SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU)
Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Nomor: 9 TAHUN 1960 (9/1960)
Tanggal: 15 OKTOBER 1960 (JAKARTA)
Sumber: LN 1960/131; TLN NO. 2068
Tentang: POKOK-POKOK KESEHATAN
Indeks: POKOK-POKOK KESEHATAN.

PresidenRepublik Indonesia,
Menimbang :
a. bahwakesehatanrakyatadalahsalahsatu modal pokokdalamrangkapertumbuhandankehidupanbangsa,
danmempunyaiperananpentingdalampenyelesaianrevolusinasionaldanpenyusunanmasyarakatsosialis
Indonesia;
b. bahwakesejahteraanumumtermasukkesehatan, harusdiusahakansebagaipelaksanaancita-citabangsa
Indonesia yang tercantumdalammukadimahUndang-undangDasar; Menimbang pula:
a. bahwaperluadadasar-dasarhukumuntukusahakesejahteraanrakyatkhususdalambidangkesehatan;
b. bahwaperluditetapkanUndang-undangtentangPokok-pokokKesehatan agar
dapatdiselenggarakankesehatanrakyatsesuaidengancita-citabangsa Indonesia;
c. bahwaperaturanperundang-undangantentangkesehatan yang berlakusekarang yang dimaksuddalam
"Het Reglement of de Dienst der Volksgezondheid" (Staatsblad 1882 No. 97) tidaksesuailagidengancitacitarevolusiNasional Indonesia dankarenaituperludicabut.
Mengingat :
a. Pasal 5 ayat (1) danpasal 20 ayat (1) Undang-undangDasar;
b. PeraturanPemerintahPenggantiUndang-undang REFR DOCNM="60ppu010">No. 10 tahun 1960;

