SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 33
ORGAN-ORGAN
PENCERNAAN PADA MANUSIA
• Mulut
• Kerongkongan
• Lambung
• Usus Halus
• Usus Besar
MULUT
• Fungsi utama mulut  untuk
menghancurkan makanan sehingga
ukurannya cukup kecil untuk dapat
ditelan ke dalam perut.
• Mulut dapat menghaluskan makanan
karena di dalam mulut terdapat gigi
dan lidah.
• Gigi berfungsi menghancurkan
makanan.
• Lidah berfungsi membolak-balikan
makanan sehingga semua makanan
dihancurkan secara merata. Selain itu,
lidah berfungsi membantu menelan
makanan.
• Gigi dan lidah termasuk alat pemroses
pencernaan secara mekanis.
PROSES
MEKANIS
• Pencernaan secara mekanis dilakukan melalui
gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan,
memompa, menghancurkan, dan meremas
makanan.
• Fungsi pencernaan mekanis adalah mengubah
ukuran makanan menjadi lebih kecil sehingga
mudah dicerna.
• Fungsi proses mekanis lainnya seperti memompa
dan mendorong makanan adalah untuk
memindahkan makanandari saluran cerna satu ke
saluran cerna berikutnya.
PROSES KIMIAWI
• Makanan diproses secara kimiawi di dalam sistem
pencernaan menggunakan bahan kimia yang
dihasilkan oleh saluran cerna yang disebut enzim.
Enzim adalah suatu protein yang mempunyai kerja
mempercepat terjadinya reaksi kimia.
• Dengan bantuan enzim, bahan makanan dicerna
menjadi bahan lain yang lebih sederhana dan
mudah diserap oleh tubuh untuk selanjutnya
menjadi sari makanan yang akan diedarkan oleh
darah ke seluruh tubuh.
MULUT
• Di mulut juga terjadi pencernaan secara
kimiawi. Pencernaan secara kimiawi
dimungkinkan karena kelenjar air liur
menghasilkan ludah yang mengandung air,
lendir, dan enzim ptialin.
• Air dan lendir berguna untuk melumasi
rongga mulut dan membantu proses
menelan.
• Adapun enzim ptialin mengubah amilum
menjadi karbohidrat yang lebih sederhana,
yaitu maltosa.
KOMPONEN YANG TERKANDUNG
PADA LUDAH
• Enzim maltase atau ptialin
Enzim ini berfungsi untuk mencerna makanan yang mengandung
karbohidrat yang disebut pati (amilum) menjadi gula sederhana
yang disebut maltosa.
• Air
Air berfungsi untuk membasahi makanan supaya mudah dicerna.
• Enzim lisosom
Enzim ini berfungsi sebagai antibakteri karena bersifat asam.
• Lendir
Lendir pada ludah berfungsi untuk menggumpalkan makanan
supaya lebih mudah ditelan.
• Aminoglobulin
Merupakan zat semacam putih telur. Aminoglobulin berfungsi untuk
menetralkan makanan yang bersifat asam.
• Garam-garam
KERONGKONGAN
• Kerongkongan atau esofagus berfungsi menya
lurkan makanan dari mulut ke lambung.
• Di dalam lehermu sesungguhnya terdapat 2
saluran, yaitu kerongkongan (letaknya di belakang)
dan tenggorokan atau trakea (letaknya di depan).
• Di bagian dalam mulut terdapat persimpangan 2
saluran yang dijaga oleh sebuah klep (epiglotis).
• Pada waktu bernapas, epiglotis membuka
sehingga udara dapat masuk ke tenggorokan.
• Sewaktu menelan makanan, epiglotis akan
menutup tenggorokan sehingga makanan tidak
masuk ke tenggorokan.
• Jadi, klep tersebut berfungsi menjaga kerja antara
kerongkongan dan tenggorokan agar proses
pencernaan dan pernapasan dapat berjalan
dengan lancar.
INFO PENTING
• Makanan yang masuk ke dalam mulut merupakan
awal perjalanan makanan menuju sistem
pencernaan. Perjalanan ini sekitar 9 meter
panjangnya dan membutuhkan waktu 24 jam
untuk mencernanya hingga dapat diserap tubuh.
• Sehari berikutnya yang tertinggal adalah kotoran
yang keluar dari anus. Itulah akhir dari pencernaan.
