Empat keterampilan berbahasa saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Pembelajaran satu keterampilan dapat meningkatkan keterampilan lainnya. Prinsip keberhasilan pembelajaran bahasa di SD adalah memaksimalkan hubungan antara keempat keterampilan berbahasa.
2. Empat keterampilan berbahasa memilkiEmpat keterampilan berbahasa memilki
hubungan yang sangat erat, meskipunhubungan yang sangat erat, meskipun
masing-masing mempunyai ciri tertentu.masing-masing mempunyai ciri tertentu.
Pembelajaran dalam satu jenis keterampilanPembelajaran dalam satu jenis keterampilan
sering meningkatkan keterampilan yang lain.sering meningkatkan keterampilan yang lain.
ContohContoh
1.1. Pembelajaran membaca disampingPembelajaran membaca disamping
meningkatkan keterampilan membaca, dapatmeningkatkan keterampilan membaca, dapat
pula meningkatkan keterampilan menulis.pula meningkatkan keterampilan menulis.
2.2. Belajar menemukan ide pokok dalamBelajar menemukan ide pokok dalam
menyimak juga dapat meningkatkanmenyimak juga dapat meningkatkan
menemukan ide pokok dalam membaca.menemukan ide pokok dalam membaca.
3. Dalam proses komunikasi semuaDalam proses komunikasi semua
aspek keterampilan berbahasa, baikaspek keterampilan berbahasa, baik
lisan maupun tulis penting.lisan maupun tulis penting.
Anak mengalami pengalamanAnak mengalami pengalaman
berbahasa yang cukup luas akanberbahasa yang cukup luas akan
dapat mengungkapkan maksudnyadapat mengungkapkan maksudnya
dan memahami maksud orang laindan memahami maksud orang lain
dengan mudah.dengan mudah.
4. Hubungan antara menyimak danHubungan antara menyimak dan
berbicaraberbicara
Menyimak dan berbicara merupakanMenyimak dan berbicara merupakan
keterampilan yang saling melengkapi,keterampilan yang saling melengkapi,
keduanya saling bergantung.keduanya saling bergantung.
Komunikasi yang diucapkan merupakan halKomunikasi yang diucapkan merupakan hal
utama yang perlu disimak.utama yang perlu disimak.
Menyimak dan berbicara merupakanMenyimak dan berbicara merupakan
keterampilan berbahasa lisan, keduanyaketerampilan berbahasa lisan, keduanya
membutuhkan penyandian simbol-simbolmembutuhkan penyandian simbol-simbol
lisan.lisan.
5. Pada dasarnya bahasa yangg digunakanPada dasarnya bahasa yangg digunakan
dalam percakapan dipelajari lewatdalam percakapan dipelajari lewat
menyimak dan berbicara.menyimak dan berbicara.
Anak hanya menirukan pembicaraanAnak hanya menirukan pembicaraan
yang mereka tidak paham, tetapi jugayang mereka tidak paham, tetapi juga
mencoba menirukan hal-hal yang tidakmencoba menirukan hal-hal yang tidak
mereka pahami.mereka pahami.
Kenyataan ini guru harus menjadiKenyataan ini guru harus menjadi
model / contoh berbahasa yang baik,model / contoh berbahasa yang baik,
supaya anak tidak menirukansupaya anak tidak menirukan
pembicaraan yang tidak benar.pembicaraan yang tidak benar.
6. Hubungan antara menyimak dan membacaHubungan antara menyimak dan membaca
Menyimak dam membaca merupakanMenyimak dam membaca merupakan
keterampilan resetif.keterampilan resetif.
Keduanya memungkinkan menerimaKeduanya memungkinkan menerima
informasi dari orang lain, baikinformasi dari orang lain, baik
menyimak maupun membacamenyimak maupun membaca
membutuhkan simbol.membutuhkan simbol.
Menyimak bersifat lisan sedangkanMenyimak bersifat lisan sedangkan
membaca bersifat tertulis.membaca bersifat tertulis.
7. Keterampilan menyimak bagus untukKeterampilan menyimak bagus untuk
mengembangkan kesiapan membaca,mengembangkan kesiapan membaca,
karena menyimak memerlukan proseskarena menyimak memerlukan proses
mental yang sama dengan membacamental yang sama dengan membaca
kecuali pada tingkat pengertiannya.kecuali pada tingkat pengertiannya.
Mengajarkan anak dalam menangkap ideMengajarkan anak dalam menangkap ide
pokok, detail, urutan, hubungan sebabpokok, detail, urutan, hubungan sebab
akibat, mengevaluasi secara kritis danakibat, mengevaluasi secara kritis dan
menangkap elemen-elemen lain darimenangkap elemen-elemen lain dari
pesan-pesan secara lisan yang dapatpesan-pesan secara lisan yang dapat
mempengaruhi kemampuan anakmempengaruhi kemampuan anak
membaca guna membaca elemen-elemenmembaca guna membaca elemen-elemen
yang sama seperti ketika menyimak.yang sama seperti ketika menyimak.
8. Penambahan sebuah kata dalam kosakataPenambahan sebuah kata dalam kosakata
yang disimak anak dapat meningkatkanyang disimak anak dapat meningkatkan
dalam menafsirkan arti kata tersebutdalam menafsirkan arti kata tersebut
jika mereka membacanya.jika mereka membacanya.
