SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 32
MANAJEMEN USAHA
        KECIL

         Dosen Pengampu :
     Ningrum Murtiasih, SE., MM

Email : ningrummurtiasih@yahoo.com
KEUANGAN
Topik Bahasan
A.   Perencanaan Aktiva
B.   Proyeksi Pendapatan dan Biaya
C.   Penggunaan Laporan Rugi Laba dan
     Neraca
D.   Pengelolaan Keuangan dan
     Akuntansi Usaha Kecil
E.   Alat-alat Analisis Keuangan
F.   Depresiasi dan Penyusutan
PERENCANAAN
             AKTIVA
A.1 Inventarisasi Kegiatan
A.2 Inventarisasi Produk
A.3 Inventarisasi Pelayanan
A.1 INVENTARISASI KEGIATAN
Dengan memperhatikan kegiatan yang akan dilakukan,
dapat ditentukan jumlah dan jenis aktiva lancar dan aktiva
tetap yang dibutuhkan untuk memilih metode pengadaan
yang menguntungkan


   A.2 INVENTARISASI PRODUK
  Perencanaan aktiva yang berpedoman kepada jenis
produk adalah menentukan jumlah dan jenis kebutuhan
aktiva agar kegiatan produksi dapat dilakukan. Dengan
melakukan pendekatan produksi, maka dapat ditentukan
 kebutuhan aktiva lancar (kas,piutang,persediaan) dan
            aktiva tetap (mesin,pabrik,dsb)
A.3 INVENTARISASI PELAYANAN
Dengan melakukan pendekatan aspek pelayanan, maka
 dapat ditentukan kebutuhan kas dan sarana lain yang
akan menunjang proses penyediaan pelayanan (usaha
                        jasa)
B
         PROYEKSI PENDAPATAN
              DAN BIAYA
Setelah menginventaris aspek kegiatan, produk dan
jenis pelayanan yang akan dihasilkan/dijual, maka
dapat ditentukan skala produksi yang optimal (pas dan
Menguntungkan. Skala yang pas diperlukan agar
    dapat
diperoleh gambaran tentang proyeksi pendapatan
    yang
mampu diperoleh, dan sebagai pedoman penyusunan
biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkannya.
B.1PROYEKSI PENDAPATAN JANGKA
  PENDEK DAN JANGKA PANJANG

SIKLUS PERENCANAAN KEUANGAN USAHA KECIL
Dengan memperhatikan siklus diatas wirausaha
dapat menentukan kebutuhan aktiva lancar dan
aktiva tetap dari suatu usaha kecil yang
dikelolanya ;
1.Pedoman dalam menentukan aktiva
lancarkebutuhan jangka pendek
2.pedoman dalam menentukan aktiva
tetapkebutuhan jangka panjang
B.2 ANGGARAN KAS

Dalam penyusunan anggaran kas, yang
perlu dicermati adalah;
3. Anggran penerimaan kas
4. Anggaran pengeluaran kas
5. Anggaran penagihan piutang
B.3 SUMBER DAN PENGGUNAAN
                 DANA
Menurut perolehannya, maka sumber dana
terdiri atas;
3. Sumber ekstern
   pemilik (saham)
   kreditur (bank, pihak asing)
6. Sumber intern
   laba perusahaan
   penyusutan aktiva (yang belum digunakan)
C. PENGGUNAAN LAPORAN
       RUGI/LABA DAN NERACA
Neracamerupakan laporan yang
 menggambarkan posisi dari nilai aktiva
 (kekayaan) dan passiva (utang dan modal) dari
 suatu perusahaan pada suatu waktu


Laporan Rugi/Labamerupakan laporan yang
  menggambarkan hasil-hasil yang dicapai
  perusahaan selama periode waktu tertentu
C.1 Membuat Laporan Rugi/Laba
               Laporan Rugi/Laba PT. AMORET
               Periode Januari-Desember 2010
Penjualan Besrsih--------------------------------------- 6.000.000
Harga pokok penjualan------------------------------       4.500.000

