Dokumen tersebut membahas tentang sistem basis data dan pengenalan konsep-konsep dasarnya, mulai dari pengertian basis data, DBMS, komponen-komponen utama sistem basis data, hingga arsitektur basis data.
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
SistemBasisData1
1. SistemBasisData1
Deskripsi Singkat
Pengantar Basis Data
Lingkungan BD
DBMS
E-R
Konsep tabel/relasi
Normalisasi
Perancangan Basis Data
SQL
Tujuan
Mahasiswa mampu memahami konsep basis data,
mengetahui tahap-tahap perancangan basis data
dan menerapkannya, serta menggunakan perintah
SQL untuk memanipulas BD
Referensi
Abdul Kadir, Konsep dan tuntunan Praktik
Basis Data, Andi
Adi Nugroho, S.T., Konsep pengembangan
SBD, Informatika
C.J.Date, Pengenalan SBDm Indeks, 2004
Fatnsyah, Basis Data, Informatika, 2004
Pendahuluan
Sekarang peran basisdata sangat menonjol.
Pemrosesan basisdata menjadi perangkat
andalan yang kehadirannya sangat diperlukan
oleh berbagai institusi dan perusahaan.
Basisdata tidak harus selalu berhubungan
dengan komputer
Sejak kita lahir, mencari akte kelahiran,
masuk sekolah, sampai meninggalpun data
kita di catat di basisdata
Karena perkembangan teknologi maka
basisdata kemudian dihubungkan dengan
komputer
Kita menggunakan ATM (lihat Saldo,dll),
melihat nilai-nilai selama 1 semester, pinjam
buku diperpustakaan, semua itu menggunakan
basisdata
Di Internet kita bisa menampilkan gambar,
suara, video secara bersamaan dalam satu
halaman WEB (disebut aplikasi Multimedia)
Aplikasi-aplikasi pada SIG (S.I. Geografis),
kita dapat menyimpan serta menampilkan
data-data pada peta, grafik, pemetaan geologi
dan pertambangan.
Basisdata
tidak
hanya
mempercepat
pemperolehan informasi, tetapi juga dapat
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Bagi perusahaan, keuntungan seperti ini dapat
meningkatkan daya saing terhadap perusahaan
lain. Hal ini pula yang mendorong perusahaan
pemrosesan mulai beralih memanfaatkan
basis data
Gambaran basisdata dan penerapannya
Berapa jumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah
basisdata?
Siapa sajakah yang lulus pada periode Agustus
tahun ini?
Berapa prosestase mahasiswa yang tidak registrasi
pada semester ini?
Berapa jumlah sks yang diperoleh mahasiswa
bernama Edi?
Data dan Informasi
Data adalah fakta mengenai objek, orang dan
lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan
karakter atau simbol, suara, video)
Informasi adalah hasil analis dan sintesis
terhadap data. Dengan kata lain, informasi adalah data
yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai
dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staf,
ataupun orang lain di dalam suatu organisasi atau
perusahaan
Menurut Encyclopedia of Computer Science
and Enginering
Informasi adalah “data yang digunakan dalam
pengambilan keputusan”, alasannya adalah bahwa
informasi bersifat relatif, relatif terhadap situasi;
relatif terhadap waktu saat keputusan diambil,
juga relatif terhadap pembuat keputusan dan
bahkan juga terhadap latar belakang pengambil
keputusan.
Informasi menjadi sumber penting untuk
melakukan pengambilan keputusan. Informasi dapat
mengurangi
ketidakpastian dan
mempermudah
pengambilan keputusan
Contoh: Basisdata MHS:
Datanya: Nama, alamat, tgl.lahir, no.telp
Dari data tsb, kita bisa mencari informasi ttg:
1.
Tanggal berapa mahasiswa nama
‘Adi’ dilahirkan
2.
Berapa jml mhs yang tinggal di
Yogya
Meta data
- adalah data yang menjelaskan data yang lainnya
- Penjelasan ini dapat berupa definisi data, struktur
data, aturan, serta batasan
- Misal: kita punya deretan angka 5184025, meta
datanya:
- Berupa NIM Mhs yang berkarakteristik: 7 karakter
numerik
- Tidak diperkenankan ada huruf
- Tidak diperkenankan ada tanda baca (: , ‘ )
- Tidak diperkenankan ada angka negatif
BasisData (database)
Chou
Kumpulan
informasi
bermanfaat
yang
diorganisasikan ke dalam tatacara khusus
Fabbri dan Schwab
Sistm berkas terpadu yang dirancang terutama untuk
meminimalkan pengulangan data
Date
Tempat
untuk
sekumpulan
berkas
data
terkomputerisasi
Harianto Kristanto
Basisdata/database adalah kumpulan file-file yang
saling berelasi, relasi tsb biasa ditunjukkan dengan
kunci dari tiap file yang ada.