DenganpersetujuanDewanPerwakilan Rakyat Gotong-Royong;
Memutuskan :
Menetapkan :
Undang-undangtentangPokok-pokokKesehatan.
BAB I
KETENTUAN-KETENTUAN UMUM.
TGPT NAME="ps1">Pasal 1.
Tiap-tiapwarganegaraberhakmemperolehderajatkesehatan yang setinggi-tingginyadanperludiikutsertakandalamusaha- usahakesehatanPemerintah.
TGPT NAME="ps2">Pasal 2.
Yang dimaksuddengankesehatandalamUndang-undanginiialah yang meliputikesehatanbadan, rohani
(mental) dansosial, danbukanhanyakeadaan yang bebasdaripenyakit, cacatdankelemahan.
Pasal 3.
(1) Pertumbuhananak yang sempurnadalamlingkunganhidup yang
sehatadalahpentinguntukmencapaigenerasi yang sehatdanbangsa yang kuat.
(2) Pengertiandankesadaranrakyattentangpemeliharaandanperlindungankesehatanadalahsangat panting
untukmencapaiderajatkesehatan yang setinggi-tingginya.
BAB II
TUGAS PEMERINTAH.
TGPT NAME="ps4">Pasal 4.
Pemerintahmemeliharadanmempertinggiderajatkesehatanrakyatdenganmenyelenggarakandanmenggiatk
anusaha-usahadalamlapangan :
a) pencegahandanpemberantasanpenyakit,
b) pemulihankesehatan,
c) penerangandanpendidikankesehatanpadarakyat,
d) pendidikantenagakesehatan,
e) perlengkapanobat-obatandanalat-alatkesehatan,
f) penyelidikan-penyelidikan,
g) pengawasan, dan
h) lain-lain usaha yang diperlukan.
TGPT NAME="ps5">Pasal 5.
Pemerintahberusahamencukupikeperluanrakyat yang pokokuntukhidupsehat, yang terdiridarisandangpangan, perumahandan lain-lain, sertamelakukanusahausahauntukmempertinggikemampuanekonomirakyat.
TGPT NAME="ps6">Pasal 6.
Pemerintahmelakukanpencegahanpenyakitdenganmenyelenggarakan:
TGPT NAME="ps6(1)">1. hygienelingkungantermasukkebersihan.
2. pengebalan (immunisasi),
TGPT NAME="ps6(3)">3. karantina,
4. hal-hallain yang perlu.
TGPT NAME="ps7">Pasal 7.
Pemerintahmemberantaspenyakitmenulardanpenyakitendemis (penyakitrakyat).
Pasal 8.
TGPT NAME="ps8(1)">(1)
Pemerintahmengusahakanpengobatandanperawatanuntukmasyarakatdiseluruhwilayah Indonesia
secaramerata, agar tiap-tiap orang sakitdapatmemperolehpengobatandanperawatandenganbiaya yang
seringan-ringannya.
TGPT NAME="ps8(2)">(2) #9; Dalamistilahsakittermasukcacat, kelemahandanusialanjut.
(3) Untukmemungkinkanhal yang termaktubdalamayat (1) danayat (2)
Pemerintahmengadakanbalaipengobatan, pusatkesehatan, sanatorium, rumahsakitdanlembaga-lembaga
lain yang diperlukan.
(4) Pemerintahmelakukanusaha-usahakhususuntukmenjaminkesehatanpegawai, buruhdangolongangolongankarya lain besertakeluarganyasesuaidenganfungsidanlingkunganhidupnya.
TGPT NAME="ps8(5)">(5) Pemerintahmengaturdanmenggiatkanusaha-usahadanasakit.
TGPT NAME="ps9">Pasal 9.
TGPT NAME="ps9(1)">(1) Pemerintahmelakukanusaha-usaha agar
rakyatmemilikipengertiandankesadarantentangpemeliharaandanperlindungankesehatan.
(2) Pemerintahmengadakanusaha-usahakhususuntukkesehatanketurunandanpertumbuhananak yang
sempurna, baikdalamlingkungankeluarga,
maupundalamlingkungansekolahsertalingkunganmasyarakatremajadankeolahragaan.
TGPT NAME="ps10">Pasal 10.
(1) Pemerintahmengadakan, mengatur, mengawasidanmembantupendidikantenagakesehatan.
TGPT NAME="ps10(2)">
(2)
PemerintahmenetapkanpenggunaandanpenyebarantenagakesehatanPemerintahmaupunswastasesuaide
ngankeperluanmasyarakatdenganmengingatkeseimbanganantarajumlahtenaga yang
diperlukandantenaga yang tersedia.
TGPT NAME="ps10(3)">(3) Pemerintahmengaturkedudukanhukum,
wewenangdankesanggupanhukumtenagakesehatan.
TGPT NAME="ps10(4)">(4)
Pemerintahmengawasidanmembimbingtenagakesehatandalammenjalankankewajibannyadenganmemper
hatikannorma-normakeagamaan.
TGPT NAME="ps11">Pasal 11.
(1) Pemerintahberusahamencukupikeperluanrakyatakanobat.
TGPT NAME="ps11(2)">(2) Pemerintahmenguasai, mengaturdanmengawasipersediaan, pembuatan,
penyimpanan, peredarandanpemakaianobat, obat (termasukobatbiusdanminumankeras), bahanobat,
alatdanperbekalankesehatanlainnya.
(3) Obat, bahanobat, alatdanperbekalankesehatan yang dimaksuddalamayat (2 )harusmemenuhisyaratsyarat yang ditetapkandalamFarmakopee Indonesia danperaturan-peraturan lain.
(4) Obat-obatasli Indonesia diselidikidandipergunakansebaik-baiknya.
Pasal 12.
(1) Pemerintahmenyelenggarakanpenyelidikan-penyelidikantentangkeadaankesehatanrakyat.
(2) Penyelidikaninimeliputistatistik, penyelidikanlaboratorium, penyelidikanmasyarakat,
bedahmayatdalamkeadaandaruratsertapercobaanhewandenganmengingatperkembanganilmupengetahu
antermasukilmutenaga atom.
BAB III.
ALAT-ALAT PERLENGKAPAN PEMERINTAH
Pasal 13.
(1) Alat-alatperlengkapanPemerintahdalamlapangankesehatanadalah:
a. DepartemenKesehatan
b. DinasKesehatanPemerintah Daerah.
c. Alat-alatdanbadan-badanPemerintah yang lain.
(2) Tugas, susunandanwewenangsertahubungansatudenganlainnyaditetapkandenganperaturanperaturanperundangan.
BAB IV
USAHA SWASTA
TGPT NAME="ps14">Pasal 14
(1) Pemerintahmengatur, membimbing, membantudanmengawasiusaha-usahakesehatanbadanbadanswasta.
(2) Usaha-usahaswastadalamlapangankesehatanharussesuaidenganfungsisosialnya.
(3) Rumahsakit, balaipengobatandanlembaga-lembagakesehatanswastalainnyaharusmemenuhisyaratsyarat minimal yang ditetapkanolehMenteriKesehatan.
(4) Usaha-usahapengobatanberdasarkanilmudan/ataucara lain daripadailmukedokteran,
diawasiolehPemerintah agar tidakmembahayakanmasyarakat.
(5) Perusahaan farmasidanalatalatkesehatanharusbekerjasesuaidenganrencanadanpimpinanPemerintah.
BAB V
PERATURAN PERALIHAN
TGPT NAME="ps15">Pasal 15.
(1) PelaksanaanUndang-undanginidiaturdenganperaturan- peraturanperundangan yang dalamwaktu 1
tahunberangsur-angsurmembatalkanketentuan-ketentuanmenurut "Het Reglement op de Dienst der
Voksgezondheid" danperaturan-peraturan lain berdasarkan "Het Reglement op de Dienst der
Volksgezondheid" tersebut.
(2) Peraturan-peraturandanketentuan-ketentuankesehatanlainnya yang
sudahadapadaharitanggaldiundangkannyaUndang- undangini, tetapberlakuselamaperaturanperaturandanketentuan-ketentuankesehatanitutidakbertentangandicabut, diganti,
ditambahdandiubaholehperaturan-peraturandanketentuan-ketentuanataskuasaUndang-undangini.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP.
Pasal 16.
Undang-undanginidapatdisebutUndang-undangPokokKesehatan.
Pasal 17.
Undang-undanginimulaiberlakupadaharidiundangkan.
Agar supayasetiap orang dapatmengetahuinya, memerintahkanpengundanganUndangundanginidenganpenempatandalamLembaran-Negara Republik Indonesia.
Disahkan di Jakarta
padatanggal 15 Oktober 1960.
PejabatPresidenRepublik Indonesia,
DJUANDA.
Diundangkan di Jakarta
padatanggal 15 Oktober 1960.
PejabatSekretaris Negara,
SANTOSO.

