SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
Pengetahuan tentang metode penelitian semakin dirasakan manfaatnya dan telah menjadi 
perangkat yang penting bagi mahasiswa putra dan putri yang sedang mengikuti kuliah di 
perguruan tinggi. Dalam makalah ini memuat tentang pengertian dari penelitian, metode 
penelitian dan berfikir ilmiah. Makalah ini disusun guna menambah wawasan bagi para penbaca 
mahasiswa khususnya mengenai pengertian dari penelitian, metode penelitian dan berfikir 
ilmiah. 
BAB II 
PENGERTIAN PENELITIAN 
A. Pengertian Penelitian 
Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris research (re berarti kembali dan 
search berarti mencari). Dengan demikian research berarti mencari kembali. 
Penelitian adalah merupakan proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif. Karakter 
formal dan intensif karena merekaterkait dengan aturan, urutan, maupun cara pnyajiannya 
agar memperileh hasil yang diakui dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Intensif dengan 
menerapkan ketelitian dan ketepatan dalam melakukan proses penelitian agar memperoleh 
hasil yang dapat diper-tanggungjawabkan, memecahkan problem melalui hubungan sebab dan 
akibat, dapat diulang kembali dengan cara yang sama dan hasil yang sama. 
Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pegujian yang dilakukan secara teliti 
dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah 
tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk 
menemukan jawaban ilmiah terhadap sustu masalah. 
Beberapa pakar lain memberikan definisi penelitian sebagai berikut: 
1. David H Penny. Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis 
masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta. 
2. Suprapto. Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang 
dijalankan fakta –fakta atau prinsip-prisip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis 
3. Sutrisno Hadi. Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk 
menemukan, mengembaggkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 
4. Mohammad Ali. Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui 
penyelidikan atau asaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, 
yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya. 
Penelitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga 
merupakn sebuah pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi pemberian definisi
2 
redefinisi terhadap masalah, mempormulasikan hipotesis atau jawaban sementara, membuat 
kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas 
semuakesimpulan untuk menentukan apakah ia cocok dengan hipotesis. (Woody, 1927) 
Menurut kamus Websterâ New Internasional, penelitian adalah penyelidikan yang 
hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yang amat 
cerdik untuk menetapkan sesuatu. Hillway dalam bukunya Introduction to research 
mengemuka-kan bahwa penelitian adalah suatu metode belajar yang dilakukan seseorang 
melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga 
diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.(Hillway,1956). 
Dari beberapa pendapat tersebut jelas kiranya bahwa setiap orang pada prinsipnya 
akan memberikan pengertian tentang penelitian berbeda-beda. Perbedaan tersebut biasanya 
tergantung dengan beberapa faktor seperti diantaranya: latar belakang pengetahuan 
seseorang, dan pengalaman yang dimiliki seseorang tersebut. 
Dapat disimpulkan bahwa penelitian tidak lain adalah usaha seseorang yang 
dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara 
sistematis, dikontrol, dan mendasarkan pada teori yang ada dan diperkuat dengan gejala 
yang ada. 
B. METODE PENELITIAN ILMIAH 
Berdasarkan Wikipedia Indonesia, metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris : 
scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara 
sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk 
hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam ataupun fenomena yang terjadi 
di lingkungan sekitar. Dengan menyusun prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut 
akan diuji dengan melakukan eksperimen. Apabila suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, 
maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Jadi dengan kata lain, metode 
ilmiah dapat disebut juga sebagai cara / alat analisis bagi seorang peneliti dalam melakukan 
penelitian ilmiah. 
Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli : 
1. Nasir (1988:51) Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk 
mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. 
2. Sugiyono (2004: 1) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data 
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 
3. Winarno (1994) Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan 
teknik yg teliti dan sistematik. 
4. Muhiddin Sirat (2006) Metode penelitian adalah suatu cara memilih masalah dan 
penentuan judul penelitian.
3 
Penelitian ilmiah berfokus pada metode yang kokoh untuk mengidentifikasi 
permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan yang valid. 
Penelitian ilmiah bersifat lebih obyektif karena tidak berdasarkan pada perasaan, 
pengalaman dan intuisi peneliti semata yang bersifat subyektif. Penelitian ilmiah melibatkan 
theory construction dan theory verification. Konstruksi teori yang akan digunakan untuk 
mengembangkan suatu hipotesis yang relevan dengan struktur teorinya. Selanjutnya dengan 
menggunakan fakta, maka hipotesis tersebut diuji secara empiris. 
Terdapat unsur utama dalam metode ilmiah, diantaranya adalah sebagai berikut : 
1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran) 
2. Hipotesis (penjelasan teoritis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan 
pengukuran) 
3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis) 
4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas) 
C. KARAKTERISTIK PENELITIAN ILMIAH 
Suatu penelitian harus memenuhi beberapa karakteristik untuk dapat dikatakan sebagai 
penelitian ilmiah. Umumnya ada empat karakteristik penelitian ilmiah, yaitu : 
1. Sistematik, yang berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan 
sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang 
kompleks. 
2. Logis. Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta 
empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah 
bekerjanya akal, yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bisa prosedur induktif 
yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual 
(khusus) atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang 
bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum. 
3. Empirik, artinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari (fakta 
aposteriori, yaitu fakta dari kesan indra) yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba 
yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan penelitian empirik ada tiga 
yaitu :a). Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan 
atau perbandingan satu sama lain). b). Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai 
dengan waktu. c). Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan, melainkan ada 
penyebabnya (ada hubungan sebab akibat). 
4. Replikatif. Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh 
peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode,
4 
kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional 
variabel menjadi langkah penting bagi seorang peneliti. 
Sains, suatu proses yang bekerja dengan metode ilmiah, telah banyak memperbaiki 
pandangan-pandangan manusia. Salah satu keberhasilan itu adalah koreksi atas teori 
generasi spontan yang telah ada sejak jaman pertengahan. Teori ini menganggap bahwa 
makhluk hidup berasal dari makhluk tak hidup. Contohnya, katak muncul dari lumpur, 
serangga dari sisa makanan, kain kotor yang ditaburi gandum dapat memunculkan tikus, dan 
belatung berasal dari daging. Setelah bekerja keras melalui penelitian yang panjang, Louis 
Pasteur, seorang ilmuwan kenamaan Prancis, mengumumkan kesimpulannya yang 
menggugurkan teori generasi spontan maupun teori evolusi Charles Robert Darwin. 
Pasteur mengungkapkan hal berikut: ”Dapatkah materi melakukan pembentukan dirinya 
sendiri? Tidak! Sampai saat ini tidak ada faktor-faktor yang dengannya orang dapat 
membuktikan adanya makhluk hidup-makhluk hidup mikroskopis yang dapat hidup di bumi 
tanpa adanya induk yang menyerupai sebelumnya.”Penemuan-penemuan dibidang sains 
memperbaiki teknologi. Sementara itu, kemajuan teknologi menunjang pencapaian 
penelitian. 
D. LANGKAH – LANGKAH PENELITIAN ILMIAH 
1. Perumusan masalah 
Perumusan masalah adalah langkah awal dalam melakukan kerja ilmiah. Masalah 
adalah kesulitan yang dihadapi yang memerlukan penyelesaiannya atau pemecahannya. 
Masalah penelitian dapat di ambil dari masalah yang ditemukan di lingkungan sekitar kita, 
baik benda mati maupun makhluk hidup. Misalnya, saat Anda berada di pantai dan 
mengamati ombak di lautan. Pada saat itu di pikiran Anda mungkin timbul pertanyaan, 
mengapa terjadi ombak? Atau, bagaimanakah cara terjadinya ombak? Untuk dapat 
merumuskan permasalahan dengan tepat, maka perlu melakukan identifikasi masalah. Agar 
permasalahan dapat diteliti dengan seksama, maka perlu dibatasi. Pembatasan diperlukan agar 
kita dapat fokus dalam menyelesaikan penelitian kita. 
Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam merumuskan masalah, antara lain sebagai berikut: 
a. Masalah hendaknya dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya. 
b. Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah dipahami. Rumusan masalah 
yang terlalu panjang akan sulit dipahami dan akan menyimpang dari pokok permasalahan. 
c. Rumusan masalah hendaknya merupakan masalah yang kemungkinan dapat dicari cara 
pemecahannya. Permasalahan mengapa benda bergerak dapat dicari jawabannya 
dibandingkan permasalahan apakah dosa dapat diukur. 
2. Perumusan hipotesis
5 
Ketika kita mengajukan atau merumuskan pertanyaan penelitian, maka sebenarnya 