Laba Kotor---------------------------------------------       1.500.000

Biaya Operasional
-biaya penjualan ----------------              400.000
-biaya administrasi dan umum ----              400.000
                                                               800.000
EBIT------------------------------------------------------     700.000
Biaya bunga--------------------------------------------          40.000
EBT--------------------------------------------------------    660.000
Pajak -----------------------------------------------------     60.000
EAT--------------------------------------------------------    600.000
C.2 Neraca dan Fungsinya
                         Neraca PT. AMORET
                          31 Desember 2010
AKTIVA                             PASSIVA
Kas----------------- 100.000       Kredit modal kerja------- 200.000
                                   Kredit bank----------------200.000
Kas di bank-------- 200.000
                                   Utang dagang------------- 40.000
Piutang------------- 500.000       Utang pajak---------------- 60.000
Persediaan--------- 750.000
Aktiva lancar-------1.550.000      Passiva lancar-------------500.000

                                   Modal pemilik--------------500.000
Mesin---------------    50.000
                                   Laba ditahan------------1.000.000
Kendaraan--------      100.000
Pabrik--------------   300.000
Aktiva tetap-------    450.000

                                   Total passiva-------------2.000.000
Total aktiva-------    2.000.000
C.3 KEBUTUHAN MODAL KERJA

Dalam praktik, wirausaha sering merasa
kesulitan untuk menentukan besarnya
modal kerja yang diperlukan. Pada akhir
tahun 2009 PT. AMORET mempunyai neraca
yang menunjukkan posisi sebagai berikut ;
Saldo kas dan bank--------300.000
Saldo piutang---------------300.000
Nilai persediaan-------------450.000
Dari data neraca dan laporan R/L diatas
akan dihitung perputaran modal kerja,
unsur2 perputaran modal kerja adalah;
4. Kas (termasuk kas di bank)
5. Piutang
6. Persediaan

Lama perputaran dari masing2 unsur ;
l   Perputaran kas= total penjualan dalam 1 tahun
                        rata-rata kas dalam 1 tahun
                    = 6.000.000 = 20x/tahun
                        200.000
    perputaran kas setiap 18 hari atau 20x per tahun
2.     Perputaran piutang= total penjualan dalam 1 tahun
                             rata-rata piutang dalam 1 tahun
                           = 6.000.000 = 15x/tahun
                               400.000
        perputaran kas setiap 24 hari atau 15x per tahun

3.Perputaran    persediaan= total penjualan dalam 1 tahun
                            rata-rata persediaan dalam 1 tahun
                          = 6.000.000 = 10x/tahun
                              600.000
       perputaran kas setiap 36 hari atau 10x per tahun

      Lamanya unsur-unsur modal kerja berputar = (18+24+36)
      hari = 78hari/tahun

      Perputaran Modal Kerja = 360/78 = 4,5 kali/tahun
4.Berapa kebutuhan modal kerja pada tahun 2011 jika
  dikehendaki omset seperti periode yang lalu (2010)???
  jawab;
  omset penjualan tahun 2010= 6.000.000
  perputaran modal kerja = 4,5
  maka kebutuhan modal kerja ;

   6.000.000 = 1.333.333,-
       4,5
Jika neraca tahun 2010 menunjukkan modal kerja yang
Tersedia sebesar 1.550.000, maka kelebihan modal kerja
(1.550.000-1.333.333= 216.667) atau kebutuhan modal
kerja telah terpenuhi
5. Jika dikehendaki omset penjualan tahun 2012 sebesar
   200% dari periode sebelumnya, berapa modal kerja
   yang diperlukan????
   jawab ;
   kebutuhan modal kerja = 6.000.000 x 200%
                                4,5
                          = 2.666.667

  karena pada neraca akhir tahun 2010 modal kerja yang
  tersedia hanya 1.550.000, maka kebutuhan modal kerja
  adalah= 2.666.667-1.550.000 = 1.116.667
C.4 MEMILIH BENTUK KREDIT PINJAMAN

Untuk mengetahui jumlah kebutuhan dan
waktu yang tepat bagi keterikatan suatu
kredit yang optimal dengan tingkat bunga
nya, maka kita perlu mengetahui Jangka
Waktu Kritis (JWK) dari keterikatan kredit.
  Sehingga dapat ditentukan apakah suatu
  kebutuhan dana pada satu periode akan
  dibiayai dengan kredit jangka panjang atau
  kredit jangka pendek
Syarat untuk mengetahui jangka waktu kritis
  adalah keterkaitan antara tingkat bunga
  kredit yang memenuhi ;
 Bp > Bq > Bs
Dimana;
Bp = bunga pinjaman jangka pendek
Bq = bunga pinjaman jangka panjang
Bs = bunga jika menyimpan uang di Bank
Rumus mencari JWK adalah
             JWK = 365 x Bq – Bs x 1 hari
                         Bp - Bs
Contoh ;
Jika suatu saat, karena persaingan antar bank cukup
   gencar, maka Bp = 20%, Bq = 18%, dan Bs = 15%.
   Berapa jangka waktu kritis bagi suatu kredit yang
   optimal?
   JWk= 365 x 18 – 15 x 1hari = 219 hari (7,3 bulan)
                 20 – 15
Dengan JWK 219 hari, maka kebutuhan kredit yang kurang
   dari 219 hari dipenuhi dengan kredit jk pendek, dan
   yang lebih dari 219 hari dipenuhi dengan kredit jangka
   panjang
D. PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
         AKUNTANSI USAHA KECIL

