SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
METODE-METODE PEMILIHAN DAN PENETAPAN LOKASI PABRIK Ferdy R 	(41605010003) Henrianto 	(41606010001) SepridaW	(41606010013)
Metode ranking prosedur. Metodeanalisapusat gravitasi. Metodeanalisatransportasi programa linear . Metode Brown-Gibson. METODE-METODE PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK
Metode ini lebih bersifat kualitatif atau subjektif.  Metode ini baik diaplikasikan untuk problema-problema yang sulit untuk dikuantifikasikan.  Prosedur yang harus dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah analisa sebagai berikut : Identifikasikan faktor-faktor yang relevan dan memiliki signifikasi yang berkaitan dengan proses pemilihan lokasi pabrik, seperti halnya dengan faktor-faktor lokasi suplai bahan baku, lokasi wilayah pemasaran dan lain-lain. Pemberian bobot untuk faktor-faktor yang telah diidentifikasikan tersebut diatas berdasarkan derajat atau tingkat kepentingannya. Lakukan penilaian untuk masing-masing faktor yang diidentifikasikan untuk masing-masing alternatif lokasi yang akan dievaluasi. Nilai diberikan dengan skala angka yang ditentukan berdasarkan range antara 0 s/d 10 dengan 10 terbaik. Hitung total nilai (bobot faktor x skor faktor ) untuk masing-masing alternatif lokasi. Keputusan akan diambil berdasarkan total nilai bobot x skor dari alternatif lokasi yang terbesar. PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK DENGAN METODE RANKING PROSEDUR
Lokasi yang optimal dari suatu fasilitas produksi(pabrik) pada dasarnya akan dipengaruhi oleh lokasi dimana sumber-sumber material yang dibutuhkan untuk masukan(input) aktivitas produksi berada atau juga ditentukan oleh lokasi wilayah pemasaran (potential customer) tempat output hasil produksi harus didistribusikan.  Metoda analisa pusat gravitasi dalam hal ini dibuat dengan memperhitungkan jarak masing-masing lokasi sumber material atau wilayah pemasaran tadi dengan lokasi pabrik yang direncanakan. Disini asumsi dibuat bahwa biaya produksi dan distribusi untuk lokasi masing-masing lokasi akan sama. Rumus analisa pusat gravitasi dapat dinyatakan sebagai berikut : PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK DENGAN METODE ANALISA PUSAT GRAVITASI
i    	= banyak lokasi sumber material atau wilayah pemasaran yang 	   akan menjadi pertimbangan di dalam penentuan lokasi pabrik. 	   i = 1,2,3,... m j	= jumlah / banyaknya alternatif lokasi yang diusulkan j = 1,2,…n. wj       = jumlah kebutuhan (demand) akan produk atau material dari 	    masing-masing lokasi. Jumlah kebutuhan ini akan merupakan 	    beban yang harus dipindahkan dari lokasi sumber ke lokasi 	    pabrik dan sebaliknya. (xi,yj)	 = koordinat lokasi alternatif pabrik yang hendak didirikan. (aj,bj) = koordinat lokasi dari daerah pemasaran(atau bisa juga diambil 	    terhadap lokasi perolehan sumber material). Didalam proses analisa dengan metoda pusat gravitasi input data yang dibutuhkan adalah : Ramalan kebutuhan finished goods output maupun material input dari masing-masing wilayah pemasaran atau lokasi sumber material. Koordinat geografis dari lokasi pabrik yang direncanakan (xi,yi) dan koordinat lokasi pemasaran/sumber material (aj,bj). PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK DENGAN METODE ANALISA PUSAT GRAVITASI
PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK DENGAN METODE ANALISA TRANSPORTASI PROGRAMA LINEAR  Disini  formulasi transportasi programa linier dipergunakan untuk menentukan pola distribusi yang terbaik dari lokasi pabrik ke wilayah pemasaran tertentu.  Keputusan diambil untuk lokasi yang memberikan total cost yang terkecil. Metoda heuristic seperti halnya dengan metoda transportasi lainnya bertujuan untuk meminimumkan total cost untuk alokasi/distribusi supalai produk pada setiap lokasi tujuan.
Ada 3 jenis metode yang dapat digunakan dalam analisa transportasi, yaitu: Least Cost Method North West Corner Method (NWC)  Vogel Approximation Method (VAM) METODE ANALISA TRANSPORTASI
Langkah-langkahnya: Tempatkan barang sebanyak mungkin pada cell yang memiliki biaya terendah Coret baris/kolom yang sudah terpenuhi Baris/ kolom yang tidak dicoret jumlahnya dikurangi dengan pengisian cell Isi cell berikutnya yang memiliki biaya terendah berikutnya yang tidak dicoret. Least Cost Method
Contoh Least Cost Method 3 4 5 1 2
Langkah-langkahnya: Tempatkan barang sebanyak mungkin pada cell pojok kiri atas Coret baris/kolom yang sudah terpenuhi Baris/ kolom yang tidak dicoret jumlahnya dikurangi dengan pengisian cell Isi cell terdekat dari cell yang diisi sebelumnya sebanyak mungkin, lanjutkan ke langkah 2. Demikian seterusnya sampai semua barang terdistribusi. North West Corner Method (NWC)
Contoh NWC 1 2 3 4 5
Brown-Gibson dikembangkan untuk menganalisa dan mengevaluasi lokasi pabrik/industri berdasarkan konsep”preference of measurement” yang mengkombinasikan faktor-faktor obyektif (kuantitatif dan subyektif (kualitatif). Metode Brown Gibson
[object Object]
Hitung dan tetapkan “performance measuremants”dari faktor obyektif (of) untuk setiap alternatif lokasi.
Tentukan faktor-faktor yang memberi pengaruh signifikan dan harus dipertimbangkan pada saat menetapkan lokasi pabrik. Faktor-faktor ini bersifat subjektif.Langkah-Langkah Metode Brown Gibson
[object Object]