Más contenido relacionado

Similar a Pokokpokok kesehatan (uu_9_thn_1960)_9

Implementasi nilai Belneg SWISS GERMAN UNIVERSITY Agustus 2020
Implementasi nilai Belneg SWISS GERMAN UNIVERSITY Agustus 2020 Implementasi nilai Belneg SWISS GERMAN UNIVERSITY Agustus 2020
Implementasi nilai Belneg SWISS GERMAN UNIVERSITY Agustus 2020 Yani Antariksa
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)sunnysidemochi
 
Pendidikan HAM dan Demokrasi
Pendidikan HAM dan DemokrasiPendidikan HAM dan Demokrasi
Pendidikan HAM dan DemokrasiAchmad Junaidi
 
Ketentuanketentuan pokok peternakan_kesehatan_hew_6
Ketentuanketentuan pokok peternakan_kesehatan_hew_6Ketentuanketentuan pokok peternakan_kesehatan_hew_6
Ketentuanketentuan pokok peternakan_kesehatan_hew_6Ilham Mustafa
 
Hukum Administrasi Negara.pdf
Hukum Administrasi Negara.pdfHukum Administrasi Negara.pdf
Hukum Administrasi Negara.pdfZukét Printing
 
Hukum Administrasi Negara.docx
Hukum Administrasi Negara.docxHukum Administrasi Negara.docx
Hukum Administrasi Negara.docxZukét Printing
 
Uu nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan
Uu nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatanUu nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan
Uu nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatanJamhur Ilmi
 
UU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian
UU No 5 Tahun 1984 tentang PerindustrianUU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian
UU No 5 Tahun 1984 tentang PerindustrianPenataan Ruang
 
Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanOcta Pranata
 
Bentang hajah asiah
Bentang hajah asiahBentang hajah asiah
Bentang hajah asiah6011
 
Keterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKnKeterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKnTeuku Ichsan
 
Peta uu rumah sakit ditengah uu kesehatan lainnya
Peta uu rumah sakit ditengah uu kesehatan lainnyaPeta uu rumah sakit ditengah uu kesehatan lainnya
Peta uu rumah sakit ditengah uu kesehatan lainnyanasionla
 
SKRIPSI SYAIFUL ANWAR 3.docx
SKRIPSI SYAIFUL ANWAR 3.docxSKRIPSI SYAIFUL ANWAR 3.docx
SKRIPSI SYAIFUL ANWAR 3.docxjunaidijuhairiyah
 