Pola pengelolaan keuangan dan akuntansi
  usaha kecil dapat berpedoman pada pola
  umum yang digunakan oleh perusahaan
  besar, apabila krg sesuai bisa dimodifikasi
  sesuai dengan kebutuhan (tp tetap
  memperhatikan fungsi perencanaan dan
  pengawasan)
  software akuntansi ; General Ledger, DAC
  Easy, SyBiz
E. ALAT-ALAT ANALISIS KEUANGAN

   E.1 RASIO LIKUIDITAS
    Rasio Lancar = aktiva lancar
                   utang lancar

    Rasio Kas = Kas + sekuritas
                 utang lancar
   E.2 RASIO AKTIVITAS
    perputaran kekayaan = penjualan
                            total asset
    perputaran modal kerja
    = penjualan                    x360 hari
       aktiva lancar-utang lancar
    perputaran persediaan
    = penjualan x 1kali
       persediaan
   E.3 RASIO LAVERAGE
    rasio utang = total utang x 100%
                   total asset

Rasio modal = total utang x 100%
             modal sendiri
   E.4 RASIO KEUNTUNGAN
    rasio pengembalian modal
    = laba setelah pajak (EAT) x 100%
       Total asset
    rasio pengembalian modal sendiri
    = laba setelah pajak (EAT) x 100%
           modal sendiri
    rasio keuntungan
    = laba setelah pajak (EAT) x 100%
            penjualan
F. DEPRESIASI ATAU PENYUSUTAN

1. Untuk mengetahui seberapa besar
   sumbangsih/kontribusi aktiva tetap pada
   suatu periode produksi
2. Sebagai upaya penggantian aktiva dalam
   jangka panjang
Ada 3 metode yang digunakan untuk
   menghitung depresiasi dari suatu aktiva
   tetap
1.   Metode garis lurus (straight line)
     misal : perusahaan A membeli mesin
     dengan harga 5.000.000 penggunaan
     mesin akan optimal (umur ekonomis)
     selama 10th. Harga jual mesin bekas
     (residu) 1.000.000, maka depresiasi
     mesin per tahun adalah :
     5.000.000 – 1.000.0000 = 400.000
                  10
1.   Metode keseimbangan Prestasi
     berdasarkan rata2 perubahan dari
     keseimbangan prestasi sesuai dengan kondisi
     aktiva.
     misal; suatu mesin harga nya 3.000.000 dan
     umur ekonomisnya 5th ,tanpa nilai re sidu. Maka
     penyusutannya adalah ;
     TAHUN              PENYUSUTAN
     KE-1               1.000.000
     KE-2                 800.000
     KE-3                 600.000
     KE-4                 400.000
     KE-5                 200.000
     JUMLAH             3.000.000
1.   Metode kapasitas terpakai
     menentukan kontribusi dari suatu aktiva berdasarkan
     jumlah jam kerja mesin yang digunakan dalam setiap
     periode produksi.
     misal ; perusahaan membeli mesin dengan harga
     5.000.000 mesin tersebut mampu digunakan untuk
     menghasilkan 10.000 unit produk. Jika rusak harga jual
     mesin bekas 500.000. jik Dalam suatu periode produksi
     dihasilkan 500 unit produk, berapa nilai depresiasinya?
     nilai depresiasi untuk 10.000 unit
     = 5.000.000 – 500.000 = 4.500.000
     nilai depresiasi per unit = 4.500.000 = 450
                                  10.000
     nilai depresiasi per periode produksi
     = 500 x 450 = 225.000
THANKS   A LOT,
     SEE U NEXT TIME