pada saat itu jawabannya sudah ada dalam pikiran. Jawaban tersebut memang masih 
meragukan dan bersifat sementara, akan tetapi jawaban tersebut dapat digunakan untuk 
mengarahkan kita untuk mencari jawaban yang sebenarnya. Pernyataan yang dirumuskan 
sebagai jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian disebut sebagai hipotesis 
penelitian. Hipotesis penelitian dapat juga dikatakan sebagai dugaan yang merupakan jawaban 
sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan kebenarannya. Oleh karena berupa dugaan 
maka hipotesis yang kita buat mungkin saja salah. Oleh karena itu, kita harus melakukan 
sebuah percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis yang sudah kita buat 
3. Perancangan penelitian 
Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu harus dipersiapkan rancangan 
penelitiannya. Rancangan penelitian ini berisi tentang rencana atau hal-hal yang harus 
dilakukan sebelum, selama dan setelah penelitian selesai. Metode penelitian, alat dan bahan 
yang diperlukan dalam penelitian juga harus disiapkan dalam rancangan penelitian. Penelitian 
yang kita lakukan dapat berupa penelitian deskriptif maupun penelitian eksperimental. 
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis, 
faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat-sifat objek yang diselidiki. Contoh dari penelitian 
deskriptif, misalnya penelitian untuk mengetahui jumlah orang pengguna narkoba usia 
dibawah 20 tahun pada tahun 2012. Adapun penelitian eksperimental merupakan penelitian 
yang menggunakan kelompok pembanding. Contoh penelitian eksperimental, misalnya 
penelitian tentang perbedaan pertumbuhan tanaman di tempat yang terkena matahari dengan 
pertumbuhan tanaman di tempat yang gelap. Selain rancangan penelitian, terdapat beberapa 
faktor lain yang juga harus diperhatikan. Faktor pertama adalah variabel penelitian, sedangkan 
yang kedua adalah populasi dan sampel. Variabel merupakan faktor yang mempengaruhi hasil 
penelitian. Populasi merupakan kumpulan/himpunan dari semua objek yang akan diamati 
ketika melakukan penelitian, sedangkan sampel merupakan himpunan bagian yang mewakili 
karakeristik dari populasi. Di dalam penelitian, variabel dapat dibedakan menjadi : 
a. Variabel bebas yaitu variabel yang sengaja mengalami perlakuan atau sengaja diubah dan 
dapat menentukan variabel lainnya (variabel terikat) 
b. Variabel terikat yaitu variabel yang mengalami perubahan dengan pola teratur (dipengaruhi 
oleh variabel bebas) 
c. Variabel kontrol yaitu variabel yang digunakan sebagai pembanding dan tidak mengalami 
perlakuan atau tidak diubah-ubah selama penelitian. 
4.Pelaksanaan penelitian 
Langkah-langkah pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut : 
a. Persiapan penelitian biasanya diwujudkan dalam pembuatan rancangan penelitian. Alat, 
bahan, tempat, waktu dan teknik pengumpulan data juga harus dipersiapkan dengan baik.
6 
b. Pelaksanaan, artinya pada tahap ini peneliti akan melakukan pengumpulan/pengambilan 
data. Terdapat dua jenis data, antara lain : 
Data kuantitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dengan 
menggunakan alat indra, seperti indra penglihatan (mata), indra penciuman (hidung), indra 
pengecap (lidah), indra pendengaran (telinga), dan indra peraba (kulit). Contohnya adalah 
ketika kita melakukan pengamatan buah mangga maka data kuantitatif yang dapat kita 
peroleh adalah mengenai rasa buah, warna kulit, dan daging buah, serta wangi atau aroma 
buah. 
Data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil pengukuran sehingga akan 
diperoleh data berupa angka-angka. Contohnya adalah data mengnai berat buah 
mangga,ketebalan daging buah, diameter buah mangga. 
c. Pengolahan data, setelah data-data yang kita perlukan berhasil dikumpulkan maka tahapan 
selanjutnya adalah melakukan pengolahan atau analisis data. Data yang kita peroleh dapat 
ditulis atau kita nyatakan dalam beberapa bentuk, seperti table, grafik dan diagram. 
d. Menarik kesimpulan, setelah pengolahan data melalui analisis selesai dilakukan maka kita 
dapat mengetahui apakah hipotesis yang kita buat sesuai dengan hasil penelitian atau 
mungkin juga tidak sesuai. Selanjutnya kita dapat mengambil kesimpilan dari penelitian 
yang telah kita lakukan. Kesimpulan yang kita peroleh dari hasil penelitian dapat 
mendukung hipotesis yang kita buat, tetapi kesimpulan yang kita ambil harus dapat 
menjawab permasalahan yang melatarbelakangi penelitian 
5. Pelaporan penelitian 
Sistematika penyusunan laporan penelitian 
a. Pendahuluan, bagian pendahuluan merupakan bagian awal dari laporan hasil penelitian 
dan berisi tentang latar belakang dilaksanakannya penelitian, rumusan masalah, tujuan 
penelitian, manfaat penelitian dan hipotesis 
b. Telaah kepustakaan/kajian teori, bagian kajian teori merupakan bagian yang berisi 
tentang hasil telaah yang dilakukan oleh peneliti terhadap teori dan hasil-hasil penelitian 
terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. 
