SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNGGAL JAYA
KECAMATAN TERAS TERUNJAM
Jalan Desa Tunggal JayaTelp. 085384961338Email puskesmastunggaljaya@gmail.com Kode Pos 38768
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KAMPANYE TERKAIT PELAKSANAAN GERMAS
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA
I. PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu dan Bayi merupakan salah satu indikator dalam tujuan pembangunan
kesehatan Indonesia. Secara nasional tren Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah
berhasil d turunkan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup (data SDKI tahun 1990) menjadi 359
per 100.000 kelahiran hidup. Namun demikian , jika dibandingkan dengan target MDGs 5 pada
tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup masih cukup jauh. Sementara itu Angka
Kematian Bayi ( AKB ) berdasarkan data SDKI tahun 2012 adalah 32 per 1.000 kelahiran hidup
juga masih jauh dari target MDGs 4 yaitu 23 per 1.000 kelahiran hidup.
Kematian ibu dan anak merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek, baik aspek klinis,
aspek sistem pelayanan kesehatan, maupun faktor-faktor non kesehatan yang mempengaruhi
pemberian pelayanan klinis dan terselenggaranya sistem pelayanan kesehatan secara optimal.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan
kesehatan ibu dan anak dalam rangka membantu mempercepat penurunan AKI dan AKB adalah
melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
II. LATAR BELAKANG
Keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan
jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan, dan penjarangan kehamilan.
Dalam program KB Nasional saat ini harus dilakukan salah satu saja dari usaha keluarga
berencana yakni penjarangan kehamilan dengan pemberian alat kontrasepsi. Kontrasepsi adalah
menghindari/ mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang
matang dengan sel sperma tersebut.
Di Indonesia sejak zaman dahulu telah dipakai obat dan jamu yang maksudnya untuk
mencegah kehamilan. Di Irian Jaya telah lama dikenal ramuan dari daun-daunan yang khasiatnya
dapat mencegah kehamilan. Di masyarakat Hindu Bali sejak dulu hanya ada nama untuk empat
orang anak, mungkin suatu cara untuk menganjurkan supaya pasangan suami istri mengatur
kelahiran anaknya sampai empat.
Di Indonesia Keluarga Berencana modern mulai dikenal pada tahun 1953.Pada waktu itu
sekelompok ahli kesehatan dan tokoh masyarakat telah mulai membantu masyarakat. Pada
tanggal 23 Desember 1957 mereka mendirikan wadah dengan nama PKBI (Perkumpulan
Keluarga Berencana Indonesia). Bergerak secara silent operation membantu masyarakat yang
memerlukan bantuan secara sukarela. Jadi, Di Indonesia PKBI adalah pelopor Penggerakan
Keluarga Berencana Nasional.
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang
sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya jumlah
penduduk.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.
b. Menurunnnya jumlah angka kelahiran bayi.
c. Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penyuluhan Keluarga
Berencana
TAHAP PERSIAPAN :
1. Petugas menghadap Kepala Puskesmas agar memfasilitasi
kegiatan penyuluhan
2. Petugas menentukan sasaran
3. Petugas menentukan jadwal
4. Petugas memberikan informasi kepada wilayah
5. Petugas menyiapkan tempat untuk pelaksanaanpenyuluhan
TAHAP PELAKSANAAN :
1. Petugas memperkenalkan diri
2. Petugas mengemukakan maksud dan tujuan kegiatan
3. Petugas menjelaskan poin-poin isi penyuluhan
4. Petugas menyampaikan materi penyuluhan
5. Petugas melakukan diskusi atau umpan balik
pertanyaan
6. Petugas menyimpulkan hasil penyuluhan
7. Petugas menutup acara
V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Metode :
 Tanya Jawab
b. Komponen :
 Leaflet
 Dokumentasi
c. Tahapan Pelaksanaan Persiapan alat dan bahan :
 Penentuan tempat
 Pelaksanaan penyuluhan
 Tanya jawab / diskusi
 Penutup
VI. SASARAN
 Masyarakat, ibu hamil, ibu balita
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
 Sesuai dengan jadwal Posyandu
VIII. PENCATATAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan hasil kegiatan penyuluhan ditulis dalam form hasil pelaksanaan kegiatan
penyuluhan, foto kegiatan terlampir.
IX. PEMBIAYAAN
 DAK non Fisik Bidang Kesehatan Kabupaten Mukomuko
Mengetahui
Kepala Puskesmas Tunggal Jaya
Idi Julijono
NIP. 19670712 198912 1 001
Tunggal Jaya, Juli 2022
Pelaksana Kegiatan
Monalisa, S.K.M
NIP. 19910512 201903 2 009