32

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Chapter 10 aktiva-tetap-dan-aktiva-tak-berwujud-pertemuan
Chapter 10 aktiva-tetap-dan-aktiva-tak-berwujud-pertemuan Chapter 10 aktiva-tetap-dan-aktiva-tak-berwujud-pertemuan
Chapter 10 aktiva-tetap-dan-aktiva-tak-berwujud-pertemuan Majid
 
Laporan keuangan perusahaan dagang
Laporan keuangan perusahaan dagangLaporan keuangan perusahaan dagang
Laporan keuangan perusahaan dagangSunan Notonagoro
 
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetDadan Ginanjar
 
Prinsip perakaunan tinkatan 4 bab 7 Part 1 - Pelarasan & Mukadimah
Prinsip perakaunan tinkatan 4 bab 7 Part 1 - Pelarasan & MukadimahPrinsip perakaunan tinkatan 4 bab 7 Part 1 - Pelarasan & Mukadimah
Prinsip perakaunan tinkatan 4 bab 7 Part 1 - Pelarasan & MukadimahKhairi Aiman
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganFahmy Metala
 
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2Aninda Stefiani
 
Pengelolaan aktiva tetap
Pengelolaan aktiva tetapPengelolaan aktiva tetap
Pengelolaan aktiva tetapKasmadi Rais
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Majid
 
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaAhmad Rudi
 
Ch03 proses penyesuaian
Ch03 proses penyesuaianCh03 proses penyesuaian
Ch03 proses penyesuaianYogo Prayitno
 
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANCONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANdyna septiani
 
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan danaBab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan danaDodi Suryadi
 
Anggaran Keuangan Departement
Anggaran Keuangan DepartementAnggaran Keuangan Departement
Anggaran Keuangan DepartementEko Mardianto
 

La actualidad más candente (20)

Chapter 10 aktiva-tetap-dan-aktiva-tak-berwujud-pertemuan
Chapter 10 aktiva-tetap-dan-aktiva-tak-berwujud-pertemuan Chapter 10 aktiva-tetap-dan-aktiva-tak-berwujud-pertemuan
Chapter 10 aktiva-tetap-dan-aktiva-tak-berwujud-pertemuan
 
Laporan keuangan perusahaan dagang
Laporan keuangan perusahaan dagangLaporan keuangan perusahaan dagang
Laporan keuangan perusahaan dagang
 
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
 
Bab 4 xii ips
Bab 4 xii ipsBab 4 xii ips
Bab 4 xii ips
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budget
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Prinsip perakaunan tinkatan 4 bab 7 Part 1 - Pelarasan & Mukadimah
Prinsip perakaunan tinkatan 4 bab 7 Part 1 - Pelarasan & MukadimahPrinsip perakaunan tinkatan 4 bab 7 Part 1 - Pelarasan & Mukadimah
Prinsip perakaunan tinkatan 4 bab 7 Part 1 - Pelarasan & Mukadimah
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
Pengelolaan aktiva tetap
Pengelolaan aktiva tetapPengelolaan aktiva tetap
Pengelolaan aktiva tetap
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
 
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
 
Ch03 proses penyesuaian
Ch03 proses penyesuaianCh03 proses penyesuaian
Ch03 proses penyesuaian
 
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANCONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
 
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan danaBab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
 
Akun awal
Akun awalAkun awal
Akun awal
 
Anggaran Keuangan Departement
Anggaran Keuangan DepartementAnggaran Keuangan Departement
Anggaran Keuangan Departement
 

Destacado

Jurnal Hery Wismono
Jurnal Hery WismonoJurnal Hery Wismono
Jurnal Hery Wismonosapakademik
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengahLutfiyah Siti
 
Konsep manajemen aset dan akuntansi aset tetap dalam
Konsep manajemen aset dan  akuntansi aset tetap dalamKonsep manajemen aset dan  akuntansi aset tetap dalam
Konsep manajemen aset dan akuntansi aset tetap dalambpkp
 
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )Dini Sri Rahayu
 
manajemen & keuangan
 manajemen & keuangan manajemen & keuangan
manajemen & keuanganelvi akmal
 

Destacado (6)

Jurnal Hery Wismono
Jurnal Hery WismonoJurnal Hery Wismono
Jurnal Hery Wismono
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
Konsep manajemen aset dan akuntansi aset tetap dalam
Konsep manajemen aset dan  akuntansi aset tetap dalamKonsep manajemen aset dan  akuntansi aset tetap dalam
Konsep manajemen aset dan akuntansi aset tetap dalam
 
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )
 
manajemen & keuangan
 manajemen & keuangan manajemen & keuangan
manajemen & keuangan
 
Bab v.
Bab v.Bab v.
Bab v.
 