Similar a Pokokpokok kesehatan (uu_9_thn_1960)_9 (20)

Sejarah askes
Sejarah askesSejarah askes
Sejarah askes
 
profil-partai-buruh.pdf
profil-partai-buruh.pdfprofil-partai-buruh.pdf
profil-partai-buruh.pdf
 
Implementasi nilai Belneg SWISS GERMAN UNIVERSITY Agustus 2020
Implementasi nilai Belneg SWISS GERMAN UNIVERSITY Agustus 2020 Implementasi nilai Belneg SWISS GERMAN UNIVERSITY Agustus 2020
Implementasi nilai Belneg SWISS GERMAN UNIVERSITY Agustus 2020
 
Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)
Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)
Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
 
Pendidikan HAM dan Demokrasi
Pendidikan HAM dan DemokrasiPendidikan HAM dan Demokrasi
Pendidikan HAM dan Demokrasi
 
Ketentuanketentuan pokok peternakan_kesehatan_hew_6
Ketentuanketentuan pokok peternakan_kesehatan_hew_6Ketentuanketentuan pokok peternakan_kesehatan_hew_6
Ketentuanketentuan pokok peternakan_kesehatan_hew_6
 
Hukum Administrasi Negara.pdf
Hukum Administrasi Negara.pdfHukum Administrasi Negara.pdf
Hukum Administrasi Negara.pdf
 
Hukum Administrasi Negara.docx
Hukum Administrasi Negara.docxHukum Administrasi Negara.docx
Hukum Administrasi Negara.docx
 
Uu nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan
Uu nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatanUu nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan
Uu nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan
 
UU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian
UU No 5 Tahun 1984 tentang PerindustrianUU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian
UU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian
 
Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
 
Bentang hajah asiah
Bentang hajah asiahBentang hajah asiah
Bentang hajah asiah
 
MAKALAH EKONOMI.pptx
MAKALAH EKONOMI.pptxMAKALAH EKONOMI.pptx
MAKALAH EKONOMI.pptx
 
Keterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKnKeterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKn
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Peta uu rumah sakit ditengah uu kesehatan lainnya
Peta uu rumah sakit ditengah uu kesehatan lainnyaPeta uu rumah sakit ditengah uu kesehatan lainnya
Peta uu rumah sakit ditengah uu kesehatan lainnya
 
COMMON GOOD BIOETIKA.pptx
COMMON GOOD BIOETIKA.pptxCOMMON GOOD BIOETIKA.pptx
COMMON GOOD BIOETIKA.pptx
 
SKRIPSI SYAIFUL ANWAR 3.docx
SKRIPSI SYAIFUL ANWAR 3.docxSKRIPSI SYAIFUL ANWAR 3.docx
SKRIPSI SYAIFUL ANWAR 3.docx
 

Más de Ilham Mustafa

Tanda kehormatan bintang_bhayangkara_(uu_14_thn_1_14
Tanda kehormatan bintang_bhayangkara_(uu_14_thn_1_14Tanda kehormatan bintang_bhayangkara_(uu_14_thn_1_14
Tanda kehormatan bintang_bhayangkara_(uu_14_thn_1_14Ilham Mustafa
 
Stastistik (uu 7_thn_1960)_7
Stastistik (uu 7_thn_1960)_7Stastistik (uu 7_thn_1960)_7
Stastistik (uu 7_thn_1960)_7Ilham Mustafa
 
Sensus (uu 6_thn_1960)_6
Sensus (uu 6_thn_1960)_6Sensus (uu 6_thn_1960)_6
Sensus (uu 6_thn_1960)_6Ilham Mustafa
 
Pokokpokok perkoprasian (uu_12_thn_1967)_12
Pokokpokok perkoprasian (uu_12_thn_1967)_12Pokokpokok perkoprasian (uu_12_thn_1967)_12
Pokokpokok perkoprasian (uu_12_thn_1967)_12Ilham Mustafa
 
Pokokpokok perbankan (uu_14_thn_1967)_14
Pokokpokok perbankan (uu_14_thn_1967)_14Pokokpokok perbankan (uu_14_thn_1967)_14
Pokokpokok perbankan (uu_14_thn_1967)_14Ilham Mustafa
 
