SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Intervensi Konsumsi Pangan dan
Gizi
Mikro Ekonomi Pangan
Oleh: Husnul Hatimah
Dosen Pembimbing: Meilla Dwi Andrestian
 Intervensi adalah serangkaian aktivitas
spesifik dan berkaitan dengan
penggunaan bahan untuk
menanggulangi masalah.
 Intervensi gizi adalah upaya perubahan
terencana terhadap individu,
kelompok,maupun komunitas.
Definisi intervensi gizi adalah
• Aktifitas yang direncanakan untuk tujuan
tertentu
• Perencanaan dan implementasi tindakan
untuk mengatasi masalah gizi yang sudah
diidentifikasi.
Jenis-Jenis Intervensi Konsumsi Pangan
dan Gizi
Ada 7 jenis/tipe Intervensi Gizi yaitu:
1. Pemberian makanan tambahan (PMT)
2. Pendidikan Gizi (Edukasi Gizi)
3. Fortifikasi
4. Makanan Formula
5. Subsidi Harga
6. Produksi Pertanian
7. Program Terpadu
1. Pemberian makanan tambahan
• Makanan tambahan yang berikan berfungsi untuk
menutupi kekurangan beberapa zat gizi pada
golongan rawan (anak prasekolah, ibu hamil dan
ibu menyusui). Pemberian makanan tambahan
didasari atas pertimbangan:
• Bagi keluarga yang miskin diberikan cuma-cuma
atau dengan harga yang sangat murah agar lebih
dapat terjangkau.
• Bagi golongan rawan disertai dengan pendidikan
gizi untuk mengatasi masalah tabu/pantangan
yang menyebabkan beberapa zat gizi tidak
dikonsumsi.
2. PENDIDIKAN GIZI (EDUKASI GIZI)
Intervensi ditujukan untuk
meningkatkan penggunaan bahan
makanan yang bergizi tinggi yang
tersedia di lingkungan. Di samping
itu juga bertujuan memperbaiki cara
pengolahan makanan yang kurang
baik dll yang ada di masyarakat.
Berikut ini merupakan beberapa contoh mengenai
pendidikan gizi yang biasa diberikan kepada
masyarakat:
 a. Pemberian penyuluhan kepada ibu mengenai
pentingnya ASI
 b. Pemberian penyuluhan kepada masyarakat
mengenai manfaat diversifikasi pangan dalam
status gizi
 c. Pemberian penyuluhan mengenai konsep gizi
seimbang kepada masyarakat
 d. Pemberian penyuluhan kepada para ibu
mengenai manfaat pemberian makanan tambahan
pada anak-anak yang masih menyusun
3. Fortifikasi
• Intervensi ini dimaksudkan untuk mengatasi
masalah kekurangan zat-zat gizi tertentu
dalam makanan sehari-hari. Penambahan zat
gizi tersebut dilakukan pada bahan makanan
yang banyak dikonsumsi. Zat gizi yang
ditambahkan umumnya adalah vitamin dan
mineral.
4. Makanan Formula
• Intervensi ini bertujuan menciptakan makanan
campuran untuk anak berumur 6 sampai 36
bulan. Makanan tersebut dapat dibuat sendiri
di rumah atau diproduksi oleh pabrik.
Intervensi ini perlu diikuti dengan pendidikan
gizi seperti pada PMT.
5. Subsidi Harga
• Intervensi ini dilakukan dengan memberi
subsidi kepada konsumen bahan makanan
tertentu. Diharapkan kelompok sasaran dapat
mengkonsumsi zat gizi yang diperlukan.
• Subsidi dapat diberikan dalam berbagai
bentuk yaitu melalui pengendalian harga,
kupon makanan, dll. Bahan makanan yang
disubsidi biasanya makanan pokok, makanan
formula, bahan makanan yang difortifikasi.
6. Produksi Pertanian
 Dari segi intervensi gizi, intervensi ini
bertujuan meningkatkan ketersediaan
pangan bagi golongan rawan. Dampak
perbaikan gizi dapat dicapai melalui
peningkatan produksi pangan,
peningkatan penghasilan petani kecil
dan buruh tani atau melalui harga
pangan yang dikonsumsi
7. Program Terpadu
• Keadaan gizi erat hubungannya dengan kesehatan yaitu
melalui pengaruh sinergis dari penyakit infeksi dan
kurang gizi. Di samping itu status gizi juga berkaitan
dengan variabel-variabel kependudukan. Akhir-akhir ini