Similar a Muk bab ii

Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptKevin Al Kahfi
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAinaSulfa1
 
Manajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaManajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaKacung Abdullah
 
Bab 4 long term financing plan
Bab 4 long term financing planBab 4 long term financing plan
Bab 4 long term financing planWanda Ramadhan
 
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanAnalisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanKanaidi ken
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuanganAbdul Razak
 
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...Kanaidi ken
 
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdferdi husein
 
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxMATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxDodoAnwar2
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfssuser4522cc
 
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxsuwarnopeunirow
 
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptxANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptxLiaa75
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfRizkafauziana1
 
APKM KD 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERBANKAN.pptx
APKM KD 2 PERSAMAAN  DASAR AKUNTANSI PERBANKAN.pptxAPKM KD 2 PERSAMAAN  DASAR AKUNTANSI PERBANKAN.pptx
APKM KD 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERBANKAN.pptxAnitaDwiAstuti1
 

Similar a Muk bab ii (20)

Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
 
Manajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaManajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan Sederhana
 
Bab 4 long term financing plan
Bab 4 long term financing planBab 4 long term financing plan
Bab 4 long term financing plan
 
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanAnalisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
 
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
 
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf
 
Cfm 2
Cfm   2Cfm   2
Cfm 2
 
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxMATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
 
PP ARUS KAS
PP ARUS KASPP ARUS KAS
PP ARUS KAS
 
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
 
Financial statement analysis
Financial statement analysisFinancial statement analysis
Financial statement analysis
 
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptxANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
 
APKM KD 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERBANKAN.pptx
APKM KD 2 PERSAMAAN  DASAR AKUNTANSI PERBANKAN.pptxAPKM KD 2 PERSAMAAN  DASAR AKUNTANSI PERBANKAN.pptx
APKM KD 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERBANKAN.pptx
 
Materi 13 MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PIUTANG JANGKA PENDEK.pptx
Materi 13 MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PIUTANG JANGKA PENDEK.pptxMateri 13 MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PIUTANG JANGKA PENDEK.pptx
Materi 13 MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PIUTANG JANGKA PENDEK.pptx
 
Soal manaj keu
Soal manaj keuSoal manaj keu
Soal manaj keu
 
prinsip akuntansi
prinsip akuntansiprinsip akuntansi
prinsip akuntansi
 

Más de NIngrum Murtiasih (20)

Transfer informasi intra industri newst
Transfer informasi intra industri newstTransfer informasi intra industri newst
Transfer informasi intra industri newst
 
Manajerial tugas latihan soal
Manajerial tugas latihan soalManajerial tugas latihan soal
Manajerial tugas latihan soal
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
Muk bab iv
Muk bab ivMuk bab iv
Muk bab iv
 
Muk bab iii
Muk bab iiiMuk bab iii
Muk bab iii
 
Muk bab i
Muk bab iMuk bab i
Muk bab i
 
Akuntansi mjm bab xiv
Akuntansi mjm bab xivAkuntansi mjm bab xiv
Akuntansi mjm bab xiv
 
Akuntansi mjm bab xiii
Akuntansi mjm bab xiiiAkuntansi mjm bab xiii
Akuntansi mjm bab xiii
 
Akuntansi mjm bab xii
Akuntansi mjm bab xiiAkuntansi mjm bab xii
Akuntansi mjm bab xii
 
Akuntansi mjm bab xi
Akuntansi mjm bab xiAkuntansi mjm bab xi
Akuntansi mjm bab xi
 
Akuntansi mjm bab x
Akuntansi mjm bab xAkuntansi mjm bab x
Akuntansi mjm bab x
 
Akuntansi mjm bab ix
Akuntansi mjm bab ixAkuntansi mjm bab ix
Akuntansi mjm bab ix
 
Akuntansi mjm bab viii
Akuntansi mjm bab viiiAkuntansi mjm bab viii
Akuntansi mjm bab viii
 
Akuntansi mjm bab vii
Akuntansi mjm bab viiAkuntansi mjm bab vii
Akuntansi mjm bab vii
 