c. Metode penelitian, berisi segala sesuatu yang dilakukan oleh peneliti mulai dari 
persiapan, pelaksanaan dan akhir dari sebuah penelitian. Bagian metode penelitian berisi 
tentang teknik pengambilan data, cara atau teknik pengolahan data, populasi dan sampel, 
alat, bahan, tempat dan waktu penelitian. 
d. Hasil dan pembahasan penelitian, berisi tentang data hasil penelitian yang berhasil 
dikumpulkan selama penelitian. Data yang diperoleh disampaikan dalam bentuk grafik, 
tabel , atau diagram. 
e. Kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan yang dihasilkan merupakan jawaban 
terhadp hipotesis yang sudah diuji kebenarannya. Saran dari peneliti kepada pihak lain, 
yaitu pembaca dan bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian-penelitian 
selanjutnya.
7 
BAB III 
PENUTUP 
KESIMPULAN 
A. Pengertian Penelitian 
Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris research (re berarti 
kembali dan search berarti mencari). Dengan demikian research berarti mencari kembali. 
Penelitian adalah merupakan proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif. 
Karakter formal dan intensif karena merekaterkait dengan aturan, urutan, maupun cara 
pnyajiannya agar memperileh hasil yang diakui dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. 
Intensif dengan menerapkan ketelitian dan ketepatan dalam melakukan proses penelitian 
agar memperoleh hasil yang dapat diper-tanggungjawabkan, memecahkan problem 
melalui hubungan sebab dan akibat, dapat diulang kembali dengan cara yang sama dan 
hasil yang sama. 
Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pegujian yang dilakukan secara 
teliti dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan 
langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis 
untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap sustu masalah. 
B. Berdasarkan Wikipedia Indonesia, metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris : 
scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara 
sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk 
hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam ataupun fenomena yang 
terjadi di lingkungan sekitar. Dengan menyusun prediksi yang dibuat berdasarkan 
hipotesis tersebut akan diuji dengan melakukan eksperimen. Apabila suatu hipotesis lolos 
uji berkali-kali, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Jadi dengan 
kata lain, metode ilmiah dapat disebut juga sebagai cara / alat analisis bagi seorang 
peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah. 
C. Karakteristik penelitian 
Suatu penelitian harus memenuhi beberapa karakteristik untuk dapat dikatakan sebagai 
penelitian ilmiah. Umumnya ada empat karakteristik penelitian ilmiah, yaitu : 
a. Sistematik, yang berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan 
sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang 
kompleks.
8 
b. Logis. Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta 
empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah 
bekerjanya akal, yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bisa prosedur induktif 
yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual 
(khusus) atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang 
bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum. 
c. Empirik, artinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari (fakta 
aposteriori, yaitu fakta dari kesan indra) yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba 
yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan penelitian empirik ada tiga 
yaitu :a). Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan 
atau perbandingan satu sama lain). b). Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan 
waktu. c). Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan, melainkan ada penyebabnya (ada 
hubungan sebab akibat). 
d. Replikatif. Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh 
peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, 
kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional 
variabel menjadi langkah penting bagi seorang peneliti. 
D. Langkah langkah penelitian ilmiah 
a. Perumusan masalah 
b. Perumusan hipotesis 
c. Perancangan penelitian 
d. Pelaksanaan penelitian 
e. Pelaporan penelitian 
Demikianlah isi makalah yang dapat kami uraiakan dan presentasikan, semoga kita dapat 
mengambil manfaanya dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan semoga Allah 
senantiasa meberkahi setiap usaha yang kita lakukan sebagai amal ibadah, aamiin ya rabbal 
aalamiin.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaDindaAnggita2
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis PenelitianMakalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis PenelitianRatih Memah
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL FayzaWibisono
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifKuliahMandiri.org
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Tanya Jawab Inovasi
Tanya Jawab InovasiTanya Jawab Inovasi
Tanya Jawab InovasiRio Purboyo
 