Satu database menunjukkan satu kumpulan data
yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan,
instansi.
2. DBMS (Database Management System)
Kumpulan file yang saling berkaitan bersama
dengan program untuk pengelolanya disebut sebagai
DBMS.
DBMS berisi satu koleksi data yang saling berelasi
dan satu set program untuk mengakses data tersebut.
Database adalah kumpulan datanya, sedangkan
program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket
program yang komersial untuk membaca data,
mengisi/menambah data, menghapus data dan
melaporkan data dalam database.
Keunggulan DBMS
Kepraktisan: sistem yang berbasis kertas akan
menggunakan kertas yang sangat banyak untuk
menyimpan informasi
Kecepatan: mesin dapat mengambil atau
mengubah data jauh lebih cepat dibanding manusia
Mengurangi kejemuan: Orang cenderung menjadi
bosan kalau melakukan tindakan-tindakan berulang
yang menggunakan tangan
Kekinian: Informasi yang tersedia pada DBMS
akan bersifat mutahir dan akurat setiap saat
Keuntungan basisdata terhadap sistem pemrosesan
berkas
Kemubaziran data terkurangi
Integritas data
Independensi data
Konsistensi data
Berbagi data
Penggunaan data lebih mudah
Komponen Utama DBMS
1.Data (Data Operasional,Data Masukan,Data Keluaran)
2. Hardware (Perangkat Keras)
3. Software (Perangkat Lunak)
4. User / Pemakai
Keterangan :
1. - Data Operasional: yaitu data yang disimpan
dalam basis data baik itu berupa data master
maupun data transaksi
- Data Masukan (Input data): yi data dari luar sistem
yang dimasukkan melalui melalui peralatan input
seperti keyboard yang dapat mengubah data
operasional
- Data Keluaran (Output data): yaitu data berupa
laporan melalui peralatan output seperti screen,
printer dll, sebagai hasil proses dari dalam suatu
sistem yang mengakses data operasional.
2. Hardware (Perangkat Keras): Terdiri dari semua
peralatan komputer yang berbentuk fisik yang
digunakan untuk pengelolaan basis data, seperti :
HardDisk, Keyboard, Monitor dll.
3. Software (Perangkat Lunak): Digunakan sebagai
interface (antar Muka) antara pemakai dengan
data fisik basis data, misalnya: Program-program
aplikasi (POS, Inventory System dll), maupun
DBMS (MySQL, SQL Server, Oracle dll) dan
Sistem Operasi (DOS, Windows, Linux), walaupun
SO tidak termasuk bagian dari sistem basisdata tapi
sangat diperlukan.
4. User Atau Pemakai dibagi menjadi 4 bagian :
a. Naïve User / Pemakai Awam
Yaitu pemakai yang tidak berpengalaman/ tidak
mahir. Berinteraksi dengan basisdata menggunakan
program aplikasi yang khusus dibuat untuk suatu
keperluan. Misal: Teller Bank, Kasir, Web User.
b. Sophisticated User / Pengguna Canggih
Yaitu pemakai yang beriinteraksi dengan
basis data tidak melalui program melainkan
menggunakan bahasa query. Misal: Analis sistem,
Pelaku End User Computing
c. Application Programmer / Pemrogram Aplikasi
Yaitu profesional dibidang komputer yang
membuat program aplikasi menggunakan tool
untuk membuat program aplikasi seperti
Visual Foxpro, Delphi dll
d. DataBase Adiministrator (DBA)
Yaitu orang atau tim yang bertugas untuk
mengelola sistem basis data secara keseluruhan.