Akuntansi mjm bab vi
Akuntansi mjm bab viAkuntansi mjm bab vi
Akuntansi mjm bab vi
 
Akuntansi mjm bab v
Akuntansi mjm bab vAkuntansi mjm bab v
Akuntansi mjm bab v
 
Akuntansi mjm bab iv
Akuntansi mjm bab ivAkuntansi mjm bab iv
Akuntansi mjm bab iv
 
Akuntansi mjm bab iii
Akuntansi mjm bab iiiAkuntansi mjm bab iii
Akuntansi mjm bab iii
 
Akuntansi mjm bab ii
Akuntansi mjm bab iiAkuntansi mjm bab ii
Akuntansi mjm bab ii
 
Akuntansi mjm bab i
Akuntansi mjm bab iAkuntansi mjm bab i
Akuntansi mjm bab i
 

Muk bab ii

  • 1. MANAJEMEN USAHA KECIL Dosen Pengampu : Ningrum Murtiasih, SE., MM Email : ningrummurtiasih@yahoo.com
  • 3. Topik Bahasan A. Perencanaan Aktiva B. Proyeksi Pendapatan dan Biaya C. Penggunaan Laporan Rugi Laba dan Neraca D. Pengelolaan Keuangan dan Akuntansi Usaha Kecil E. Alat-alat Analisis Keuangan F. Depresiasi dan Penyusutan
  • 4. PERENCANAAN AKTIVA A.1 Inventarisasi Kegiatan A.2 Inventarisasi Produk A.3 Inventarisasi Pelayanan
  • 5. A.1 INVENTARISASI KEGIATAN Dengan memperhatikan kegiatan yang akan dilakukan, dapat ditentukan jumlah dan jenis aktiva lancar dan aktiva tetap yang dibutuhkan untuk memilih metode pengadaan yang menguntungkan A.2 INVENTARISASI PRODUK Perencanaan aktiva yang berpedoman kepada jenis produk adalah menentukan jumlah dan jenis kebutuhan aktiva agar kegiatan produksi dapat dilakukan. Dengan melakukan pendekatan produksi, maka dapat ditentukan kebutuhan aktiva lancar (kas,piutang,persediaan) dan aktiva tetap (mesin,pabrik,dsb)
  • 6. A.3 INVENTARISASI PELAYANAN Dengan melakukan pendekatan aspek pelayanan, maka dapat ditentukan kebutuhan kas dan sarana lain yang akan menunjang proses penyediaan pelayanan (usaha jasa)
  • 7. B PROYEKSI PENDAPATAN DAN BIAYA Setelah menginventaris aspek kegiatan, produk dan jenis pelayanan yang akan dihasilkan/dijual, maka dapat ditentukan skala produksi yang optimal (pas dan Menguntungkan. Skala yang pas diperlukan agar dapat diperoleh gambaran tentang proyeksi pendapatan yang mampu diperoleh, dan sebagai pedoman penyusunan biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkannya.
  • 8. B.1PROYEKSI PENDAPATAN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG SIKLUS PERENCANAAN KEUANGAN USAHA KECIL
  • 9. Dengan memperhatikan siklus diatas wirausaha dapat menentukan kebutuhan aktiva lancar dan aktiva tetap dari suatu usaha kecil yang dikelolanya ; 1.Pedoman dalam menentukan aktiva lancarkebutuhan jangka pendek 2.pedoman dalam menentukan aktiva tetapkebutuhan jangka panjang
  • 10. B.2 ANGGARAN KAS Dalam penyusunan anggaran kas, yang perlu dicermati adalah; 3. Anggran penerimaan kas 4. Anggaran pengeluaran kas 5. Anggaran penagihan piutang
  • 11. B.3 SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA Menurut perolehannya, maka sumber dana terdiri atas; 3. Sumber ekstern pemilik (saham) kreditur (bank, pihak asing) 6. Sumber intern laba perusahaan penyusutan aktiva (yang belum digunakan)
  • 12. C. PENGGUNAAN LAPORAN RUGI/LABA DAN NERACA Neracamerupakan laporan yang menggambarkan posisi dari nilai aktiva (kekayaan) dan passiva (utang dan modal) dari suatu perusahaan pada suatu waktu Laporan Rugi/Labamerupakan laporan yang menggambarkan hasil-hasil yang dicapai perusahaan selama periode waktu tertentu
