutamaan sayyidul istighfar 01
Muhsin Hariyanto
 
Keutamaan sayyidul istighfar
Keutamaan sayyidul istighfarKeutamaan sayyidul istighfar
Keutamaan sayyidul istighfar
Muhsin Hariyanto
 

La actualidad más candente (20)

Ppt taubat dan raja
Ppt taubat dan rajaPpt taubat dan raja
Ppt taubat dan raja
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
 
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
 
Allah Mengabulkan Doa Setiap Orang
Allah Mengabulkan Doa Setiap OrangAllah Mengabulkan Doa Setiap Orang
Allah Mengabulkan Doa Setiap Orang
 
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbulRisalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
 
19 perusak amal
19 perusak amal19 perusak amal
19 perusak amal
 
Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4
 
Arti Iltizam dalam dakwah
Arti Iltizam dalam dakwahArti Iltizam dalam dakwah
Arti Iltizam dalam dakwah
 
Keutamaan sayyidul istighfar 01
Keutamaan sayyidul istighfar 01Keutamaan sayyidul istighfar 01
Keutamaan sayyidul istighfar 01
 
Keutamaan sayyidul istighfar
Keutamaan sayyidul istighfarKeutamaan sayyidul istighfar
Keutamaan sayyidul istighfar
 
Taubat
TaubatTaubat
Taubat
 
Sifat sifat penghuni surga
Sifat sifat penghuni surgaSifat sifat penghuni surga
Sifat sifat penghuni surga
 
Ujian hidup
Ujian hidupUjian hidup
Ujian hidup
 
Sakitmu Menyelamatkanmu
Sakitmu MenyelamatkanmuSakitmu Menyelamatkanmu
Sakitmu Menyelamatkanmu
 
6 syukur dan seni kematian
6 syukur dan seni kematian 6 syukur dan seni kematian
6 syukur dan seni kematian
 
Menjadikan dunia ladang ahkirat
Menjadikan dunia ladang ahkiratMenjadikan dunia ladang ahkirat
Menjadikan dunia ladang ahkirat
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Orang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surgaOrang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surga
 
Tafsir surat al
Tafsir surat alTafsir surat al
Tafsir surat al
 
Iman kepada rasul allah swt
Iman  kepada  rasul  allah  swtIman  kepada  rasul  allah  swt
Iman kepada rasul allah swt
 

Destacado (7)

GolãEs EducaçãO Sexual E PáScoa
GolãEs EducaçãO Sexual E PáScoaGolãEs EducaçãO Sexual E PáScoa
GolãEs EducaçãO Sexual E PáScoa
 
Tutorial friend connect
Tutorial friend connectTutorial friend connect
Tutorial friend connect
 
Actividades pacos
Actividades pacosActividades pacos
Actividades pacos
 
UCL Innovation Party - Framework .NET
UCL Innovation Party - Framework .NETUCL Innovation Party - Framework .NET
UCL Innovation Party - Framework .NET
 
Polis Griega
Polis GriegaPolis Griega
Polis Griega
 
Residency Models on the Rise: Chances and challenges for new librarians, educ...
Residency Models on the Rise: Chances and challenges for new librarians, educ...Residency Models on the Rise: Chances and challenges for new librarians, educ...
Residency Models on the Rise: Chances and challenges for new librarians, educ...
 
Tabsubprogramas
TabsubprogramasTabsubprogramas
Tabsubprogramas
 

Similar a Perisai mukmin

Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Muhsin Hariyanto
 
Memelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranMemelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quran
aldianzeta
 
Fungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
Fungsi Al-qur'an Bagi KehidupanFungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
Fungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
Ainur HN
 
Al baqarah148 dan al-fatir32
Al baqarah148 dan al-fatir32Al baqarah148 dan al-fatir32
Al baqarah148 dan al-fatir32
Lia Rofiatun
 
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama
 

Similar a Perisai mukmin (20)

PAI_2.pptx
PAI_2.pptxPAI_2.pptx
PAI_2.pptx
 
Penyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwaPenyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwa
 