Tugas dari DBA antara lain :
Mendefinisikan maupun modifikasi Skema
(dengan pernyataan DDL)
Mendefinisikan struktur tempat penyimpanan
dan metode akses
Mendefinisikan Batasan Integritas
Pemberian Kewenangan / Hak Akses
Pemeliharaan (Backup, recovery/memanggil
kembali data yang hilang atau rusak, memantau
kinerja)
Konsep
basisdata
memerlukan
dukungan
pemahaman tentang beberapa hal, antara lain
Aplikasi basisdata
Bahasa SQL
Manajemen basisdata
Manajemen dan Bisnis
Software basisdata
Hardware/teknologi informasi
Kriteria Penting suatu basisdata
Berorientasi pada data (data oriented) bukan
berorientasi pada program (program oriented) yang
akan menggunakannya
Dapat digunakan oleh pemakai yang berbedabeda atau beberapa program aplikas tanpa perlu
mengubah suatu basisdata
Data dalam basisdata dapat berkembang
dengan mudah baik volume maupun strukturnya
Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan
sistem-sistem baru secara mudah
Data dapat digunakan dengan cara yang
berbeda-beda
Kerangkapan data (data redundancy) minimal
Kekangan / Aturan dalam BD / Kegunaan database /
syarat database
Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi
masalah-masalah pada penyusunan data yaitu:
Kerangkapan data/Redundansi
Penyimpanan dibeberapa tempat untuk data
yang sama, ini mengakibatkan pemborosan
ruang penyimpanan dan biaya untuk
mengakses jadi lebih tinggi
Inkonsistensi Data (Tidak konsisten)
Dapat terjadi akibat: proses pembaharuan
data (data entry) yang tidak benar, Proses
pembaharuan data (update) yang tidak benar
dan pengendalian sistem yang tidak
baik/terkontrol.
3.
Kesulitan dalam pengaksesan data
Pada saat tertentu dibutuhkan mencetak data
siapa saja pelanggan yang berada di kode
pos 55122 Yk, padahal belum ada
program yang telah ditulis untuk
mengeluarkan data tersebut. Maka
kesulitan tsb timbul, dan penyelesaiannya
kearah DBMS yang mampu mengambil
data secara langsung dengan bahasa yang
familiar dan mudah digunakan (user
friendly)
Data terisolasi/Isolasi data untuk standarisasi
Dapat terjadi akibat: Tidak adanya
kemungkinan untuk menghubungkan
antar data dalam file dan tidak ada
standarisasi data (penulisan format data
yang tidak sama jika data tersebar
dibeberapa file akan menyulitkan dalam
menulis
program
aplikasi
untuk
mengambil dan menyimpan datanya)
Keamanan data (Security)
Meliputi: Recovery, integrity (tipe dan ukuran
data), concurency, privacy.
Tidak setiap pemakai sistem database
diperbolehkan untuk mengakses semua
data. Misal: data mengenai gaji pegawai,
hanya boleh dibuka oleh bag. Keuangan,
tidak diperkenankan bagian lain untuk
membaca atau mengubahnya.
Integritas data/kesatuan
Database berisi file-file yang saling berkaitan,
masalah utama bagaimana kaitan antara
file tersebut, maka secara teknis harus
ada field kunci yang mengaitkan kedua
file tersebut
Multiple User (Banyak pemakai)
Suatu database harus dirancang untuk dapat
digunakan banyak pemakai dalam waktu
yang bersamaan
Independensi data (Kebebasan data)
Apabila kita menggunakan bhs. Pemrograman
BASIC dan kita punya file pelanggan
dengan field: No.plg, nama, alamat,
maka kalau tejadi perubahan struktur
file pelanggan maka programnya harus
ikut diubah. Hal ini disebut program
yang telah kita buat tidak bebas terhadap
database yang ada.
Berbeda jika dengan paket bahasa yang
diciptakan dari DBMS, apapun yang
terjadi pada struktur file, setiap kali
hendak melihat data cukup dengan
utility LIST, hendak menambah data
dengan APPEND, tidak usah merubah
programnya.
Apapun perubahan dalam database, semua
perintah akan mengalami kestabilan
tanpa perlu ada yang diubah.
Tetapi apabila ada syarat terhadap database
yang ada. Misal: syarat pengambilan
uang di Bank harus disisakan minimal
Rp. 25.000,-. Syarat ini dimasukkan
dalam aplikasi program yang di bangun,
dan akan berubah menjadi Rp.50.000,-,
maka program aplikasinya yang harus
diubah
dan
ini
menunjukkan
ketidakbebasan program yang dibuat
terhadap database
SISTEM BASISDATA
Sistem BasisData adalah gabungan antara
Basisdata dan perangkat lunak DBMS termasuk
di dalamnya program aplikasi yang dibuat dan
bekerja dalam suatu sistem yang bertujuan untuk
dapat memanipulasi data dari basisdata sehingga
diperoleh informasi yang diinginkan.
Sistem BasisData
Menurut Date
– Sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya
adalah memelihara informasi dan membuat
informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan
Pengguna Sistem BasisData
– Menambah file baru ke SBD
– Mengosongkan berkas
– Menyisipkan data ke suatu berkas
– Mengubah data pada suatu berkas
– Menghapus data pada suatu berkas
Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah
berkas
LINGKUNGAN BASIS DATA
1.