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
Nadia Rahmatul Ummah
 
Material-handling.ppt
Material-handling.pptMaterial-handling.ppt
Material-handling.ppt
BkkKramat
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
Lambok_siregar
 
Presentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHPPresentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHP
dessybudiyanti
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
Fransiska Puteri
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Ir. Zakaria, M.M
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
suparman11
 

La actualidad más candente (20)

Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
 
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikPerencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Model antrian
Model antrianModel antrian
Model antrian
 
Penjadwalan Produksi Induk
Penjadwalan Produksi IndukPenjadwalan Produksi Induk
Penjadwalan Produksi Induk
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
Material-handling.ppt
Material-handling.pptMaterial-handling.ppt
Material-handling.ppt
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi ABab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
 
Presentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHPPresentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHP
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fase
 

Similar a Metode Pemilihan dan Penetapan Lokasi Pabrik

Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Iffa Tabahati
 
44424-location-determination.pptx
44424-location-determination.pptx44424-location-determination.pptx
44424-location-determination.pptx
Tekadagungngrh
 
Ahp-analytical hierarchy process
Ahp-analytical hierarchy processAhp-analytical hierarchy process
Ahp-analytical hierarchy process
Asvin Imaduddin
 

Similar a Metode Pemilihan dan Penetapan Lokasi Pabrik (20)

Strategi lokasi
Strategi lokasiStrategi lokasi
Strategi lokasi
 
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Saham
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan SahamSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Saham
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Saham
 
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptxPPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
 
Belajar metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Belajar metode Analytical Hierarchy Process (AHP)Belajar metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Belajar metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
 
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
 
Ppt proposal
Ppt proposal Ppt proposal
Ppt proposal
 
Teknik pencarian heuristik
Teknik pencarian heuristikTeknik pencarian heuristik
Teknik pencarian heuristik
 
Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4
 
44424-location-determination.pptx
44424-location-determination.pptx44424-location-determination.pptx
44424-location-determination.pptx
 
Ahp-analytical hierarchy process
Ahp-analytical hierarchy processAhp-analytical hierarchy process
Ahp-analytical hierarchy process
 