Rukun islam
Rukun islamRukun islam
Rukun islam
 
Aqidah islam
Aqidah islamAqidah islam
Aqidah islam
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
Memelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranMemelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quran
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Iman yang Sempurna
Iman yang SempurnaIman yang Sempurna
Iman yang Sempurna
 
Fungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
Fungsi Al-qur'an Bagi KehidupanFungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
Fungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
 
RESUME BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI )
RESUME  BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI ) RESUME  BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI )
RESUME BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI )
 
amalan mukmin cemerlang
amalan mukmin cemerlangamalan mukmin cemerlang
amalan mukmin cemerlang
 
24 jam dalam kehidupan seorang muslim
24 jam dalam kehidupan seorang muslim24 jam dalam kehidupan seorang muslim
24 jam dalam kehidupan seorang muslim
 
Kiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan imanKiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan iman
 
At tibyan fi adab hamalat al-qur an
At tibyan fi adab hamalat al-qur anAt tibyan fi adab hamalat al-qur an
At tibyan fi adab hamalat al-qur an
 
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranKeutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Al baqarah148 dan al-fatir32
Al baqarah148 dan al-fatir32Al baqarah148 dan al-fatir32
Al baqarah148 dan al-fatir32
 
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
 

Más de Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Último (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Perisai mukmin