• Pada saat melewati kerongkongan, makanan
didorong masuk ke lambung oleh adanya gerak
peristaltik otot-otot kerongkongan. Hal ini
dikarenakan dinding kerongkongan tersusun atas
otot polos yang melingkar dan memanjang serta
berkontraksi secara bergantian. Akibatnya,
makanan berangsur-angsur terdorong masuk ke
lambung.
• Di kerongkongan makanan hanya lewat saja dan
tidak meng alami pencernaan.
LAMBUNG
• Lambung berbentuk kantung. Dinding lambung
tersusun dari otot-otot yang memanjang, melingkar,
dan menyerong. Hal ini memungkinkan makanan
yang masuk ke dalam lambung dibolak-balik dan
diremas lagi sehingga menjadi lebih halus.
• Selain mencerna makanan secara mekanis,
lambung juga mencerna makanan secara kimiawi.
Lambung menghasilkan suatu cairan yang
mengandung air, lendir, asam lambung (HCl), serta
enzim renin dan pepsinogen.
• Karena sifatnya yang asam, cairan lambung dapat
membunuh kuman yang masuk bersama
makanan.
• Enzim renin akan menggumpalkan protein susu
yang ada dalam air susu sehingga dapat dicerna
lebih lanjut.
• Pepsinogen akan diaktifkan oleh HCl menjadi
pepsin yang berfungsi memecah protein menjadi
pepton.
HCL
• HCl atau asam klorida adalah senyawa yang
bersifat asam. Kadar HCl dalam getah lambung
adalah 0,5 % dari total getah lambung.
• HCl berfungsi sebagai disinfektan atau pembunuh
kuman dan mengubah pepsinogen menjadi
pepsin. HCl juga merangsang usus, hati, dan
pankreas untuk mencerna makanan. Pepsin yang
dihasilkan dari pemecahan pepsinogen akan
mencerna protein menjadi protein yang lebih
sederhana (albuminosa dan pepton).
USUS HALUS
• Usus halus terdiri atas 3 bagian, yaitu usus dua belas jari
(duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus
penyerapan (ileum).
• Usus dua belas jari dan usus kosong berperan penting
dalam pencernaan makanan secara kimiawi. Disebut
dengan istilah 12 jari karena panjangnya kurang lebih 12
kali ruas jari.
• Di usus dua belas jari ini kantong empedu dan pankreas
mengeluarkan cairan pencernaannya. Empedu yang
dihasilkan oleh kantong empedu akan berperan dalam
pencernaan lemak dengan cara mengemulsikan lemak
sehingga dapat dicerna lebih lanjut
• Cairan pankreas mengandung enzim-enzim
pencernaan penting, yaitu tripsinogen, amilase,
dan lipase.
• Tripsinogen diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin
yang berfungsi mencerna protein menjadi asam amino.
• Amilase akan mencerna amilum menjadi glukosa
• Lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
• Selain enzim-enzim tersebut usus halus juga
menghasilkan enzim-enzim lain yang membantu
pencernaan makanan, seperti peptidase &
maltase.
PROSES PENCERNAAN SECARA KIMIAWI
YANG TERJADI DI USUS HALUS
• Pencernaan makanan berakhir di ileum.
• Di sini makanan yang telah dicerna akan diserap
dinding ileum. Dinding dalam usus halus dilapisi oleh
bermiliar-miliar tonjolan mikroskopis menyerupai jari.
Tonjolan ini disebut villi.
• Glukosa, asam amino, mineral, dan vitamin akan
diserap melalui pembuluh darah dinding ileum.
Adapun asam lemak dan gliserol akan diserap
melalui pembuluh getah bening. Pembuluh getah
bening ini pada akhirnya akan bermuara pada
pembuluh darah sehingga sari-sari makanan dapat
diedarkan ke seluruh tubuh.
USUS BESAR
• Zat-zat yang tidak diserap usus halus selanjutnya
akan masuk ke usus besar atau kolon. Di usus besar
ini terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa-sisa
makanan oleh bakteri pembusuk. Pembusukan