Tro 6
Tro 6Tro 6
Tro 6
 
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
 
Promethee
PrometheePromethee
Promethee
 
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.pptAnalisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
Teknik pencarian heuristik
Teknik pencarian heuristikTeknik pencarian heuristik
Teknik pencarian heuristik
 
Masalah Transportasi
Masalah TransportasiMasalah Transportasi
Masalah Transportasi
 
STATISTIK MU7LTIFARIAT
STATISTIK MU7LTIFARIATSTATISTIK MU7LTIFARIAT
STATISTIK MU7LTIFARIAT
 
12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa
 

Último

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 

Último (20)

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docxALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 

Metode Pemilihan dan Penetapan Lokasi Pabrik

  • 1. METODE-METODE PEMILIHAN DAN PENETAPAN LOKASI PABRIK Ferdy R (41605010003) Henrianto (41606010001) SepridaW (41606010013)
  • 2. Metode ranking prosedur. Metodeanalisapusat gravitasi. Metodeanalisatransportasi programa linear . Metode Brown-Gibson. METODE-METODE PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK
  • 3. Metode ini lebih bersifat kualitatif atau subjektif. Metode ini baik diaplikasikan untuk problema-problema yang sulit untuk dikuantifikasikan. Prosedur yang harus dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah analisa sebagai berikut : Identifikasikan faktor-faktor yang relevan dan memiliki signifikasi yang berkaitan dengan proses pemilihan lokasi pabrik, seperti halnya dengan faktor-faktor lokasi suplai bahan baku, lokasi wilayah pemasaran dan lain-lain. Pemberian bobot untuk faktor-faktor yang telah diidentifikasikan tersebut diatas berdasarkan derajat atau tingkat kepentingannya. Lakukan penilaian untuk masing-masing faktor yang diidentifikasikan untuk masing-masing alternatif lokasi yang akan dievaluasi. Nilai diberikan dengan skala angka yang ditentukan berdasarkan range antara 0 s/d 10 dengan 10 terbaik. Hitung total nilai (bobot faktor x skor faktor ) untuk masing-masing alternatif lokasi. Keputusan akan diambil berdasarkan total nilai bobot x skor dari alternatif lokasi yang terbesar. PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK DENGAN METODE RANKING PROSEDUR
  • 4. Lokasi yang optimal dari suatu fasilitas produksi(pabrik) pada dasarnya akan dipengaruhi oleh lokasi dimana sumber-sumber material yang dibutuhkan untuk masukan(input) aktivitas produksi berada atau juga ditentukan oleh lokasi wilayah pemasaran (potential customer) tempat output hasil produksi harus didistribusikan. Metoda analisa pusat gravitasi dalam hal ini dibuat dengan memperhitungkan jarak masing-masing lokasi sumber material atau wilayah pemasaran tadi dengan lokasi pabrik yang direncanakan. Disini asumsi dibuat bahwa biaya produksi dan distribusi untuk lokasi masing-masing lokasi akan sama. Rumus analisa pusat gravitasi dapat dinyatakan sebagai berikut : PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK DENGAN METODE ANALISA PUSAT GRAVITASI