  • 2. 1. Al-Qur'an • Al-Qur'an bagi seorang Mukmin merupakan perisai yang dapat menunjukkan (Al- Huda), membuktikan (Al-Bayan), dan membedakan (Al-Furqan) segala aktivitas kehidupan dengan sempurna karena memiliki kebenaran mutlak yang menjamin kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. • Qur'an telah menjadi perisai kepribadiannya dengan sifat dan kemanfaatannya sebagai: 1. Hudan yang berarti petunjuk (QS Yunus 10:57). 2. Syifa' yang berarti obat penawar (QS Yunus 10:57). 3. Rahma yang berarti kasih sayang (QS Yunus 10:57). 4. Mau'idhah yang berarti kasih nasihat (QS Yunus 10:57) 5. Nuran yang berarti cahaya (Qs an-Nisa' 4:174). 6. Basyirun yang berarti penggembira (QS Fushshilat 41:3). 7. Nadzirun yang berarti pengancam (QS Fushshilat 41:3).
  • 3. 2. Al-Iman • Adalah langkah yg mengawali seseorang untuk mengenal hakikat siapa Tuhan yg patut disembah, malaikat2 yg harus diyakini, nabi2 dan rasul yg harus diteladani, kitab2 yg harus dipedomani, hari akhir yg tidak dpt dipungkiri, qadla' dan qadar yg harus diimani. • Tidak ada satu perisai yg lebih mahal dari bumi dan seisinya melainkan perisai iman. • Wanita, anak2, kendaraan, perniagaan yg dikhawatirkan akan kerugiannya, dan jabatan merupakan perhiasan yg menyilaukan hati sekian banyak manusia dan tidak mempunyai kemanfaatan sedikitpun tanpa perisai iman. Semuanya itu justru menjadi fitnah yg akan digantungkan pd leher seseorang yg tidak memiliki kendali iman. Sebaliknya, semua perhiasan itu menjadi satu amanat jika berada di tangan orang yg memiliki perisai iman. Orang2 yg siap menjalankan perintah, menjauhi segala larangan, dan yg akan menerima janji2 dan berita gembira. • "Katakanlah: 'Siapakah yg mengharapkan perhiasan dari Allah yg telah dikeluarkan-Nya untuk hamba2 Nya dan rezki yg baik?' Katakanlah: 'Semuanya itu bagi orang2 yg beriman dlm kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat2 itu bagi orang2 yg mengetahui." (QS al-A'raaf 7:32).
  • 4. 3. Ilmu • Allah Saw telah menjadikan kitabnya berisi ilmu. Dan dg kitab itulah para nabi dan rasul dikaruniai perisai ini. Perisai yg dpt mengeluarkan ummat manusia dr kekafiran, kefasikan dan kezaliman diri mereka kpd keimanan. Bahkan manusia hanya dpt menguasai alam dg perisai ilmu. • "Allahlah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal2 dapat berlayar padanya dengan seidzin-Nya, dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia- Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur. Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari- Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir." (QS al-Jaatsiyah 45:12-13). • Dalam ayat lain Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengangkat derajat orang-orang yang memiliki perisai ini dengan landasan iman. Karena tidaklah dikatakan berilmu atau bermanfaat ilmunya sedikitpun tanpa adanya kendali iman. • "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Al-Mujaadilah 58:11).
  • 5. 4. Taubat • Membenamkan diri dalam lumpur dosa merupakan perbuatan yang menutup semua jalan kebaikan yang akan mendorong seseorang ke dalam jurang neraka. Umumnya orang yang seperti ini telah menganggap dirinya sangat kotor hingga sulit untuk dibersihkan dan menganggap sudah kepalang tanggung. Dan ini merupakan kekeliruan yang besar. Padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjadikan taubat sebagai satu-satunya perisai yang dapat menghapus dosa-dosa dan memudahkan langkah untuk mengadakan berbagai macam perbaikan dan amal shaleh. Untuk itu segeralah bertaubat! 1. Menghentikan maksiat. 2. Menyesali atas perbuatan yang telah dilakukannya. 3. Berniat sungguh2 tidak akan mengulangi perbuatan maksiat tersebut. 4. Bila terkait hak manusia, wajib atasnya meminta maaf dan mengembalikan hak orang yang dizalimi. “Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS an-Nisaa' 4:17).