dilakukan oleh bakteri yang hidup di usus. Akhirnya
sisa makanan akan dikeluarkan dalam bentuk
kotoran (feces) melalui anus.
• Pada usus besar terdapat bagian yang disebut usus
buntu. Pada manusia, fungsi usus buntu tidak jelas.
Pada hewan-hewan pemakan tumbuhan, seperti
kelinci dan marmot, usus buntu membantu
mencerna selulosa.
ORGAN-ORGAN LAIN PADA
PENCERNAAN
• Hepar (hati)
• Pankreas
HEPAR (HATI)
• Hepar merupakan kelenjar terbesar dan terpenting dalam
tubuh. Hepar terletak di dalam rongga perut sebelah kanan,
terdiri atas 2 bagian (lobus) yang besar.
• Fungsi hepar antara lain sebagai berikut.
1. Menyimpan zat-zat makanan seperti vitamin, lemak, dan glukogen.
2. Mengatur suhu tubuh.
3. Mengatur distribusi makanan.
4. Menyimpan darah.
5. Menghasilkan empedu. Empedu ini berfungsi mengemulsikan zat
lemak dan memengaruhi penyerapan vitamin K oleh usus.
6. Menyaring zat-zat racun, termasuk membantu metabolisme obat.
• Oleh karena itu, makanan yang mengandung racun, seperti
alkohol, akan dapat merusak fungsi hati atau hepar
PANKREAS
• Pankreas terletak di dalam rongga perut bagian
belakang, bentuknya memanjang dan menghasilkan
getah-getah pankreas. Pankreas juga mempunyai salah
satu fungsi utama mengatur kadar gula dalam darah.
• Di dalam pankreas terdapat kelenjar insulin yang
menghasilkan hormon insulin. Fungsi hormon insulin
adalah mengubah gula darah yang disebut glukosa
menjadi gula lain bernama glikogen. Glikogen ini
disebut juga sebagai gula otot. Pengubahan glukosa
menjadi glikogen mengakibatkan kadar glukosa darah
menjadi stabil. Pada penyakit diabetes atau kencing
manis, kadar gula darah menjadi berlebih dan
akibatnya tubuh kurangsehat.
GETAH YANG TERDAPAT DI DALAM
PANKREAS
1. Tripsinogen
2. Enterokinase
3. Enterokinase akan mengubah tripsinogen menjadi
tripsin. Tripsin selanjutnya akan mengubah amilum
menjadi maltosa.
4. Lipase
Lipase berperan mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
5. NaHCO3
Asam natrium karbonat yang terkandung di dalam getah
pankreas memberi sifat asam pada lemak dan berperan
membantu enzim lipase mencerna lemak menjadi asam lemak
dan gliserol.
GANGGUAN PADA SISTEM
PENCERNAAN
1. Diare, terjadi karena terganggunya penyerapan
air pada usus besar. Gangguan ini dapat
disebabkan oleh bakteri atau infeksi kuman.
2. Apendisitis (radang usus buntu) terjadi pada
umbai cacing atau apendiks yang mengalami
peradangan akibat infeksi oleh bakteri.
3. Maag dapat terjadi karena produksi asam
lambung berlebih.
4. Ulkus atau radang dinding lambung, yaitu
gangguan pada lambung yang disebabkan oleh
tingginya produksi asam lambung (HCl)
dibandingkan makanan yang masuk.
5. Sembelit, terjadi akibat penyerapan air di usus besar
secara berlebihan. Akibatnya feses menjadi keras.
6. Parotitis (gondong), yaitu gangguan pada kelenjar
parotid yang membengkak. Gangguan ini disebut
juga penyakit gondong.
7. Muntaber disebabkan oleh kuman patogen, misalnya
Vibrio Cholerae. Kuman tersebut menimbulkan muntah
serta berak yang berlebih dan tidak teratur. Feses
yang cair disebabkan oleh sistem penyerapan usus
yang kurang sempurna akibat infeksi sehingga air ikut
keluar bersama feses.
8. Kolik Usus, Pada kondisi tertentu usus dapat mengalami
kejang, akibatnya perut terasa mulas sekali dan
kejang. Sering pula terjadi pada bayi. Penyebabnya
beragam, ada yang disebabkan karena menangis
tiada henti, faktor keturunan, dan hawa dingin yang
menyengat