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8Ilham Mustafa
 
Perubahan pasal 18__nomor_62_tahun_1958_tentang_k_3
Perubahan pasal 18__nomor_62_tahun_1958_tentang_k_3Perubahan pasal 18__nomor_62_tahun_1958_tentang_k_3
Perubahan pasal 18__nomor_62_tahun_1958_tentang_k_3Ilham Mustafa
 
Perkoperasian (uu 14_thn_1965)_14
Perkoperasian (uu 14_thn_1965)_14Perkoperasian (uu 14_thn_1965)_14
Perkoperasian (uu 14_thn_1965)_14Ilham Mustafa
 
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5Ilham Mustafa
 
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2Ilham Mustafa
 
Pengadilan dalam lingkungan_peradilan_umum_mahkam_13
Pengadilan dalam lingkungan_peradilan_umum_mahkam_13Pengadilan dalam lingkungan_peradilan_umum_mahkam_13
Pengadilan dalam lingkungan_peradilan_umum_mahkam_13Ilham Mustafa
 
Penertiban perjudian (uu_7_thn_1974)_7
Penertiban perjudian (uu_7_thn_1974)_7Penertiban perjudian (uu_7_thn_1974)_7
Penertiban perjudian (uu_7_thn_1974)_7Ilham Mustafa
 
Penambahan nomor_11_tahun_1966,_tentang_ketentua_4
Penambahan  nomor_11_tahun_1966,_tentang_ketentua_4Penambahan  nomor_11_tahun_1966,_tentang_ketentua_4
Penambahan nomor_11_tahun_1966,_tentang_ketentua_4Ilham Mustafa
 
Narkotika (uu 9_thn_1976)_9
Narkotika (uu 9_thn_1976)_9Narkotika (uu 9_thn_1976)_9
Narkotika (uu 9_thn_1976)_9Ilham Mustafa
 
Larangan penarikan cek_kosong_(uu_17_thn_1964)_17
Larangan penarikan cek_kosong_(uu_17_thn_1964)_17Larangan penarikan cek_kosong_(uu_17_thn_1964)_17
Larangan penarikan cek_kosong_(uu_17_thn_1964)_17Ilham Mustafa
 
Lalu lintas angkutan_jalan_raya_(uu_3_thn_1965)_3
Lalu lintas angkutan_jalan_raya_(uu_3_thn_1965)_3Lalu lintas angkutan_jalan_raya_(uu_3_thn_1965)_3
Lalu lintas angkutan_jalan_raya_(uu_3_thn_1965)_3Ilham Mustafa
 
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11Ilham Mustafa
 
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13Ilham Mustafa
 
Ketentuanketentuan pokok kekuasaan_kehakiman_(uu_19
Ketentuanketentuan pokok kekuasaan_kehakiman_(uu_19Ketentuanketentuan pokok kekuasaan_kehakiman_(uu_19
Ketentuanketentuan pokok kekuasaan_kehakiman_(uu_19Ilham Mustafa
 
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12Ilham Mustafa
 

Más de Ilham Mustafa (20)

Tanda kehormatan bintang_bhayangkara_(uu_14_thn_1_14
Tanda kehormatan bintang_bhayangkara_(uu_14_thn_1_14Tanda kehormatan bintang_bhayangkara_(uu_14_thn_1_14
Tanda kehormatan bintang_bhayangkara_(uu_14_thn_1_14
 
Stastistik (uu 7_thn_1960)_7
Stastistik (uu 7_thn_1960)_7Stastistik (uu 7_thn_1960)_7
Stastistik (uu 7_thn_1960)_7
 
Sensus (uu 6_thn_1960)_6
Sensus (uu 6_thn_1960)_6Sensus (uu 6_thn_1960)_6
Sensus (uu 6_thn_1960)_6
 
Pokokpokok perkoprasian (uu_12_thn_1967)_12
Pokokpokok perkoprasian (uu_12_thn_1967)_12Pokokpokok perkoprasian (uu_12_thn_1967)_12
Pokokpokok perkoprasian (uu_12_thn_1967)_12
 
Pokokpokok perbankan (uu_14_thn_1967)_14
Pokokpokok perbankan (uu_14_thn_1967)_14Pokokpokok perbankan (uu_14_thn_1967)_14
Pokokpokok perbankan (uu_14_thn_1967)_14
 