  • 6. 5. Hijrah • Perisai ini merupakan refleksi dari perwujudan taubat yang memiliki keterkaitan mutlak dalam rangka menegakkan kalimat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang dalam sirah bisa kita baca bahwa para nabi dan rasul dalam mengemban amanahnya diperintahkan pula oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk berhijrah. Begitu pun atas Mukmin yang benar keimanannya, yang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan berhijrah selama pintu taubat masih terbuka menjelang datangnya ajal dan kiamat. Sebagaimana yang disinyalir Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, bahwa tidak akan terputus hijrah sehingga terputus taubat. Yaitu, hijrah dengan taubatnya dari alam jahiliyah kepada cahaya Islam. Hijrah dengan taubatnya dari dosa kepada pahala. Hijrah dengan taubatnya dari panasnya bara api neraka kepada kenikmatan surga. Dan semua ini merupakan sebuah proses yang menuntut sekian banyak pengorbanan. Baik terbentuk harta maupun jiwa. • “Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (QS an-Nisaa' 4:100)
  • 7. 2. Jihad • Ini pun merupakan perisai perwujudan refleksi atas orang2 yg berhijrah dg sungguh2. Yaitu, dengan mengadakan perbaikan melalui peningkatan amal shaleh yg diperintahkan dan menjauhi segala apa yg dilarang. Dan atas mereka inilah peran amar makruf terealisasi dg sempurna. Karena mereka memiliki ciri2 yg diisyaratkan Allah SWT dlm AI-Qur'an, diantaranya: 1. Berperang di jalan Allah (QS an-Nisa 4:76). 2. Berjihad dengan pedoman Al-Qur'an (QS al-Furqan 25:52). 3. Berjihad dalam barisan yang teratur (QS al-An’am 61:4). 4. Siap mengorbankan harta dan jiwa (QS at-Taubah 9:111). 5. Tertindas (QS al-Qashash 28:4). Mereka yang memegang erat2 perisai jihadnya, Allah SWT menjanjikan mereka kemenangan dan berkuasa di muka bumi, tapi bila mereka gugur Allah SWT telah tetapkan atas mereka rezki yg tidak terputus dan surga yg kekal nan abadi. “Dari Abu Hurairah ra., katanya Nabi bersabda: "Allah menggembirakan hati orang-orang yang berperang fi sabilillah, yaitu orang yang berperang semata-mata karena iman kepada Allah dan Rasul-Nya, ia akan kembali membawa kemenangan dan harta rampasan, atau dimasukkan ke dalam surga."(HR. Bukhari)
  • 8. 7. Shalat • Allah SWT telah menetapkan dlm firman-Nya bahwa shalat merupakan sarana amar makruf nahi munkar, sebagai penolong dan alat kontrol bagi Mukmin agar bersabar terhadap segala bencana dan mara-bahaya yang senantiasa datang dan mengintai sebagai ujian atas keimanannya. Dan dalam hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengabarkan tentang hakikat shalat yang diumpamakan sebagai tiang agama bagi yang menegakkannya dan kehancuran atas mereka yang melalaikannya. Bahkan ditandaskan pula oleh beliau perbedaan antara si Mukmin dengan si Kafir adalah dengan menegakkan shalat dan tidaknya. • Oleh karena itu, seorang Mukmin dengan penuh kesadaran akan senantiasa memperhatikan waktu-waktu shalatnya. Disamping itu ia akan menegakkannya di tempat yang suci lagi di sucikan, dengan kekhusyu'an, penuh kesabaran, dan tidak lupa memberi peringatan atas orang-orang yang melalaikannya. Maka shalat seperti inilah yang akan menjadi perisai untuk menggapai kemenangan. Kemenangan secara kaffah, hancurnya yang munkar dan tegaknya yang makruf • "Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar." (Al-'Ankabuut :45)
  • 9. 8). Zakat • Perisai yang satu ini kewajibannya sama dengan menegakkan shalat. Dalam banyak ayat perintah shalat selalu beriringan dengan perintah mengeluarkan zakat. Karena tidaklah tercegah yang keji dan munkar, atau tidaklah tegaknya tiang agama, sebagaimana yang disinyalir Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, tanpa pendanaan dari orang-orang Mukmin yang ingin membersihkan atau mensucikan dirinya dari keruhnya jiwa dan harta mereka yang sulit untuk dideteksi. Untuk itu, amat berat atas Mukmin yang komit berlaku kikir untuk kebaikan dirinya sendiri
  • 10. 9. Puasa • Kalaulah ada orang yang paling amanat dan memegang janjinya; maka itulah orang-orang yang mengerjakan puasanya dengan benar. Memang manusia tidak melihat bila ia melangkahi rukun-rukun puasa, namun ia sadar Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui para malaikat- Nya tidak lengah mencatat segala ketaatan atau pengkhianatan. Dari sini seorang Mukmin menyadari benar, puasa menjadi perisai yang memproduk jiwanya menjadi seorang yang amanat. Dan orang yang amanat tidak akan menyalahi janji