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhan
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhanMetode dan teknik komunikasi dalam penyuluhan
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhanAtika Rusli
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etikadayurikaperdana19
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnalAsrilazis
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernYulia Eolia
 
Pengertian novelty dalam disertasi
Pengertian novelty dalam disertasiPengertian novelty dalam disertasi
Pengertian novelty dalam disertasiJunghans Sitorus
 

La actualidad más candente (20)

Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis PenelitianMakalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Tanya Jawab Inovasi
Tanya Jawab InovasiTanya Jawab Inovasi
Tanya Jawab Inovasi
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhan
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhanMetode dan teknik komunikasi dalam penyuluhan
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhan
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnal
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
 
Pengertian novelty dalam disertasi
Pengertian novelty dalam disertasiPengertian novelty dalam disertasi
Pengertian novelty dalam disertasi
 

Destacado

Tugas makalah metodologi penelitian
Tugas makalah metodologi penelitianTugas makalah metodologi penelitian
Tugas makalah metodologi penelitianSusi Yanti
 
Makalah metode penelitian
Makalah metode penelitianMakalah metode penelitian
Makalah metode penelitianEgi Mustakim
 
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYMAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYsuyono fis
 
Pengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianPengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianTri Ramdani
 
Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)zmeffendi
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Nur Aqwamah
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode Ilmiahdkarhita
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoUniversitas sriwijaya
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktursayid bukhari
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifI Wayan Mudita
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifNastiti Rahajeng
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianJerusman Marbun
 
Hakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitianHakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitianAmer Syarifuddin
 
Sdn ijin
Sdn ijinSdn ijin
Sdn ijinpycnat
 

Destacado (20)

Makalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi PenelitianMakalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi Penelitian
 
Tugas makalah metodologi penelitian
Tugas makalah metodologi penelitianTugas makalah metodologi penelitian
Tugas makalah metodologi penelitian
 
Makalah metode penelitian
Makalah metode penelitianMakalah metode penelitian
Makalah metode penelitian
 
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYMAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
 
Pengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianPengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitian
 
Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Metode Ilmiah
Metode IlmiahMetode Ilmiah
Metode Ilmiah
 
Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode Ilmiah
 
Metode Ilmiah
Metode IlmiahMetode Ilmiah
Metode Ilmiah
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
Hakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitianHakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitian
 
Sdn ijin
Sdn ijinSdn ijin
Sdn ijin
 

Similar a Metode Penelitian

Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1edwinarudyarti1
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxdemas12
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer PointTrisna2013
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Ryni Svinndal
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptxKONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptxFitriNurHidayah9
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianChandra Agustian
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxajidwiyuniarso
 
Filsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiahFilsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiahKristinaMala
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian IlmiahAndi Iswoyo
 
Bab 4 sugianto
Bab 4 sugiantoBab 4 sugianto
Bab 4 sugiantocangkem
 
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahIlmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahDedeKurnia15
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologiseaaln
 

Similar a Metode Penelitian (20)

hakikat penelitian pendidikan
hakikat penelitian pendidikanhakikat penelitian pendidikan
hakikat penelitian pendidikan
 
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
 
Rti
RtiRti
Rti
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
 
Metodologi penelt pptpt
Metodologi penelt pptptMetodologi penelt pptpt
Metodologi penelt pptpt
 
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKANKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer Point
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptxKONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitian
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 
METLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdfMETLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdf
 
Buku kualitatif
Buku kualitatifBuku kualitatif
Buku kualitatif
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
 
MP02-1.pptx
MP02-1.pptxMP02-1.pptx
MP02-1.pptx
 
Filsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiahFilsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiah
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
 
Bab 4 sugianto
Bab 4 sugiantoBab 4 sugianto
Bab 4 sugianto
 
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahIlmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
 

Más de Muhammad Idris

العلم والعقل
العلم والعقلالعلم والعقل
العلم والعقلMuhammad Idris
 
الثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتالثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتMuhammad Idris
 
الجرب القذرة
الجرب القذرةالجرب القذرة
الجرب القذرةMuhammad Idris
 
Tolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimTolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimMuhammad Idris
 
Tahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamTahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamMuhammad Idris
 
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamProspek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamMuhammad Idris
 
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMuhammad Idris
 
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMakalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMuhammad Idris
 
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMakalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMuhammad Idris
 
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMakalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMuhammad Idris
 
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامأطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامMuhammad Idris
 
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Muhammad Idris
 
Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Muhammad Idris
 
Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Muhammad Idris
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahMuhammad Idris
 
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahBahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahMuhammad Idris
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inMuhammad Idris
 

Más de Muhammad Idris (20)

العلم والعقل
العلم والعقلالعلم والعقل
العلم والعقل
 
الثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتالثمار 101 نبت
الثمار 101 نبت
 
الجرب القذرة
الجرب القذرةالجرب القذرة
الجرب القذرة
 
Tolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimTolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslim
 
Tajassus
TajassusTajassus
Tajassus
 
Tahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamTahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islam
 
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamProspek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
 
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
 
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMakalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
 
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMakalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
 
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMakalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
 
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامأطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
 
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
 
Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2
 
Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiah
 
Gawda
GawdaGawda
Gawda
 
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahBahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
 
Biografi imam syafi`i
Biografi imam syafi`iBiografi imam syafi`i
Biografi imam syafi`i
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`in
 

Último

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Último (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Metode Penelitian