telah disadari bahwa perbaikan gizi, kesehatan
lingkungan dan masalah-masalah demografi
memerlukan upaya yang terpadu.
• Di samping intervensi-intervensi di atas yang besifat
jangka panjang, masih ada intervensi jangka pendek
seperti pemberian kapsul vitamin A untuk
penanggulangan masalah kurang vitamin A (KVA).
Perencanaan Intervensi Konsumsi
Pangan dan Gizi
• Diagnosa Masalah Konsumsi Pangan Dan Gizi
• Sasaran Spesifik
• Tujuan Intervensi dan Seleksi Pangan dan Gizi
• Program Implementasi
• Evaluasi
Diagnosa Masalah Konsumsi Pangan
Dan Gizi
Masalah pangan antara lain
 Menyangkut ketersediaan pangan & kerawanan
konsumsi pangan
 Kerawanan konsumsi pangan dipengaruhi oleh
kemiskinan, pendidikan & adat/kepercayaanyg
terkait dg tabu makan.
Masalah gizi mencakup malnutrisi :
 Kekurangan gizi & kelebihan gizi
Diagnosa Masalah Konsumsi Pangan
Dan Gizi
Diagnosa masalah meliputi :
 a. Siapa yang mengalami kurang gizi? (analisis penduduk,
faktor ekologi, dan sumber daya).
 b. Apa tipe kurang gizi itu? (identifikasi masalah, hambatan,
rintangan, pendorong).
 c. Berapa luas kasus gizi kurang itu? (analisis jumlah
penderita, golongan penduduk, dan sebagainya).
 d. Dimana lokasi golongan sasaran
 e. Apakah yang menyebabkan kasus gizi kurang?
(determinasi/penyebab)
Sasaran Spesifik
• Siapa sasaran perbaikan gizi? (kelompok golongan
rawan, kelompok masy. Beresiko kekurangan gizi)
• Apakah tujuan usaha perbaikan gizi nasional dan yang
mana tujuan spesifik yang mengarah langsung ke
intervensi gizi? (susun semua kebijakan gizi, pelayanan,
program, dsb).
• Apakah tujuan-tujuannya dapat terukur secara
kuantitatif (penurunan penderita, prioritas, dan
sebagainya).
• Berapa lamakah dampak pangan dan gizi akan timbul
Tujuan Intervensi dan Seleksi Pangan
dan Gizi
• Mengatasi atau memperbaiki masalah gizi
dan meningkatkan status gizi masy dengan
perencanaan dan implementasi intervensi gizi
yang tepat (perilaku, faktor resiko,lingkungan,
dan status kesehatan
• Menurut James E. Austin dan M. F. Zeithin
(1981), efektivitas intervensi gizi akan tinggi
apabila direncanakan dan dirancang dgn
kerangka konsep yg luas.
SELEKSI MODEL INTERVENSI
 a. Tipe intervensi yang manakah yang paling efektif
dapat memecahkan masalah?
 b. Bagaimana rencana intervensi disusun untuk kondisi
di suatu daerah? ( pisahkan atas unit administrasi,
sosial,kebijakan local, ekonomi,target ).
 c. Berapa biaya intervensi pangan dan gizi? ( ini
termasuk dampak gizi ).
 d. Bagaimana intervensi dapat saling menunjang
dengan intervensi lain?
 e. Dapatkah intervensi pangan dan gizi yang spesifik
menjadi bagian dari kegiatan pembangunan?
 f. Dapatkah kebijakan program pembangunan
berorientasi terhadap perbaikan konsumsi pangan
golongan sasran yang sangat membutuhkan?
Program Implementasi
Pelaksanaan ( Implementasi )
• a. Siapa lembaga, organisasi atau individu yang
bertanggung jawab terhadap intervensi?
• b. Bagaimana hubungan antar dan inter
organisasi atau lembaga?
• c. Dalam bentuk dan mekanisme apa lokasi
pembiayaan?
• d. Kapan waktu yang terbaik untuk pelaksanaan
intervensi?
Evaluasi
• Evaluasi
• a. Apa keuntungan dari evaluasi?
• b. Untuk siapa?
• c. Apa kebutuhan spesifik dari konsumen?
• d. Sampai sejauh mana intervensi dapat
berhasil?
• e. Apa pengaruhnya secara fisik dan tingkah laku
golongan sasaran?
• f. Apa penyebab kegagalan?
• Contoh Intervensi Gizi di Indonesia
• C:Documents and SettingsAdministratorMy
DocumentsDownloadsDocumentssun2.pdf
ANY QUESTION?