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
 
Perubahan pasal 18__nomor_62_tahun_1958_tentang_k_3
Perubahan pasal 18__nomor_62_tahun_1958_tentang_k_3Perubahan pasal 18__nomor_62_tahun_1958_tentang_k_3
Perubahan pasal 18__nomor_62_tahun_1958_tentang_k_3
 
Perkoperasian (uu 14_thn_1965)_14
Perkoperasian (uu 14_thn_1965)_14Perkoperasian (uu 14_thn_1965)_14
Perkoperasian (uu 14_thn_1965)_14
 
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
 
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2
 
Pengadilan dalam lingkungan_peradilan_umum_mahkam_13
Pengadilan dalam lingkungan_peradilan_umum_mahkam_13Pengadilan dalam lingkungan_peradilan_umum_mahkam_13
Pengadilan dalam lingkungan_peradilan_umum_mahkam_13
 
Penertiban perjudian (uu_7_thn_1974)_7
Penertiban perjudian (uu_7_thn_1974)_7Penertiban perjudian (uu_7_thn_1974)_7
Penertiban perjudian (uu_7_thn_1974)_7
 
Penambahan nomor_11_tahun_1966,_tentang_ketentua_4
Penambahan  nomor_11_tahun_1966,_tentang_ketentua_4Penambahan  nomor_11_tahun_1966,_tentang_ketentua_4
Penambahan nomor_11_tahun_1966,_tentang_ketentua_4
 
Narkotika (uu 9_thn_1976)_9
Narkotika (uu 9_thn_1976)_9Narkotika (uu 9_thn_1976)_9
Narkotika (uu 9_thn_1976)_9
 
Larangan penarikan cek_kosong_(uu_17_thn_1964)_17
Larangan penarikan cek_kosong_(uu_17_thn_1964)_17Larangan penarikan cek_kosong_(uu_17_thn_1964)_17
Larangan penarikan cek_kosong_(uu_17_thn_1964)_17
 
Lalu lintas angkutan_jalan_raya_(uu_3_thn_1965)_3
Lalu lintas angkutan_jalan_raya_(uu_3_thn_1965)_3Lalu lintas angkutan_jalan_raya_(uu_3_thn_1965)_3
Lalu lintas angkutan_jalan_raya_(uu_3_thn_1965)_3
 
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11
 
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
 
Ketentuanketentuan pokok kekuasaan_kehakiman_(uu_19
Ketentuanketentuan pokok kekuasaan_kehakiman_(uu_19Ketentuanketentuan pokok kekuasaan_kehakiman_(uu_19
Ketentuanketentuan pokok kekuasaan_kehakiman_(uu_19
 
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
 

Último

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 

Último (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Pokokpokok kesehatan (uu_9_thn_1960)_9