  • 5. i = banyak lokasi sumber material atau wilayah pemasaran yang akan menjadi pertimbangan di dalam penentuan lokasi pabrik. i = 1,2,3,... m j = jumlah / banyaknya alternatif lokasi yang diusulkan j = 1,2,…n. wj = jumlah kebutuhan (demand) akan produk atau material dari masing-masing lokasi. Jumlah kebutuhan ini akan merupakan beban yang harus dipindahkan dari lokasi sumber ke lokasi pabrik dan sebaliknya. (xi,yj) = koordinat lokasi alternatif pabrik yang hendak didirikan. (aj,bj) = koordinat lokasi dari daerah pemasaran(atau bisa juga diambil terhadap lokasi perolehan sumber material). Didalam proses analisa dengan metoda pusat gravitasi input data yang dibutuhkan adalah : Ramalan kebutuhan finished goods output maupun material input dari masing-masing wilayah pemasaran atau lokasi sumber material. Koordinat geografis dari lokasi pabrik yang direncanakan (xi,yi) dan koordinat lokasi pemasaran/sumber material (aj,bj). PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK DENGAN METODE ANALISA PUSAT GRAVITASI
  • 6. PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK DENGAN METODE ANALISA TRANSPORTASI PROGRAMA LINEAR Disini formulasi transportasi programa linier dipergunakan untuk menentukan pola distribusi yang terbaik dari lokasi pabrik ke wilayah pemasaran tertentu. Keputusan diambil untuk lokasi yang memberikan total cost yang terkecil. Metoda heuristic seperti halnya dengan metoda transportasi lainnya bertujuan untuk meminimumkan total cost untuk alokasi/distribusi supalai produk pada setiap lokasi tujuan.
  • 7. Ada 3 jenis metode yang dapat digunakan dalam analisa transportasi, yaitu: Least Cost Method North West Corner Method (NWC) Vogel Approximation Method (VAM) METODE ANALISA TRANSPORTASI
  • 8. Langkah-langkahnya: Tempatkan barang sebanyak mungkin pada cell yang memiliki biaya terendah Coret baris/kolom yang sudah terpenuhi Baris/ kolom yang tidak dicoret jumlahnya dikurangi dengan pengisian cell Isi cell berikutnya yang memiliki biaya terendah berikutnya yang tidak dicoret. Least Cost Method
  • 9. Contoh Least Cost Method 3 4 5 1 2
  • 10. Langkah-langkahnya: Tempatkan barang sebanyak mungkin pada cell pojok kiri atas Coret baris/kolom yang sudah terpenuhi Baris/ kolom yang tidak dicoret jumlahnya dikurangi dengan pengisian cell Isi cell terdekat dari cell yang diisi sebelumnya sebanyak mungkin, lanjutkan ke langkah 2. Demikian seterusnya sampai semua barang terdistribusi. North West Corner Method (NWC)
  • 11. Contoh NWC 1 2 3 4 5
  • 12. Brown-Gibson dikembangkan untuk menganalisa dan mengevaluasi lokasi pabrik/industri berdasarkan konsep”preference of measurement” yang mengkombinasikan faktor-faktor obyektif (kuantitatif dan subyektif (kualitatif). Metode Brown Gibson
  • 13.
  • 14. Hitung dan tetapkan “performance measuremants”dari faktor obyektif (of) untuk setiap alternatif lokasi.
  • 15. Tentukan faktor-faktor yang memberi pengaruh signifikan dan harus dipertimbangkan pada saat menetapkan lokasi pabrik. Faktor-faktor ini bersifat subjektif.Langkah-Langkah Metode Brown Gibson
  • 16.
  • 17. Buat ranking juga dengan pairwise comparison, berdasarkan faktor subjektif yang ditetapkan untuk masing-masing alternatif lokasi. Ranking ini dinotasikan sebagai Rij (0 ≤ Rij ≤ 1 dan ∑ Rij = 1).
  • 19. Poin = 1, berarti “lebih baik”
  • 20. Poin =0, berarti “lebih jelek”
  • 21. Poin sama-sama nol atau satu berarti “sama”Langkah-Langkah Metode Brown Gibson
  • 22. Tetapkan faktor subjektif (Sfi) dengan cara mengkombinasikan sebagai berikut: Sfi = W1 x Ri1 + W2 x Ri2+ ... + Wn x Rin Kombinasikan faktor objektif dan subjektif. Sebelumnya perlu dihitung terlebih dahulu faktor mana yang lebih penting apakah faktor objektif (bobot=k) atau faktor subjektif (bobot=1-k). Perhitungan ini akan menghasilkan Location Preference Measure (LPM) untuk setiap alternatif lokasi yang ada: LPMi = k (Ofi) + (1-k) (Sfi) Lokasi yang dipilih adalah lokasi dengan LPM tertinggi. Langkah-Langkah Metode Brown Gibson