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuhFisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Ayang Ayg
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power point
Fatimah Zahra
 

La actualidad más candente (20)

Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Neurotransmitter
NeurotransmitterNeurotransmitter
Neurotransmitter
 
Ppt urine
Ppt urinePpt urine
Ppt urine
 
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineKonsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
 
Sejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan KeperawatanSejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan Keperawatan
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanitaMakalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
 
Hati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasHati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreas
 
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuhFisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
 
Anatomi otak & neurotransmitter
Anatomi otak & neurotransmitterAnatomi otak & neurotransmitter
Anatomi otak & neurotransmitter
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power point
 

Similar a Organ-organ pencernaan

Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetikaSistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
thaniadevianitha
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..
hafidzalisni
 

Similar a Organ-organ pencernaan (20)

Ppt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiPpt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologi
 
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxPPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetikaSistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
kel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdnkel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdn
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptAnatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
 
sistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptxsistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptx
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem pencernaan pada manusia ppt
Sistem pencernaan pada manusia pptSistem pencernaan pada manusia ppt
Sistem pencernaan pada manusia ppt
 
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptxsistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
 
Proses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuProses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlaku
 
BIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptxBIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptx
 
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaSistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
 
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxDIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
 
Organ pencernaan manusia
Organ pencernaan manusiaOrgan pencernaan manusia
Organ pencernaan manusia
 
Anatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran CernaAnatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran Cerna
 
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..
 

Más de Hotimah Kusuma

Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
Hotimah Kusuma
 
Soal uh biologi kelas viii bab pertumbuhan & perkembangan
Soal uh biologi kelas viii bab pertumbuhan & perkembanganSoal uh biologi kelas viii bab pertumbuhan & perkembangan
Soal uh biologi kelas viii bab pertumbuhan & perkembangan
Hotimah Kusuma
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
Hotimah Kusuma
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
Hotimah Kusuma
 
Pertumbuhan dan-perkembangan manusia
Pertumbuhan dan-perkembangan manusiaPertumbuhan dan-perkembangan manusia
Pertumbuhan dan-perkembangan manusia
Hotimah Kusuma
 
Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembanganPertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan
Hotimah Kusuma
 
Gangguan dan kelainan pada tulang
Gangguan dan kelainan pada tulangGangguan dan kelainan pada tulang
Gangguan dan kelainan pada tulang
Hotimah Kusuma
 
Unsur, senyawa & campuran
Unsur, senyawa & campuranUnsur, senyawa & campuran
Unsur, senyawa & campuran
Hotimah Kusuma
 
Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidupCiri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidup
Hotimah Kusuma
 
Computer basic operations
Computer basic operationsComputer basic operations
Computer basic operations
Hotimah Kusuma
 

Más de Hotimah Kusuma (20)

Berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
Berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negaraBerkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
Berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
 
Memelihara Semangat Persatuan Indonesia
Memelihara Semangat Persatuan IndonesiaMemelihara Semangat Persatuan Indonesia
Memelihara Semangat Persatuan Indonesia
 
Bertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanBertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagaman
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Soal uh biologi kelas viii bab pertumbuhan & perkembangan
Soal uh biologi kelas viii bab pertumbuhan & perkembanganSoal uh biologi kelas viii bab pertumbuhan & perkembangan
Soal uh biologi kelas viii bab pertumbuhan & perkembangan
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
Pertumbuhan dan-perkembangan manusia
Pertumbuhan dan-perkembangan manusiaPertumbuhan dan-perkembangan manusia
Pertumbuhan dan-perkembangan manusia
 
Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembanganPertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan
 
Persendian
PersendianPersendian
Persendian
 
Gangguan dan kelainan pada tulang
Gangguan dan kelainan pada tulangGangguan dan kelainan pada tulang
Gangguan dan kelainan pada tulang
 
Wujud zat
Wujud zatWujud zat
Wujud zat
 
Unsur, senyawa & campuran
Unsur, senyawa & campuranUnsur, senyawa & campuran
Unsur, senyawa & campuran
 
Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidupCiri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidup
 
Asam, basa & garam
Asam, basa & garamAsam, basa & garam
Asam, basa & garam
 
Computer basic operations
Computer basic operationsComputer basic operations
Computer basic operations
 
PTD_KETRAMPILAN DASAR TEKNIK
PTD_KETRAMPILAN DASAR TEKNIKPTD_KETRAMPILAN DASAR TEKNIK
PTD_KETRAMPILAN DASAR TEKNIK
 
Ptd sketsa teknik
Ptd sketsa teknikPtd sketsa teknik
Ptd sketsa teknik
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Organ-organ pencernaan

  • 1.
  • 2.
  • 3. ORGAN-ORGAN PENCERNAAN PADA MANUSIA • Mulut • Kerongkongan • Lambung • Usus Halus • Usus Besar
  • 4. MULUT • Fungsi utama mulut  untuk menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut. • Mulut dapat menghaluskan makanan karena di dalam mulut terdapat gigi dan lidah. • Gigi berfungsi menghancurkan makanan. • Lidah berfungsi membolak-balikan makanan sehingga semua makanan dihancurkan secara merata. Selain itu, lidah berfungsi membantu menelan makanan. • Gigi dan lidah termasuk alat pemroses pencernaan secara mekanis.
  • 5. PROSES MEKANIS • Pencernaan secara mekanis dilakukan melalui gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. • Fungsi pencernaan mekanis adalah mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil sehingga mudah dicerna. • Fungsi proses mekanis lainnya seperti memompa dan mendorong makanan adalah untuk memindahkan makanandari saluran cerna satu ke saluran cerna berikutnya.
  • 6. PROSES KIMIAWI • Makanan diproses secara kimiawi di dalam sistem pencernaan menggunakan bahan kimia yang dihasilkan oleh saluran cerna yang disebut enzim. Enzim adalah suatu protein yang mempunyai kerja mempercepat terjadinya reaksi kimia. • Dengan bantuan enzim, bahan makanan dicerna menjadi bahan lain yang lebih sederhana dan mudah diserap oleh tubuh untuk selanjutnya menjadi sari makanan yang akan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
  • 7. MULUT • Di mulut juga terjadi pencernaan secara kimiawi. Pencernaan secara kimiawi dimungkinkan karena kelenjar air liur menghasilkan ludah yang mengandung air, lendir, dan enzim ptialin. • Air dan lendir berguna untuk melumasi rongga mulut dan membantu proses menelan. • Adapun enzim ptialin mengubah amilum menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yaitu maltosa.
  • 8. KOMPONEN YANG TERKANDUNG PADA LUDAH • Enzim maltase atau ptialin Enzim ini berfungsi untuk mencerna makanan yang mengandung karbohidrat yang disebut pati (amilum) menjadi gula sederhana yang disebut maltosa. • Air Air berfungsi untuk membasahi makanan supaya mudah dicerna. • Enzim lisosom Enzim ini berfungsi sebagai antibakteri karena bersifat asam. • Lendir Lendir pada ludah berfungsi untuk menggumpalkan makanan supaya lebih mudah ditelan. • Aminoglobulin Merupakan zat semacam putih telur. Aminoglobulin berfungsi untuk menetralkan makanan yang bersifat asam. • Garam-garam
  • 9.
  • 10. KERONGKONGAN • Kerongkongan atau esofagus berfungsi menya lurkan makanan dari mulut ke lambung. • Di dalam lehermu sesungguhnya terdapat 2 saluran, yaitu kerongkongan (letaknya di belakang) dan tenggorokan atau trakea (letaknya di depan).
  • 11. • Di bagian dalam mulut terdapat persimpangan 2 saluran yang dijaga oleh sebuah klep (epiglotis). • Pada waktu bernapas, epiglotis membuka sehingga udara dapat masuk ke tenggorokan. • Sewaktu menelan makanan, epiglotis akan menutup tenggorokan sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan. • Jadi, klep tersebut berfungsi menjaga kerja antara kerongkongan dan tenggorokan agar proses pencernaan dan pernapasan dapat berjalan dengan lancar.