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Fanny K. Sari
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
Cahya
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
Vivi Amelia
 

La actualidad más candente (20)

Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
 
Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018
 
3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
9. gizi bencana
9. gizi bencana9. gizi bencana
9. gizi bencana
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
3 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 33 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 3
 
Kasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhfKasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhf
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tika
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERI
 

Similar a Intervensi konsumsi pangan dan gizi

Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsPeran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Cut Ampon Lambiheue
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
HusHa Hatimah
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
KelinciTosca
 

Similar a Intervensi konsumsi pangan dan gizi (20)

Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiPengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
 
Intervensi individu dan kelompok
Intervensi individu dan kelompokIntervensi individu dan kelompok
Intervensi individu dan kelompok
 
TM1_DL_Peran AG.pptx
TM1_DL_Peran AG.pptxTM1_DL_Peran AG.pptx
TM1_DL_Peran AG.pptx
 
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula MakananPeran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
 
Advokasi Gizi klmpk 2.pptx
Advokasi Gizi klmpk 2.pptxAdvokasi Gizi klmpk 2.pptx
Advokasi Gizi klmpk 2.pptx
 
Materi Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptx
Materi Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptxMateri Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptx
Materi Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptx
 
Sumberdaya dalam Intervensi
Sumberdaya dalam IntervensiSumberdaya dalam Intervensi
Sumberdaya dalam Intervensi
 
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsPeran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
PPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxPPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptx
 
Implementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
Implementasi & Evaluasi Keperawatan KomunitasImplementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
Implementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
 
Salinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptxSalinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptx
 
Konsep ketahanan
Konsep ketahananKonsep ketahanan
Konsep ketahanan
 
Manajemen Gizi Darurat.pptx
Manajemen Gizi Darurat.pptxManajemen Gizi Darurat.pptx
Manajemen Gizi Darurat.pptx
 