Arsitektur Basis Data
Sesuai dengan ANSI SPARC (American
Nasional Standard Institute Standard Plainning And
Requirement Commite) yaitu serupa dengan standart
untuk arsitektur jaringan yang ditetapkan oleh komite
khusus. Arsitektur terdiri atas 3 lapis (disebut juga
level) :
a. Lapis Internal
b. Lapis konseptual
c. Lapis Eksternal.
Digambarkan sebagai berikut :
Arsitektur 3 tingkat
4. Tujuan adanya arsitektur 3 tingkat adalah memunculkan
abstraksi dan memindahkan pandangan pemakai
terhadap basisdata dan cara implementasinya secara
fisik
sehingga
memperoleh
keuntungan
ketidakbergantungan/independensi data yang tinggi.
Alasan:
Tiap pemakai dapat mengakses data yang
sama tetapi dengan pandangan yang berbeda,
dengan kata lain user view sesuai dengan
kebutuhan dan bisa berbeda tiap user
User tidak berurusan dengan kerumitan
penyimpann fisik basisdata
DBA dapat melakukan perubahan struktur
penyimpanan basisdata tanpa mempengaruhi
user view
4. Oracle
Suatu basisdata Oracle terdiri atas kumpulan config
file kumpulan data files, dan kumpulan log file. Satu
basisdata dioperasikan oleh satu atau lebih instance
yang namanya boleh berbeda degan nama basisdata.
Satu instance merupakan kumpulan background
process.
Hirarki data
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data,
tingkatan data dapat disusun dalam sebuah hirarki,
mulai dari yang paling sederhana hingga paling
kompleks. Susunan/hirarki datanya sbb:
Physical level/Tingkat Internal/Tingkat Fisik
Merupakan tingkat terendah
Mendeskripsikan cara penyimpanan fisik data
Mengurusi alokasi ruang penyimpanan data
dan indeks
Berhubungan dengan metode manajemen file
untuk menyimpan dan mengakses data
Conseptual level/Tingkat konsep
Mendeskripsikan tentang data apa yang
disimpan
Menyatakan
Entitas,
atribut
dan
keterhubungannya
(relationship)
serta
konstrain maupun informasi mengenai
keamanan dan integritas data
Berisi Struktur logik
View Level/Tingkat Pandangan/External Level
Berinteraksi dengan sebagian dari basisdata
(sesuai kebutuhan user)
View/padangan mendifinisikan satu bagian
untuk satu kelompok pemakaian tertentu
Dapat menyediakan banyak pandangan
berbeda pada basisdata yang sama
IMPLEMENTASI BASISDATA
1. Microsoft Access
Suatu basisdata microsoft acces hanya terdiri
dari satu file. Tidak ada transaction log yang merekam
transaksi. Kita tidak bisa menambah jumlah file ke
suatu basisdata dan juga tidak dapat mengurangi file-file
dari basisdata. Suatu basisdata microsoft Acces
persisnya harus ditulis sebagai basisdata dalam format
microsoft access. Basisdata microsoft acces berakhiran
MDB (Microsoft DataBase). Suatu basisdata Microsoft
access
dioperasikan
oleh
foregroundprocess
MSAccess.Exe
2. Microsoft Fox Pro
Suatu basisdata Microsoft fox Pro terdiri atas
kumpulan file berisi tabel, kumpulan file berisi index,
kumpulan file berisi query dan kumpulan file program
untuk modul, form dan laporan (report). Satu basisdata
Microsoft fox pro dioperasikan oleh foreground process
MSFP.Exe.
3. Microsoft SQL Server
Suatu basisdata Microsoft SQL server terdiri
atas kumpulan data files dan kumpulan (transaction) log
files. Kita bisa menambahkan data file dan log file ke
suatu basisdata. Satu atau lebih basisdata dioperasikan
oleh satu instance (background process) yang namanya
sama dengan nama basisdata.
2. MODEL DATA
Model data merupakan suatu cara untuk
menjelaskan tentang data-data yang tersimpan dalam
basisdata dan bagaimana hubungan antar data tersebut
untuk para pemakai (user) secara logik.