  • 12.
  • 13. INFO PENTING • Makanan yang masuk ke dalam mulut merupakan awal perjalanan makanan menuju sistem pencernaan. Perjalanan ini sekitar 9 meter panjangnya dan membutuhkan waktu 24 jam untuk mencernanya hingga dapat diserap tubuh. • Sehari berikutnya yang tertinggal adalah kotoran yang keluar dari anus. Itulah akhir dari pencernaan.
  • 14. • Pada saat melewati kerongkongan, makanan didorong masuk ke lambung oleh adanya gerak peristaltik otot-otot kerongkongan. Hal ini dikarenakan dinding kerongkongan tersusun atas otot polos yang melingkar dan memanjang serta berkontraksi secara bergantian. Akibatnya, makanan berangsur-angsur terdorong masuk ke lambung. • Di kerongkongan makanan hanya lewat saja dan tidak meng alami pencernaan.
  • 15.
  • 16. LAMBUNG • Lambung berbentuk kantung. Dinding lambung tersusun dari otot-otot yang memanjang, melingkar, dan menyerong. Hal ini memungkinkan makanan yang masuk ke dalam lambung dibolak-balik dan diremas lagi sehingga menjadi lebih halus. • Selain mencerna makanan secara mekanis, lambung juga mencerna makanan secara kimiawi. Lambung menghasilkan suatu cairan yang mengandung air, lendir, asam lambung (HCl), serta enzim renin dan pepsinogen.
  • 17.
  • 18. • Karena sifatnya yang asam, cairan lambung dapat membunuh kuman yang masuk bersama makanan. • Enzim renin akan menggumpalkan protein susu yang ada dalam air susu sehingga dapat dicerna lebih lanjut. • Pepsinogen akan diaktifkan oleh HCl menjadi pepsin yang berfungsi memecah protein menjadi pepton.
  • 19. HCL • HCl atau asam klorida adalah senyawa yang bersifat asam. Kadar HCl dalam getah lambung adalah 0,5 % dari total getah lambung. • HCl berfungsi sebagai disinfektan atau pembunuh kuman dan mengubah pepsinogen menjadi pepsin. HCl juga merangsang usus, hati, dan pankreas untuk mencerna makanan. Pepsin yang dihasilkan dari pemecahan pepsinogen akan mencerna protein menjadi protein yang lebih sederhana (albuminosa dan pepton).
  • 20. USUS HALUS • Usus halus terdiri atas 3 bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). • Usus dua belas jari dan usus kosong berperan penting dalam pencernaan makanan secara kimiawi. Disebut dengan istilah 12 jari karena panjangnya kurang lebih 12 kali ruas jari. • Di usus dua belas jari ini kantong empedu dan pankreas mengeluarkan cairan pencernaannya. Empedu yang dihasilkan oleh kantong empedu akan berperan dalam pencernaan lemak dengan cara mengemulsikan lemak sehingga dapat dicerna lebih lanjut
  • 21.
  • 22. • Cairan pankreas mengandung enzim-enzim pencernaan penting, yaitu tripsinogen, amilase, dan lipase. • Tripsinogen diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin yang berfungsi mencerna protein menjadi asam amino. • Amilase akan mencerna amilum menjadi glukosa • Lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. • Selain enzim-enzim tersebut usus halus juga menghasilkan enzim-enzim lain yang membantu pencernaan makanan, seperti peptidase & maltase.
  • 23. PROSES PENCERNAAN SECARA KIMIAWI YANG TERJADI DI USUS HALUS
  • 24. • Pencernaan makanan berakhir di ileum. • Di sini makanan yang telah dicerna akan diserap dinding ileum. Dinding dalam usus halus dilapisi oleh bermiliar-miliar tonjolan mikroskopis menyerupai jari. Tonjolan ini disebut villi. • Glukosa, asam amino, mineral, dan vitamin akan diserap melalui pembuluh darah dinding ileum. Adapun asam lemak dan gliserol akan diserap melalui pembuluh getah bening. Pembuluh getah bening ini pada akhirnya akan bermuara pada pembuluh darah sehingga sari-sari makanan dapat diedarkan ke seluruh tubuh.