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN Pengetahuan tentang metode penelitian semakin dirasakan manfaatnya dan telah menjadi perangkat yang penting bagi mahasiswa putra dan putri yang sedang mengikuti kuliah di perguruan tinggi. Dalam makalah ini memuat tentang pengertian dari penelitian, metode penelitian dan berfikir ilmiah. Makalah ini disusun guna menambah wawasan bagi para penbaca mahasiswa khususnya mengenai pengertian dari penelitian, metode penelitian dan berfikir ilmiah. BAB II PENGERTIAN PENELITIAN A. Pengertian Penelitian Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris research (re berarti kembali dan search berarti mencari). Dengan demikian research berarti mencari kembali. Penelitian adalah merupakan proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif. Karakter formal dan intensif karena merekaterkait dengan aturan, urutan, maupun cara pnyajiannya agar memperileh hasil yang diakui dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Intensif dengan menerapkan ketelitian dan ketepatan dalam melakukan proses penelitian agar memperoleh hasil yang dapat diper-tanggungjawabkan, memecahkan problem melalui hubungan sebab dan akibat, dapat diulang kembali dengan cara yang sama dan hasil yang sama. Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pegujian yang dilakukan secara teliti dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap sustu masalah. Beberapa pakar lain memberikan definisi penelitian sebagai berikut: 1. David H Penny. Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta. 2. Suprapto. Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan fakta –fakta atau prinsip-prisip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis 3. Sutrisno Hadi. Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembaggkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 4. Mohammad Ali. Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau asaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya. Penelitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakn sebuah pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi pemberian definisi
  • 2. 2 redefinisi terhadap masalah, mempormulasikan hipotesis atau jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semuakesimpulan untuk menentukan apakah ia cocok dengan hipotesis. (Woody, 1927) Menurut kamus Websterâ New Internasional, penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu. Hillway dalam bukunya Introduction to research mengemuka-kan bahwa penelitian adalah suatu metode belajar yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.(Hillway,1956). Dari beberapa pendapat tersebut jelas kiranya bahwa setiap orang pada prinsipnya akan memberikan pengertian tentang penelitian berbeda-beda. Perbedaan tersebut biasanya tergantung dengan beberapa faktor seperti diantaranya: latar belakang pengetahuan seseorang, dan pengalaman yang dimiliki seseorang tersebut. Dapat disimpulkan bahwa penelitian tidak lain adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara sistematis, dikontrol, dan mendasarkan pada teori yang ada dan diperkuat dengan gejala yang ada. B. METODE PENELITIAN ILMIAH Berdasarkan Wikipedia Indonesia, metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris : scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam ataupun fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar. Dengan menyusun prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut akan diuji dengan melakukan eksperimen. Apabila suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Jadi dengan kata lain, metode ilmiah dapat disebut juga sebagai cara / alat analisis bagi seorang peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah. Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli : 1. Nasir (1988:51) Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. 2. Sugiyono (2004: 1) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 3. Winarno (1994) Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik. 4. Muhiddin Sirat (2006) Metode penelitian adalah suatu cara memilih masalah dan penentuan judul penelitian.
  • 3. 3 Penelitian ilmiah berfokus pada metode yang kokoh untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan yang valid. Penelitian ilmiah bersifat lebih obyektif karena tidak berdasarkan pada perasaan, pengalaman dan intuisi peneliti semata yang bersifat subyektif. Penelitian ilmiah melibatkan theory construction dan theory verification. Konstruksi teori yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu hipotesis yang relevan dengan struktur teorinya. Selanjutnya dengan menggunakan fakta, maka hipotesis tersebut diuji secara empiris. Terdapat unsur utama dalam metode ilmiah, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran) 2. Hipotesis (penjelasan teoritis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran) 3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis) 4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas) C. KARAKTERISTIK PENELITIAN ILMIAH Suatu penelitian harus memenuhi beberapa karakteristik untuk dapat dikatakan sebagai penelitian ilmiah. Umumnya ada empat karakteristik penelitian ilmiah, yaitu : 1. Sistematik, yang berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks. 2. Logis. Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal, yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bisa prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus) atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum. 3. Empirik, artinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari (fakta aposteriori, yaitu fakta dari kesan indra) yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan penelitian empirik ada tiga yaitu :a). Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama lain). b). Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu. c). Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan, melainkan ada penyebabnya (ada hubungan sebab akibat). 4. Replikatif. Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode,