Konsep yang digunakan untuk membuat
s t r uktur Basisdata
Terdapat 2 kelompok model data :
1. Konseptual / high level
Bagaimana
pemakai
basisdata
memandang/memperlakukan data
2. Fisikal / Low Level
Bagaimana deskripsi detail data disimpan
dalam
komputer
(format perekaman,
urutan dan indexing)
Model data konseptual terdiri dari 2 macam :
1. Object base data model (Model data berbasis
object)
Menjelaskan hubungan logik antar data
dalam
suatu
basisdata berdasar obyek
datanya
Mis : Entity Relationship (E-R), Semantik,
Object Oriented
2. Record Base data Model (Model D at a berbasis
Record)
Menjelaskan hubungan logik antar data
berdasar
record.
Digunakan
untuk
menguraikan implementasi sistem basisdata
Mis : Relational, Hirarki, Jaringan
E-R Model
Entity Relationship Model �Dikenalkan oleh
Chen (1976)
Berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata
terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang
dinamakan entitas (Entity) serta hubungan
(Relationship) antara entitas-entitas tsb.
Tak Bergantung DBMS dan platform
perangkat keras
5. Digunakan untuk :
Mengembangkan Model Konseptual
Menjelaskan Struktur Basis Data
Memberikan gambaran kepada pengguna terhadap
data.
Cara penggambaran beberapa jenis atribut di atas :
Tiga Komponen Penting dalam Model E-R adalah:
Entity, Atribut dan Relasi
ENTITY / ENTITAS
Obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dengan
obyek yang lainnya.
Set Entity / Himpunan Entitas: Kumpulan Entity yang
serupa. Set Entity dapat berupa:
Fisik : Mahasiswa, Pasien, Kendaraan
Konsep / Logik : Pekerjaan, Mata Kuliah, Kursus
Simbol Entity :
(berupa kotak Segiempat)
Contoh Entity:Totok, Andi, Budi �dimodelkan sebagai
Mahasiswa
ATRIBUT
Ciri atau karakteristik yang bermakna untuk
mendeskripsikan entitas
Bertujuan untuk membedakan obyek-obyek di
dalam entity.
Karakteristik yang bermakna dan tidak bermakna
contoh
untuk
entity
mahasiswa
maka:
- bermakna:
NIM,
nama_mahasiswa,
IPK
- tidak bermakna: tinggi_badan, berat badan
Tinggi_badan dan berat_badan menjadi karakteristik
yang bermakna bagi entity petinju
Simbol atribut : elips dan dihubungkan dengan entity
melalui garis
JENIS-JENIS ATRIBUT :
Atribut Sederhana
Atribut yang disusun hanya dari satu komponen tunggal
dengan keberadaan bebas. Atribut sederhana tak dapat
dibagi lagi �atribut atomik
Misal : nama, jenis_kelamin
Atribut Komposit
Atribut yang disusun dari banyak komponen yang
masing-masing keberadaannya bebas. Atribut dapat
dipecah menjadi komponen yang lebih kecil yang
keberadaannya bebas
Misal : alamat �jalan, no_rumah, kecamatan
• Atribut Tunggal
Mengandung hanya satu nilai. Bisa terdiri dari atribut
sederhana atau atribut komposit
Misal : NIM, No_karyawan, Agama
Ket : Seorang mahasiswa hanya punya 1 NIM, atau 1
Agama
• Atribut Bernilai Banyak / Jamak
Atribut yang mengandung banyak nilai
Misal : hobby, ketrampilan, nomor_telepon
Ket : Seorang mahasiswa bisa memiliki banyak hobby
atau lebih dari 1 nomor_telepon
• Atribut turunan
Atribut yang mengandung nilai dimana nilai tersebut
bisa diperoleh dari hasil kalkulasi atau penerapan
algoritma ke atribut lain
Misal : atribut umur �bisa diperoleh dari atribut
tanggal_lahir
Gambar 4. Cara Penggambaran Atribut
Domain Atribut
Himpunan nilai yang diberikan ke suatu atribut
Termasuk diantaranya: tipe data, panjang, konstrain,
format dll
Atribut yang berbeda boleh mempunyai domain
yang sama
Key (Kunci)
Himpunan dari satu atau lebih atribut yang
digunakan untuk membedakan antara satu entity dengan
entity yang lain
Harus unik dan tidak boleh kosong
Superkey, Candidate key, primary key
Primary Key :
o Candidate key yang dipilih untuk identifikasi entitas
pada himpunan entitas
o Digambarkan dengan menambah garis bawah
mahasiswa
RELASI
Himpunan antara satu himpunan entitas dengan
himpunan entitas yang lain
Dilambangkan dengan simbol diamond (wajik)
yang di dalamnya terdapat kata kerja/ kata hubung.