  • 11. 10. Haji • Salah satu Rukun Islam ini, adalah perisai pendobrak dari kesenjangan sosial antara Mukmin yang berdiri dalam satu aqidah. Selain mengunjungi BaituIlah, Allah SWT memerintahkan pula untuk memakmurkannya. Adapun saat ini kita saksikan Islam di berbagai belahan bumi menjadi terpecah-belah dalam kemiskinan, kebodohan dan penindasan musuh2 Allah. Sehingga hikmah yang paling fundamen dari pelaksanaan ibadah haji kehilangan maknanya. Yang ada justru kesatuan aqidah dan persekongkolan kaum Yahudi. Padahal ibadah haji ini merupakan perisai yang dapat menstabilkan perekonomian ummat Islam skala dunia jika terikat dalam aqidah Islamiyah yang tsabit.
  • 12. 11. Ghadhul Bashar (Menundukkan Pandangan) • Perisai yang satu ini sudah teramat sering disampaikan para da'i dalam berbagai kesempatan maupun dalam banyak kajian buku2. "Bosan!" Itu mungkin perkataan yang terselip di dada seseorang yang fasik. Padahal kebosanannya mendengar atau membaca perkara yang terkait dengan ghadhul bashar, tetap saja tidak dapat mengendalikan pandangan matanya yang seliar buaya lapar. Kalau saja dia menyadari kekeliruannya, paling tidak dia dapat mengambil hikmah betapa sulitnya mengendalikan pandangan matanya. • Perintah menundukkan pandangan mata ini mempunyai tujuan untuk menyelamatkan ummat manusia dari pekerjaan munkar. Yang disadari atau tidak pandangan mata merupakan motor penggerak utama segala perbuatan munkar. Dan seorang Mukmin yang benar keimanannya akan menyelamatkan dirinya dari perbuatan munkar dengan menundukkan pandangannya.
  • 13. 12. Hijab • Selain menundukkan pandangan mata, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan pula kepada Mukmin laki-laki dan perempuan untuk menutupi 'aurat mereka. Tidak berarti perintah menundukkan pandangan mata tanpa disertai dengan menutup 'aurat. Kedua perintah ini sejalan dan harus ditaati. Karena apalah artinya menutup 'aurat tapi matanya jelalatan, atau menundukkan pandangan karena malu sedang ia bertelanjang. Singkat kata, kedua perintah ini saling melengkapi dan menjadi perisai untuk menyelamatkan masyarakat dari dekadensi moral
  • 14. 13. Menikah • Realisasi dan legistimasi hubungan yang diterima di sisi Allah, Rasulullah, dan ummat manusia antara dua jenis insan adalah nikah. Atas Mukmin yang ingin menyempurnakan separuh agamanya dari kejalangan matanya dan perbuatan lacur, maka tidak ada alasan baginya untuk mengundur-ngundur pernikahan. Dengan menyegerakannya akan terhindarkannya segala hal yang selama ini menjadi bulan-bulanan orang-orang fasik dan kotor. Dia akan bekerja dengan penuh semangat dan konsentrasi, berjiwa pemimpin dan bertanggung jawab, mendapat keturunan yang bersih dari fitnah, dan segala kebaikan yang tidak akan diperoleh orang-orang yang mengabaikan perisai yang satu ini. Nikah
  • 15. 14. Ihklas • Dari sekian banyak faktor yg sangat prinsip dan menentukan diterima dan tidaknya ibadah dan amal shaleh seseorang tanpa adanya niat ikhlas. Bahkan niat ikhlas merupakan perisai semua ibadah. Dan tidak ada niat ikhlas atas ibadah orang2 yg mengadakan tandingan dg segala apa yang telah Allah SWT syariatkan dlm AI-Qur'an. Atau dengan orang-orang yang menambah-nambah berbagai urusan dalam agama (bid’ah) yang telah diputuskan dengan jelas. Niat ikhlas hanya milik orang2 yg beribadah se-mata2 karena Allah SWT dan tidak mengharapkan balasan selain dari-Nya. Dan atas mereka inilah ibadahnya tercatat sebagai amal shaleh. Karena semua ibadah yang mereka lakukan terlepas dari riya‘ • "Katakanlah: Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan'. Dan (katakanlah): 'Luruskanlah mukamu di setiap shalat dan sembahlah Allah dg mengikhlaskan ketaatanmu kpd-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah) kamu akan kembali kepadaNya." (QS AI-A'raaf 7:29). • Abu Hurairah ra. berkata: "Rasulullah SAW bersabda: `Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk badan dan rupamu, tetapi langsung melihat niat dan keikhlasan dalam hatimu'." (HR. Muslim).