Analisis promkes
Analisis promkesAnalisis promkes
Analisis promkes
 
Gizi klinik
Gizi klinikGizi klinik
Gizi klinik
 

Intervensi konsumsi pangan dan gizi

  • 1. Intervensi Konsumsi Pangan dan Gizi Mikro Ekonomi Pangan Oleh: Husnul Hatimah Dosen Pembimbing: Meilla Dwi Andrestian
  • 2.  Intervensi adalah serangkaian aktivitas spesifik dan berkaitan dengan penggunaan bahan untuk menanggulangi masalah.  Intervensi gizi adalah upaya perubahan terencana terhadap individu, kelompok,maupun komunitas.
  • 3. Definisi intervensi gizi adalah • Aktifitas yang direncanakan untuk tujuan tertentu • Perencanaan dan implementasi tindakan untuk mengatasi masalah gizi yang sudah diidentifikasi.
  • 4. Jenis-Jenis Intervensi Konsumsi Pangan dan Gizi Ada 7 jenis/tipe Intervensi Gizi yaitu: 1. Pemberian makanan tambahan (PMT) 2. Pendidikan Gizi (Edukasi Gizi) 3. Fortifikasi 4. Makanan Formula 5. Subsidi Harga 6. Produksi Pertanian 7. Program Terpadu
  • 5. 1. Pemberian makanan tambahan • Makanan tambahan yang berikan berfungsi untuk menutupi kekurangan beberapa zat gizi pada golongan rawan (anak prasekolah, ibu hamil dan ibu menyusui). Pemberian makanan tambahan didasari atas pertimbangan: • Bagi keluarga yang miskin diberikan cuma-cuma atau dengan harga yang sangat murah agar lebih dapat terjangkau. • Bagi golongan rawan disertai dengan pendidikan gizi untuk mengatasi masalah tabu/pantangan yang menyebabkan beberapa zat gizi tidak dikonsumsi.
  • 6. 2. PENDIDIKAN GIZI (EDUKASI GIZI) Intervensi ditujukan untuk meningkatkan penggunaan bahan makanan yang bergizi tinggi yang tersedia di lingkungan. Di samping itu juga bertujuan memperbaiki cara pengolahan makanan yang kurang baik dll yang ada di masyarakat.
  • 7. Berikut ini merupakan beberapa contoh mengenai pendidikan gizi yang biasa diberikan kepada masyarakat:  a. Pemberian penyuluhan kepada ibu mengenai pentingnya ASI  b. Pemberian penyuluhan kepada masyarakat mengenai manfaat diversifikasi pangan dalam status gizi  c. Pemberian penyuluhan mengenai konsep gizi seimbang kepada masyarakat  d. Pemberian penyuluhan kepada para ibu mengenai manfaat pemberian makanan tambahan pada anak-anak yang masih menyusun
  • 8. 3. Fortifikasi • Intervensi ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah kekurangan zat-zat gizi tertentu dalam makanan sehari-hari. Penambahan zat gizi tersebut dilakukan pada bahan makanan yang banyak dikonsumsi. Zat gizi yang ditambahkan umumnya adalah vitamin dan mineral.
  • 9. 4. Makanan Formula • Intervensi ini bertujuan menciptakan makanan campuran untuk anak berumur 6 sampai 36 bulan. Makanan tersebut dapat dibuat sendiri di rumah atau diproduksi oleh pabrik. Intervensi ini perlu diikuti dengan pendidikan gizi seperti pada PMT.
  • 10. 5. Subsidi Harga • Intervensi ini dilakukan dengan memberi subsidi kepada konsumen bahan makanan tertentu. Diharapkan kelompok sasaran dapat mengkonsumsi zat gizi yang diperlukan. • Subsidi dapat diberikan dalam berbagai bentuk yaitu melalui pengendalian harga, kupon makanan, dll. Bahan makanan yang disubsidi biasanya makanan pokok, makanan formula, bahan makanan yang difortifikasi.
  • 11. 6. Produksi Pertanian  Dari segi intervensi gizi, intervensi ini bertujuan meningkatkan ketersediaan pangan bagi golongan rawan. Dampak perbaikan gizi dapat dicapai melalui peningkatan produksi pangan, peningkatan penghasilan petani kecil dan buruh tani atau melalui harga pangan yang dikonsumsi