Misal : Dosen Mengajar Mahasiswa
Atribut Hubungan / atribut relasi
Uraian tentang suatu hubungan
Berguna untuk menjelaskan suatu hubungan
Jika atribut hubungan cukup banyak maka perlu
dipertimbangkan untuk menjadi entity baru
NIM
Kode MK
SKS
Mahasiswa
Mengambil
Mata Kuliah
nama mahasiswa nilai
nama mk
Derajat Relasi :
Jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relasi.
Ada tiga macam :
1. Unary relationship / rekursif relationship hanya
melibatkan 1 entitas / berderajad 1
1-1
M-N
1-M
6. 2. Binary relationship
melibatkan 2 entitas / berderajad 2
Setiap dosen harus membimbing minimal 1 orang
mahasiswa
3. Ternary Relationship
melibatkan 3 entitas / berderajad 3
Yayasan
Menyediakan
Mahasiswa
Beasiswa.
Cardinality Ratio
Menjelaskan
hubungan
batasan
jumlah
keterhubungan satu entity dengan entity lainnya
Menyatakan jumlah anggota entity yang terlibat
dalam ikatan yang terjadi
Tergantung pada aturan suatu organisasi/aturan
bisnis tertentu
Jenis:
- One to one, 1:1, satu ke Satu
- One to many, 1:m, satu ke banyak
- Many to many, m:n, banyak ke banyak
Contoh: 1:1
Seorang pasien hanya boleh menempati satu tempat
tidur. Satu tempat tidur hanya boleh ditempati seorang
pasien
Totok A11
Titik
B12
Andi
A12
Contoh: 1:m, m,1
Seorang pegawai hanya boleh bekerja di satu
departemen. Satu departemen bisa mempekerjakan
banyak pegawai
Contoh:m:n
Seorang mahasiswa boleh mengambil banyak mata
kuliah. Satu mata kuliah boleh diambil banyak
mahasiswa
Partisipasi Hubungan
Partisipasi atau keterlibatan tiap anggota entity
dalam membentuk instan hubungan
Dapat bersifat wajib (Full / Total Participation) atau
tidak wajib(Partial Participation)
Penggambaran bisa menggunakan (berurutan
lambang wajib / tidak wajib)
/
atau
/
atau
/
Dosen bisa membimbing banyak mahasiswa atau tidak
membimbing satu orang pun mahasiswa
Entitas Kuat (Strong Entity) dan Entitas Lemah (Weak
Entity)
Entitas Kuat �keberadaannya tak tergantung
keberadaan entitas lain
Entitas Lemah �keberadaannya sangat tergantung
keberadaan entitas lain
• Identifying owner
o entitas dimana entitas lemah bergantung
o digambarkan dengan segiempat bertumpuk
• Identifying relationship
o Relasi antara entitas lemah dan entitas kuat
o Digambarkan dengan diamond/wajik bertumpuk
Contoh :
Soal :
- Sebuah Sekolah Tinggi Komputer mempunyai 5
Buah Jurusan (TI, MI, TK, SI, KA).
- Setiap Mahasiswa hanya diperbolehkan mengambil
1 jurusan.
- Apabila mahasiswa jurusan TI akan mengambil
Jurusan SI maka mahasiswa tersebut harus keluar dari
jurusan TI dan pindah ke jurusan SI.
- Setiap Jurusan menawarkan mata kuliah dimana
mata kuliah-mata kuliah tersebut bebas diambil oleh
setiap mahasiswa tergantung nilai IP semesternya
masing-masing.
- Mahasiswa diperbolehkan untuk cuti maksimal 4
semester tidak berturut-turut.
- Setiap mata kuliah hanya boleh diampu oleh
seorang dosen, meskipun mata kuliah tersebut mata
kuliah pararel (mata kuliah yang sama tetapi lebih dari 1
kelas).
- Apabila dosen mempunyai kesibukan yang cukup
padat seperti sedang menyelesaikan S2/S3 ataupun
memangku jabatan struktural maka dosen tersebut
diperkenankan untuk tidak mengajar mata kuliah
apapun.