  • 16. 15. Ridha • Perisai ridha adalah buah dari perisai ikhlas. Mukmin yang memiliki perisai ini tidak akan melangkah atau berbuat dengan segala perkara yang akan mengundang murka Allah. Karena hati, perbuatan, dan usahanya telah dihadapkan sepenuhnya untuk mencari keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Begitu pun dalam menghadapi ka-runia dan musibah. Orang yang berpegang erat dengan perisai ini secara otomatis akan mengeluarkan dua perisai lainnya sebagai pamungkas. Perisai alsyukru atas karunia yang diperolehnya dan perisai sabar atas musibah yang menimpa dirinya. Karena itu pula mereka terhindar dari kekufuran, takabbur, bakhil, dan juga tidak berkeluh kesah atau berputus asa menghadapi musibah yang menimpa dirinya. Bahkan ia sanggup berucap: • "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun." (AI-Baqarah 2:156).
  • 17. 16. Khusyu' • Perisai kali ini hanya diperoleh atas mereka yang telah memiliki perisai jihad. Karena tidak akan dicapai kekhusyu'an tanpa adanya kesungguhan (jihad). Dapat disimpulkan bahwa orang yang khusyu' hanya orang-prang yang berjihad. Pada mereka inilah terealisasi seluruh perintah dan tercegahnya perbuatan munkar. Sebab hanya mereka pula yang siap menanggung berbagai resiko terberat sekalipun demi tegaknya syariat. • Dari Abu Sa'id AI-Khudri ra. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: kata-nya: "Ada orang bertanya: 'Hai Rasulullah! Siapakah manusia yang lebih utama?'Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab: `Orang Mukmin yang berjihad dalam agama Allah dengan diri (Jiwa) dan hartanya. " (HR. Bukhari).
  • 18.
  • 19. 17. Al Syukur • Perisai syukur yang dimiliki seorang Mukmin akan menjadi motivator penggerak untuk melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan. Karena hanya orang2 yg bersyukur yg bisa amanat terhadap segala nikmat2 yg telah Allah SWT berikan kepadanya. Dan hal ini diwujudkan dlm tiga tingkatan rasa syujur secara sempurna. • Syukur dg lisan yaitu menyatakan syukur dg mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT. • Syukur dg hati, ialah sengaja berbuat taat untuk senantiasa memenuhi perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. • Syukur dg perbuatan, yaitu pelaksanaan konkret segala perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. • Dan jika tiga tingkatan rasa syukur ini terrealisasi dg sempurna, maka orang tersebut telah amanat dg nikmat yang telah diberikan kepadanya dan pantas ditambah nikmat2 lainnya
  • 20. 18. Al-Rahmah (Kasih Sayang) • Diantara sekian faktor terwujudnya kesatuan yang akan membuahkan kekuatan Islam adalah perisai Al-Rahmah. Dalam banyak ayat Allah SWT hanya mengikat tali Al-Rahmah dg orang2 yg berdiri dlm aqidah Islamiyah saja, dan memerintahkan untuk bersikap keras lagi tegas terhadap orang2 musyrik. Karena mana mungkin tegak dan kuatnya kalimat Allah dg mengikutsertakan orang2 musyrik yang meninggikan kalimat thaghut. Singkat kata, perisai Al-Rahmah hanya terkait dengan orang2 yg satu aqidah yg bertujuan menegakkan kalimat Allah. Dan itulah wujud saudara yg sesungguhnya. Yang mereka itu satu dg lainnya saling sayang menyayangi, bersikap lemah lembut, dan tolong menolong dalam kebaikan. • "Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluarga ku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah hakim yang seadil-adilnya'. Allah berfirman: 'Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu, sesungguhnya perbuatannya yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan." (QS Huud 11:45- 46).