Más contenido relacionado

Similar a 7 KAK KB.docx

Similar a 7 KAK KB.docx (20)

Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptxPola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
 
Makalah masalah kb
Makalah masalah kbMakalah masalah kb
Makalah masalah kb
 
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptxPERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
 
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptRuang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
 
Bersalin
BersalinBersalin
Bersalin
 
KAK BALITA 2023.docx
KAK BALITA 2023.docxKAK BALITA 2023.docx
KAK BALITA 2023.docx
 
panduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdfpanduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdf
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
 
Kti akbid paramata 3
Kti akbid paramata 3Kti akbid paramata 3
Kti akbid paramata 3
 
Kti akbid paramata 2
Kti akbid paramata 2Kti akbid paramata 2
Kti akbid paramata 2
 
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
 
Program_kb_di_indonesia.pptx
Program_kb_di_indonesia.pptxProgram_kb_di_indonesia.pptx
Program_kb_di_indonesia.pptx
 
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
Kti akbid raha
Kti akbid rahaKti akbid raha
Kti akbid raha
 
Proposal & thesis
Proposal & thesisProposal & thesis
Proposal & thesis
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptxMATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
 

Más de holipah2

Más de holipah2 (14)

6 KAK JKN.docx
6 KAK JKN.docx6 KAK JKN.docx
6 KAK JKN.docx
 
10 KAK RABIES.docx
10 KAK RABIES.docx10 KAK RABIES.docx
10 KAK RABIES.docx
 
9 KAK ASI.docx
9 KAK ASI.docx9 KAK ASI.docx
9 KAK ASI.docx
 
11 KAK IMUNISASI.docx
11 KAK IMUNISASI.docx11 KAK IMUNISASI.docx
11 KAK IMUNISASI.docx
 
INT PK.docx
INT PK.docxINT PK.docx
INT PK.docx
 
cth lap BULAN.doc
cth lap BULAN.doccth lap BULAN.doc
cth lap BULAN.doc
 
cth lap BULAN.doc
cth lap BULAN.doccth lap BULAN.doc
cth lap BULAN.doc
 
NOTA PRSTUJUAN MEDIA CETAK.docx
NOTA PRSTUJUAN MEDIA CETAK.docxNOTA PRSTUJUAN MEDIA CETAK.docx
NOTA PRSTUJUAN MEDIA CETAK.docx
 
DAFTAR USULAN.docx
DAFTAR USULAN.docxDAFTAR USULAN.docx
DAFTAR USULAN.docx
 
JUDUL RENCANA.docx
JUDUL RENCANA.docxJUDUL RENCANA.docx
JUDUL RENCANA.docx
 
con lap hasil kunj rmh gizi kur.docx
con lap hasil kunj rmh gizi kur.docxcon lap hasil kunj rmh gizi kur.docx
con lap hasil kunj rmh gizi kur.docx
 
grafik pozi.docx
grafik pozi.docxgrafik pozi.docx
grafik pozi.docx
 
dokumen.tips_power-point-asupan-gizi-pada-balita.pptx
dokumen.tips_power-point-asupan-gizi-pada-balita.pptxdokumen.tips_power-point-asupan-gizi-pada-balita.pptx
dokumen.tips_power-point-asupan-gizi-pada-balita.pptx
 
MATERI TUMBANG.docx
MATERI TUMBANG.docxMATERI TUMBANG.docx
MATERI TUMBANG.docx
 

Último

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 

Último (15)

PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 

7 KAK KB.docx

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TUNGGAL JAYA KECAMATAN TERAS TERUNJAM Jalan Desa Tunggal JayaTelp. 085384961338Email puskesmastunggaljaya@gmail.com Kode Pos 38768 KERANGKA ACUAN KEGIATAN KAMPANYE TERKAIT PELAKSANAAN GERMAS PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA I. PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu dan Bayi merupakan salah satu indikator dalam tujuan pembangunan kesehatan Indonesia. Secara nasional tren Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah berhasil d turunkan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup (data SDKI tahun 1990) menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Namun demikian , jika dibandingkan dengan target MDGs 5 pada tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup masih cukup jauh. Sementara itu Angka Kematian Bayi ( AKB ) berdasarkan data SDKI tahun 2012 adalah 32 per 1.000 kelahiran hidup juga masih jauh dari target MDGs 4 yaitu 23 per 1.000 kelahiran hidup. Kematian ibu dan anak merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek, baik aspek klinis, aspek sistem pelayanan kesehatan, maupun faktor-faktor non kesehatan yang mempengaruhi pemberian pelayanan klinis dan terselenggaranya sistem pelayanan kesehatan secara optimal. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak dalam rangka membantu mempercepat penurunan AKI dan AKB adalah melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat. II. LATAR BELAKANG Keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan, dan penjarangan kehamilan. Dalam program KB Nasional saat ini harus dilakukan salah satu saja dari usaha keluarga berencana yakni penjarangan kehamilan dengan pemberian alat kontrasepsi. Kontrasepsi adalah menghindari/ mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut. Di Indonesia sejak zaman dahulu telah dipakai obat dan jamu yang maksudnya untuk mencegah kehamilan. Di Irian Jaya telah lama dikenal ramuan dari daun-daunan yang khasiatnya dapat mencegah kehamilan. Di masyarakat Hindu Bali sejak dulu hanya ada nama untuk empat orang anak, mungkin suatu cara untuk menganjurkan supaya pasangan suami istri mengatur kelahiran anaknya sampai empat. Di Indonesia Keluarga Berencana modern mulai dikenal pada tahun 1953.Pada waktu itu sekelompok ahli kesehatan dan tokoh masyarakat telah mulai membantu masyarakat. Pada tanggal 23 Desember 1957 mereka mendirikan wadah dengan nama PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia). Bergerak secara silent operation membantu masyarakat yang memerlukan bantuan secara sukarela. Jadi, Di Indonesia PKBI adalah pelopor Penggerakan Keluarga Berencana Nasional.
  • 2. III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya jumlah penduduk. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi. b. Menurunnnya jumlah angka kelahiran bayi. c. Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran. IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan 1. Penyuluhan Keluarga Berencana TAHAP PERSIAPAN : 1. Petugas menghadap Kepala Puskesmas agar memfasilitasi kegiatan penyuluhan 2. Petugas menentukan sasaran 3. Petugas menentukan jadwal 4. Petugas memberikan informasi kepada wilayah 5. Petugas menyiapkan tempat untuk pelaksanaanpenyuluhan TAHAP PELAKSANAAN : 1. Petugas memperkenalkan diri 2. Petugas mengemukakan maksud dan tujuan kegiatan 3. Petugas menjelaskan poin-poin isi penyuluhan 4. Petugas menyampaikan materi penyuluhan 5. Petugas melakukan diskusi atau umpan balik pertanyaan 6. Petugas menyimpulkan hasil penyuluhan 7. Petugas menutup acara V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN a. Metode :  Tanya Jawab
  • 3. b. Komponen :  Leaflet  Dokumentasi c. Tahapan Pelaksanaan Persiapan alat dan bahan :  Penentuan tempat  Pelaksanaan penyuluhan  Tanya jawab / diskusi  Penutup VI. SASARAN  Masyarakat, ibu hamil, ibu balita VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN  Sesuai dengan jadwal Posyandu VIII. PENCATATAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan hasil kegiatan penyuluhan ditulis dalam form hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan, foto kegiatan terlampir. IX. PEMBIAYAAN  DAK non Fisik Bidang Kesehatan Kabupaten Mukomuko Mengetahui Kepala Puskesmas Tunggal Jaya Idi Julijono NIP. 19670712 198912 1 001 Tunggal Jaya, Juli 2022 Pelaksana Kegiatan Monalisa, S.K.M NIP. 19910512 201903 2 009