- Selain mengampu matakuliah, setiap dosen wajib
membimbing minimal 1 orang mahasiswa
Jawaban :
7. Skema :
- Mahasiswa (nim: char(10), nama_mhs: char(20),
alamat: char(30), ipk:float(4,2), kode_jur: char(2),
kode_dosen: char(15))
- Jurusan (kode_jur: char(2), nama_jur: char(15))
- Dosen (kode_dosen: char(5), nama_dosen: char(20))
- Mata_kuliah (kode_mk: char(8), nama_mk: char(20):
sks: integer, kode_jur:char(2), kode_dosen: char(5))Ambil
(nim: char(10), kode_mk: char(8), nilai: char(1))
Model Data lain:
1. Model Hirarkis
Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena
menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan
pola hubungan orangtua-anak. Setiap simpul (biasa
dinyatakan degan lingkaran atau kotak) menyatakan
sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul
pada level di bawahnya disebut orangtua. Setiap
orangtua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa
anakan (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya
memiliki satu orangtua. Simpul-simpul yang dibawahi
oleh simpul orangtua disebut anak. Simpul orangtua yang
tidak memiliki orangtua disebut akar. Simpul yang tak
memiliki anak disebut daun. Adapun hubungan antara
anak dan orangtua disebut cabang. Gambar dibawah
memperlihatkan contoh model hirarkis, yang terdiri atas 4
level dan 13 simpul.
Level 1 ………
A
Level 2 ………
B
C
Level 3 ………
F
D
G
H
E
I
Level 4 ………
J
L
K
M
Gambar Contoh model hirarkis
Pada contoh di atas, A berkedudukan sebagai Akar dan
berkedudukan sebagai orangtua dari simpul B, C, D dan
E. Ke empat simpul, anak simpul A.
C juga berkedudukan sebagai orangtua dari F dan G.
Adapun simpul B, F, G,H, I,J, L dan M disebut juga daun.
Dosen
Dosen
Siti Nurbaya
Ashadi
Pengantar
Basisdata
Rudi
Asti
Pemrograma
n Java
Dian
Dian
Edi
Matematika
Ita
Edi
Contoh produk DBMS yang menggunakan model hirarkis
adalah (Information Manajemen System), yang
dikembangkan oleh dua perusahaan IBM dan Rockwell
Internasional Corporation.
2. Model Jaringan
Model jaringan distandrisasi pada tahun 1971 oleh data
base task Group (DBTG).
Model ini menyerupai model hirarakis, dengan perbedaan
satu simpul anak bisa memiliki lebih dari satu orangtua.
Oleh karena sifatnya yang demikian, model ini bisa
menyatakan hubungan 1:1 (satu orang tua punya 1 anak) ,
1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun M:M
(beberapa anak bisa mempunyai beberapa orang tua).
Pada model jaringan orangtua disebut pemilik dan anak
disebut anggota.
Dosen
Dosen
Siti Nurbaya
Ashadi
Pengantar
Basisdata
Rudi
Asti
Pemrograma
n Java
Dian
Edi
Matematika
Ita
Biasanya data direpresentasikan sebagai kumpulan rekord
dan keterhubungan direpresentaskan dengan himpunan-O
himpunan secara eksplisit dimodelkan dengan himpunan
yang menjadi pointer dalam implementasinya. Recordrecord diorganisasikan sebagai struktur graph umum
dimana record sebagai simpul dan himpunan sebagai busur
di graph.
3. Model Relasional
Model relasional merupakan model yang paling sederhana
sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna,
serta merupakan model yang paling populer saat ini.
Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua
(yang disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing
relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan
kemubaziran data dan menggunakan kunci tamu untuk
berhubungan dengan relasi lain.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut
RDBMS (Relational Database Management System)
Model
Pemrogra
Penggu
Relasional
m
na
Relasi
Berkas
Tabel
Tupel (baris)
Rekaman
Baris
Attribute
Medan
Kolom
Istilah penting di model relasional adalah
1. Relasi
2. Atribute
3. Domain
4. Tupel/record
5. Kardinalitas
Basisdata relasional adalah kumpulan relasi dengan namanama relasi yang berbeda. Skema basisdata relasional
adalah kumpulan skema untuk relasi-relasi di basisdata.
1. Relasi
Relasi merupakan tabel dengan baris-baris dan kolomkolom yang bernama. Tupel/record adalah baris suatu
relasi (baris dalam suatu tabel). Elemen-elemen relasi
adalah baris-baris atau tupel-tupel di tabel itu. Tupel–tupel
dapat muncul dengan sembarang urutan. Tupel-tupel ini
serupa rekord-rekord di file.
8. 2. Atribute
Aribute adalah kolom bernama di relasi. Pada model
relasional, relasi-relasi digunakan untuk menyimpan
informasi objek-objek yang direpresentasikan dengan
basisdata. Relasi dipresentasikan sebagai tabel dua
dimensi dimana baris-baris tabel berkorespondensi dengan
satu record individu dan kolom-kolom tabel
berkorespondensi dengan atribut-atribut individu itu.