  • 12. 7. Program Terpadu • Keadaan gizi erat hubungannya dengan kesehatan yaitu melalui pengaruh sinergis dari penyakit infeksi dan kurang gizi. Di samping itu status gizi juga berkaitan dengan variabel-variabel kependudukan. Akhir-akhir ini telah disadari bahwa perbaikan gizi, kesehatan lingkungan dan masalah-masalah demografi memerlukan upaya yang terpadu. • Di samping intervensi-intervensi di atas yang besifat jangka panjang, masih ada intervensi jangka pendek seperti pemberian kapsul vitamin A untuk penanggulangan masalah kurang vitamin A (KVA).
  • 13. Perencanaan Intervensi Konsumsi Pangan dan Gizi • Diagnosa Masalah Konsumsi Pangan Dan Gizi • Sasaran Spesifik • Tujuan Intervensi dan Seleksi Pangan dan Gizi • Program Implementasi • Evaluasi
  • 14. Diagnosa Masalah Konsumsi Pangan Dan Gizi Masalah pangan antara lain  Menyangkut ketersediaan pangan & kerawanan konsumsi pangan  Kerawanan konsumsi pangan dipengaruhi oleh kemiskinan, pendidikan & adat/kepercayaanyg terkait dg tabu makan. Masalah gizi mencakup malnutrisi :  Kekurangan gizi & kelebihan gizi
  • 15. Diagnosa Masalah Konsumsi Pangan Dan Gizi Diagnosa masalah meliputi :  a. Siapa yang mengalami kurang gizi? (analisis penduduk, faktor ekologi, dan sumber daya).  b. Apa tipe kurang gizi itu? (identifikasi masalah, hambatan, rintangan, pendorong).  c. Berapa luas kasus gizi kurang itu? (analisis jumlah penderita, golongan penduduk, dan sebagainya).  d. Dimana lokasi golongan sasaran  e. Apakah yang menyebabkan kasus gizi kurang? (determinasi/penyebab)
  • 16. Sasaran Spesifik • Siapa sasaran perbaikan gizi? (kelompok golongan rawan, kelompok masy. Beresiko kekurangan gizi) • Apakah tujuan usaha perbaikan gizi nasional dan yang mana tujuan spesifik yang mengarah langsung ke intervensi gizi? (susun semua kebijakan gizi, pelayanan, program, dsb). • Apakah tujuan-tujuannya dapat terukur secara kuantitatif (penurunan penderita, prioritas, dan sebagainya). • Berapa lamakah dampak pangan dan gizi akan timbul
  • 17. Tujuan Intervensi dan Seleksi Pangan dan Gizi • Mengatasi atau memperbaiki masalah gizi dan meningkatkan status gizi masy dengan perencanaan dan implementasi intervensi gizi yang tepat (perilaku, faktor resiko,lingkungan, dan status kesehatan • Menurut James E. Austin dan M. F. Zeithin (1981), efektivitas intervensi gizi akan tinggi apabila direncanakan dan dirancang dgn kerangka konsep yg luas.
  • 18. SELEKSI MODEL INTERVENSI  a. Tipe intervensi yang manakah yang paling efektif dapat memecahkan masalah?  b. Bagaimana rencana intervensi disusun untuk kondisi di suatu daerah? ( pisahkan atas unit administrasi, sosial,kebijakan local, ekonomi,target ).  c. Berapa biaya intervensi pangan dan gizi? ( ini termasuk dampak gizi ).  d. Bagaimana intervensi dapat saling menunjang dengan intervensi lain?  e. Dapatkah intervensi pangan dan gizi yang spesifik menjadi bagian dari kegiatan pembangunan?  f. Dapatkah kebijakan program pembangunan berorientasi terhadap perbaikan konsumsi pangan golongan sasran yang sangat membutuhkan?
  • 19. Program Implementasi Pelaksanaan ( Implementasi ) • a. Siapa lembaga, organisasi atau individu yang bertanggung jawab terhadap intervensi? • b. Bagaimana hubungan antar dan inter organisasi atau lembaga? • c. Dalam bentuk dan mekanisme apa lokasi pembiayaan? • d. Kapan waktu yang terbaik untuk pelaksanaan intervensi?
  • 20. Evaluasi • Evaluasi • a. Apa keuntungan dari evaluasi? • b. Untuk siapa? • c. Apa kebutuhan spesifik dari konsumen? • d. Sampai sejauh mana intervensi dapat berhasil? • e. Apa pengaruhnya secara fisik dan tingkah laku golongan sasaran? • f. Apa penyebab kegagalan?
  • 21. • Contoh Intervensi Gizi di Indonesia • C:Documents and SettingsAdministratorMy DocumentsDownloadsDocumentssun2.pdf
  • 22.