  • 4. 4 kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variabel menjadi langkah penting bagi seorang peneliti. Sains, suatu proses yang bekerja dengan metode ilmiah, telah banyak memperbaiki pandangan-pandangan manusia. Salah satu keberhasilan itu adalah koreksi atas teori generasi spontan yang telah ada sejak jaman pertengahan. Teori ini menganggap bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk tak hidup. Contohnya, katak muncul dari lumpur, serangga dari sisa makanan, kain kotor yang ditaburi gandum dapat memunculkan tikus, dan belatung berasal dari daging. Setelah bekerja keras melalui penelitian yang panjang, Louis Pasteur, seorang ilmuwan kenamaan Prancis, mengumumkan kesimpulannya yang menggugurkan teori generasi spontan maupun teori evolusi Charles Robert Darwin. Pasteur mengungkapkan hal berikut: ”Dapatkah materi melakukan pembentukan dirinya sendiri? Tidak! Sampai saat ini tidak ada faktor-faktor yang dengannya orang dapat membuktikan adanya makhluk hidup-makhluk hidup mikroskopis yang dapat hidup di bumi tanpa adanya induk yang menyerupai sebelumnya.”Penemuan-penemuan dibidang sains memperbaiki teknologi. Sementara itu, kemajuan teknologi menunjang pencapaian penelitian. D. LANGKAH – LANGKAH PENELITIAN ILMIAH 1. Perumusan masalah Perumusan masalah adalah langkah awal dalam melakukan kerja ilmiah. Masalah adalah kesulitan yang dihadapi yang memerlukan penyelesaiannya atau pemecahannya. Masalah penelitian dapat di ambil dari masalah yang ditemukan di lingkungan sekitar kita, baik benda mati maupun makhluk hidup. Misalnya, saat Anda berada di pantai dan mengamati ombak di lautan. Pada saat itu di pikiran Anda mungkin timbul pertanyaan, mengapa terjadi ombak? Atau, bagaimanakah cara terjadinya ombak? Untuk dapat merumuskan permasalahan dengan tepat, maka perlu melakukan identifikasi masalah. Agar permasalahan dapat diteliti dengan seksama, maka perlu dibatasi. Pembatasan diperlukan agar kita dapat fokus dalam menyelesaikan penelitian kita. Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam merumuskan masalah, antara lain sebagai berikut: a. Masalah hendaknya dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya. b. Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah dipahami. Rumusan masalah yang terlalu panjang akan sulit dipahami dan akan menyimpang dari pokok permasalahan. c. Rumusan masalah hendaknya merupakan masalah yang kemungkinan dapat dicari cara pemecahannya. Permasalahan mengapa benda bergerak dapat dicari jawabannya dibandingkan permasalahan apakah dosa dapat diukur. 2. Perumusan hipotesis
  • 5. 5 Ketika kita mengajukan atau merumuskan pertanyaan penelitian, maka sebenarnya pada saat itu jawabannya sudah ada dalam pikiran. Jawaban tersebut memang masih meragukan dan bersifat sementara, akan tetapi jawaban tersebut dapat digunakan untuk mengarahkan kita untuk mencari jawaban yang sebenarnya. Pernyataan yang dirumuskan sebagai jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian disebut sebagai hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian dapat juga dikatakan sebagai dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan kebenarannya. Oleh karena berupa dugaan maka hipotesis yang kita buat mungkin saja salah. Oleh karena itu, kita harus melakukan sebuah percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis yang sudah kita buat 3. Perancangan penelitian Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu harus dipersiapkan rancangan penelitiannya. Rancangan penelitian ini berisi tentang rencana atau hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah penelitian selesai. Metode penelitian, alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian juga harus disiapkan dalam rancangan penelitian. Penelitian yang kita lakukan dapat berupa penelitian deskriptif maupun penelitian eksperimental. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat-sifat objek yang diselidiki. Contoh dari penelitian deskriptif, misalnya penelitian untuk mengetahui jumlah orang pengguna narkoba usia dibawah 20 tahun pada tahun 2012. Adapun penelitian eksperimental merupakan penelitian yang menggunakan kelompok pembanding. Contoh penelitian eksperimental, misalnya penelitian tentang perbedaan pertumbuhan tanaman di tempat yang terkena matahari dengan pertumbuhan tanaman di tempat yang gelap. Selain rancangan penelitian, terdapat beberapa faktor lain yang juga harus diperhatikan. Faktor pertama adalah variabel penelitian, sedangkan yang kedua adalah populasi dan sampel. Variabel merupakan faktor yang mempengaruhi hasil penelitian. Populasi merupakan kumpulan/himpunan dari semua objek yang akan diamati ketika melakukan penelitian, sedangkan sampel merupakan himpunan bagian yang mewakili karakeristik dari populasi. Di dalam penelitian, variabel dapat dibedakan menjadi : a. Variabel bebas yaitu variabel yang sengaja mengalami perlakuan atau sengaja diubah dan dapat menentukan variabel lainnya (variabel terikat) b. Variabel terikat yaitu variabel yang mengalami perubahan dengan pola teratur (dipengaruhi oleh variabel bebas) c. Variabel kontrol yaitu variabel yang digunakan sebagai pembanding dan tidak mengalami perlakuan atau tidak diubah-ubah selama penelitian. 4.Pelaksanaan penelitian Langkah-langkah pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut : a. Persiapan penelitian biasanya diwujudkan dalam pembuatan rancangan penelitian. Alat, bahan, tempat, waktu dan teknik pengumpulan data juga harus dipersiapkan dengan baik.