Atribut-atribute dapat muncul dalam sembarang urutan
dimana relasi masih relasi yang sama bagaimanapun
urutan kemunculan atribut-atribut di dalamnya.
Derajat (degree) relasi adalah jumlah atribut yang dimiliki
relasi.
3. Domain
Domain adalah himpunan nilai yang diijinkan pada suatu
atribute. Setiap atribute di basis data relasional
didefinisikan pada suau domain. Domain-domain dapat
berbeda untuk masing-masing atribute atau dua atribute
atau lebih dapat mempunyai domain yang sama.
Domain dan tipe
Konsep domain penting karena memungkinkan pemakai
mendefiniskan berpusat arti dan sumber nilai-nilai yang
dapat dimiliki atribute.
4. Kardinalitas
Kardinalitas adalah jumlah tupel yang dikandung.
Kardinalitas relasi berubah begitu tupel ditambah atau
dihapus. Nilai kardinalitas adalah kondisi suatu saat dari
tabel.
Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi
1. Tidak ada tupel (baris) yang kembar
2. Urutan tupel tidaklah penting (tupel-tupel dapat
dipandang dalam sebarang urutan)
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribute bebas ( urutan atribute tidak penting)
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya
sama untuk semua tupel.
Nama
Alamat
IPK
NIM
001
Totok
Jalan Hati-hati 10
3,22
002
Titik
Jalan Berbatu 20
3,22
003
Andi
Jl. Kupang Gang I No I0 A
2,7
Kode Mata
Kuliah
Nama Mata Kuliah
Dosen
SKBP701H
Database Kelas Server
Badiyanto
SKBP702H
Pemrog.Basis data Lanjut
Badiyanto
SKBP325E
Sistem Basis Data
SKBP325E
Sistem Basis Data
Cuk
Subiyantoro
Tri Prabawa
Gambar Relasi(1)
NIM
Nama
Mata Kuliah
001
002
Totok
Titik
Kalkulus,Aljabar Linier
Basis Data,Kalkulus
003
Andi
Basis Data,Kalkulus,Pemrograman Web
NIM
Nama
Mata Kuliah
001
Totok
Kalkulus
001
Totok
Aljabar Linier
002
Titik
Basis Data
002
Titik
Kalkulus
003
Andi
Basis Data
003
Andi
Kalkulus
003
Andi
Pemrograman Web
Gambar Relasi(2)
Skema Relasi
Skema relasi terdiri dari :
– Nama Relasi �Harus unik
Nama atribut relasi �Harus unik dan diasosiasikan
dengan nama domain
Contoh :
Mahasiswa (nim : char(10), nama : char(40), alamat :
char(40), ipk : decimal(4,2))
– Pengembangan berikutnya adalah disertakannya
konstrain integritas
Instan Relasi [gambar relasi (1)]
–
Komponen Model Relasional
Struktur data
Data-data diorganisasi dalam bentuk tabel dengan
baris-baris dan kolom-kolom
Manipulasi data
Operasi manipulasi dilakukan dengan menggunakan
perintah SQL
Integritas data
Fasilitas untuk menspesifikasikan aturan bisnis yang
memelihara integritas data saat dilakukan manipulasi
Ketentuan/Properti Relasi
Setiap Relasi/tabel dalam basisdata harus mempunyai
nama yang unik
Setiap Atribut/field/Kolom mempunyai nama yang
unik, urutan kolom tidak diperhatikan
Relasi/tabel adalah himpunan tupel/record
– Setiap tupel bersifat unik/distinct [gambar relasi(1)]
– Karena berupa himpunan maka urutan keberadaan
tupel tidak diperhatikan
Setiap nilai pada perpotongan baris dan kolom
tertentu bersifat atomic (bernilai tunggal), tidak
diperkenankan atribut bernilai banyak [gambar relasi
(2)]
Primary dan Foreign Key
Primary Key (Kunci Primer/Utama)
Atribut atau kombinasi atribut yang secara unik
mengidentifikasi setiap baris dalam relasi
Foreign Key (Kunci Tamu)
– Atribut atau kombinasi atribut pada relasi yang
berfungsi sebagai kunci primer pada relasi lain pada
basisdata yang sama
– Digunakan untuk melakukan referensi ke tupel pada
relasi lain (relasi yang menjadikan kunci tersebut sebagai
kunci primer)
Contoh relasi :
NIM
Nama_mhs
Alamat
IPK
001
Totok
Jalan Hati-hati 10
3,22
002
Titik
Jalan Berbatu 20
3,22
003
Andi
Jl. Kupang Gang I No I0 A
2,7
Gambar : Tabel Mahasiswa