2. Alat yang ampuh untuk menyampaikan gagasan-
gagasan, perkembangan baru ataupun kemajuan suatu
proyek
Dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah
Melatih pemerhati untuk mengenal suatu
keterampilan atau pengetahuan baru
Memotivasi pemerhati untuk bekerja lebih giat lagi
dan lainnya
P r e s e n t a s i
3. Tahapan Presentasi
Keadaan yang akan dihadapi
Tujuan yang ingin dicapai
Mempersiapkan bahan
Pemilihan metoda Penyajian
Mempersiapkan alat bantu
I. Tahap Persiapan
II. Tahap Penyajian
4. Keadaan yang akan dihadapi
A. Siapa yang akan menjadi pemerhati ?
Bagaimana latar pendidikan/pengetahuannya ?
Apakah mereka mempunyai latar belakang topik
yang akan dipresentasikan ?
Apakah mereka berasal dari kelompok yang sama ?
Berapa umumnya usia mereka ?
5. B. Bagaimana dengan ruangan ?
C. Kapan presentasi diadakan ?
Luas atau sempit ?
Pagi, siang atau malam ?
6. Tujuan yang ingin dicapai
Apakah anda bermaksud :
Melatih pemerhati mengenai suatu keterampilan
baru ?
Memotivasi pemerhati untuk bekerja lebih giat lagi ?
Menyampaikan informasi baru ? (gagasan-gagasan,
kemajuan ilmu pengetahuan/teknologi dan lainnya)
Mencari pemecahan suatu masalah ?
7. Mempersiapkan Bahan
Mulailah dengan sebuah kerangka yang mencantum-
kan pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas
Catatlah semua gagasan yang akan disampaikan dalam
presentasi
Carilah dan kumpulkanlah informasi, baik dari buku,
internet ataupun diskusi dengan orang-orang yang
akhli mengenai topik yang akan dipresentasikan
8. Banyak membaca buku yang berhubungan dengan
topik yang akan dipresentasikan, akan menambah
wawasan anda. Sehingga anda akan mudah menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
!
9. Tatalah semua bahan
menjadi suatu topik
yang terpadu
Setela h semua
Bahan terkumpul
Dalam hal ini kita harus selektif,
sebab tidak mungkin menyajikan
semua topik pembahasan karena
keterbatasan waktu
!
10. Sebelum memasukan informasi ke dalam bahan yang
akan dipresentasikan, harus dipertanyakan :
Apakah informasi itu menarik ?
Apakah informasi itu cermat ?
Apakah informasi itu relevan ?
Sudah terseleksi ?
Buat susunan topik presentasi yang luwes dan
dapat disesuaikan dengan segala jenis pemerhati !
11. Topik Presentasi
Topik presentasi dapat dibagi tiga bagian yaitu,
Pengantar
Batang Tubuh
Penutup
Dalam pengantar dikemukakan tujuan dan pentingnya
presentasi
Untuk menggugah partisipasi penuh dari para
pemerhati
Uraian segala sesuatu yang menjadi topik presentasi
Rangkuman bagian-bagian penting yang telah
dibicarakan
12. Untuk presentasi yang singkat
Yang dibicarakan hanya bagian-bagian yang penting
saja
Ada baiknya diadakan latihan dahulu dan catat
waktunya
Persiapkanlah bahan presentasi dengan baik
dan sesuaikan dengan waktu yang diberikan
13. Pemilihan Metoda Penyajian
Pembicara duduk dan mambacakan topik yang
dipresentasikan
Cara ini membosankan dan membuat ngantuk
Sangat tidak disarankan !
14. Pembicara duduk dan membacakan topik dibantu
oleh seorang asisten yang bertugas sebagai operator
slide atau OHP
Tidak komunikatif dan sering terjadi
ketidaksesuaian antara gambar
deng-an topik yang dibicarakan
Terlalu bergaya boss
Tidak disarankan !
15. Pembicara berdiri dan menerangkan topik pembicara-
annya langsung di depan OHP
Sangat komunikatif, tidak
mem-bosankan dan pesan yang
ingin disampaikan dapat mudah
me-ngenai sasarannya
Sangat dianjurkan !
16. Mempersiapkan Alat Bantu
Pribahasa Cina :
Aku mendengar, dan aku lupa !
Aku melihat, dan aku teringat !
Aku mengerjakan, dan aku memahami !
Mendengar
Melihat
Mengerjakan
15 %
50 %
90 %
17. Slide Proyektor
Terlalu mahal
Persiapan terlalu lama
Overhead Proyektor
Lebih murah
Persiapan cepat
Penggunaan Alat Bantu visual
Power point
Persiapan cepat
Terlalu mahal
18. Persiapan Menggunakan OHP
Jika ditulis dengan tangan, dalam satu baris jangan
lebih 25 huruf
Dalam selembar transparansi, jangan menulis lebih
dari 12 baris
Buatlah transparansi yang sederhana
Dalam selembar transparansi, jangan lebih dari dua
gambar. Satu gambar akan lebih baik
Gunakan kata kunci, jadi bukan berupa kalimat
19. Gunakan huruf cetak/balok
Apabila ditulis dengan menggunakan komputer,
gunakanlah fonts Times New Roman atau Arial
berukuran ≥ 16
Apabila ditulis tangan, gunakanlah spidol hitam.
