Kabupaten Sumenep di Jawa Timur merupakan pusat terbesar pembuatan keris di Indonesia dengan sekitar 648 perajin keris. Kegiatan pembuatan keris di Sumenep terkonsentrasi di tiga kecamatan yaitu Bluto, Saronggi, dan Lenteng. Pengakuan warisan budaya tak benda pembuatan keris oleh UNESCO turut memperkenalkan Sumenep sebagai Kota Keris Indonesia.
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
Simposium Keris Summit 2015 | Dari Mega Remeng untuk Indonesia (Fathorrakhman)
1. (dari)
Mega
Remeng
untuk
Indonesia
Fatorrakhman
Ikatan
Pengrajin
Keris
Indonesia
Mega
Remeng
2. Sumenep
Kota
Keris
Indonesia
• Kabupaten
Sumenep
saat
ini
menjadi
sentra
terbesar
di
Indonesia.
• Jumlah
perajin
keris
yang
ada
kurang
lebih
648
orang
yang
tersebar
di
Aga
kecamatan
yaitu;
Kecamatan
Bluto,
Kecamatan
Saronggi,
dan
Kecamatan
Lenteng
di
Kabupaten
Sumenep
3. Signifikansi
Pengakuan
Unesco
0
500
1000
Perkembangan
Jumlah
Empu
dan
Pengrajin
Keris
139
399
565
648
2004
2012
2013
2014
4. Potensi
Saat
ini
0
100
200
300
400
Kec.
Lenteng
Kec.
Saronggi
Kec.
Bluto
40
245
363
Jumlah
Empu
dan
Pengrajin/
kecamatan
10. Bantuan
dan
Gelar
Maestro
Seni
Tradisi
Penghargaan
Maestro
Seni
Tradisi
2013
oleh
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Bantuan
Peralatan
dari
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
tahun
2012
13. Kendala
hingga
saat
ini
1. Sumber
daya
insani
belum
memadai
dalam
kuanAtas
dan
kualitas.
Umumnya
belajar
otodidak,
bukan
diciptakan
insAtusi-‐insAtusi
pendidikan
formal/informal.
2. Rendahnya
apresiasi
masyarakat
terhadap
produk
atau
karya
keris
baru;
3. Kelangkaan
dan
fluktuasi
harga
bahan
baku;
4. Perlindungan
terhadap
perajin/pedagang
yang
membawa
keris
(razia
aparat).
KUANTITAS
DAN
KUALITAS
SUMBER
DAYA
INSANI
PENGHARGAAN
ATAU
APRESIASI
KETERSEDIAAN
BAHAN
BAKU
PELINDUNGAN
HUKUM