  • 1. Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 9 TAHUN 1960 (9/1960) Tanggal: 15 OKTOBER 1960 (JAKARTA) Sumber: LN 1960/131; TLN NO. 2068 Tentang: POKOK-POKOK KESEHATAN Indeks: POKOK-POKOK KESEHATAN. PresidenRepublik Indonesia, Menimbang : a. bahwakesehatanrakyatadalahsalahsatu modal pokokdalamrangkapertumbuhandankehidupanbangsa, danmempunyaiperananpentingdalampenyelesaianrevolusinasionaldanpenyusunanmasyarakatsosialis Indonesia; b. bahwakesejahteraanumumtermasukkesehatan, harusdiusahakansebagaipelaksanaancita-citabangsa Indonesia yang tercantumdalammukadimahUndang-undangDasar; Menimbang pula: a. bahwaperluadadasar-dasarhukumuntukusahakesejahteraanrakyatkhususdalambidangkesehatan; b. bahwaperluditetapkanUndang-undangtentangPokok-pokokKesehatan agar dapatdiselenggarakankesehatanrakyatsesuaidengancita-citabangsa Indonesia; c. bahwaperaturanperundang-undangantentangkesehatan yang berlakusekarang yang dimaksuddalam "Het Reglement of de Dienst der Volksgezondheid" (Staatsblad 1882 No. 97) tidaksesuailagidengancitacitarevolusiNasional Indonesia dankarenaituperludicabut. Mengingat : a. Pasal 5 ayat (1) danpasal 20 ayat (1) Undang-undangDasar; b. PeraturanPemerintahPenggantiUndang-undang REFR DOCNM="60ppu010">No. 10 tahun 1960; DenganpersetujuanDewanPerwakilan Rakyat Gotong-Royong; Memutuskan : Menetapkan : Undang-undangtentangPokok-pokokKesehatan.
  • 2. BAB I KETENTUAN-KETENTUAN UMUM. TGPT NAME="ps1">Pasal 1. Tiap-tiapwarganegaraberhakmemperolehderajatkesehatan yang setinggi-tingginyadanperludiikutsertakandalamusaha- usahakesehatanPemerintah. TGPT NAME="ps2">Pasal 2. Yang dimaksuddengankesehatandalamUndang-undanginiialah yang meliputikesehatanbadan, rohani (mental) dansosial, danbukanhanyakeadaan yang bebasdaripenyakit, cacatdankelemahan. Pasal 3. (1) Pertumbuhananak yang sempurnadalamlingkunganhidup yang sehatadalahpentinguntukmencapaigenerasi yang sehatdanbangsa yang kuat. (2) Pengertiandankesadaranrakyattentangpemeliharaandanperlindungankesehatanadalahsangat panting untukmencapaiderajatkesehatan yang setinggi-tingginya. BAB II TUGAS PEMERINTAH. TGPT NAME="ps4">Pasal 4. Pemerintahmemeliharadanmempertinggiderajatkesehatanrakyatdenganmenyelenggarakandanmenggiatk anusaha-usahadalamlapangan : a) pencegahandanpemberantasanpenyakit, b) pemulihankesehatan, c) penerangandanpendidikankesehatanpadarakyat, d) pendidikantenagakesehatan, e) perlengkapanobat-obatandanalat-alatkesehatan, f) penyelidikan-penyelidikan, g) pengawasan, dan h) lain-lain usaha yang diperlukan. TGPT NAME="ps5">Pasal 5.
  • 3. Pemerintahberusahamencukupikeperluanrakyat yang pokokuntukhidupsehat, yang terdiridarisandangpangan, perumahandan lain-lain, sertamelakukanusahausahauntukmempertinggikemampuanekonomirakyat. TGPT NAME="ps6">Pasal 6. Pemerintahmelakukanpencegahanpenyakitdenganmenyelenggarakan: TGPT NAME="ps6(1)">1. hygienelingkungantermasukkebersihan. 2. pengebalan (immunisasi), TGPT NAME="ps6(3)">3. karantina, 4. hal-hallain yang perlu. TGPT NAME="ps7">Pasal 7. Pemerintahmemberantaspenyakitmenulardanpenyakitendemis (penyakitrakyat). Pasal 8. TGPT NAME="ps8(1)">(1) Pemerintahmengusahakanpengobatandanperawatanuntukmasyarakatdiseluruhwilayah Indonesia secaramerata, agar tiap-tiap orang sakitdapatmemperolehpengobatandanperawatandenganbiaya yang seringan-ringannya. TGPT NAME="ps8(2)">(2) #9; Dalamistilahsakittermasukcacat, kelemahandanusialanjut. (3) Untukmemungkinkanhal yang termaktubdalamayat (1) danayat (2) Pemerintahmengadakanbalaipengobatan, pusatkesehatan, sanatorium, rumahsakitdanlembaga-lembaga lain yang diperlukan. (4) Pemerintahmelakukanusaha-usahakhususuntukmenjaminkesehatanpegawai, buruhdangolongangolongankarya lain besertakeluarganyasesuaidenganfungsidanlingkunganhidupnya. TGPT NAME="ps8(5)">(5) Pemerintahmengaturdanmenggiatkanusaha-usahadanasakit. TGPT NAME="ps9">Pasal 9. TGPT NAME="ps9(1)">(1) Pemerintahmelakukanusaha-usaha agar rakyatmemilikipengertiandankesadarantentangpemeliharaandanperlindungankesehatan. (2) Pemerintahmengadakanusaha-usahakhususuntukkesehatanketurunandanpertumbuhananak yang sempurna, baikdalamlingkungankeluarga, maupundalamlingkungansekolahsertalingkunganmasyarakatremajadankeolahragaan. TGPT NAME="ps10">Pasal 10. (1) Pemerintahmengadakan, mengatur, mengawasidanmembantupendidikantenagakesehatan. TGPT NAME="ps10(2)">