Spidol warna hanya digunakan untuk memberikan
tekanan
Gunakan ilustrasi-ilustrasi yang menarik ataupun
gambar-gambar, tetapi harus tetap sederhana.
21. Tahap Penyajian
Bahan presentasi dibagi dalam tiga bagian yaitu,
Pengantar
Menjelaskan maksud dan tujuan presentasi
Harus membangkitkan minat pemerhati
supaya perhatian mereka tertuju pada
presentasi yang diberikan
Pemerhati harus mengetahui terlebih
dahulu APA yang akan mereka dengar
dan UNTUK APA presentasi diseleng-
garakan
22. Tubuh Utama
Penutup
Menguraikan inti presentasi
Merangkum bagian-bagian pokok presentasi
23. Yang Perlu Diperhatikan Pada Saat Presentasi
Usahakan jangan membelakangi hadirin pada saat
berbicara
Usahakan badan anda jangan menutupi layar atau
papan tulis pada waktu anda menerangkan
Jangan menggerakan tangan yang berlebihan,
karena hal ini akan membuyarkan konsentrasi
pemerhati. Gerakan tangan anda harus mengalir
dengan wajar yang bertujuan untuk memberikan
tekanan pada bagian yang penting
24. Jangan memasukan tangan ke dalam kantung
celana pada saat berbicara (memberikan kesan
kesombongan). Lebih baik ada sesuatu yang
dipegang, boleh pensil, spidol atau alat penunjuk
Aturlah suara supaya tidak terlalu keras dan juga
tidak terlalu lemah, dan juga tidak terlalu cepat
atau lembat. Janganlah berbicara terlalu monoton,
gunakan tekanan-tekanan pada bagian yang
penting
25. Jangan terlalu banyak mendehem. Kebiasaan ini
perlu dihindari karena menunjukkan bahwa anda
sedang tegang
Sekulum senyum yang tepat waktu, sedetik diam
yang tepat dan sebuah gerakan fisisk yang tepat
waktu dapat menekankan suatu hal yang penting
dalam ingatan hadirin
26. Ketegangan Saat Mulai Berbicara
Ketegangan Syaraf
Penyakit ini tidak akan sembuh total meskipun
telah berkali-kali melakukan presentasi, malahan
mungkin anda akan mengalami kesulitan jika
anda tidak merasakan ketegangan syaraf
Ketegangan syaraf akan menyebabkan adrenalin
dalam tubuh mengalir, sehingga membuat anda
mampu memberikan penyajian yang hidup dan
cermat
27. Ada dua macam ketegangan syaraf yaitu,
Positif
Ketegangan kuda pacu yang berbentuk kegelisahan
menggetar untuk lepas dan lari berpacu, ini adalah
ketegangan yang produktif
Adrenalin menderas, otak menjadi tajam, refleks
menjadi cepat, mata bersinar, semangat menyala-
nyala sedemikian rupa sehingga penyajian menja-
di lebih bergairah
28. Negatif
Dapat melumpuhkan. Diperut terasa ada yang
mengganjal, jantung berdebar-debar, telapak
tangan berkeringat, wajah membeku dan mata
memancarkan kepanikan
Ketegangan yang negatif ini menyebabkan
tanggapan dan presepsi menjadi lamban,
penilaian menjadi tumpul, membuat seluruh
tubuh menjadi salah tingkah
29. Ketegangan Negatif Demam Panggung
Terjadi pada pemula
Disebabkan oleh
Perasaan tidak
siap dan rasa takut
melakukan kesalahan
30. Beberapa Saran Supaya Jangan Demam
Pangung
Sebelum presentasi dimulai, jangan makan terlalu
banyak dan jangan terlalu banyak minum kopi
Ada baiknya berolahraga dahulu sebelum presen-
tasi dimulai
Olah raga akan mengurangi energi ketegangan
dan menurunkan ketegangan oto-otot
Sesaat sebelum tampil, bernafaslah dalam-dalam
Jika anda merasakan ketegangan, berkonsentrasi-
lah supaya tetap tenang, timbulkanlah kepercaya-
an diri dan tariklah napas panjang-panjang tanpa
diketahui oleh hadirin
31. Beberapa Masalah yang Sering Dijumpai Pada
Presenter
Terlalu berorientasi pada isi yang dibicarakan
Begitu terpusatnya pada apa yang akan dikatakan,
sehingga melupakan pentingnya cara ia mengatakan
Pemerhati tidak akan ingat akan inti pesan anda
jika perhatian mereka dialihkan oleh suara anda
yang datar serta gerak-gerik anda yang menunjuk-
kan ketegangan syaraf
36. x2
+ 2x + ….
Bintang ganda ….
Matahari ….
Bersinar …
Komet …..Gerhana bulan …
Meteor….,
Teropong
Tanpa perencanaan yang baik,
presentasi akan tidak terarahkan