  • 25. USUS BESAR • Zat-zat yang tidak diserap usus halus selanjutnya akan masuk ke usus besar atau kolon. Di usus besar ini terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri pembusuk. Pembusukan dilakukan oleh bakteri yang hidup di usus. Akhirnya sisa makanan akan dikeluarkan dalam bentuk kotoran (feces) melalui anus.
  • 26. • Pada usus besar terdapat bagian yang disebut usus buntu. Pada manusia, fungsi usus buntu tidak jelas. Pada hewan-hewan pemakan tumbuhan, seperti kelinci dan marmot, usus buntu membantu mencerna selulosa.
  • 27. ORGAN-ORGAN LAIN PADA PENCERNAAN • Hepar (hati) • Pankreas
  • 28. HEPAR (HATI) • Hepar merupakan kelenjar terbesar dan terpenting dalam tubuh. Hepar terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, terdiri atas 2 bagian (lobus) yang besar. • Fungsi hepar antara lain sebagai berikut. 1. Menyimpan zat-zat makanan seperti vitamin, lemak, dan glukogen. 2. Mengatur suhu tubuh. 3. Mengatur distribusi makanan. 4. Menyimpan darah. 5. Menghasilkan empedu. Empedu ini berfungsi mengemulsikan zat lemak dan memengaruhi penyerapan vitamin K oleh usus. 6. Menyaring zat-zat racun, termasuk membantu metabolisme obat. • Oleh karena itu, makanan yang mengandung racun, seperti alkohol, akan dapat merusak fungsi hati atau hepar
  • 29. PANKREAS • Pankreas terletak di dalam rongga perut bagian belakang, bentuknya memanjang dan menghasilkan getah-getah pankreas. Pankreas juga mempunyai salah satu fungsi utama mengatur kadar gula dalam darah. • Di dalam pankreas terdapat kelenjar insulin yang menghasilkan hormon insulin. Fungsi hormon insulin adalah mengubah gula darah yang disebut glukosa menjadi gula lain bernama glikogen. Glikogen ini disebut juga sebagai gula otot. Pengubahan glukosa menjadi glikogen mengakibatkan kadar glukosa darah menjadi stabil. Pada penyakit diabetes atau kencing manis, kadar gula darah menjadi berlebih dan akibatnya tubuh kurangsehat.
  • 30. GETAH YANG TERDAPAT DI DALAM PANKREAS 1. Tripsinogen 2. Enterokinase 3. Enterokinase akan mengubah tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin selanjutnya akan mengubah amilum menjadi maltosa. 4. Lipase Lipase berperan mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. 5. NaHCO3 Asam natrium karbonat yang terkandung di dalam getah pankreas memberi sifat asam pada lemak dan berperan membantu enzim lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • 31.
  • 32. GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN 1. Diare, terjadi karena terganggunya penyerapan air pada usus besar. Gangguan ini dapat disebabkan oleh bakteri atau infeksi kuman. 2. Apendisitis (radang usus buntu) terjadi pada umbai cacing atau apendiks yang mengalami peradangan akibat infeksi oleh bakteri. 3. Maag dapat terjadi karena produksi asam lambung berlebih. 4. Ulkus atau radang dinding lambung, yaitu gangguan pada lambung yang disebabkan oleh tingginya produksi asam lambung (HCl) dibandingkan makanan yang masuk.
  • 33. 5. Sembelit, terjadi akibat penyerapan air di usus besar secara berlebihan. Akibatnya feses menjadi keras. 6. Parotitis (gondong), yaitu gangguan pada kelenjar parotid yang membengkak. Gangguan ini disebut juga penyakit gondong. 7. Muntaber disebabkan oleh kuman patogen, misalnya Vibrio Cholerae. Kuman tersebut menimbulkan muntah serta berak yang berlebih dan tidak teratur. Feses yang cair disebabkan oleh sistem penyerapan usus yang kurang sempurna akibat infeksi sehingga air ikut keluar bersama feses. 8. Kolik Usus, Pada kondisi tertentu usus dapat mengalami kejang, akibatnya perut terasa mulas sekali dan kejang. Sering pula terjadi pada bayi. Penyebabnya beragam, ada yang disebabkan karena menangis tiada henti, faktor keturunan, dan hawa dingin yang menyengat