  • 6. 6 b. Pelaksanaan, artinya pada tahap ini peneliti akan melakukan pengumpulan/pengambilan data. Terdapat dua jenis data, antara lain : Data kuantitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dengan menggunakan alat indra, seperti indra penglihatan (mata), indra penciuman (hidung), indra pengecap (lidah), indra pendengaran (telinga), dan indra peraba (kulit). Contohnya adalah ketika kita melakukan pengamatan buah mangga maka data kuantitatif yang dapat kita peroleh adalah mengenai rasa buah, warna kulit, dan daging buah, serta wangi atau aroma buah. Data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil pengukuran sehingga akan diperoleh data berupa angka-angka. Contohnya adalah data mengnai berat buah mangga,ketebalan daging buah, diameter buah mangga. c. Pengolahan data, setelah data-data yang kita perlukan berhasil dikumpulkan maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pengolahan atau analisis data. Data yang kita peroleh dapat ditulis atau kita nyatakan dalam beberapa bentuk, seperti table, grafik dan diagram. d. Menarik kesimpulan, setelah pengolahan data melalui analisis selesai dilakukan maka kita dapat mengetahui apakah hipotesis yang kita buat sesuai dengan hasil penelitian atau mungkin juga tidak sesuai. Selanjutnya kita dapat mengambil kesimpilan dari penelitian yang telah kita lakukan. Kesimpulan yang kita peroleh dari hasil penelitian dapat mendukung hipotesis yang kita buat, tetapi kesimpulan yang kita ambil harus dapat menjawab permasalahan yang melatarbelakangi penelitian 5. Pelaporan penelitian Sistematika penyusunan laporan penelitian a. Pendahuluan, bagian pendahuluan merupakan bagian awal dari laporan hasil penelitian dan berisi tentang latar belakang dilaksanakannya penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan hipotesis b. Telaah kepustakaan/kajian teori, bagian kajian teori merupakan bagian yang berisi tentang hasil telaah yang dilakukan oleh peneliti terhadap teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. c. Metode penelitian, berisi segala sesuatu yang dilakukan oleh peneliti mulai dari persiapan, pelaksanaan dan akhir dari sebuah penelitian. Bagian metode penelitian berisi tentang teknik pengambilan data, cara atau teknik pengolahan data, populasi dan sampel, alat, bahan, tempat dan waktu penelitian. d. Hasil dan pembahasan penelitian, berisi tentang data hasil penelitian yang berhasil dikumpulkan selama penelitian. Data yang diperoleh disampaikan dalam bentuk grafik, tabel , atau diagram. e. Kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan yang dihasilkan merupakan jawaban terhadp hipotesis yang sudah diuji kebenarannya. Saran dari peneliti kepada pihak lain, yaitu pembaca dan bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya.
  • 7. 7 BAB III PENUTUP KESIMPULAN A. Pengertian Penelitian Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris research (re berarti kembali dan search berarti mencari). Dengan demikian research berarti mencari kembali. Penelitian adalah merupakan proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif. Karakter formal dan intensif karena merekaterkait dengan aturan, urutan, maupun cara pnyajiannya agar memperileh hasil yang diakui dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Intensif dengan menerapkan ketelitian dan ketepatan dalam melakukan proses penelitian agar memperoleh hasil yang dapat diper-tanggungjawabkan, memecahkan problem melalui hubungan sebab dan akibat, dapat diulang kembali dengan cara yang sama dan hasil yang sama. Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pegujian yang dilakukan secara teliti dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap sustu masalah. B. Berdasarkan Wikipedia Indonesia, metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris : scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam ataupun fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar. Dengan menyusun prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut akan diuji dengan melakukan eksperimen. Apabila suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Jadi dengan kata lain, metode ilmiah dapat disebut juga sebagai cara / alat analisis bagi seorang peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah. C. Karakteristik penelitian Suatu penelitian harus memenuhi beberapa karakteristik untuk dapat dikatakan sebagai penelitian ilmiah. Umumnya ada empat karakteristik penelitian ilmiah, yaitu : a. Sistematik, yang berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.
  • 8. 8 b. Logis. Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal, yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bisa prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus) atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum. c. Empirik, artinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari (fakta aposteriori, yaitu fakta dari kesan indra) yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan penelitian empirik ada tiga yaitu :a). Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama lain). b). Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu. c). Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan, melainkan ada penyebabnya (ada hubungan sebab akibat). d. Replikatif. Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variabel menjadi langkah penting bagi seorang peneliti. D. Langkah langkah penelitian ilmiah a. Perumusan masalah b. Perumusan hipotesis c. Perancangan penelitian d. Pelaksanaan penelitian e. Pelaporan penelitian Demikianlah isi makalah yang dapat kami uraiakan dan presentasikan, semoga kita dapat mengambil manfaanya dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan semoga Allah senantiasa meberkahi setiap usaha yang kita lakukan sebagai amal ibadah, aamiin ya rabbal aalamiin.