  • 13. C.1 Membuat Laporan Rugi/Laba Laporan Rugi/Laba PT. AMORET Periode Januari-Desember 2010 Penjualan Besrsih--------------------------------------- 6.000.000 Harga pokok penjualan------------------------------ 4.500.000 Laba Kotor--------------------------------------------- 1.500.000 Biaya Operasional -biaya penjualan ---------------- 400.000 -biaya administrasi dan umum ---- 400.000 800.000 EBIT------------------------------------------------------ 700.000 Biaya bunga-------------------------------------------- 40.000 EBT-------------------------------------------------------- 660.000 Pajak ----------------------------------------------------- 60.000 EAT-------------------------------------------------------- 600.000
  • 14. C.2 Neraca dan Fungsinya Neraca PT. AMORET 31 Desember 2010 AKTIVA PASSIVA Kas----------------- 100.000 Kredit modal kerja------- 200.000 Kredit bank----------------200.000 Kas di bank-------- 200.000 Utang dagang------------- 40.000 Piutang------------- 500.000 Utang pajak---------------- 60.000 Persediaan--------- 750.000 Aktiva lancar-------1.550.000 Passiva lancar-------------500.000 Modal pemilik--------------500.000 Mesin--------------- 50.000 Laba ditahan------------1.000.000 Kendaraan-------- 100.000 Pabrik-------------- 300.000 Aktiva tetap------- 450.000 Total passiva-------------2.000.000 Total aktiva------- 2.000.000
  • 15. C.3 KEBUTUHAN MODAL KERJA Dalam praktik, wirausaha sering merasa kesulitan untuk menentukan besarnya modal kerja yang diperlukan. Pada akhir tahun 2009 PT. AMORET mempunyai neraca yang menunjukkan posisi sebagai berikut ; Saldo kas dan bank--------300.000 Saldo piutang---------------300.000 Nilai persediaan-------------450.000
  • 16. Dari data neraca dan laporan R/L diatas akan dihitung perputaran modal kerja, unsur2 perputaran modal kerja adalah; 4. Kas (termasuk kas di bank) 5. Piutang 6. Persediaan Lama perputaran dari masing2 unsur ; l Perputaran kas= total penjualan dalam 1 tahun rata-rata kas dalam 1 tahun = 6.000.000 = 20x/tahun 200.000 perputaran kas setiap 18 hari atau 20x per tahun
  • 17. 2. Perputaran piutang= total penjualan dalam 1 tahun rata-rata piutang dalam 1 tahun = 6.000.000 = 15x/tahun 400.000 perputaran kas setiap 24 hari atau 15x per tahun 3.Perputaran persediaan= total penjualan dalam 1 tahun rata-rata persediaan dalam 1 tahun = 6.000.000 = 10x/tahun 600.000 perputaran kas setiap 36 hari atau 10x per tahun Lamanya unsur-unsur modal kerja berputar = (18+24+36) hari = 78hari/tahun Perputaran Modal Kerja = 360/78 = 4,5 kali/tahun
  • 18. 4.Berapa kebutuhan modal kerja pada tahun 2011 jika dikehendaki omset seperti periode yang lalu (2010)??? jawab; omset penjualan tahun 2010= 6.000.000 perputaran modal kerja = 4,5 maka kebutuhan modal kerja ; 6.000.000 = 1.333.333,- 4,5 Jika neraca tahun 2010 menunjukkan modal kerja yang Tersedia sebesar 1.550.000, maka kelebihan modal kerja (1.550.000-1.333.333= 216.667) atau kebutuhan modal kerja telah terpenuhi
  • 19. 5. Jika dikehendaki omset penjualan tahun 2012 sebesar 200% dari periode sebelumnya, berapa modal kerja yang diperlukan???? jawab ; kebutuhan modal kerja = 6.000.000 x 200% 4,5 = 2.666.667 karena pada neraca akhir tahun 2010 modal kerja yang tersedia hanya 1.550.000, maka kebutuhan modal kerja adalah= 2.666.667-1.550.000 = 1.116.667
  • 20. C.4 MEMILIH BENTUK KREDIT PINJAMAN Untuk mengetahui jumlah kebutuhan dan waktu yang tepat bagi keterikatan suatu kredit yang optimal dengan tingkat bunga nya, maka kita perlu mengetahui Jangka Waktu Kritis (JWK) dari keterikatan kredit. Sehingga dapat ditentukan apakah suatu kebutuhan dana pada satu periode akan dibiayai dengan kredit jangka panjang atau kredit jangka pendek