ContohContoh
Seorang anak dapat memahami kata-kataSeorang anak dapat memahami kata-kata
bermain ketika menyimak cerita guru,bermain ketika menyimak cerita guru,
juga dapat memahaminya ketikajuga dapat memahaminya ketika
mempunyai kata tersebut dalammempunyai kata tersebut dalam
bacaan.bacaan.
9. Hubungan antara berbicara dan menulisHubungan antara berbicara dan menulis
Berbicara dan menulis merupakanBerbicara dan menulis merupakan
keterampilan produktif.keterampilan produktif.
Keduanya digunakan untukKeduanya digunakan untuk
menyampaikan informasi.menyampaikan informasi.
Dalam berbicara dan menulisDalam berbicara dan menulis
dibutuhkan kemampuan penyandiandibutuhkan kemampuan penyandian
simbol-simbol.simbol-simbol.
Simbol lisan dalam berbicara danSimbol lisan dalam berbicara dan
simbol tertulis dalam menulis.simbol tertulis dalam menulis.
10. Dalam kegiatan berbicara maupunDalam kegiatan berbicara maupun
menulis, pengorganisasian pikiranmenulis, pengorganisasian pikiran
sangat penting. Pengorganisasiansangat penting. Pengorganisasian
pikiran ini lebih mudah dalampikiran ini lebih mudah dalam
menulis, karena informasi dapatmenulis, karena informasi dapat
disusun kembali secara mudahdisusun kembali secara mudah
setelah ditulis sebelum disampaikansetelah ditulis sebelum disampaikan
kepada orang lain untuk dibaca.kepada orang lain untuk dibaca.
Sebaliknya suatu pesan yang tidakSebaliknya suatu pesan yang tidak
teratur dikatakan pada orang lain,teratur dikatakan pada orang lain,
meskipun telah dibetulkan olehmeskipun telah dibetulkan oleh
pembicara, kesan yang tidak baikpembicara, kesan yang tidak baik
kerap kali masih tetap ada dalam dirikerap kali masih tetap ada dalam diri
pendengar.pendengar.
11. Kegiatan berbicara dapat jugaKegiatan berbicara dapat juga
merupakan kegiatan untuk mencapaimerupakan kegiatan untuk mencapai
kesiapan menulis.kesiapan menulis.
Bahasa lisan dipelajari lebih dahulu lehBahasa lisan dipelajari lebih dahulu leh
anak dan pada umumnya anak tidakanak dan pada umumnya anak tidak
mengutarakan secara tertulis hal-halmengutarakan secara tertulis hal-hal
yang tidak mereka kuasai secarayang tidak mereka kuasai secara
lisan.lisan.
12. Hubungan antara membaca dan menulisHubungan antara membaca dan menulis
Membaca dan menulis merupakanMembaca dan menulis merupakan
keterampilan yang saling melengkapi.keterampilan yang saling melengkapi.
Tidak ada yang perlu ditulis kalau tidak adaTidak ada yang perlu ditulis kalau tidak ada
yang membacanya.yang membacanya.
Tidak ada yang dapat dibaca kalau belumTidak ada yang dapat dibaca kalau belum
ada yang ditulis.ada yang ditulis.
Keduanya merupakan keterampilanKeduanya merupakan keterampilan
berbahasa tulis, dengan menggunakanberbahasa tulis, dengan menggunakan
simbol-simbol yang dapat dilihat yangsimbol-simbol yang dapat dilihat yang
mewakili kata-kata yang diucapkan sertamewakili kata-kata yang diucapkan serta
pengalaman dibalik kata-kata tersebut.pengalaman dibalik kata-kata tersebut.
13. Dalam menulis orang lebih sukaDalam menulis orang lebih suka
menggunakan kata-kata yang dikenal danmenggunakan kata-kata yang dikenal dan
yang dirasakan sudah dipahami denganyang dirasakan sudah dipahami dengan
baik dalam bacaan yang telah dibaca danbaik dalam bacaan yang telah dibaca dan
dikuasai seseorang tidak pernah munculdikuasai seseorang tidak pernah muncul
dalam tulisan / karangan.dalam tulisan / karangan.
Hal ini terjadi karena untuk menggunakanHal ini terjadi karena untuk menggunakan
suatu kata dalam tulisan diperlukansuatu kata dalam tulisan diperlukan
pengetahuan yang lebih mendalam dalampengetahuan yang lebih mendalam dalam
hal penerapan kata daripada sekedarhal penerapan kata daripada sekedar
memahaminya ketika membaca.memahaminya ketika membaca.
14. Prinsip keberhasilan dalam mencapai tujuanPrinsip keberhasilan dalam mencapai tujuan
1.1. Keefektifan komunikasi secara luasKeefektifan komunikasi secara luas
sebagai tujuan pembelajaransebagai tujuan pembelajaran
bahasa di SD.bahasa di SD.
2.2. Situasi pembelajaran bahasaSituasi pembelajaran bahasa
menurut konteks.menurut konteks.
3.3. Memaksimalkan hubungan antaraMemaksimalkan hubungan antara
keterampilan berbahasa.keterampilan berbahasa.
15. Bahasa lisanBahasa lisan
Bahasa tulisBahasa tulis
Desain pembelajaran BahasaDesain pembelajaran Bahasa
Indonesia SDIndonesia SD
Keterampilan
berbahasa
Keterampilan
berbahasa
BerbicaraMenyimak
Membaca Menullis