  • 4. (2) PemerintahmenetapkanpenggunaandanpenyebarantenagakesehatanPemerintahmaupunswastasesuaide ngankeperluanmasyarakatdenganmengingatkeseimbanganantarajumlahtenaga yang diperlukandantenaga yang tersedia. TGPT NAME="ps10(3)">(3) Pemerintahmengaturkedudukanhukum, wewenangdankesanggupanhukumtenagakesehatan. TGPT NAME="ps10(4)">(4) Pemerintahmengawasidanmembimbingtenagakesehatandalammenjalankankewajibannyadenganmemper hatikannorma-normakeagamaan. TGPT NAME="ps11">Pasal 11. (1) Pemerintahberusahamencukupikeperluanrakyatakanobat. TGPT NAME="ps11(2)">(2) Pemerintahmenguasai, mengaturdanmengawasipersediaan, pembuatan, penyimpanan, peredarandanpemakaianobat, obat (termasukobatbiusdanminumankeras), bahanobat, alatdanperbekalankesehatanlainnya. (3) Obat, bahanobat, alatdanperbekalankesehatan yang dimaksuddalamayat (2 )harusmemenuhisyaratsyarat yang ditetapkandalamFarmakopee Indonesia danperaturan-peraturan lain. (4) Obat-obatasli Indonesia diselidikidandipergunakansebaik-baiknya. Pasal 12. (1) Pemerintahmenyelenggarakanpenyelidikan-penyelidikantentangkeadaankesehatanrakyat. (2) Penyelidikaninimeliputistatistik, penyelidikanlaboratorium, penyelidikanmasyarakat, bedahmayatdalamkeadaandaruratsertapercobaanhewandenganmengingatperkembanganilmupengetahu antermasukilmutenaga atom. BAB III. ALAT-ALAT PERLENGKAPAN PEMERINTAH Pasal 13. (1) Alat-alatperlengkapanPemerintahdalamlapangankesehatanadalah: a. DepartemenKesehatan b. DinasKesehatanPemerintah Daerah. c. Alat-alatdanbadan-badanPemerintah yang lain. (2) Tugas, susunandanwewenangsertahubungansatudenganlainnyaditetapkandenganperaturanperaturanperundangan. BAB IV
  • 5. USAHA SWASTA TGPT NAME="ps14">Pasal 14 (1) Pemerintahmengatur, membimbing, membantudanmengawasiusaha-usahakesehatanbadanbadanswasta. (2) Usaha-usahaswastadalamlapangankesehatanharussesuaidenganfungsisosialnya. (3) Rumahsakit, balaipengobatandanlembaga-lembagakesehatanswastalainnyaharusmemenuhisyaratsyarat minimal yang ditetapkanolehMenteriKesehatan. (4) Usaha-usahapengobatanberdasarkanilmudan/ataucara lain daripadailmukedokteran, diawasiolehPemerintah agar tidakmembahayakanmasyarakat. (5) Perusahaan farmasidanalatalatkesehatanharusbekerjasesuaidenganrencanadanpimpinanPemerintah. BAB V PERATURAN PERALIHAN TGPT NAME="ps15">Pasal 15. (1) PelaksanaanUndang-undanginidiaturdenganperaturan- peraturanperundangan yang dalamwaktu 1 tahunberangsur-angsurmembatalkanketentuan-ketentuanmenurut "Het Reglement op de Dienst der Voksgezondheid" danperaturan-peraturan lain berdasarkan "Het Reglement op de Dienst der Volksgezondheid" tersebut. (2) Peraturan-peraturandanketentuan-ketentuankesehatanlainnya yang sudahadapadaharitanggaldiundangkannyaUndang- undangini, tetapberlakuselamaperaturanperaturandanketentuan-ketentuankesehatanitutidakbertentangandicabut, diganti, ditambahdandiubaholehperaturan-peraturandanketentuan-ketentuanataskuasaUndang-undangini. BAB VI KETENTUAN PENUTUP. Pasal 16. Undang-undanginidapatdisebutUndang-undangPokokKesehatan. Pasal 17. Undang-undanginimulaiberlakupadaharidiundangkan. Agar supayasetiap orang dapatmengetahuinya, memerintahkanpengundanganUndangundanginidenganpenempatandalamLembaran-Negara Republik Indonesia.
  • 6. Disahkan di Jakarta padatanggal 15 Oktober 1960. PejabatPresidenRepublik Indonesia, DJUANDA. Diundangkan di Jakarta padatanggal 15 Oktober 1960. PejabatSekretaris Negara, SANTOSO.