  • 21. Syarat untuk mengetahui jangka waktu kritis adalah keterkaitan antara tingkat bunga kredit yang memenuhi ; Bp > Bq > Bs Dimana; Bp = bunga pinjaman jangka pendek Bq = bunga pinjaman jangka panjang Bs = bunga jika menyimpan uang di Bank
  • 22. Rumus mencari JWK adalah JWK = 365 x Bq – Bs x 1 hari Bp - Bs Contoh ; Jika suatu saat, karena persaingan antar bank cukup gencar, maka Bp = 20%, Bq = 18%, dan Bs = 15%. Berapa jangka waktu kritis bagi suatu kredit yang optimal? JWk= 365 x 18 – 15 x 1hari = 219 hari (7,3 bulan) 20 – 15 Dengan JWK 219 hari, maka kebutuhan kredit yang kurang dari 219 hari dipenuhi dengan kredit jk pendek, dan yang lebih dari 219 hari dipenuhi dengan kredit jangka panjang
  • 23. D. PENGELOLAAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI USAHA KECIL Pola pengelolaan keuangan dan akuntansi usaha kecil dapat berpedoman pada pola umum yang digunakan oleh perusahaan besar, apabila krg sesuai bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan (tp tetap memperhatikan fungsi perencanaan dan pengawasan) software akuntansi ; General Ledger, DAC Easy, SyBiz
  • 24. E. ALAT-ALAT ANALISIS KEUANGAN  E.1 RASIO LIKUIDITAS Rasio Lancar = aktiva lancar utang lancar Rasio Kas = Kas + sekuritas utang lancar
  • 25. E.2 RASIO AKTIVITAS perputaran kekayaan = penjualan total asset perputaran modal kerja = penjualan x360 hari aktiva lancar-utang lancar perputaran persediaan = penjualan x 1kali persediaan
  • 26. E.3 RASIO LAVERAGE rasio utang = total utang x 100% total asset Rasio modal = total utang x 100% modal sendiri
  • 27. E.4 RASIO KEUNTUNGAN rasio pengembalian modal = laba setelah pajak (EAT) x 100% Total asset rasio pengembalian modal sendiri = laba setelah pajak (EAT) x 100% modal sendiri rasio keuntungan = laba setelah pajak (EAT) x 100% penjualan
  • 28. F. DEPRESIASI ATAU PENYUSUTAN 1. Untuk mengetahui seberapa besar sumbangsih/kontribusi aktiva tetap pada suatu periode produksi 2. Sebagai upaya penggantian aktiva dalam jangka panjang Ada 3 metode yang digunakan untuk menghitung depresiasi dari suatu aktiva tetap
  • 29. 1. Metode garis lurus (straight line) misal : perusahaan A membeli mesin dengan harga 5.000.000 penggunaan mesin akan optimal (umur ekonomis) selama 10th. Harga jual mesin bekas (residu) 1.000.000, maka depresiasi mesin per tahun adalah : 5.000.000 – 1.000.0000 = 400.000 10
  • 30. 1. Metode keseimbangan Prestasi berdasarkan rata2 perubahan dari keseimbangan prestasi sesuai dengan kondisi aktiva. misal; suatu mesin harga nya 3.000.000 dan umur ekonomisnya 5th ,tanpa nilai re sidu. Maka penyusutannya adalah ; TAHUN PENYUSUTAN KE-1 1.000.000 KE-2 800.000 KE-3 600.000 KE-4 400.000 KE-5 200.000 JUMLAH 3.000.000
  • 31. 1. Metode kapasitas terpakai menentukan kontribusi dari suatu aktiva berdasarkan jumlah jam kerja mesin yang digunakan dalam setiap periode produksi. misal ; perusahaan membeli mesin dengan harga 5.000.000 mesin tersebut mampu digunakan untuk menghasilkan 10.000 unit produk. Jika rusak harga jual mesin bekas 500.000. jik Dalam suatu periode produksi dihasilkan 500 unit produk, berapa nilai depresiasinya? nilai depresiasi untuk 10.000 unit = 5.000.000 – 500.000 = 4.500.000 nilai depresiasi per unit = 4.500.000 = 450 10.000 nilai depresiasi per periode produksi = 500 x 450 = 225.000
  • 32. THANKS A LOT, SEE U NEXT TIME 32