  • 21. 19. Sabar • Dalam menjalani hidup dan kehidupan seorang Mukmin dihadapkan dg berbagai problematika selaku khalifah di bumi. Yang akan menerapkan segala apa yg diingini oleh Allah SWT agar terciptanya kehidupan yg penuh rahmat dan berkah. Tentunya hal itu tidaklah mudah. Karena di sekitar mereka terdapat orang2 yg tidak beriman yg akan menghalangi tegaknya kalimat Allah. Baik itu berupa fitnah, caci maki, intimidasi, dan bahkan sampai sahid. Namun mereka tidak gentar dg semua itu dan terus melangkah dg penuh kesabaran. Sebab sebelum melangkah mengikuti jejak Rasulullah SAW mereka pun telah menyadari akan semua akibat yg bakal diterima. Dan kesabaran mereka itu terlahir dari perisai Istiqamah. • "Kamu sungguh2 akan diuji terhadap harta dan dirimu dan juga kamu sungguh2 akan mendengar dari orang2 yg diberi kitab sebelum kamu dan dr orang2 yg mempersekutukan Allah, gangguan yg banyak dan menyakit kan hati. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yg demikian itu termasuk urusan yg patut diutamakan."(QS Ali Imran 3:186).
  • 22. 20. istiqamah • Menjaga eksistensi keberlangsungan iman dan Islam seorang Mukmin melainkan dg perisai istiqamah. Iman dan Islam orang yg istiqamah tidak akan hilang atau surut diterjang maut sekalipun. la senantiasa berpegang teguh dg aqidahnya. Sebagai wujud bahwa dirinya memenuhi janji dr syahadat yg diikrarkannya. • orang2 yg mengatakan: Tuhan kami ialah Allah', kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat akan turun kpd mereka (dg mengatakan), 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah merasa sedih, dan bergembiralah mereka dengan (memperoleh) surga yg telah dijanjikan Allah kepadamu." (QS Fushshilat 41:30). • Ayat ini menandaskan bahwa orang yang memiliki perisai istiqamah hanya mengakui Allah sebagai Rabbnya, dengan mendapat jaminan ketenangan hidup, hilang rasa takut, sedih, putus asa dan lain sebagainya. Meskipun mereka diguncang cobaan dan gangguan yang banyak dengan aqidah Islamiyah yang telah berakar di dalam qalbu mereka.
  • 23. 21. Optimis • Perisai optimis merupakan ramuan dari perisai jihad, sabar, dan istiqamah. Mukmin yang memiliki perisai ini tidak akan pernah putus asa dengan pertolongan Allah dan kemenangan yang dekat. Mereka adalah orang-orang yang tahan banting dan pantang mundur serta terus maju ke front terdepan. Mereka adalah orang-orang yang tak kenal takut dengan kendali rudal nuklir kaum musyrikin selama kalimat Allah belum tegak di bumi yang Allah ciptakan dengan tangan-Nya sendiri. Baginya tiada kata mundur, takut, kalah, patah, hancur atau hilang. Dan tidak dengan banyak kata, harus satu di antara dua. Sahid atau menang. • "Katakanlah: 'Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus-asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang'." (Az-Zumar 39:53)
  • 24. 22. Ketenanggan • Perisai ini hanya milik Mukmin yang mempunyai perhitungan yang matang dan pandangan yang jauh, berhati hati, tidak gegabah atau sembrono. Dan hal ini terlihat dari tindak-tanduk seseorang yang menginginkan segala kebaikan. Sebagaimana tersurat dalam hadits berikut. • “Jarir bin Abdillah ra. berkata: "Saya telah mendengar Rasululah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: `Siapa yang diharamkan dari sifat tenang dan lunak berarti telah diharamkan daripada semua kebaikan”. (HR. Muslim). • Ibnu Mas'ud ra. berkata: "Bersabda Rasulullah SAW: 'Sukakah saya beritahukan padamu orang yg diharamkan masuk neraka?' Beliau melanjutkan: `Neraka itu haram atas siapa yang lunak, ringan, tenang dan baik budi'." (HR. Tirmidzi).
  • 25. 23. Doa • Perisai yang satu ini telah disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai otaknya ibadah. Dlm Al-Qur'an bisa kita baca para nabi dan rasul memiliki do'a-do'a yg khusus. Yg secara umum mengisyaratkan agar setiap Mukmin berlindung dari segala macam keburukan. Ba-ik itu berlindung dari kemusyrikan, sihir, kaum yg ingkar, api neraka dan lainnya yang semakna. Sebaliknya do'a pun mengisyaratkan permohonan seorang hamba kepada Rabbnya akan segala macam kebaikan. Kebaikan agar senantiasa dimudahkan mengikuti jalan yang lurus, terhapusnya dosa, mendapatkan anak yang shaleh, dimasukkan ke dalam surga dan lainnya yang semakna Namun perisai yang satu ini tidak lain terhimpun dalam satu perisai yang disebut 'ikhtiar. Sebab mana mungkin merebut dan memperoleh kemenangan hanya dengan mengandalkan kekuatan komandan dan merupakan peran para serdadu. Atau manalah mungkin emas turun dari langit hanya dengan bersandarkan do'a tanpa usaha. Dan pemahaman seperti ini hanya milik setiap Mukmin